SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
Descargar para leer sin conexión
BEDAH KASUS ATAS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NOMOR: 2337 K/PDT/2009
MAKALAH
Diajukan Untuk Menyelesaikan Perkuliahan
Mata Kuliah Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syari’ah

Oleh:

MIFTAQURROHMAN, S.H.I
NIM. 2121 1 2020
Dosen Pengampu:

DR. MIFTAHUL HUDA, M.Ag.

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PONOROGO
2013
1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Diskripsi dan Kronologi perkara
1. Informasi Perkara
Pada hari kamis tanggal 26 Januari 2011, Majlis Hakim Mahkamah Agung telah
mengadili dan membacakan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2337 K/PDT/ 2009
Tahun 2011. Adapun informasi perkara sebagaimana berikut1:
Nomor
Tingkat Proses
Tanggal Register
Tahun Register
Jenis Perkara
Klasifikasi
Sub Klasifikasi
Jenis Lembaga Peradilan
Lembaga Peradilan
Para Pihak
Tahun
Tanggal Musyawarah
Tanggal Dibacakan
Amar
Tim
Hakim
Hakim Ketua
Hakim Anggota
Panitera
Yurisprudensi
Status Tahanan
Berkekuatan Hukum Tetap

2337 K/PDT/2009
Kasasi
11-01-2010
2010
Perdata
Perdata
Perbuatan Melawan Hukum
MA
MAHKAMAH AGUNG
Edi Kesuma VS. PT. Bank Syariah Mandiri
2011
26-01-2011
26-01-2011
TOLAK
B1
Majelis
H.IMRON ANWARI,SH,SPN,MH.
PROF.DR. TAKDIR RAHMADI, SH,LLM. ; PROF.DR.
HAKIM NYAK PHA, SH, DEA.
REZA FAUZI, SH,CN.
Ya
Tidak
Tidak

2. Para Pihak Yang Berperkara
EDY KESUMA, bertempat tinggal di Jalan A. Yani Nomor 35, Denpasar;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat III/ Pembanding;
1

http://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/5155cc812b0945caf3e060b9f157cd65, diakses pada 07

Juli 2013.

2
MELAWAN:
1.
2.

PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Cq. PT. BANK SYARIAH MANDIRI Kantor
Cabang Denpasar, beralamat di Jalan Teuku Umar Nomor 177 Denpasar;
PT BALAI MANDIRI PRASARANA (BALEMAN) Cq. PT. BALAI MANDIRI
PRASARANA (BALEMAN) Kantor Cabang Denpasar, beralamat di jalan Pulau
Moyo XV Nomor 9 X, Pedungan Denpasar Selatan;
Para Termohon Kasasi dahulu para Tergugat/ para Terbanding;

DAN:
1.
2.
3.
4.

PT. BALAI MANDIRI PRASARANA (BALEMAN) kantor cabang Denpasar,
beralamat di jalan Pulau Moyo XV Nomor 9 X, Pedungan Denpasar Selatan;
LINDA ASIH, bertempat tinggal di Jalan A. Yani Nomor 165, Mekarsari
Denpasar;
SURYA DIPUTRA, bertempat tinggal di Jalan A. Yani Nomor 144, Denpasar;
FENNY IDAWATI, bertempat tinggal di Jalan A. Yani Nomor 135, Denpasar;
Para Turut Termohon Kasasi dahulu Turut Tergugat serta Penggugat I, II dan IV/
Terbanding dan para Pembanding:

3. Dalil-dalil Perkara;
1.

Tentang Kedudukan Para Pihak;
Penggugat;
1. Bahwa Penggugat adalah ahli waris dari almarhum Kusyadi yang telah
meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai akta kematian No.
01/KM/2008 tanggal 2 Januari 2008 dan Penggugat adalah istri dan anak-anak
Kusyadi;
2. Bahwa sesuai dengan Turunan Akta Notaris Agus Jaya Suteja, SH, MH.,
Notaris PPAT di Surabaya No. 15/11/2008 tanggal 14 Februari 2008, dengan
telah meninggalnya pewaris yaitu almarhum Kusyadi, maka istri dan anakanak menjadi ahli waris Kusyadi.
3. Bahwa berdasarkan pasal 834 BW, maka ahli waris berhak untuk mengajukan
gugatan ini guna memperjuangkan hak-haknya sebagai ahli waris.
Tergugat;
1. PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Cq. PT. BANK SYARIAH MANDIRI
Kantor Cabang Denpasar, beralamat di Jalan Teuku Umar Nomor 177
Denpasar; ditarik menjadi tergugat karena mempunyai hubungan hukum
dengan Penggugat.
2. PT BALAI MANDIRI PRASARANA (BALEMAN) Cq. PT. BALAI
MANDIRI
PRASARANA (BALEMAN) Kantor Cabang Denpasar,
beralamat di jalan Pulau Moyo XV Nomor 9 X, Pedungan Denpasar Selatan;
ditarik sebagai Turut tergugat karena sebagai pihak Pra Lelang.

2.

Tentang Hubungan Hukum (Kronologi);
1. Bahwa al-marhum Kusyadi pada mulanya adalah nasabah dari PT. Bank
Syariah Mandiri Cabang Mataram dan antara almarhum Kusyadi dan
3
2.

3.

4.

5.

6.

Tergugat terikat dalam suatu ikatan yang disebut Akad Pembiayaan AlMura>bah{ah{ No. 06 tanggal 19 Oktober 2005 yang dibuat dihadapan Notaris
Ny. Hj. Sri Subekti, SH Notaris di Denpasar.
Bahwa selanjutnya ditindaklanjuti dengan Addendum2 Akad Pembiayaan AlMura>bah{ah{ No. 165, 166, 167, yang dibuat oleh Notaris I Putu Candra, SH
Notaris di Denpasar, dan dalam addendum ini almarhum Kusyadi menjadi
kewenangan dan pengawasan PT. Bank Syariah Mandiri Kantor cabang
Denpasar.
Bahwa sebelum Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 06 tersebut terealisasi
dahulu pihak tergugat telah mengeluarkan surat No. 01/034/SP3/01.05,
tanggal 12 Januari 2005, perihal surat Pemberitahuan Persetujuan Pembiayaan
an. Kusyasi (UD. Sumber Sari) yang mana pada romawi II tentang biaya-biaya
yang salah satunya disepakati adalah biaya asuransi jiwa. Surat No.
01/034/SP3/01.05, tanggal 12 Januari 2005 ini ditandatangani oleh kepala
Cabang PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Mataram Dwi Pudji Widodo dan
disetujui oleh almarhum Kusyadi dan istrinya dan Linda Asih (Penggugat)
yang membubuhkan tanda tangan di atas materai Rp. 6.000,00 (enam ribu
rupiah).
Bahwa sesuai dengan Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06 tanggal 19
Januari 2005 dalam pasal 2 (dua) disepakati bahwa pihak bank (Tergugat)
berjanji dan mengikatkan diri untuk menyediakan fasilitas pembiayaan kepada
nasabah yaitu harga beli/jumlah hutang pokok Rp. 10.000.000.000,00
(Sepuluh Milyar Rupiah) dan margin keuntungan Rp. 9.162.270.094,51,00
(Sembilan Milyar Seratus Enam Puluh Dua Juta Dua Ratus Tujuhpuluh Ribu
Sembilan Puluh Empat Koma Limapuluh Satu Rupiah), jadi jumlah/besarnya
utang adalah Rp.19.162.270.094,51,00 (Sembilanbelas Milyar Seratus Enam
Puluh Dua Juta Dua Ratus Tujuhpuluh Ribu Sembilan Puluh Empat Koma
Limapuluh Satu Rupiah).
Berdasarkan addendum Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 165 yang dibuat
oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar, dalam pasal 2 (dua)
tertulis jumlah besarnya utang adalah Rp. 7.691.456.092,35,00 (tujuh milyar
enamratus sembilanpuluh satu juta empatratus limapuluh enam ribu sembilan
puluh dua koma tigapuluh lima Rupiah).
Berdasarkan addendum Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 166 yang dibuat
oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar, dalam pasal 2 (dua)
tertulis jumlah besarnya utang adalah Rp. 1.502.188.128,03,00 (Satu Milyar
Limaratus Dua Juta Seratus Delapanpuluh delapan Ribu Seratus Duapuluh
Delapan Koma Tiga Rupiah).

2

Istilah addendum merupakan istilah hukum yang lazim disebut dalam suatu pembuatan perjanjian.
Dilihat dari arti katanya, addendum adalah lampiran, suplemen, tambahan. (John M. Echols dan Hassan
Shadily,Kamus Inggris-Indonesia, hal.11).. Pengertian Addendum adalah istilah dalam kontrak atau surat
perjanjian yang berarti tambahan klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya namun
secara hukum melekat pada perjanjian pokok itu. (http://id.wikipedia.org/wiki/Addendum). Menurut Frans
Satriyo Wicaksono, SH dalam buku “Panduan Lengkap Membuat Surat-Surat Kontrak” disebutkan jika pada
saat kontrak berlangsung ternyata terdapat hal-hal yang belum cukup diatur dalam kontrak tersebut, dapat
dilakukan musyawarah untuk suatu mufakat akan hal yang belum diatur tersebut. Untuk itu ketentuan atau halhal yang belum diatur tersebut harus dituangkan dalam bentuk tertulis sama seperti kontrak yang telah dibuat.
Pengaturan
ini
umum
ini
umum
disebut
dengan
addendum
atau
amandemen.
http://sudahtahu.blogspot.com/2010/02/addendum.html diakses 7 7 2013.

4
7. Berdasarkan addendum Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 167 yang dibuat
oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar, dalam pasal 2 (dua)
tertulis: “Telah berhutang kepada Bank sejumlah sebagai berikut:
 Harga beli/jumlah hutang pokok Rp. 3.666.189.632,34,00
 Proyeksi penjualan Rp. 30.236.270.000,00,00
 Bagi hasil sesuai indikasi rate 18,08 %
8. Bahwa sesuai pasal 4 Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 166 yang dibuat
oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar, dalam pasal 2 (dua)
tertulis No. 06 tanggal 19 Oktober 2005 tentang jangka waktu dan cara
pembayaran disepakati bahwa nasabah (Penggugat) berjanji dan mengikatkan
diri untuk membayar kembali jumlah seluruh utangnya kepada Bank
(Tergugat) dalam jangka waktu 84 (delapanpuluh empat) bulan terhitung dari
tanggal akad ditandatangani tanggal 10 Janusri 2005 sehingga harus lunas
pada tanggal 10 Januari 2012 dengan cara mengangsur pada tiap-tiap bulan
sebesar Rp. 228.122.263,02,00 (Duaratus Duapuluh Delapan Juta Seratus
Duapuluh Dua Ribu Dua Ratus Enam Puluh Tiga Koma Dua Rupiah) dan
lunas pada saat jatuh tempo.
9. Berdasarkan Addendum3 Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 165, 166, 167,
yang semuanya dibuat oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar,
dalam pasal 4 (empat) tertulis “Nasabah berjanji dan dengan ini mengikatkan
diri untuk membayar kembali jumlah seluruh utangnya kepada Bank
sebagaimana tersebut pada pasal 2 akad ini dalam jangka waktu 67
(enampuluh tujuh) bulan terhitung mulaitanggal 19 Juli 2006 (Sembilanbelas
juli Duaribu Enam); sehingga harus lunas pada tanggal 19 januari 2012
(Sembilanbelas januari 2012).
10.Bahwa sesuai dengan Pasal 7 Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06 tanggal
19 Januari 2005 tentang jaminan, bahwa penggugat telah menyerahkan
jaminan kepada pihak tergugat, yaitu:
a. Tanah berikut bangunan, SHM No. 786/Desa Dauh Puri Kaja seluas
220 M2 atas nama Linda Asih;
b. Tanah berikut bangunan, SHM No. 781/Desa Dauh Puri Kaja seluas
127 M2 atas nama Linda Asih;
c. Tanah berikut bangunan, SHM No. 614/Desa Dauh Puri Kaja seluas
330 M2 atas nama Kusyadi;
d. Tanah berikut bangunan gudang, SHM No. 415/Desa Dauh Puri Kaja
seluas 800 M2 atas nama Kusyadi;
e. Tanah berikut bangunan, SHM No. 333/Desa Dauh Puri Kaja seluas
862 M2 atas nama Linda Asih;
3

