SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 94
Descargar para leer sin conexión
Cahaya Dan Optik
A. SIFAT-SIFAT CAHAYA
Cahaya merupakan salah satu gelombang
elektromagnetik, )'ang berarti cahaya dapat
merambatdi dalam ruang hampa udara.
Kecepatan cahaya meI?mbat dalam ruang
hampa udara adalah 3 x 103m/s
/ Sifat-sifat cahava antara lain:
merambatlurus
dapat dipantulkan
dapat dibelokkan
dapat dilenturkan
dapat digabungkan
dapat merambatdalam ruang hampa
B
1
CERMIN
CerminDatar
Sifat bayangan:
a. Sama tegak
b. Bersifatmaya (semu)
c, Jarak bayangan ke cermin sama dengan
jarak benda ke cermin (s=s')
d. Tinggi bayangan sama dengan tinggi
benda (h'=h)
Besarbayangan sama dengan besar
benda (M'=M)
Posisi bayangan (orientasi kanan kiri)
berlawanan dengan bendanya
Macam-macam ba,'angan:
/ Bayangan nyata ) bayangan yang terjadi
karena berpotongan sinar-sinar pantul,
,' Bayangan mala (semu) ) bayangan
yang t€riadi karena perpotongan
perpanjangan sinar pantul.
likadua buah cermin datar saling
membentuksudut c maka banyaknya
bayangan yang terbentuk adalah:
360
o
n = banyaknya bayangan
0 = sudutantara 2 cermin datar
CerminCekung
Sinar istimewa cermin celoln&:
'/ Sinar datang yang sejaiar dengan sumbu
utama akan dipantulkan melalui tihk
fokus utama (F)
r' Sinar datang yang melalui titik fokus
utama (F) akan dipantulkan seiajar
sumbu utama
r' Sinar datang yang melalui tihk
Hubungan anta& ruang benda (&*&) dan
R +R =5
kelengkungan (M) akan dipantulkan
melalui M juga
ruangbayangan (Rrry)
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
cekung
2, CerminCembung
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung:
/ Sinar datang sejaiar sumbu utama,
dipantulkan seolah-olah berasal dari
titikfokus.
r' sinar datang menu,u fokus, dipantulkan
seja,ar sumbu utama.
r' Sinar datans menuiu iari-jari M atau
pusat kelengkungan, dipantulkan
/ Sifat bayangan pada cermin cembung
selalu maya, tegak, diperkecil.
,' Pada cermin cembung iuga berlaku:
R +R =5
Rumus Pembentukan BaFngan dan
Perbesaran B ayangan pada C ermin
S.= jamk benda dari cermin
S,= iarak bayangan dari cermin
F = iarak fokus dari cermin
R = jari-iari
M = perbesaran bayangan,
h" = tinggi benda h, = tinggl balangan.
1112
s"sfR M=i=ls" h"
L. PEMBIASAN CAHAYA (REFMKSI)
Yaitu peristiwa pembelokkan arah rambatan
cahaya karena melewati dua mediumyang
berbeda kecepatan optiknya.
1. HukumSnelliusuntukPembiasan
Sinar datang, garis normal, dan sinar
bias terletakpada satu bidangdatar dan
berpotongan pada satu htik.
sinar datang dari medium kurang rapat
ke medium lebih rapatakan dibiaskan
mendekati garis normal. Jika sebaliknya
akan dibiaskan menjauhi garis normal.
b.
2. IndeksBias
a. Ihdeksbias mutlak (n)
h. Indeksbias relatif
n^
,' n,
c2
c1
C = cepat mnbat cahala pada ruang hampa
C" = cepat rambat caha,€ dalammedium
n. =indekshiashediDh 1
n" = indekshi,s mediun 2
C, = cepat rambat cahaya dalammedium 1
D
1.
LENSA
L ensa Cekung (Konkaf, L ensa N egatif (-))
Lensa cekungterdiri atas 3 bentuk yaitu:
a. Lensa bikonkaf (cekung rangkap)
b. Lensa plankonkaf (cekung datar)
Sinar-sinar i stimewa:
sifatbarange:
Apabila Rb".d, < Rb,y.,c., ) bayangan
diperbesar
c. Lensa konveks-konkaf (cekung
.".trrt
n n Dab
L ensa Cembung (Konveks, Lensa Positif (+))
Lensa cembung terdiri dari:
a. Lensa bikonveks (cembung-cembung)
b. Lensa plankonveks (cembung datar)
c. Lensa konkaf konveks (cekung
0 0 D
cembung)
Sinar-sinar istimewa:
Sifat bayangar
nyata, terbalik ) di belakang lensa
maya, diperbesar ) di depan lensa
Rumus pada lensa cekung dan cembudg
111
f sn s,
dan
Keteranganl
o fpositifuntuk lensa cembungdan f
negatif untuk lensa cekung
jarak benda s" positifiika terletak di
depan benda
jar"k bayangan si positifiika berada di
belakang lensa.
Alat-Alat Optik
Titik dekat mata (punctum proxinum = PP) ) !
MATA
Mata normal dapatmelihat benda dekatdan
jauh, hal ini karenanata nempunFi daya
Daya akomodali , kemampuan mata untuk
mencembung atau memipihkan lensanya sesuai
densah iarak benda.
jarakterdekatmata sehingga benda masih dapat
rerlihat denga n jelas denga n mata berakomodasr
Titikjauhnata (punctum remotum = PR) )
jamkterjauh mata sehingga benda masih
terlihat dengan jelas dengan mata tidak
berakomodasi naksimum.
Emeoopi ) mata normalrangmasih dapat
nelihat,elas benda antara 25 cm sampai tak
terhinssa (-).
r' Untuk mata normal: PP = 25 cm, sedanCkan PR
= (tak terhinssa).
/ cacat mata/kelainan pada mata, yaitu:
a, Miopi (rabun jauh)
Cacat mata yang menyebabkan tidak
dapat melihat iauh, karena bayangan
bendajatuh di depan retina.
Penderita miopi dapat ditolong
dengan kacamata negatif (cekung).
b. Hipermetropi (rabun dekat)
o Cacat mata yang tidak dapat melihat
benda dekat, akibatnya bayangan
terbentuk di belakang retina,
sehingga tampak kurang jelas.
o Penderita hipermetropi dapat
ditolong dengan kacamata positif
(cembung).
c. Presbiopi (matatua)
o Cacatmatayangdisebabkan
menurunnya daF akomodasi mata
karena usia lanjut
Penderita presbiopi dapat ditolong
dengan kacamata berlensa rangkap
(bifocal).
r' Rumus
P = kekuatan lensa dengan satuan miopi
PR = titikjauh mata
PP= tihk dekat mata penderita
%+w
100
f
1
f
B. LUP (MCAPEMBESAR)
Lup terbuat da sebuah lensa cembung
yang memiliki jarak fokus tertentu.
Pengamatan dengan lup dapat dilakukan
dengan dua cara berikut.
1. Mata berakomodasi maksimum.
Perbesaran: v=?9+r
f
2. Mata berakomodasi minimum
Perbesaran: M
25
t
L. MIKROSKOP
Mikroskop digunakan untuk mengamati
benda-benda yang berukuran sangat kecil.
Mikroskop terdiri dari 2 lensa positif(lensa
cembung).
1. Lensaobyekif ) lensa yang berada
dekat dengan obiek.
2, Lensaokuler ) lensa yang berada dekat
dengan mata,
Rumus perbesaran milsoskop
n,I=b,!!s* s.*
d=S'+S
M = perbesaran mikroskop
d = iarak lensa obyektif ke lensa okuler
Listrik Statis
A. BENDA NETML DAPAT DIMUATI LISTRIK
ModelAtom
r' Model atom adalah bagian terkecil dari
suatu unsuryang masih memilikisifat dari
unsur itu.
eleklmn
lnti atom
Ivlassa proton ) mp = 1,674 x 1041 kg
Ivlassa neutron ) m" = 1,675 x l0 'z?
kg
Massa elektron ) m" =
Massa atom = mp + mn
9,11 x 10 31 kg
+m"
Muatan Atom dan J enis Muatan Listrik
/ Proton bermuatan listrikpositif
)qo=+t,6xto'"c
r' Elektron bermuatan listrik negatif
)q.=-1,6x10 1ec
y' Neutron bermuatan listrik netral
y' Muatan suatu atom ditentukan oleh iumlah
proton dan iumlah elektron yan8 dimiliki
oleh atom tersebul
+ Atom bermuatanpositif) apabila
jumlah proton lebih banyak daripada
jumlah elektronnya.
t Atom b ermuatan negatif ) apabila
jumlah el€ktron lebih banyak daripada
jumlah protonnya.
Atom tidakbermuatan (netral) )
apabila jumlah proton sama dengaD
jumlah eleko-onnya.
I4emberi Muatan Listrik dengan Cara Menggosok
.l
dilosok denqan ka n :o
dilosokdenlan ka n :o
dilosokdenqan ka n sura
B. HUKUMCOULOMB
Gaya tarikrnenarik afau folak-menolak
anrara dua benda yang bcrmuatan listrik
adalah berbanding lurus (sebaDding)
dengan nluatan masing masingbenda dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jamk
aniara kedua benda tersebut.
/ ]ikamuatan sejenis ) tolak-menolak
/ Jikamuatan berlainanjenis ) tarik-menarik
r' Rumus:
F=1Qr 1Qz
r_
F = gaya Coulomb (N)
qr = muatan benda 1 (C)
q, = muatanbenda 2 (C)
r = jarak antarbenda (m),
k=konstanta (9 x 10eNm'z/C': )
L. MEDANLISTRIK
Medan listrikadalah ruangan di sekitar
benda bermuatan listrik yang masih
dipengaruhi gaya listrik.
/ Medan listrik dapat di nyatakan sebagai
garis-garisgaya dengan arah dan muatan
positif ke muatan negatil
'/ Kuat medan listrik muatan q1 )'ang
didasarkan muatan q, dapat dinyatakan
dengan rumus:
E
F
= kuat medan listrik muatan q1 (N/C)
= gaya Coulomb yangbekerja pada q, (N)
D. POTENSIAL LISTRIK
Potensial listrik adalah energi potensial
listrikper satuan muatan listrik.
r'Rumus:
[=El
I q]
V = potensial listrik (V)
W = energi potensial listrik (l)
q = muatan listrik (C)
Sumber Arus Listrik
Arus listrik dapat didefi nisikan sebagai berikut.
/ Arus listrik di dennisikan berdasarkan
parhkel-parhkel bermuatan listrik positil
'/ Arah arus listrik (arus konvensional)
berlawanan dengan arah arus elektron,
r' Arus listrikmengalir dari titik berpotensial
tinggi ke titikberpotensial rendah.
A. KUATARUSLISTRIK
Rumus:
I = kuat arus listrik (ampere, A)
Q = muatan listrik (coulomb, C)
t = selang waktu (sekon, s)
1C=6,25x1013elektron
/ Amperemeter ) Alat untuk mengukurarus
listrik.
7 Voltmeter ,Alat untuk mengukur tegangan
listrik:
B. SUMBERARUS LISTRIKDANTECANGAN
LISTRIK
1. ElemenVolta
r' Elemen volta menggunakan pelat
tembaga (Cu) sebagai elektroda positif
(anoda) dan pelat seng (Zn) sebagai
elektroda negatif.
2, Baterai (Elemen Kering)
/ Larutan elektrolitnva: ammonium
klorida.
Baterai menggunakan larufan fambahan, I
yailu manean aliokida kerins yans I
dicampurdenganserbukkarbon. I
Mangan diokida bertungsi sebagai I
depolarisator, yaitu melindungi laruun I
ammonium klorida supaya arus listrik I
yane dihasilkan dapat bertahan lama. I
Baterai tersusun dari batang karbon (C)
sebagai anoda dan seng (Zn) sebagai
katoda.
r' Baterai mengubah energi kimia meniadi
energi listrik.
Akumulator (Aki)
/ Aki terdiri dari anoda }?ng terbuat dari
batang timbal diokida (PbO,) dan
elekroda batang timbal (Pb).
r' Larutan elektrolitnya adalah asam sulfat
encer (H,SO1).
C. GAYA GERAKLISTRIK DAN TEGANGAN
JEPIT
r' Gaya gerak listriksuatu sumberarus listrik
adalah beda potensial antara ujung-uiung
sumber arus listrikketika sumber arus
listrik tidak mengalirkan arus listrik.
Rangkaian untuk menCukur ga}a geraklisrrik (GGL)
/ Teganganiepit adalah beda potensial antara
ujung-ujung sumber arus listrik ketika
sumber arus mengalirkan arus listrik,
vj =E-l.r
E = tegangan GGL
I = kuat arus listrik
r = hambatan dalam sumbertegangan
Vj = tegangan iepit
Listrik Dinamis
A. HUKUMOHM
Rumus:
V=lxR
V = beda potensial atau tegangan listrik
(volt)
I = kuatarus listrik (ampere)
R = hambatan (ohm = O)
B. MENGUKUR HAMBATAN LISTRIK
1. Mengukur hambatan listriksecara langsun8
Hambatan listrik dapat diukur secara
langsung dengan menggunakan multimetex
Mengukur hambatan listrik secara tidak
langsung
Hambatan listrik secara hdak langsung
