SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
Descargar para leer sin conexión
Edisi Ramadhan 1437 H
MEDIA INFORMASI LKC DOMPET DHUAFA
BEROBAT
SAMBIL
SEDEKAH
Dr H. Sjahril Muchtar, Sp.Pd,. FINASIM
Mencari Berkah
Melayani Dhuafa
Puasa Untuk Kesehatan
Jiwa dan Raga
Pimpinan
dr. Mohammad Ridlo, MM
Pimpinan Redaksi
dr Irna Putri Perdana
Sekretaris Redaksi
Filly Muharani, S.Sos
Tim Redaksi
Muhammad, S.Sos.I
Mukhtar Sopa,SE.
dr Yeni Purnamasari
Slamet Djuniantoro
Siti Rostina
Arif Rahman
Desain Grafis
Yogasdesign
Produksi
Kusdarwadi
Distribusi
Khoirul Muttaqien
Alamat Kantor
Gedung LKC Dompet Dhuafa
Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Ciputat Mega Mall Blok
D-01,
Ciputat, Tangerang Selatan 15412
Tlp. 021 - 7416262
Fax. 02 – 7416171
Email : corsec@lkc.or.id
www.lkc.dompetdhuafa.org
FB : Layanan Kesehatan Cuma Cuma
Twitter @lkcdompetdhuafa
IG @lkc_dompetdhuafa
2 • • Ramadhan 1437 H
Daftar Isi
Berbagi Kepada Dhuafa
Raih Berkah Bersama
A
lhamdulillah.
Ungkapan rasa
syukur karena
bahagia tahun ini kita dapat
kembali dipertemukan dengan
bulan suci Ramadhan 1437 H.
Bulan yang penuh berkah dan
rahmat Allah serta dibalasnya
amal kebaikan dengan pahala
yang berlipat ganda.
Sudah menjadi keharusan bagi kita sebagai
kaum muslimin menyambut kedatangan bulan
Ramadhan, bukan hanya umat Islam di dunia,
namun di negeri kita tercinta Indonesia. Mayoritas
masyarakat menyambutnya dengan penuh suka
cita.
Beragam aktifitas masyakarat menyambut
Ramadhan tahun ini, hal itu dilakukan karena
rasa syukur kembali dipertemukan dan dapat
merasakan nikmat dan berkahnya menjalankan
ibadah di bulan puasa.
Namun tidak sedikit masyarakat yang masih
kesulitan dan mengalami kekurangan untuk
mengisi ibadah selama bulan puasa. Hal itu
disebabkan karena keadaan ekonomi yang semakin
sulit, dalam kondisi sakit atau bisa jadi dilanda
musibah bencana.
Tentu kita yang berkecukupan mesti turut
prihatin dan peduli dengan keadan mereka,
sehingga selama menjalani ibadah Ramadhan dapat
dilaksanakan dengan sempurna. Karena itulah
LKC Dompet Dhuafa mengajak seluruh masyarakat
untuk bersama berpartisipasi menyalurkan
kelebihan rezeki untuk selalu berbagi.
Berbagai program kesehatan telah
direncanakan selama bulan Ramadhan diantaranya
Aksi Layanan Sehat (ALS), Kunjungan Rumah
Pasien (KURMA), Pesantren Preneur Dhuafa,
Semarak Ramadhan Bina (SERAMBI) Kawasan
Sehat dan Gebyar Ramadhan Pos Sehat (GRaPS).
Seluruh program tersebut didedikasikan
untuk para dhuafa, tentunya kita berharap dapat
terlaksana berkat kerjasama dan partisipasi seluruh
masyarakat para donatur. Agar senyum kita
dengan para dhuafa dapat kembali merekah serta
nikmat dan keberkahan Ramadhan dapat kita raih
bersama.
Akhir kata kami memohon maaf atas segala
khilaf dan tak lupa mengucapkan Selamat
menjalani ibadah puasa Ramadhan 1437 H
Dr. Mohamad Ridlo, MM
Direktur LKC Dompet Dhuafa
• Dari Redaksi 3
• Profil LKC Dompet Dhuafa 4
• Program Ramadhan 1437 H 7
• KisahAfifah 8
• KisahAtmawi 9
• Kisah Jumadi 10
• Sosok
Mencari Berkah Melayani Dhuafa 11
• Utama
Berobat Sambil Sedekah 12
• Laporan Khusus
Layanan Cepat dan Ramah 15
• Kesehatan
Puasa untuk Kesehatan Jiwa dan Raga 16
• Hikmah
Ramadhan Penuh Berkah 18
Ramadhan 1437 H • • 3
L
ayanan Kesehatan Cuma – Cuma (LKC)
adalah bagian dari organ Dompet Dhuafa
(DD) yang telah resmi dikukuhkan oleh
Kementrian Agama sebagai Lembaga Amil Zakat
dengan SK Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 239 Tahun 2016.
Sejak resmi didirikan tahun 2001 oleh Wakil
Presiden DR Hamzah Haz, LKC Dompet Dhuafa
pertama kali beropersional di wilayah Ciputat
Tangerang Selatan, Banten. Seiring perjalanan
waktu perkembangan LKC semakin meluas hingga
didirikan di berbagai wilayah diantaranya Jawa
Tengah, Yogyakarta, NTT, Palembang, Makasar,
Aceh hingga Papua.
Hingga saat ini LKC Dompet Dhuafa telah
mengcover 60.000 KK atau setara dengan 300 ribu
jiwa untuk berobat secara gratis melalui Gerai LKC
Dompet Dhuafa Ciputat dan cabang lainnya. Selain
juga program Aksi Layan Sehat (ALS) dan Aksi
Tanggab Bencana (Sigab) yang telah membantu
ratusan ribu masyarakat diberbagai wilayah.
Dalam aktifitasnya LKC Dompet Dhuafa
senantiasa membantu masyarakat miskin untuk
LKC Dompet Dhuafa
Profil
4 • • Ramadhan 1437 H
mendapatkan akses layanan berobat secara gratis.
Program dikemas dalam bentuk layanan kuratif
melalui Gerai LKC Dompet Dhuafa 24 Jam dan
Pos Sehat. Selain juga berbagai program promotif
dan preventif kesehatan sebagai upaya untuk
mengedukasi masyarakat untuk peduli terhadap
kesehatan diri dan lingkungannya.
Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC)
merupakan alternatif solusi atas permasalahan
kaum miskin. Lembaga nirlaba ini bertekad
memecahkan masalah tanpa menimbulkan
masalah baru. LKC telah menjadi model yang
melibatkan partisipasi aktif seluruh masyarakat.
Melalui program kesehatan, pendidikan,
ekonomi, sosial dan kebencanaan, Dompet Dhuafa
berusaha ikut serta dalam meningkatkan derajat
kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam bidang
kesehatan telah diapresiasi dengan berbagai
penghargaan termasuk penghargaan Mitra Bhakti
Husada dari Menteri Kesehatan RI yang telah
dianugerahkan pada acara puncak Hari Kesehatan
Nasional tahun 2014.
VISI
Terwujudnya masyarakat Indonesia Sehat melalui
program kesehatan terpadu dalam pelayanan,
pembelaan dan pemberdayaan pada tahun 2020
MISI
1. Mengembangkan pelayanan kesehatan yang
profesional berbasis IMTAK dan IPTEK
2. Mengembangkan program promosi kesehatan
dan penyehatan lingkungan yang inovatif dan
kreatif
3. Mengembangkan upaya advokasi dan
pemberdayaan kesehatan masyarakat
4. Menguatkan jaringan kerelawanan dan
kemitraan dengan organisasi tingkat nasional
dan internasional
NILAI
•	 Harapan	akan	Keridhoan	ALLOH	menjadi	
motivasi tertinggi kami
•	 Ukhuwah	menjadi	dasar	pergaulan	kami	
•	 Melayani	adalah	komitmen	kami	
•	 Aktualisasi	ilmu	dan	amal	sholeh	menjadi	
kegemaran kami
•	 Nyaman	di	hati	meningkatkan	semangat	kerja	
kami
•	 Islami	dan	ihsani	menjadi	spirit	kami	
•	 Semangat	terus	belajar	dan	saling	membangun	
adalah tradisi kami .
Program LKC Dompet Dhuafa
•	 Promosi	kesehatan	(mengedukasi	masyarakat	
untuk peduli terhadap kesehatan diri dan
lingkungannya, melalui berbagai pendekatan
kampanye pentingnya PHBS/Pola Hidup Bersih
Sehat, seperti Cuci tangan pakai sabun, Gerakan
kembali ke ASI, kampanye anti tembakau,
kampanye kesehatan reproduksi, STBM atau
Sanitasi Total berbasis Masyarakat dll)
	•	 Preventif	(pencegahan	penyakit	dengan	deteksi	
dini/skreening penyakit tidak menular dan
pengelolaan pertamanya misalnya deteksi
Gula darah, jika ditemukan Diabetes dikelola
untuk kontrolnya, sehingga tidak jatuh ke
komplikasi yang berat, diharapkan tidak sampai
hemodialisa, diajarkan senam kaki dst. Untuk
asma diajarkan dan dibuatkan kelompok
senam asma sehingga angka kekambuhannya
Ramadhan 1437 H • • 5
menurun. Untuk kanker telah dilakukan IVA
test pada penerima manfaat sebagai deteksi dini
kanker leher rahim dsb)
•	 Kuratif (upaya pengobatan dari tingkat PPK I di
Gerai Sehat hingga rujukan di RS Rumah Sehat
Terpadu Dompet Dhuafa atau Mitra lainnya)
•	 Untuk Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
LKC mempunyai beberapa klinik tingkat
pertama yang disebut Gerai Sehat diantaranya
•	 Gerai Sehat Aceh
•	 Gerai Sehat Palembang*)
•	 Gerai Sehat Ciputat**)
•	 Gerai Sehat Rorotan Jakarta Utara
•	 Gerai Sehat Bekasi
•	 Gerai Sehat Tambun
•	 Gerai Sehat Purwokerto
•	 Gerai Sehat Yogya
•	 Gerai Sehat Makasar
•	 Layanan Kesehatan Thibun Nabawi DD
Balikpapan
•	 Gerai Sehat Makasar
•	 Gerai Sehat Kupang*)
•	 Layanan kesehatan kerjasama dengan MHC
Abepura Papua
•	 Rehabilitasi (pengurangan hendaya dari suatu
komplikasi atau kecacatan akibat penyakit atau
kelainan sejak dini, seperti upaya pemberian
kaki palsu, Operasi katarak dll
•	 Pemberdayaan Masyarakat di Bidang
Kesehatan:
- 	 LKC menginisiasi gerakan UKBM-Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat bernama
Pos Sehat. Pos Sehat yang didirikan di Kantor
RW, Masjid maupun Pondok Pesantren
merupakan tempat bertemunya donator atau
mitra, relawan atau kader dengan penerima
manfaat. Pos Sehat bagi LKC adalah garda
depan dalam promosi kesehatan dan upaya
kesehatan preventif.
- 	 Penggalangan relawan yang peduli atas
pembangunan kesehatan masyarakat tak
terbatas pada kader Pos Sehat saja tetapi juga
menyediakan ruang dan kesempatan bagi
para Dokter Spesialis yang ingin mewakafkan
ilmu dan waktunya bagi para penerima
manfaat terutama dhuafa melalui Gerai
Sehat maupun program lainnya. sampai
saat ini telah tercatat 50an dokter spesialis
tergabung didalamnya.
- 	 Membuat ruang bagi CSR Perusahaan-
Perusahaan untuk terlibat dalam
pembangunan kesehatan, seperti dengan
PT PPA membiayai operasi berat beberapa
pasien, bersama PT Exxon Indonesia
mempersiapkan klinik BKPM dan klinik
BKJM tahun 2007 di Aceh Utara yang
kemudian diserahkan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, bersama
PT KPC Sangatta Kaltim menggelar pelatihan
kader TB, bersama PT TEP BUMN Thailand
membangun Klinik Pratama dan Sentra
Promosi Kesehatan “Gerai Sehat Rorotan”
Jakarta Utara diresmikan di bulan Mei 2015,
Program pemberdayaan kesehatan kawasan
pemulung bersama Danone dan Aksi
Layanan Sehat dipelosok banten bersama
Indosat. Berbagai program kemitraan lain
kami sebutkan pada bagian lain uraian ini.
•	 Gerakan Kesehatan Tematik
-	 LKC telah dipercaya oleh GF-ATM melalui
Subdit TB Kemenkes untuk menjalankan
program TB Komunitas dan pelayanan
pengobatan TB sesuai strategi DOTS (Drug
Observed Treatment,  Short-course)
-	 LKC mendorong berdirinya Komnas Kusta
untuk menggalangan dukungan semua
pihak peduli akan penghapusan diskriminasi
terhadap penyandang kusta juga akan
beberapa hak lainnya.
-	 LKC sebagai bagian Keluarga Besar
Kesehatan DD juga terlibat dalam
penggalangan kepedulian akan percepatan
pembangunan kesehatan masyarakat melalui
IHO (Indonesia Health Outlook) dan wadah
IHI (Indonesian Health Inisiative). Dalam IHI
telah tergabung belasan tokoh kesehatan
masyarakat berikut lembaga dan beberapa
gabungan asosiasi pelaku usaha yang
berkaitan dengan makanan.
•	 Penanganan Krisis Kesehatan. LKC bersama
DMC (Jejaring kebencanaan Dompet Dhuafa)
dan berbagai lembaga lain hampir selalu
turun dalam program Aksi Layan Sehat (ALS)
dan Aksi Tanggab Bencana (Sigab) yang telah
membantu ratusan ribu masyarakat diberbagai
wilayah baik di dalam maupun luar negeri
seperti, tsunami Aceh 2005, gempa Jogja 2006,
Banjir di Jabodetabek, Banjir di Bojonegoro,
Nias, Mentawai, Longsor Banjarnegara 2014,
ALS di Hongkong, Suriah, Thailand, Nepal dll.•
Profil
6 • • Ramadhan 1437 H
Program
Semarak Ramadhan Bina (SERAMBI) Kawasan Sehat
Program kesehatan yang berbasis wilayah binaan
LKC Dompet Dhuafa di Jakarta ,Bogor, Tangerang
Selatan dan Bekasi dalam bentuk Obras (Obrolan
Sehat) Ramadhan, Tema: Menghadirkan Ramadhan
dalam Hati si Kecil”, Lomba Ibu Cerdas Balita Sehat,
Pemeriksaan Kesehatan menggunakan mobil ATM
(Anjungan Tes Medik). Waktu kegiatan Tanggal 16
– 25 Juni 2016.
Gebyar Ramadhan Pos Sehat (GRaPS)
Program berupa edukasi kesehatan berupa
informasi diet makanan yang baik saat menjalani
puasa dikalangan santri pondok pesantren dan
berbagi ketrampilan pada masyarakat dan kader
pos sehat. Waktu kegiatan pada Tanggal 8 – 25 Juni
2016.
Aksi Layan Sehat (ALS) Zona Madina
Program Kesehatan berupa skrining Penyakit
Tidak Menular (PTM) dalam bentuk pemeriksaan
Tensi Darah, Gula Darah Sewaktu, Asam Urat dan
Kolesterol pada masyarakat umum di sekitar Zona
Madina Parung Bogor pada Tanggal 18 Juni 2016
Kunjungan Rumah (Kurma) Dhuafa
Program sosial memberikan paket bantuan
PROGRAM
RAMADHAN 1437 H
sembako dan uang tunai langsung ke rumah pasien
yang mengalami penyakit berat, kondisi ekonomi
lemah, lansia atau janda yang memiliki tanggungan
banyak untuk membantu kebutuhan di bulan
Ramadhan.
Pesantren Entrepreneur (TreNeur) Dhuafa
Program pemberdayaan masyarakat khususnya
peserta LKC Dompet Dhuafa dalam bentuk
memberikan motivasi hidup (achievement
motivation training) dan keterampilan (skill) serta
pemberian modal usaha. Waktu Kegiatan Tanggal
21 Juni 2016.
Ramadhan 1437 H • • 7
Kisah
A
fifah Syahira bocah berusia 4 tahun
menderita  Tumor Batang Otak yang
terdiagnosa sejak usia 4 bulan, selain
kondisi adanya tumor tersebut, Afifah juga
terdiagnosa Hydrocephalus, Meningitis serta TB
Paru, sungguh kondisi yang cukup menyedihkan
untuk bocah berusia 4 tahun yang sudah harus
berjuang dengan penyakitnya. Selama ini ia hanya
dirawat seorang diri oleh ibunya Irna (27) yang
sudah menjanda sejak tahun lalu.
Afifah yang tinggal bersama ibunya di Jl. Peta
Barat Rawa Lele Rt. 08 Rw. 10 No. 15 Kec. Kali
Deres, Jakarta Barat ini harus menjalani operasi
Tumor Batang Otak di RS Siloam Jakarta Selatan.
Pihak rumah sakit memperkirakaan untuk biaya
operasi Afifah membutuhkan biaya sebesar kurang
lebih 90 juta rupiah.
Namun operasi tersebut tertunda , mengingat
Irna yang sehari hari hanya berjualan pakaian
keliling tidak mampu untuk mendapatkan biaya
operasi sebesar itu. Selama ini keuntungan jualan
pakaian yang diperoleh hanya cukup membayar
