Dokumen tersebut membahas tentang pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan sistem pengelolaan air limbah (SPAL). Pemantauan dilakukan secara langsung dan tidak langsung untuk mendapatkan informasi kondisi dan kinerja SPAL. Evaluasi dilakukan setahun sekali untuk menilai dan meningkatkan kinerja SPAL. Pelaporan dilakukan oleh penyelenggara dan pemerintah daerah ke tingkat yang lebih tinggi.
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL
1. Sanitasi.Net
Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
Penyelenggaraan SPAL
Modul Pelatihan Dasar:
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah bagi
Para Perencana, Pelaksana dan Pengelola Sanitasi
Agustus, 2015
Modul SPAL-1
3. Sanitasi.Net
Pemantauan
• Pemantauan Penyelenggaraan Pengembangan SPAL
dilaksanakan secara langsung dan/atau tidak langsung, dalam
rangka mendapatkan data dan/atau informasi kondisi dan
kinerja SPAL baik sistem fisik maupun sistem nonfisik dalam
waktu tertentu.
5. Sanitasi.Net
Pemantauan
Secara Tidak Langsung
• Pemantauan secara tidak langsung dilaksanakan dengan
mempelajari data dan laporan Penyelenggaraan Pengembangan
SPAL, yang dikirimkan oleh Penyelenggara dan/atau diperoleh
dari instansi terkait lainnya.
• Pemantauan secara tidak langsung dapat dilaksanakan
dengan suatu sistem informasi manajemen SPAL maupun data
elektronik lainnya.
6. Sanitasi.Net
Pemantauan
Sistem Fisik dan Non-FIsik
• Pemantauan sistem fisik dan nonfisik dilakukan dalam rangka
pengendalian agar kinerja teknis dan nonteknis SPAL sesuai
dengan sasaran perencanaan awal.
7. Sanitasi.Net
Pemantauan
Sistem Fisik
Pemantauan sistem fisik, antara lain:
• Kuantitas influen;
• Kualitas efluen Air Limbah;
• Kondisi jaringan perpipaan;
• Kebocoran pipa;
• Kondisi fisik bangunan pengolahan Air Limbah dan lumpur;
• Kondisi peralatan mekanikal dan elektrikal.
9. Sanitasi.Net
Pemantauan
Pelaksana dan Penanggung Jawab
• Menteri melakukan pemantauan Penyelenggaraan
Pengembangan SPAL tingkat Nasional dan lintas Provinsi.
• Gubernur melakukan pemantauan Penyelenggaraan
Pengembangan SPAL tingkat Provinsi dan SPAL lintas
Kabupaten/Kota.
• Bupati/Walikota melakukan pemantauan penyelenggaraan
SPAL tingkat Kabupaten/Kota.
11. Sanitasi.Net
Evaluasi
• Evaluasi Penyelenggaraan Pengembangan SPAL dilaksanakan
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun dalam rangka
menilai, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja SPAL, baik
sistem fisik maupun sistem nonfisik.
12. Sanitasi.Net
Evaluasi
Sistem Fisik
Evaluasi sistem fisik, antara lain:
• Kualitas efluen;
• Kinerja unit-unit SPAL;
• Pengoperasian peralatan mekanikal dan elektrikal; dan
• Tingkat pelayanan Air Limbah.
14. Sanitasi.Net
Evaluasi
Pelaksana dan Penanggung Jawab
• Menteri melakukan evaluasi laporan kinerja Penyelenggaraan
Pengembangan SPAL tingkat Nasional dan lintas Provinsi.
• Gubernur melakukan evaluasi laporan kinerja Penyelenggaraan
Pengembangan SPAL tingkat Provinsi dan lintas
Kabupaten/Kota.
• Bupati/Walikota melakukan evaluasi laporan kinerja
Penyelenggaraan Pengembangan SPAL tingkat
Kabupaten/Kota.
15. Sanitasi.Net
Evaluasi
Laporan Kinerja
• Evaluasi laporan kinerja Penyelenggaraan Pengembangan SPAL
didasarkan pada indikator kinerja Penyelenggaraan
Pengembangan SPAL.
• Indikator kinerja Penyelenggaraan Pengembangan SPAL
paling sedikit memuat aspek:
– keuangan;
– operasional;
– pelayanan pelanggan; dan
– sumber daya manusia.
17. Sanitasi.Net
Pelaporan
Oleh Penyelenggara
• Penyelenggara menyampaikan laporan kinerja Penyeleng-
garaan Pengembangan SPAL kepada Pemerintah atau
Pemerintah Daerah, paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun sebagai berikut:
– Penyelenggara tingkat Kabupaten/Kota menyerahkan laporan kepada
Bupati/Walikota;
– Penyelenggara tingkat Provinsi menyerahkan laporan kepada
Gubernur; dan
– Penyelenggara tingkat Nasional menyerahkan laporan kepada Menteri.
18. Sanitasi.Net
Pelaporan
Oleh Pemerintah Daerah
• Pemerintah Daerah menyampaikan laporan evaluasi kinerja
Penyelenggaraan Pengembangan SPAL yang diterima dari
Penyelenggara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai
berikut:
– Bupati/Walikota menyerahkan laporan evaluasi kinerja Penyelenggaraan
Pengembangan SPAL di tingkat Kabupaten/Kota, kepada Gubernur
paling sedikit 1(satu) kali dalam 1 (satu) tahun;
– Gubernur menyerahkan laporan evaluasi kinerja Penyelenggaraan
Pengembangan SPAL tingkat Provinsi kepada Menteri paling sedikit 1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
19. Sanitasi.Net
Pelaporan
Rekomendasi Tindakan Turun-Tangan
• Laporan evaluasi kinerja Penyelenggaraan Pengembangan
SPAL disertai dengan rekomendasi tindak turun tangan
terhadap penyimpangan standar kualitas dan kinerja pelayanan
Penyelenggaraan Pengembangan SPAL.
21. Sanitasi.Net
Modul Dasar
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Modul SPAL
1. Kamus, Istilah dan Definisi
2. Sistem Pengelolaan Air Limbah
Terpusat (SPAL-T)
3. Sistem Pengelolaan Air Limbah
Setempat (SPAL-S)
4. Kebijakan dan Strategi SPAL
5. Perencanaan SPAL
6. Pelaksanaan Konstruksi SPAL
7. Operasi dan Pemeliharaan SPAL
Modul SPAL
8. Kelembagaan, Administrasi dan
Pembiayaan
9. Peran Masyarakat dan Badan
Usaha Swasta
10. Pemantauan, Evaluasi
dan Pelaporan Penye-
lenggaraan SPAL
11. Wewenang dan Tanggung Jawab
Penyelenggaraan SPAL
12. Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan SPAL