Istilah addendum merupakan istilah hukum yang lazim disebut dalam suatu pembuatan perjanjian.
Dilihat dari arti katanya, addendum adalah lampiran, suplemen, tambahan. (John M. Echols dan Hassan
Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, hal.11).. Pengertian Addendum adalah istilah dalam kontrak atau surat
perjanjian yang berarti tambahan klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya namun
secara hukum melekat pada perjanjian pokok itu. (http://id.wikipedia.org/wiki/Addendum). Menurut Frans
Satriyo Wicaksono, SH dalam buku “Panduan Lengkap Membuat Surat-Surat Kontrak” disebutkan jika pada
saat kontrak berlangsung ternyata terdapat hal-hal yang belum cukup diatur dalam kontrak tersebut, dapat
dilakukan musyawarah untuk suatu mufakat akan hal yang belum diatur tersebut. Untuk itu ketentuan atau halhal yang belum diatur tersebut harus dituangkan dalam bentuk tertulis sama seperti kontrak yang telah dibuat.
Pengaturan
ini
umum
ini
umum
disebut
dengan
addendum
atau
amandemen.
http://sudahtahu.blogspot.com/2010/02/addendum.html diakses 7 7 2013.

5
11. Bahwa dengan diterbitkannya surat No. 01/034/SP3/01.05, tanggal 12
Januari 2005, perihal surat Pemberitahuan Persetujuan Pembiayaan an.
Kusyasi (UD. Sumber Sari), artinya pihak tergugat mempunyai kewajiban
membayar asuransi jiwa atas nama Kusyadi.
Bahwa apabila pihak Tergugat telah membayar asuransi jiwa dari
almarhum Kusyadi sesuai dengan surat persetujuan pembiayaan adalah
apabila di kemudian hari terjadi resiko meninggalnya Kusyadi, maka
hutang-hutangnya kepada Tergugat akan dibayarkan oleh pihak asuransi.
Dan selanjutnya di tengah perjalanan masa pembiayaan ini ternyata resiko
tersebut benar-benar terjadi yaitu almarhum Kusyadi meninggal dunia
pada tanggal 29 Desember 2007, dan ternyata pihak Penggugat baru tahu
kalau asuransi jiwa atas almarhum hanya dibayarkan selama 1 (satu)
tahun.
3.

Tentang Perbuatan Melawan Hukum dan wanprestasi.
1. Bahwa sesuai dengan Bahwa dengan diterbitkannya surat No.
01/034/SP3/01.05, tanggal 12 Januari 2005, perihal surat Pemberitahuan
Persetujuan Pembiayaan an. Kusyasi (UD. Sumber Sari) tentang biaya-biaya
yang salah satunya disepakati adalah biaya asuransi jiwa, yaitu masih dalam
proses; namun faktanya setelah almarhum Kusyadi meninggal dunia,
Penggugat baru tahu kalau Asuransi jiwa atas nama Kusyadi hanya dibayarkan
selama 1 (satu) tahun oleh Pihak tergugat.
Karena asuransi jiwa atas diri almarhum Kusyadi hanya dibayarkan selama 1
(satu) tahun oleh pihak Tergugat, maka perbuatan Tergugat ini amat sangat
merugikan pihak Penggugat, oleh karena itu perbuatan Tergugat adalah
termasuk perbuatan Melawan Hukum.
2. Bahwa para Penggugat tidak menerima polis asuransi jiwa yang seharusnya
harus dibayarkan oleh pihak tergugat, dan setelah almarhum Kusyadi
meninggal dunia dan pihak Penggugat menanyakan tentang asuransi jiwa
almarhum Kusyadi, pihak Tergugat menerima surat pemberitahuan kalau
asuransi jiwa hanya harus dibayarkan selama 1 (satu) tahun.
3. Bahwa sesuai dengan Bahwa dengan diterbitkannya surat No.
01/034/SP3/01.05, tanggal 12 Januari 2005, perihal surat Pemberitahuan
Persetujuan Pembiayaan an. Kusyasi (UD. Sumber Sari) dan Akad
Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06 tertanggal 19 Januari 2005, asuransi jiwa
harus harus dibayarkan secara penuh, namun faktanya auransi jiwa tidak
dibayarkan secara penuh oleh pihak Tergugat.
4. Bahwa perbuatan Tergugat yang tidak mengansurasikan jiwa dari Nasabhnya
yaitu Kusyadi, menimbulkan kerugian kepada Penggugat. Dan perbuatan
Tergugat ini menurut Pasal 1365 BW adalah termasuk Perbuatan Melawan
Hukum.
5. Bahwa sesuai dengan Pasal 4 Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06 tanggal
19 Januari 2005 tentang jangka waktu mengikatkan diri untuk membayar
kembali jumlah seluruh utangnya kepada Bank (Tergugat) dalam jangka
waktu dalam jangka waktu 84 (delapanpuluh empat) bulan terhitung dari
tanggal akad ditandatangani tanggal 19 Januari 2005 sehingga harus lunas
pada tanggal 19 Januari 2012, dan sesuai dengan addendum Akad Pembiayaan
Al-Mura>bah{ah{ No. 165, 166, 167, yang semuanya dibuat oleh Notaris I Putu
Candra, SH Notaris di Denpasar, dalam pasal 4 (empat) tertulis “Nasabah
6
berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk membayar kembali jumlah
seluruh utangnya kepada Bank sebagaimana tersebut pada pasal 2 akad ini
dalam jangka waktu 67 (enampuluh tujuh) bulan terhitung mulaitanggal 19
Juli 2006 (Sembilanbelas juli Duaribu Enam); sehingga harus lunas pada
tanggal 19 januari 2012 (Sembilanbelas januari 2012). ”
6. Bahwa setelah almarhum Kusyadi meninggal dunia, maka pihak Tergugat
bermaksud untuk melakukan lelang atas semua jaminan milik penggugat
dengan alasan pihak nasabah telah menunggak angsuran. Padahal Penggugat
sebagai ahli waris dari almarhum Kusyadi tidak pernah membuat pernyataan
tidak mampu untuk melunasi.
7. Bahwa maksud dari Tergugat dan Turut Tergugat yang akan melelang
jaminan milik Penggugat terlihat dengan:
 Surat dari Tergugat yang menerbitkan Surat No. 10/1144-3/085 tanggal
25 Juni 2008 Perihal Pemberitahuan Lelang eksekusi.
 Surat dari Tergugat yang menerbitkan Surat Penugasan Kerja (SPK)
tanggal 1 April 2008 kepada Turut Tergugat.
 Surat dari Turut Tergugat tanggal 8 April 2008 No. 019/DOKSP/BPM/Dps/IV/08 perihal pemberitahuan lelang.
8. Bahwa tindakan Tergugat yang akan melakukan lelang seperti yang terurai
adalah merupakan tindakan perbuatan melawan hukum karena pihak Tergugat
telah melanggar pasal 8 Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06 tertanggal
19 Januari 2005. Karena di dalam pasal tersebut dijelaskan dan telah
disepakati bahwa pihat Tergugat dapat melakukan lelang, menjual barang
jaminan apabila telah terjadi peristiwa-peristiwa hukum yang telah diuraikan
di dalam pasal 8; bahwa faktanya peristiwa-peristiwa hukum sebagaimana
dimaksud paa paal 8 tidak terjadi, oleh karena itu pada saat ini pihak Tergugat
tidak berhak untuk menjual/melelang barang jainan milik Penggugat.
9. Bahwa sesuai dengan Pasal 4 Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06 tanggal
19 Januari 2005 tentang jangka waktu kredit adalah sampai pada tanggal 19
Januari 2012; dan berdasr addendum Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No.
165, 166, 167, yang semuanya dibuat oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris
di Denpasar, dalam pasal 4 (empat) tertulis “Nasabah berjanji dan dengan ini

mengikatkan diri untuk membayar kembali jumlah seluruh utangnya kepada
Bank sebagaimana tersebut pada pasal 2 akad ini dalam jangka waktu 67
(enampuluh tujuh) bulan terhitung mulaitanggal 19 Juli 2006 (Sembilanbelas
juli Duaribu Enam); sehingga harus lunas pada tanggal 19 januari 2012
(Sembilanbelas januari 2012)”; artinya pihak Tergugat baru dapat/berhak
menjual/melelang barang jaminan Penggugat setelah tanggal 19 januari 2012,
dan sebaliknya pihak Penggugat masih mempunyai waktu untuk melunasi
hutang almarhum Kusyadi sampai dengan tanggal 19 januari 2012.
4.

Tentang Permohonan Sita.
Bahwa Penggugat mempunyai sangka yang beralasan terhadap itikad buruk
Tergugat untuk mengalihkan, memindahkan semua objek jaminan milik dari
penggunggat; untuk itu mohon kepada Pengadilan Negeri Denpasar berkenan
untuk meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslaag ) terhadap semua sertifikat
atas nama barang jaminan milik Penggunggat tersebut di atas.
7
Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan di atas, maka dengan ini
para Penggugat memohon kepada yang terhormat Bapak Ketua/Majlis hakim
Pengadilan Negeri Denpasar kiranya berkenan memeriksa, mengadili dan
memutuskan perkara ini, dengan menyatakan sebagai berikut:
Primair:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan di atas.
3. Menyatakan hukum bahwa Tergugat dan Turut Tergugat telah melakukan
perbuatan melawan hukum.
4. Menyatakan hukum bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi.
5. Menghukum kepada Tergugat untuk mengembalikan/menyerahkan semua
sertifikat milik Penggugat karena Tergugat telah melakukan perbuatan
melakukan hukum dan wanprestasi, yaitu sertifikat:
a. Tanah berikut bangunan, SHM No. 786/Desa Dauh Puri Kaja seluas 220
M2 atas nama Linda Asih;
b. Tanah berikut bangunan, SHM No. 781/Desa Dauh Puri Kaja seluas 127
M2 atas nama Linda Asih;
c. Tanah berikut bangunan, SHM No. 614/Desa Dauh Puri Kaja seluas 330
M2 atas nama Kusyadi;
d. Tanah berikut bangunan gudang, SHM No. 415/Desa Dauh Puri Kaja
seluas 800 M2 atas nama Kusyadi;
e. Tanah berikut bangunan, SHM No. 333/Desa Dauh Puri Kaja seluas 862
M2 atas nama Linda Asih;
Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah Putusan Pengadilan mempunyai
kekuatan hukum yang tetap, dan bila perlu dengan bantuan POLRI.
Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat dan Turut
tergugat telah mengajukan Eksepsi pada pokoknya sebagai berikut:
Eksepsi Tergugat:
1. Pengadilan Negeri Denpasar tidak mempunyai kewenangan Absolut untuk
memeriksa dan mengadili gugatan Penggugat.
Bahwa benar pada tanggal 19 Januari 2005 telah ditandatangani Akad
Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06, dan dalam perjanjian tersebut kedua
belah pihak telah sepakat apabila terjadi perselisihan maka penyelesaian
perselisihan tersebut diserahkan kepada Badan Arbitrase Muamalat
Indonesia (BAMUI), sehingga gugatan a quo yang diajukan penngugat
terhadap Tergugat adalah tidak tepat.
2. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libels).
Bahwa dalil gugatan yang diajukan Penggugat telah mencampuradukkan
antara perbuatan melawan hukum dan wanprestasi; padahal perbuatan
melawan hukum dan wanprestasi merupakan dua hal yang berbeda; kedua
pasal yang mengaturnya juga berbeda sehingga gugatan menjadi obscuur.