Afifah
Butuh Biaya Operasi
Tumor Batang Otak
kontrakan berukuran 3 x 7 sebesar Rp. 600 ribu
perbulan. Sementara untuk biaya makan sehari
hari, Irna masih dibantu oleh sanak saudaranya.
Tetapi Irna tidak lantas putus asa. Ia kerap
berusaha mencari bantuan untuk mencari biaya
untuk operasi Tumor Batang Otak yang diderita
anaknya itu. Hal itu diungkapkan oleh Irna ketika
dikunjungi oleh Tim Respon Darurat Kesehatan
(RDK) LKC Dompet Dhuafa, pada Kamis (12/5) lalu.
Irna sangat berharap ada uluran tangan para
dermawan yang mau membantu meringankan
bebannya, agar operasi tumor batang otak yang
diderita Afifah sang buah hatinya dapat segara
dilaksanakan.
Bagi dermawan yang ingin membantu
biaya operasi Afifah dapat disalurkan melalui
Rekening BCA No.676.030.2340 An. Yayasan
Dompet Dhuafa. Konfirmasi Donasi via SMS/WA
Ketik Nama_JumlahDonasi_Tgl Donasi kirim ke
No.081808944888 atau email layandonatur@lkc.
or.id •
8 • • Ramadhan 1437 H
Kisah
L
KC Dompet Dhuafa sambangi Heri Atmawi
(29) pasein penderita Kusta di Rumas Sakit
Kusta (RSK) Sitanala, Tangerangg, Senin
(23/5). Kedatangan Tim LKC Dompet Dhuafa
untuk memastikan kondisi Heri yang sudah satu
bulan terbaring di Ruang Rawat Inap Wijaya
Kusuma Lantai II RSK Sitanala itu menderita
penyakit Kusta sejak 2 tahun yang lalu.
“Suami saya sebelumnya pernah berobat ke
rumah sakit ini (RSK Sitanala-Red) tahun 2014, saya
sudah habis-habisan pak” ungkap Mirah (31) Istri
Heri Atmawi kepada Staf Media LKC Dompet
Dhuafa di Ruang Rawat Inap RSK. Sitanala.
Menurut Mirah, untuk biaya pengobatan
terdahulu suaminya telah menjual sebidang tanah
warisan orang tuannya. Namun ternyata uang
hasil penjualan tanah tersebut tidak cukup untuk
memenuhi biaya pengobatan Kusta suaminya.
“Saya bersyukur dikenalkan sama LKC Dompet
Dhuafa oleh kepala sekolah tempat saya kerja” Kata
Mirah yang bekerja sebagai Claening Service
Heri Atmawi
Habis Habisan
Jual Tanah Karena
Menderita Kusta
disalah satu Madrasah Swasta di Bekasi itu.
Warga yang tinggal di Cibitung-Bekasi
itu mengatakan, tak bisa membayangkan
seandainya ia tak mendapatkan bantuan
dari LKC Dompet Dhuafa, karena meski
menggunakan kartu jaminan kesehatan
BPJS, ia pun tak lantas mendapatkan
fasilitas kesehatan semuanya secara gratis.
“Ada beberapa obat yang tidak
ditanggung oleh BPJS. Apalagi banyak obat
yang tidak ada di apotik Sitanala akhirnya kita
harus membeli diapotik luar dan itu harganya
gak murah” keluh Mirah
Sementara itu, saat wawancara Heri
mengungkapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada LKC Dompet Dhuafa.
Bibirnya seperti keluh tak banyak bicara,
namun rasa harunya tak tertahan, hingga
matanya berkaca-kaca untuk mengungkapkan rasa
syukur karena telah dibantu oleh LKC Dompet
Dhuafa.
• (gm/mj)
Pasien Heri Atmawi saat di evakuasi oleh tim RDK LKC Dompet
Dhuafa dari rumahnya ke Rumah Sakit Sitanala.
Ramadhan 1437 H • • 9
Kisah
M
asih ingat dengan Jumadi (37), pasien
penderita penyakit kulit disekujur tubuhnya
hingga dijuluki “Manusia Akar”. Saat
dikunjungi oleh Tim Respon Darurat Kesehatan (RDK)
LKC Dompet Dhuafa, nampak kebahagian terbuncah
dari raut wajahnya.
Pasalnya penyakit kulit yang ia diderita sejak 9
tahun lalu itu kini berangsur membaik. Selain itu
seiring perubahan penyakitnya, istri Jumadi, Sanimah
(33) bersedia untuk rujuk kembali, setelah sempat
pergi meninggalkan rumah.
“Saya gak tahu penyakit apa yang saya derita,
tiba-tiba kulit ditangan dan kaki saya melepuh dan
tumbuh menjalar seperti akar” ungkap Jumadi saat
bercerita tentang penyakit yang dialaminya kepada
Staf Media LKC Dompet Dhuafa di rumahnya di Kp.
Pamong Udik, Desa Kupang Puji, Kecamatan Pontang,
Kabupaten Serang-Banten, Senin (23/5)
Ayah dari Julaeha (9) dan Uswatun Hasanah (6)
itu mengisahkan, bahwa selama mengalami penyakit
yang terbilang langka itu, ia telah berkali-kali
berobat kerumah sakit RSUD Serang, Banten, namun
karena keterbatasan peralatan dan fasilitas medis,
maka dokter merujuknya ke Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
“Saya sudah lama berobat ke RSUD, cuman disana
gak bisa diapa-apain, setelah itu saya dirujuk ke Cipto
(RSCM), disana sempat dua bulan di rawat dan rumah
sakit sempet operasi bedah plastik tangan saya, tapi gak
berhasil. akhirnya dokter memutuskan saya hanya dapat
dilakukan terapi obat” terang laki-laki yang sebelumnya
berprofesi sebagai penjemur padi itu.
Saat menjalani rawat jalan di RSCM Jakarta,
pengobatan Jumadi sempat terhenti, pasalnya meski
ia menggunakan BPJS, ada beberapa obat yang tidak
ditanggung oleh BPJS, sedangkan obat tersebut yang
sangat ia butuhkan namun harganya sangat mahal.
“Sebulan bisa dua sampai tiga juta harganya pak,
uang segitu dari mana saya, untuk mengandalkan hasil
kerja kayanya gak mungkin, jangankan buat berobat,
buat makan aja kadang gak cukup pak,” keluh Jumadi.
Namun saat dirinya bingung memikirkan biaya
untuk membeli obat tersebut, Jumadi bersyukur
dipertemukan dengan salah seorang kader Posyandu
didekat kediamannya. Sebab melalui kader itu, Jumadi
mendapatkan informasi tentang LKC Dompet Dhuafa
Cabang Banten.
Hingga akhirnya ia mengajukan diri untuk
meminta bantuan ke LKC Dompet Dhuafa Cabang
Banten dan didaftarkan sebagai member ke LKC
Dompet Dhuafa Ciputat. Setelah resmi disurvey
dinyatakan layak untuk mendapatkan bantuan.
“Saya sudah menjadi member LKC Domoet Dhuafa,
sekarang semua biaya yang menjadi beban saya dalam
pengobatan dibantu oleh LKC Dompet Dhuafa, Saya
sangat bersyukur sekali atas kebaikan yang dilakukan
LKC Dompet Dhuafa sehingga saya sekarang bisa
berobat kembali dan penyakit saya berangsur-angsur
membaik,” ungkap Jumadi dengan penuh haru.
Tak terbilang kebahagiaan yang dirasakan oleh
Jumadi saat terbebas dari belenggu penyakit yang
dideritanya. Pria yang dulu dijuluki “Manusia Akar”
karena penyakit langkanya kini dapat tersenyum
dan bernafas lega. Bisa jadi ini merupakan buah dari
berkahnya zakat dan infaq, saat para dermawan tulus
ikhlas menyalurkannya. • (gm/mj)
Berkah Zakat
dan Infaq
Jumadi
Bahagia
Berangsur
Pulih dari
Penyakit
Langka
10 • • Ramadhan 1437 H
U
sia tidak mesti menjadi hambatan untuk
terus beraktifitas. Terlebih untuk terus
mengabdi memberikan manfaat bagi
orang banyak. Hal itu dibuktikan oleh dr. H. Sjahril
Muchtar, Sp.PD.,FINASIM, (70) yang selalu datang
praktik di Klinik LKC Dompet Dhuafa Ciputat
untuk membantu pasien tidak mampu.
Meski diusianya yang telah senja, Pria
kelahiran Padang Sumatera Barat ini masih
nampak bersemangat melayani pasien yang
membutuhkan keahliannya sebagai dokter spesialis
penyakit dalam. Hal itu ia wujudkan semata mata
sebagai pengabdiannya membantu orang-orang
miskin.
“Selama saya bisa mengemban amanah ini dan
selama saya diberikan kesehatan, maka selama itu
pula saya akan berjuang untuk pasien dhuafa,” tutur
Sjahril mantap
Lebih dari lima tahun Syahril mendedikasikan
dirinya di Klinik LKC Dompet Dhuafa Ciputat.
Kiprahnya telah dirasakan betul oleh pasien yang
selama ini berobat. Saat ditanya sampai kapan ia
akan berkiprah mendermakan profesinya demi
membantu para mustahiq, Sjahril bertekad, selama
ia diberikan kesehatan dan mampu menunaikan
tugas, maka selama itu pula ia akan berkecimpung
dalam melayani pasien di Klinik LKC Dompet
Dhuafa Ciputat.
Dokter yang praktek pada hari Rabu di Klinik
LKC Dompet Dhuafa Ciputat itu mengungkapkan,
bahwa ia merasakan betul nilai keberkahan tatkala
melihat pasien yang ia tangani dapat sembuh
dan tersenyum kembali. Ia bahkan merasakan
bagaimana sebuah profesi dapat sangat bermanfaat
saat digunakan tanpa pamrih namun dilakukannya
dengan hati yang tulus.
“Kita sebenarnya sudah diajarkan betul bagaimana
agama menggaris bawahi hambaNya untuk
menyantuni anak yatim dan mengasihi fakir miskin,”
Dr H. Sjahril Muchtar, Sp.Pd,. FINASIM
Mencari Berkah
Melayani Dhuafa
Sosok
terang ayah dari 3 anak ini kepada Staf Media
LKC Dompet Dhuafa saat wawancara diruang
prakteknya, Rabu (18/5)
Suami dari Hj. Anizar (72) itu mengungkapkan,
sebenarnya sudah mendapatkan penawaran
praktek dibeberapa rumah sakit, namun ia tetap
membatasi diri guna dapat mewakafkan sebagian
waktunya untuk praktek di Klinik LKC Dompet
Dhuafa Ciputat.
“Saya sangat berharap LKC Dhompet Dhuafa itu
tersebar dimana-mana, sehingga dapat menjangkau
pasien yang berada di pelosok wilayah, meskipun
mereka gratis tapi ongkos mereka cukup besar”
ungkap penyuka Senam Pusaka Jepang itu.
Pria bersahaja dalam kesehariannya itu selalu
tak luput mengungkapkan rasa syukurnya, terlebih
saat perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam
menganugrahi gelar kehormatan atas integritas,
ketekunan dan prestasi akademiknya dalam
mejalani profesi sebagai dokter spesialis penyakit
dalam “Kita hanya berbuat, biarkanlah semua amal
itu yang Maha Kuasa menilainya” pungkas Sjahril
berfilosofi. • (gm/mj)
Ramadhan 1437 H • • 11
D
i usianya yang ke 14 tahun, LKC Dompet
Dhuafa terus menggulirkan program
kesehatan untuk memberikan manfaat
kepada masyarakat. Tekadnya, lembaga yang
diresmikan oleh Wakil Presiden Dr Hamzah Haz
pada era pemerintahan Presiden Megawati tahun
2001 ini berupaya akan terus menjadi alternatif
Berobat Sambil
Sedekah
Solusi Bantu Dhuafa di
Klinik Dompet Dhuafa
solusi atas permasalahn kesehatan kaum miskin di
Indonesia.
Berbagai apresiasi telah disandang oleh LKC
Dompet Dhuafa. Salah satu apresiasi terbaru
adalah penghargaan Mitra Bhakti Husada dari
Menteri Kesehatan RI Prof Dr. dr Nila Juwita
F Anfasa Moeloek yang diberikan dalam acara
Utama
12 • • Ramadhan 1437 H
puncak hari Kesehatan Nasional 2014 di Taman
Mini Indonesia Indah.
Lembaga nirlaba ini bertekad memecahkan
masalah tanpa menimbulkan masalah baru.
LKC Dompet Dhuafa telah menjadi model yang
melibatkan partisipasi aktif seluruh masyarakat
secara komprehensif meliputi berbagai program
kesehatan diantaranya, Promosi kesehatan dengan
mengedukasi masyarakat untuk peduli terhadap
kesehatan diri dan lingkungannya.
Melalui berbagai pendekatan kampanye seperti
halnya pentingnya Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS)
dengan Program Gerakan Cuci Tangan Pakai
Sabun, Gerakan kembali ke ASI, Kampanye Anti
Tembakau, Kampanye Kesehatan Reproduksi,
dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau yang
dikenal dengan STBM.
Program kesehatan lainnya dalam bentuk
pencegahan (preventif) penyakit dengan deteksi
dini (screening) penyakit tidak menular dan
pengelolaan pertamanya. Misalnya deteksi
dini penyakit Diabetes Mellitus (DM) dengan
pemeriksaan gula darah. Jika ditemukan penderita
DM, maka pasien diedukasi bagaimana menjaga
dan mengontrolnya. Sehingga tidak jatuh ke
komplikasi yang berat, harapannya penderita DM
tidak sampai menjalani cuci darah (Hemodialisa).
Bahkan para penderita DM senantiasa diajak dan
diajarkan untuk aktif mengikuti senam DM rutin
yang digelar oleh LKC Dompet Dhuafa.
“Contoh lain dari program preventif adalah untuk
pasien yang mederita Asma. Mereka diajarkan dan
dibuatkan kelompok senam asma sehingga angka
kekambuhannya menurun. Dan untuk pencegahan
kanker, LKC Dompet Dhuafa serng kali melakukan
kegiatan IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) test pada
penerima manfaat sebagai deteksi dini kanker leher
Rahim,” terang Direktur LKC Dompet Dhuafa dr.
Mohamad Ridlo di Ciputat, Tangsel, Jum’at (29/11)
Untuk program kuratif atau upaya pengobatan,
lanjut dr Ridlo mengungkapkan, LKC Dompet
Dhuafa berupaya mendirikan Klinik dari tingkat
Pemberi Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
(PPK I) hingga rujukan di RS Rumah Sehat Terpadu
Dompet Dhuafa di Parung Bogor. Selain juga
bermitra dengan lembaga – lembaga lainnya yang
bergerak dalam pelayanan kesehatan.
“Hingga kini untuk pelayanan kesehatan
tingkat pertama (PPK 1), LKC Dompet Dhuafa
telah mempunyai beberapa klinik tingkat pertama
yang disebut Gerai Sehat di
Jabodetabek, diantaranya
Gerai Sehat Ciputat, Gerai
Sehat Rorotan Jakarta Utara,
Gerai Sehat Bekasi, Gerai Sehat
Tambun,” ungkap dr Ridlo
menyebutkan.
Bahkan untuk
mengembangkan layanannya
hingga ke pelosok daerah,
LKC Dompet Dhuafa telah
mendirikan Gerai Sehat Aceh,
Gerai Sehat Palembang, Gerai
Sehat Purwokerto, Gerai
Sehat Yogya, Gerai Sehat
Makasar, Gerai Sehat Kupang.
Dan dua lembaga kesehatan
yang bermitra dengan LKC
Dompet Dhuafa yaitu Layanan
Kesehatan Thibun Nabawi
Untuk mengembangkan
layanannya hingga ke
pelosok daerah, LKC Dompet
Dhuafa telah mendirikan
Gerai Sehat Aceh, Gerai
Sehat Palembang, Gerai
Sehat Purwokerto, Gerai
Sehat Yogya, Gerai Sehat
Makasar, Gerai Sehat
Kupang.
Ramadhan 1437 H • • 13
DD Balikpapan dan Layanan kesehatan yang
bekerjasama dengan MHC Abepura Papua.
Menerima Pasien Peserta BPJS
Di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
telah digulirkan pemerintah, LKC Dompet Dhuafa
turut berupaya berperan aktif dengan menjadi
salah satu provider BPJS. Seperti halnya Gerai
Sehat LKC Dompet Dhuafa Ciputat dan beberapa
Gerai Sehat di daerah.
“Tahun 2015 ini dimana Klinik Dhuafa Ciputat
telah menjadi provider BPJS, kami mengajak
masyarakat luas kembali bergotong royong seperti
pendirian LKC dahulu dengan cara menjadi peserta
BPJS Kesehatan di PPK 1 Klinik Dhuafa Ciputat,” kata
dr Ridlo.
Utama
