2. Segenap Manajemen dan Karyawan
Mengucapkan
MIZAN AMANAH
Selamat Menunaikan
Ibadah Ramadhan
Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Semoga Allah SWT Senantiasa
Memberikan Rahmat dan Ampunan
Bagi Kita Semua.
Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin...
3. Anda Semua, Terima Kasih...
18 tahun sudah Mizan Amanah berkiprah.
18 tahun sudah Mizan Amanah menjalankan amanah dari berbagai kalangan.
18 tahun sudah Mizan Amanah bekerja untuk kehidupan.
Berkat doa dan dukungan Anda semua, 13.000 lebih yatim dan dhuafa telah merasakan keceriaan kehidupan bersama kami.
Tahun 2013 ini, kami berubah untuk menjadi lebih baik tentunya. Inilah transformasi berkesinambungan yang terus kami jalani setiap saat.
Makna Identitas Baru
Mizan Amanah
Menyempurnakan perubahan yang kami lakukan,
kami pun mengalami perubahan identitas. Mulai
dari logo, hingga identitas brand lainnya. Logo baru
Mizan Amanah menggambarkan adanya dua pihak
yang saling membutuhkan. Ada kehangatan dan
kasih sayang dari yang memberi. Ada cinta dan
keikhlasan dari yang menerima. Warna merah dan
jingga menunjukkan semangat dan optimisme
menyongsong masa depan yang lebih baik.
Mizan Amanah
Bekerja Untuk Kehidupan
Mizan Amanah senantiasa melakukan segala
aktifitasnya sebagai bentuk karya dan pengabdian
pada kehidupan demi meraih ridho Allah SWT. Ini
juga menjadi bentuk nyata dari sebuah lembaga
yang turut serta berperan membantu masalah
bangsa. Mizan Amanah bekerja untuk meringankan
masalah kehidupan. Work for life.
Budaya
Mizan Amanah
Islami, Responsif, Berintegritas, Loyal, dan Inovatif.
Kelima nilai kebaikan ini telah menjadi budaya di
dalam menemani segala aktifitas kami di dalam
mencapai visi dan misi yang diharapkan. Insya Allah,
kami akan selalu memberikan manfaat nyata bagi
generasi masa depan Indonesia.
4. 4
Salam Kami...
Assalamu'alaikum Wr Wb...
Segala puja-puji bagi Allah SWT, Tuhan Segenap Alam
Raya yang telah memberikan kita kesehatan dan
kesempatan agar kita dapat beraktifitas dan beribadah
hanya kepadaNya. Shalawat dan salam kita curahkan
kepada uswatun hasanah, Rasulullah SAW, beserta
keluarga dan para sahabatnya, juga kepada kita semua
sebagai umatnya hingga hari akhir.
Angin perubahan sangat terasa ‘hembusan’nya di
organisasi tercinta kami, Mizan Amanah. Selama hampir
18 tahun berkiprah sebagai lembaga yang menjembatani
antara kaum agniya dan kaum dhuafa, Mizan Amanah
melakukan brand revitalization yang juga merupakan
sebuah keputusan dan langkah pasti penuh komitmen
untuk selalu menjadi lembaga profesional dan terdepan
dalam pengelolaan amanah umat.
Majalah yang sedang Anda baca ini pun turut serta
melakukan ‘penyegaran’. Nama majalah ‘Sahabat Mizan
Amanah’, kami putuskan untuk ikut melakukan revitalisasi
dan transformasi. Insya Allah, dengan perubahan nama
menjadi majalah GENERASI, kami akan semakin terpacu
untuk menjadi media yang lebih profesional, lebih disukai
oleh pembaca dan pemasang iklan, juga lebih mampu
membawa pesan edukasi religius untuk generasi masa
depan Indonesia.
Majalah GENERASI edisi bulan Juli 2013 kali ini,
bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1434 H. Bulan
diturunkannya Al Qur’an, bulan beribadah untuk mencari
rahmat dan maghfirah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Dan GENERASI pun menyajikan bahasan seputar bulan
Ramadhan, tentunya dengan tidak meninggalkan pesan
pendidikan bagi generasi masa depan Indonesia. Tengok
juga wawancara eksklusif kami dengan Anies Baswedan,
tokoh inspiratif yang sangat concern pada dunia
pendidikan Indonesia.
Akhir kata, kami segenap crew Mizan Amanah dan
majalah GENERASI, mengucapkan: ‘Selamat Menunaikan
Ibadah Bulan Ramadhan. Semoga Berkah, Ampunan
dan Pahala dari Allah SWT Senantiasa Terlimpah Kepada
Kita Semua. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin...’
Wassalamualaikum Wr Wb...
RESENSI 18
ISLAMIC PARENTING 20
TIPS 22
EDU NEWS 32
INFO CSR 30
INFO NIAGA 36
ANJANGSANA 38
FIGUR 44
INTERMEZZO 45
TAUSYIAH 46
SISIPAN
INFO
MIZAN
AMANAH
MEDIA
SILATURAHMI
MIZAN AMANAH
Pemimpin Umum Andri Yanto, SHI Pemimpin Redaksi Dede Sutisna Redaktur Pelaksana Stefana Hendra Koordinator
Liputan Agus Setiadi Redaktur Eka Kartika Redaksi Larbi L. Sahal, Ade Hidayat, Singgih Supriyadi (Foto), Deni ‘Debo’
Hendri (Foto), Fikar Azmy (Foto), Sadi Samsudin Kreatif dan Desain Stef, Nurhadi Iklan Doni W. Negara, Isye Jumikarsih
Kontributor Farid Syamsuri, R. Adi Broto, Rhino (Bali) Sirkulasi dan Distribusi Dodi, Yiyi Keuangan Deni W, SE
Redaksi
Isi di Luar Tanggungjawab Percetakan
Redaksi menerima sumbangan/kontribusi berupa artikel yang bersifat inspiratif, edukatif dan sesuai dengan rubrikasi dan
profil pembaca majalah Sahabat Mizan Amanah. Artikel ditulis dengan panjang 2 (dua) halaman Microsot Word (font: Times New Roman, size:
10 pt, leading: 1,5). Artikel dilengkapi dengan ilustrasi foto/gambar (300 dpi, ukuran 1:1 atau lebih). Artikel dan foto/gambar yang dimuat akan
memperoleh honorarium. Artikel dan foto/gambar dapat dikirim ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com.
Penerbit : Mizan Amanah - Yatim & Dhuafa
Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro
Jakarta Selatan
T. 021 7388 6407
ISSN : 2337 - 3555
5. 5Juli 2013
ANIES BASWEDAN :
Hal.
Kisah Rasulullah SAW Pada
10 Malam Terakhir Ramadhan
26
22Hal.
8Hal.
Hal. 44
Filantropi, Salah Satu Solusi
Peningkatan Mutu Pendidikan
Bagaimana kisah selengkapnya? Apa
pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah
tersebut? Ikuti kisah Rasulullah SAW di
rubrik INSPIRASI ISLAM kali ini.
Tetap Sehat Selama
Bulan Puasa
FATIN SHIDQIA LUBIS
Setelah dinyatakan sebagai pemenang
ajang X-Factor Indonesia, Fatin yang
juga jago karate ini, masih mempunyai
banyak impian yang belum tercapai.
Apa saja mimpi-mimpi Fatin? Ikuti
ulasannya di rubrik FIGUR.
Banyak kemajuan di bidang sumberdaya manusia yang sudah dicapai oleh
bangsa Indonesia, tapi tantangan ke depan tak kalah dahsyat dan kritis. Itulah
salah satu benang merah yang bisa ditarik dari paparan tokoh muda yang
sangat peduli soal pendidikan Anies Rasyid Baswedan, PhD, yang belakangan
dikenal sebagai motor gerakan ‘Indonesia Mengajar’. Simak wawancara
eksklusifnya di rubrik SOSOK edisi Juli 2013 ini.
Meski tak makan dan minum hampir 14
jam selama berpuasa, tak berarti kita tak
dapat menjaga kesehatan. Simak
kiat-kiatnya agar tetap sehat dan
fit selama menjalankan ibadah
puasa, di rubrik TIPS edisi
kali ini.
Mengajarkan Anak
Berpuasa Ramadhan
Hal.20 ISLAMIC PARENTING
6. 6
Surat Pembaca
Assalamualaikum Wr Wb...
Mohon maaf. Saya ingin bertanya, mengapa di awal-
awal bulan, majalah belum terbit? Karena setiap saya ke
Asrama Mizan Amanah, saya selalu diberi edisi sebelumnya,
edisi yang sudah saya miliki. Demikian terimakasih.
FAFAN
Bogor
Waalaikumussalam Fafan...
Mohon maaf sebelumnya. Jika majalah belum terbit di
awal bulan, itu karena beberapa sebab. Antara lain karena
adanya masalah teknis di proses cetak, dan karena adanya
deadline naskah yang diundur untuk menunggu kesiapan
narasumber dan waktu peliputan yang kadang di luar
kekuasaan kami selaku Redaksi. Sekali lagi, kami mohon
maaf. Terimakasih atas perhatiannya.
Belum Terbit
E-mail dari Bali
Assalamualaikum...
Saya salut dengan lembaga seperti Mizan Amanah.
Dan ternyata di usianya yang sudah 18 tahun, Mizan
Amanah sudah banyak membantu anak yatim dan
dhuafa di banyak tempat di Indonesia. By the way,
kapan nih Mizan Amanah buka di Bali? Karena di Bali
juga banyak anak-anak yatim dan terlantar yang perlu
dibantu. Semoga Mizan Amanah selalu menjadi
inspirasi kebaikan bagi masyarakat Indonesia.
Wassalam...
YADI
Nusa Dua - Bali
Waalaikumussalam Beli Yadi di Bali...
Kami cukup surprise, ternyata majalah kami sudah
sampai ke Bali. Rencananya Mizan Amanah memang
akan memperluas wilayah layanan hingga ke seluruh
Indonesia, termasuk Bali. Untuk di luar Jawa, kami
baru ada di Kalimantan Timur, tepatnya di Balikpapan.
Doakan dan dukung kami, agar kami tetap istiqomah
menjadi pengelola terbaik amanah umat di Indonesia.
Terimakasih atas perhatiannya Beli...
Setuju dengan Profesor Arief Rahman
Assalamualaikum Mizan Amanah!
Setelah membaca rubrik Sosok, Prof Arief Rahman. Saya merasa
pendidikan di Indonesia perlu banyak sekali berbenah. Dari kurikulum
sampai ke kualitas pengajar. Apalagi kita akan memasuki era
perdagangan bebas, yang menuntut kita harus banyak membaca,
skillful, dan mahir berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Terimakasih
atas artikel-artikelnya. Inspiratif, aktual, dan penting untuk dibaca.
Maju terus Mizan Amanah...!
BENNY WIDAGDO
Jakarta
Waalaikumussalam Pak Benny di Jakarta...
Memang benar apa yang dikatakan oleh Profesor Arief Rahman
tentang pendidikan di Indonesia. Terimakasih sudah mau berbagi
inspirasi bersama kami. Insya Allah, Redaksi akan selalu menyajikan
artikel serta liputan yang aktual, penting, dan inspiratif buat pembaca.
Terimakasih atas dukungan dan doanya.
Sumbang Naskah
Assalamualaikum Mizan Amanah.
Dari dulu saya selalu mampir di Asrama Mizan Amanah
yang dekat dengan rumah. Dan setiap memberikan
donasi, saya selalu diberi majalah terbitan Mizan Amanah.
Kalo berkenan, saya ingin menyumbang artikel dan
tulisan. Kemana saya harus mengirim naskahnya? Mohon
penjelasannya. Thanx Mizan Amanah...
FAISAL
Bandung
Waalaikumussalam, Bapak Faisal di Bandung...
Terimakasih sekali atas perhatiannya pada majalah
kami. Kami sangat terbuka akan sumbangan naskah
dari para pembaca. Prosedurnya silakan lihat box Susunan
Redaksi yang ada di halaman 4. Terimakasih pak Faisal...
Surat Pembaca dapat dikirim via eMail ke:
redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com, atau
ke alamat Redaksi : Jl. Duren Tiga No. 27
Pancoran - Jakarta Selatan 12760
7. Jadi, Anda mutlak harus memiliki
sertifikasi berstandard internasional,
jika Anda ingin berkarir dan bersaing
di tingkat global.
Perkembangan arus globalisasi menuntut agar SDM lulusan
sekolah menengah maupun perguruan tinggi mampu
bersaing bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar
tenaga kerja internasional.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
pesat, terutama sekali di bidang teknologi telekomunikasi
dan informasi, juga menjadi tantangan yang sangat berat
bukan hanya bagi SDM tetapi juga bagi industri.
Kini telah hadir di Indonesia, lembaga sertifikasi
internasional yang dapat memvalidasi kemampuan
seseorang dalam menggunakan aplikasi yang digunakan
jutaan orang di seluruh dunia.
Sertifikat kami adalah ASLI dan RESMI dari perusahaan
software terkemuka dunia, seperti Microsoft, Adobe,
Certiport, Autodesk, dan ETS. Sertifikat ditandatangani
langsung oleh CEO masing-masing perusahaan software
tersebut. Hubungi B-One Corp untuk informasi lebih lanjut.
B-One Corp telah menjalin kerjasama dengan Axioo untuk
membentuk program unggulan yang dinamakan Axioo
Business Program.
Program ini merupakan wujud implementasi dari peraturan
DIKNAS yg tertuang dalam UU Pendidikan No. 20 th 2003
pasal 60 & Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 pasal
86-87 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dimana setiap
SMK wajib memiliki kerjasama mitra industri yang sesuai
dengan kompetensinya agar terjadi transfer ilmu dari
industri kepada SMK, sehingga
sekolah dapat menghasilkan
tenaga terampil yang sesuai dengan
standard industri.
Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :
HOTLINE SERVICE - 021 8088 5716
BREAKING NEWS!
JAKARTA
PT. SATU VISI INDOCREATIVE
Jl. Mesjid Bendungan No. 5
Dewi Sartika - Cawang
Jakarta Timur 13630
021 - 80885716, 021 - 68214682, 085 8888 331 69
info@b-onecorp.co.id • www.b-onecorp.co.id
BANDUNG
MITRA ABADI BUILDING
Jl. Bukit Indah I No. 105 F, 2nd Floor
Ciumbuleuit - Bandung 40141
022 - 6165 8970
abp@mitraabadi.com • www.mitraabadi.com
8.
9. enurut Anies, yang juga
Rektor Universitas
Paramadina ini,
pendidikan di Indonesia
sarat dengan persoalan
dan tarik-menarik
antara sistem dan hakikat pendidikan itu
sendiri. Di samping itu, kurangnya pengajar
berkualitas di daerah terpencil,
komersialisasi, dan masih banyaknya anak
putus sekolah juga masalah yang perlu
terus dicari solusinya oleh berbagai pihak
yang merasa peduli.
Anies mengatakan program beasiswa
bisa menjadi salah satu solusi bagi upaya
peningkatan mutu pendidikan di negeri ini.
Bila pemerintah belum bisa menyediakan
anggaran yang memadai, hingga 20% dari
budget APBN, mestinya pemerintah dapat
menggalakkan perolehan dana dari swasta
melalui penggalangan dana dari para
filantropis swasta (private philantrophy)
yang dikaitkan dengan peringanan pajak
bagi mereka (tax exemption).