8
Eksepsi Turut Tergugat:
Bahwa Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libels), karena Turut Tergugat
dalam pelaksanaan lelang terhadap objek milik Penggugat atas perintah dari
Tergugat dan pelaksanaan lelang dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.
Bahwa terhadap Gugatan tersebut Pengadilan Negeri Denpasar telah
menjatuhkan Putusan yaitu putusan No. 256/Pdt.G/2008/PN.DPS., tanggal 4
Desember yang amarnya sebagai berikut:
 Nengabulkan eksepsi Tergugat tentang tidak berwenangnya
Pengadilan Negeri Denpasar Mengadili perkara ini.
 Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima.
 Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara ini sebesar
Rp. 609.000,00 (Enamratus Sembilan Ribu Rupiah).
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat/para
Pembanding Putusan Pengadilan Negeri Denpasar tersebut telah dikuatkan
oleh Pengadilan tinggi Denpasar dengan putusan No. 43/PDT/2009/PT>.DPS,
tanggal 2 Juni 2009 yang amarnya sebagai berikut:
 Menerima permohonan banding dari Pembanding/Penggugat.
 Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 4 Desember
2008 No. 256/Pdt.G/2008/PN.DPS. yang dimohonkan banding
tersebut.
 Menghukum Pembanding/Penggugat untuk membayar seluruh biaya
perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat
banding sebesar Rp. 11.000,00 (Sebelas Ribu Rupiah).
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada para
Penggugat/Para Pembanding pada tanggal 19 Juni 2009, kemudian terhadapnya oleh
Penggugat III/Pembanding diajukan permohonan Kasasi secara lisan pada tanggal 1
Juli 2009 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi No.
256/Pdt.G/2008/PN.Dps, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan negeri Denpasar.
Permohonan tersebut diikuti oleh memori Kasasi yang memuat alasan-alasan yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 14 Juli 2009.
Bahwa setelah itu oleh tergugat dan Turut tergugat/para Terbanding yang pada
tanggal 2 Juli 2009 telah diberitahu tentang memori Kasasi dari Penggugat
III/Pembanding, oleh Tergugat/Terbanding diajukan jawaban memori kasasi yang
diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar pada tanggal 24 Juli 2009.
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah
diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksams, diajukan dalam tenggang waktu
dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu
permohonan Kasasi tersebut formal diterima.
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
Kasasi/Penggugat III dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya adalah:

9
Bahwa Pemohon kasasi sangat keberatan baik terhadap pertimbangan hukum maupun
terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar a quo. Karena menurut hemat
Pemohon Kasasi, Pengadilan Tinggi Denpasar telah lalai mempertimbangkan buktibukti sesuai hukum dalam perkara ini sehingga mengakibatkan salah pula dalam
menerapkan hukumnya.
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat:
Bahwa alasan kasasi dari para Pemohon Kasasi tidak dapat dibenarkan dengan
pertimbangan:
~ Bahwa Judex Factie4 sudah tepat dan benar menerapkan hukum.
~ Para pihak dalam perjanjian asuransi telah sepakat untuk menyelesaikan
sengketa melalui Badan Arbitrase Muamalat Indonesia, Sehingga
Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili perkara a quo 5.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,
maka permohonan kasasi yang diajukan oleh para Pemohon Kasasi: Edy Kesuma,
tersebut harus ditolak.
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi ditolak, maka Pemohon
kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini.
Memperhatikan Undang-undang No. 48 Tahun 2009, Undang-undang No. 14
Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No. 5
tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-undang No. 3 tahun 2009 serta
peraturan perundang-undangan yang lain yang bersangkutan:
MENGADILI:
1. Menolak permohonan Kasasi dari para Pemohon kasasi: Edy Kesuma.
2. Menghukum Pemohon kasasi/Penggugat III membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,00 (Limaratus Ribu Rupiah).
Pembacaan Putusan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung: hari Kamis,
tanggal 26 januari 2011.

4

Sistem peradilan Indonesia terdiri dari dua tingkat yakni putusan judex factie dan judex jurist. Judex
factie ini adalah putusan pengadilan tingkat pertama dan banding. Sedangkan judex jurist adalah putusan
tingkat kasasi yang hanya memeriksa penerapan hukumnya. http://www.hukumonline.com, diakses 8 Juli 2013.
5
A quo dalam hukum berarti “tersebut”. Perkara a quo berarti perkara tersebut, perkara yang sedang
diperselisihkan. http://kamusbisnis.com/arti/a-quo/topik-hukum, diakses 8 Juli 2013.

10
BAB II
ANALISA TERHADAP PUTUSAN MA NOMOR: 2337 K/PDT/2009
1.
2.

Pemohon Kasasi adalah yang dahulu sebagai Penggugat III.
Yang dijadikan objek perkara utama oleh Penggugat adalah:
 Perbuatan Wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat (tanpa ada kejelasan).
 Perbuatan Melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat, yaitu:
~ Tergugat hanya membayarkan Premi asuransi jiwa almarhum Kusyadi selama
1 tahun; yang seharusnya dibayarkan penuh selama ikatan perjanjian masih
berlangsung, yang merupakan implikasi diterbitkannya surat No. 01/034/SP3/
01.05, tanggal 12 Januari 2005, perihal surat Pemberitahuan Persetujuan
Pembiayaan an. Kusyasi (UD. Sumber Sari) dan Akad Pembiayaan AlMura>bah{ah No. 06 tertanggal 19 Januari 2005.
~ Tergugat bermaksud akan melakukan lelang semua jaminan milik Penggugat.
 Perbuatan Melawan hukum yang dilakukan Turut Tergugat karena bermaksud akan
melakukan lelang semua jaminan milik Penggugat.

3.

Penggugat telah mendaftarkan perkaranya pada tingkat pertama di Pengadilan Negeri
Denpasar, tingkat banding di Pengadilan Tinggi Denpasar, kemudian tingkat Kasasi di
Mahkamah Agung.

4.

Dalam putusan judex factie (putusan pengadilan tingkat pertama dan banding) maupun
judex jurist (putusan tingkat kasasi) Penggugat selalu mengalami kekalahan karena
semua gugatan, permohonan banding dan kasasi ditolak oleh Hakim. Hal itu
dikarenakan:
 Pada tingkat Pertama (PN): Putusan No. 256/pdt.G/2008/PN.DPS tanggal 4
Desember 2008.
~ Penggugat “salah kamar”, karena Pengadilan Negeri tidak mempunyai
kewenangan Absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo, karena
perkara tersebut termasuk dalam kewenangan Pengadilan Agama.6 Disamping
itu, di dalam klausul perjanjian ketika perjanjian dibuat, telah dicantumkan
dan disepakati badan yang diserahi sebagai penengah, yaitu BAMUI. 7
6

Lihat UU No. 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang -Undang Nomor 7 Tahun 1989
Tentang Peradilan Agama. Pasal 49 yang berbunyi: “Pengadilan agama bertugas dan berwenang memeriksa,
memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang:
a. perkawinan; b. waris; c. wasiat; d. hibah; e. wakaf; f. zakat; g. infaq; h. shadaqah; dan i. ekonomi syari'ah.”
Dalam penjelasan UU No.3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama diterangkan, bahwa yang dimaksud dengan
Ekonomi Syari’ah adalah perbuatan atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip Syari’ah, antara
lain meliputi: 1. Bank Syari’ah 2. Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah 3. Asuransi Syari’ah 4. Reasuransi
Syari’ah 5. Reksadana syari’ah 6. Obligasi syari’ah dan surat berharga berjangka menengah syari’ah 7.
Sekuritas Syari’ah 8. Pembiayaan Syari’ah 9. Pegadaian Syari’ah 10. Dana Pensiun lembaga keuangan syari’ah
11. Bisnis Syari’ah.
7
Arbitrase ini termasuk dalam bentuk Klausula arbitrase, yaitu yang tercantum dalam suatu
perjanjian tertulis yang dibuat para pihak sebelum timbul sengketa (Factum de compromitendo); Apabila
Suatu perjanjian Arbitrase tersendiri yang dibuat para pihak setelah timbul sengketa disebut Akta Kompromis.
Ali Fitri, Badan Arbitrase Syariah Nasional Dan Eksistensinya, makalah.pdf. hal. 5.

11
Sehingga Perkara a quo harus di bawa dulu ke BAMUI sesuai sesuai dengan
klausul dalam perjanjian dengan jalur nonligitasi (di luar peradialan).8
~ Gugatan Penggugat kabur (obscuur libels), karena: tidak jelas perbuatan
Tergugat mana yang termasuk ke dalam Perbuatan Melawan Hukum, dan
mana yang termasuk wanprestasi. Dan Kelihatannya Penggugat sendiri juga
tidak faham apa kategori dari keduanya. 9 Kemudian perbuatan Turut
Tergugat juga tidak masuk kategori keduanya.


Pada tingkat Banding (PT): Putusan No. 43/PDT/2009/PT>.DPS tanggal 2 Juni 2009
~ Permohonan banding oleh Penggugat diterima.
~ Amar Keputusan: Menguatkan Keputusan Pengadilan Negeri Denpasar No.
256/pdt.G/2008/PN.DPS tanggal 4 Desember 2008.



Pada tingkat Kasasi (MA): Putusan No. 2337 K/PDT/2009 tanggal 26 Januari 2011
~ Permohonan Kasasi oleh Penggugat ditolak, Karena Judex Factie sudah tepat
dan benar menerapkan hukum. Disamping itu perselisihan perkara harus
dibawa ke jalur non ligitasi dulu lewat BAMUI sesuai klausul arbitrase dalam
perjanjian.