Secara tidak langung
peserta BPJS yang
datang berobat ke
Klinik LKC Dompet
Dhuafa telah
berdonasi membantu
pasien dhuafa yang
berobat di Klinik LKC
Dompet Dhuafa.“
Dokter Ridlo berharap melalui partisipasi aktif
dari masyarakat yang mendaftar menjadi peserta
BPJS dan berobat di Gerai Sehat LKC Dompet
Dhuafa, semakin banyak dana yang dihimpun
untuk membantu pasien dhuafa.
“Ada beberapa keuntungan menjadi peserta
BPJS di Fasilitas Kesehatan LKC Dompet Dhuafa,
selain mendpatkan layanan yang ramah dan
profesional, maka dana kapitasi BPJS akan dijadikan
penghimpunan dana bagi program kesehatan dhuafa
lainnya,” tandasnya.
Maka secara tidak langung peserta BPJS yang
datang berobat ke Klinik LKC Dompet Dhuafa telah
berdonasi membantu pasien dhuafa yang berobat
di Klinik LKC Dompet Dhuafa.“Maka jangan
lewatkan kesempatan ini berobat sambil bersedekah
di LKC Dompet Dhuafa dangan cara menjadi peserta
BPJS,” kata dr Ridlo meyakinkan.
Hingga saat ini LKC Dompet Dhuafa telah
mengcover 60.000 Kepala Keluarga (KK) dhuafa
atau setara dengan 300 ribu jiwa untuk berobat
secara gratis melalui Gerai LKC Dompet Dhuafa
Ciputat Tangsel dan cabang lainnya.
Fasilitas yang tersedia di Gerai Sehat LKC
Dompet Dhuafa meliputi layanan dokter 24 jam,
Unit Gawat Darurat, Apoteker, Laboratorium,
Konsultasi Gizi, Dokter Gigi, dan Pemeriksaan
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). • (mj)
14 • • Ramadhan 1437 H
Laporan Khusus
S
ejak Juni 2015 Layanan Kesehatan Cuma –
Cuma (LKC) Dompet Dhuafa resmi menjadi
provider BPJS Kesehatan. Layanan kesehatan
yang terdaftar sebagai Klinik Dompet Dhuafa
sebelumnya hanya menerima pasien tidak mampu
ini, kini terbuka untuk pasien umum pemegang
kartu BPJS Kesehatan.
“Berlaku sejak Juni 2015 kita sudah resmi
menerima pasein umum pemegang BPJS, namun tetap
tidak mengurangi kualitas layanan kita kepada member
LKC Dompet Dhuafa,” terang kepala Klinik Dompet
Dhuafa dr Raden Hari Ahmad saat wawancara di
Gedung LKC Dompet Dhuafa Ciputat, Kamis (2/6)
Hari mengungkapkan, pergeseran paradigma
terbukanya LKC Dompet Dhuafa menerima
pasien umum dengan menggunakan kartu BPJS,
terkait dengan peraturan pemerintah tentang
aturan penyelenggara layanan kesehatan yang
menghimbau rumah sakit non pemerintah
menerima pasien dengan menggunakan BPJS
Kesehatan.
Layanan Cepat
dan Ramah
Menjadi Rujukan Peserta BPJS
Berobat di Klinik Dompet Dhuafa
Dibukanya layanan berobat untuk umum di
Klinik Dompet Dhuafa disambut dengan respon
yang positif oleh warga. Seprti halnya salah satu
warga Taman Kedaung - Ciputat, Tangsel, Diah
Sahita (37).
Diah bersama keluarga lebih suka memilih
Klinik Dompet Dhuafa menjadi Fasilitas Kesehatan
(Faskes) Tingkat I dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan dasarnya, “Saya tertarik memilih Faskes
satu di LKC Dompet Dhuafa pas melihat dalam
list yang tercantum di kantor BPJS ada nama LKC
Dompet Dhuafa, sebelumnya saya tahu LKC Dompet
Dhuafa karena sering infaq dan Shodakoh disini”
terang Diah.
Keterangan Diah ini diamini oleh
suaminya, Tri Suharto (40), pria yang membuka
pelayanan Rukyah dan Bekam di rumahnya itu
menambahkan, bahwa ia tertarik menjadikan
Klinik Dompet Dhuafa sebagai Faskes I karena
pelayanannya di Klinik Dompet Dhuafa relatif
cepat dan karyawannya lebih ramah.
“Selain gak banyak antri, disini kami terasa
nyaman, kita kan pengen pelayanan kesehatan yang
nyaman sehingga kita merasa terlayani,” kata ayah
dari Muhammad Al-Ghibran Pradista (2,8) kepada
Staf Media LKC Dompet Dhuafa saat ditemui di
ruang tunggu pasien Klinik Dompet Dhuafa.
Tri yang saat itu mengantarkan putra
pertamanya itu juga mengajak saudara dan teman
yang lainnya untuk menjadikan Klinik Dompet
Dhuafa sebagai Faskes pertama dilayanan BPJS
nya. Pasalnya ia mengetahui betul bagaimana
pelayanan yang diberikan oleh Klinik Dompet
Dhuafa sehingga berani memberikan rekomendasi
kepada yang lainnya untuk berobat ke Klinik
Dompet Dhuafa • (gm/mj)
Ramadhan 1437 H • • 15
Kesehatan
Puasa Untuk Kesehatan
Jiwa dan Raga
Oleh dr. Yeni Purnamasari, MKM (Wakil Direktur LKC Dompet Dhuafa)
B
erpuasa pada bulan Ramadhan bagi kaum
muslimin, secara hakekat bukan hanya
menahan dahaga dan lapar mulai dari terbit
fajar sampai terbenam matahari. Lebih dari itu,
berpuasa sebagai sarana latihan psikis, mental dan
fisik biologis.
Dalam keadaan normal tubuh kita
mendapatkan energi dan nutrisi dari luar tubuh
melalui makanan, minuman. Ketika kita puasa
di siang hari, dimana tidak ada asupan makan,
aktivitas dan gerak kita akan membakar energi
hingga habis.
Pertama-tama energi akan diperoleh dari
glukosa hasil makan (sahur), setelah habis,
energi diperoleh dari glikogen dalam darah. Bila
kandungan glikogen berkurang, otak menyatakan
lapar lalu menyuruh kita makan. Bila kita sedang
berpuasa otak akan otomatis menghidupkan
program autolisis, yaitu proses penghancuran
sel yang dilakukan oleh enzim dari dalam sel itu
sendiri yang berujung pada kematian sel.
Ketika autolisis diaktifkan, ia segera beraksi.
Autolisis akan mencari database rancangan dasar
(fitrah) manusia. Secara keseluruhan ada sekitar 50
triliun sel penyusun tubuh yang terdiri dari sekitar
200 jenis sel. Berbekal data detail setiap sel autolisis
menjelajah seluruh tubuh. Autolisis mengerti
bagaimana seharusnya kondisi sehat dari setiap
16 • • Ramadhan 1437 H
jenis sel, di bagian tubuh mana seharusnya sel itu
berada, dan berapa banyak jumlah dari tiap jenis
sel yang ideal bagi tubuh.
Ia akan menghampiri sel-sel liar yang tidak
terdapat dalam daftar fitrah, mengubah asam
amino dan gula. Bila sel-sel liar habis, ia akan
mendatangi timbunan lemak dalam tubuh dan
membakar (oksidasi) lemak. Dengan demikian
autolisis akan menghilangkan sel-sel rusak, sel sel
mati, benjolan hingga tumor serta timbunan lemak
yang sering menjadi penyebab berbagai penyakit.
Sistem autolisis ini akan aktif ketika kita berniat
untuk berpuasa.
Menurut ilmu kedokteran dari beberapa
penelitian, ternyata ditemukan beberapa manfaat
menjalankan puasa
untuk kesehatan,
diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. 	 Ketika seseorang
menjalankan ibadah
puasa selama 12-14
jam, sesungguhnya
tubuh kita dapat
melakukan proses
detoksifikasi
(pembuangan zat-zat / racun yang tidak
diperlukan tubuh) secara optimal. Proses
detoksifikasi ini berlangsung secara optimal
karena organ tubuh tidak dibebani untuk
mengolah makanan yang kita masukan waktu
siang hari atau cemilan lainnya. Zat-zat yang
sudah tidak diperlukan lagi dalam tubuh kita
(sisa dan sampah hasil metabolisme tubuh)
seperti gula, kholesterol, trigliserida dan garam
dapat dibuang dengan optimal sehingga tidak
menimbulkan penyakit kencing manis dan
darah tinggi.
2. Selain proses detoksifikasi yang optimal, ketika
menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ
tubuh kita dapat melakukan proses regenerasi
(pembaharuan sel) dengan baik. Artinya sel-sel
baru pada organ tubuh kita dapat terbentuk
dengan baik dan pada akhirnya membuat organ
tubuh kita menjadi “baru” dan lebih optimal
bekerjanya. Hal ini menyebabkan kita menjadi
awet muda.
3.	 Orang yang menjalankan ibadah puasa,
dituntut dan dibiasakan untuk lebih sabar
atau tidak mudah marah. Dengan lebih sabar,
sesungguhnya kadar zat kathekolamin dalam
tubuh kita akan rendah. Apabila kadar zat
kathekolamin dalam tubuh kita tinggi, akan
berakibat terjadinya peningkatan tekanan
darah karena denyut jantung akan meningkat,
pembuluh darah akan menyempit dan
alirannya akan terhambat. Dengan tekanan
darah yang semakin tinggi akan menyebabkan
kemungkinan terjadinya stroke. Dengan lebih
sabar dan terus berdzikir kepada ALLAH SWT,
sesungguhnya akan merangsang sistem imun
atau kekebalan tubuh kita menjadi lebih kuat.
Sehingga kita menjadi tidak mudah menjadi
sakit.
4. Dengan berpuasa dapat memperkuat sistem
kekebalan tubuh dimana fungsi dari sel-sel
getah bening akan
membaik 10 kali
lipat. Sel-sel yang
bertanggungjawab dalam
sistem kekebalan tubuh
spesifik kita bertambah
banyak dan sel-sel
kekebalan tubuh lainnya
juga bertambah banyak.
Hal-hal tersebut akan
meningkatkan reaksi
ketahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
5. 	Bagi penderita sakit maag (dyspepsia
fungsional), dengan berpuasa sesungguhnya
akan menyembuhkan penyakitnya. Secara
statistik, penderita sakit maag tipe fungsional
(sebenarnya terjadi karena faktor stress, suka
cemilan, makan tidak teratur dan merokok)
jumlahnya lebih banyak dibandingkan
penderita sakit maag tipe organik (terjadi
karena memang ada luka dalam lambung atau
saluran pencernaannya). Sehingga dengan
menjalankan ibadah puasa, penderita sakit maag
dapat sembuh dan terbebas dari keluhan yang
dirasakannya.
6. 	Saat berpuasa, serotonin (zat yang akan
membuat perasaan menjadi tentram) terjadi
peningkatan secara signifikan. Hormon kortisol
yang merupakan pengontrol emosi dan suasana
hati seseorang akan menjadi stabil. Hormon
endorphin yang berfungsi membuat seseorang
menjadi lebih tenang dan rileks juga meningkat.
Hal tersebut dapat mengurangi gejala depresi
dan gangguan jiwa lainnya.
*Dari berbagai sumber
Saat berpuasa, serotonin (zat yang
akan membuat perasaan menjadi
tentram) terjadi peningkatan
secara signifikan. Hormon kortisol
yang merupakan pengontrol emosi
dan suasana hati seseorang akan
menjadi stabil.
Ramadhan 1437 H • • 17
M
arhaban ya Ramadhan. Marhaban
berasal dari kata rahb yang berarti
“luas atau lapang”. Sehingga jika kita
mengucapkan marhaban kepada bulan Ramadhan,
berarti kita menyambut Ramadhan sebagai tamu
dengan dada yang lapang, penuh kegembiraan
serta menyiapkan “ruangan” yang luas dalam hati
kita, dalam ucap dan gerak kita untuk Ramadhan.
Bagaimana kita tidak bergembira jika
Rasulullah mengabarkan kedatangan bulan
Ramadhan sebagai bulan yang berkah? ”Telah
datang kepada kalian ramadhan, bulan yang
penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa
di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu-
pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta
setan-setan nakal akan dibelenggu. Demi Allah, di
bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari
pada seribu bulan. Siapa yang terhalangi untuk
mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia
terhalangi mendapatkan kebaikan.” (HR. Ahmad)
Berkah menurut Imam Ghazali adalah ziyadatul
khair ( bertambahnya kebaikan ). Allah sediakan
begitu banyak kebaikan pada bulan ini. “Dalam
bulan biasa, pahala setiap kebajikan dilipatgandakan
10 kali lipat, namun dalam bulan Ramadhan
pahala amalan wajib dilipatgandakan 70 kali lipat”,
sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
sebagaimana diriwayatkan Muslim.”Dan amalan
yang sunah disamakan dengan pahala amalan wajib di
luar Ramadhan.”
Kemesraan dengan Allah menjadi berkah yang
luar biasa di bulan ini. Kemesraan itu berlanjut
dengan tuntunan sang Nabi untuk berbagi kepada
sesama. “Siapa memberi makan orang yang
berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang
berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang
berpuasa tersebut sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi).
Apalagi secara khusus, Rasulullaah shallallaahu
‘alaihi wa sallam mengungkapkan shadaqah yang
paling afdhal ( utama ) adalah shadaqah pada bulan
Ramadhan.
Maka, di masjid-masjid berlimpah makanan
berbuka sebagai wujud semangat berbagi
yang ditebarkan Nabi. Titipan dana zakat,
infaq, shadaqah & wakaf di Lembaga Amil
Zakat	meningkat.	Orang-orang	miskin	seperti	
dimanjakan, namun mereka juga harus nyemplung
dalam semangat berbagi. Zakat fitrah menjadi
kewajiban muslim tanpa terkecuali, termasuk
mereka yang miskin. Keberkahan berbagi ini
adalah membersihkan jiwa dan harta kita untuk
semakin dekat dengan Allah dan dekat kepada
sesama.
Salah satu hikmah dari puasa yaitu supaya
kita dapat merasakan penderitaan orang-orang
yang lapar. Shadaqah adalah bukti iman yang
mengandung energi cinta kepada sesama.
“Seseorang tidak disebut mukmin..”, kata Nabi dalam
riwayat Bukhari.” Selama belum mencintai sesamanya
sebagaimana mencintai dirinya sendiri. “
Shadaqah menjadi begitu istimewa dengan
keberkahannya yang luar biasa. Balasannya
dapat mencapai 700 kali lipat. Apalagi di
bulan Ramadhan dimana pahala amal-amal
dilipatgandakan. “Perumpamaan (nafkah yang
dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. 2: 261).
Semoga Allah mengaruniakan keberkahan
bagi kita di bulan ini. Kita sambut Ramadhan
dengan ucapan, selamat datang bulan berkah,
marhaban yaa Ramadhan” melapangkan niat
dan gerak kita untuk amaliyah Ramadhan
untuk menyongsong ampunan-Nya dan menjadi
bagian	dari	orang-orang	yang	bertakwa.	•
Ramadhan
Bulan Penuh
Berkah
Oleh	:	H	Arif	Rahman	(Ka.	Keuangan	LKC	Dompet	Dhuafa)
Hikmah
18 • • Ramadhan 1437 H
MITRA KAMI
MEDIA PARTNER
MYRISH
Bina Rohani
Komunitas Kejar Amal
H O T L I N E
KERJASAMA
KEMITRAAN
081808944888
Rekening Donasi
•	 BCA
No. Rek : 676.030.2340 An. Yayasan Dompet Dhuafa Republika
•	 BSM
No. Rek. 7000 492 714 An. Yayasan DD Republika
•	 Bank Mandiri
No. Rek : 128.000.4734.569 An. Dompet Dhuafa Republika
Registrasi Donasi: http://lkc.dompetdhuafa.org/lkcdonasi
BEROBAT SAMBIL SEDEKAH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansiapjj_kemenkes
 