Karena sulit dilakukan, tandas mantan
ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan
Korupsi, makanya justru harus dimulai
Filantropi,
Salah Satu Solusi
Peningkatan
Mutu Pendidikan
Anies Baswedan
9Juli 2013
Sosok
Banyak kemajuan di bidang sumberdaya manusia yang sudah dicapai oleh bangsa Indonesia,
tapi tantangan ke depan tak kalah dahsyat dan kritis. Itulah salah satu benang merah yang
bisa ditarik dari paparan tokoh muda yang sangat peduli soal pendidikan Anies Rasyid
Baswedan, PhD, yang belakangan dikenal sebagai motor gerakan ‘Indonesia Mengajar’.
ISTIMEWA
M
10. gerakannya dengan meyakinkan berbagai
mitra yang potensial khususnya dunia usaha.
Sulit kalau hanya menyediakan dana
pendidikan hanya mengandalkan anggaran
pemerintah. Itu sebabnya negara seperti
AS pun, lanjutnya, menerapkan budaya
filantropis itu untuk memajukan human
capital-nya.
“Berkat usaha itu, dari tahun ke tahun,
jumlah dana yang berhasil diperoleh dari
kocek swasta di AS terus meningkat. Jika
pada tahun 90-an, sekitar 5% hingga 20%
anggaran universitas negeri dan swasta
diperoleh dari sumbangan filantropi swasta,
maka pada 2005 donasi yang diperoleh
dari sektor privat itu meningkat hingga
mencapai 10-30%. Pada 2006, jumlah
donasi dari masyarakat swasta mencapai
US$ 295 miliar,” terang Anies.
Program filantropi ini, kata pria kelahiran
Kuningan, Jawa Barat ini, mengingatkan
tentang perlunya menghindari budaya
komersialisasi pendidikan oleh pihak mana
pun. Guna mencegah hal itu, tentu saja
harus ada alternatif bagi lembaga
pendidikan agar tidak tergantung pada
uang sekolah ataupun universitas yang
ditarik dari murid atau mahasiswa yang
mendaftar.
“Jika uang sekolah menjadi satu-satunya
sumber pendapatan, maka lembaga
pendidikan menjadi sulit menghindarkan
diri dari ‘komersialisasi’ pendidikan,” ujar
pria yang sempat masuk dalam 100 Tokoh
Intelektual Muda Dunia versi Majalah
Foreign Policy terbitan Amerika Serikat pada
tahun 2008.
Dengan demikian, kata dia, dari banyak
alternatif salah satunya adalah kerja sama
antara lembaga pendidikan dan komunitas
bisnis, baik melalui program beasiswa
(fellowship) ataupun riset bersama (joint-
research) merupakan jawabannya.
Beasiswa : Idealisme Yang Besar
Dalam soal beasiswa ini, Anies tak hanya
berwacana. Universitas Paramadina telah
memilih anak berprestasi dari seluruh
Indonesia. Persyaratannya tidak harus
miskin. Banyak anak yang berpotensi, tapi
tidak mampu. Besarnya beasiswa untuk
masa kuliah empat tahun adalah Rp.65 juta
untuk yang dari Jakarta dan Rp.100 juta
untuk mahasiswa dari luar Jakarta.
Seleksinya ketat karena kami hanya
menerima yang terbaik. Ini sebuah ikhtiar
untuk meringankan beban anak-anak yang
potensial. Meminjam istilah Cak Nur
(Almarhum Nurcholish Madjid, pendiri
Paramadina—Red), yaitu tempat persemaian
manusia baru, maka di sini kami ingin
manusia baru yang potensial.
Dia menekankan hal itu mengingat
dampaknya di masa depan. “Coba
bayangkan, siapa kompetitor atau lawan
anak-anak muda ini yang sekarang masih
SMA 10-15 tahun ke depan dan yang kuliah
di Paramadina, UI, UGM, ataupun Trisakti?
Bukan sesama universitas itu. Kompetitor
mereka orang Indonesia yang lulusan
Melbourne, Sydney, Tokyo, San Fransisco,
LA, dan New York. Bukan orang asing, tapi
anak muda Indonesia yang sekolah di luar
negeri,” ungkap Anies.
Menurut Anies, mereka itu minimal punya
empat hal. Pertama, ilmu pengetahuan
yang lebih baru; kedua, keterampilan bahasa
sementara pemimpin mahasiswa di tempat
kita kalau ditanya dengan bahasa asing
langsung tumbang; ketiga, kekuatan
networking internasional yang mahal sekali
nilainya. Keempat, mereka yang sekolah di
luar negeri tentu saja punya capital.
“Perpaduan dari keempat hal itu, mereka
punya confidence yang luar biasa dalam
menyongsong masa depan. Nah, mereka
akan berbondong-bondong pulang ke
Indonesia dan ketika mereka pulang bisa
mendominasi. Kalau sekarang kita melihat
Ikatan Alumni UI dan Ikatan Alumni Gadjah
Mada sebagai ciri lulusan dominan, ke
depan kita akan saksikan ikatan alumni
mahasiswa Jepang, ikatan alumni
mahasiswa Amerika, dan lainnya yang
mendominasi,” sambung Anies.
Anies menerangkan lebih lanjut, bahwa
pada sisi lain, ASEAN Free Trade Area akan
aktif lebih awal dari jadwalnya.
Konsekuensinya ada pergerakan tenaga
kerja asing ke dalam negeri. Tengok saja
sekarang stasiun pompa bensin asing seperti
Shell dan Petronas sudah masuk di mana-
mana. Kita diuntungkan karena kemudian
Pertamina menaikkan kualitas. Tapi, nanti
ketika kompetisinya di tingkat individual,
bukan korporasi. Jika kalah dari profesional
asing secara sistematis dan kolektif, saya
khawatir akan muncul anak-anak muda
frustrasi dan marah. Ini karena pendidikan
dan persiapan yang dimiliki sekarang ini
tidak didesain untuk membuat mereka
menang dan dominan di masa depan. Jadi,
lanjutnya, gagasan memberi beasiswa itu
bagian dari sebuah desain atau idealisme
yang besar.
“Saya bersyukur sekali sekarang ada di
dunia pendidikan tinggi. Saya merasa ini
sebuah tanggung jawab, bukan berbicara
tentang satu dua individu mahasiswa, tapi
satu lapis generasi untuk mengantisipasi
dan mengatasi masa depan lebih baik,
supaya kita menjadi pemenang dan tuan
rumah di negeri sendiri. Bagi saya,
pendidikan tinggi punya posisi strategis
yaitu sebagai cara untuk melakukan
mobilitas sosial-ekonomi secara vertikal,”
pungkas Anies. RAB
10
Sosok
Jika kalah dari profesional
asing secara sistematis dan
kolektif, saya khawatir
akan muncul anak-anak
muda frustrasi dan marah.
Ini karena pendidikan dan
persiapan yang dimiliki
sekarang ini tidak didesain
untuk membuat mereka
menang dan dominan di
masa depan.
Anies Baswedan
DRDJT
11. 11Juli 2013
Sosok
SEBAGAI Ketua Yayasan Gerakan
Indonesia Mengajar, akhir Mei lalu Anies
menyatakan, Indonesia Mengajar terbuka
untuk pihak lain yang ingin melakukan
gerakan serupa di tempatnya masing-
masing. Bahkan, Indonesia Mengajar siap
berbagi ‘resep’ jika ada gerakan serupa
yang ingin dikembangkan.
“Kami terbuka sekarang kepada siapa
pun yang mau meniru gerakan ini, baik
berbasis komunitas atau daerah. Yang
mau belajar keuangannya boleh,
metodenya, manajemennya, training-nya,
boleh semuanya dipelajari supaya terus
menular,” tuturnya dalam talkshow
‘Membangun Future Leaders Indonesia
melalui Pendidikan’.
Mantan Direktur Riset The Indonesian
Institute ini sudah mengetahui sejumlah
gerakan serupa di tingkat kampus, kota
bahkan di tingkat kabupaten, seperti IPB
Mengajar yang dikembangkan para
mahasiswa Institut Pertanian Bogor atau
UGM Mengajar di Yogyakarta.
Kini, juga diketahuinya gerakan serupa
dengan nama berbeda, misalnya London
School of Public Relation (LSPR) Peduli
Pendidikan dan Tanimbar Movement di
Kepulauan Tanimbar di Provinsi Maluku.
Anies menyambut baik munculnya
gerakan-gerakan tersebut karena dampak
baik ke dunia pendidikan justru akan lebih
cepat tersebar.
“Saya tahu ada IPB mengajar, ITB
mengajar, UGM mengajar, UI mengajar,
sekarang LSPR. Tak penting namanya apa,
tak penting siapa yang mulai duluan. Yang
penting semua turun tangan. Datang saja
ke Indonesia Mengajar, kita siap berbagi,”
tegasnya.
Namun, untuk tetap menjaga gerakan
ini tetap pada relnya, yaitu ketulusan,
Anies menyarankan untuk tetap
menyelenggarakan gerakan ini berbasis
pada para relawan.
“Kami selalu menganjurkan, kegiatan
seperti ini panggil sukarelawan. Jangan
diwajibkan karena sukarelawan berangkat
digerakkan oleh panggilan hati. Maka dia
akan datang dengan hati. Kalau datang
dengan hati, impact-nya luar biasa,”
tuturnya.
“Saya selalu tekankan kepada para
pengajar muda, Anda tidak dibayar. Bukan
karena Anda tidak bernilai, tetapi karena
Anda tidak ternilai. Jangan diwajibkan
karena begitu diwajibkan, insentifnya
adalah lebih bangga kalau berhasil. Kalau
memang mau, jadikan ini sebagai sesuatu
yang terhormat,” tambahnya lagi.
Selain itu, Anies menyarankan agar
setiap gerakan menemukan partner yang
sehati dalam mengelola gerakan tersebut.
Ide tanpa partner yang sehati hanya akan
berjalan tertatih-tatih. Dalam
perjalanannya, Indonesia Mengajar
menggandeng sejumlah partner. Dari
pemerintah, Anies mengaku hanya
meminta satu yaitu ‘restu’.
“Pastikan Anda punya partner yang
sehati dengan kegiatan ini, kalau tidak
repot kita,” tandasnya menambahkan.
Partner ini tak terkecuali sangat
diperlukan lembaga lain yang bergerak
di sektor filantropi pendidikan dengan
sistem anak angkat maupun sekolah gratis
seperti yang dimiliki Mizan Amanah.
Terkait kesamaan visi dalam men-
cerahkan masyarakat dan mencerdaskan
bangsa ini, dia mencontohkan
kesepakatan Indonesia Mengajar dan
Kompas Gramedia menjalin kerja sama.
Dalam nota kesepahaman
ditandatangani CEO Kompas Gramedia
Agung Adiprasetyo dan Ketua Yayasan
Gerakan Indonesia Mengajar Anies
Baswedan akhir Mei lalu, dua pihak
sepakat untuk bersinergi untuk
memajukan pendidikan di Indonesia ke
arah yang lebih baik.
Gerakan Indonesia Mengajar pada akhir
2012 lalu memasuki tahun kedua
penyelenggaraannya, dan sudah
memberangkatkan lima angkatan
pengajar muda ke sekitar 16 daerah
pelosok di Indonesia.
Untuk angkatan yang baru yaitu,
Angkatan VI, Indonesia Mengajar akan
melakukan seleksi terhadap para kandidat
pengajar muda baru. Diutamakan baru
dua tahun lulus dari berbagai disiplin ilmu,
berusia di bawah 25 tahun, dan memiliki
nilai akademis yang baik.
Saat memberangkatkan Angkatan V,
Indonesia Mengajar memperluas cakupan
wilayah mitranya. Setelah memutuskan
menggandeng Kabupaten Banggai,
Sulawesi Tengah, total sudah 17
pemerintah kabupaten yang digandeng
sebagai mitra.
Enam pengajar muda dikirimkan ke
Banggai bersamaan dengan pengiriman
46 pengajar muda lainnya ke Aceh Utara
(Aceh), Bengkalis (Riau), Tulangbawang
Barat (Lampung), Paser (Kalimantan
Timur), serta Halmahera Selatan (Maluku
Utara).
Cerdaskan Bangsa,
Temukan Partner Sehati
Gerakan Indonesia Mengajar
youtube.com
12. Fokus
123rf12
arhaban barasal dari kata
rahb yang berarti luas atau
lapang. Marhaban
menggambarkan suasana
penerimaan tamu yang
disambut dan diterima dengan lapang dada,
dan penuh kegembiraan. Marhaban ya
Ramadhan (Selamat Datang Ramadhan)
dapat diartikan bahwa umat Islam
menyambut Ramadhan dengan lapang
dada, penuh kegembiraan, tidak dengan
keluhan.
Rasulullah SAW pun senantiasa
menyambut gembira setiap Ramadhan
datang. Hal ini terungkap dalam sabda
beliau: “Sungguh telah datang kepadamu
bulan Ramadhan, bulan yang penuh
keberkahan. Allah telah mewajibkan atas
kamu berpuasa. Di dalam bulan Ramadhan
dibuka segala pintu surga dan dikunci segala
pintu neraka dan dibelenggu seluruh setan.
Padanya ada suatu malam yang lebih baik
dari seribu bulan. Barangsiapa tidak
diberikan kepadanya kebaikan malam itu
maka sesungguhnya dia telah dijauhkan
dari kebajikan.” (HR. Ahmad)
Tentunya, dengan kedatangan
Ramadhan, umat Islam tidak sekedar
mengucapkan selamat datang. Lebih dari
itu, umat Islam pun mengharapkan agar
jiwa raganya diasah dan diasuh untuk
melanjutkan perjalanan menuju Allah SWT.
Perjalanan menuju Allah SWT itu dilukiskan
oleh para ulama sebagai perjalanan yang
banyak ujian dan tantangan. Ada gunung
yang harus didaki, itulah nafsu. Di gunung
itu ada lereng yang curam, belukar yang
hebat, bahkan banyak perampok yang
mengancam, serta iblis yang merayu, agar
perjalanan tidak dilanjutkan. Bertambah
tinggi gunung didaki, bertambah hebat
ancaman dan rayuan, semakin curam dan
ganas pula perjalanan. Tetapi, bila tekad
tetap membaja, sebentar lagi akan tampak
cahaya benderang, dan saat itu akan
tampak dengan jelas rambu-rambu jalan,
Marhaban
Ya Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah
bulan yang sangat dinantikan
umat Islam di berbagai
penjuru dunia. Bulan yang
menjadi simbol ketaqwaan
dan kancah untuk berlomba-
lomba dalam kebaikan. Bulan
yang diistimewakan dengan
diwajibkannya ibadah puasa;
menahan lapar dan dahaga
demi menggapai cinta dan
ridha-Nya. Tak heran, tatkala
bulan ini tiba, lantunan
‘marhaban’ pun diungkapkan.
Ramadhan saatnya
memperbaiki diri untuk
menjadi pribadi yang lebih
baik dari sebelumnya. It’s time
to recharge yourself.