dapat diukur dengan menggunakan metode
voltmeter-amperemeter pada gambar
herikut
Nilai R dapat dihitungdengan:
D_ pembacaan voltmeter v
pembacaan amperemeter
Hambatad Jenis Penghantar (p)
R = hambatan kawat
p = hambatanienis (O meter)
L = panjang kawat
A = luas penampang kawat (m':)
C. DAYA HANTARARUS LISTRIK SUATU ZAT
Dava hantar arus listriksuatu zat adalah
kemampuan zat ifu untuk menghantarkan
arus listrik.
r' Dilihat dari konduktifitas listriknya, zat atau
bahan dibagi menjadi 3 ienis.
R=oi
Jenis Konduktintas Listrik
1. Bahan konduktor
2.
Bahan yang mudah menghantarkan arus
listrik.
3.
Contoh: perak, aluminium,dan tembaga.
Bahan i solator
Bahan yang sukar menghantarkan arus
listrik.
Contoh: karet, plastik, dan kayu.
Bahan s emilonduktor
Bahan yang dapat bertingkah laku
kadang-kadang seperti konduktor dan
kadang-kadang seperti isolator.
Contoh: germanium dan silikon
D
E.
1.
HUKUMKIRCHHOFF
Hukum Kirchhoff berbunvi:
Jumlah kuat arusyang masuk ke suatu titik
cabangsama dengan iumlah kuatarus yang
keluar dari titik cabang tersebut.
r secara matematis ll =Il! masuk E xeluar
RANGKAIAN HAMBATAN LISTNK
Rangkaian Seri
Pada rangkaian hambatan yang disusun seri,
kuat arus yang melalui setiap hambatan
adalah sama.
2, Rangkaian Paralel
Besar hambatan pengganti dari rangkaian
paralel dirumuskan:
Besarnya hambatan pengganti (RS):
R.=R1 +R7+R"+..+R.
1',t1 1
-=-+-+...+-RP Rl R' R.
HUKUM OHM PADA RANGKATAN TE RTUTUP
Pada rangkaian tertutup berlaku rumus:
E
t=
R+r
I = kuat arus listrik (A)
E = beda potensial atau tegangan
R = hambatan (ohm)
r = hambatan dalam (ohm)
(vol9
Energi Dan Daya Listrik
A. ENERGI LISTRIK
1. Persamaan Energi Listrik
Apabila sebuah penghantar yang
hambatannya R diberi beda potensial V pada
kedur ujungnya sehingga mengalir arus
sebesar I, maka dalam waktu t energiyang
diserap penghantar tersebut dapat
ditentukan dengan tiga persamaan berikut:
W= l'?R t
R
W = energi listrik (ioule)
V = tegangan (volt)
I = kuat arus (ampere)
2, Konversi Edergi Listdk Meniadi Kalor
Alat-alat listrik seperti seterika, kompor
listril! ketel listril! solder listrik, dan
elem€n panas merupakan alat-alat yang
memilikiprinsip keia yang sama, yaitu
mengubah energi listrik menjadi energi
kalor.
W=Q atauV.l.t =m.c. T
m = massa air (kg)
c = kalor jenis o/kcK)
suhu (K)
2, Konversi Edergi Listdk Meniadi Kalor
Alat-alat listrik seperti seterika, kompor
listril! ketel listril! solder listrik, dan
elem€n panas merupakan alat-alat yang
memilikiprinsip keia yang sama, yaitu
mengubah energi listrik menjadi energi
kalor.
W=Q atauV.l.t =m.c. T
m = massa air (kg)
c = kalor jenis o/kcK)
suhu (K)
B. DAYALISTNK
DaFlistrik, energi listriktiap satuan
waktu.
Rumus:
P = daya listrik (l/sekon atau watt)
W = energi listrik 0oule)
t = waktu (detik atau sekon)
t hp (house power) = 746 watt
Rumus-rumus dala (P) ,ang lain:
P=|'?.R
R
Rekening listrikadalah suatu bentuk surat
tagihan terhadap penggunaan energi listrik
yang dipakai dalam kehidupan kita sehari-
hari.
Rumus:
c.
1.
PERUBAHAN ENERGI LISTRIK
Energi listrik melljadi energi kalor
Contoh alat yang mengubah energi listrik
menjadi energi kalor antara lain:
. seterika listrik
. kompor listrik
. ketel listrik
. solder listrik
B aya = enerqilistrik x tarf per kwh
elemen pemanas
2, Energi listrik meniadi cahaya
. lampu pijar . lampu tabung
3, Energi listrik menjadi energi gerak
. kipas angin . blender
Mixer
4. Penyepuhan sebagai contoh perubahan
energi Iistrik menjadi energi kimia.
Syarat-syarat penyepuhan adalah:
a. Menggunakan arus listriksearah
b. Bahan yang disepuh dipasan8 sebagai
katode (kutub negatiD dan bahan
penyepuh dipasang sebagai anode
(kutub posih0
c. Menggunakan larutan elektrolit (larutan
yang dapat mengalirkan arus listrik)
Magnet
Lri:!L.ri.r tirtitr,Lrtrrltil.n,L,rl.r HrL:riri Fd,lntrrr:
MagneL berasal dari Yunani, yaitu magnesia.
Magnet adalah suatu benda yang dapat
menarik benda-benda yang terbuat dari
besi, baia, dan logam-logam tertentu.
Penggolongan B enda B erdasarkan Sifat
Ke magnetannya
1, Bahan magnetik (ferromagnetik)
Bahan yang dapat ditarik oleh magnet
dengan cukup kuat.
Contoh: besi, nikel, dan baja.
2. B ahan nonmagnetik
a. Paramagnetik
Bahan yang hanya sedikit ditarik oleh
magnet.
Contoh: kayu, aluminium, dan platina.
b, Diamagnetik
Bahan yang sedikit ditolak oleh magnet
kuat.
Contoh: emas, bismuth, merku ,
Penggolongan B enda Berdasarkan Sifat Bahan !
Pembentuk M agmet
Berdasarkan sifat bahan pembentuk magnet,
magnet dapat digolongkan meniadi berikuL
1. Magnet keras
Bahan yang sukar dijadikan magnet, tetapi
setelah meniadi magnet akan menyimpan
kemagnetannF dalam waktu yang lama.
Contoh: baia, akomah dan kobalt.
2, Magnet lunak
Bahan yang mudah dijadikan magnet,
namun tidak mampu menyimpan
k€magnetannya dalam waktu ,'ang lama.
Contoh:besi.
Beberapa sifat kemagnetan yang dapatdiamati:
1. Magnet memiliki dua kutub, yaitu: kutub
utara dan kutub selatan.
2. Kutub-kutub seienis akan tolak menolak
dan kutub-kutub tidakseienis akan tarik
3.
4_
Dapat menarik benda logam tertentu.
Gaya tarik magnet terbesar pada kutubnya.
A. SIFATKEMAGNETAN
PEMBUATANMAGNET
Cara Menggosok
Bahan magnet dapat diiadikan magnet
dengan cara menggosokkan magnet dengan
arah yang senantiasa tidak berubah
(seaI"h).
kutub-Latub hasrl Bosok:n
Ujung akhirbahan magnet yang digosok
akan menjadi kuflrb yang berlawanan
dengan kutub magnetyang menggosok
0ihatgambar).
(
2 Caralnduksi
Perisiiwa batang besiatau baja menjadi
magne[ karena sebL]ah magnet berada di
dckatnya (tanpa mcnycntuh) disebut
induksimagnctik.
Iu
I
3. M enggunakan Arus Listrik
Magnet yang dihasilkan dinarnakan
clcl<tromagnct.
Kelebihan elektromagnetik:
a. Sifat kemagnetannya dapat diperbesar
dengan cara memperbanyak jumlah
lilitan atau memperbesararus listrik.
b. Sifat kemagnetannya dapat dihilangkan
dengan cara memutuskan arus listrik,
dan dapat ditimbulkan kembali dengan
cara menyambung arus listrik.
c. Kutub-kutub magnetnya dapat ditukar
dengan cara mengubah arah arus listrik,
Untuk memperkuat medan ma8netik yang
dihasilkan kawat berarus, kawat dapat
dililitkan membentuk kumparan.
Kumparan yang demikian disebut solenoida,
Untuk menentukan ujung mana yang jadi
kutub utara dan selatan, digunakan kaidah
tangan kanan berikut.
Sifat kemagnetan dapat dihilangkan dengan
cara pemanasan atau pemukulan,
L. MEDANMAGNETIK
Medanmagnetik ) daerah di sekitar
magnet di mana magnetlain masih
dipengaruhi oleh gaya magnetjika
diletakkan pada daeI?h tersebut.
/ Garis gayamagnet > pola garis yang
dibentuk oleh kutub magnet.
'/ Sifat garis gaya magnet
1. Garis ga,'a magnetkeluar dari kutub
utara dan masukke kutub selatan
2. caris gaya magnet tidak pernah
berpotongan
3. Tempatyang mempunyai garis gaya
magnet dapat menuniukkan medan
magnetik yang kuat dan sebaliknya.
Sifat Kemagnetan Bumi
r' Sudut yang dibentuk oleh iarum kompas
dengan arah utara-selatan sebenarnya
disebut sudut deHinasi.
'/ Sudut yang dibentuk oleh medan magnetik
bumi dengan garis horizontal dinamakan
sudutinklinasi.
0
Aturan Genggaman Thngan Kanan
Bila kawatberarus listrik digenggam dengan
tangan kanan sedemikian sehingga arah arus
sama dengan arah ibu iari, maka arah medan
magnet searah dengan arah genggaman,ari
yang lain.
Aturan genggam tangan kanan
Percobaan oersted
a. Semakin jauh dari kawat beErus, semakin
kecil kuat medan magnetnya.
b. Semakin besar kuat arusnF, semakin kuat
medan masn€tnva.
D. GAYALORENTZ
B esar gaya Lorenu dapat ditentukan dengan:
F=BxlxL
F = gaya Lorentz (newton)
B = kuatmedan magnet (tesla)
I = kuatarus listrik (ampere)
L = paniang kawatpenghantar (meter)
Arah gaya Lorenu dapat ditentukan dengan
I
I = ibujari menuniukkan
araharuslist k,
menunjukkanarah
medan magnetik,
F = iari tengah menunjukkan
Induksi Elektromagnetik
A. GAYAGERA(LISTRIK INDUKSI
Michael Faraday menielaskan bahwa:
'Gaya genk listrik induksi (ggl induksi) akan
muncul bila kumpann menangkapgaris gaya
magn etik tang iu mlah nt a beru ba h.'
s
Gaya gerak listrik induksi
GGL induk5i yang timbul pada ujung-uiung
kumparan bergantung pada tiga faktor
sebagai berikut.
1. J umlah Iilitan kumparan.
Semakin banyak lilitan kumparan,
semakin besar ggl induksiyang timbul.
2. Kecepatan keluar masuk magnet dari dan
ke dalam kumparan.
Semakin cepat magnet dimasukkan dan
dikeluarkan dari kumparan, semakin
besarBgl induki yang hmbul pada
ujung-uiunB kumparan.
3. Kekuatan magnet batang yang digunakan.
Semakin kuat magnet batang yanS
digunakan, semakin besar ggl induksi
yang timbul.
Di samping dengan menggerakkan magnet
ke dalam atau ke luar kumparan, gaF gerak
listrik induksi juga dapat ditimbulkan
dengan cara:
Memutar magnet batang di dekat
kumparan,
Memutar kumparan di dekat magnet
batang.
Memutushubungkan arus listrik pada
kumparan primer sehingga teaadi arus
induki pada kumparan sekunder.
2.
3.
1_
r' Beberapa sumber arus dan peralatan yang
meng8unakan percobaan Fal?day sebagai
dasarnya adalah AC, DC, dinamo, dan
Generator
r' Yaitu mesin yang mengubah energi kinetik
menjadi energi listrik (kebalikan dari
motor).
1. cenerator arus bolak-balik (generator
AC), disebut juga alternator.
2. Generator arus Searah
TRANSFORMATOR
Transformator adalah alat yang digunakan
untuk mengubah tegangan arus bolak balik
menjadi lebih rendah atau lebih tinggi.
Transformator terdiri dari:
1. kumparanprimet
2, kumparan sekunder,
3. intibesi lunak.
B.
r' Ada 2 jenis transformatox yaitu sebagai
berikut
1. Transformator p enaik tegangan (Step-
up)
) Untuk menaikkan tegangan bolak-
balik.
Ci -ciritransformator step-up:
t Jumlah lilitan sekunder lebih banyak
daripada jumlah lilitan primer
medan magft I b.tubah.ubah
Tegangan sekunder lebih besar
daripada tegangan primer
Kuat arus sekunder lebih kecil
daripada kuat arus primer.
2. Transformator p enurun tegangan (Step-
down)
) Untuk menurunkan tegangan bolak-
balik.
Ciri-ciri transformator step-down:
.:. Jumlah lilitan sekunder lebih sedikit
daripada jumlah lilitan primer
.:. Tegangan sekunder lebih kecil
daripada tegangan primer
* arus sekunder lebih besar daripada
kuat arus primer,
Hubungan antara tegangan primer dengan
tegangan sekunder untuk transformator