Implementasi program-gizi-pertemuan-8
Implementasi program-gizi-pertemuan-8Implementasi program-gizi-pertemuan-8
Implementasi program-gizi-pertemuan-8Kumpulan Paper
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)pjj_kemenkes
 
Ka lansia umi kasih
Ka lansia umi kasihKa lansia umi kasih
Ka lansia umi kasihiim bastari
 
Presentasi Kadis pada Pelatihan Kompetensi Kepala Puskesmas di Bapelkes Janth...
Presentasi Kadis pada Pelatihan Kompetensi Kepala Puskesmas di Bapelkes Janth...Presentasi Kadis pada Pelatihan Kompetensi Kepala Puskesmas di Bapelkes Janth...
Presentasi Kadis pada Pelatihan Kompetensi Kepala Puskesmas di Bapelkes Janth...Cut Ampon Lambiheue
 
Tugas pkm 1
Tugas pkm 1Tugas pkm 1
Tugas pkm 1mcjhoe
 
Profil kembaran ii power point
Profil kembaran ii power pointProfil kembaran ii power point
Profil kembaran ii power pointkaliberem
 
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012Pusat Komunikasi Publik
 
Proposal untuk dompet dhuafa
Proposal untuk dompet dhuafaProposal untuk dompet dhuafa
Proposal untuk dompet dhuafaTeguh Edu
 
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013Sekretariat STBM
 
Proposal Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
Proposal Rumah Sehat Terpadu Dompet DhuafaProposal Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
Proposal Rumah Sehat Terpadu Dompet DhuafaUrip Budiarto
 

La actualidad más candente (20)

Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
Implementasi program-gizi-pertemuan-8
Implementasi program-gizi-pertemuan-8Implementasi program-gizi-pertemuan-8
Implementasi program-gizi-pertemuan-8
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
 
Makalah posyandu dan kms
Makalah posyandu dan kmsMakalah posyandu dan kms
Makalah posyandu dan kms
 
Ka lansia umi kasih
Ka lansia umi kasihKa lansia umi kasih
Ka lansia umi kasih
 
Dapur Ilmu Keperawatan
Dapur Ilmu KeperawatanDapur Ilmu Keperawatan
Dapur Ilmu Keperawatan
 
Puskesmas santun Lansia
Puskesmas santun LansiaPuskesmas santun Lansia
Puskesmas santun Lansia
 
Posyandu-lansia
Posyandu-lansiaPosyandu-lansia
Posyandu-lansia
 
Presentasi Kadis pada Pelatihan Kompetensi Kepala Puskesmas di Bapelkes Janth...
Presentasi Kadis pada Pelatihan Kompetensi Kepala Puskesmas di Bapelkes Janth...Presentasi Kadis pada Pelatihan Kompetensi Kepala Puskesmas di Bapelkes Janth...
Presentasi Kadis pada Pelatihan Kompetensi Kepala Puskesmas di Bapelkes Janth...
 
