Dokumen ini membahas perencanaan sistem drainase perkotaan yang meliputi rencana induk, studi kelayakan, dan perencanaan teknik terinci. Rencana induk merupakan kerangka dasar pengembangan sistem drainase kota untuk 25 tahun ke depan, studi kelayakan menilai kelayakan teknis, ekonomi, dan lingkungan proyek, sedangkan perencanaan teknik terinci menghasilkan desain rinci prasarana drainase.
3. Powerpoint Templates
Page 3
Penyelenggaraan Sistem
• Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
menganut sistem pemisahan antara jaringan
drainase dan jaringan pengumpul air limbahpada
wilayah perkotaan.
• Tahapan penerapan sistem pemisahan
disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing
daerah berdasarkan hasil kajian teknis.
4. Powerpoint Templates
Page 4
Penyelenggaraan Sistem
• Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
menjadi tanggung jawab Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai
dengan kewenangannya.
• Pemerintah daerah dapat melakukan kerja sama
antar daerah dalam Penyelenggaraan Sistem
Drainase Perkotaan .
• Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
sebagaimana di atas dilakukan oleh instansi teknis
yang bertanggungjawab dalam sub bidang
drainase.
5. Powerpoint Templates
Page 5
Sistem Drainase
• Sistem Drainase Perkotaan terdiri atas:
– sistem teknis; dan
– sistem non teknis.
6. Powerpoint Templates
Page 6
Sistem Drainase
Sistem Teknis Drainase
• Sistem teknis drainase perkotaan merupakan
jaringan drainase perkotaan yang terdiri dari :
– saluran induk/primer,
– saluran sekunder,
– saluran tersier,
– saluran lokal,
– bangunan peresapan,
– bangunan tampungan beserta
– sarana pelengkapnya
yang berhubungan secara sistemik satu dengan
lainnya.
7. Powerpoint Templates
Page 7
Sistem Drainase
Sistem Non-Teknis Drainase
• Sistem non teknis drainase perkotaan merupakan
dukungan terhadap sistem teknis drainase
perkotaan terkait dengan :
– pembiayaan,
– peran masyarakat,
– peraturan perundang-undangan,
– institusi,
– sosial ekonomi dan budaya, dan
– kesehatan lingkungan permukiman.
9. Powerpoint Templates
Page 9
Umum
• Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
disusun untuk kawasan metropolitan, kawasan
perkotaan besar dan kota yang mempunyai nilai
strategis.
• Dalam hal Sistem Drainase Perkotaan untuk
kawasan kota sedang dan kecil, Rencana Induk
Sistem Drainase Perkotaan disusun secara
sederhana.
10. Powerpoint Templates
Page 10
Penyusunan dan Pengesahan
• Rencana induk disusun oleh instansi yang
berwenang di bidang drainase.
• Rencana induk ditetapkan oleh Pemerintahan
Kabupaten/Kota.
• Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan untuk
wilayah Provinsi DKI Jakarta ditetapkan oleh
Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
11. Powerpoint Templates
Page 11
Dasar Penyusunan
• Penyusunan rencana induk pada kabupaten/kota
harus berdasarkan pada:
– Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten/Kota yang
bersangkutan dan
– Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air di wilayah
tersebut.
12. Powerpoint Templates
Page 12
Jangka Waktu
• Rencana induk Penyelenggaraan Sistem Drainase
Perkotaan berlaku 25 (dua puluh lima) tahun atau
disesuaikan dengan jangka waktu berlakunya
Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten/Kota.
13. Powerpoint Templates
Page 13
Kajian
• Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
disusun dengan memperhatikan :
– rencana pengelolaan sumber daya air;
– rencana umum tata ruang kota (RUTRK);
– tipologi kota/wilayah;
– konservasi air; dan
– kondisi lingkungan, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal.
14. Powerpoint Templates
Page 14
Muatan
• Muatan Rencana Induk :
– inventarisasi kondisi awal sistem drainase;
– kajian dan analisis drainase dan konservasi air;
– pendekatan Penyelenggaraan Sistem Drainase
Perkotaan ;
– rencana sistem jaringan drainase perkotaan termasuk
skema jaringan drainase perkotaan;
– skala prioritas dan tahapan penanganan;
– perencanaan dasar;
– pembiayaan;
– kelembagaan; dan
– pemberdayaan masyarakat.
15. Powerpoint Templates
Page 15
Lintas Batas Administrasi
• Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan yang
melintasi batas administrasi kabupaten/kota
disusun berdasarkan kesepakatan bersama
kabupaten/kota dengan memperhatikan
peraturan di daerah.
• Dalam hal tidak tercapai kesepakatan, maka
pemerintah provinsi melakukan fasilitasi sesuai
dengan kewenangannya.
16. Powerpoint Templates
Page 16
Outline Plan
• Kota sedang dan kecil dapat menyusun rencana
induk sederhana (outline plan) yang memuat:
– inventarisasi kondisi awal sistem drainase;
– kajian dan analisis drainase dan konservasi air;
– rencana sistem jaringan drainase perkotaan;
– skala prioritas dan tahapan penanganan;
– perencanaan dasar; dan
– Pembiayaan.
17. Powerpoint Templates
Page 17
Outline Plan
• Rencana induk sederhana Penyelenggaraan
Sistem Drainase Perkotaan berlaku 25 (dua puluh
lima) tahun atau disesuaikan dengan jangka waktu
Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten/Kota.