ideal:
Vs lp Ns
Vp ls Np
Np = iumlah lilitan p mer
Ns = jumlah lilitan s€kunder
Vp = tegangan Primer
Vs = tegangan sekunder
Ip = arus primer
I" = anrs sekunder
Efisiensi Transformator
/ Ensiensi transformator adalah
perbandingan antara daya pada kumparan
sekunder dengan daya pada kumparan
sebuah transformator
n=R x1000/o
'PP
Ps = daya sekunder (w) - Vs x Is
Pp = daya primer (w) + Vp x Ip
4 = efisiensi transformator (%)
Peralatan sehari-hari }?ng memanfaatkan
induksi elektromagnetik yaitu:
1. Tungku industri
2. Induktor Ruhmkorff
3. Rem magnetik
Sistem Tata Surya
A.
1.
TATA SURYA
Tata surya adalah sebuah sistem yang terdiri
da Bumi, Matahari, dan anggota kelompok
lain seperti planet-planeg satelit, asteroid,
komeL dan meteoroid.
Planet
Ada 8 planet dalam tata surya kita, yaitu:
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupitel
Saturnus, Uranus, Neptunus,
orbit) garis edar planel
Revolusi ) peredaran planet mengelilingi
Matahari.
/ Kala revolusi ) waktu yang diperlukan oleh
sebuah planet untuk sekali melakukan
/ Rotasi ) perputaran planet mengelilingi
'/ Kala rotasi ) waktu yang diperlukan oleh
plan€t untuk sekali melakukan rotasi.
r' Khusus bidang edar Bumi disebut ekliptika.
a. Berdasarkan Bumi sebagai pembatas
1, Planetlnferior ) planetyang orbitnya
terletak di antara orbitBumi dan
Matahari, ,'aitu: Merkurius dan V€nus.
2. Planetsuperior ) planet yang orbitnya
di luar orbit Bumi, yaitu: Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus,
Pengelompokan planet
B erdasarkan sabuk asteroid (antara Mars
dan Yupiter)
1. Planet dalam ) planet yang letaknya di
dalam sabuk asteroid, yaitu: Merkurius,
Venus, Bumi, dan Mars.
2. Planetluar ) planetyang letaknya di
luar sabuk asteroi d, yaitu Yupiter
Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
c, B erdasarkan ukuran dan komposisi
penyusun
1. Planet terrestrial ) planetyang
komposisi penyusunnya berupa batuan
(menyerupai bumi),yaitu: Merkurius,
Venus, Bumi, dan Mars.
2.
3.
2, Pladetlovian ) planet-planet }?ng
satelit
Yaitu benda langityang mengelilingi planeL
Masing-masing planet mempunyai satelit,
kecuali Merkurius dan Venus.
berukuran besar dan komposisi
penyusunnya berupa es dan gas
hidrogen, yaitu: Yupitei Saturnus,
Uranus, dan Neptunus
Asteroid atau Planetoid
Yaitu planet-planet kecil yang iumlahnya
puluhan ribuyangmengorbitmengelilingi
Matahari, terletak antara Mars dan Yupiter.
4. Komet
Komet adalah bintang berekor karena benda
langit ini memiliki ekor
Komet yang sangat terkenal adalah komet
Halley, ditemukan oleh Edmund Halley, dan
memiliki kala revohrsi 75t hun.
r' Komet Halley muncul terakhir pada tahun
1986 dan akan kembali munculpada tahun
2062.
/ Berikut beberapa contoh komet lainnya:
. Komet Encke (setiap 3,3 tahun)
. Komet Brook (setiap 7 tahun)
. Komet Gale (setiap 11 tahun)
. Komet Bi€la (s€tiap 6,6 tahun)
5. Meteoroid
Meteoroid adalah benda langit berukuran
sangatkecil hingga berukuran sebesar batu
kali.
Meteor adalah meteoroid yang iatuh ke
Bumi dan berpijar.
r' Meteorit adalah benda sisa meteor dan
beEtnya hampir puluhan ton.
B. BUMI DAN BULANYANG MENGELILINGI
MATAHARI
/ Bumi beredar mengelilingi Matahari.
/ Bumiberotasi dari baratke timur.
/ Dalam beredar mengelilingi Matahari.
Dalam beredar mengelilingi Matahari, poros
Bumi miring membuat sudut sebesar 23,5"
terhadap garis yang tegaklurus terhadap
ekliptika, maka panjang siang dan malam
selalu berubah.
Bulan yang mengorbit Bumi juga disebut
revolusi,
Kala revolusi Bulan adalah 27,3 harl
Kala revolusi ini disebutjuga sebagai 1
bulan sideris.
Untuk terjadi saatbulan purnamake bulan
purnama berikutnya (atau dari bulan baru
ke bulan baru berikutnya) dibutuhkan
a?ktu 29,53 hari.
/ Waktu ini disebut juga sebagai 1 bulan
sinodis.
Gaya Gravitasi
/ Newton menyampaikan bahwa antara dua
benda yang massanya masing-masingm dan
M akan terjadi gaya tarik-menarikyang
disebut gaya gravitasi.
r' Besarnya gaya gravitasi ini dapat dicari
dengan persamaan berikuL
- ^mMr=U ,
t'
F = gaya tarik-m enarik/gaya gravitasi (N)
G = tetapan gravitasi = 6.67 x 70 11
(Nm'?/ks)
M = massa benda pertama (kg)
m = massa bendakedua (kg)
r = jarak antara kedua benda (m)
HUKUM PERGERAKAN PLANET-PLANET
Nicolaus Copemicus
r' Menyatakan bahwa Matahari adalah
pusat tata surya (teori heliosentris).
r' Ang8ota-an8gota tata surya yang lain
beredar mengelilingi Matahari.
2, Hukum I Kepler
/ Orbitsetiap planet berbentuk elips dan
Matahari terletak pada salah satu
fokusnya.
3, Hukumll Kepler
/ Dalamjangka waktu yangsama garis
yang menghubungkan planet dengan
Matahari selama revolusi ters€but akan
melewati bidangyang luasnya sama.
Jikapaniang busur CD = AB, maka luas
juringMCD = luas juringMAB.
4, HukumlllKepler
"
Kuadrat kala revolusi planet-planet
berbanding lurus dengan pangkat tiga
jamk rata-mtanya dari Matahari.
/ Secara matemalis dapat ditulis:
Pl:Pl -a?,:a)
Pl= Kala revolusi planet pertama
Pr= Kala revolusi planet kedua
a1= Jarakantara Mataha dengan
planet pertama
ar= Jarakantara Matahari dengan
planet kedua
D MATAHARI
Matahari adalah bintang.
Jarak Bumi-Mataha , bagi ukuran iagat raya
sangat dekat, yaitu sekitar 150.000.000 km
(= 1 satuan astronomi = 1 SA).
lal"k antarbintang di iagat l"ya diukur
dengan satuan tahun cahalra.
1 tahun cahaya = 1013 km.
E neryi di Matahari
r' Hd yang memungkinkan terbentuknya
energi di matahari yang luar biasaadalah
proses reaksi nuklir (fusi nuklir).
'/ Menurut AIbert Einstein, besarnya energi
yang timbul pada reaksi nuklir di 14atahari
dapat dihitung dengan persamaan:
E=mc2
E = energi yang timbul
m = massa yangberubah menjadi energi
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa
(3x 103m/s)
Lapisanlapisan Matahari
/.,..1
-i
VI
i)l.=
1, Inti Matahari
'/ Inti Matahari merupakan bagian
yang selalu bergerak.
r' Pada inti Mataha teiadi reaksi
termonuklir yang menghasilkan
energi yang besar.
'/ suhu yangada di inti Matahari
mencapai 13.600.000o c.
2, Fotosfer (lapisan caha)a)
'/ Fotosfer adalah lapisan cahaya yang
sangat teran& putih dan
menyilaukan mata.
r' Tebalnya sekitar 320 km dengan
suhu mencapai 6.000' C.
3, Kromosfer
'/ Kromosfer disebut iuga atmosfer
Mataha .
Tebalnya mencapai 2.400 km.
Suhunya 4.000" C, namun bagian
luarnya bisa mencapai 10.000'C.
4. Korona
'/ Korona adalah lapisan atmosfer luar
Matahari yang berbentuk mahkota.
BUMIDAN PERILAKUI.IYA
Akibat Rotasi Bumi
a. Bumi menggembung di khatulistiwa dan
pepat di kedua kutubnya.
b. Teriadinya pergantian siang dan malam.
E.
1.
Teriadinya perbedaan suhu.
Gerak semu harian Matahari dan benda-
benda langit yang lain.
e. Adanya perubahan arah angin.
2. Akibat Revolusi Bumi
a. Ter,adinya perubahan musim.
b. Teriadinya perbedaan paniangsiang dan
malam di belahan Bumi utara dan
selatan,
c. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda-
beda da waktu ke waktu dalam satu
tahun.
d. Teriadinya gerak semu matahari.
d
Gerak semu tahunan Matahari,
.t Tanggal 21 Maret Matahari akan
t€rbit di atas khatulishwa.
Tanggal 21 Juni Matahari akan terbit
di atas garis balik utara.
Tanggal23 September Matahari akan
terbit di atas garis khatulistiwa.
Tanggal22 Desember Matahari akan
terbit di atas garis balik selatan.
BULAN DAN PERILAKUNYA
Rupa Bulan
a. Bulan termasukbenda gelap, karena
tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri.
F.
1.
Cahaya }?ngtampak dari bumi hanyalah
hasil dari pantulan cahaya Matahari
yang jatuh di permukaannya.
JarakBulan ke Bumi 384.403 km.
Bulan bermassa kira-kira harya 1/81
massa Bumi (massa bulan 8,1x 10"k9).
Gravitasi Bulan hanya 1 /16kali gaya
gravitasi Bumi.
Diameter bulan ya kali diameter Bumi.
2, B ulan Tidak Memiliki Atmosfer
Karena hdakmemiliki atmosfer, maka di
Bulan terjadi peristiwa sebagai berikut:
a. Bunyi tidak dapat merambat di Bulan.
b. Langit di Bulan berwarna hitam kelam.
b.
d
c. Suhu di Bulan sangat ekstrim. Di bagian
yang terkena sinar Matahari suhunya
mencapai 110" C, sedangkan di bagian
yang tidak terkena sinar Matahari
suhunya mencapai -173' C.
d. Di Bulan tidak mengenal siklus air.
3, Rotasi dan Revolusi Bulan
r' Di samping mengorbit Bumi, Bulan
bersama Bumi juga beredar mengelilingi
Matahari.
y' Pasang surut air laut disebabkan oleh
gaya gravitasi Bulan dan Matahari
terhadap Bumi.Akan tetapi pasang surut
terutama disebabkan oleh gaya gravitasi
Bulan. Hal ini disebabkan jarak Bumi
dan Bulan t€rlalu dekat.
4. Fase-fasebulan:
EtMm@@
G. GERHANA B UI,{N DAN GERHANA
MATA}IARI
r' Pada saat bulan pumama, Bulan menembus
bidang ekliptika.
r' Saat itu terjadi kedudukan Mataha , Bulan,
dan Bumi akan berada dalam satu garis
lurus sehingga akan ter,adi gerhana Bulan.
E-,".,,*,"
B!lan
Bumi
[,latahari
Pada saat Bulan menembus bidang ekliptika,
yairu pada saar bulan mari, akan terjadi
gerhana Matahari.
Saat ilu Matilhari berada pada satu garis
lurus densan bulan jika dilihal dari tsumi.
B! an
a7
e
a
H SATELIT BUATAN
Satelit buatan adalah benda ,'ang sengaja
dibuatdan diletakkan di angkasa luar
mengorbitBumi untuktujuan tertentu,
Ada 5 macam satelit buatan:
1. Satelit komunikasi
Satelit yang diluncurkan untuk
memberikan pelayanan radio dan
televisi kepada penduduk ,'ang ada di
Bumi.
Contoh: satelit Palapa.
2. Satelit cuaca
Satelit yang diluncurkan untuk
menunjukkan formasi awan yang
menyelimuti permukaan Bumi,
3. Satelitnavigasi
Satelit transit yang diluncurkan untuk
membantu navigasi darat dan laut,
4. Satelit penelitian
Satelit yang diluncurkan untuk berbagai
macam penelitian / misi.
5. Satelit mata-mata
Satelit yang digunakan untuk
menyampaikan informasi bagi kalangan
militer.
I. ATMOSFERBUMI
Atmosfer ) lapisan udara yang
menyelimuti Bumi, tebal lapisan atmosfer
kuranglebih 10.000 km dari permukaan
Bumi.
r' Kandungan zat atmosfer dalam keadaan
kering:
1. Nitrogen 78 o/o
2. Zat asarn (oksi9en) 21 o/o
3. Gas argon 0,9 %o
4. Zatasam arang (CO,) 0,03 o/o
5. Gas lain 0,07%
r' Atmosfer berdasarkan suhunya dapat dibagi
atas beberapa lapisan berikutl
1. Troposfer ) lapisan yang paling dasar.
2. Stratosler ) lapisan yang Lerdiridari
lapisan ozon (o3).
3. Mesosfer ) lapisan yang bemda di atas
stratosfer,
4. Eksosfer , lapisan yang berada di atas