Ukbm di puskesmas
Ukbm di puskesmasUkbm di puskesmas
Ukbm di puskesmas
 
Tugas pkm 1
Tugas pkm 1Tugas pkm 1
Tugas pkm 1
 
Profil kembaran ii power point
Profil kembaran ii power pointProfil kembaran ii power point
Profil kembaran ii power point
 
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012
 
Proposal untuk dompet dhuafa
Proposal untuk dompet dhuafaProposal untuk dompet dhuafa
Proposal untuk dompet dhuafa
 
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
 
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013
 
Buku saku-posyandu
Buku saku-posyanduBuku saku-posyandu
Buku saku-posyandu
 
Profil puskesmas lasalepa
Profil puskesmas lasalepaProfil puskesmas lasalepa
Profil puskesmas lasalepa
 
Proposal Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
Proposal Rumah Sehat Terpadu Dompet DhuafaProposal Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
Proposal Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
 

Destacado

RBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi Foundation
RBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi FoundationRBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi Foundation
RBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi FoundationRumah Bersalin Cuma Cuma
 
Manajemen zakat di era modern
Manajemen zakat di era modernManajemen zakat di era modern
Manajemen zakat di era modernSudirman Hasan
 
LAZISMU profile | Lembaga Zakat Nasional
LAZISMU profile  | Lembaga Zakat NasionalLAZISMU profile  | Lembaga Zakat Nasional
LAZISMU profile | Lembaga Zakat NasionalLAZISMU
 
Sehati (Sedekah Amalan Rutin) proposal 2016
Sehati (Sedekah Amalan Rutin) proposal 2016Sehati (Sedekah Amalan Rutin) proposal 2016
Sehati (Sedekah Amalan Rutin) proposal 2016pzupersis
 

Destacado (7)

RBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi Foundation
RBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi FoundationRBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi Foundation
RBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi Foundation
 
Optimalisasi peran lembaga zakat pada program kesehatan
Optimalisasi peran lembaga zakat pada program kesehatanOptimalisasi peran lembaga zakat pada program kesehatan
Optimalisasi peran lembaga zakat pada program kesehatan
 
Sukses Zakat
Sukses ZakatSukses Zakat
Sukses Zakat
 
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan UmmatOptimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
 
Manajemen zakat di era modern
Manajemen zakat di era modernManajemen zakat di era modern
Manajemen zakat di era modern
 
LAZISMU profile | Lembaga Zakat Nasional
LAZISMU profile  | Lembaga Zakat NasionalLAZISMU profile  | Lembaga Zakat Nasional
LAZISMU profile | Lembaga Zakat Nasional
 
Sehati (Sedekah Amalan Rutin) proposal 2016
Sehati (Sedekah Amalan Rutin) proposal 2016Sehati (Sedekah Amalan Rutin) proposal 2016
Sehati (Sedekah Amalan Rutin) proposal 2016
 

Similar a BEROBAT SAMBIL SEDEKAH

Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet DhuafaSapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafafree health service for the poor
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxAniePengenMakmoersel
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 
Visi misi puskesmas bowong cindea
Visi misi puskesmas bowong cindeaVisi misi puskesmas bowong cindea
Visi misi puskesmas bowong cindeaAndy Rahman
 
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxMATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxatiaradita1
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansiapjj_kemenkes
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptxheni292343
 
Pedoman desa siaga
Pedoman desa siagaPedoman desa siaga
Pedoman desa siagaAnggit T A W
 
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMateri-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMurni Rahayu
 
LOKAKARYA MINI TRIWULAN LINTAS SEKTOR 1.pptx
LOKAKARYA MINI TRIWULAN LINTAS SEKTOR 1.pptxLOKAKARYA MINI TRIWULAN LINTAS SEKTOR 1.pptx
LOKAKARYA MINI TRIWULAN LINTAS SEKTOR 1.pptxSumiyati95
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fixYulli Utami
 

Similar a BEROBAT SAMBIL SEDEKAH (20)

Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet DhuafaSapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
 
PROGRAM GERAI SEHAT LKC DOMPET DHUAFA
PROGRAM GERAI SEHAT LKC DOMPET DHUAFAPROGRAM GERAI SEHAT LKC DOMPET DHUAFA
PROGRAM GERAI SEHAT LKC DOMPET DHUAFA
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
 
09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx
 
posyandu
posyanduposyandu
posyandu
 
Type pkmd, phc, & tugas puskesmas
Type pkmd, phc, & tugas puskesmasType pkmd, phc, & tugas puskesmas
Type pkmd, phc, & tugas puskesmas
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke  2Pertemuan ke  2
Pertemuan ke 2
 
Visi misi puskesmas bowong cindea
Visi misi puskesmas bowong cindeaVisi misi puskesmas bowong cindea
Visi misi puskesmas bowong cindea
 
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxMATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
 
Pedoman desa siaga
Pedoman desa siagaPedoman desa siaga
Pedoman desa siaga
 
Annual report CSF 2013
Annual report CSF 2013Annual report CSF 2013
Annual report CSF 2013
 
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMateri-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
 
Materi posyandu
Materi posyanduMateri posyandu
Materi posyandu
 
Makalah puskesmas
Makalah  puskesmasMakalah  puskesmas
Makalah puskesmas
 
Desa siaga book
Desa siaga bookDesa siaga book
Desa siaga book
 
LOKAKARYA MINI TRIWULAN LINTAS SEKTOR 1.pptx
LOKAKARYA MINI TRIWULAN LINTAS SEKTOR 1.pptxLOKAKARYA MINI TRIWULAN LINTAS SEKTOR 1.pptx
LOKAKARYA MINI TRIWULAN LINTAS SEKTOR 1.pptx
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fix
 

Más de free health service for the poor

Asesmen dan indikator penyalahgunaan napza di tempat kerka
Asesmen dan indikator penyalahgunaan napza di tempat kerkaAsesmen dan indikator penyalahgunaan napza di tempat kerka
Asesmen dan indikator penyalahgunaan napza di tempat kerkafree health service for the poor
 
Kebijakan Pemerintah Menuju Jaminan Kesehatan Semesta Tahun 2014
Kebijakan Pemerintah Menuju Jaminan Kesehatan Semesta Tahun 2014Kebijakan Pemerintah Menuju Jaminan Kesehatan Semesta Tahun 2014
Kebijakan Pemerintah Menuju Jaminan Kesehatan Semesta Tahun 2014free health service for the poor
 

Más de free health service for the poor (20)

Adab Komunikasi Dalam Islam
Adab Komunikasi Dalam IslamAdab Komunikasi Dalam Islam
Adab Komunikasi Dalam Islam
 
Profil Pribadi Muslim
Profil Pribadi MuslimProfil Pribadi Muslim
Profil Pribadi Muslim
 
Peran yki dalam penanggulangan kanker
Peran yki dalam penanggulangan kankerPeran yki dalam penanggulangan kanker
Peran yki dalam penanggulangan kanker
 
Bimbingan dan penyuluan spritual kepada penderita kanker
Bimbingan dan penyuluan spritual kepada penderita kankerBimbingan dan penyuluan spritual kepada penderita kanker
Bimbingan dan penyuluan spritual kepada penderita kanker
 
NEW COMPANY PROFILE LKC DOMPET DHUAFA
NEW COMPANY PROFILE LKC DOMPET DHUAFANEW COMPANY PROFILE LKC DOMPET DHUAFA
NEW COMPANY PROFILE LKC DOMPET DHUAFA
 
Bom 2010
Bom 2010Bom 2010
Bom 2010
 
Soya Presentasi
Soya PresentasiSoya Presentasi
Soya Presentasi
 
Tempat kerja dayamas
Tempat kerja dayamasTempat kerja dayamas
Tempat kerja dayamas
 
Asesmen dan indikator penyalahgunaan napza di tempat kerka
Asesmen dan indikator penyalahgunaan napza di tempat kerkaAsesmen dan indikator penyalahgunaan napza di tempat kerka
Asesmen dan indikator penyalahgunaan napza di tempat kerka
 
Kebijakan penanggulangan napza
Kebijakan penanggulangan napzaKebijakan penanggulangan napza
Kebijakan penanggulangan napza
 
Masalah narkoba di tempat kerja
Masalah narkoba di tempat kerjaMasalah narkoba di tempat kerja
Masalah narkoba di tempat kerja
 
Pelatihan fundrising 190711
Pelatihan fundrising 190711Pelatihan fundrising 190711
Pelatihan fundrising 190711
 
Company Profile LKC Dompet Dhuafa
Company Profile LKC Dompet DhuafaCompany Profile LKC Dompet Dhuafa
Company Profile LKC Dompet Dhuafa
 
Diskusi Nasional Indonesia Sehat
Diskusi Nasional Indonesia SehatDiskusi Nasional Indonesia Sehat
Diskusi Nasional Indonesia Sehat
 
Presentasi uin rumah zakat_051011
Presentasi uin rumah zakat_051011Presentasi uin rumah zakat_051011
Presentasi uin rumah zakat_051011
 
Peran masyarakat dalam prog kesehatan
Peran masyarakat dalam prog kesehatanPeran masyarakat dalam prog kesehatan
Peran masyarakat dalam prog kesehatan
 
Kebijakan Pemerintah Menuju Jaminan Kesehatan Semesta Tahun 2014
Kebijakan Pemerintah Menuju Jaminan Kesehatan Semesta Tahun 2014Kebijakan Pemerintah Menuju Jaminan Kesehatan Semesta Tahun 2014
Kebijakan Pemerintah Menuju Jaminan Kesehatan Semesta Tahun 2014
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Al Mutazilah
 
Form. pendaftran seminar kanker serviks
Form.  pendaftran seminar kanker serviksForm.  pendaftran seminar kanker serviks
Form. pendaftran seminar kanker serviks
 
Surat und. seminar_serviks
Surat und. seminar_serviksSurat und. seminar_serviks
Surat und. seminar_serviks
 