8

Pasal 1338 KUHP, Sistem hukum terbuka yaitu: “Semua perjanjian yang dibuat sesuai dengan
undang-undang
berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Perjanjian itu tidak dapat ditarik
kembali selain dengan kesepakatan kedua belah pihak atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh undangundang. Perjanjian harus dilaksanakan dengan baik” Dari ketentuan pasal tersebut, seluruh pakar hukum
sepakat menyimpulkan bahwa dalam hal hukum perjanjian, hukum positif (hukum yang berlaku) di Indonesia
menganut system “terbuka”. Pactum de Compromittendo, Berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam pasal
615 RV, penetapan, penunjukan, atau pengangkatan “wasit” dapat dilakukan oleh para pihak yang berselisih
sesudah selisih atau sengketa itu terjadi. Akan etapi penunjukan itu dapat pula ditetapkan di dalam perjanjian
bahwa apabila dikemudian hari terjadi perselisihan atau persengketaan di antara keduabelah pihak, keduabelah
pihak telah menetapkan wasit yang diminta untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi tersebut. Dengan
demikian dalam hal yang tersebut terakhir ini para pihak telah menetapkan seseorang atau sesuatu badan
“wasit” untuk menyelesaikan sengketa yang mungkin terjadi di kemudian hari. Di dalam praktek maupun
menurut ilmu hukum, cara pertama disebut “akta kompromi”, sedangkan cara kedua disebut “pactum de
compromittendo”.
9
Wanprestasi timbul dari persetujuan (agreement). Artinya untuk mendalilkan suatu subjek hukum
telah wanprestasi, harus ada lebih dahulu perjanjian antara kedua belah pihak sebagaimana ditentukan dalam
Pasal 1320 KUHPerdata :“Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat: kesepakatan
mereka yang mengikatkan dirinya; kecakapan untuk membuat suatu perikatan; suatu pokok persoalan tertentu;
suatu sebab yang tidak terlarang.” Wanprestasi terjadi karena debitur (yang dibebani kewajiban) tidak

memenuhi isi perjanjian yang disepakati, seperti :a. Tidak dipenuhinya prestasi sama sekali, b. Tidak tepat
waktu dipenuhinya prestasi,c. Tidak layak memenuhi prestasi yang dijanjikan,
Perbuatan melawan hukum lahir karena undang-undang sendiri yang menentukan. Hal ini sebagaimana
dimaksud Pasal 1352 KUHPerdata : “Perikatan yang lahir karena undang-undang, timbul dari undang-undang

sebagai undang-undang atau dari undang-undang sebagai akibat perbuatan orang”
Artinya, perbuatan melawan hukum semata-mata berasal dari undang-undang, bukan karena
perjanjian yang berdasarkan persetujuan dan perbuatan melawan hukum merupakan akibat perbuatan manusia
yang ditentukan sendiri oleh undang-undang. Ada 2 kriteria perbuatan melawan hukum yang merupakan akibat
perbuatan manusia, yakni Perbuatan manusia yang sesuai dengan hukum (rechtmagitg, lawfull), Perbuatan
manusia
yang
tidak
sesuai
dengan
hukum
(onrechtmatig,
nlawfull). http://justicia29.blogspot.com/2012/12/perbedaan-wanprestasi-perbuatan-melawan.html, 2013-07-07

12
5.

Penggugat dapat memperjuangkan hak hukumnya dan mencari keadilan lagi dengan
cara:
 Menyelesaikan proses arbitrasi dulu di BAMUI.
 Apabila tidak tercapai kata sepakat (gagal), Perkara bisa didaftarkan ulang kepada
Pengadilan Agama dengan nomor registrasi baru. Penggugat seharusnya faham apa
yang membuat dia kalah dalam tiap tingkat peradilan, sehingga ia merevisi
gugatannya.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Setelah melakukan Bedah Kasus Atas Putusan Mahkamah Agung Nomor: 2337
K/Pdt/2009, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1.

Penggugat selalu mengalami kekalahan dalam tiap tingkat peradilan; hal itu
dikarenakan kurang fahamnya Penggugat tentang prosedural dan mekanisme
Peradilan, terutama tentang kompetensi Absolut dan materi peradilan (hal-hal
yang menyebabkan gugatan batal demi hukum karena obscuur libels)/

2.

Penggugat dapat memperjuangkan hak hukumnya dan mencari keadilan lagi
dengan cara memenuhi prosedural dan mekanisme Peradilan, dengan terlebih
dahulu mentataati klausa arbitrase di dalam perjanjian.

B. Saran.
Pengetahuan tentang prosedural dan mekanisme Peradilan, terutama tentang
tatacara penyelesaian sengketa dalam ekonomi syariah sangat dibutuhkan oleh para
akademisi syariah, oleh karena itu kajian tentang hal tersebut perlu ditindaklanjuti.
Dan penulis sadar betul bahwa apa yang ada dalam makalah ini jauh dari sempurna,
maka kritik dan saran selalu kami harapkan dari para pembaca. Terima kasih.

14
DAFTAR PUSTAKA

Fitri, Ali. Badan Arbitrase Syariah Nasional Dan Eksistensinya, makalah.pdf.
UU No. 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang -Undang Nomor 7 Tahun 1989
Tentang Peradilan Agama.
http://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/5155cc812b0945caf3e060b9f157cd65
http://sudahtahu.blogspot.com/2010/02/addendum.html
http://www.hukumonline.com,
http://kamusbisnis.com/arti/a-quo/topik-hukukum,
http://justicia29.blogspot.com/2012/12/perbedaan-wanprestasi-perbuatan-melawan.html,

15

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Draft Kontrak Disconting
Draft Kontrak DiscontingDraft Kontrak Disconting
Draft Kontrak DiscontingHappy Tjahyono
 
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...claramonalisa09
 
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
Draft perjanjian jual beli aset  billingual  cleanDraft perjanjian jual beli aset  billingual  clean
Draft perjanjian jual beli aset billingual cleanGLC
 
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...GLC
 
CONTOH PERJANJIAN RESTRUKTURISASI HUTANG (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (...
CONTOH PERJANJIAN RESTRUKTURISASI HUTANG (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (...CONTOH PERJANJIAN RESTRUKTURISASI HUTANG (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (...
CONTOH PERJANJIAN RESTRUKTURISASI HUTANG (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (...GLC
 
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
Perjanjian restrukturisasi hutang  glcPerjanjian restrukturisasi hutang  glc
Perjanjian restrukturisasi hutang glcGLC
 
Perjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft clean
Perjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft cleanPerjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft clean
Perjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft cleanMeneerGultom
 
Rancangan kontrak dan syarat kontrak perencana manpk 2020
Rancangan kontrak dan syarat kontrak perencana manpk 2020Rancangan kontrak dan syarat kontrak perencana manpk 2020
Rancangan kontrak dan syarat kontrak perencana manpk 2020Fiqri Daffa
 
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama UsahaKarinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama UsahaWordpress Instant
 
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian KerjasamaContoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian KerjasamaJohn Manullang
 
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
perjanjian-pengalihan-piutang-assignment-agreement-billingual (Beli Perjanjia...
perjanjian-pengalihan-piutang-assignment-agreement-billingual (Beli Perjanjia...perjanjian-pengalihan-piutang-assignment-agreement-billingual (Beli Perjanjia...
perjanjian-pengalihan-piutang-assignment-agreement-billingual (Beli Perjanjia...GLC
 
Hbl, agnes monica,hapzi ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
Hbl, agnes monica,hapzi  ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...Hbl, agnes monica,hapzi  ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
Hbl, agnes monica,hapzi ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...AgnesMonica14
 
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...rifaaa_092
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Ijin Pemanfaatan Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, H...
Contoh Perjanjian Kerjasama Ijin Pemanfaatan Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, H...Contoh Perjanjian Kerjasama Ijin Pemanfaatan Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, H...
Contoh Perjanjian Kerjasama Ijin Pemanfaatan Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, H...GLC
 
Kesepakatan bersama pengakhiran perjanjian
Kesepakatan bersama pengakhiran perjanjianKesepakatan bersama pengakhiran perjanjian
Kesepakatan bersama pengakhiran perjanjianLegal Akses
 
Surat perjanjian kerjasama hibah resmi
Surat perjanjian kerjasama hibah resmiSurat perjanjian kerjasama hibah resmi
Surat perjanjian kerjasama hibah resmiShafwan Nizar
 
Surat gugatan perdata suhendri
Surat gugatan perdata suhendriSurat gugatan perdata suhendri
Surat gugatan perdata suhendriSuhendri desaign
 
Perjanjian pinjam meminjam glc
Perjanjian pinjam meminjam  glcPerjanjian pinjam meminjam  glc
Perjanjian pinjam meminjam glcGLC
 

La actualidad más candente (20)

Draft Kontrak Disconting
Draft Kontrak DiscontingDraft Kontrak Disconting
Draft Kontrak Disconting
 
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
 
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
Draft perjanjian jual beli aset  billingual  cleanDraft perjanjian jual beli aset  billingual  clean
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
 
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
 
Surat perjanjian
Surat perjanjianSurat perjanjian
Surat perjanjian
 
CONTOH PERJANJIAN RESTRUKTURISASI HUTANG (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (...
CONTOH PERJANJIAN RESTRUKTURISASI HUTANG (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (...CONTOH PERJANJIAN RESTRUKTURISASI HUTANG (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (...
CONTOH PERJANJIAN RESTRUKTURISASI HUTANG (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (...
 
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
Perjanjian restrukturisasi hutang  glcPerjanjian restrukturisasi hutang  glc
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
 
Perjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft clean
Perjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft cleanPerjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft clean
Perjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft clean
 
Rancangan kontrak dan syarat kontrak perencana manpk 2020
Rancangan kontrak dan syarat kontrak perencana manpk 2020Rancangan kontrak dan syarat kontrak perencana manpk 2020
Rancangan kontrak dan syarat kontrak perencana manpk 2020
 
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama UsahaKarinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
 
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian KerjasamaContoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
 
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
perjanjian-pengalihan-piutang-assignment-agreement-billingual (Beli Perjanjia...
perjanjian-pengalihan-piutang-assignment-agreement-billingual (Beli Perjanjia...perjanjian-pengalihan-piutang-assignment-agreement-billingual (Beli Perjanjia...
perjanjian-pengalihan-piutang-assignment-agreement-billingual (Beli Perjanjia...
 
Hbl, agnes monica,hapzi ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
Hbl, agnes monica,hapzi  ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...Hbl, agnes monica,hapzi  ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
Hbl, agnes monica,hapzi ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
 
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Ijin Pemanfaatan Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, H...
Contoh Perjanjian Kerjasama Ijin Pemanfaatan Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, H...Contoh Perjanjian Kerjasama Ijin Pemanfaatan Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, H...
Contoh Perjanjian Kerjasama Ijin Pemanfaatan Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, H...
 