M
13. 13Juli 2013
Fokus
tampak tempat-tempat yang indah untuk
berteduh, serta telaga-telaga jernih untuk
melepaskan dahaga. Dan bila perjalanan
dilanjutkan akan ditemukan kendaraan Ar-
Rahman untuk mengantar sang musafir
bertemu dengan kekasihnya.
Untuk sampai pada tujuan tentu
diperlukan bekal yang cukup. Bekal itu
adalah benih-benih kebajikan yang harus
kita tabur di dalam jiwa kita. Tekad yang
keras dan membaja untuk memerangi
nafsu, agar kita mampu menghidupkan
malam Ramadhan dengan shalat dan
tadarrus, serta siangnya dengan ibadah
kepada Allah melalui pengabdian untuk
agama.
Ramadhan Bulan Berkah
Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an:
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
penjelasan mengenai petunjuk dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Karena itu, barangsiapa di antara kamu
hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan
itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan
itu, dan barangsiapa sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa), sebanyak hari yang
ditinggalkannya itu, pada hari -hari yang
lain. Allah menghendaki kemudahan
bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu
mencukupkan bilangannya dan hendaklah
kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-
Nya yang diberikan kepadamu, supaya
kamu bersyukur.” (QS. Al Baqoroh :185).
Allah SWT telah memilih Ramadhan sebagai
bulan yang istimewa, yang namanya
disebutkan dalam Al Qur-an. Jika Allah
berkehendak, tentu ada suatu maksud tertentu
di balik kehendakNya itu. Allah SWT mengutus
Rasulullah dengan satu maksud, untuk
menyampaikan risalah-Nya. Begitu halnya
dengan bulan Ramadhan, sebab Allah tidak
akan mengatakan Ramadhan sebagai bulan
istimewa jika tidak ada sesuatu di balik itu.
Rasulullah SAW, ketika berada di penghujung
bulan Sya'ban, selalu mengatakan kepada
sahabatnya: “Telah datang padamu bulan
Ramadhan, penghulu segala bulan. Maka
sambutlah kedatangannya. Telah datang bulan
shiyam membawa segala keberkahan, maka
alangkah mulianya tamu yang datang itu.”
(HR. Ath-Thabrani).
Sejatinya, Ramadhan sebagai bulan
berkah lantaran di bulan ini begitu banyak
kebaikan yang diperoleh umat Islam yang
meliputi ukhrowi dan duniawi. Di antara
keberkahan tersebut adalah dengan
menjalankan puasa Ramadhan.
Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata
bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Pada
malam pertama bulan Ramadhan syetan-
syetan dan jin-jin yang jahat dibelenggu,
pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu
pun pintu yang terbuka dan pintu-pintu surga
dibuka, tidak ada satu pun pintu yang
tertutup, ketika itu ada yang menyeru: Wahai
yang mengharapkan kebaikan bersegeralah
(kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan
keburukan/maksiat berhentilah.”
Allah SWT memiliki hamba-hamba yang
selamat dari api neraka pada setiap malam
di bulan Ramadhan . Keberkahan lainnya
lagi adalah dalam menjalankan shalat
malam (shalat tarawih). Begitu pula pada
bulan Ramadhan terdapat suatu malam
yang lebih baik dari 1000 bulan, yaitu
malam Lailatul Qadar.
Inilah di antara keberkahan ukhrowi yang
bisa diperoleh. Namun ada satu sisi kebaikan
lainnya, yang mana ini tidak kalah
pentingnya, yaitu bulan Ramadhan adalah
saat yang tepat untuk memperbaiki diri
sehingga selepas bulan Ramadhan
seseorang bisa menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Semoga, kita semua termasuk
orang-orang yang bisa dan terus
memperbaiki diri dan menjadi lebih baik
dari sebelumnya. Aamiin... AS
RAMADHAN BIG SALE
OBRAL BESAR-BESARAN PAHALA TIADA TANDINGAN
DISKON AMPUNAN HINGGA 99%
RAMADHAN telah datang
Selama Satu Bulan, Penuh Rahmat dan Berkah
Siapkan Doa Sekarang Juga
Jangan Ketinggalan Sholat Tarawih dan Tadarus Al Qur’an
Point Ibadah Sunnah Disamakan Dengan Point Ibadah Wajib
Ibadah Wajib mendapatkan point berlipat ganda
BONUS !!!
Malam
Lailatul
Qadar
Ayo kita
beramai-ramai
menghidupkan
Ramadhan !!!
14. 14
Fokus
ADA banyak peristiwa penting yang terjadi
setiap bulan. Tak terkecuali, di bulan
Ramadhan. Dalam bulan ini ada beberapa
peristiwa penting yang memberikan efek
besar terhadap kehidupan umat manusia,
khususnya umat Islam di muka bumi.
1. Bulan diturunkannya Al Qur’an
Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an:
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang
batil)...” (QS. Al Baqarah:185).
Dalam tafsir Mafatihul Ghaib, berkenaan
dengan ayat di atas, Ar Razi berkata: “Allah
telah mengistimewakan bulan Ramadhan
dengan jalan menurunkan Al Qur’an. Oleh
karena itu, Allah SWT mengkhususkannya
dengan satu ibadah yang sangat besar
nilainya, yakni puasa (shaum). Shaum adalah
satu senjata yang mengungkapkan tabir-
tabir yang menghalangi kita manusia
memandang nur Ilahi yang Maha Kudus. Al
Qur’an adalah suatu kitab yang tiada
bandingannya, pemisah yang haq dan bathil,
berlaku sepanjang masa, dan menjadi
pengikat seluruh umat Islam di seluruh dunia.
2. Bulan diturunkannya kitab-kitab suci
lainnya
Allah SWT menurunkan kitab-kitab-Nya
yang lain kepada para Rasul, sebagaimana
diriwayatkan dalam hadis: “Shuhuf Ibrahim
diturunkan pada malam pertama bulan
Ramadhan, Taurat diturunkan pada 6
Ramadhan dan Injil diturunkan pada 13
Ramadhan sedangkan Al Qur’an diturunkan
pada 24 Ramadhan.” (HR. Ahmad)
3. Bulan pilihan Allah bagi terjadinya
perang Badar.
Perang Badar adalah perang pertama
yang dilakukan kaum muslimin. Perang ini
menjadi penentu kelangsungan perjuangan
dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah
SAW bersama para sahabatnya. Perang
Badar dinamakan Allah dengan sebutan
‘yaumul furqon’ (hari pembeda antara yang
haq dan bathil), sebagaimana firmanNya:
“Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang
dapat kamu peroleh sebagai rampasan
perang, maka sesungguhnya seperlima
untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-
anak yatim, orang-orang miskin dan
ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah
dan kepada apa yang kami turunkan kepada
hamba Kami (Muhammad) di hari
Furqan,yaitu di hari bertemunya dua
pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.” (QS. Al Anfal : 41).
Sejarah mencatat dalam perang ini, Allah
SWT memenangkan kaum muslimin yang
mempunyai personil dan persenjataan
minim, ditambah kondisi fisik kaum
muslimin yang secara lahiriah lebih lemah
karena sedang berpuasa, setelah menerima
perintah yang baru beberapa saat
diterimanya. Namun, hal itu bukanlah
hambatan untuk menang, karena kekuatan
utama kaum muslimin adalah kekuatan
ruhiyyah mereka dengan keyakinan akan
kebenaran janji Allah SWT.
4. Bulan yang dipilih bagi terbukanya
kota Mekkah (Fathul Makkah).
Peristiwa Fathul Makkah adalah sebuah
peristiwa di mana akhirnya Nabi
Muhammad SAW dan para sahabat berhasil
menguasai Mekkah dan menghancurkan
berhala-berhala di sekitarnya sehingga
Ka’bah kembali suci.
Peristiwa Fathul Makkah terjadi pada
tahun 630 tepatnya pada tanggal 10
Ramadan 8 H. Nabi Muhammad beserta
10.000 pasukan bergerak dari Madinah
menuju Mekkah, dan kemudian menguasai
Mekkah secara keseluruhan tanpa
pertumpahan darah sedikit pun, sekaligus
menghancurkan berhala yang ditempatkan
di dalam dan sekitar Ka’bah. Kemenangan
ini hakikatnya adalah kemenangan aqidah,
kalimat tauhid, dan bukan kemenangan
individual atau balas dendam.
5. Bulan yang dipilih Allah untuk Lailatul
Qadar.
Allah SWT berfirman dalam Alquran:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya
(Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan
tahukah kamu apakah malam kemuliaan
itu ? Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-
malaikat dan malaikat Jibril dengan izin
Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai
terbit fajar.” (QS. Al Qadr:1-5).
6. Bulan yang dipilih untuk pelaksanaan
puasa dan pemindahan kiblat.
Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.” (QS. Al Baqarah:183). Bersamaan
dengan turunnya ayat perintah berpuasa di
bulan Ramadhan, pemindahan qiblat ummat
Islam dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram
ini pun menjadi pembeda antara yang haq
dan bathil, di mana pada saat sebelumnya
orang Yahudi merasa lebih benar karena
puasa mereka dan kiblat mereka diikuti kaum
muslimin. Namun, dengan perintah itu, maka
berbedalah kaum Muslimin dengan kaum
Yahudi.
7. Islam Masuk ke Yaman.
Nabi Muhammad mengutus Ali bin Abi
Thalib dengan membawa surat beliau untuk
penduduk Yaman khususnya suku Hamdan.
Dalam periode satu hari, semua mereka
memeluk agama Islam secara aman.
Peristiwa bersejarah itu terjadi pada bulan
Ramadhan tahun ke-10 Hijriyah.
8. Penyerahan Kota Taif.
Kota Taif pernah mencatat sejarah ketika
penduduknya mengusir Nabi Muhammad
SAW saat berdakwah di sana. Setelah beliau
dan umat Islam berhasil membebaskan
Mekkah, kaum Bani Thaqif bersikeras tidak
mau tunduk kepada Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW dan tentara Islam
lalu maju ke Taif dan mengepungnya dalam
waktu lama. Akhirnya kaum Bani Thaqif
datang ke Mekkah di bulan Ramadhan
tahun ke-9 H, dengan menyerahkan kota
Taif sebagai tanda menyerah.
Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadhan
15. 15Juli 2013
Fokus
SETIAP kali Ramadhan datang, umumnya
10 hari terakhir, bahkan 20 hari terakhir
sudah menjadi ritual bilamana masjid dan
mushola semakin surut jumlah shaf yang
ditempati jamaah tatkala shalat tarawih
dilaksanakan.
Semakin berkurang ayat Al Qur’an
dikumandangkan, terkecuali dari kaset atau
CD yang diputar pengurus mesjid dan
mushola. Saat yang sama, pusat jajanan,
mal, dan gerai makanan hingga pakaian,
terus dipadati. Buka puasa bersama
mendadak menjadi tren musiman dengan
shalat Maghrib yang cenderung dilupakan
dengan beragam alasan. Hal ini tentunya
bisa menjadi sebuah cerminan bahwa
Ramadhan memang membutuhkan stamina
tinggi yang tidak hanya bertumpu kepada
jasmani semata, tetapi juga rohani.
Pada bulan Ramadhan hakekatnya melatih
dan mengajari naluri manusia yang
cenderung tak terkontrol ke jalan yang benar.
Naluri yang sulit terkontrol dan terkendali
itu adalah naluri perut yang selalu menuntut
untuk makan dan minum dan naluri seks
yang selalu bergelora. Dengan kedua naluri
tersebut manusia senantiasa tak pernah
puas. Bila terpenuhi satu keinginannya,
timbul keinginan baru begitu seterusnya.
Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an:
“Biarkanlah mereka makan, dan bersenang-
senang, mereka dilalaikan oleh angan-
angan dan mereka akan mengetahui
akibatnya.” (QS. Al Hijr:3).
Agama Islam adalah agama yang seimbang.
Islam menjamin kebutuhan hidup naluri
duniawinya asal dalam ruang keutamaan,
ketaatan, dan kehormatan. “Makanlah dan
minumlah, berpakaianlah dan bersedekahlah
tanpa berlebih-lebihan dan tidak diiringi
kesombongan.” (HR. Bukhari).
Islam menyeimbangkan antara ruhani
dan jasmani. “Ya Allah, aku berlindung
kepadamu dari lapar, karena sesungguhnya
seburuk- buruk tidur adalah dalam keadaan
lapar. Dan aku berlindung kepadamu dari
khianat, karena itu adalah seburuk-buruk
suasana kejiwaan.” (HR. Abu Daud)
Islam juga memperhatikan kehidupan
dunia dan akhirat. “Dan dikatakan kepada
orang-orang yang bertaqwa: Apa yang
Tuhan kalian turunkan? Mereka berkata:
Keuntungan bagi orang-orang yang berbuat
baik di dunia ini. Dan akhirat lebih baik,
sebaik-baik tempat bagi orang-orang yang
bertaqwa.” (QS. An-Nahl:30).
Ajaran Islam datang untuk mensucikan
dan mengangkat derajat manusia. Islam
mensucikan fisik manusia dengan mandi
dan berwudhu, mensucikan jiwa manusia
dengan ruku' dan sujud.
Puasa Ramadhan sebagaimana Rasulullah
SAW jelaskan dapat mengangkat derajat
pelakunya menjadi unsur rahmat,
kedamaian, ketenangan, kesucian jiwa,
akhlak mulia, dan perilaku yang indah di
tengah-tengah masyarakat. “Bila salah
seorang dari kalian berpuasa maka
hendaknya ia tidak berbicara buruk dan
aib. Dan jangan berbicara yang tiada
manfaatnya dan bila dimaki seseorang maka
berkatalah, ‘Aku berpuasa’.” (HR. Bukhori).
Sabda Rasulullah SAW paling tidak bisa
mengingatkan kita semua untuk lebih bisa
menahan diri dan selalu berusaha untuk
berjalan di jalan yang diridhai-Nya. Terlebih
di bulan Ramadhan.
Oleh karenanya, dimulai dari diri sendiri
untuk terus menjaga amalan-amalan khusus
di bulan Ramadhan seperti sholat tarawih
dan tadarus Al Qur’an dengan frekuensi
yang lebih sering. Paling tidak bisa
menggerus budaya baru di mana 10 atau
bahkan 20 hari terakhir Ramadhan, mesjid
dan mushola tetap bisa dijaga
kehangatannya lantaran banyak pengisinya
seperti di sepuluh hari pertama.
Di Antara Spiritualisme dan Materialisme
Ramadhan:
16. 16
Fokus
SETIAP Ramadhan, umat Islam merayakan
dan memperingati Nuzulul Qur’an. Suatu
kejadian bersejarah yang telah merubah
arah sejarah umat manusia. Hari yang mana
Al Qur’an secara utuh dari Lauhul Mahfuzh
di langit ketujuh, ke Baitul Izzah di langit
dunia. Allah SWT berfirman: “Bulan
Ramadhan, bulan yang padanya diturunkan
(permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah
[2] : 185).
Peringatan Nuzulul Qur’an dirayakan
beragam. Dari pengajian umum dan
tausyiah hingga pertunjukan pentas seni,
seperti qasidah, nasyid, dan tidak jarang
pula yang memperingatinya dengan
mengadakan pesta makan-makan. Lalu,
bagaimanakah cara Rasulullah SAW, para
sahabatnya, dan juga ulama terdahulu
memperingati kejadian ini?