Último

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 

Último (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 

BEROBAT SAMBIL SEDEKAH

  • 1. Edisi Ramadhan 1437 H MEDIA INFORMASI LKC DOMPET DHUAFA BEROBAT SAMBIL SEDEKAH Dr H. Sjahril Muchtar, Sp.Pd,. FINASIM Mencari Berkah Melayani Dhuafa Puasa Untuk Kesehatan Jiwa dan Raga
  • 2. Pimpinan dr. Mohammad Ridlo, MM Pimpinan Redaksi dr Irna Putri Perdana Sekretaris Redaksi Filly Muharani, S.Sos Tim Redaksi Muhammad, S.Sos.I Mukhtar Sopa,SE. dr Yeni Purnamasari Slamet Djuniantoro Siti Rostina Arif Rahman Desain Grafis Yogasdesign Produksi Kusdarwadi Distribusi Khoirul Muttaqien Alamat Kantor Gedung LKC Dompet Dhuafa Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Ciputat Mega Mall Blok D-01, Ciputat, Tangerang Selatan 15412 Tlp. 021 - 7416262 Fax. 02 – 7416171 Email : corsec@lkc.or.id www.lkc.dompetdhuafa.org FB : Layanan Kesehatan Cuma Cuma Twitter @lkcdompetdhuafa IG @lkc_dompetdhuafa 2 • • Ramadhan 1437 H
  • 3. Daftar Isi Berbagi Kepada Dhuafa Raih Berkah Bersama A lhamdulillah. Ungkapan rasa syukur karena bahagia tahun ini kita dapat kembali dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan 1437 H. Bulan yang penuh berkah dan rahmat Allah serta dibalasnya amal kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda. Sudah menjadi keharusan bagi kita sebagai kaum muslimin menyambut kedatangan bulan Ramadhan, bukan hanya umat Islam di dunia, namun di negeri kita tercinta Indonesia. Mayoritas masyarakat menyambutnya dengan penuh suka cita. Beragam aktifitas masyakarat menyambut Ramadhan tahun ini, hal itu dilakukan karena rasa syukur kembali dipertemukan dan dapat merasakan nikmat dan berkahnya menjalankan ibadah di bulan puasa. Namun tidak sedikit masyarakat yang masih kesulitan dan mengalami kekurangan untuk mengisi ibadah selama bulan puasa. Hal itu disebabkan karena keadaan ekonomi yang semakin sulit, dalam kondisi sakit atau bisa jadi dilanda musibah bencana. Tentu kita yang berkecukupan mesti turut prihatin dan peduli dengan keadan mereka, sehingga selama menjalani ibadah Ramadhan dapat dilaksanakan dengan sempurna. Karena itulah LKC Dompet Dhuafa mengajak seluruh masyarakat untuk bersama berpartisipasi menyalurkan kelebihan rezeki untuk selalu berbagi. Berbagai program kesehatan telah direncanakan selama bulan Ramadhan diantaranya Aksi Layanan Sehat (ALS), Kunjungan Rumah Pasien (KURMA), Pesantren Preneur Dhuafa, Semarak Ramadhan Bina (SERAMBI) Kawasan Sehat dan Gebyar Ramadhan Pos Sehat (GRaPS). Seluruh program tersebut didedikasikan untuk para dhuafa, tentunya kita berharap dapat terlaksana berkat kerjasama dan partisipasi seluruh masyarakat para donatur. Agar senyum kita dengan para dhuafa dapat kembali merekah serta nikmat dan keberkahan Ramadhan dapat kita raih bersama. Akhir kata kami memohon maaf atas segala khilaf dan tak lupa mengucapkan Selamat menjalani ibadah puasa Ramadhan 1437 H Dr. Mohamad Ridlo, MM Direktur LKC Dompet Dhuafa • Dari Redaksi 3 • Profil LKC Dompet Dhuafa 4 • Program Ramadhan 1437 H 7 • KisahAfifah 8 • KisahAtmawi 9 • Kisah Jumadi 10 • Sosok Mencari Berkah Melayani Dhuafa 11 • Utama Berobat Sambil Sedekah 12 • Laporan Khusus Layanan Cepat dan Ramah 15 • Kesehatan Puasa untuk Kesehatan Jiwa dan Raga 16 • Hikmah Ramadhan Penuh Berkah 18 Ramadhan 1437 H • • 3
  • 4. L ayanan Kesehatan Cuma – Cuma (LKC) adalah bagian dari organ Dompet Dhuafa (DD) yang telah resmi dikukuhkan oleh Kementrian Agama sebagai Lembaga Amil Zakat dengan SK Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 239 Tahun 2016. Sejak resmi didirikan tahun 2001 oleh Wakil Presiden DR Hamzah Haz, LKC Dompet Dhuafa pertama kali beropersional di wilayah Ciputat Tangerang Selatan, Banten. Seiring perjalanan waktu perkembangan LKC semakin meluas hingga didirikan di berbagai wilayah diantaranya Jawa Tengah, Yogyakarta, NTT, Palembang, Makasar, Aceh hingga Papua. Hingga saat ini LKC Dompet Dhuafa telah mengcover 60.000 KK atau setara dengan 300 ribu jiwa untuk berobat secara gratis melalui Gerai LKC Dompet Dhuafa Ciputat dan cabang lainnya. Selain juga program Aksi Layan Sehat (ALS) dan Aksi Tanggab Bencana (Sigab) yang telah membantu ratusan ribu masyarakat diberbagai wilayah. Dalam aktifitasnya LKC Dompet Dhuafa senantiasa membantu masyarakat miskin untuk LKC Dompet Dhuafa Profil 4 • • Ramadhan 1437 H
  • 5. mendapatkan akses layanan berobat secara gratis. Program dikemas dalam bentuk layanan kuratif melalui Gerai LKC Dompet Dhuafa 24 Jam dan Pos Sehat. Selain juga berbagai program promotif dan preventif kesehatan sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungannya. Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) merupakan alternatif solusi atas permasalahan kaum miskin. Lembaga nirlaba ini bertekad memecahkan masalah tanpa menimbulkan masalah baru. LKC telah menjadi model yang melibatkan partisipasi aktif seluruh masyarakat. Melalui program kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial dan kebencanaan, Dompet Dhuafa berusaha ikut serta dalam meningkatkan derajat kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam bidang kesehatan telah diapresiasi dengan berbagai penghargaan termasuk penghargaan Mitra Bhakti Husada dari Menteri Kesehatan RI yang telah dianugerahkan pada acara puncak Hari Kesehatan Nasional tahun 2014. VISI Terwujudnya masyarakat Indonesia Sehat melalui program kesehatan terpadu dalam pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan pada tahun 2020 MISI 1. Mengembangkan pelayanan kesehatan yang profesional berbasis IMTAK dan IPTEK 2. Mengembangkan program promosi kesehatan dan penyehatan lingkungan yang inovatif dan kreatif 3. Mengembangkan upaya advokasi dan pemberdayaan kesehatan masyarakat 4. Menguatkan jaringan kerelawanan dan kemitraan dengan organisasi tingkat nasional dan internasional NILAI • Harapan akan Keridhoan ALLOH menjadi motivasi tertinggi kami • Ukhuwah menjadi dasar pergaulan kami • Melayani adalah komitmen kami • Aktualisasi ilmu dan amal sholeh menjadi kegemaran kami • Nyaman di hati meningkatkan semangat kerja kami • Islami dan ihsani menjadi spirit kami • Semangat terus belajar dan saling membangun adalah tradisi kami . Program LKC Dompet Dhuafa • Promosi kesehatan (mengedukasi masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungannya, melalui berbagai pendekatan kampanye pentingnya PHBS/Pola Hidup Bersih Sehat, seperti Cuci tangan pakai sabun, Gerakan kembali ke ASI, kampanye anti tembakau, kampanye kesehatan reproduksi, STBM atau Sanitasi Total berbasis Masyarakat dll) • Preventif (pencegahan penyakit dengan deteksi dini/skreening penyakit tidak menular dan pengelolaan pertamanya misalnya deteksi Gula darah, jika ditemukan Diabetes dikelola untuk kontrolnya, sehingga tidak jatuh ke komplikasi yang berat, diharapkan tidak sampai hemodialisa, diajarkan senam kaki dst. Untuk asma diajarkan dan dibuatkan kelompok senam asma sehingga angka kekambuhannya Ramadhan 1437 H • • 5
  • 6. menurun. Untuk kanker telah dilakukan IVA test pada penerima manfaat sebagai deteksi dini kanker leher rahim dsb) • Kuratif (upaya pengobatan dari tingkat PPK I di Gerai Sehat hingga rujukan di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa atau Mitra lainnya) • Untuk Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, LKC mempunyai beberapa klinik tingkat pertama yang disebut Gerai Sehat diantaranya • Gerai Sehat Aceh • Gerai Sehat Palembang*) • Gerai Sehat Ciputat**) • Gerai Sehat Rorotan Jakarta Utara • Gerai Sehat Bekasi • Gerai Sehat Tambun • Gerai Sehat Purwokerto • Gerai Sehat Yogya • Gerai Sehat Makasar • Layanan Kesehatan Thibun Nabawi DD Balikpapan • Gerai Sehat Makasar • Gerai Sehat Kupang*) • Layanan kesehatan kerjasama dengan MHC Abepura Papua • Rehabilitasi (pengurangan hendaya dari suatu komplikasi atau kecacatan akibat penyakit atau kelainan sejak dini, seperti upaya pemberian kaki palsu, Operasi katarak dll • Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan: - LKC menginisiasi gerakan UKBM-Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat bernama Pos Sehat. Pos Sehat yang didirikan di Kantor RW, Masjid maupun Pondok Pesantren merupakan tempat bertemunya donator atau mitra, relawan atau kader dengan penerima manfaat. Pos Sehat bagi LKC adalah garda depan dalam promosi kesehatan dan upaya kesehatan preventif. - Penggalangan relawan yang peduli atas pembangunan kesehatan masyarakat tak terbatas pada kader Pos Sehat saja tetapi juga menyediakan ruang dan kesempatan bagi para Dokter Spesialis yang ingin mewakafkan ilmu dan waktunya bagi para penerima manfaat terutama dhuafa melalui Gerai Sehat maupun program lainnya. sampai saat ini telah tercatat 50an dokter spesialis tergabung didalamnya. - Membuat ruang bagi CSR Perusahaan- Perusahaan untuk terlibat dalam pembangunan kesehatan, seperti dengan PT PPA membiayai operasi berat beberapa pasien, bersama PT Exxon Indonesia mempersiapkan klinik BKPM dan klinik BKJM tahun 2007 di Aceh Utara yang kemudian diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, bersama PT KPC Sangatta Kaltim menggelar pelatihan kader TB, bersama PT TEP BUMN Thailand membangun Klinik Pratama dan Sentra Promosi Kesehatan “Gerai Sehat Rorotan” Jakarta Utara diresmikan di bulan Mei 2015, Program pemberdayaan kesehatan kawasan pemulung bersama Danone dan Aksi Layanan Sehat dipelosok banten bersama Indosat. Berbagai program kemitraan lain kami sebutkan pada bagian lain uraian ini. • Gerakan Kesehatan Tematik - LKC telah dipercaya oleh GF-ATM melalui Subdit TB Kemenkes untuk menjalankan program TB Komunitas dan pelayanan pengobatan TB sesuai strategi DOTS (Drug Observed Treatment, Short-course) - LKC mendorong berdirinya Komnas Kusta untuk menggalangan dukungan semua pihak peduli akan penghapusan diskriminasi terhadap penyandang kusta juga akan beberapa hak lainnya. - LKC sebagai bagian Keluarga Besar Kesehatan DD juga terlibat dalam penggalangan kepedulian akan percepatan pembangunan kesehatan masyarakat melalui IHO (Indonesia Health Outlook) dan wadah IHI (Indonesian Health Inisiative). Dalam IHI telah tergabung belasan tokoh kesehatan masyarakat berikut lembaga dan beberapa gabungan asosiasi pelaku usaha yang berkaitan dengan makanan. • Penanganan Krisis Kesehatan. LKC bersama DMC (Jejaring kebencanaan Dompet Dhuafa) dan berbagai lembaga lain hampir selalu turun dalam program Aksi Layan Sehat (ALS) dan Aksi Tanggab Bencana (Sigab) yang telah membantu ratusan ribu masyarakat diberbagai wilayah baik di dalam maupun luar negeri seperti, tsunami Aceh 2005, gempa Jogja 2006, Banjir di Jabodetabek, Banjir di Bojonegoro, Nias, Mentawai, Longsor Banjarnegara 2014, ALS di Hongkong, Suriah, Thailand, Nepal dll.• Profil 6 • • Ramadhan 1437 H
  • 7. Program Semarak Ramadhan Bina (SERAMBI) Kawasan Sehat Program kesehatan yang berbasis wilayah binaan LKC Dompet Dhuafa di Jakarta ,Bogor, Tangerang Selatan dan Bekasi dalam bentuk Obras (Obrolan Sehat) Ramadhan, Tema: Menghadirkan Ramadhan dalam Hati si Kecil”, Lomba Ibu Cerdas Balita Sehat, Pemeriksaan Kesehatan menggunakan mobil ATM (Anjungan Tes Medik). Waktu kegiatan Tanggal 16 – 25 Juni 2016. Gebyar Ramadhan Pos Sehat (GRaPS) Program berupa edukasi kesehatan berupa informasi diet makanan yang baik saat menjalani puasa dikalangan santri pondok pesantren dan berbagi ketrampilan pada masyarakat dan kader pos sehat. Waktu kegiatan pada Tanggal 8 – 25 Juni 2016. Aksi Layan Sehat (ALS) Zona Madina Program Kesehatan berupa skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dalam bentuk pemeriksaan Tensi Darah, Gula Darah Sewaktu, Asam Urat dan Kolesterol pada masyarakat umum di sekitar Zona Madina Parung Bogor pada Tanggal 18 Juni 2016 Kunjungan Rumah (Kurma) Dhuafa Program sosial memberikan paket bantuan PROGRAM RAMADHAN 1437 H sembako dan uang tunai langsung ke rumah pasien yang mengalami penyakit berat, kondisi ekonomi lemah, lansia atau janda yang memiliki tanggungan banyak untuk membantu kebutuhan di bulan Ramadhan. Pesantren Entrepreneur (TreNeur) Dhuafa Program pemberdayaan masyarakat khususnya peserta LKC Dompet Dhuafa dalam bentuk memberikan motivasi hidup (achievement motivation training) dan keterampilan (skill) serta pemberian modal usaha. Waktu Kegiatan Tanggal 21 Juni 2016. Ramadhan 1437 H • • 7
