Dokumen tersebut membahas mengenai integrasi layanan KPU/USO untuk membangun sistem cloud yang dapat mengintegrasikan konten dari berbagai pihak menjadi knowledge base Indonesia. Dokumen tersebut juga membahas mengenai model pengusahaan penyelenggaraan SIMNIX dan SIMMLIK untuk memfasilitasi layanan NIX dan memanfaatkan data yang terkumpul untuk pengambilan keputusan.
7. Integrasi Layanan KPU/USO
Other Ministries / Plan to build out
Government-to- total of 6 DR data
Ministry of Health Government Agencies DC centers
Data Center services
DRC
Ministry of Education BP3TI HQ
...
Data Center Data Center
DRC
Internet Internet Internet
Plan to build out
total of 33 Data
Centers at the 150Mbps links 150Mbps links
provinces level.
By 2010, there Province
Province Province
are already 8 of
Data Center
... ... Data Center
these facilities
built.
Data Center
Kota /
Kabupaten ... ... ...
400 to 1,000 schools 400 to 1,000 schools 400 to 1,000 schools
Apabila sistem sudah terintegrasi dengan baik, maka konten dari berbagai pihak dapat masuk dengan
mudah dan merupakan knowledge base Republik Indonesia.
8. Integrasi Layanan KPU/USO
Apabila sistem sudah terintegrasi dengan baik, maka konten dari berbagai pihak dapat masuk dengan
mudah dan merupakan knowledge base Republik Indonesia.
9. Integrasi Layanan KPU/USO
Apabila sistem sudah terintegrasi dengan baik, maka konten dari berbagai pihak dapat masuk dengan
mudah dan merupakan knowledge base Republik Indonesia.
10. Integrasi Layanan KPU/USO
Apabila sistem sudah terintegrasi dengan baik, maka konten dari berbagai pihak dapat masuk dengan
mudah dan merupakan knowledge base Republik Indonesia.
17. Layanan NIX
Layanan link
Link Internet, Link Interkoneksi, IP Transit, IP VPN, MPLS,
International Private Leased Circuit (IPLC), Direct Peering Cloud
Overseas
Layanan Data Center
Hosting
Free hosting/Shared/Virtual Web Hosting/Virtual Private Server
(VPS)
Dedicated Hosting/Managed Hosting
Colocation Hosting/Clustered Hosting/Grid Hosting
Cloud Computing
Infrastructure as a Service (IaaS)
Software as a Service (SaaS)
Sewa Rack
DRC (Disaster Recovery Center)
18. Model Penetapan Tarif (NORMAL)
Capex: Opex : Model :
• Gedung • Biaya Sewa • KSO antara BP3TI
• Sarana dan Jaringan dan Pengelola NIX
Prasarna Data • Biaya SDM • Model Layanan
Center • Biaya Listrik dan Paketnya
• Biaya Overhead
Bisnis Plan
Tarif Layanan
19. Model Pengusahaan Penyelenggaraan SIMNIX
Tiga faktor yang harus
diperhatikan dalam
pengembangan SIMNIX,
yaitu :
1. Pengembangan SDM
pengeola SIMNIX
2. Pengambilan data atas
akses seluruh fasilitas
NIX
3. Penambahan dan
prediksi besaran
storage untuk
menyimpan seluruh
aktivitas NIX
20. Model Pengusahaan Penyelenggaraan SIMNIX
SIMNIX Provinsi yang sudah
dilengkapi seluruh fungsi
dasar pengembangan dan
pemantauan sistem, datanya
dapat di kumpulkan didalam
satu sistem SIMNIX
Nasional.
Selain untuk melakukan
pemantauan, juga dapat
dilakukan berbagai
pengambil keputusan
terhadap data yang sudah
terkumpul dan merupakan
pola dari setiap NIX
Provinsi
22. Model Pengusahaan Penyelenggaraan SIMMLIK
1. Pencatatan kegiatan
untuk mengukur model
bisnis dan sekaligus
pemantauan jaringan
secara menyeluruh.
2. Pendistribusian konten
melalui mekanisme data
base pengguna yang
berada di SIMMLIK dan
berasal dari PLIK yang
beroperasi.
3. Pengolahan data yang
sudah dikumpulkan oleh
sistem, sehingga dapat
dipakai sebagai Business
Intelligence.
24. Model Pengusahaan Penyelenggaraan SIMMLIK
Dengan merekam dan mengumpulkan semua pola dan akses pemakai internet KPU/USO, maka kita
dapat melakukan pemblokiran, pemantauan atau pekerjaan lain yang berhubungan dengan
pembatasan akses layanan publik untuk menuju Internet Sehat dan Aman.
29. Bantu Sekolahku
Mengacu portal yang
dibangun Kemdikbud, yaitu
Bantu Sekolahku, dimana
menggunakan social media
sebagai fungsi kontrol
sekaligus penyebaran
informasi (sosialisasi) dari
layanan atau program-
program yang dijalankan,
maka diusulkan untuk
membangun sistem yang
sama tetapi untuk desa yang
berbasis TIK
30. Ekosistem Pedesaan
TIK
TIK
TIK
TIK
TIK
Bagaimana kita dapat membantu pedesaan memanfatkan TIK ?
32. Organisasi dibawah Kelurahan/Desa
Koperasi Unit Desa (KUD) - Kementerian Koperasi dan UKM RI
Pos Pelayanan Terpadu (Pos Yandu) - Kementerian Kesehatan RI
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) - Kementerian Kominfo RI
Karang Taruna - Kementerian Sosial RI
Desa atau Kelurahan Siaga - Kementerian Kesehatan RI
Kelompok Wanita Tani (KWT) - Kementerian Pertanian RI
Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) - Kementerian Pertanian RI
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) - Kementerian Dalam Negeri RI
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) - Kementerian Dalam Negeri RI
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dulunya Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa
(LKMD) - Kementerian Dalam Negeri RI
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) - Kementerian Dalam Negeri RI
Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) - Kementerian Dalam Negeri RI
33. Bagaimana PLIK/MPLIK dapat membantu sekolah
Dua program berbasis repositori yang dapat membantu
Guru dan Kelompok Ahli (garis hijau).
34. Bantu Desaku
Program yang berkaitan
Perangkat Desa : KUD, LMD,
PosYandu dan KIM akan
dikembangkan oleh Bantu
Desaku, sekaligus dibarengi
dengan pengembangan SDM-
nya yang dibantu oleh KMP
(Konsultan Manajemen Pusat)
yang dikelola oleh BP3TI.
Dengan dikembang luaskannya
aplikasi TIK di pedesaan dan
disesuaikan dengan kebutuhan
di desa, maka pemberdayaan
informatika dilingkungan
pedesaan akan menjadi
primadona dan diharapkan
dapat meningkatkan effisiensi
dan hasil yang optimal.
35. Program Bantu Desaku Membangun aplikasi dan
penerapannya untuk memban-
tu kegiatan desa, yaitu : KUD
(Koperasi Unit Desa, dibawah
Kementerian Koperasi dan
UKM), LPM (Lembaga Pember-
dayaan Masyarakat dahulu na-
manya Lembaga Ketahanan
Masyarakat Desa (LKMD),
dibawah Kementerian Dalam
Negeri), KIM (Kelompok Infor-
masi Masyarakat, dibawah Ke-
menterian Kominfo) dan Pos-
yandu (Pos Pelayanan Terpadu,
dibawah Kementerian Kesehat-
an).
Mendukung layanan akses
internet sehat dan aman
(INSAN) di setiap PLIK/MPLIK.