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1Faaris Shiddiiqy
 
12 gelombang-2
12 gelombang-212 gelombang-2
12 gelombang-2KranA Paga
 
Gel Elektromagnetik
Gel ElektromagnetikGel Elektromagnetik
Gel Elektromagnetikguestda115d9
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIILisna M
 
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMAMakalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMAAnnisa Triana
 
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3Krisna Mustofa
 
interferensi dan difraksi
interferensi dan difraksiinterferensi dan difraksi
interferensi dan difraksiannisnuruli
 
Optika geometri
Optika geometriOptika geometri
Optika geometriauliarika
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaRizky Hutami
 
Tugas presentasi fisika(kelompok)
Tugas presentasi fisika(kelompok)Tugas presentasi fisika(kelompok)
Tugas presentasi fisika(kelompok)Dika Wahyu Suryadi
 

La actualidad más candente (20)

Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
 
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
 
Gelombang cahaya UNNES
Gelombang cahaya UNNESGelombang cahaya UNNES
Gelombang cahaya UNNES
 
Rumus optika geometri
Rumus optika geometriRumus optika geometri
Rumus optika geometri
 
Gelombang cahaya fisika sma
Gelombang cahaya fisika smaGelombang cahaya fisika sma
Gelombang cahaya fisika sma
 
12 gelombang-2
12 gelombang-212 gelombang-2
12 gelombang-2
 
Gel Elektromagnetik
Gel ElektromagnetikGel Elektromagnetik
Gel Elektromagnetik
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
 
Makalah interferensi
Makalah interferensiMakalah interferensi
Makalah interferensi
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
 
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMAMakalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
 
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
 
Pbl[1]
Pbl[1]Pbl[1]
Pbl[1]
 
Cahaya & bunyi
Cahaya & bunyiCahaya & bunyi
Cahaya & bunyi
 
interferensi dan difraksi
interferensi dan difraksiinterferensi dan difraksi
interferensi dan difraksi
 
Optika geometri
Optika geometriOptika geometri
Optika geometri
 
Cahaya optik
Cahaya optikCahaya optik
Cahaya optik
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahaya
 