  • 8. Kisah A fifah Syahira bocah berusia 4 tahun menderita Tumor Batang Otak yang terdiagnosa sejak usia 4 bulan, selain kondisi adanya tumor tersebut, Afifah juga terdiagnosa Hydrocephalus, Meningitis serta TB Paru, sungguh kondisi yang cukup menyedihkan untuk bocah berusia 4 tahun yang sudah harus berjuang dengan penyakitnya. Selama ini ia hanya dirawat seorang diri oleh ibunya Irna (27) yang sudah menjanda sejak tahun lalu. Afifah yang tinggal bersama ibunya di Jl. Peta Barat Rawa Lele Rt. 08 Rw. 10 No. 15 Kec. Kali Deres, Jakarta Barat ini harus menjalani operasi Tumor Batang Otak di RS Siloam Jakarta Selatan. Pihak rumah sakit memperkirakaan untuk biaya operasi Afifah membutuhkan biaya sebesar kurang lebih 90 juta rupiah. Namun operasi tersebut tertunda , mengingat Irna yang sehari hari hanya berjualan pakaian keliling tidak mampu untuk mendapatkan biaya operasi sebesar itu. Selama ini keuntungan jualan pakaian yang diperoleh hanya cukup membayar Afifah Butuh Biaya Operasi Tumor Batang Otak kontrakan berukuran 3 x 7 sebesar Rp. 600 ribu perbulan. Sementara untuk biaya makan sehari hari, Irna masih dibantu oleh sanak saudaranya. Tetapi Irna tidak lantas putus asa. Ia kerap berusaha mencari bantuan untuk mencari biaya untuk operasi Tumor Batang Otak yang diderita anaknya itu. Hal itu diungkapkan oleh Irna ketika dikunjungi oleh Tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) LKC Dompet Dhuafa, pada Kamis (12/5) lalu. Irna sangat berharap ada uluran tangan para dermawan yang mau membantu meringankan bebannya, agar operasi tumor batang otak yang diderita Afifah sang buah hatinya dapat segara dilaksanakan. Bagi dermawan yang ingin membantu biaya operasi Afifah dapat disalurkan melalui Rekening BCA No.676.030.2340 An. Yayasan Dompet Dhuafa. Konfirmasi Donasi via SMS/WA Ketik Nama_JumlahDonasi_Tgl Donasi kirim ke No.081808944888 atau email layandonatur@lkc. or.id • 8 • • Ramadhan 1437 H
  • 9. Kisah L KC Dompet Dhuafa sambangi Heri Atmawi (29) pasein penderita Kusta di Rumas Sakit Kusta (RSK) Sitanala, Tangerangg, Senin (23/5). Kedatangan Tim LKC Dompet Dhuafa untuk memastikan kondisi Heri yang sudah satu bulan terbaring di Ruang Rawat Inap Wijaya Kusuma Lantai II RSK Sitanala itu menderita penyakit Kusta sejak 2 tahun yang lalu. “Suami saya sebelumnya pernah berobat ke rumah sakit ini (RSK Sitanala-Red) tahun 2014, saya sudah habis-habisan pak” ungkap Mirah (31) Istri Heri Atmawi kepada Staf Media LKC Dompet Dhuafa di Ruang Rawat Inap RSK. Sitanala. Menurut Mirah, untuk biaya pengobatan terdahulu suaminya telah menjual sebidang tanah warisan orang tuannya. Namun ternyata uang hasil penjualan tanah tersebut tidak cukup untuk memenuhi biaya pengobatan Kusta suaminya. “Saya bersyukur dikenalkan sama LKC Dompet Dhuafa oleh kepala sekolah tempat saya kerja” Kata Mirah yang bekerja sebagai Claening Service Heri Atmawi Habis Habisan Jual Tanah Karena Menderita Kusta disalah satu Madrasah Swasta di Bekasi itu. Warga yang tinggal di Cibitung-Bekasi itu mengatakan, tak bisa membayangkan seandainya ia tak mendapatkan bantuan dari LKC Dompet Dhuafa, karena meski menggunakan kartu jaminan kesehatan BPJS, ia pun tak lantas mendapatkan fasilitas kesehatan semuanya secara gratis. “Ada beberapa obat yang tidak ditanggung oleh BPJS. Apalagi banyak obat yang tidak ada di apotik Sitanala akhirnya kita harus membeli diapotik luar dan itu harganya gak murah” keluh Mirah Sementara itu, saat wawancara Heri mengungkapkan terima kasih yang tak terhingga kepada LKC Dompet Dhuafa. Bibirnya seperti keluh tak banyak bicara, namun rasa harunya tak tertahan, hingga matanya berkaca-kaca untuk mengungkapkan rasa syukur karena telah dibantu oleh LKC Dompet Dhuafa. • (gm/mj) Pasien Heri Atmawi saat di evakuasi oleh tim RDK LKC Dompet Dhuafa dari rumahnya ke Rumah Sakit Sitanala. Ramadhan 1437 H • • 9
  • 10. Kisah M asih ingat dengan Jumadi (37), pasien penderita penyakit kulit disekujur tubuhnya hingga dijuluki “Manusia Akar”. Saat dikunjungi oleh Tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) LKC Dompet Dhuafa, nampak kebahagian terbuncah dari raut wajahnya. Pasalnya penyakit kulit yang ia diderita sejak 9 tahun lalu itu kini berangsur membaik. Selain itu seiring perubahan penyakitnya, istri Jumadi, Sanimah (33) bersedia untuk rujuk kembali, setelah sempat pergi meninggalkan rumah. “Saya gak tahu penyakit apa yang saya derita, tiba-tiba kulit ditangan dan kaki saya melepuh dan tumbuh menjalar seperti akar” ungkap Jumadi saat bercerita tentang penyakit yang dialaminya kepada Staf Media LKC Dompet Dhuafa di rumahnya di Kp. Pamong Udik, Desa Kupang Puji, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang-Banten, Senin (23/5) Ayah dari Julaeha (9) dan Uswatun Hasanah (6) itu mengisahkan, bahwa selama mengalami penyakit yang terbilang langka itu, ia telah berkali-kali berobat kerumah sakit RSUD Serang, Banten, namun karena keterbatasan peralatan dan fasilitas medis, maka dokter merujuknya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. “Saya sudah lama berobat ke RSUD, cuman disana gak bisa diapa-apain, setelah itu saya dirujuk ke Cipto (RSCM), disana sempat dua bulan di rawat dan rumah sakit sempet operasi bedah plastik tangan saya, tapi gak berhasil. akhirnya dokter memutuskan saya hanya dapat dilakukan terapi obat” terang laki-laki yang sebelumnya berprofesi sebagai penjemur padi itu. Saat menjalani rawat jalan di RSCM Jakarta, pengobatan Jumadi sempat terhenti, pasalnya meski ia menggunakan BPJS, ada beberapa obat yang tidak ditanggung oleh BPJS, sedangkan obat tersebut yang sangat ia butuhkan namun harganya sangat mahal. “Sebulan bisa dua sampai tiga juta harganya pak, uang segitu dari mana saya, untuk mengandalkan hasil kerja kayanya gak mungkin, jangankan buat berobat, buat makan aja kadang gak cukup pak,” keluh Jumadi. Namun saat dirinya bingung memikirkan biaya untuk membeli obat tersebut, Jumadi bersyukur dipertemukan dengan salah seorang kader Posyandu didekat kediamannya. Sebab melalui kader itu, Jumadi mendapatkan informasi tentang LKC Dompet Dhuafa Cabang Banten. Hingga akhirnya ia mengajukan diri untuk meminta bantuan ke LKC Dompet Dhuafa Cabang Banten dan didaftarkan sebagai member ke LKC Dompet Dhuafa Ciputat. Setelah resmi disurvey dinyatakan layak untuk mendapatkan bantuan. “Saya sudah menjadi member LKC Domoet Dhuafa, sekarang semua biaya yang menjadi beban saya dalam pengobatan dibantu oleh LKC Dompet Dhuafa, Saya sangat bersyukur sekali atas kebaikan yang dilakukan LKC Dompet Dhuafa sehingga saya sekarang bisa berobat kembali dan penyakit saya berangsur-angsur membaik,” ungkap Jumadi dengan penuh haru. Tak terbilang kebahagiaan yang dirasakan oleh Jumadi saat terbebas dari belenggu penyakit yang dideritanya. Pria yang dulu dijuluki “Manusia Akar” karena penyakit langkanya kini dapat tersenyum dan bernafas lega. Bisa jadi ini merupakan buah dari berkahnya zakat dan infaq, saat para dermawan tulus ikhlas menyalurkannya. • (gm/mj) Berkah Zakat dan Infaq Jumadi Bahagia Berangsur Pulih dari Penyakit Langka 10 • • Ramadhan 1437 H
  • 11. U sia tidak mesti menjadi hambatan untuk terus beraktifitas. Terlebih untuk terus mengabdi memberikan manfaat bagi orang banyak. Hal itu dibuktikan oleh dr. H. Sjahril Muchtar, Sp.PD.,FINASIM, (70) yang selalu datang praktik di Klinik LKC Dompet Dhuafa Ciputat untuk membantu pasien tidak mampu. Meski diusianya yang telah senja, Pria kelahiran Padang Sumatera Barat ini masih nampak bersemangat melayani pasien yang membutuhkan keahliannya sebagai dokter spesialis penyakit dalam. Hal itu ia wujudkan semata mata sebagai pengabdiannya membantu orang-orang miskin. “Selama saya bisa mengemban amanah ini dan selama saya diberikan kesehatan, maka selama itu pula saya akan berjuang untuk pasien dhuafa,” tutur Sjahril mantap Lebih dari lima tahun Syahril mendedikasikan dirinya di Klinik LKC Dompet Dhuafa Ciputat. Kiprahnya telah dirasakan betul oleh pasien yang selama ini berobat. Saat ditanya sampai kapan ia akan berkiprah mendermakan profesinya demi membantu para mustahiq, Sjahril bertekad, selama ia diberikan kesehatan dan mampu menunaikan tugas, maka selama itu pula ia akan berkecimpung dalam melayani pasien di Klinik LKC Dompet Dhuafa Ciputat. Dokter yang praktek pada hari Rabu di Klinik LKC Dompet Dhuafa Ciputat itu mengungkapkan, bahwa ia merasakan betul nilai keberkahan tatkala melihat pasien yang ia tangani dapat sembuh dan tersenyum kembali. Ia bahkan merasakan bagaimana sebuah profesi dapat sangat bermanfaat saat digunakan tanpa pamrih namun dilakukannya dengan hati yang tulus. “Kita sebenarnya sudah diajarkan betul bagaimana agama menggaris bawahi hambaNya untuk menyantuni anak yatim dan mengasihi fakir miskin,” Dr H. Sjahril Muchtar, Sp.Pd,. FINASIM Mencari Berkah Melayani Dhuafa Sosok terang ayah dari 3 anak ini kepada Staf Media LKC Dompet Dhuafa saat wawancara diruang prakteknya, Rabu (18/5) Suami dari Hj. Anizar (72) itu mengungkapkan, sebenarnya sudah mendapatkan penawaran praktek dibeberapa rumah sakit, namun ia tetap membatasi diri guna dapat mewakafkan sebagian waktunya untuk praktek di Klinik LKC Dompet Dhuafa Ciputat. “Saya sangat berharap LKC Dhompet Dhuafa itu tersebar dimana-mana, sehingga dapat menjangkau pasien yang berada di pelosok wilayah, meskipun mereka gratis tapi ongkos mereka cukup besar” ungkap penyuka Senam Pusaka Jepang itu. Pria bersahaja dalam kesehariannya itu selalu tak luput mengungkapkan rasa syukurnya, terlebih saat perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam menganugrahi gelar kehormatan atas integritas, ketekunan dan prestasi akademiknya dalam mejalani profesi sebagai dokter spesialis penyakit dalam “Kita hanya berbuat, biarkanlah semua amal itu yang Maha Kuasa menilainya” pungkas Sjahril berfilosofi. • (gm/mj) Ramadhan 1437 H • • 11
  • 12. D i usianya yang ke 14 tahun, LKC Dompet Dhuafa terus menggulirkan program kesehatan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Tekadnya, lembaga yang diresmikan oleh Wakil Presiden Dr Hamzah Haz pada era pemerintahan Presiden Megawati tahun 2001 ini berupaya akan terus menjadi alternatif Berobat Sambil Sedekah Solusi Bantu Dhuafa di Klinik Dompet Dhuafa solusi atas permasalahn kesehatan kaum miskin di Indonesia. Berbagai apresiasi telah disandang oleh LKC Dompet Dhuafa. Salah satu apresiasi terbaru adalah penghargaan Mitra Bhakti Husada dari Menteri Kesehatan RI Prof Dr. dr Nila Juwita F Anfasa Moeloek yang diberikan dalam acara Utama 12 • • Ramadhan 1437 H
  • 13. puncak hari Kesehatan Nasional 2014 di Taman Mini Indonesia Indah. Lembaga nirlaba ini bertekad memecahkan masalah tanpa menimbulkan masalah baru. LKC Dompet Dhuafa telah menjadi model yang melibatkan partisipasi aktif seluruh masyarakat secara komprehensif meliputi berbagai program kesehatan diantaranya, Promosi kesehatan dengan mengedukasi masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungannya. Melalui berbagai pendekatan kampanye seperti halnya pentingnya Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dengan Program Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun, Gerakan kembali ke ASI, Kampanye Anti Tembakau, Kampanye Kesehatan Reproduksi, dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau yang dikenal dengan STBM. Program kesehatan lainnya dalam bentuk pencegahan (preventif) penyakit dengan deteksi dini (screening) penyakit tidak menular dan pengelolaan pertamanya. Misalnya deteksi dini penyakit Diabetes Mellitus (DM) dengan pemeriksaan gula darah. Jika ditemukan penderita DM, maka pasien diedukasi bagaimana menjaga dan mengontrolnya. Sehingga tidak jatuh ke komplikasi yang berat, harapannya penderita DM tidak sampai menjalani cuci darah (Hemodialisa). Bahkan para penderita DM senantiasa diajak dan diajarkan untuk aktif mengikuti senam DM rutin yang digelar oleh LKC Dompet Dhuafa. “Contoh lain dari program preventif adalah untuk pasien yang mederita Asma. Mereka diajarkan dan dibuatkan kelompok senam asma sehingga angka kekambuhannya menurun. Dan untuk pencegahan kanker, LKC Dompet Dhuafa serng kali melakukan kegiatan IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) test pada penerima manfaat sebagai deteksi dini kanker leher Rahim,” terang Direktur LKC Dompet Dhuafa dr. Mohamad Ridlo di Ciputat, Tangsel, Jum’at (29/11) Untuk program kuratif atau upaya pengobatan, lanjut dr Ridlo mengungkapkan, LKC Dompet Dhuafa berupaya mendirikan Klinik dari tingkat Pemberi Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (PPK I) hingga rujukan di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa di Parung Bogor. Selain juga bermitra dengan lembaga – lembaga lainnya yang bergerak dalam pelayanan kesehatan. “Hingga kini untuk pelayanan kesehatan tingkat pertama (PPK 1), LKC Dompet Dhuafa telah mempunyai beberapa klinik tingkat pertama yang disebut Gerai Sehat di Jabodetabek, diantaranya Gerai Sehat Ciputat, Gerai Sehat Rorotan Jakarta Utara, Gerai Sehat Bekasi, Gerai Sehat Tambun,” ungkap dr Ridlo menyebutkan. Bahkan untuk mengembangkan layanannya hingga ke pelosok daerah, LKC Dompet Dhuafa telah mendirikan Gerai Sehat Aceh, Gerai Sehat Palembang, Gerai Sehat Purwokerto, Gerai Sehat Yogya, Gerai Sehat Makasar, Gerai Sehat Kupang. Dan dua lembaga kesehatan yang bermitra dengan LKC Dompet Dhuafa yaitu Layanan Kesehatan Thibun Nabawi Untuk mengembangkan layanannya hingga ke pelosok daerah, LKC Dompet Dhuafa telah mendirikan Gerai Sehat Aceh, Gerai Sehat Palembang, Gerai Sehat Purwokerto, Gerai Sehat Yogya, Gerai Sehat Makasar, Gerai Sehat Kupang. Ramadhan 1437 H • • 13