Dahulu Malaikat Jibril senantiasa
menjumpai Rasulullah SAW pada setiap
malam Ramadhan, dan selanjutnya ia
membaca Al Qur’an bersamanya. (Riwayat
Al Bukhari).
Demikianlah, Nabi SAW memperingati
Nuzulul Qur’an, yaitu dengan membaca Al
Qur’an bersama Malaikat Jibril di luar shalat.
Dan ternyata itu belum cukup bagi
Rasulullah SAW. Beliau masih merasa perlu
untuk membaca Al Qur’an dalam shalatnya.
Seberapa banyak dan seberapa lama beliau
membaca Al Qur’an dalam shalatnya?.
Menurut sahabat Huzaifah RA tentang
pengalaman beliau shalat tarawih bersama
Rasulillah SAW. Pada suatu malam di bulan
Ramadhan, aku shalat bersama Rasulullah
SAW di dalam bilik yang terbuat dari
pelepah kurma. Beliau memulai shalatnya
dengan membaca takbir, selanjutnya beliau
membaca doa. Lalu beliau mulai membaca
surat Al Baqarah, saya pun mengira bahwa
beliau akan berhenti pada ayat ke-100,
ternyata beliau terus membaca. Saya pun
kembali mengira beliau akan berhenti pada
ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca
hingga akhir Al Baqarah, dan terus
menyambungnya dengan surat Ali Imran
hingga akhir. Kemudian beliau
menyambungnya lagi dengan surat An Nisa
hingga akhir surat. Setiap kali beliau
melewati ayat yang mengandung hal-hal
yang menakutkan, beliau berhenti sejenak
untuk berdoa memohon perlindungan.
Sejak usai dari shalat Isya pada awal malam
hingga akhir malam, di saat Bilal memberi
tahu beliau bahwa waktu shalat subuh telah
tiba beliau hanya shalat empat rakaat.
(Riwayat Ahmad dan Al Hakim)
Demikianlah cara Rasulullah SAW
memperingati turunnya Al Qur’an pada
bulan Ramadhan, membaca penuh dengan
penghayatan akan maknanya. Tidak hanya
pada peringatan tertentu saja, beliau juga
banyak membaca Al Qur’an pada shalat-
shalat beliau, sampai-sampai pada satu
raka’at saja, beliau membaca surat Al
Baqarah, Ali Imran dan An Nisa , atau
sebanyak 5 juz lebih.
Inilah yang dilakukan Rasulullah Shalallahu
‘Alaihi Wassalam pada bulan Ramadhan,
dan demikianlah cara beliau memperingati
turunnya Al Qur’an.
dan Cara Rasulullah SAW Memperingatinya
Nuzulul Qur’an
17. 17Juli 2013
ADVERTORIAL
egitu pentingnya peran
beras bagi kehidupan
masyarakat Indonesia,
sehingga faktor
ketersediaan (availability),
menjadi suatu hal yang benar-benar harus
diperhatikan. Faktor ketersediaan ini akan
lebih penting lagi bagi mereka yang
bergerak di bidang jasa kuliner, seperti
restoran, hotel, katering, dan berbagai
jasa kuliner lainnya. Ketersediaan di sini
meliputi banyak hal, antara lain jumlah
(quantity) beras, kualitas
dan kesegaran,
masalah penyimpanan
beras (stockist/
pergudangan), hingga
masalah waktu
ketersediaan beras.
Untuk itulah Beras 88
hadir, sebagai solusi bagi
masalah persediaan beras
untuk kebutuhan sehari-
hari dan untuk kebutuhan
bisnis kuliner. Dengan
stock beras melimpah
langsung dari petani
beras Cianjur dan
sekitarnya, Beras 88 siap menyediakan
beragam beras sesuai dengan kebutuhan.
Beras kualitas terbaik dari beras Menthik
Wangi, Cianjur Slyp, Setra Wangi, IR64,
Rojolele, dan Pandan Wangi, siap diantar
langsung ke lokasi pelanggan.
Beras 88 menjamin kualitas beras mulai
dari petani beras langsung hingga ke
proses pengemasan atau proses packing.
Proses yang bersih, higienis, berat yang
sesuai, dan kualitas beras yang terjamin,
telah menjadi komitmen Beras 88 dalam
melayani pelanggan.
Bahkan untuk wilayah Bandung dan
sekitarnya, dan untuk jumlah tertentu,
Beras 88 akan langsung mengantarkan
ke lokasi pelanggan secara cuma-cuma.
Cukup angkat telpon untuk pemesanan,
crew Beras 88 akan langsung
menghampiri pelanggan.
Beras 88 berusaha mengadopsi sistem
pasokan ‘Just in Time (JIT)’ yang dipakai
pada industri manufacturing, yaitu untuk
mereduksi tempat penyimpanan beras di
tingkat konsumen. Sistem ini juga dapat
menjamin kesegaran beras yang dipasok
ke konsumen.
Walaupun masih tergolong pemain
baru, Beras 88 telah
memiliki banyak
pelanggan. Mulai dari
pelanggan untuk kebutuhan
rumah sehari-hari, hingga
pelanggan dalam partai besar,
yaitu hotel, kafe, restoran,
katering, dan sebagainya.
Hotel-hotel terkemuka di
Bandung seperti Hotel Elcafana
dan Hotel Papandayan adalah
pelanggan Beras 88. Begitu juga
dengan Restoran Grand
Eastern, Restoran Bebek
Slamet, Koperasi Paguyuban
Taksi Seluruh Bandung,
Koperasi Damri Bandung, dan
beberapa restoran Padang di Bandung.
“Kami akan terus berupaya untuk
memperluas wilayah layanan kami.
Rencananya, tahun ini kami akan
memperluas distribusi ke Jakarta dan
tahun depan, insya Allah, kita akan
ekspansi ke Bali,” ungkap Faisal, Ing,
MBA, dari CV. Maya Kembara, produsen
Beras 88.
Untuk info pemesanan dan harga beras
ter-update, Anda bisa langsung
mengunjungi website:
www.beras88.com. Segera hubungi Beras
88 untuk mendapatkan kualitas beras
terbaik dengan harga spesial.
BERAS 88
B
Solusi Terpercaya
Kebutuhan Beras Anda
Beras merupakan
kebutuhan pokok
masyarakat Indonesia.
Dari beras bisa dibuat
nasi, menu yang
merupakan menu ‘wajib’
yang harus ada di
kebutuhan makan orang
Indonesia. Dari beras pula,
bisa dibuat beragam
makanan khas Indonesia.
Makanan yang sudah
merupakan bagian dari
budaya keseharian
masyarakat Indonesia.
Sebut saja bubur, lontong,
ketupat, nasi goreng, dan
masih banyak lagi.
H O T L I N E P E M E S A N A N
022 - 616 888 11
CV. MAYA KEMBARA
Toko :
Pasar Tradisional BTM No. KK 6
Pasar Tradisional BTM
Blok B-0 No. K1-97, 98, 99, 100
Toko/Kantor/Gudang :
Jl. Babakan Sari 88
Bandung
(022) 616 888 11, 723 6699
w w w . b e r a s 8 8 . c o m
18. 18
FILM
Jenis Film : Drama
Produser : Damien Dematra, Irene Christina
Produksi : DAMIEN DEMATRA PRODUCTION
Sutradara : Damien Dematra
KEHIDUPAN Mella (Natasha Dematra), Ketua OSIS SMA
yang gaul dan populer, berubah ketika sekolahnya
kedatangan murid-murid berkebutuhan khusus
(diperankan langsung oleh anak-anak autis Arya, Abhy,
Shinta, dan Ervitha). Mella mulai dihantui kenangan
tentang adiknya yang diduga autis, yang meninggal dalam
kecelakaan mobil, dan ia menjadi dekat dengan para
remaja berkebutuhan khusus tersebut
Kehadiran para remaja autis membuat canggung para
guru yang tidak memiliki banyak pilihan karena adanya
Peraturan Menteri, dan juga teman-teman Mella. Mama
Mella (Anna Tarigan) dan papanya yang biasa hidup dalam
rasa apatis pun menentang keras apa yang dilakukannya.
Mella pun akhirnya mendapati dirinya berjalan sendirian
membela apa yang dianggap masyarakat sebagai
komunitas yang hidup dalam dunia mereka sendiri
Sulit menunjukkan perasaan mereka yang
sesungguhnya, para remaja berkebutuhan khusus pun
berekspresi melalui musik, dunia yang tidak pernah
membedakan keadaan anak manusia. Melalui grup band
yang dinamakan I’M STAR, mereka pun menyatakan diri,
dengan bantuan Mella, untuk sebuah tujuan yang sangat
mendasar: sebuah penerimaan.
Berhasilkah para sahabat baru Mella? Akankah akhirnya
Mella hanya berjuang sendirian? Sesulit itukah kita
menerima mereka yang berbeda? I’M STAR terinspirasi
dari kisah nyata yang umumnya dialami oleh anak-anak
berkebutuhan khusus, termasuk kesulitan bagi orangtua
untuk mencari pendidikan formal bagi anak-anak
berkebutuhan khusus. Film ini juga menggambarkan
tentang kegigihan anak-anak berkebutuhan khusus dalam
meraih prestasi tertinggi.
I’M STAR diharapkan akan membangun kesadaran
masyarakat agar anak-anak autisme dapat semakin
diterima masyarakat. Menurutnya, film ini untuk mengetuk
kesadaran seluruh laporan masyarakat tentang keberadaan
penyakit yang disinyalir mengintai setidaknya 1 dari 250
anak di dunia. Dibutuhkan perjuangan tanpa jeda untuk
membesarkan dan melapangkan jalan masa depan bagi
putra-putri yang hidup dengan autisme.
I’M STAR
Resensi
FOTO : damiendematra.com
I’M STAR merupakan kerjasama
antara Yayasan I’m Star Autism
Supported Parents dengan salah
rumah produksi (PH) milik Damien
Dematra dan dijadwalkan tayang
di bioskop tanggal 4 Juli 2013.
Selain itu, film ini menggunakan
bahasa Inggris karena rencananya
akan diputar di sejumlah negara
dan akan diikutsertakan dalam
ajang film MIPCOM di Cannes,
Perancis, dan juga American Film
Market (AFM) di Los Angeles,
Amerika Serikat.
19. 19Juli 2013
BUKU
TUNTUNAN SHALAT KHUSYU, SEMPURNA,
& DITERIMA
Pengarang : KH. Drs. Sulhan Abu Fitra,
MA
ISBN : 978-602-8997-69-0
Terbit : Jakarta, 2013
Halaman : xiv+316 Halaman
Harga : Rp.50.000,-
Dimensi : 13,5 X 20,5 Cm
SHALAT adalah ibadah yang semua
muslim tahu. Tapi, shalat pula yang
kebanyakan muslim lalai dalam
mendirikannya. Berbagai alasan sepertinya
sudah akrab dengan kita, seperti sibuk,
kena deadline, dalam perjalanan, pakaian
kotor, masih meeting, dan alasan-alasan
lainnya.
Shalat adalah ibadah penting yang
semua muslim juga tahu. Tapi, masih
banyak yang berkata, ‘ah’, ‘nanti saja’,
‘tanggung nich’, atau kalau mengerjakan
seperti sambil lalu saja. Padahal shalat
yang Allah jamin akan mampu mencegah
seorang muslim dari perbuatan keji dan
munkar sekaligus mencegahnya agar tidak
melakukan keduanya. Nabi Muhammad
SAW pun karena sayangnya kepada
umatnya bahkan berpesan, “Bahwa
amalan pertama seseorang yang dihisab
nanti adalah shalat. Jika baik shalatnya,
maka baiklah amalan-amalan lainnya. Jika
tidak baik shalatnya, maka tidak lagi dilihat
amalan-amalan lainnya.”
Buku ini berisi tuntunan ibadah shalat
yang menerangkan dengan sangat mudah
mulai dari amalan-amalan sebelum shalat,
pelaksanaan shalat-shalat fardhu, shalat
Jumíat, shalat jama’ah, shalat jenazah,
dan shalat-shalat sunah (Rawatib, Tarawih,
Witir, Dhuha, Tahajjud, dan lain-lain.).
Buku ini ditulis KH. Drs. Sulhan Abu
Fitra, MA. Penulis lahir di Lamongan (Jawa
Timur) pada 4 Februari 1966. Putra bungsu
dari pasangan bapak H. Setrim dan Ibu
Rasi ini, saat ini dipercaya sebagai Ketua
Departemen Dakwah dan Tarbiyah
Pimpinan Pusat Persatuan Ummat Islam
(PP PUI). Dai yang banyak membina majelis
taklim dan berceramah di beberapa radio
ini menyelesaikan masternya di Northern
California Global University (2000),
Amerika Serikat.
Penyusun : Bayu Aditya
Penerbit : Setia Pustaka
Halaman : ii + 82 halaman
Ukuran : 18,8 x 26 cm
Format : Soft Cover, perfect binding,
full color
Harga : Rp.38.000,-
KANCIL adalah tokoh yang sangat populer
di antara dongeng anak di Indonesia.
Meski terkadang nakal, namun ia cerdik,
banyak akal, berani, dan suka menolong
teman-temannya. Ada banyak hikmah
yang bisa kita petik dari kisah-kisahnya
untuk kita bekalkan kepada buah hati
tercinta. Semua itu sangat bermanfaat
untuk membangun budi pekerti mulia
putra-putri Anda.
Buku ini berisi 15 cerita petualangan si
Kancil yang mendidik dan sarat pesan
moral. Ditulis dengan gaya bahasa yang
lugas dan sederhana sehingga mudah
dipahami oleh anak-anak. Kelebihan lain
buku ini adalah setiap cerita dilengkapi
dengan hikmah kisah yang mengesankan.
Hikmah itu akan tertanam dalam benak
anak-anak sebagai pedoman berperilaku
dalam hidup sehari-hari.
Ayo tumbuhkan kebiasaan mendongeng
agar si kecil tumbuh menjadi pribadi yang
pintar, percaya diri, hangat, dan
bersahabat. Semua itu bisa diawali dengan
memiliki buku yang apik ini. Selamat
mendongeng!
KOLEKSI LENGKAP PETUALANGAN SI KANCIL
Resensi
BUKU
21. 21Juli 2013
Marhaban Ya Ramadhan. Bulan penuh berkah sudah menanti kita. Menanti
kita untuk beribadah mencari rahmat dan maghfirah dari Allah Subhanahu Wa
Ta’ala. Ibadah yang wajib dilakukan bagi orang-orang beriman adalah puasa.
Ibadah puasa adalah ibadah fisik yang membutuhkan kesiapan tubuh dan
kekhusyukan dalam menjalankannya. Lantas bagaimana mengajarkan ibadah
berpuasa pada anak-anak?
agi anak-anak (yang
belum baligh) memang
tidak diperintahkan
untuk berpuasa. Namun
demikian orang tua
sangat dianjurkan untuk
mendorong anak-anak untuk mencoba
berpuasa semampunya agar mereka
terbiasa melakukannya ketika mereka
tumbuh dewasa, dan mengetahui bahwa
ibadah puasa Ramadhan merupakan salah
satu kewajiban yang diperintahkan
langsung Allah SWT melalui firman-Nya :
“Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS.
Al Baqarah 2:183).