Kesepakatan bersama pengakhiran perjanjian
Kesepakatan bersama pengakhiran perjanjianKesepakatan bersama pengakhiran perjanjian
Kesepakatan bersama pengakhiran perjanjian
 
Surat perjanjian kerjasama hibah resmi
Surat perjanjian kerjasama hibah resmiSurat perjanjian kerjasama hibah resmi
Surat perjanjian kerjasama hibah resmi
 
Surat gugatan perdata suhendri
Surat gugatan perdata suhendriSurat gugatan perdata suhendri
Surat gugatan perdata suhendri
 
Perjanjian pinjam meminjam glc
Perjanjian pinjam meminjam  glcPerjanjian pinjam meminjam  glc
Perjanjian pinjam meminjam glc
 

Destacado

Analisis Putusan praperadilan kasus budi gunawan oleh hakim sarpin rizaldi
Analisis Putusan praperadilan kasus budi gunawan oleh hakim sarpin rizaldi Analisis Putusan praperadilan kasus budi gunawan oleh hakim sarpin rizaldi
Analisis Putusan praperadilan kasus budi gunawan oleh hakim sarpin rizaldi DELA ASFARINA
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Rizki Gumilar
 

Destacado (6)

human trafficking
human traffickinghuman trafficking
human trafficking
 
Analisis keputusan
Analisis keputusanAnalisis keputusan
Analisis keputusan
 
Analisis Putusan praperadilan kasus budi gunawan oleh hakim sarpin rizaldi
Analisis Putusan praperadilan kasus budi gunawan oleh hakim sarpin rizaldi Analisis Putusan praperadilan kasus budi gunawan oleh hakim sarpin rizaldi
Analisis Putusan praperadilan kasus budi gunawan oleh hakim sarpin rizaldi
 
Presentasi hukum perikatan wanprestasi
Presentasi hukum perikatan wanprestasiPresentasi hukum perikatan wanprestasi
Presentasi hukum perikatan wanprestasi
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
 

Similar a Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy

putusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAIputusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAIcloudpapua29
 
FIDUSIA HUKUM & HAM.pptx
FIDUSIA HUKUM & HAM.pptxFIDUSIA HUKUM & HAM.pptx
FIDUSIA HUKUM & HAM.pptxAhmadSNuzil
 
Surat pernyataan dan permohonan pencairan pt seniman film indonesia
Surat pernyataan dan permohonan pencairan pt seniman film indonesiaSurat pernyataan dan permohonan pencairan pt seniman film indonesia
Surat pernyataan dan permohonan pencairan pt seniman film indonesiaahmad jaeni
 
EKSEPSI EFAN SONATA.docx
EKSEPSI  EFAN SONATA.docxEKSEPSI  EFAN SONATA.docx
EKSEPSI EFAN SONATA.docxMee27Mw
 
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013moliiceman
 
Sk mediator 2013
Sk mediator 2013Sk mediator 2013
Sk mediator 2013moliiceman
 
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733Gunawan Wicaksono
 
717672 411095 draft mou tenant ohu 2017 (1)
717672 411095 draft mou tenant ohu 2017  (1)717672 411095 draft mou tenant ohu 2017  (1)
717672 411095 draft mou tenant ohu 2017 (1)recsa cahaya
 
Hukum surat berharga 2017
Hukum surat berharga 2017Hukum surat berharga 2017
Hukum surat berharga 2017dedijuardi1
 
LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017
LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017
LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017Afrianto Budi
 
Surat perjanjian utang piutang
Surat perjanjian utang piutangSurat perjanjian utang piutang
Surat perjanjian utang piutangLALU MUSLIHAN
 
Sk nomor 24 ot (2012)penunjukan mediator pa dompu
Sk nomor 24 ot (2012)penunjukan mediator pa dompuSk nomor 24 ot (2012)penunjukan mediator pa dompu
Sk nomor 24 ot (2012)penunjukan mediator pa dompuNurman syah
 
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptxKONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptxRofaA1
 
Sk nomor 10 ps (2012)04122012092224
Sk nomor 10 ps (2012)04122012092224Sk nomor 10 ps (2012)04122012092224
Sk nomor 10 ps (2012)04122012092224Nurman syah
 

Similar a Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy (20)

putusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAIputusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
 
FIDUSIA HUKUM & HAM.pptx
FIDUSIA HUKUM & HAM.pptxFIDUSIA HUKUM & HAM.pptx
FIDUSIA HUKUM & HAM.pptx
 
MATERI ARBITRASE III.pptx
MATERI ARBITRASE III.pptxMATERI ARBITRASE III.pptx
MATERI ARBITRASE III.pptx
 
Surat pernyataan dan permohonan pencairan pt seniman film indonesia
Surat pernyataan dan permohonan pencairan pt seniman film indonesiaSurat pernyataan dan permohonan pencairan pt seniman film indonesia
Surat pernyataan dan permohonan pencairan pt seniman film indonesia
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
EKSEPSI EFAN SONATA.docx
EKSEPSI  EFAN SONATA.docxEKSEPSI  EFAN SONATA.docx
EKSEPSI EFAN SONATA.docx
 
4. GUGATAN.pptx
4. GUGATAN.pptx4. GUGATAN.pptx
4. GUGATAN.pptx
 
Legal memorandum
Legal memorandumLegal memorandum
Legal memorandum
 
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013
 
Sk mediator 2013
Sk mediator 2013Sk mediator 2013
Sk mediator 2013
 
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733
 
717672 411095 draft mou tenant ohu 2017 (1)
717672 411095 draft mou tenant ohu 2017  (1)717672 411095 draft mou tenant ohu 2017  (1)
717672 411095 draft mou tenant ohu 2017 (1)
 
Hukum surat berharga 2017
Hukum surat berharga 2017Hukum surat berharga 2017
Hukum surat berharga 2017
 
Akta Perdamaian.docx
Akta Perdamaian.docxAkta Perdamaian.docx
Akta Perdamaian.docx
 
LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017
LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017
LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017
 
7 kurator
7 kurator7 kurator
7 kurator
 
Surat perjanjian utang piutang
Surat perjanjian utang piutangSurat perjanjian utang piutang
Surat perjanjian utang piutang
 
Sk nomor 24 ot (2012)penunjukan mediator pa dompu
Sk nomor 24 ot (2012)penunjukan mediator pa dompuSk nomor 24 ot (2012)penunjukan mediator pa dompu
Sk nomor 24 ot (2012)penunjukan mediator pa dompu
 
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptxKONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
 
Sk nomor 10 ps (2012)04122012092224
Sk nomor 10 ps (2012)04122012092224Sk nomor 10 ps (2012)04122012092224
Sk nomor 10 ps (2012)04122012092224
 

Más de Miftaqurrohman el-Qudsy

Más de Miftaqurrohman el-Qudsy (14)

Babad tempurejo 1
Babad tempurejo  1Babad tempurejo  1
Babad tempurejo 1
 
Istihsan dalam madhhab Hanafi
Istihsan dalam madhhab HanafiIstihsan dalam madhhab Hanafi
Istihsan dalam madhhab Hanafi
 
Istihsan dalam madhhab Hanafi
Istihsan dalam madhhab HanafiIstihsan dalam madhhab Hanafi
Istihsan dalam madhhab Hanafi
 
Wanita miftaqurrohman el qudsy
Wanita miftaqurrohman el qudsyWanita miftaqurrohman el qudsy
Wanita miftaqurrohman el qudsy
 
Revisi biografi syaikh syarofuddin
Revisi biografi syaikh syarofuddinRevisi biografi syaikh syarofuddin
Revisi biografi syaikh syarofuddin
 
Perbankan islam miftaqurrohman el qudsy
Perbankan islam miftaqurrohman el qudsyPerbankan islam miftaqurrohman el qudsy
Perbankan islam miftaqurrohman el qudsy
 
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsyPasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
 
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsyPasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
 
Materi buku jurumiyah 2013 biru
Materi buku jurumiyah 2013 biruMateri buku jurumiyah 2013 biru
Materi buku jurumiyah 2013 biru
 
Fleksibelitas wakaf dalam madzhab hanafi miftaqurrohman el qudsy
Fleksibelitas wakaf dalam madzhab hanafi miftaqurrohman el qudsyFleksibelitas wakaf dalam madzhab hanafi miftaqurrohman el qudsy
Fleksibelitas wakaf dalam madzhab hanafi miftaqurrohman el qudsy
 
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
 
Biografi shorof edit
Biografi shorof editBiografi shorof edit
Biografi shorof edit
 
Abstraksi fix
Abstraksi fixAbstraksi fix
Abstraksi fix
 
Biografi syekh syarofuddin yahya al-amrithy
Biografi syekh syarofuddin yahya al-amrithyBiografi syekh syarofuddin yahya al-amrithy
Biografi syekh syarofuddin yahya al-amrithy
 

Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy

  • 1. BEDAH KASUS ATAS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 2337 K/PDT/2009 MAKALAH Diajukan Untuk Menyelesaikan Perkuliahan Mata Kuliah Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syari’ah Oleh: MIFTAQURROHMAN, S.H.I NIM. 2121 1 2020 Dosen Pengampu: DR. MIFTAHUL HUDA, M.Ag. PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PONOROGO 2013 1
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Diskripsi dan Kronologi perkara 1. Informasi Perkara Pada hari kamis tanggal 26 Januari 2011, Majlis Hakim Mahkamah Agung telah mengadili dan membacakan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2337 K/PDT/ 2009 Tahun 2011. Adapun informasi perkara sebagaimana berikut1: Nomor Tingkat Proses Tanggal Register Tahun Register Jenis Perkara Klasifikasi Sub Klasifikasi Jenis Lembaga Peradilan Lembaga Peradilan Para Pihak Tahun Tanggal Musyawarah Tanggal Dibacakan Amar Tim Hakim Hakim Ketua Hakim Anggota Panitera Yurisprudensi Status Tahanan Berkekuatan Hukum Tetap 2337 K/PDT/2009 Kasasi 11-01-2010 2010 Perdata Perdata Perbuatan Melawan Hukum MA MAHKAMAH AGUNG Edi Kesuma VS. PT. Bank Syariah Mandiri 2011 26-01-2011 26-01-2011 TOLAK B1 Majelis H.IMRON ANWARI,SH,SPN,MH. PROF.DR. TAKDIR RAHMADI, SH,LLM. ; PROF.DR. HAKIM NYAK PHA, SH, DEA. REZA FAUZI, SH,CN. Ya Tidak Tidak 2. Para Pihak Yang Berperkara EDY KESUMA, bertempat tinggal di Jalan A. Yani Nomor 35, Denpasar; Pemohon Kasasi dahulu Penggugat III/ Pembanding; 1 http://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/5155cc812b0945caf3e060b9f157cd65, diakses pada 07 Juli 2013. 2
  • 3. MELAWAN: 1. 2. PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Cq. PT. BANK SYARIAH MANDIRI Kantor Cabang Denpasar, beralamat di Jalan Teuku Umar Nomor 177 Denpasar; PT BALAI MANDIRI PRASARANA (BALEMAN) Cq. PT. BALAI MANDIRI PRASARANA (BALEMAN) Kantor Cabang Denpasar, beralamat di jalan Pulau Moyo XV Nomor 9 X, Pedungan Denpasar Selatan; Para Termohon Kasasi dahulu para Tergugat/ para Terbanding; DAN: 1. 2. 3. 4. PT. BALAI MANDIRI PRASARANA (BALEMAN) kantor cabang Denpasar, beralamat di jalan Pulau Moyo XV Nomor 9 X, Pedungan Denpasar Selatan; LINDA ASIH, bertempat tinggal di Jalan A. Yani Nomor 165, Mekarsari Denpasar; SURYA DIPUTRA, bertempat tinggal di Jalan A. Yani Nomor 144, Denpasar; FENNY IDAWATI, bertempat tinggal di Jalan A. Yani Nomor 135, Denpasar; Para Turut Termohon Kasasi dahulu Turut Tergugat serta Penggugat I, II dan IV/ Terbanding dan para Pembanding: 3. Dalil-dalil Perkara; 1. Tentang Kedudukan Para Pihak; Penggugat; 1. Bahwa Penggugat adalah ahli waris dari almarhum Kusyadi yang telah meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai akta kematian No. 01/KM/2008 tanggal 2 Januari 2008 dan Penggugat adalah istri dan anak-anak Kusyadi; 2. Bahwa sesuai dengan Turunan Akta Notaris Agus Jaya Suteja, SH, MH., Notaris PPAT di Surabaya No. 15/11/2008 tanggal 14 Februari 2008, dengan telah meninggalnya pewaris yaitu almarhum Kusyadi, maka istri dan anakanak menjadi ahli waris Kusyadi. 3. Bahwa berdasarkan pasal 834 BW, maka ahli waris berhak untuk mengajukan gugatan ini guna memperjuangkan hak-haknya sebagai ahli waris. Tergugat; 1. PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Cq. PT. BANK SYARIAH MANDIRI Kantor Cabang Denpasar, beralamat di Jalan Teuku Umar Nomor 177 Denpasar; ditarik menjadi tergugat karena mempunyai hubungan hukum dengan Penggugat. 2. PT BALAI MANDIRI PRASARANA (BALEMAN) Cq. PT. BALAI MANDIRI PRASARANA (BALEMAN) Kantor Cabang Denpasar, beralamat di jalan Pulau Moyo XV Nomor 9 X, Pedungan Denpasar Selatan; ditarik sebagai Turut tergugat karena sebagai pihak Pra Lelang. 2. Tentang Hubungan Hukum (Kronologi); 1. Bahwa al-marhum Kusyadi pada mulanya adalah nasabah dari PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Mataram dan antara almarhum Kusyadi dan 3
  • 4. 2. 3. 4. 5. 6. Tergugat terikat dalam suatu ikatan yang disebut Akad Pembiayaan AlMura>bah{ah{ No. 06 tanggal 19 Oktober 2005 yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Hj. Sri Subekti, SH Notaris di Denpasar. Bahwa selanjutnya ditindaklanjuti dengan Addendum2 Akad Pembiayaan AlMura>bah{ah{ No. 165, 166, 167, yang dibuat oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar, dan dalam addendum ini almarhum Kusyadi menjadi kewenangan dan pengawasan PT. Bank Syariah Mandiri Kantor cabang Denpasar. Bahwa sebelum Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 06 tersebut terealisasi dahulu pihak tergugat telah mengeluarkan surat No. 01/034/SP3/01.05, tanggal 12 Januari 2005, perihal surat Pemberitahuan Persetujuan Pembiayaan an. Kusyasi (UD. Sumber Sari) yang mana pada romawi II tentang biaya-biaya yang salah satunya disepakati adalah biaya asuransi jiwa. Surat No. 01/034/SP3/01.05, tanggal 12 Januari 2005 ini ditandatangani oleh kepala Cabang PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Mataram Dwi Pudji Widodo dan disetujui oleh almarhum Kusyadi dan istrinya dan Linda Asih (Penggugat) yang membubuhkan tanda tangan di atas materai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah). Bahwa sesuai dengan Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06 tanggal 19 Januari 2005 dalam pasal 2 (dua) disepakati bahwa pihak bank (Tergugat) berjanji dan mengikatkan diri untuk menyediakan fasilitas pembiayaan kepada nasabah yaitu harga beli/jumlah hutang pokok Rp. 10.000.000.000,00 (Sepuluh Milyar Rupiah) dan margin keuntungan Rp. 9.162.270.094,51,00 (Sembilan Milyar Seratus Enam Puluh Dua Juta Dua Ratus Tujuhpuluh Ribu Sembilan Puluh Empat Koma Limapuluh Satu Rupiah), jadi jumlah/besarnya utang adalah Rp.19.162.270.094,51,00 (Sembilanbelas Milyar Seratus Enam Puluh Dua Juta Dua Ratus Tujuhpuluh Ribu Sembilan Puluh Empat Koma Limapuluh Satu Rupiah). Berdasarkan addendum Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 165 yang dibuat oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar, dalam pasal 2 (dua) tertulis jumlah besarnya utang adalah Rp. 7.691.456.092,35,00 (tujuh milyar enamratus sembilanpuluh satu juta empatratus limapuluh enam ribu sembilan puluh dua koma tigapuluh lima Rupiah). Berdasarkan addendum Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 166 yang dibuat oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar, dalam pasal 2 (dua) tertulis jumlah besarnya utang adalah Rp. 1.502.188.128,03,00 (Satu Milyar Limaratus Dua Juta Seratus Delapanpuluh delapan Ribu Seratus Duapuluh Delapan Koma Tiga Rupiah). 2 Istilah addendum merupakan istilah hukum yang lazim disebut dalam suatu pembuatan perjanjian. Dilihat dari arti katanya, addendum adalah lampiran, suplemen, tambahan. (John M. Echols dan Hassan Shadily,Kamus Inggris-Indonesia, hal.11).. Pengertian Addendum adalah istilah dalam kontrak atau surat perjanjian yang berarti tambahan klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya namun secara hukum melekat pada perjanjian pokok itu. (http://id.wikipedia.org/wiki/Addendum). Menurut Frans Satriyo Wicaksono, SH dalam buku “Panduan Lengkap Membuat Surat-Surat Kontrak” disebutkan jika pada saat kontrak berlangsung ternyata terdapat hal-hal yang belum cukup diatur dalam kontrak tersebut, dapat dilakukan musyawarah untuk suatu mufakat akan hal yang belum diatur tersebut. Untuk itu ketentuan atau halhal yang belum diatur tersebut harus dituangkan dalam bentuk tertulis sama seperti kontrak yang telah dibuat. Pengaturan ini umum ini umum disebut dengan addendum atau amandemen. http://sudahtahu.blogspot.com/2010/02/addendum.html diakses 7 7 2013. 4
  • 5. 7. Berdasarkan addendum Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 167 yang dibuat oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar, dalam pasal 2 (dua) tertulis: “Telah berhutang kepada Bank sejumlah sebagai berikut:  Harga beli/jumlah hutang pokok Rp. 3.666.189.632,34,00  Proyeksi penjualan Rp. 30.236.270.000,00,00  Bagi hasil sesuai indikasi rate 18,08 % 8. Bahwa sesuai pasal 4 Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 166 yang dibuat oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar, dalam pasal 2 (dua) tertulis No. 06 tanggal 19 Oktober 2005 tentang jangka waktu dan cara pembayaran disepakati bahwa nasabah (Penggugat) berjanji dan mengikatkan diri untuk membayar kembali jumlah seluruh utangnya kepada Bank (Tergugat) dalam jangka waktu 84 (delapanpuluh empat) bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani tanggal 10 Janusri 2005 sehingga harus lunas pada tanggal 10 Januari 2012 dengan cara mengangsur pada tiap-tiap bulan sebesar Rp. 228.122.263,02,00 (Duaratus Duapuluh Delapan Juta Seratus Duapuluh Dua Ribu Dua Ratus Enam Puluh Tiga Koma Dua Rupiah) dan lunas pada saat jatuh tempo. 9. Berdasarkan Addendum3 Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 165, 166, 167, yang semuanya dibuat oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar, dalam pasal 4 (empat) tertulis “Nasabah berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk membayar kembali jumlah seluruh utangnya kepada Bank sebagaimana tersebut pada pasal 2 akad ini dalam jangka waktu 67 (enampuluh tujuh) bulan terhitung mulaitanggal 19 Juli 2006 (Sembilanbelas juli Duaribu Enam); sehingga harus lunas pada tanggal 19 januari 2012 (Sembilanbelas januari 2012). 10.Bahwa sesuai dengan Pasal 7 Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06 tanggal 19 Januari 2005 tentang jaminan, bahwa penggugat telah menyerahkan jaminan kepada pihak tergugat, yaitu: a. Tanah berikut bangunan, SHM No. 786/Desa Dauh Puri Kaja seluas 220 M2 atas nama Linda Asih; b. Tanah berikut bangunan, SHM No. 781/Desa Dauh Puri Kaja seluas 127 M2 atas nama Linda Asih; c. Tanah berikut bangunan, SHM No. 614/Desa Dauh Puri Kaja seluas 330 M2 atas nama Kusyadi; d. Tanah berikut bangunan gudang, SHM No. 415/Desa Dauh Puri Kaja seluas 800 M2 atas nama Kusyadi; e. Tanah berikut bangunan, SHM No. 333/Desa Dauh Puri Kaja seluas 862 M2 atas nama Linda Asih; 3 Istilah addendum merupakan istilah hukum yang lazim disebut dalam suatu pembuatan perjanjian. Dilihat dari arti katanya, addendum adalah lampiran, suplemen, tambahan. (John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, hal.11).. Pengertian Addendum adalah istilah dalam kontrak atau surat perjanjian yang berarti tambahan klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya namun secara hukum melekat pada perjanjian pokok itu. (http://id.wikipedia.org/wiki/Addendum). Menurut Frans Satriyo Wicaksono, SH dalam buku “Panduan Lengkap Membuat Surat-Surat Kontrak” disebutkan jika pada saat kontrak berlangsung ternyata terdapat hal-hal yang belum cukup diatur dalam kontrak tersebut, dapat dilakukan musyawarah untuk suatu mufakat akan hal yang belum diatur tersebut. Untuk itu ketentuan atau halhal yang belum diatur tersebut harus dituangkan dalam bentuk tertulis sama seperti kontrak yang telah dibuat. Pengaturan ini umum ini umum disebut dengan addendum atau amandemen. http://sudahtahu.blogspot.com/2010/02/addendum.html diakses 7 7 2013. 5