Tugas presentasi fisika(kelompok)
Tugas presentasi fisika(kelompok)Tugas presentasi fisika(kelompok)
Tugas presentasi fisika(kelompok)
 
Difraksi gelombang
Difraksi gelombangDifraksi gelombang
Difraksi gelombang
 

Destacado (20)

Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Ukk kelas 6 tema 9 paket 3
Ukk kelas 6 tema 9 paket 3Ukk kelas 6 tema 9 paket 3
Ukk kelas 6 tema 9 paket 3
 
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahariBab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
 
Mengenal tata surya
Mengenal tata suryaMengenal tata surya
Mengenal tata surya
 
Pelangi
PelangiPelangi
Pelangi
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Ppt pelangi
Ppt pelangiPpt pelangi
Ppt pelangi
 
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan IIIKarya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
 
Geologi Sejarah
Geologi SejarahGeologi Sejarah
Geologi Sejarah
 
Tata surya smp ppt
Tata surya smp pptTata surya smp ppt
Tata surya smp ppt
 
Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
 
makalah hukum keppler
makalah hukum kepplermakalah hukum keppler
makalah hukum keppler
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
6. induksi elektromagnetik kelas 9
6. induksi elektromagnetik   kelas 96. induksi elektromagnetik   kelas 9
6. induksi elektromagnetik kelas 9
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IX
 
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 JakartaTata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
 
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IX
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IXRangkuman materi Fisika SMP kelas IX
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IX
 

Similar a OPTIC-LIGHT

Optical instrumentation system
Optical instrumentation systemOptical instrumentation system
Optical instrumentation systemayu bekti
 
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptxPRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptxserpong02
 
Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015Al Frilantika
 
Cahaya optika
Cahaya optikaCahaya optika
Cahaya optikaMank Zein
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O MIwan Setiawan
 
Struktur Atom Presentation
Struktur Atom PresentationStruktur Atom Presentation
Struktur Atom Presentationhafizona
 
2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar xIrfan Rifa'i
 
IPA Fisika - Cahaya (Light) Bilingual!
IPA Fisika - Cahaya (Light) Bilingual!IPA Fisika - Cahaya (Light) Bilingual!
IPA Fisika - Cahaya (Light) Bilingual!Ika
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxReyAsadelFariztan
 

Similar a OPTIC-LIGHT (20)

Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
 
Optika geometri SMA fisika unnes
Optika geometri SMA fisika unnesOptika geometri SMA fisika unnes
Optika geometri SMA fisika unnes
 
Optical instrumentation system
Optical instrumentation systemOptical instrumentation system
Optical instrumentation system
 
Sifat sifat cahaya
Sifat sifat cahayaSifat sifat cahaya
Sifat sifat cahaya
 
sifat-sifat cahaya
sifat-sifat cahayasifat-sifat cahaya
sifat-sifat cahaya
 
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptxPRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
 
PPT 1.pdf
PPT 1.pdfPPT 1.pdf
PPT 1.pdf
 
Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015
 
Cahaya optika
Cahaya optikaCahaya optika
Cahaya optika
 
Gelombang cahaya fisika unnes
Gelombang cahaya fisika unnesGelombang cahaya fisika unnes
Gelombang cahaya fisika unnes
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
 
Cahaya dan alat optik
Cahaya dan alat optikCahaya dan alat optik
Cahaya dan alat optik
 
Struktur Atom Presentation
Struktur Atom PresentationStruktur Atom Presentation
Struktur Atom Presentation
 
2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x
 
CAHAYA-OPTIK.pptx
CAHAYA-OPTIK.pptxCAHAYA-OPTIK.pptx
CAHAYA-OPTIK.pptx
 
CAHAYA-OPTIK.pptx
CAHAYA-OPTIK.pptxCAHAYA-OPTIK.pptx
CAHAYA-OPTIK.pptx
 
IPA Fisika - Cahaya (Light) Bilingual!
IPA Fisika - Cahaya (Light) Bilingual!IPA Fisika - Cahaya (Light) Bilingual!
IPA Fisika - Cahaya (Light) Bilingual!
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptx
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 

Último

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Último (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