Sementara itu, salah satu hadits yang
mendukung agar anak-anak diajarkan
untuk puasa Ramadhan di antaranya:
“Barangsiapa yang tidak berpuasa di pagi
hari, maka hendaklah ia menyempurnakan
sisa hari ini dengan berpuasa. Barangsiapa
yang berpuasa di pagi harinya, hendaklah
ia tetap berpuasa.” Ar Rubayyi’ berkata,
“Kami berpuasa setelah itu. Dan kami
mengajak anak-anak kami untuk berpuasa.
Kami membuatkan pada mereka mainan
dari bulu. Jika saat puasa mereka ingin
makan, maka kami berikan pada mereka
mainan tersebut. Akhirnya mereka terus
terhibur sehingga mereka menjalankan
puasa hingga waktu berbuka.” (HR.
Bukhari).
Ada banyak cara untuk mengajarkan
anak-anak Anda tentang puasa Ramadhan,
namun yang terbaik dan yang terpenting
adalah memberi contoh yang baik dengan
berpuasa dengan benar dan berperilaku
sesuai dengan ajaran Al Qur’an. Bila Anda
memenuhi hal ini, Anda dapat dengan
mudah (dan mereka akan mudah pula
dalam menerimanya) mengajari mereka
apa yang Anda inginkan.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat
Anda gunakan bagi anak-anak Anda:
1. Doronglah mereka untuk berpuasa
dalam beberapa hari bahkan hingga setiap
hari, tergantung pada usia mereka. Bagi
anak-anak yang masih berusia 5-6 tahun
mungkin belajar puasa setengah hari sudah
cukup baik. Jangan lupa, pujilah mereka di
depan teman-teman dan keluarga atas
kemauan mereka berpuasa.
2. Biarkan anak-anak Anda pergi dengan
ayahnya ke masjid, untuk berbuka puasa
bersama untuk membuat mereka
merasakan ibadah puasa Ramadhan dan
kesatuan umat Islam dalam menyembah
Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
3. Jika anak Anda belum mampu
berpuasa sehari penuh, libatkan mereka
berbuka bersama keluarga untuk
mengajarkan mereka bahwa Anda sedang
berbuka puasa, walaupun boleh jadi mereka
baru saja makan sebelumnya.
4. Sebaiknya hindari anak untuk
beraktifitas terlalu banyak. Sebagai gantinya
sarankan untuk lebih banyak membaca
atau aktifitas lain yang tidak terlalu banyak
menguras energi.
5. Bila si anak mengeluh lapar atau haus,
bujuk dengan kata-kata yang mengalihkan
perhatiannya dari rasa lapar dan haus.
Misalnya, “Sebentar lagi, sayang. Tinggal
beberapa menit lagi. Sayang kan kalau
puasanya bolong. Yuk, kita main dulu.”
6. Ajarkan anak-anak Anda berdo’a ketika
sahur maupun berbuka puasa
7. Ajaklah anak Anda untuk sholat
tarawih sehingga mereka terbiasa dan tahu
tentang hal itu sejak usia dini. Mereka bisa
dibiarkan saja duduk atau berbaring ketika
mereka merasa lelah.
8. Ajarkan mereka untuk bersedekah.
Melakukannya di depan mereka dan
memberitahu mereka bahwa Anda
melakukannya karena sedekah dan amal
lainnya di bulan Ramadhan lebih besar
pahalanya dari hari-hari biasa.
9. Ajarkan mereka untuk bertadarus
membaca Al Qur’an dan memberitahu
mereka bahwa Nabi Muhammad SAW
selalu melakukan itu di setiap bulan
Ramadhan.
10. Luruskan mereka jika mereka
berperilaku salah atau mengucapkan kata-
kata kurang baik dan mengingatkan mereka
bahwa mereka sedang berpuasa,
beritahukan mereka bahwa hal itu bisa
mengurangi pahala puasa Ramadhan
mereka.
11. Bangunkan mereka untuk makan
sahur (walaupun jika mereka tidak berpuasa)
dan ajaklah untuk melaksanakan shalat
Shubuh berjamaah.
12. Ajarkan mereka memberi makanan
untuk berbuka bagi orang berpuasa, dan
memberitahu mereka besarnya pahala
melakukan hal itu.
13. Bersabar dalam mengajarkan anak
berpuasa. Insya Allah kita akan mempunyai
anak-anak sholeh yang doanya akan
menembus langit kelak bila kita sudah tiada.
14. Saat tiba Idul Fitri, bantu mereka
mandi, berilah mereka pakaian terbaik, dan
ajaklah mereka untuk sholat Idul Fitri.
Ajarkan kepada mereka bahwa inilah
perayaan pesta kita, umat Islam, yang
berbeda dengan perayaan-perayaan lainnya.
Khusus bagi Anda yang memiliki anak
perempuan, ingatlah sabda Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam :
“Orang yang diberi tanggung jawab untuk
membesarkan anak perempuan dan
memperlakukan mereka dengan baik, akan
menjadi perisai baginya dari neraka.” (HR.
Bukhari dan Muslim).
B
Islamic Parenting
23. 23Juli 2013
Tips
Beragam cara dilakukan umat muslim dalam menyambut datangnya
bulan suci Ramadhan. Saat itulah umat muslim diwajibkan menahan
diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa
dari terbit fajar hingga terbenam matahari selama sebulan penuh.
enjelang bulan suci,
persiapan pun dilakukan
sebagian besar umat
muslim agar tetap bugar
dan sehat selama
menjalankan ibadah
puasa wajib di bulan Ramadhan. Perintah
puasa sendiri sudah jelas tertera dalam
firman Allah SWT di Surat Al Baqarah ayat
183 yang berbunyi “Hai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Perintah tersebut disejajarkan Allah SWT
dengan QS. Al Baqarah ayat 172, yaitu agar
umat muslim tetap mengkonsumsi
makanan yang sehat dan halal ketika
berbuka sebagai pemenuhan nutrisi setelah
berpuasa sehari penuh. "Hai orang-orang
yang beriman, makanlah di antara rezeki
yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah,
jika benar-benar kepada-Nya kamu
menyembah." (QS. 2:172).
Lewat kedua ayat tersebut, Allah
menunjukkan kepada muslim beriman di
seluruh dunia agar menjalankan ibadah
puasa dan tetap mengkonsumsi makanan
yang sehat dan halal. Menu yang sehat dan
halal idealnya disiapkan sepenuhnya untuk
menyambut bulan buci Ramadhan. Selain
itu, mengkonsumsi makanan yang bergizi,
halal, dan baik juga akan menambah
kekuatan dan daya tahan saat berpuasa.
Secara umum, puasa sangat bermanfaat
bagi kesehatan. Puasa merupakan sarana
pembersihan anggota tubuh sekaligus
sarana pembersihan jiwa. Pembersihan
anggota tubuh dari pengaruh buruk
makanan yang kita konsumsi, serta
pembersihan hati dan jiwa dari dosa-dosa
yang selama ini mengotori dan menodai
hati kita. Oleh karenanya, berbuka puasa
dengan makanan yang menyehatkan serta
tidak berlebihan tentu akan mempengaruhi
alat pencernaan kita.
Meski tak makan dan minum hampir 14
jam selama berpuasa, tak berarti kita tak
dapat menjaga kesehatan. Berikut tips yang
bisa dilakukan agar tetap sehat selama
bulan Ramadhan.
1. Minum yang cukup.
Pemenuhan kebutuhan air adalah hal
terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah
berbuka puasa, Anda harusminum dalam
jumlah besar. Anda juga harus minum saat
bersahur. Kebutuhan air normal untuk
tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari.
2. Makan makanan yang sehat.
Anda sebaiknya menerapkan diet sehat
pada saat sahur dan berbuka. Jangan
berlebihan melahapkue dan makanan
manis, karena dapat mengganggu pola
makan Anda. Pertimbangkanmemakan
kurma ketika berbuka, karena kurma dapat
mengisi ulang energi dengan cepat.
3. Jangan langsung berbuka dalam
porsi besar.
Mulailah dengan sup, kolak, atau makanan
pembuka lain, dan tunggu sampai meresap
di pencernaan sebelum makan besar.
4. Jangan makan terlalu banyak.
Buka puasa seharusnya tidak identik dengan
makan berlebihan. Makan berlebihan tidak
hanya mengganggu tubuh, tetapi juga
membuat ngantuk saat shalat tarawih.
5. Tetap makan tiga kali sehari.
Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit
sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap
makan tiga kali sehari. Yang pertama saat
bersahur, yang kedua saat berbuka danyang
ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka.
6. Perhatikan pola makan saat sahur.
Saat bersahur, disarankan makan buah-
buahan untuk vitamin dan sumber karbohidrat
seperti nasi dan umbi-umbian yang dapat
bertahan sampai berbuka puasa. Penting
untuk bersantap sahur mendekati saat imsak.
7. Kumpulkan energi, hindari
dehidrasi.
Jika memungkinkan, tidurlah di awal
siang untuk mengumpulkan energi. Hindari
sinar matahari dan panas yang
menimbulkan dehidrasi.
8. Minimalkan penggunaan tenaga
fisik.
Jangan berolahraga terlalu keras selama
bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk
berolahraga yang tidak intensif di sore hari
sebelum saat berbuka.
9. Saran untuk penderita diabetes.
Bagi penderita diabetes, sebaiknya secara
teratur memonitor gula darah, cukup
minum air dan tidak makan yang manis-
manis tanpa nasihat medis.
10. Saran untuk mereka yang lemah
secara fisik.
Puasa seharusnya tidak memperburuk
status kesehatan orang dengan kondisi
medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia,
pasien hipertensi, penyakit jantung atau
asma, biasanya tidak wajib berpuasa
Ramadhan. Bila tetap berpuasa, mereka
harus berkonsultasi dengan dokter jika
merasakan tanda-tanda gangguan
kesehatan. Demi keselamatan yang lebih
baik, disarankan untuk pergi ke dokter
sebelum dan sesudah Ramadhan.
11. Jangan menghentikan
pengobatan tanpa nasihat medis.
Orang yang harus mendapatkan
pengobatan berkala harus mendapatkan
saran dari dokter dan tentunya saran dari
ahli agama. Mereka tidak harus berpuasa
Ramadhan jika hal itu membawa risiko
pada kesehatan mereka.
12. Segera membatalkan puasa bila
mendapatkan masalah kesehatan.
Bila Anda mengalami masalah medis
selama sehari dan tidak dapat pulih dengan
cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak
berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di
mana Anda tidak berpuasa dapat diganti
sebelum Ramadhan berikutnya.
Demikian beberapa tips singkat untuk
tetap sehat selama melakukan ibadah puasa
di bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat
dan selamat menunaikan ibadah puasa.
M
24. 24
ADVERTORIAL
25Juli 2013
Salurkan Kepedulian Anda Pada Generasi Masa Depan
Melalui Rekening :
BCA : 139 300 0001
Bank Muamalat : 1010 038 415
3000 000 000
Bank Mandiri : 128 000 623 5151
Bank Mandiri Syariah : 727 575 7472
Kantor Pusat :
Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan
Tel. (021) 7388 6407
w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL
Mewujudkan
Generasi Unggul
Yang Memiliki Karya Nyata
FOTO-FOTO : DOK. MIZAN AMANAH
enerasi unggul diciptakan
dari hasil pendidikan
yang berbasis
pengembangan potensi,
bukan penyamaan skill atau potensi.
Pendidikan seperti inilah yang akan
melahirkan para juara.
Melahirkan generasi unggul dan
berakhlak islami di usia dini adalah
tujuan Mizan Amanah dalam
mendirikan Sekolah Peradaban.
Mizan Amanah tahun ini mengawali
langkah kecil untuk mulai
melahirkan generasi unggul, yakni
dengan pendirian Sekolah
Peradaban Al Kamil, yaitu lembaga
pendidikan yang berlandaskan
pembentukan karakter iman dan
pengembangan potensi peserta
didik. Sekolah yang berupaya keras
membentuk akhlak peserta didik
serta menjadi fasilitator peserta didik
untuk berkembang sesuai dengan
potensinya.
Pendidikan adalah hak bagi setiap
anak. Tanpa terkecuali. Termasuk
anak-anak yatim dan dhuafa berhak
mendapatkan pendidikan yang
berkualitas. Oleh karena itu, Sekolah
Peradaban mengutamakan anak-
anak yatim dan dhuafa binaan
Mizan Amanah untuk dapat
mengenyam pendidikan
menyeluruh di asrama. Selain itu,
diberikan wadah community
learning untuk anak-anak lainnya
yang ingin belajar di Sekolah
Peradaban.
“Nantinya akan ada shuttle bus
gratis yang mengangkut anak-anak,
berangkat dari Bandung dan daerah
sekitarnya menuju Cianjur
menjemput peserta didik untuk
dapat berangkat ke Sekolah
Peradaban Al Kamil. Anak-anak di
community learning akan disediakan
camp untuk menginap di akhir
pekan. Setiap pekannya akan
diadakan pendidikan tematik seperti
sains, TI, animasi, fotografi, menulis,
jadi lebih variatif,”ungkap Rendi
Yulianto, Manajer Pendidikan Mizan
Amanah.
Rendi juga mengungkapkan
bahwa kelak siswa yang belajar di
sekolah ini pun disiapkan untuk
menguasari bahasa Inggris, Arab,
dan Mandarin, sebagai bahasa
percakapan yang banyak digunakan
di dunia.
“Kami baru mengawali. Semoga
awal ini menjadi sebuah permulaan
yang baik bagi pendidikan di
Indonesia,” tutur Rendi Yulianto
yang juga menjabat sebagai Kepala
Sekolah Peradaban Al Kamil.
Sekolah Peradaban Al Kamil yang
tepatnya berlokasi di Ciranjang,
Cianjur, Jawa Barat ini
diperuntukkan bagi anak-anak
yatim dan dhuafa secara cuma-
cuma alias gratis.
Program sekolah akan
dikembangkan berdasarkan
kurikulum berbasis kebutuhan dan
potensi anak. Jadi, Sekolah
Peradaban akan memfasilitasi
pendidikan yang anak-anak
butuhkan. Tidak ada penyeragaman
pelajaran, kecuali di hal-hal yang
prinsip seperti Al Qur’an, aqidah,
dan iman.
Proses Pembangunan
Pembangunan Sekolah
Peradaban Al Kamil telah melalui
berbagai tahapan. Proses tahapan
yang sedang berlangsung secara
terus-menerus ini dikerjakan dan
dipantau langsung oleh tim kerja
dari pembangunan Sekolah
Peradaban Mizan Amanah.
“Proses pembangunan Sekolah
Peradaban telah memasuki tahap
selanjutnya yaitu tahap
pembentukan batas (barrier) pada
lahan, kemudian membangun
ruang pamer untuk keperluan para
donatur yang ingin melihat
rancangan dari Sekolah Peradaban
Al Kamil, dan membuat ruang teknis
untuk proses kerja kontraktor,”
ungkap Direktur Mizan Amanah
Andri Yanto, SHI.
Lebih lanjut Andri Yanto
mengatakan, bahwa Mizan Amanah
telah membebaskan lahan seluas 1,33 hektar untuk
lokasi Sekolah Peradaban Al Kamil. “Kami targetkan
untuk area pendidikan minimal seluas 4 hektar dan
terus kami upayakan kepada berbagai pihak untuk
pemenuhannya, karena pendidikan sangat penting
untuk pembangunan generasi bangsa yang lebih baik.