19. Powerpoint Templates
Page 19
Umum
• Studi Kelayakan Sistem Drainase Perkotaan
disusun untuk mengukur tingkat kelayakan
rencana pembangunan prasarana dan sarana
Sistem Drainase Perkotaan di suatu wilayah
pelayanan ditinjau dari aspek teknis, ekonomi dan
lingkungan.
• Studi Kelayakan Sistem Drainase Perkotaan
disusun berdasarkan pada Rencana Induk Sistem
Drainase Perkotaan.
20. Powerpoint Templates
Page 20
Cakupan
• Studi kelayakan meliputi:
– perencanaan teknis;
– kelayakan teknis;
– kelayakan ekonomi;
– kelayakan lingkungan; dan
– rencana penyediaan lahan dan pemukiman kembali, bila
diperlukan.
21. Powerpoint Templates
Page 21
Cakupan
Perencanaan Teknis
• Perencanaan Teknis meliputi:
– analisis hidrologi dan hidrolika;
– sistem jaringan drainase;
– analisis model sistem jaringan drainase (apabila
diperlukan);
– analisis kekuatan konstruksi bangunan air;
– nota disain;
– gambar tipikal sistem jaringan drainase dan Bangunan
Pelengkap;
– perkiraan volume pekerjaan untuk masing-masing jenis
pekerjaan meliputi: pekerjaan sipil dan mechanical
electrical; dan
– perkiraan biaya pembangunan sistem drainase
perkotaan.
22. Powerpoint Templates
Page 22
Cakupan
Kelayakan Teknis
• Kelayakan teknis harus memenuhi persyaratan:
– hidrologi, hidrolika,
– kekuatan dan stabilitas struktur,
– ketersediaan material,
– dapat dilaksanakan dengan sumber daya manusia dan
teknologi yang ada, dan
– kemudahan pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan.
23. Powerpoint Templates
Page 23
Cakupan
Kelayakan Ekonomi
• Kelayakan ekonomi dianalisis berdasarkan harga
optimal, manfaat langsung dan tidak langsung dari
terbangunnya sarana dan Prasarana Drainase
perkotaan.
24. Powerpoint Templates
Page 24
Cakupan
Kelayakan Lingkungan
• Kelayakan lingkungan harus memenuhi
persyaratan studi Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan atau Usaha Pengelolaan Lingkungan/
Usaha Pemantauan Lingkungan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
25. Powerpoint Templates
Page 25
Cakupan
Penyediaan Lahan
• Dalam hal pelaksanaan studi kelayakan diperlukan
penyediaan lahan dan pemukiman kembali
dilaksanakan oleh pemerintahan daerah.
26. Powerpoint Templates
Page 26
Penyusunan dan Pengesahan
• Studi kelayakan disusun oleh penyelenggara
sistem drainase perkotaan.
• Studi kelayakan harus mendapatkan pengesahan
dari pemerintah daerah.
28. Powerpoint Templates
Page 28
Pengertian
• Perencanaan teknik terinci Sistem Drainase
Perkotaan merupakan suatu perencanaan detail
prasarana dan sarana Sistem Drainase Perkotaan
sampai memenuhi syarat untuk dilaksanakan
pembangunan sistem drainase perkotaan.
29. Powerpoint Templates
Page 29
Dasar Penyusunan
• Perencanaan teknik terinci disusun berdasarkan:
– Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan ;
– Studi kelayakan; dan
– Kondisi lokal lokasi perencanaan.
30. Powerpoint Templates
Page 30
Cakupan
• Perencanaan teknik terinci meliputi:
– rancangan teknik terinci sistem jaringan drainase;
– rancangan teknik terinci sistem penampungan; dan
– rancangan teknik terinci sistem peresapan.
31. Powerpoint Templates
Page 31
Muatan
• Perencanaan Teknik Terinci, memuat:
– analisis hidrologi dan hidrolika;
– sistem jaringan drainase perkotaan;
– analisis kekuatan konstruksi bangunan air sistem drainase
perkotaan;
– nota perhitungan;
– gambar detail bangunan air;
– spesifikasi teknis sarana dan Prasarana Drainase perkotaan;
– volume pekerjaan sipil;
– mechanical electrical, bila diperlukan;
– perkiraan biaya pembangunan sistem drainase perkotaan;
– dokumen pengadaan prasarana dan Sarana Drainase
perkotaan;
– metode Pelaksanaan Konstruksi; dan
– manual Operasi dan Pemeliharaan.
32. Powerpoint Templates
Page 32
Penyusunan dan Pengesahan
• Perencanaan teknik terinci disusun oleh
Penyelenggara sistem drainase perkotaan.
• Perencanaan teknik terinci harus mendapatkan
pengesahan dari instansi teknis yang berwenang.
33. Powerpoint Templates
Page 33
Sumber:
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
NOMOR 12 /PRT/M/2014
TENTANG
PENYELENGGARAAN SISTEM DRAINASE PERKOTAAN
34. Free Powerpoint Templates
Page 34
Modul Lainnya ...
• Modul A-1 Definisi
• Modul A-2 Perencanaan
• Modul A-3 Pelaksanaan Konstruksi
• Modul A-4 Operasi dan Pemeliharaan
• Modul A-5 Pemantauan dan Evaluasi
• Modul A-6 Sistem Non-Teknis Drainase
35. Free Powerpoint Templates
Page 35
AFSI
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia
www.FasilitatorSanitasi.Org
Ayo Gabung
AFSI sekarang