OPTIC-LIGHT

  • 2. A. SIFAT-SIFAT CAHAYA Cahaya merupakan salah satu gelombang elektromagnetik, )'ang berarti cahaya dapat merambatdi dalam ruang hampa udara. Kecepatan cahaya meI?mbat dalam ruang hampa udara adalah 3 x 103m/s / Sifat-sifat cahava antara lain: merambatlurus dapat dipantulkan dapat dibelokkan dapat dilenturkan dapat digabungkan dapat merambatdalam ruang hampa
  • 3. B 1 CERMIN CerminDatar Sifat bayangan: a. Sama tegak b. Bersifatmaya (semu) c, Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin (s=s') d. Tinggi bayangan sama dengan tinggi benda (h'=h) Besarbayangan sama dengan besar benda (M'=M) Posisi bayangan (orientasi kanan kiri) berlawanan dengan bendanya
  • 4. Macam-macam ba,'angan: / Bayangan nyata ) bayangan yang terjadi karena berpotongan sinar-sinar pantul, ,' Bayangan mala (semu) ) bayangan yang t€riadi karena perpotongan perpanjangan sinar pantul. likadua buah cermin datar saling membentuksudut c maka banyaknya bayangan yang terbentuk adalah: 360 o n = banyaknya bayangan 0 = sudutantara 2 cermin datar
  • 5. CerminCekung Sinar istimewa cermin celoln&: '/ Sinar datang yang sejaiar dengan sumbu utama akan dipantulkan melalui tihk fokus utama (F) r' Sinar datang yang melalui titik fokus utama (F) akan dipantulkan seiajar sumbu utama r' Sinar datang yang melalui tihk Hubungan anta& ruang benda (&*&) dan R +R =5 kelengkungan (M) akan dipantulkan melalui M juga ruangbayangan (Rrry)
  • 6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
  • 7. 2, CerminCembung Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung: / Sinar datang sejaiar sumbu utama, dipantulkan seolah-olah berasal dari titikfokus. r' sinar datang menu,u fokus, dipantulkan seja,ar sumbu utama. r' Sinar datans menuiu iari-jari M atau pusat kelengkungan, dipantulkan
  • 8. / Sifat bayangan pada cermin cembung selalu maya, tegak, diperkecil. ,' Pada cermin cembung iuga berlaku: R +R =5 Rumus Pembentukan BaFngan dan Perbesaran B ayangan pada C ermin S.= jamk benda dari cermin S,= iarak bayangan dari cermin F = iarak fokus dari cermin R = jari-iari M = perbesaran bayangan, h" = tinggi benda h, = tinggl balangan. 1112 s"sfR M=i=ls" h"
  • 9. L. PEMBIASAN CAHAYA (REFMKSI) Yaitu peristiwa pembelokkan arah rambatan cahaya karena melewati dua mediumyang berbeda kecepatan optiknya. 1. HukumSnelliusuntukPembiasan Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletakpada satu bidangdatar dan berpotongan pada satu htik. sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapatakan dibiaskan mendekati garis normal. Jika sebaliknya akan dibiaskan menjauhi garis normal. b.
  • 10. 2. IndeksBias a. Ihdeksbias mutlak (n) h. Indeksbias relatif n^ ,' n, c2 c1 C = cepat mnbat cahala pada ruang hampa C" = cepat rambat caha,€ dalammedium n. =indekshiashediDh 1 n" = indekshi,s mediun 2 C, = cepat rambat cahaya dalammedium 1
  • 11. D 1. LENSA L ensa Cekung (Konkaf, L ensa N egatif (-)) Lensa cekungterdiri atas 3 bentuk yaitu: a. Lensa bikonkaf (cekung rangkap) b. Lensa plankonkaf (cekung datar) Sinar-sinar i stimewa: sifatbarange: Apabila Rb".d, < Rb,y.,c., ) bayangan diperbesar c. Lensa konveks-konkaf (cekung .".trrt n n Dab
  • 12. L ensa Cembung (Konveks, Lensa Positif (+)) Lensa cembung terdiri dari: a. Lensa bikonveks (cembung-cembung) b. Lensa plankonveks (cembung datar) c. Lensa konkaf konveks (cekung 0 0 D cembung) Sinar-sinar istimewa: Sifat bayangar nyata, terbalik ) di belakang lensa maya, diperbesar ) di depan lensa
  • 13. Rumus pada lensa cekung dan cembudg 111 f sn s, dan Keteranganl o fpositifuntuk lensa cembungdan f negatif untuk lensa cekung jarak benda s" positifiika terletak di depan benda jar"k bayangan si positifiika berada di belakang lensa.
  • 15. Titik dekat mata (punctum proxinum = PP) ) ! MATA Mata normal dapatmelihat benda dekatdan jauh, hal ini karenanata nempunFi daya Daya akomodali , kemampuan mata untuk mencembung atau memipihkan lensanya sesuai densah iarak benda. jarakterdekatmata sehingga benda masih dapat rerlihat denga n jelas denga n mata berakomodasr Titikjauhnata (punctum remotum = PR) ) jamkterjauh mata sehingga benda masih terlihat dengan jelas dengan mata tidak berakomodasi naksimum. Emeoopi ) mata normalrangmasih dapat nelihat,elas benda antara 25 cm sampai tak terhinssa (-). r' Untuk mata normal: PP = 25 cm, sedanCkan PR = (tak terhinssa).
  • 16. / cacat mata/kelainan pada mata, yaitu: a, Miopi (rabun jauh) Cacat mata yang menyebabkan tidak dapat melihat iauh, karena bayangan bendajatuh di depan retina. Penderita miopi dapat ditolong dengan kacamata negatif (cekung). b. Hipermetropi (rabun dekat) o Cacat mata yang tidak dapat melihat benda dekat, akibatnya bayangan terbentuk di belakang retina, sehingga tampak kurang jelas. o Penderita hipermetropi dapat ditolong dengan kacamata positif (cembung).
  • 17. c. Presbiopi (matatua) o Cacatmatayangdisebabkan menurunnya daF akomodasi mata karena usia lanjut Penderita presbiopi dapat ditolong dengan kacamata berlensa rangkap (bifocal). r' Rumus P = kekuatan lensa dengan satuan miopi PR = titikjauh mata PP= tihk dekat mata penderita %+w 100 f 1 f
  • 18. B. LUP (MCAPEMBESAR) Lup terbuat da sebuah lensa cembung yang memiliki jarak fokus tertentu. Pengamatan dengan lup dapat dilakukan dengan dua cara berikut. 1. Mata berakomodasi maksimum. Perbesaran: v=?9+r f 2. Mata berakomodasi minimum Perbesaran: M 25 t
  • 19. L. MIKROSKOP Mikroskop digunakan untuk mengamati benda-benda yang berukuran sangat kecil. Mikroskop terdiri dari 2 lensa positif(lensa cembung). 1. Lensaobyekif ) lensa yang berada dekat dengan obiek. 2, Lensaokuler ) lensa yang berada dekat dengan mata,
  • 20. Rumus perbesaran milsoskop n,I=b,!!s* s.* d=S'+S M = perbesaran mikroskop d = iarak lensa obyektif ke lensa okuler
  • 22. A. BENDA NETML DAPAT DIMUATI LISTRIK ModelAtom r' Model atom adalah bagian terkecil dari suatu unsuryang masih memilikisifat dari unsur itu. eleklmn lnti atom Ivlassa proton ) mp = 1,674 x 1041 kg Ivlassa neutron ) m" = 1,675 x l0 'z? kg Massa elektron ) m" = Massa atom = mp + mn 9,11 x 10 31 kg +m"
  • 23. Muatan Atom dan J enis Muatan Listrik / Proton bermuatan listrikpositif )qo=+t,6xto'"c r' Elektron bermuatan listrik negatif )q.=-1,6x10 1ec y' Neutron bermuatan listrik netral y' Muatan suatu atom ditentukan oleh iumlah proton dan iumlah elektron yan8 dimiliki oleh atom tersebul + Atom bermuatanpositif) apabila jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektronnya. t Atom b ermuatan negatif ) apabila jumlah el€ktron lebih banyak daripada jumlah protonnya.
  • 24. Atom tidakbermuatan (netral) ) apabila jumlah proton sama dengaD jumlah eleko-onnya. I4emberi Muatan Listrik dengan Cara Menggosok .l dilosok denqan ka n :o dilosokdenlan ka n :o dilosokdenqan ka n sura B. HUKUMCOULOMB Gaya tarikrnenarik afau folak-menolak anrara dua benda yang bcrmuatan listrik adalah berbanding lurus (sebaDding) dengan nluatan masing masingbenda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jamk aniara kedua benda tersebut.
  • 25. / ]ikamuatan sejenis ) tolak-menolak / Jikamuatan berlainanjenis ) tarik-menarik r' Rumus: F=1Qr 1Qz r_ F = gaya Coulomb (N) qr = muatan benda 1 (C) q, = muatanbenda 2 (C) r = jarak antarbenda (m), k=konstanta (9 x 10eNm'z/C': )
  • 26. L. MEDANLISTRIK Medan listrikadalah ruangan di sekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi gaya listrik. / Medan listrik dapat di nyatakan sebagai garis-garisgaya dengan arah dan muatan positif ke muatan negatil '/ Kuat medan listrik muatan q1 )'ang didasarkan muatan q, dapat dinyatakan dengan rumus: E F = kuat medan listrik muatan q1 (N/C) = gaya Coulomb yangbekerja pada q, (N)
  • 27. D. POTENSIAL LISTRIK Potensial listrik adalah energi potensial listrikper satuan muatan listrik. r'Rumus: [=El I q] V = potensial listrik (V) W = energi potensial listrik (l) q = muatan listrik (C)
  • 29. Arus listrik dapat didefi nisikan sebagai berikut. / Arus listrik di dennisikan berdasarkan parhkel-parhkel bermuatan listrik positil '/ Arah arus listrik (arus konvensional) berlawanan dengan arah arus elektron, r' Arus listrikmengalir dari titik berpotensial tinggi ke titikberpotensial rendah. A. KUATARUSLISTRIK Rumus: I = kuat arus listrik (ampere, A) Q = muatan listrik (coulomb, C) t = selang waktu (sekon, s) 1C=6,25x1013elektron
  • 30. / Amperemeter ) Alat untuk mengukurarus listrik. 7 Voltmeter ,Alat untuk mengukur tegangan listrik: B. SUMBERARUS LISTRIKDANTECANGAN LISTRIK 1. ElemenVolta r' Elemen volta menggunakan pelat tembaga (Cu) sebagai elektroda positif (anoda) dan pelat seng (Zn) sebagai elektroda negatif. 2, Baterai (Elemen Kering) / Larutan elektrolitnva: ammonium klorida.
  • 31. Baterai menggunakan larufan fambahan, I yailu manean aliokida kerins yans I dicampurdenganserbukkarbon. I Mangan diokida bertungsi sebagai I depolarisator, yaitu melindungi laruun I ammonium klorida supaya arus listrik I yane dihasilkan dapat bertahan lama. I Baterai tersusun dari batang karbon (C) sebagai anoda dan seng (Zn) sebagai katoda. r' Baterai mengubah energi kimia meniadi energi listrik.
  • 32. Akumulator (Aki) / Aki terdiri dari anoda }?ng terbuat dari batang timbal diokida (PbO,) dan elekroda batang timbal (Pb). r' Larutan elektrolitnya adalah asam sulfat encer (H,SO1). C. GAYA GERAKLISTRIK DAN TEGANGAN JEPIT r' Gaya gerak listriksuatu sumberarus listrik adalah beda potensial antara ujung-uiung sumber arus listrikketika sumber arus listrik tidak mengalirkan arus listrik.
  • 33. Rangkaian untuk menCukur ga}a geraklisrrik (GGL) / Teganganiepit adalah beda potensial antara ujung-ujung sumber arus listrik ketika sumber arus mengalirkan arus listrik, vj =E-l.r E = tegangan GGL I = kuat arus listrik r = hambatan dalam sumbertegangan Vj = tegangan iepit
  • 35. A. HUKUMOHM Rumus: V=lxR V = beda potensial atau tegangan listrik (volt) I = kuatarus listrik (ampere) R = hambatan (ohm = O) B. MENGUKUR HAMBATAN LISTRIK 1. Mengukur hambatan listriksecara langsun8 Hambatan listrik dapat diukur secara langsung dengan menggunakan multimetex
  • 36. Mengukur hambatan listrik secara tidak langsung Hambatan listrik secara hdak langsung dapat diukur dengan menggunakan metode voltmeter-amperemeter pada gambar herikut Nilai R dapat dihitungdengan: D_ pembacaan voltmeter v pembacaan amperemeter