  • 6. 11. Bahwa dengan diterbitkannya surat No. 01/034/SP3/01.05, tanggal 12 Januari 2005, perihal surat Pemberitahuan Persetujuan Pembiayaan an. Kusyasi (UD. Sumber Sari), artinya pihak tergugat mempunyai kewajiban membayar asuransi jiwa atas nama Kusyadi. Bahwa apabila pihak Tergugat telah membayar asuransi jiwa dari almarhum Kusyadi sesuai dengan surat persetujuan pembiayaan adalah apabila di kemudian hari terjadi resiko meninggalnya Kusyadi, maka hutang-hutangnya kepada Tergugat akan dibayarkan oleh pihak asuransi. Dan selanjutnya di tengah perjalanan masa pembiayaan ini ternyata resiko tersebut benar-benar terjadi yaitu almarhum Kusyadi meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 2007, dan ternyata pihak Penggugat baru tahu kalau asuransi jiwa atas almarhum hanya dibayarkan selama 1 (satu) tahun. 3. Tentang Perbuatan Melawan Hukum dan wanprestasi. 1. Bahwa sesuai dengan Bahwa dengan diterbitkannya surat No. 01/034/SP3/01.05, tanggal 12 Januari 2005, perihal surat Pemberitahuan Persetujuan Pembiayaan an. Kusyasi (UD. Sumber Sari) tentang biaya-biaya yang salah satunya disepakati adalah biaya asuransi jiwa, yaitu masih dalam proses; namun faktanya setelah almarhum Kusyadi meninggal dunia, Penggugat baru tahu kalau Asuransi jiwa atas nama Kusyadi hanya dibayarkan selama 1 (satu) tahun oleh Pihak tergugat. Karena asuransi jiwa atas diri almarhum Kusyadi hanya dibayarkan selama 1 (satu) tahun oleh pihak Tergugat, maka perbuatan Tergugat ini amat sangat merugikan pihak Penggugat, oleh karena itu perbuatan Tergugat adalah termasuk perbuatan Melawan Hukum. 2. Bahwa para Penggugat tidak menerima polis asuransi jiwa yang seharusnya harus dibayarkan oleh pihak tergugat, dan setelah almarhum Kusyadi meninggal dunia dan pihak Penggugat menanyakan tentang asuransi jiwa almarhum Kusyadi, pihak Tergugat menerima surat pemberitahuan kalau asuransi jiwa hanya harus dibayarkan selama 1 (satu) tahun. 3. Bahwa sesuai dengan Bahwa dengan diterbitkannya surat No. 01/034/SP3/01.05, tanggal 12 Januari 2005, perihal surat Pemberitahuan Persetujuan Pembiayaan an. Kusyasi (UD. Sumber Sari) dan Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06 tertanggal 19 Januari 2005, asuransi jiwa harus harus dibayarkan secara penuh, namun faktanya auransi jiwa tidak dibayarkan secara penuh oleh pihak Tergugat. 4. Bahwa perbuatan Tergugat yang tidak mengansurasikan jiwa dari Nasabhnya yaitu Kusyadi, menimbulkan kerugian kepada Penggugat. Dan perbuatan Tergugat ini menurut Pasal 1365 BW adalah termasuk Perbuatan Melawan Hukum. 5. Bahwa sesuai dengan Pasal 4 Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06 tanggal 19 Januari 2005 tentang jangka waktu mengikatkan diri untuk membayar kembali jumlah seluruh utangnya kepada Bank (Tergugat) dalam jangka waktu dalam jangka waktu 84 (delapanpuluh empat) bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani tanggal 19 Januari 2005 sehingga harus lunas pada tanggal 19 Januari 2012, dan sesuai dengan addendum Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 165, 166, 167, yang semuanya dibuat oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar, dalam pasal 4 (empat) tertulis “Nasabah 6
  • 7. berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk membayar kembali jumlah seluruh utangnya kepada Bank sebagaimana tersebut pada pasal 2 akad ini dalam jangka waktu 67 (enampuluh tujuh) bulan terhitung mulaitanggal 19 Juli 2006 (Sembilanbelas juli Duaribu Enam); sehingga harus lunas pada tanggal 19 januari 2012 (Sembilanbelas januari 2012). ” 6. Bahwa setelah almarhum Kusyadi meninggal dunia, maka pihak Tergugat bermaksud untuk melakukan lelang atas semua jaminan milik penggugat dengan alasan pihak nasabah telah menunggak angsuran. Padahal Penggugat sebagai ahli waris dari almarhum Kusyadi tidak pernah membuat pernyataan tidak mampu untuk melunasi. 7. Bahwa maksud dari Tergugat dan Turut Tergugat yang akan melelang jaminan milik Penggugat terlihat dengan:  Surat dari Tergugat yang menerbitkan Surat No. 10/1144-3/085 tanggal 25 Juni 2008 Perihal Pemberitahuan Lelang eksekusi.  Surat dari Tergugat yang menerbitkan Surat Penugasan Kerja (SPK) tanggal 1 April 2008 kepada Turut Tergugat.  Surat dari Turut Tergugat tanggal 8 April 2008 No. 019/DOKSP/BPM/Dps/IV/08 perihal pemberitahuan lelang. 8. Bahwa tindakan Tergugat yang akan melakukan lelang seperti yang terurai adalah merupakan tindakan perbuatan melawan hukum karena pihak Tergugat telah melanggar pasal 8 Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06 tertanggal 19 Januari 2005. Karena di dalam pasal tersebut dijelaskan dan telah disepakati bahwa pihat Tergugat dapat melakukan lelang, menjual barang jaminan apabila telah terjadi peristiwa-peristiwa hukum yang telah diuraikan di dalam pasal 8; bahwa faktanya peristiwa-peristiwa hukum sebagaimana dimaksud paa paal 8 tidak terjadi, oleh karena itu pada saat ini pihak Tergugat tidak berhak untuk menjual/melelang barang jainan milik Penggugat. 9. Bahwa sesuai dengan Pasal 4 Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06 tanggal 19 Januari 2005 tentang jangka waktu kredit adalah sampai pada tanggal 19 Januari 2012; dan berdasr addendum Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah{ No. 165, 166, 167, yang semuanya dibuat oleh Notaris I Putu Candra, SH Notaris di Denpasar, dalam pasal 4 (empat) tertulis “Nasabah berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk membayar kembali jumlah seluruh utangnya kepada Bank sebagaimana tersebut pada pasal 2 akad ini dalam jangka waktu 67 (enampuluh tujuh) bulan terhitung mulaitanggal 19 Juli 2006 (Sembilanbelas juli Duaribu Enam); sehingga harus lunas pada tanggal 19 januari 2012 (Sembilanbelas januari 2012)”; artinya pihak Tergugat baru dapat/berhak menjual/melelang barang jaminan Penggugat setelah tanggal 19 januari 2012, dan sebaliknya pihak Penggugat masih mempunyai waktu untuk melunasi hutang almarhum Kusyadi sampai dengan tanggal 19 januari 2012. 4. Tentang Permohonan Sita. Bahwa Penggugat mempunyai sangka yang beralasan terhadap itikad buruk Tergugat untuk mengalihkan, memindahkan semua objek jaminan milik dari penggunggat; untuk itu mohon kepada Pengadilan Negeri Denpasar berkenan untuk meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslaag ) terhadap semua sertifikat atas nama barang jaminan milik Penggunggat tersebut di atas. 7
  • 8. Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan di atas, maka dengan ini para Penggugat memohon kepada yang terhormat Bapak Ketua/Majlis hakim Pengadilan Negeri Denpasar kiranya berkenan memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini, dengan menyatakan sebagai berikut: Primair: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan di atas. 3. Menyatakan hukum bahwa Tergugat dan Turut Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum. 4. Menyatakan hukum bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi. 5. Menghukum kepada Tergugat untuk mengembalikan/menyerahkan semua sertifikat milik Penggugat karena Tergugat telah melakukan perbuatan melakukan hukum dan wanprestasi, yaitu sertifikat: a. Tanah berikut bangunan, SHM No. 786/Desa Dauh Puri Kaja seluas 220 M2 atas nama Linda Asih; b. Tanah berikut bangunan, SHM No. 781/Desa Dauh Puri Kaja seluas 127 M2 atas nama Linda Asih; c. Tanah berikut bangunan, SHM No. 614/Desa Dauh Puri Kaja seluas 330 M2 atas nama Kusyadi; d. Tanah berikut bangunan gudang, SHM No. 415/Desa Dauh Puri Kaja seluas 800 M2 atas nama Kusyadi; e. Tanah berikut bangunan, SHM No. 333/Desa Dauh Puri Kaja seluas 862 M2 atas nama Linda Asih; Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah Putusan Pengadilan mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dan bila perlu dengan bantuan POLRI. Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat dan Turut tergugat telah mengajukan Eksepsi pada pokoknya sebagai berikut: Eksepsi Tergugat: 1. Pengadilan Negeri Denpasar tidak mempunyai kewenangan Absolut untuk memeriksa dan mengadili gugatan Penggugat. Bahwa benar pada tanggal 19 Januari 2005 telah ditandatangani Akad Pembiayaan Al-Mura>bah{ah No. 06, dan dalam perjanjian tersebut kedua belah pihak telah sepakat apabila terjadi perselisihan maka penyelesaian perselisihan tersebut diserahkan kepada Badan Arbitrase Muamalat Indonesia (BAMUI), sehingga gugatan a quo yang diajukan penngugat terhadap Tergugat adalah tidak tepat. 2. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libels). Bahwa dalil gugatan yang diajukan Penggugat telah mencampuradukkan antara perbuatan melawan hukum dan wanprestasi; padahal perbuatan melawan hukum dan wanprestasi merupakan dua hal yang berbeda; kedua pasal yang mengaturnya juga berbeda sehingga gugatan menjadi obscuur. 8
  • 9. Eksepsi Turut Tergugat: Bahwa Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libels), karena Turut Tergugat dalam pelaksanaan lelang terhadap objek milik Penggugat atas perintah dari Tergugat dan pelaksanaan lelang dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Bahwa terhadap Gugatan tersebut Pengadilan Negeri Denpasar telah menjatuhkan Putusan yaitu putusan No. 256/Pdt.G/2008/PN.DPS., tanggal 4 Desember yang amarnya sebagai berikut:  Nengabulkan eksepsi Tergugat tentang tidak berwenangnya Pengadilan Negeri Denpasar Mengadili perkara ini.  Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima.  Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara ini sebesar Rp. 609.000,00 (Enamratus Sembilan Ribu Rupiah). Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat/para Pembanding Putusan Pengadilan Negeri Denpasar tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan tinggi Denpasar dengan putusan No. 43/PDT/2009/PT>.DPS, tanggal 2 Juni 2009 yang amarnya sebagai berikut:  Menerima permohonan banding dari Pembanding/Penggugat.  Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 4 Desember 2008 No. 256/Pdt.G/2008/PN.DPS. yang dimohonkan banding tersebut.  Menghukum Pembanding/Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 11.000,00 (Sebelas Ribu Rupiah). Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada para Penggugat/Para Pembanding pada tanggal 19 Juni 2009, kemudian terhadapnya oleh Penggugat III/Pembanding diajukan permohonan Kasasi secara lisan pada tanggal 1 Juli 2009 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi No. 256/Pdt.G/2008/PN.Dps, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan negeri Denpasar. Permohonan tersebut diikuti oleh memori Kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 14 Juli 2009. Bahwa setelah itu oleh tergugat dan Turut tergugat/para Terbanding yang pada tanggal 2 Juli 2009 telah diberitahu tentang memori Kasasi dari Penggugat III/Pembanding, oleh Tergugat/Terbanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar pada tanggal 24 Juli 2009. Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksams, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan Kasasi tersebut formal diterima. Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Penggugat III dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya adalah: 9