Kami pun membuka kesempatan seluas-luasnya kepada
siapa pun untuk ikut andil dalam program pendidikan
ini, terkhusus di Sekolah Peradaban Al Kamil yang akan
kami bangun,” jelas Andri Yanto.
“Insya Allah seluruh pendanaan akan dibiayai para
donatur dari Mizan Amanah. Dan tahun sekarang
Sekolah Peradaban Al Kamil ini telah memulai proses
pembelajaran pendidikan dengan 21 peserta yang
terdiri dari 14 siswa dan 7 siswi,” ungkap Rendi
menambahkan.
“Mudah-mudahan sekolah ini menjadi secercah
cahaya perubahan di tengah pendidikan saat ini.
Harapan kami Sekolah Peradaban Al Kamil ini dapat
segera terwujud dan kami bercita-cita membuka
Sekolah Peradaban Al Kamil gratis bagi anak-anak
yatim dan dhuafa di seluruh Indonesia, bahkan hingga
ke luar negeri,” ujar Rendi optimis.
Sekolah Peradaban Al Kamil akan mendukung
konsep Yatim Memberi, yaitu para dermawan yang
telah dengan ikhlas memberikan bantuannya untuk
masa depan anak yatim dan dhuafa, akan merasakan
manfaat langsung dari apa yang telah diberikannya.
Para yatim dan dhuafa akan memberikan sumbangsih
karya nyata untuk masyarakat dan tentunya doa
yang tak ada putusnya kepada para dermawan.
G
26. 27Juli 2013
Inspirasi Islam
aat itu langit mendung
tidak berbintang. Angin
pun meniup tubuh-tubuh
yang memenuhi masjid.
Dalam riwayat tersebut,
malam itu adalah malam ke-27 dari bulan
suci Ramadhan. Di saat Rasulullah SAW
dan para sahabat sujud, tiba-tiba hujan
turun cukup deras. Masjid yang tidak
beratap itu menjadi tergenang air hujan.
Salah seorang sahabat ada yang ingin
membatalkan shalatnya, ia bermaksud ingin
berteduh dan lari dari shaf, namun niat itu
digagalkan karena dia melihat Rasulullah
SAW dan sahabat lainnya tetap sujud
dengan khusyuk tidak bergerak.
Air hujan pun semakin menggenangi
masjid dan membasahi seluruh tubuh
Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang
berada di dalam masjid tersebut, akan tetapi
Rasulullah SAW dan para sahabat tetap
sujud dan tidak beranjak sedikitpun dari
tempatnya.
Beliau basah kuyup dalam sujud. Namun
sama sekali tidak bergerak. Seolah-olah
beliau sedang asyik masuk ke dalam suatu
alam yang melupakan segala-galanya.
Beliau sedang masuk ke dalam suatu alam
keindahan. Beliau sedang diliputi oleh
cahaya Ilahi. Beliau takut keindahan yang
beliau saksikan ini akan hilang jika beliau
bergerak dari sujudnya. Beliau takut cahaya
itu akan hilang jika beliau mengangkat
kapalanya. Beliau terpaku lama sekali di
dalam sujudnya.
Beberapa sahabat ada yang tidak kuat
menggigil kedinginan. Ketika Rasulullah
SAW mengangkat kepala dan mengakhiri
shalatnya, hujan pun berhenti seketika.
Anas bin Malik, sahabat Rasulullah SAW,
bangun dari tempat duduknya dan berlari
ingin mengambil pakaian kering untuk
Rasulullah SAW. Namun beliau pun
mencegahnya dan berkata: “Wahai Anas
bin Malik, janganlah engkau mengambilkan
sesuatu untukku, biarkanlah kita sama-
sama basah, nanti juga pakaian kita akan
kering dengan sendirinya.”
Anas pun duduk kembali dan
mendengarkan dengan seksama cerita
Rasulullah SAW mengapa beliau begitu
lama bersujud. Masya Allah, ternyata ketika
tadi Rasulullah SAW lama bersujud, dan di
saat hujan mulai turun, di saat itu pula
malaikat di bawah pimpinan Malaikat Jibril,
turun dalam keindahan dan bentuk aslinya.
Mereka berbaris rapi dengan suara gemuruh
tasbih dan tahmid mereka bergema di langit
dan di bumi, serta alam semesta saat itu
dipenuhi dengan cahaya Ilahi. Inilah yang
membuat Rasulullah SAW terpaku
menyaksikan keindahan dan cahaya yang
sama sekali tidak bisa dilihat oleh mata.
Gema tasbih dan tahmid malaikat yang
tak pernah didengar oleh telinga dan
suasana yang tidak pernah bisa
dibayangkan oleh pikiran manusia. Itulah
Lailatul Qadar. Tahukah kalian, apakah
Lailatul Qadar? Lailatul Qadar adalah saat
yang lebih baik daripada seribu bulan.
Di malam itu, para malaikat di bawah
pimpinan Jibril turun atas izin Allah SWT,
mereka menebarkan kedamaian,
keselamatan, dan kesejahteraan. Mereka
menyampaikan salam sampai terbitnya fajar
ke seluruh semesta alam.
Lailatul Qadar adalah malam kebesaran
Allah SWT, malam keagungan-Nya, malam
pengampunan-Nya, malam yang dimiliki-
Nya untuk memberi maaf kepada para
pembuat dosa dan menebarkan kasih
sayang kepada para hamba-Nya.
Di langit ada kerajaan sangat besar yang
mengatur dan mencatat segala amal
manusia di muka bumi ini. Ketika para
malaikat melihat kitab catatan amal
manusia, mereka iri dengan amal yang
hanya khusus dilakukan penduduk bumi
di malam Lailatul Qadar.
Malaikat pun tidak ada yang dapat
menirunya. Salah satu di antaranya adalah
rintihan taubat para pembuat dosa yang
kemudian diampuni segala dosa- dosanya.
Allah SWT berfirman dalam sebuah hadits
qudsi: “Aku lebih suka mendengarkan
rintihan taubat para pembuat dosa
ketimbang gemuruh suara tasbih. Karena
gemuruh suara tasbih hanya menyentuh
kebesaranKu, sedangkan rintihan para
pembuat dosa menyentuh kasih sayangKu.”
Diriwayatkan bahwa
Rasulullah SAW sedang
duduk i’tikaf semalam
suntuk pada hari-hari
terakhir Bulan Suci
Ramadhan. Para sahabat
pun tidak sedikit yang
mengikuti apa yang
dilakukan Rasulullah
SAW ini. Beliau berdiri
shalat, mereka juga
shalat, beliau
menengadahkan
tangannya untuk berdoa
dan para sahabat pun
juga serempak
mengamininya.
Diambil dari Buku
“KADO DARI KOTA NABI”
PENULIS : HASAN HUSEIN ASSEGAF
PENERBIT : PUSTAKA BASMA
CETAKAN I : JANUARI 2010
S
27. 28
Lembaga
eiring dengan
perkembangan jaman yang
semakin modern, sekolah
banyak mengalami
perkembangan, salah
satunya adalah fasilitas boarding school
(sekolah berasrama). Kehadiran boarding
school merupakan alternatif baru dalam
membangun sistem pendidikan berbasis
teknologi dan agama. Keberadaan boarding
school tentu diharapkan dapat merubah
paradigma sistem pendidikan yang selama
ini memisahkan antara ilmu pengetahuan
dan agama. Berikut adalah beberapa
sekolah yang bisa menjadi pilihan.
SMA DWIWARNA
SMA Dwiwarna (Boarding School) yang
terletak di Bogor ini berdiri saat ini telah
menjadi bagian penting bagi pertumbuhan
dan perkembangan dunia pendidikan.
Sebagai sekolah berasrama, dengan
keunggulan proses pendidikan dan
pengajaran, SMA Dwiwarna telah terbukti
dapat berperan serta dalam mencerdaskan
bangsa dan membentuk pribadi-pribadi
yang berakhlak.
Kelahiran sekolah ini diawali dari
pengajian rutin yang dilaksanakan di Jalan
Daksa II No. 7, yang dipimpin oleh Ibu Ratjih
Natawidjaja, yang anggotanya terdiri dari
tokoh masyarakat, ulama, dan para
pengusaha, tercetuslah suatu ide untuk
membentuk suatu lembaga yang bergerak
di bidang pendidikan dan
pembinaan ketaqwaan.
Pengajian itu dilakukan
secara rutin, dengan
mendatangkan beberapa
penceramah yang sangat
terkenal dan memiliki
kemampuan yang tinggi
dalam berbagai disiplin
ilmu, baik ilmu agama
maupun ilmu pengetahuan
umum. Di antara
penceramah yang rutin
memberikan bimbingan adalah Prof. Dr.
Quraish Shihab, Prof. Dr. Nurcholish Madjid
(alm), Prof. Dr. Umar Shihab dan beberapa
tokoh lain yang secara bergiliran
menyampaikan ceramah dan diskusi.
Melalui beberapa musyawarah dan
pertemuan akhirnya disepakati membentuk
suatu yayasan yang bergerak di bidang
pendidikan umum yang berwawasan
kebangsaan dan bernafaskan Islam. Pilihan
didasarkan pada beberapa pertimbangan
yaitu : pertama, bahwa belum banyak
lembaga pendidikan Islam yang memiliki
kualitas yang baik dan dapat dibanggakan.
Hal ini terbukti belum adanya satu sekolah
Islam pun yang masuk dalam rangking 10
besar terbaik dari SMA di Jakarta. Kedua,
untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia agar memiliki kemampuan yang
sejajar dengan negara-negara maju serta
memiliki kemampuan yang dapat
diandalkan dalam persaingan global. Dan
terakhir, ikut andil dalam usaha
mencerdaskan kehidupan bangsa,
meningkatkan kemampuan manusia
Indonesia dalam penguasaan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni
berdasarkan iman dan taqwa kepada Allah.
Tiga pertimbangan itulah yang mendasari
terbentuknya Yayasan Pendidikan Islam
Dwiwarna.
Yayasan didirikan pada hari Jumíat tanggal
3 April 1992 dengan akte notaris Sucipto,
SH. Yayasan ini selanjutnya membentuk
lembaga pendidikan terpadu antara
pendidikan umum dan pendidikan agama.
Pendidikan umum diwujudkan berupa
Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan
mengikuti kurikulum Departemen
Pendidikan Nasional, dengan sistem ini
diharapkan dapat melahirkan tamatan SMA
yang baik dan dapat melanjutkan ke
perguruan tinggi pilihan. Pendidikan agama
diberikan di dalam dan di luar sekolah
dengan mempelajari dasar-dasar agama
Islam, seperti aqidah, syariah dan akhlak
yang bersumber dari Al Qur’an, As-Sunnah
dan Ijtihad.
Awal tahun 1998 SMA Dwiwarna mulai
melakukan kegiatan untuk merekrut siswa
baru, dengan menyebarkan brosur, leaflet,
pengumuman melalui sekolah-sekolah dan
media massa. Tanggal 20 Juli 1998
menerima 81 siswa dari sekitar 125 siswa
yang lolos seleksi administrasi. Pada tahap
awal semua siswa yang lulus seleksi
mendapatkan beasiswa dari yayasan.
Sedangkan pada tahun berikutnya beasiswa
diberikan hanya kepada siswa yang
memenuhi kriteria tertentu. Untuk
memperoleh siswa yang baik pada tahun
pertama sistem perekrutan dilalui dengan
penetapan NEM minimal 42 atau rangking
satu sampai lima di kelas dua dan tiga,
Boarding School Pilihan
Mengedepankan Keseimbangan
Antara Ilmu Pengetahuan dan Agama
Setiap tahun, ratus ribu,
bahkan jutaan orangtua
selalu kebingungan mencari
sekolah terbaik bagi anak-
anak mereka. Sekolah
memang menjadi salah satu
wadah yang tepat bagi
perkembangan potensi diri
dan pengetahuan anak.
S
Gedung SMA Dwiwarna
(Boarding School)
28. 29Juli 2013
Lembaga
rekomendasi dari tokoh masyarakat atau
pimpinan SMP ataupun ulama setempat.
Sejak 20 Juli 1998 dimulailah kegiatan di
SMA Dwiwarna, dengan sistem pendidikan
terpadu sebagaimana direncanakan sejak
awal berdirinya yayasan.
SMA PLUS ASSA’ADAH
SMA Plus Assa’adah terletak di kawasan
Pasir Mangu, Serang, Banten. Sekolah ini
didirikan pada tahun 2000 atas dasar
kebutuhan para orangtua yang ingin
menyekolahkan putar/putrinya setelah
tamat dari MTs maupun SMP Plus Assa’adah
yang berada di lahan yang sama. SMA Plus
Assa’adah (Boarding School) terletak di
sebuah bernama desa Dahu kecamatan
Cikeusal, dan dapat ditempuh sekitar 25
km dari kota Serang. Semenjak berdiri
sampai dengan sekarang, SMA Plus
Assa’adah telah menjadi pilihan bagi para
orang tua yang berkeinginan
menyekolahkan anaknya di sekolah yang
memiliki sistem asrama (boarding school
system) dan suasana belajar yang kondusif
tidak terkontaminasi oleh pengaruh dan
budaya luar.
Saat ini SMA Plus Assa’adah menjalin
kerjasama program sister school dengan
salah satu sekolah terbaik se-Amerika
Serikat. Adalah Metropolitan Learning
Center yang terletak di daerah Connecticutt,
Hartford, Amerika Serikat. Untuk mencapai
maksud dan tujuan proses kegiatan belajar
mengajar yang berkualitas, maka perlu
dilakukan kegiatan penunjang lainya, yaitu:
Program Sukses Ujian Akhir Nasional (UAN)
dan Studi Lanjutan (UMPTN). Juga, ada
program study club, program pengayaan
untuk persiapan lomba, event dan olimpiade
mata pelajaran, klinik mata pelajaran, dan
program pengajaran remedial.
YAYASAN PENDIDIKAN
NURUL FIKRI
Berawal di Masjid Arif Rahman Hakim
(ARH) Salemba yang merupakan pusat
pertemuan aktivis kampus Universitas
Indonesia Jakarta. Sekitar tahun 1980-an
mahasiswa yang aktif di masjid ini
memikirkan nasib masa depan bangsa
dalam bidang pendidikan, yang masih jauh
dari jangkauan akademis.
Beberapa mahasiswa fakultas MIPA,
Psikologi, dan
fakultas lainnya
bergabung untuk
membantu
mencerdaskan
bangsa melalui
pembinaan kepada
adik kelas mereka
yang masih duduk di
SMA.
Tahun 1981
hingga 1984 mereka
melakukan
pembinaan dalam
bentuk menelaah
dan melakukan
pendalaman mata pelajaran dan Bimbingan
Penyuluhan dari masjid ke masjid kepada
para siswa kelas 3 di berbagai jurusan.
Alhamdulillah, 90 persen peserta yang
sebagian besar pengurus Rohis di sekolah
masing-masing diterima di perguruan tinggi
negeri.