  • 37. Hambatad Jenis Penghantar (p) R = hambatan kawat p = hambatanienis (O meter) L = panjang kawat A = luas penampang kawat (m':) C. DAYA HANTARARUS LISTRIK SUATU ZAT Dava hantar arus listriksuatu zat adalah kemampuan zat ifu untuk menghantarkan arus listrik. r' Dilihat dari konduktifitas listriknya, zat atau bahan dibagi menjadi 3 ienis. R=oi
  • 38. Jenis Konduktintas Listrik 1. Bahan konduktor 2. Bahan yang mudah menghantarkan arus listrik. 3. Contoh: perak, aluminium,dan tembaga. Bahan i solator Bahan yang sukar menghantarkan arus listrik. Contoh: karet, plastik, dan kayu. Bahan s emilonduktor Bahan yang dapat bertingkah laku kadang-kadang seperti konduktor dan kadang-kadang seperti isolator. Contoh: germanium dan silikon
  • 39. D E. 1. HUKUMKIRCHHOFF Hukum Kirchhoff berbunvi: Jumlah kuat arusyang masuk ke suatu titik cabangsama dengan iumlah kuatarus yang keluar dari titik cabang tersebut. r secara matematis ll =Il! masuk E xeluar RANGKAIAN HAMBATAN LISTNK Rangkaian Seri Pada rangkaian hambatan yang disusun seri, kuat arus yang melalui setiap hambatan adalah sama.
  • 40. 2, Rangkaian Paralel Besar hambatan pengganti dari rangkaian paralel dirumuskan: Besarnya hambatan pengganti (RS): R.=R1 +R7+R"+..+R. 1',t1 1 -=-+-+...+-RP Rl R' R.
  • 41. HUKUM OHM PADA RANGKATAN TE RTUTUP Pada rangkaian tertutup berlaku rumus: E t= R+r I = kuat arus listrik (A) E = beda potensial atau tegangan R = hambatan (ohm) r = hambatan dalam (ohm) (vol9
  • 42. Energi Dan Daya Listrik
  • 43. A. ENERGI LISTRIK 1. Persamaan Energi Listrik Apabila sebuah penghantar yang hambatannya R diberi beda potensial V pada kedur ujungnya sehingga mengalir arus sebesar I, maka dalam waktu t energiyang diserap penghantar tersebut dapat ditentukan dengan tiga persamaan berikut: W= l'?R t R W = energi listrik (ioule) V = tegangan (volt) I = kuat arus (ampere)
  • 44. 2, Konversi Edergi Listdk Meniadi Kalor Alat-alat listrik seperti seterika, kompor listril! ketel listril! solder listrik, dan elem€n panas merupakan alat-alat yang memilikiprinsip keia yang sama, yaitu mengubah energi listrik menjadi energi kalor. W=Q atauV.l.t =m.c. T m = massa air (kg) c = kalor jenis o/kcK) suhu (K)
  • 45. 2, Konversi Edergi Listdk Meniadi Kalor Alat-alat listrik seperti seterika, kompor listril! ketel listril! solder listrik, dan elem€n panas merupakan alat-alat yang memilikiprinsip keia yang sama, yaitu mengubah energi listrik menjadi energi kalor. W=Q atauV.l.t =m.c. T m = massa air (kg) c = kalor jenis o/kcK) suhu (K)
  • 46. B. DAYALISTNK DaFlistrik, energi listriktiap satuan waktu. Rumus: P = daya listrik (l/sekon atau watt) W = energi listrik 0oule) t = waktu (detik atau sekon) t hp (house power) = 746 watt Rumus-rumus dala (P) ,ang lain: P=|'?.R R
  • 47. Rekening listrikadalah suatu bentuk surat tagihan terhadap penggunaan energi listrik yang dipakai dalam kehidupan kita sehari- hari. Rumus: c. 1. PERUBAHAN ENERGI LISTRIK Energi listrik melljadi energi kalor Contoh alat yang mengubah energi listrik menjadi energi kalor antara lain: . seterika listrik . kompor listrik . ketel listrik . solder listrik B aya = enerqilistrik x tarf per kwh elemen pemanas
  • 48. 2, Energi listrik meniadi cahaya . lampu pijar . lampu tabung 3, Energi listrik menjadi energi gerak . kipas angin . blender Mixer 4. Penyepuhan sebagai contoh perubahan energi Iistrik menjadi energi kimia. Syarat-syarat penyepuhan adalah: a. Menggunakan arus listriksearah b. Bahan yang disepuh dipasan8 sebagai katode (kutub negatiD dan bahan penyepuh dipasang sebagai anode (kutub posih0 c. Menggunakan larutan elektrolit (larutan yang dapat mengalirkan arus listrik)
  • 50. MagneL berasal dari Yunani, yaitu magnesia. Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi, baia, dan logam-logam tertentu. Penggolongan B enda B erdasarkan Sifat Ke magnetannya 1, Bahan magnetik (ferromagnetik) Bahan yang dapat ditarik oleh magnet dengan cukup kuat. Contoh: besi, nikel, dan baja. 2. B ahan nonmagnetik a. Paramagnetik Bahan yang hanya sedikit ditarik oleh magnet. Contoh: kayu, aluminium, dan platina.
  • 51. b, Diamagnetik Bahan yang sedikit ditolak oleh magnet kuat. Contoh: emas, bismuth, merku , Penggolongan B enda Berdasarkan Sifat Bahan ! Pembentuk M agmet Berdasarkan sifat bahan pembentuk magnet, magnet dapat digolongkan meniadi berikuL 1. Magnet keras Bahan yang sukar dijadikan magnet, tetapi setelah meniadi magnet akan menyimpan kemagnetannF dalam waktu yang lama. Contoh: baia, akomah dan kobalt.
  • 52. 2, Magnet lunak Bahan yang mudah dijadikan magnet, namun tidak mampu menyimpan k€magnetannya dalam waktu ,'ang lama. Contoh:besi. Beberapa sifat kemagnetan yang dapatdiamati: 1. Magnet memiliki dua kutub, yaitu: kutub utara dan kutub selatan. 2. Kutub-kutub seienis akan tolak menolak dan kutub-kutub tidakseienis akan tarik 3. 4_ Dapat menarik benda logam tertentu. Gaya tarik magnet terbesar pada kutubnya. A. SIFATKEMAGNETAN
  • 53. PEMBUATANMAGNET Cara Menggosok Bahan magnet dapat diiadikan magnet dengan cara menggosokkan magnet dengan arah yang senantiasa tidak berubah (seaI"h). kutub-Latub hasrl Bosok:n Ujung akhirbahan magnet yang digosok akan menjadi kuflrb yang berlawanan dengan kutub magnetyang menggosok 0ihatgambar). (
  • 54. 2 Caralnduksi Perisiiwa batang besiatau baja menjadi magne[ karena sebL]ah magnet berada di dckatnya (tanpa mcnycntuh) disebut induksimagnctik. Iu I 3. M enggunakan Arus Listrik Magnet yang dihasilkan dinarnakan clcl<tromagnct.
  • 55. Kelebihan elektromagnetik: a. Sifat kemagnetannya dapat diperbesar dengan cara memperbanyak jumlah lilitan atau memperbesararus listrik. b. Sifat kemagnetannya dapat dihilangkan dengan cara memutuskan arus listrik, dan dapat ditimbulkan kembali dengan cara menyambung arus listrik. c. Kutub-kutub magnetnya dapat ditukar dengan cara mengubah arah arus listrik, Untuk memperkuat medan ma8netik yang dihasilkan kawat berarus, kawat dapat dililitkan membentuk kumparan. Kumparan yang demikian disebut solenoida,
  • 56. Untuk menentukan ujung mana yang jadi kutub utara dan selatan, digunakan kaidah tangan kanan berikut. Sifat kemagnetan dapat dihilangkan dengan cara pemanasan atau pemukulan,
  • 57. L. MEDANMAGNETIK Medanmagnetik ) daerah di sekitar magnet di mana magnetlain masih dipengaruhi oleh gaya magnetjika diletakkan pada daeI?h tersebut. / Garis gayamagnet > pola garis yang dibentuk oleh kutub magnet. '/ Sifat garis gaya magnet 1. Garis ga,'a magnetkeluar dari kutub utara dan masukke kutub selatan 2. caris gaya magnet tidak pernah berpotongan 3. Tempatyang mempunyai garis gaya magnet dapat menuniukkan medan magnetik yang kuat dan sebaliknya.
  • 58. Sifat Kemagnetan Bumi r' Sudut yang dibentuk oleh iarum kompas dengan arah utara-selatan sebenarnya disebut sudut deHinasi. '/ Sudut yang dibentuk oleh medan magnetik bumi dengan garis horizontal dinamakan sudutinklinasi. 0
  • 59. Aturan Genggaman Thngan Kanan Bila kawatberarus listrik digenggam dengan tangan kanan sedemikian sehingga arah arus sama dengan arah ibu iari, maka arah medan magnet searah dengan arah genggaman,ari yang lain. Aturan genggam tangan kanan Percobaan oersted a. Semakin jauh dari kawat beErus, semakin kecil kuat medan magnetnya. b. Semakin besar kuat arusnF, semakin kuat medan masn€tnva.
  • 60. D. GAYALORENTZ B esar gaya Lorenu dapat ditentukan dengan: F=BxlxL F = gaya Lorentz (newton) B = kuatmedan magnet (tesla) I = kuatarus listrik (ampere) L = paniang kawatpenghantar (meter) Arah gaya Lorenu dapat ditentukan dengan I I = ibujari menuniukkan araharuslist k, menunjukkanarah medan magnetik, F = iari tengah menunjukkan
  • 62. A. GAYAGERA(LISTRIK INDUKSI Michael Faraday menielaskan bahwa: 'Gaya genk listrik induksi (ggl induksi) akan muncul bila kumpann menangkapgaris gaya magn etik tang iu mlah nt a beru ba h.' s Gaya gerak listrik induksi
  • 63. GGL induk5i yang timbul pada ujung-uiung kumparan bergantung pada tiga faktor sebagai berikut. 1. J umlah Iilitan kumparan. Semakin banyak lilitan kumparan, semakin besar ggl induksiyang timbul. 2. Kecepatan keluar masuk magnet dari dan ke dalam kumparan. Semakin cepat magnet dimasukkan dan dikeluarkan dari kumparan, semakin besarBgl induki yang hmbul pada ujung-uiunB kumparan. 3. Kekuatan magnet batang yang digunakan. Semakin kuat magnet batang yanS digunakan, semakin besar ggl induksi yang timbul.
  • 64. Di samping dengan menggerakkan magnet ke dalam atau ke luar kumparan, gaF gerak listrik induksi juga dapat ditimbulkan dengan cara: Memutar magnet batang di dekat kumparan, Memutar kumparan di dekat magnet batang. Memutushubungkan arus listrik pada kumparan primer sehingga teaadi arus induki pada kumparan sekunder. 2. 3. 1_ r' Beberapa sumber arus dan peralatan yang meng8unakan percobaan Fal?day sebagai dasarnya adalah AC, DC, dinamo, dan
  • 65. Generator r' Yaitu mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik (kebalikan dari motor). 1. cenerator arus bolak-balik (generator AC), disebut juga alternator. 2. Generator arus Searah TRANSFORMATOR Transformator adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan arus bolak balik menjadi lebih rendah atau lebih tinggi. Transformator terdiri dari: 1. kumparanprimet 2, kumparan sekunder, 3. intibesi lunak. B.
  • 66. r' Ada 2 jenis transformatox yaitu sebagai berikut 1. Transformator p enaik tegangan (Step- up) ) Untuk menaikkan tegangan bolak- balik. Ci -ciritransformator step-up: t Jumlah lilitan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer medan magft I b.tubah.ubah
  • 67. Tegangan sekunder lebih besar daripada tegangan primer Kuat arus sekunder lebih kecil daripada kuat arus primer. 2. Transformator p enurun tegangan (Step- down) ) Untuk menurunkan tegangan bolak- balik. Ciri-ciri transformator step-down: .:. Jumlah lilitan sekunder lebih sedikit daripada jumlah lilitan primer .:. Tegangan sekunder lebih kecil daripada tegangan primer * arus sekunder lebih besar daripada kuat arus primer,
  • 68. Hubungan antara tegangan primer dengan tegangan sekunder untuk transformator ideal: Vs lp Ns Vp ls Np Np = iumlah lilitan p mer Ns = jumlah lilitan s€kunder Vp = tegangan Primer Vs = tegangan sekunder Ip = arus primer I" = anrs sekunder
