Dokumen tersebut membahas tentang penutupan dan rehabilitasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Penutupan TPA dilakukan jika TPA sudah penuh dan tidak layak lagi, sedangkan rehabilitasi TPA dilakukan jika TPA masih dapat diperbaiki. Kegiatan penutupan dan rehabilitasi TPA meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pasca proyek.
1. Penutupan atau Rehabilitasi TPA
Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga
dan Sejenis Sampah Rumah Tangga
(Permen PU No. 03/PRT/M/2013)
Modul A-5
2. Nawasis.Com
Penutupan TPA
Penutupan TPA dapat dilakukan jika memenuhi
kriteria seperti:
TPA telah penuh dan tidak mungkin diperluas;
Keberadaan TPA sudah tidak sesuai lagi dengan
RTRW/RTRK kota/kabupaten; dan/atau
Dioperasikan dengan cara penimbunan terbuka.
3. Nawasis.Com
Rehabilitasi TPA
Rehabilitasi TPA dapat dilakukan jika memenuhi
kriteria seperti (1/2):
TPA telah menimbulkan masalah lingkungan;
TPA yang mengalami bencana tetapi masih layak
secara teknis;
TPA dioperasikan dengan cara penimbunan
terbuka.
Pemerintah kota / kabupaten masih sulit menda-
patkan calon lahan pengembangan TPA baru;
Kondisi TPA masih memungkinkan untuk
direhabilitasi, baik melalui proses penambangan
kompos terlebih dahulu atau langsung digunakan
kembali;
4. Nawasis.Com
Rehabilitasi TPA
Rehabilitasi TPA dapat dilakukan jika memenuhi
kriteria seperti (2/2):
TPA masih dapat dioperasikan dalam jangka
waktu minimal 5 tahun dan atau memiliki luas
lebih dari 2 Ha;
Lokasi TPA memenuhi ketentuan teknis
pemilihan lokasi TPA;
Peruntukan lahan TPA sesuai dengan rencana
peruntukan kawasan dan Rencana Tata Ruang
Wilayah / Kota (RTRW / K); dan
Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sekitar
lokasi mendukung.
6. Nawasis.Com
Pejabat Berwenang
Menteri PU melibatkan Kementerian Lingkungan
Hidup dalam penilaian indeks risiko untuk kota
metropolitan, kota besar, dan TPA regional.
Menteri PU mengeluarkan rekomendasi
penutupan atau rehabilitasi TPA untuk kota
metropolitan, kota besar, dan TPA regional.
Gubernur melakukan penilaian indeks risiko dan
mengeluarkan rekomendasi penutupan atau
rehabilitasi TPA untuk kota sedang dan kecil.
Pemerintah kabupaten/kota wajib
melaksanakan penutupan atau rehabilitasi TPA
paling lambat 2 (dua) tahun setelah dikeluarkan
rekomendasi.
10. Nawasis.Com
Kegiatan Penutupan TPA
Kegiatan pra penutupan meliputi:
Pengumpulan data fisik kondisi lahan berupa
pengukuran topografi seluruh area TPA;
Pengumpulan data klimatologi, hidrogeologi dan
geoteknis;
Kajian potensi gas dan lindi di dalam tumpukan
sampah; dan
Sosialisasi rencana penutupan TPA melalui
pemasangan papan pengumuman di lokasi TPA
dan media massa setempat.
11. Nawasis.Com
Kegiatan Penutupan TPA
Kegiatan pelaksanaan penutupan meliputi (1/2):
Penyiapan stabilitas tumpukan sampah dengan
cara pembentukan kontur;
Pemberian lapisan tanah penutup akhir;
Pembuatan tanggul pengaman untuk mencegah
kelongsoran sampah;
Penataan saluran drainase;
Pengendalian lindi;
Pengendalian gas;
Pengendalian pencemaran air;
12. Nawasis.Com
Kegiatan Penutupan TPA
Kegiatan pelaksanaan penutupan meliputi (2/2):
Kontrol terhadap kebakaran dan bau;
Pencegahan pembuangan ilegal;
Penghijauan;
Zona penyangga;
Rencana aksi pemindahan pemulung; dan
Keamanan TPA.