Tahun 1985 mereka meresmikan
berdirinya Bimbingan Belajar Nurul Fikri
(Bimbel NF) di bawah naungan Yayasan
Nurul Fikri. Tahun 1992 para pendiri Yayasan
Nurul Fikri ingin melanjutkan kiprah mereka
dalam pendidikan formal berupa upaya
pendirian sekolah alternatif yang
mengimplementasikan nilai-nilai Islam.
Dibentuklah Kelompok Kerja (Pokja) untuk
pendirian Sekolah Dasar Islam Terpadu
(SDIT) Nurul Fikri.
Sekitar setahun Pokja melaksanakan
tugasnya, akhirnya pada pertengahan Juli
1993 diresmikanlah SDIT Nurul Fikri yang
berdomisli di Jalan Situ Indah No. 116 RT
06/X Kelurahan Tugu Kelapa Dua Cimanggis.
Bersamaan dengan pendirian SDIT Nurul
Fikri, Yayasan mendirikan Taman Al Qur’an
Nurul Fikri. Pada awal berdirinya SDIT Nurul
Fikri membuka pendaftaran dari kelas I
sampai dengan kelas IV. Kiprah Yayasan
dilanjutkan pada Juli 1996 dengan
membuka SLTP Islam Terpadu Nurul Fikri.
Selanjutnya, Juli 1999 didirikan SMU Islam
Terpadu Nurul Fikri. Bersamaan dengan
SMUIT Nurul Fikri ini, dibuka pula SLTP Islam
Terpadu Nurul Fikri Boarding School di kota
Serang, Banten.
Pada Januari 2001 dilakukan perubahan
akta Yayasan Nurul Fikri. Yayasan Nurul Fikri
menjadi Yayasan yang mengelola
pendidikan formal di Kelapa Dua,
Kecamatan Cimanggis, Kota Depok yakni
unit TQ, SDIT, SLTPIT, SMUIT dan unit
pendukungnya.
Sementara untuk mengelola SLTPIT Nurul
Fikri Boarding School didirikan Yayasan
Pesantren Nurul Fikri. Pada Maret 2002
kembali dilakukan perubahan akte Yayasan
Nurul Fikri yang
berkaitan dengan
perubahan pengurus
yayasan. Yayasan pun
berubah nama menjadi
Yayasan Pendidikan
Nurul Fikri.
Tentunya, ketiga
sekolah ini hanya bagian
dari banyak sekolah
sejenis (boarding school)
yang tersebar di berbagai
kota di seluruh penjuru
tanah air yang bisa juga
menjadi pilihan. AS
Kegiatan laboratorium di SMA Plus Assa’adah
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
yang diselenggarakan oleh
Yayasan Pendidikan Nurul Fikri
29. 30
Info CSR
sian Forum on Corporate
Social Responsibility (AFCSR)
akan dilaksanakan untuk
yang ke-12 kalinya di Grand
Hyatt, Nusa Dua, Bali pada
23-24 September 2013 yangakan datang.
Acara ini diadakan oleh Pusat
Tanggungjawab Sosial Perusahaan di Asian
Institute of Management Ramon V. del
Rosario Sr bekerjasama dengan produsen
chip komputer Intel Corporation.
AFCSR dikenal sebagai konferensi CSR
paling besar di Asia. Acara ini juga didukung
oleh Lippo Group, First Pacific Group, dan
PT Indofood. AFCSR akan dihadiri oleh
kelompok profesional, bisnis, akademisi,
dan pemerintah.
Acara ini mengambil tema ‘CSR dan
Tantangan Pembangunan Inklusif: Peran
Inovasi Sosial dalam Menciptakan Dampak
yang Berkelanjutan’. Sesi diskusi dalam
acara ini akan fokus pada peran bisnis
dalam menjamin semua anggota
masyarakat mendapatkan manfaat yang
berkelanjutan, inisiatif bisnis yang
berkontribusi signifikan dalam
komunitasnya, dan menanamkan
tanggungjawab dan inovasi dalam operasi
organisasi dan perusahaan.
AFCSR pertama kali diadakan di Manila
pada tahun 2002. Misi AFCSR adalah
menyorot program dan praktek terbaik
CSR oleh perusahaan-perusahaan di Asia,
sekaligus mempromosikan CSR sebagai
strategi penting dalam menyelesaikan
masalah dan kebutuhan publik. Acara ini
juga memamerkan standar perusahaan
dalam penerapan strategi CSR. Di samping
itu, acara ini juga menjadi forum
networking sesama praktisi CSR Asia.
Untuk menutup acara ini, akan diadakan
pembagian Asian CSR Awards dan
penghargaan Intel-AIM Corporate
Responsibility Award (IACRA). Penghargaan
ini bertujuan untuk mengapresiasi
perusahaan-perusahaan Asia yang mewakili
semangat dan prinsip tanggungjawab sosial
perusahaan dalam bisnis dan filosofinya.
Perusahaan yang memiliki praktek CSR
terbaik di semua area tersebut akan
diberikan penghargaan IACRA.
Asian Forum on CSR
Akan Digelar di Bali
A
SELAMA 32 hari penyelenggaraan Jakarta
Fair 2013, yaitu mulai 6 Juni hingga 7
Juli 2013 mendatang, panitia Jakarta Fair
akan mengundang lebih 8.000 anak
yatim dari 120 panti asuhan se-
Jabodetabek. Mereka diundang untuk
have fun, bersenang-senang menikmati
aneka hiburan dan jajanan di arena PRJ
Kemayoran selama berlangsungnya
Jakarta Fair 2013.
Rencananya panitia juga akan
mengundang 480 anak cacat
dan berkebutuhan khusus, serta
sedikitnya 500 anak jalanan,
pengemis, dan pengamen anak-
anak.
Dijelaskan oleh Vice President
Marketing PT. Jakarta
International Expo, Ralph
Scheunemann, kegiatan ini
dilakukan sebagai upaya
perusahaan untuk berbagi kasih
dan kebahagiaan dengan mereka
yang lebih membutuhkan.
PT. Jakarta International Expo selaku
panitia Jakarta Fair selalu berusaha
berbagi kesenangan dengan mereka yang
membutuhkan, sehingga kegiatan
mengundang anak yatim dan anak
jalanan telah menjadi acara rutin setiap
tahunnya.
Tahun ini pihaknya juga
menyelenggarakan hari khusus anak
cacat dan berkebutuhan khusus.
Rencananya pada 27 Juni depan, panitia
akan mengundang 480 anak yang
menderita cacat fisik, cacat mental, dan
anak-anak yang berkebutuhan khusus
dari empat panti, yaitu Yayasan Makna
Bhakti, YPAC, Yayasan Belaian Kasih, dan
Yayasan YPLB Nusantara.
“Mereka juga akan didampingi oleh
badut-badut yang khusus
ditugaskan untuk menghibur
anak-anak ini. Ia berharap aneka
jajanan dan aneka hiburan di
Jakarta Fair dapat memberikan
keceriaan bagi mereka,” ujar
Ralph.
Ralph menyambung, sebanyak
8.000 anak yatim itu akan dibagi
dalam 10 hari kunjungan yang
berbeda. Mereka akan diajak
berkeliling menikmati arena Jakarta
Fair seluas 44 hektar yang dipenuhi
berbagai wahana hiburan dan
jajanan khas Jakarta.
Jakarta Fair Mengundang 8000 Anak Yatim se-Jabodetabek
30. HINGGA
pertengahan 2013,
PT Telkom telah
menyalurkan dana
CSR senilai Rp.35
miliar. Hal tersebut dikatakan oleh Senior
Manager Bina Lingkungan PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk (TLKM), Asep Hermawan.
Menurut Asep, sebagian besar dana tersebut
disalurkan untuk program pendidikan,
kesehatan, sosial agama, dan lainnya.
“Target penyaluran CSR pada 2013
mencapai Rp.70 miliar. Lebih besar dari 2012
yang hanya mencapai Rp.55 miliar,” jelas
Asep pada acara penyerahan bantuan 115
kaki palsu kepada penyandang cacat dari
berbagai daerah di Bandung, Selasa (11/6).
Asep mengatakan, serapan CSR sampai
Juni 2013 sebagian besar di serap sektor
pendidikan, terutama dalam mendukung
program WiFi di seluruh Indonesia.
Selain pendidikan, Telkom juga menyalurkan
CSR sektor kesehatan melalui program BUMN
Peduli. Program tersebut dijabarkan Telkom
melalui pemberian 115 kaki palsu kepada
penyandang cacat tetap. Nilai sumbangan
kaki palsu mencapai Rp.100 juta.
“Tahap pertama ada sekitar 60 orang.
Selanjutnya akan diberikan bertahap
sehingga mencapai 115 orang,” katanya.
Penerima bantuan kaki palsu ini berasal
dari berbagai daerah di Jawa Barat. Seperti
Kiaracondong, Garut, Tasikmalaya, dan
Majalaya. Bantuan tersebut tidak hanya
membantu penyandang cacat mendapatkan
kaki palsu, juga sebagai upaya
pemberdayaan perajin kaki palsu yang juga
penyandang cacat tetap. “Harapannya, bisa
meningkatkan ekonomi penyandang cacat,”
ujar Asep.
31Juli 2013
Info CSR
TELKOMSEL memberikan beasiswa kepada tiga
siswa peraih nilai ujian nasional (UN) terbaik
untuk tingkat SMP, SMK dan SMA.
Tiga penerima beasiswa itu yakni A. A.
Ayu Vira Sonia (SMPN 1 Denpasar), Putu
Egik Prastya Candra Gunawan (SMK Farmasi
Bintang Persada), dan peraih Nilai UN Murni
terbaik untuk tingkat SMA Ni Kadek Vani
Apriyanti (SMAN 4 Denpasar).
Head of Sales and Customer Care Telkomsel
Regional Bali Nusra, Hasan Kurdi di Denpasar,
Jumat (21/6/2013), mengatakan, beasiswa itu
diberikan sebagai bentuk kepedulian Telkomsel
terhadap pendidikan bangsa. Apresiasi serupa,
katanya, diberikan setiap tahun dan juga
diberikankepadasiswaterbaikdidaerahlainnya.
Hasan mengatakan ketiga peraih nilai UN
terbaik itu, menerima apresiasi masing-masing
Rp.18 juta untuk tingkat SMP dan masing-
masing Rp.27 juta untuk SMK dan SMA.
Selain di Bali apresiasi serupa di wilayah NTB
diberikan kepada Ida Ayu Bintang Maui Putri
(SMPBuinBatuSekongkang),WindaArmayanti
(SMK Negeri 2 Mataram), dan Aisyiah Rahmi
Putri (SMA Negeri 1 Mataram).
Sedangkan di Provinsi Nusa Tenggara
Timur (NTT) adalah Brigitta Ivana Fulbertus
(SMP Katolik St. Theresia Kupang), Richard
Abner Rooroh (SMK Negeri 2 Kupang), dan
I Nyoman Mahadi Angga Widyastana (SMA
Negeri 3 Kupang).
Menurut Hasan, pemberian beasiswa itu
juga merupakan rangkaian kegiatan hari
ulang tahun (HUT) Telkomsel ke-18, dimana
untuk beasiswa yang sama yang diserahkan
di seluruh Indonesia, diberikan kepada 132
siswa berprestasi, dengan total Rp.2,7 miliar.
Beasiswa sudah diserahkan secara simbolis
oleh Direktur Utama Telkomsel Alex J.
Sinaga, di Jakarta.
Telkomsel Berikan Beasiswa Pada
Siswa Dengan Nilai UN Terbaik
PT. Trans Retail Indonesia selaku pemegang
merek Carrefour Indonesia bakal melakukan
gebrakan. Salah satunya dengan memberikan
kesempatan orang berkebutuhan khusus bekerja
di gerai Carrefour.
“Kita menjalin kerjasama dengan
Departemen Sosial Balai Besar Vocational Bina
Daksa Cibinong Bogor untuk kita
mempekerjakan karyawan berkebutuhan khusus
di areal kasir dan customer service,” ungkap
Head of Public Affair Carrefour Indonesia Satria
Hamid (14/06).
Tahap pertama, Carrefour Indonesia
mempekerjakan 2 karyawan berkebutuhan
khusus di gerai terbaru Carrefour di Pluit Village
Jakarta Utara. Namun Satria menyebut, cara
ini akan dilakukan secara bertahap di semua
gerai Carrefour.
MELALUI program dari Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, PT Amerta Indah Otsuka menyumbang
1.640 buku kepada Kelompok Belajar Anak
Nelayan (KBAN) di Kamal Muara, Penjaringan,
Jakarta Utara, Sabtu (8/6/2013).
.Corporate Affair Director PT Amerta Indah
Otsuka, Pratiwi Juniarsih mengatakan, pihaknya
merasa terpanggil untuk membuat program
'Satu Hati Cerdaskan Bangsa'.
Menurut Pratiwi, program ini merupakan
tanggung jawab dari perusahaan secara sosial
(CSR) terhadap masyarakat terutama siswa dan
siswi di Indonesia. “Kita ingin giatkan tradisi
membaca anak-anak, dan kita merasa
bertanggung jawab untuk mewujudkannya,”
katanya.
Sementara itu Deputi Bidang Tumbuh
Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Wahyu
Hartomo kepada wartawan, Sabtu (8/6/2013),
mengatakan, salah satu faktor penyebab
rendahnya minat baca karena terbatasnya
jumlah perpustakaan di sekolah. Ini yang
menyebabkan, Indonesia berada di posisi 69
dari 127 negara menurut indeks pembangunan
pendidikan UNESCO.
Bahkan dari seribu penduduk, hanya ada
satu orang yang masih memiliki minat baca
tinggi. “Indeks membacanya hanya 0,001,”
ungkap Wahyu.Masih rendahnya pendidikan
dan minat baca di Indonesia membuat
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak merasa perlu membangun
tradisi membaca.
PT Amerta Indah Ostsuka adalah perusahaan
produsen beberapa minuman kesehatan
terkenal, antara lain Pocari Sweat dan Soyjoy.
PT Telkom Salurkan
Dana CSR Rp. 70 Milyar
31. 32
Edu News
alah satunya adalah untuk
Bantuan Siswa Miskin
(BSM),” ujar Wakil Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
bidang Pendidikan
(Wamendik), Musliar Kasim, usai membuka
Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/MI 2013
di Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/6).
Musliar menyebutkan, di tahun 2012
sasaran BSM sebanyak 3,9 juta siswa. Tahun
ini, dengan dialihkannya subsidi BBM,
ditargetkan 13,5 juta siswa tidak mampu
di bidang ekonomi akan memperoleh BSM.
Guru besar bidang pertanian Universitas
Andalas (Unand) ini menambahkan, tingkat
kemiskinan di Indonesia adalah 11,6 persen,
maka jika 13,5 juta anak diberi BSM maka
25 persen masyarakat dengan ekonomi
terbawah telah terbantu.
Agar bantuan ini benar-benar tepat
sasaran, Wamendikbud mengatakan
monitoring penyaluran bantuan-bantuan
tersebut dilakukan oleh seluruh
kementerian. Ditambahkannya, pemerintah
akan menyediakan SMS gateway bagi
masyarakat untuk melaporkan jika ada
penyaluran yang tidak tepat sasaran, atau
justru menginformasikan kepada
pemerintah jika ada siswa miskin yang
belum mendapat BSM.
