Dokumen tersebut membahas tentang perspektif global dari visi geografi dan sejarah. Ia menjelaskan bahwa geografi mempelajari fenomena di permukaan bumi dalam konteks ruang, sedangkan sejarah mempelajari kegiatan manusia di masa lampau. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa perspektif geografi dan sejarah dapat memberikan pemahaman dari skala lokal hingga global, serta pentingnya pendidikan yang member
4. Geografi adalah ilmu keruangan yang
mengkaji berbagai fenomena dalam kontek
keruangannya. Ruang yang dikonsepkan
dalam geografi yaitu permukaan bumi yang
tiga dimensi terdiri atas muka bumi yang
berupa darat dan perairan serta kolom
udara diatasnya.
5. Perspektif geografi atau
perspektif keruangan adalah
suatu kemampuan
memandang secara mendalam
berkenaan dengan fenomena,
proses, dan masalah keruangan
permukaan bumi, baik masa
lampau, saat ini, terutama
untuk masa yang akan datang.
6. Oleh karena itu perspektif geografi adalah
perspektif keruangan yang bertahap dari
perspektif lokal, regional sampai ke perspektif
global.
Seperti dalam suatu perkotaan dapat
terjadi suatu perluasan kota dan
penambahan serta pertambahan
penduduk, sehingga telah terjadi proses
yang dikenal sebutan urbanisasi.
7. Tiga peristiwa yang termasuk dalam
proses urbanisasi yaitu :
Perpindahan penduduk dari
perdesaan ke perkotaan
Perluasan area atau kawasan kota
Perubahan cara hidup sebagai orang
kota
8. Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki
kegiatan manusia dalam masyarakat pada
masa lampau didalam hubungan sebab
akibat dan perkembangannnya dalam
waktu dan tempat yang bersifat unik, dan
yang mempunyai arti yang bersifat sosial.
9. Dalam pengertian unit sejarah, sebagai
suatu kesatuan kajian, sejarah memiliki
tiga unit kajian sejarah yaitu :
1. Sejarah lokal
2. Sejarah Nasional
3. Sejarah Dunia
10. Perspektif global dari sudut sejarah
dapat dilihat dalam peristiwa sejarah
pada rentang waktu yang panjang.
Apabila kita kaji sesuai dengan konsep-
konsep ilmu sejarah, maka dari
peristiwa sejarah yang terjadi pada
tingkat lokal dapat berkembang dari
tingkat nasional, dan pada tingkat
nasional dapat pula berkembang
menjadi peristiwa dunia globalisasi
kewilayah lain.
11. Perspektif sejarah mengacu pada
konsep waktu atau perspektif sejarah
itu sama dengan perspektif waktu,
terutama waktu yang sudah lampau.
Perspektif sejarah suatu peristiwa,
membawa citra tentang suatu
pengalaman masa lampau yang
dapat dikaji hari ini, untuk
memprediksi kejadian-kejadian yang
akan datang.
12. Perspektif global dari
sudut pandang sejarah
dimunculkan dalam
pendidikan sebagai acuan
transformasi budaya
serta pengembangan
kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) generasi
muda untuk memasuki
kehidupan global di
hadapannya.
14. Pendidikan harus diarahkan untuk :
Memperluas wawasan dan persepsi anak didik
yang berkaitan dengan permasalahan global.
Meningkatkan kesadaran anak didik kita,
bahwa mereka bukan saja sebagai warga
negara Indonesia tetapi juga warga negara
dunia.
Memberikan wawasan untuk mengkaji ulang
nilai budaya yang ada, apakah masih dapat kita
gunakan dan sesuaikan dengan perkembangan
zaman saat ini.
OLEH
KARENA ITU
17. 1. Nur isni
bagaimana cara kita memprediksi masa yang akan datang
melalui aspek sejarah?
2. Nurul anisa
Adakah dampak perpektif global dari visi sejarah?
3. Nisa R
Bagaimana proses sejarah lokal menjadi sejarah nasional
dan berkembang menjadi sejarah dunia?
4. Mita
Bagaimana menanamkan pemikiran yang global tentang
geografi kepada peserta didik?
18. 1. Aditya bima
Bagaimana perkembangan pendidikan indonesia
dari segi kualitasnya?
2. puput
Bagaimana peran mahasiswa untuk mengurangi
dampak global warming?