13. Nawasis.Com
Pengendalian Lindi
Pengendalian lindi dilakukan di instalasi
pengolahan lindi.
Dalam hal
belum tersedia instalasi pengolahan lindi diperlukan
pembangunan instalasi pengolahan lindi yang
didahului dengan penelitian dan perencanaan teknis.
sudah tersedia instalasi pengolahan lindi perlu
dilakukan evaluasi jaringan pengumpul, sistem
pengolahan dan kualitas efluen.
14. Nawasis.Com
Pengendalian Gas
Pengendalian gas dilakukan dengan
menggunakan perpipaan vertikal dan horisontal.
Dalam hal pipa vertikal
belum terpasang perlu membuat sistem penangkap gas
vertikal sampai dengan ventilasi akhir.
telah terpasang dapat disambung sampai dengan
ventilasi akhir.
Ventilasi akhir dihubungkan dengan perpipaan
horisontal ke sarana pengumpul gas.
Gas yang terkumpul dapat dibakar dan/atau
dimanfaatkan.
15. Nawasis.Com
Kegiatan Pasca Penutupan
Kegiatan pasca penutupan meliputi :
Kegiatan pemeliharaan, pemantauan dan
Evaluasi lingkungan terhadap dampak dari
pengoperasian TPA selama 20 (dua puluh) tahun.
16. Nawasis.Com
Kegiatan Pasca Penutupan
Kegiatan pemeliharaan, pemantauan dan evaluasi
dilakukan sekurang-kurangnya berupa :
Inspeksi rutin;
Pemeliharaan penghijauan;
Pemeliharaan saluran drainase dan instalasi
pengolahan lindi;
Pemantauan penurunan lapisan sampah dan
stabilitas lereng; dan
Pemantauan kualitas lingkungan seperti kualitas
lindi, air tanah, air permukaan, kualitas udara
ambien, dan vektor penyakit di sekitar TPA.
17. Nawasis.Com
Kegiatan Pasca Penutupan
Kegiatan pemantauan kualitas lingkungan
Dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali
menggunakan laboratorium yang telah
terakreditasi atau yang ditunjuk oleh gubernur.
18. Nawasis.Com
Pemanfaatan Lahan Bekas TPA
Pemanfaatan lahan bekas TPA pasca penutupan
diperuntukan ruang terbuka hijau.
Tanaman yang digunakan untuk ruang terbuka
hijau bukan merupakan tanaman pangan.
20. Nawasis.Com
Rehabilitasi TPA
Kegiatan rehabilitasi TPA meliputi (1/2):
Pembuatan rencana tindak terhadap rencana
rehabilitasi;
Pengukuran kondisi fisik lahan pasca operasi;
Perencanaan dan disain rehabilitasi;
Penyediaan tanah penutup minimum dan tanah
penutup final;
Pengendalian lindi;
Pengendalian gas;
25. Nawasis.Com
Daftar Modul
Modul A: PENGANTAR
A-1 : Definisi dan Istilah
A-2 : Perencanaan Umum
A-3 : Penanganan Sampah
A-4 : Fasilitas Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah
A-5 : Penutupan dan Rehabilitasi TPA
A-6 : Peran Masyarakat dan Swasta
A-7 : Pembinaan dan Pengawasan
A-8 : Kompetensi, dan Penelitian & Pengembangan
Modul B : PERENCANAAN UMUM
Modul C : PENGUMPULAN SAMPAH, TPS & TPS-3R
Modul D : PENGOPERASIAN, PENUTUPAN, REHAB TPA
Modul E : PENGOLAHAN & PEMROSESAN AKHIR SAMPAH
Modul F : INDEKS RESIKO PENUTUPAN DAN REHAB TPA
26. Nawasis.Com
Sumber :
Permen PU No. 03/PRT/M/2013)
Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis
Sampah Rumah Tangga