Musliar juga mengajak kepala sekolah
atau guru-guru untuk berperan aktif
mendaftarkan siswa yang tidak mampu di
sekolahnya agar mendapat BSM. Pesan
tersebut juga disampaikan kepada peserta
OSN SD/MI 2013 ini. “Kalau ada di antara
adik-adik yang orang tuanya kurang
beruntung, laporkan kepada kepala sekolah,
untuk dibantu oleh pemerintah. Itulah salah
satu manfaat pengalihan subsidi,” katanya.
Hal senada juga dilontarkan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad
Nuh. “Sebenarnya bukan harga BBM
dinaikkan, tapi subsidinya dikurangi,” kata
M. Nuh dalam sebuah kesempatan pada
acara Halaqoh Nasional Pendidikan Diniyah
Takmiliyah di Pondok Pesantren Al Falah
Songgom Brebes, Kamis (6/6).
Jenjang Pendidikan Tinggi
Sementara pada jenjang pendidikan
tinggi, beasiswa Bidikmisi dan terbitnya
Permendikbud yang mengatur biaya kuliah
tunggal dan uang kuliah tunggal merupakan
komitmen Kemdikbud dalam melindungi
mahasiswa dari keluarga miskin.
“Permendikbud tersebut memastikan
perguruan tinggi negeri tidak seenaknya
mematok uang kuliah, jadi sudah kita
tetapkan harga eceran tertingginya,”
sambung Nuh.
Mohammad Nuh mencontohkan kuliah
di Fakultas Kedokteran, yang sebelumnya
tidak pernah terjangkau bagi mahasiswa
miskin, dengan aturan yang baru ini, dapat
dimungkinkan. “Di Fakultas Kedokteran
akan ada 10% mahasiswa yang membayar
1 juta per semester, akan ada 10% lagi
yang membayar 2 juta per semester,” kata
Mantan Rektor ITS tersebut.
Jika ditambah 10% penerima Bidikmisi
di Fakultas Kedokteran, berarti terbuka
peluang 30% dokter berasal dari keluarga
miskin, ujar Mendikbud.
Subsidi BBM Dikurangi,
Siswa Miskin Wajib Dilindungi
Pemerintah telah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM)
pada pertengahan Juni 2013 yang baru lalu. Anggaran subsidi
tersebut akan dialihkan untuk menyasar ke rakyat miskin melalui
bantuan langsung dan pembangunan infrastruktur.
S
WARGA Amerika Serikat (AS) menyambut
positif Islam masuk ke dalam kurikulum
pendidikan sekolah. Materi mengenai
Islam ini dimasukkan ke dalam pelajaran
social studies, yang dipelajari di sekolah-
sekolah publik di Negeri Paman Sam.
Hal itu disampaikan Imam Pusat
Kebudayaan Islam di AS, Ustadz Shamsi
Ali, usai mengisi dialog antaragama di
auditorium Universitas Siswa Bangsa
Internasional (USBI) beberapa waktu yang
lalu.
Menurutnya, respons yang diterima
oleh siswa di AS terhadap pelajaran itu
sangat positif.
“Islam sudah lama ada di dalam
kurikulum pendidikan di AS. Biasanya, itu
dimasukkan ke dalam pelajaran social
studies yang mempelajari tentang
kemasyarakatan,” ujar Shamsi.
Dengan berbagai peristiwa yang
belakangan terjadi dan menyudutkan
Islam, Shamsi menuturkan, justru malah
membuat keingintahuan publik terhadap
Islam semakin tinggi.
“Nama Islam jadi naik daun. Saya pun
jadi semakin sering diundang untuk
memberi ceramah ke sekolah-sekolah,”
kata pria yang menginjakkan kaki di AS
sejak tahun 1997 itu.
Melihat antusiasme yang sedemekian
besar, Shamsi kemudian
memanfaatkannya untuk meluruskan
berbagai perspektif ‘miring’ mengenai
Islam.
Islam Masuk Kurikulum Pendidikan di Amerika Serikat
32. 33Juli 2013
BADAN Pusat Statistik (BPS), mencatat jumlah
pengangguran sarjana atau lulusan
universitas pada Februari 2013 mencapai
360 ribu orang, atau 5,04% dari total
pengangguran yang mencapai 7,17 juta
orang.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Muhaimin Iskandar mengatakan sarjana
lulusan perguruan tinggi, tak bisa lagi hanya
mengandalkan ijazah dalam mencari
pekerjaan. Sarjana dituntut memiliki
kompetensi dan keterampilan kerja yang
baik, sehingga dapat terserap pasar kerja
dengan cepat.
“Kesempatan kerja di Indonesia masih
terbuka namun sangat kompetitif. Oleh
karena itu, para sarjana harus melengkapi
kemampuannya dengan kompetensi kerja
sehingga bisa dengan mudah menentukan
lapangan pekerjaan yang sesuai dengan
bakat, minat dan keinginannya,” kata
Muhaimin Iskandar.
Edu News
KETUA Divisi Sosialisasi
Komisi Perlindungan
Anak Indonesia (KPAI)
Asrorun Niam Sholeh
menegaskan, anak
Indonesia membutuhkan
tontonan dan tayangan
yang bermutu. Untuk itu,
KPAI mengajak para
produser film untuk
membuat film yang
bermutu guna
membangun karakter
generasi penerus yang
kuat.
“Kita butuh film yang
mampu membangun
karakter kuat anak, membangkitkan
nasionalisme, mewariskan nilai luhur, dan
menumbuhkan kepekaan sosial untuk
menjadi teladan bagi anak,” ujar Niam (4/6).
Salah satu film bermutu lanjut Niam ialah
film ‘Sang Kiai’. Film 'Sang Kiai' ini bisa
menjadi inspirasi anak-anak Indonesia dalam
membangun karakter yang kuat dan
kepribadian yang mandiri. Melalui film ini,
anak-anak bisa menyerap semangat dalam
membangun jati diri dan idealisme
kebangsaan.
“Film ini penting
ditonton anak-anak karena
memiliki pesan berkualitas,
dapat menjadi teladan bagi
anak-anak, serta mampu
membangkitkan
nasionalisme, daya juang
untuk melawan
ketidakadilan,” jelas Niam.
“Di tengah
kecenderungan tayangan
film yang mengeksploitasi
seks, kekerasan, hantu, dan
semangat hedonisme, film
‘Sang Kiai’ hadir sebagai
tontonan yang menghibur
tetapi penuh dengan nilai
pendidikan,” sambungnya.
KPAI memberikan apresiasi kepada
pemain, produser, dan sutradara film yang
telah menyajikan film berkualitas untuk
Indonesia.
“Produser film juga bertanggung jawab
untuk wujudkan perlindungan anak, dengan
menyediakan film bermutu dan berkarakter.
Film yang baik akan bisa jadi inspirasi untuk
pembangunan generasi, demikian
sebaliknya, film sampah akan membunuh
negeri,” pungkas Niam.
KPAI Ajak Produser
Buat Film Bermutu Bagi Anak
MARAKNYA keberadaan TV
berlangganan di Indonesia menjadi
keprihatinan Fahira Idris, Pembina
Kelompok Masyarakat TV Sehat.
Menurutnya, tayangan-tayangan TV
berlangganan yang tidak melalui proses
sensor justru lebih berbahaya dari
tayangan-tayangan TV nasional.
“Tayangan TV nasional saja sangat
berbahaya bagi perkembangan psikologis
anak-anak, apalagi TV berlangganan,”
ungkap Fahira.
Untuk itu Fahira meminta kepada
pemerintah agar segera membuat regulasi
soal keberadaan TV berlangganan.
Menurut sepengetahuannya, saat ini
belum ada regulasi yang mengatur soal
TV berlangganan.
Sementara itu, Azimah Soebagijo,
anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
mengatakan, saat ini memang belum ada
regulasi tentang TV kabel/satelit
berlangganan. Untuk masalah TV
berlangganan ini, KPI berpijak kepada
Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar
Program Siaran (SP3SPS) untuk tayangan
TV reguler atau TV tidak berbayar.
“Insya Allah kami (KPI) sedang
merancang SP3SPS khusus TV
berlangganan,” kata Azimah.
Maraknya TV Berlangganan Mengancam Anak-anak
AJANG Hijab Fest 2013 (30/5 s.d. 2/6) di
Sabuga, Bandung, selain menyasar market
domestik, diharapkan menjadi ajang promosi
produk UKM ke kencah internasional. Upaya
tersebut sejalan menjadikan Indonesia
sebagai kiblat produk fesyen muslim dunia
pada 2020 mendatang.
Kreator Hijab Fest dari Kaminari
Production, Sheena Krisnawati menjelaskan,
Hijab Fest 2013 juga memperkenalkan
produk pelaku usaha baru yang selama ini
masih mengandalkan penjualan melalui
online, reseller, dan pameran berskala lokal.
Menurutnya, dari 102 peserta pameran,
sekitar 60 peserta merupakan pelaku usaha
baru. Namun, produk yang mereka tawarkan
cukup inovatif.
Ketika disinggung target transaksi, lanjut
Sheena, pihaknya berharap tidak jauh beda
dengan pencapaian Hijab Fest 2012. Tahun
lalu, pameran serupa mencatat transaksi
sampai Rp.3,6 miliar.
“Omzet tahun ini paling tidak bisa seperti
tahun kemarin. Tapi sebenarnya, unsur
terpenting pameran adalah branding produk
untuk menggenjot penjualan
pascapameran,” imbuhnya.
33. 34
ADVERTORIAL
35Juli 2013
Sumiarsih
Selalu Diingatkan Untuk Peduli
Pada Mereka Yang Kurang Beruntung
SALAH satu kunci kesuksesan dari sebuah usaha adalah selalu
ingat pada mereka yang kurang mampu secara ekonomi,
seperti halnya ingat kepada anak yatim piatu dan kaum
dhuafa. Semakin banyak membantu mereka, maka semakin
banyak juga doa dari mereka. Setidaknya hal itulah yang
selalu diingatkan oleh Novel Maaruf, pemilik RM. Satupa
kepada Sumiarsih, selaku pengelola RM. Satupa dan seluruh
karyawan RM. Satupa.
Novel memang senantiasa peduli pada anak yatim piatu
dan kaum dhuafa yang kurang beruntung secara ekonomi.
Salah satunya dengan selalu berbagi dengan mereka.
Pendapatan yang dihasilkan, selalu disisihkan untuk mereka
yang tidak mampu. Hal inilah yang selalu menjadi nasihatnya
untuk seluruh karyawannya.
Kepedulian RM. Satupa antara lain memberikan kesempatan
kepada Mizan Amanah selaku lembaga sosial nasional yang
membina anak-anak yatim dan dhuafa, untuk meletakkan
Kotak Peduli Yatim (KPY) Mizan Amanah di depan kasir Rumah
Makan Satupa.
“Sejak dari dulu, pak Novel dan kami semua, selalu
berkomitmen untuk menyisihkan rezeki yang kita dapat,
untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan, terutama
para anak yatim dan kaum dhuafa. Insya Allah, dengan
adanya KPY Mizan Amanah di restoran kami, para pelanggan
juga akan menyisihkan sebagian rezekinya lewat Mizan
Amanah. Aamiin...” ujar Sumiarsih.
Sumiarsih (tengah) bersama para crew Rumah Makan Satupa.
FOTO-FOTO:EKA
umah Makan (RM) Satupa
yang merupakan
kepanjangan dari Sambal
Tujuh Rupa didirikan sang
pemilik Novel Maaruf yang
latar belakang pendiriannya berawal dari hobi
kuliner dan coba-coba menu masakan baru.
Berdiri sejak tanggal 1 Oktober 2011,
RM. Satupa yang berlokasi di jalan Otista
Raya, Jakarta ini menyajikan rangkaian menu
ayam dan ikan yang disajikan dalam keadaan
hangat. Menurut Sumiarsih, pengelola RM.
Satupa, menu spesial yang banyak disukai
pengunjung adalah ikan gurame bakar
cobek serta sambal tujuh rupa.
Rumah Makan Khas Sunda SATUPA
Sajian Menu Sunda
dengan Sambal Tujuh Rupa
Masakan Sunda, salah satu masakan yang paling banyak penggemarnya di tanah air. Tak
heran, dari waktu ke waktu, beragam rumah makan Sunda bermunculan di mana-mana yang
menyebar tak hanya memenuhi tanah parahyangan, tapi juga di banyak tempat di seluruh
Indonesia. Rumah makan-rumah makan ini hadir dengan kemasan menu yang beragam dengan
tetap mengedepankan masakan yang terinspirasi dari alam. Salah satu ciri menonjol dari
masakan Sunda adalah kehadiran lalap yang berasal dari sayur segar dan dedaunan. Salah satu
yang menerapkan hal itu semua adalah Rumah Makan Satupa.
R
Sambal Tujuh Rasa
Bagi masyarakat Indonesia khususnya,
sambal merupakan suatu sajian kuliner
yang hampir tak pernah luput dalam
menu hidangan di meja makan. Sentuhan
rasa pedas sambal seolah menjadi bagian
rasa yang tak boleh hilang dalam lidah
saat menyantap suatu hidangan. Selain
diolah dengan dicampurkan dengan
sebuah masakan, sambal juga dapat
dihidangkan terpisah dengan racikan atau
campuran cabai dengan berbagai bahan
dan rempah lainnya. RM. Satupa meracik
sambal dalam tujuh rupa.
Sambal tujuh rupa ini terdiri dari sambal
dadak, sambal oncom, sambal mangga,
sambal pete, sambal tomat, sambal
baceng dan sambal belimbing. Sambal-
sambal ini diracik dengan rasa dan aroma
beragam rasa tadi. Misalnya, sambal
oncom. Sambal ini disertai rasa dan aroma
oncom enak yang khas sehingga dapat
meningkatkan gairah makan pengunjung.
Pengunjung bebas mengambil sambal
sesuka hati, namun harus
hati-hati karena meskipun
dicampur dengan buah,
tetapi rasa pedasnya tetap
terasa. Hal ini tentu menjadi
tantangan bagi setiap pecinta
sambel atau yang suka menu
pedas. Dengan kemasan rasa
sambel yang beragam, paling
tidak pengunjung memilik
banyak pilihan rasa. Untuk
harga, menurut Sumiarsih
lumayan terjangkau, yaitu
mulai Rp.25.000,00 hingga Rp.75.000,00.
Pengunjung RM.Satupa biasanya
adalah karyawan sekitar kawasan Otista
dan Jatinegara, bahkan ada beberapa
yang datang bersama keluarga. Hal ini
disebabkan karena desain tempat RM.
Satupa yang mendukung sebagai ajang
makan bersama, sehingga tidak heran
jika pengunjung menggunakannya
sebagai tempat pertemuan, arisan bahkan
acara keluarga. Tempat duduknya pun di
desain dengan cara lesehan dan bangku.
Selain sambal tujuh rupa sebagai menu
utamanya, pengunjung juga akan
merasakan nuansa Sunda yang sangat
kental. Hal ini dikarenakan alunan lagu
sunda yang bergema ketika memasuki
RM. Satupa. Selain itu hiasan angklung
yang ditempatkan di setiap sudut langit-
langit semakin menambah suasana
Sunda. RM Satupa buka sejak jam 09.00
hingga 21.00 WIB. EK
Ikan gurame bakar cobek, menu favorit pengunjung RM. Satupa