  • 69. Efisiensi Transformator / Ensiensi transformator adalah perbandingan antara daya pada kumparan sekunder dengan daya pada kumparan sebuah transformator n=R x1000/o 'PP Ps = daya sekunder (w) - Vs x Is Pp = daya primer (w) + Vp x Ip 4 = efisiensi transformator (%) Peralatan sehari-hari }?ng memanfaatkan induksi elektromagnetik yaitu: 1. Tungku industri 2. Induktor Ruhmkorff 3. Rem magnetik
  • 71. A. 1. TATA SURYA Tata surya adalah sebuah sistem yang terdiri da Bumi, Matahari, dan anggota kelompok lain seperti planet-planeg satelit, asteroid, komeL dan meteoroid. Planet Ada 8 planet dalam tata surya kita, yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupitel Saturnus, Uranus, Neptunus, orbit) garis edar planel Revolusi ) peredaran planet mengelilingi Matahari. / Kala revolusi ) waktu yang diperlukan oleh sebuah planet untuk sekali melakukan
  • 72. / Rotasi ) perputaran planet mengelilingi '/ Kala rotasi ) waktu yang diperlukan oleh plan€t untuk sekali melakukan rotasi. r' Khusus bidang edar Bumi disebut ekliptika. a. Berdasarkan Bumi sebagai pembatas 1, Planetlnferior ) planetyang orbitnya terletak di antara orbitBumi dan Matahari, ,'aitu: Merkurius dan V€nus. 2. Planetsuperior ) planet yang orbitnya di luar orbit Bumi, yaitu: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, Pengelompokan planet
  • 73. B erdasarkan sabuk asteroid (antara Mars dan Yupiter) 1. Planet dalam ) planet yang letaknya di dalam sabuk asteroid, yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. 2. Planetluar ) planetyang letaknya di luar sabuk asteroi d, yaitu Yupiter Saturnus, Uranus, dan Neptunus. c, B erdasarkan ukuran dan komposisi penyusun 1. Planet terrestrial ) planetyang komposisi penyusunnya berupa batuan (menyerupai bumi),yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
  • 74. 2. 3. 2, Pladetlovian ) planet-planet }?ng satelit Yaitu benda langityang mengelilingi planeL Masing-masing planet mempunyai satelit, kecuali Merkurius dan Venus. berukuran besar dan komposisi penyusunnya berupa es dan gas hidrogen, yaitu: Yupitei Saturnus, Uranus, dan Neptunus Asteroid atau Planetoid Yaitu planet-planet kecil yang iumlahnya puluhan ribuyangmengorbitmengelilingi Matahari, terletak antara Mars dan Yupiter.
  • 75. 4. Komet Komet adalah bintang berekor karena benda langit ini memiliki ekor Komet yang sangat terkenal adalah komet Halley, ditemukan oleh Edmund Halley, dan memiliki kala revohrsi 75t hun. r' Komet Halley muncul terakhir pada tahun 1986 dan akan kembali munculpada tahun 2062. / Berikut beberapa contoh komet lainnya: . Komet Encke (setiap 3,3 tahun) . Komet Brook (setiap 7 tahun) . Komet Gale (setiap 11 tahun) . Komet Bi€la (s€tiap 6,6 tahun)
  • 76. 5. Meteoroid Meteoroid adalah benda langit berukuran sangatkecil hingga berukuran sebesar batu kali. Meteor adalah meteoroid yang iatuh ke Bumi dan berpijar. r' Meteorit adalah benda sisa meteor dan beEtnya hampir puluhan ton. B. BUMI DAN BULANYANG MENGELILINGI MATAHARI / Bumi beredar mengelilingi Matahari. / Bumiberotasi dari baratke timur. / Dalam beredar mengelilingi Matahari.
  • 77. Dalam beredar mengelilingi Matahari, poros Bumi miring membuat sudut sebesar 23,5" terhadap garis yang tegaklurus terhadap ekliptika, maka panjang siang dan malam selalu berubah. Bulan yang mengorbit Bumi juga disebut revolusi, Kala revolusi Bulan adalah 27,3 harl Kala revolusi ini disebutjuga sebagai 1 bulan sideris. Untuk terjadi saatbulan purnamake bulan purnama berikutnya (atau dari bulan baru ke bulan baru berikutnya) dibutuhkan a?ktu 29,53 hari. / Waktu ini disebut juga sebagai 1 bulan sinodis.
  • 78. Gaya Gravitasi / Newton menyampaikan bahwa antara dua benda yang massanya masing-masingm dan M akan terjadi gaya tarik-menarikyang disebut gaya gravitasi. r' Besarnya gaya gravitasi ini dapat dicari dengan persamaan berikuL - ^mMr=U , t' F = gaya tarik-m enarik/gaya gravitasi (N) G = tetapan gravitasi = 6.67 x 70 11 (Nm'?/ks) M = massa benda pertama (kg) m = massa bendakedua (kg) r = jarak antara kedua benda (m)
  • 79. HUKUM PERGERAKAN PLANET-PLANET Nicolaus Copemicus r' Menyatakan bahwa Matahari adalah pusat tata surya (teori heliosentris). r' Ang8ota-an8gota tata surya yang lain beredar mengelilingi Matahari. 2, Hukum I Kepler / Orbitsetiap planet berbentuk elips dan Matahari terletak pada salah satu fokusnya.
  • 80. 3, Hukumll Kepler / Dalamjangka waktu yangsama garis yang menghubungkan planet dengan Matahari selama revolusi ters€but akan melewati bidangyang luasnya sama. Jikapaniang busur CD = AB, maka luas juringMCD = luas juringMAB. 4, HukumlllKepler " Kuadrat kala revolusi planet-planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jamk rata-mtanya dari Matahari.
  • 81. / Secara matemalis dapat ditulis: Pl:Pl -a?,:a) Pl= Kala revolusi planet pertama Pr= Kala revolusi planet kedua a1= Jarakantara Mataha dengan planet pertama ar= Jarakantara Matahari dengan planet kedua
  • 82. D MATAHARI Matahari adalah bintang. Jarak Bumi-Mataha , bagi ukuran iagat raya sangat dekat, yaitu sekitar 150.000.000 km (= 1 satuan astronomi = 1 SA). lal"k antarbintang di iagat l"ya diukur dengan satuan tahun cahalra. 1 tahun cahaya = 1013 km. E neryi di Matahari r' Hd yang memungkinkan terbentuknya energi di matahari yang luar biasaadalah proses reaksi nuklir (fusi nuklir). '/ Menurut AIbert Einstein, besarnya energi yang timbul pada reaksi nuklir di 14atahari dapat dihitung dengan persamaan:
  • 83. E=mc2 E = energi yang timbul m = massa yangberubah menjadi energi c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (3x 103m/s) Lapisanlapisan Matahari /.,..1 -i VI i)l.=
  • 84. 1, Inti Matahari '/ Inti Matahari merupakan bagian yang selalu bergerak. r' Pada inti Mataha teiadi reaksi termonuklir yang menghasilkan energi yang besar. '/ suhu yangada di inti Matahari mencapai 13.600.000o c. 2, Fotosfer (lapisan caha)a) '/ Fotosfer adalah lapisan cahaya yang sangat teran& putih dan menyilaukan mata. r' Tebalnya sekitar 320 km dengan suhu mencapai 6.000' C.
  • 85. 3, Kromosfer '/ Kromosfer disebut iuga atmosfer Mataha . Tebalnya mencapai 2.400 km. Suhunya 4.000" C, namun bagian luarnya bisa mencapai 10.000'C. 4. Korona '/ Korona adalah lapisan atmosfer luar Matahari yang berbentuk mahkota. BUMIDAN PERILAKUI.IYA Akibat Rotasi Bumi a. Bumi menggembung di khatulistiwa dan pepat di kedua kutubnya. b. Teriadinya pergantian siang dan malam. E. 1.
  • 86. Teriadinya perbedaan suhu. Gerak semu harian Matahari dan benda- benda langit yang lain. e. Adanya perubahan arah angin. 2. Akibat Revolusi Bumi a. Ter,adinya perubahan musim. b. Teriadinya perbedaan paniangsiang dan malam di belahan Bumi utara dan selatan, c. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda- beda da waktu ke waktu dalam satu tahun. d. Teriadinya gerak semu matahari. d
  • 87. Gerak semu tahunan Matahari, .t Tanggal 21 Maret Matahari akan t€rbit di atas khatulishwa. Tanggal 21 Juni Matahari akan terbit di atas garis balik utara. Tanggal23 September Matahari akan terbit di atas garis khatulistiwa. Tanggal22 Desember Matahari akan terbit di atas garis balik selatan. BULAN DAN PERILAKUNYA Rupa Bulan a. Bulan termasukbenda gelap, karena tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri. F. 1.
  • 88. Cahaya }?ngtampak dari bumi hanyalah hasil dari pantulan cahaya Matahari yang jatuh di permukaannya. JarakBulan ke Bumi 384.403 km. Bulan bermassa kira-kira harya 1/81 massa Bumi (massa bulan 8,1x 10"k9). Gravitasi Bulan hanya 1 /16kali gaya gravitasi Bumi. Diameter bulan ya kali diameter Bumi. 2, B ulan Tidak Memiliki Atmosfer Karena hdakmemiliki atmosfer, maka di Bulan terjadi peristiwa sebagai berikut: a. Bunyi tidak dapat merambat di Bulan. b. Langit di Bulan berwarna hitam kelam. b. d
  • 89. c. Suhu di Bulan sangat ekstrim. Di bagian yang terkena sinar Matahari suhunya mencapai 110" C, sedangkan di bagian yang tidak terkena sinar Matahari suhunya mencapai -173' C. d. Di Bulan tidak mengenal siklus air. 3, Rotasi dan Revolusi Bulan r' Di samping mengorbit Bumi, Bulan bersama Bumi juga beredar mengelilingi Matahari. y' Pasang surut air laut disebabkan oleh gaya gravitasi Bulan dan Matahari terhadap Bumi.Akan tetapi pasang surut terutama disebabkan oleh gaya gravitasi Bulan. Hal ini disebabkan jarak Bumi dan Bulan t€rlalu dekat.
  • 90. 4. Fase-fasebulan: EtMm@@ G. GERHANA B UI,{N DAN GERHANA MATA}IARI r' Pada saat bulan pumama, Bulan menembus bidang ekliptika. r' Saat itu terjadi kedudukan Mataha , Bulan, dan Bumi akan berada dalam satu garis lurus sehingga akan ter,adi gerhana Bulan. E-,".,,*,"
  • 91. B!lan Bumi [,latahari Pada saat Bulan menembus bidang ekliptika, yairu pada saar bulan mari, akan terjadi gerhana Matahari. Saat ilu Matilhari berada pada satu garis lurus densan bulan jika dilihal dari tsumi. B! an a7 e a
  • 92. H SATELIT BUATAN Satelit buatan adalah benda ,'ang sengaja dibuatdan diletakkan di angkasa luar mengorbitBumi untuktujuan tertentu, Ada 5 macam satelit buatan: 1. Satelit komunikasi Satelit yang diluncurkan untuk memberikan pelayanan radio dan televisi kepada penduduk ,'ang ada di Bumi. Contoh: satelit Palapa. 2. Satelit cuaca Satelit yang diluncurkan untuk menunjukkan formasi awan yang menyelimuti permukaan Bumi,
  • 93. 3. Satelitnavigasi Satelit transit yang diluncurkan untuk membantu navigasi darat dan laut, 4. Satelit penelitian Satelit yang diluncurkan untuk berbagai macam penelitian / misi. 5. Satelit mata-mata Satelit yang digunakan untuk menyampaikan informasi bagi kalangan militer. I. ATMOSFERBUMI Atmosfer ) lapisan udara yang menyelimuti Bumi, tebal lapisan atmosfer kuranglebih 10.000 km dari permukaan Bumi.
  • 94. r' Kandungan zat atmosfer dalam keadaan kering: 1. Nitrogen 78 o/o 2. Zat asarn (oksi9en) 21 o/o 3. Gas argon 0,9 %o 4. Zatasam arang (CO,) 0,03 o/o 5. Gas lain 0,07% r' Atmosfer berdasarkan suhunya dapat dibagi atas beberapa lapisan berikutl 1. Troposfer ) lapisan yang paling dasar. 2. Stratosler ) lapisan yang Lerdiridari lapisan ozon (o3). 3. Mesosfer ) lapisan yang bemda di atas stratosfer, 4. Eksosfer , lapisan yang berada di atas