  • 10. Bahwa Pemohon kasasi sangat keberatan baik terhadap pertimbangan hukum maupun terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar a quo. Karena menurut hemat Pemohon Kasasi, Pengadilan Tinggi Denpasar telah lalai mempertimbangkan buktibukti sesuai hukum dalam perkara ini sehingga mengakibatkan salah pula dalam menerapkan hukumnya. Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat: Bahwa alasan kasasi dari para Pemohon Kasasi tidak dapat dibenarkan dengan pertimbangan: ~ Bahwa Judex Factie4 sudah tepat dan benar menerapkan hukum. ~ Para pihak dalam perjanjian asuransi telah sepakat untuk menyelesaikan sengketa melalui Badan Arbitrase Muamalat Indonesia, Sehingga Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili perkara a quo 5. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh para Pemohon Kasasi: Edy Kesuma, tersebut harus ditolak. Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi ditolak, maka Pemohon kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini. Memperhatikan Undang-undang No. 48 Tahun 2009, Undang-undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No. 5 tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-undang No. 3 tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan yang lain yang bersangkutan: MENGADILI: 1. Menolak permohonan Kasasi dari para Pemohon kasasi: Edy Kesuma. 2. Menghukum Pemohon kasasi/Penggugat III membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,00 (Limaratus Ribu Rupiah). Pembacaan Putusan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung: hari Kamis, tanggal 26 januari 2011. 4 Sistem peradilan Indonesia terdiri dari dua tingkat yakni putusan judex factie dan judex jurist. Judex factie ini adalah putusan pengadilan tingkat pertama dan banding. Sedangkan judex jurist adalah putusan tingkat kasasi yang hanya memeriksa penerapan hukumnya. http://www.hukumonline.com, diakses 8 Juli 2013. 5 A quo dalam hukum berarti “tersebut”. Perkara a quo berarti perkara tersebut, perkara yang sedang diperselisihkan. http://kamusbisnis.com/arti/a-quo/topik-hukum, diakses 8 Juli 2013. 10
  • 11. BAB II ANALISA TERHADAP PUTUSAN MA NOMOR: 2337 K/PDT/2009 1. 2. Pemohon Kasasi adalah yang dahulu sebagai Penggugat III. Yang dijadikan objek perkara utama oleh Penggugat adalah:  Perbuatan Wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat (tanpa ada kejelasan).  Perbuatan Melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat, yaitu: ~ Tergugat hanya membayarkan Premi asuransi jiwa almarhum Kusyadi selama 1 tahun; yang seharusnya dibayarkan penuh selama ikatan perjanjian masih berlangsung, yang merupakan implikasi diterbitkannya surat No. 01/034/SP3/ 01.05, tanggal 12 Januari 2005, perihal surat Pemberitahuan Persetujuan Pembiayaan an. Kusyasi (UD. Sumber Sari) dan Akad Pembiayaan AlMura>bah{ah No. 06 tertanggal 19 Januari 2005. ~ Tergugat bermaksud akan melakukan lelang semua jaminan milik Penggugat.  Perbuatan Melawan hukum yang dilakukan Turut Tergugat karena bermaksud akan melakukan lelang semua jaminan milik Penggugat. 3. Penggugat telah mendaftarkan perkaranya pada tingkat pertama di Pengadilan Negeri Denpasar, tingkat banding di Pengadilan Tinggi Denpasar, kemudian tingkat Kasasi di Mahkamah Agung. 4. Dalam putusan judex factie (putusan pengadilan tingkat pertama dan banding) maupun judex jurist (putusan tingkat kasasi) Penggugat selalu mengalami kekalahan karena semua gugatan, permohonan banding dan kasasi ditolak oleh Hakim. Hal itu dikarenakan:  Pada tingkat Pertama (PN): Putusan No. 256/pdt.G/2008/PN.DPS tanggal 4 Desember 2008. ~ Penggugat “salah kamar”, karena Pengadilan Negeri tidak mempunyai kewenangan Absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo, karena perkara tersebut termasuk dalam kewenangan Pengadilan Agama.6 Disamping itu, di dalam klausul perjanjian ketika perjanjian dibuat, telah dicantumkan dan disepakati badan yang diserahi sebagai penengah, yaitu BAMUI. 7 6 Lihat UU No. 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang -Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. Pasal 49 yang berbunyi: “Pengadilan agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. waris; c. wasiat; d. hibah; e. wakaf; f. zakat; g. infaq; h. shadaqah; dan i. ekonomi syari'ah.” Dalam penjelasan UU No.3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama diterangkan, bahwa yang dimaksud dengan Ekonomi Syari’ah adalah perbuatan atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip Syari’ah, antara lain meliputi: 1. Bank Syari’ah 2. Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah 3. Asuransi Syari’ah 4. Reasuransi Syari’ah 5. Reksadana syari’ah 6. Obligasi syari’ah dan surat berharga berjangka menengah syari’ah 7. Sekuritas Syari’ah 8. Pembiayaan Syari’ah 9. Pegadaian Syari’ah 10. Dana Pensiun lembaga keuangan syari’ah 11. Bisnis Syari’ah. 7 Arbitrase ini termasuk dalam bentuk Klausula arbitrase, yaitu yang tercantum dalam suatu perjanjian tertulis yang dibuat para pihak sebelum timbul sengketa (Factum de compromitendo); Apabila Suatu perjanjian Arbitrase tersendiri yang dibuat para pihak setelah timbul sengketa disebut Akta Kompromis. Ali Fitri, Badan Arbitrase Syariah Nasional Dan Eksistensinya, makalah.pdf. hal. 5. 11
  • 12. Sehingga Perkara a quo harus di bawa dulu ke BAMUI sesuai sesuai dengan klausul dalam perjanjian dengan jalur nonligitasi (di luar peradialan).8 ~ Gugatan Penggugat kabur (obscuur libels), karena: tidak jelas perbuatan Tergugat mana yang termasuk ke dalam Perbuatan Melawan Hukum, dan mana yang termasuk wanprestasi. Dan Kelihatannya Penggugat sendiri juga tidak faham apa kategori dari keduanya. 9 Kemudian perbuatan Turut Tergugat juga tidak masuk kategori keduanya.  Pada tingkat Banding (PT): Putusan No. 43/PDT/2009/PT>.DPS tanggal 2 Juni 2009 ~ Permohonan banding oleh Penggugat diterima. ~ Amar Keputusan: Menguatkan Keputusan Pengadilan Negeri Denpasar No. 256/pdt.G/2008/PN.DPS tanggal 4 Desember 2008.  Pada tingkat Kasasi (MA): Putusan No. 2337 K/PDT/2009 tanggal 26 Januari 2011 ~ Permohonan Kasasi oleh Penggugat ditolak, Karena Judex Factie sudah tepat dan benar menerapkan hukum. Disamping itu perselisihan perkara harus dibawa ke jalur non ligitasi dulu lewat BAMUI sesuai klausul arbitrase dalam perjanjian. 8 Pasal 1338 KUHP, Sistem hukum terbuka yaitu: “Semua perjanjian yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Perjanjian itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan kedua belah pihak atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh undangundang. Perjanjian harus dilaksanakan dengan baik” Dari ketentuan pasal tersebut, seluruh pakar hukum sepakat menyimpulkan bahwa dalam hal hukum perjanjian, hukum positif (hukum yang berlaku) di Indonesia menganut system “terbuka”. Pactum de Compromittendo, Berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam pasal 615 RV, penetapan, penunjukan, atau pengangkatan “wasit” dapat dilakukan oleh para pihak yang berselisih sesudah selisih atau sengketa itu terjadi. Akan etapi penunjukan itu dapat pula ditetapkan di dalam perjanjian bahwa apabila dikemudian hari terjadi perselisihan atau persengketaan di antara keduabelah pihak, keduabelah pihak telah menetapkan wasit yang diminta untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi tersebut. Dengan demikian dalam hal yang tersebut terakhir ini para pihak telah menetapkan seseorang atau sesuatu badan “wasit” untuk menyelesaikan sengketa yang mungkin terjadi di kemudian hari. Di dalam praktek maupun menurut ilmu hukum, cara pertama disebut “akta kompromi”, sedangkan cara kedua disebut “pactum de compromittendo”. 9 Wanprestasi timbul dari persetujuan (agreement). Artinya untuk mendalilkan suatu subjek hukum telah wanprestasi, harus ada lebih dahulu perjanjian antara kedua belah pihak sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUHPerdata :“Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat: kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya; kecakapan untuk membuat suatu perikatan; suatu pokok persoalan tertentu; suatu sebab yang tidak terlarang.” Wanprestasi terjadi karena debitur (yang dibebani kewajiban) tidak memenuhi isi perjanjian yang disepakati, seperti :a. Tidak dipenuhinya prestasi sama sekali, b. Tidak tepat waktu dipenuhinya prestasi,c. Tidak layak memenuhi prestasi yang dijanjikan, Perbuatan melawan hukum lahir karena undang-undang sendiri yang menentukan. Hal ini sebagaimana dimaksud Pasal 1352 KUHPerdata : “Perikatan yang lahir karena undang-undang, timbul dari undang-undang sebagai undang-undang atau dari undang-undang sebagai akibat perbuatan orang” Artinya, perbuatan melawan hukum semata-mata berasal dari undang-undang, bukan karena perjanjian yang berdasarkan persetujuan dan perbuatan melawan hukum merupakan akibat perbuatan manusia yang ditentukan sendiri oleh undang-undang. Ada 2 kriteria perbuatan melawan hukum yang merupakan akibat perbuatan manusia, yakni Perbuatan manusia yang sesuai dengan hukum (rechtmagitg, lawfull), Perbuatan manusia yang tidak sesuai dengan hukum (onrechtmatig, nlawfull). http://justicia29.blogspot.com/2012/12/perbedaan-wanprestasi-perbuatan-melawan.html, 2013-07-07 12
  • 13. 5. Penggugat dapat memperjuangkan hak hukumnya dan mencari keadilan lagi dengan cara:  Menyelesaikan proses arbitrasi dulu di BAMUI.  Apabila tidak tercapai kata sepakat (gagal), Perkara bisa didaftarkan ulang kepada Pengadilan Agama dengan nomor registrasi baru. Penggugat seharusnya faham apa yang membuat dia kalah dalam tiap tingkat peradilan, sehingga ia merevisi gugatannya. 13
  • 14. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan. Setelah melakukan Bedah Kasus Atas Putusan Mahkamah Agung Nomor: 2337 K/Pdt/2009, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Penggugat selalu mengalami kekalahan dalam tiap tingkat peradilan; hal itu dikarenakan kurang fahamnya Penggugat tentang prosedural dan mekanisme Peradilan, terutama tentang kompetensi Absolut dan materi peradilan (hal-hal yang menyebabkan gugatan batal demi hukum karena obscuur libels)/ 2. Penggugat dapat memperjuangkan hak hukumnya dan mencari keadilan lagi dengan cara memenuhi prosedural dan mekanisme Peradilan, dengan terlebih dahulu mentataati klausa arbitrase di dalam perjanjian. B. Saran. Pengetahuan tentang prosedural dan mekanisme Peradilan, terutama tentang tatacara penyelesaian sengketa dalam ekonomi syariah sangat dibutuhkan oleh para akademisi syariah, oleh karena itu kajian tentang hal tersebut perlu ditindaklanjuti. Dan penulis sadar betul bahwa apa yang ada dalam makalah ini jauh dari sempurna, maka kritik dan saran selalu kami harapkan dari para pembaca. Terima kasih. 14
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Fitri, Ali. Badan Arbitrase Syariah Nasional Dan Eksistensinya, makalah.pdf. UU No. 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang -Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. http://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/5155cc812b0945caf3e060b9f157cd65 http://sudahtahu.blogspot.com/2010/02/addendum.html http://www.hukumonline.com, http://kamusbisnis.com/arti/a-quo/topik-hukukum, http://justicia29.blogspot.com/2012/12/perbedaan-wanprestasi-perbuatan-melawan.html, 15