  • 14. DD Balikpapan dan Layanan kesehatan yang bekerjasama dengan MHC Abepura Papua. Menerima Pasien Peserta BPJS Di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah digulirkan pemerintah, LKC Dompet Dhuafa turut berupaya berperan aktif dengan menjadi salah satu provider BPJS. Seperti halnya Gerai Sehat LKC Dompet Dhuafa Ciputat dan beberapa Gerai Sehat di daerah. “Tahun 2015 ini dimana Klinik Dhuafa Ciputat telah menjadi provider BPJS, kami mengajak masyarakat luas kembali bergotong royong seperti pendirian LKC dahulu dengan cara menjadi peserta BPJS Kesehatan di PPK 1 Klinik Dhuafa Ciputat,” kata dr Ridlo. Utama Secara tidak langung peserta BPJS yang datang berobat ke Klinik LKC Dompet Dhuafa telah berdonasi membantu pasien dhuafa yang berobat di Klinik LKC Dompet Dhuafa.“ Dokter Ridlo berharap melalui partisipasi aktif dari masyarakat yang mendaftar menjadi peserta BPJS dan berobat di Gerai Sehat LKC Dompet Dhuafa, semakin banyak dana yang dihimpun untuk membantu pasien dhuafa. “Ada beberapa keuntungan menjadi peserta BPJS di Fasilitas Kesehatan LKC Dompet Dhuafa, selain mendpatkan layanan yang ramah dan profesional, maka dana kapitasi BPJS akan dijadikan penghimpunan dana bagi program kesehatan dhuafa lainnya,” tandasnya. Maka secara tidak langung peserta BPJS yang datang berobat ke Klinik LKC Dompet Dhuafa telah berdonasi membantu pasien dhuafa yang berobat di Klinik LKC Dompet Dhuafa.“Maka jangan lewatkan kesempatan ini berobat sambil bersedekah di LKC Dompet Dhuafa dangan cara menjadi peserta BPJS,” kata dr Ridlo meyakinkan. Hingga saat ini LKC Dompet Dhuafa telah mengcover 60.000 Kepala Keluarga (KK) dhuafa atau setara dengan 300 ribu jiwa untuk berobat secara gratis melalui Gerai LKC Dompet Dhuafa Ciputat Tangsel dan cabang lainnya. Fasilitas yang tersedia di Gerai Sehat LKC Dompet Dhuafa meliputi layanan dokter 24 jam, Unit Gawat Darurat, Apoteker, Laboratorium, Konsultasi Gizi, Dokter Gigi, dan Pemeriksaan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). • (mj) 14 • • Ramadhan 1437 H
  • 15. Laporan Khusus S ejak Juni 2015 Layanan Kesehatan Cuma – Cuma (LKC) Dompet Dhuafa resmi menjadi provider BPJS Kesehatan. Layanan kesehatan yang terdaftar sebagai Klinik Dompet Dhuafa sebelumnya hanya menerima pasien tidak mampu ini, kini terbuka untuk pasien umum pemegang kartu BPJS Kesehatan. “Berlaku sejak Juni 2015 kita sudah resmi menerima pasein umum pemegang BPJS, namun tetap tidak mengurangi kualitas layanan kita kepada member LKC Dompet Dhuafa,” terang kepala Klinik Dompet Dhuafa dr Raden Hari Ahmad saat wawancara di Gedung LKC Dompet Dhuafa Ciputat, Kamis (2/6) Hari mengungkapkan, pergeseran paradigma terbukanya LKC Dompet Dhuafa menerima pasien umum dengan menggunakan kartu BPJS, terkait dengan peraturan pemerintah tentang aturan penyelenggara layanan kesehatan yang menghimbau rumah sakit non pemerintah menerima pasien dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Layanan Cepat dan Ramah Menjadi Rujukan Peserta BPJS Berobat di Klinik Dompet Dhuafa Dibukanya layanan berobat untuk umum di Klinik Dompet Dhuafa disambut dengan respon yang positif oleh warga. Seprti halnya salah satu warga Taman Kedaung - Ciputat, Tangsel, Diah Sahita (37). Diah bersama keluarga lebih suka memilih Klinik Dompet Dhuafa menjadi Fasilitas Kesehatan (Faskes) Tingkat I dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasarnya, “Saya tertarik memilih Faskes satu di LKC Dompet Dhuafa pas melihat dalam list yang tercantum di kantor BPJS ada nama LKC Dompet Dhuafa, sebelumnya saya tahu LKC Dompet Dhuafa karena sering infaq dan Shodakoh disini” terang Diah. Keterangan Diah ini diamini oleh suaminya, Tri Suharto (40), pria yang membuka pelayanan Rukyah dan Bekam di rumahnya itu menambahkan, bahwa ia tertarik menjadikan Klinik Dompet Dhuafa sebagai Faskes I karena pelayanannya di Klinik Dompet Dhuafa relatif cepat dan karyawannya lebih ramah. “Selain gak banyak antri, disini kami terasa nyaman, kita kan pengen pelayanan kesehatan yang nyaman sehingga kita merasa terlayani,” kata ayah dari Muhammad Al-Ghibran Pradista (2,8) kepada Staf Media LKC Dompet Dhuafa saat ditemui di ruang tunggu pasien Klinik Dompet Dhuafa. Tri yang saat itu mengantarkan putra pertamanya itu juga mengajak saudara dan teman yang lainnya untuk menjadikan Klinik Dompet Dhuafa sebagai Faskes pertama dilayanan BPJS nya. Pasalnya ia mengetahui betul bagaimana pelayanan yang diberikan oleh Klinik Dompet Dhuafa sehingga berani memberikan rekomendasi kepada yang lainnya untuk berobat ke Klinik Dompet Dhuafa • (gm/mj) Ramadhan 1437 H • • 15
  • 16. Kesehatan Puasa Untuk Kesehatan Jiwa dan Raga Oleh dr. Yeni Purnamasari, MKM (Wakil Direktur LKC Dompet Dhuafa) B erpuasa pada bulan Ramadhan bagi kaum muslimin, secara hakekat bukan hanya menahan dahaga dan lapar mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Lebih dari itu, berpuasa sebagai sarana latihan psikis, mental dan fisik biologis. Dalam keadaan normal tubuh kita mendapatkan energi dan nutrisi dari luar tubuh melalui makanan, minuman. Ketika kita puasa di siang hari, dimana tidak ada asupan makan, aktivitas dan gerak kita akan membakar energi hingga habis. Pertama-tama energi akan diperoleh dari glukosa hasil makan (sahur), setelah habis, energi diperoleh dari glikogen dalam darah. Bila kandungan glikogen berkurang, otak menyatakan lapar lalu menyuruh kita makan. Bila kita sedang berpuasa otak akan otomatis menghidupkan program autolisis, yaitu proses penghancuran sel yang dilakukan oleh enzim dari dalam sel itu sendiri yang berujung pada kematian sel. Ketika autolisis diaktifkan, ia segera beraksi. Autolisis akan mencari database rancangan dasar (fitrah) manusia. Secara keseluruhan ada sekitar 50 triliun sel penyusun tubuh yang terdiri dari sekitar 200 jenis sel. Berbekal data detail setiap sel autolisis menjelajah seluruh tubuh. Autolisis mengerti bagaimana seharusnya kondisi sehat dari setiap 16 • • Ramadhan 1437 H
  • 17. jenis sel, di bagian tubuh mana seharusnya sel itu berada, dan berapa banyak jumlah dari tiap jenis sel yang ideal bagi tubuh. Ia akan menghampiri sel-sel liar yang tidak terdapat dalam daftar fitrah, mengubah asam amino dan gula. Bila sel-sel liar habis, ia akan mendatangi timbunan lemak dalam tubuh dan membakar (oksidasi) lemak. Dengan demikian autolisis akan menghilangkan sel-sel rusak, sel sel mati, benjolan hingga tumor serta timbunan lemak yang sering menjadi penyebab berbagai penyakit. Sistem autolisis ini akan aktif ketika kita berniat untuk berpuasa. Menurut ilmu kedokteran dari beberapa penelitian, ternyata ditemukan beberapa manfaat menjalankan puasa untuk kesehatan, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Ketika seseorang menjalankan ibadah puasa selama 12-14 jam, sesungguhnya tubuh kita dapat melakukan proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat / racun yang tidak diperlukan tubuh) secara optimal. Proses detoksifikasi ini berlangsung secara optimal karena organ tubuh tidak dibebani untuk mengolah makanan yang kita masukan waktu siang hari atau cemilan lainnya. Zat-zat yang sudah tidak diperlukan lagi dalam tubuh kita (sisa dan sampah hasil metabolisme tubuh) seperti gula, kholesterol, trigliserida dan garam dapat dibuang dengan optimal sehingga tidak menimbulkan penyakit kencing manis dan darah tinggi. 2. Selain proses detoksifikasi yang optimal, ketika menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita dapat melakukan proses regenerasi (pembaharuan sel) dengan baik. Artinya sel-sel baru pada organ tubuh kita dapat terbentuk dengan baik dan pada akhirnya membuat organ tubuh kita menjadi “baru” dan lebih optimal bekerjanya. Hal ini menyebabkan kita menjadi awet muda. 3. Orang yang menjalankan ibadah puasa, dituntut dan dibiasakan untuk lebih sabar atau tidak mudah marah. Dengan lebih sabar, sesungguhnya kadar zat kathekolamin dalam tubuh kita akan rendah. Apabila kadar zat kathekolamin dalam tubuh kita tinggi, akan berakibat terjadinya peningkatan tekanan darah karena denyut jantung akan meningkat, pembuluh darah akan menyempit dan alirannya akan terhambat. Dengan tekanan darah yang semakin tinggi akan menyebabkan kemungkinan terjadinya stroke. Dengan lebih sabar dan terus berdzikir kepada ALLAH SWT, sesungguhnya akan merangsang sistem imun atau kekebalan tubuh kita menjadi lebih kuat. Sehingga kita menjadi tidak mudah menjadi sakit. 4. Dengan berpuasa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dimana fungsi dari sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat. Sel-sel yang bertanggungjawab dalam sistem kekebalan tubuh spesifik kita bertambah banyak dan sel-sel kekebalan tubuh lainnya juga bertambah banyak. Hal-hal tersebut akan meningkatkan reaksi ketahanan tubuh terhadap berbagai penyakit. 5. Bagi penderita sakit maag (dyspepsia fungsional), dengan berpuasa sesungguhnya akan menyembuhkan penyakitnya. Secara statistik, penderita sakit maag tipe fungsional (sebenarnya terjadi karena faktor stress, suka cemilan, makan tidak teratur dan merokok) jumlahnya lebih banyak dibandingkan penderita sakit maag tipe organik (terjadi karena memang ada luka dalam lambung atau saluran pencernaannya). Sehingga dengan menjalankan ibadah puasa, penderita sakit maag dapat sembuh dan terbebas dari keluhan yang dirasakannya. 6. Saat berpuasa, serotonin (zat yang akan membuat perasaan menjadi tentram) terjadi peningkatan secara signifikan. Hormon kortisol yang merupakan pengontrol emosi dan suasana hati seseorang akan menjadi stabil. Hormon endorphin yang berfungsi membuat seseorang menjadi lebih tenang dan rileks juga meningkat. Hal tersebut dapat mengurangi gejala depresi dan gangguan jiwa lainnya. *Dari berbagai sumber Saat berpuasa, serotonin (zat yang akan membuat perasaan menjadi tentram) terjadi peningkatan secara signifikan. Hormon kortisol yang merupakan pengontrol emosi dan suasana hati seseorang akan menjadi stabil. Ramadhan 1437 H • • 17
  • 18. M arhaban ya Ramadhan. Marhaban berasal dari kata rahb yang berarti “luas atau lapang”. Sehingga jika kita mengucapkan marhaban kepada bulan Ramadhan, berarti kita menyambut Ramadhan sebagai tamu dengan dada yang lapang, penuh kegembiraan serta menyiapkan “ruangan” yang luas dalam hati kita, dalam ucap dan gerak kita untuk Ramadhan. Bagaimana kita tidak bergembira jika Rasulullah mengabarkan kedatangan bulan Ramadhan sebagai bulan yang berkah? ”Telah datang kepada kalian ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu- pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan.” (HR. Ahmad) Berkah menurut Imam Ghazali adalah ziyadatul khair ( bertambahnya kebaikan ). Allah sediakan begitu banyak kebaikan pada bulan ini. “Dalam bulan biasa, pahala setiap kebajikan dilipatgandakan 10 kali lipat, namun dalam bulan Ramadhan pahala amalan wajib dilipatgandakan 70 kali lipat”, sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana diriwayatkan Muslim.”Dan amalan yang sunah disamakan dengan pahala amalan wajib di luar Ramadhan.” Kemesraan dengan Allah menjadi berkah yang luar biasa di bulan ini. Kemesraan itu berlanjut dengan tuntunan sang Nabi untuk berbagi kepada sesama. “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi). Apalagi secara khusus, Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengungkapkan shadaqah yang paling afdhal ( utama ) adalah shadaqah pada bulan Ramadhan. Maka, di masjid-masjid berlimpah makanan berbuka sebagai wujud semangat berbagi yang ditebarkan Nabi. Titipan dana zakat, infaq, shadaqah & wakaf di Lembaga Amil Zakat meningkat. Orang-orang miskin seperti dimanjakan, namun mereka juga harus nyemplung dalam semangat berbagi. Zakat fitrah menjadi kewajiban muslim tanpa terkecuali, termasuk mereka yang miskin. Keberkahan berbagi ini adalah membersihkan jiwa dan harta kita untuk semakin dekat dengan Allah dan dekat kepada sesama. Salah satu hikmah dari puasa yaitu supaya kita dapat merasakan penderitaan orang-orang yang lapar. Shadaqah adalah bukti iman yang mengandung energi cinta kepada sesama. “Seseorang tidak disebut mukmin..”, kata Nabi dalam riwayat Bukhari.” Selama belum mencintai sesamanya sebagaimana mencintai dirinya sendiri. “ Shadaqah menjadi begitu istimewa dengan keberkahannya yang luar biasa. Balasannya dapat mencapai 700 kali lipat. Apalagi di bulan Ramadhan dimana pahala amal-amal dilipatgandakan. “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. 2: 261). Semoga Allah mengaruniakan keberkahan bagi kita di bulan ini. Kita sambut Ramadhan dengan ucapan, selamat datang bulan berkah, marhaban yaa Ramadhan” melapangkan niat dan gerak kita untuk amaliyah Ramadhan untuk menyongsong ampunan-Nya dan menjadi bagian dari orang-orang yang bertakwa. • Ramadhan Bulan Penuh Berkah Oleh : H Arif Rahman (Ka. Keuangan LKC Dompet Dhuafa) Hikmah 18 • • Ramadhan 1437 H
  • 19. MITRA KAMI MEDIA PARTNER MYRISH Bina Rohani Komunitas Kejar Amal H O T L I N E KERJASAMA KEMITRAAN 081808944888 Rekening Donasi • BCA No. Rek : 676.030.2340 An. Yayasan Dompet Dhuafa Republika • BSM No. Rek. 7000 492 714 An. Yayasan DD Republika • Bank Mandiri No. Rek : 128.000.4734.569 An. Dompet Dhuafa Republika Registrasi Donasi: http://lkc.dompetdhuafa.org/lkcdonasi