SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Bagi kamu yang pengen menguasai bahasa asing selain bahasa Inggris, bisa mampir kemari. Kali
ini saya akan membahas tentang belajar bahasa jerman yang cukup mudah dan sederhana sekali.
Ayo, siapa mau belajar mari kemari, yang jauh merapat, yang rapat mendekat.

Ok, permulaan bahasa jerman harus mengetahui artikel ( die Artikel) "DER, DIE, DAS". Ini
adalah kunci yang paling dasar dan perlu diketahui untuk mengucapkan bahasa jerman. Dan
artikel ini terbagi lagi kedalam 2 bentuk yaitu artikel tertentu ( Bestimmt Artikel ) dan artikel
tidak tertentu ( Unbestimmt Artikel ).

Ini adalah bentuk dari artikel tertentu ( Bestimmt Artikel ) single:

       DER = Menunjukkan sifat laki-laki, maskulin atau jantan, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) :
       Der Vater ist 30 jahre alt ( Bapak itu berumur 30 tahun).
       DIE = Menunjukkan sifat wanita, femina atau betina, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Die
       Mutter ist eine Lehrerin (Ibu itu adalah seorang guru)
       DAS = Menunjukkan sifat normal atau neutral/netral, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Das
       Auto ist Ferrari (Mobil itu adalah Ferrari)

Ini adalah bentuk dari artikel tertentu ( Bestimmt Artikel ) jamak :

       DIE = Menunjukkan jumlah jamak, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Die Menschen
       machen ein Party ( Orang-orang itu membuat sebuah pesta )

Setelah itu mari kita bahas tentang pembuatan kalimat sederhana dari bahasa jerman dengan
menggunakan "DER, DIE, DAS". Dalam kalimat juga akan membutuhkan penunjuk tunggal atau
jamak (single or plural) dengan menggunakan IST ( single) dan SIND ( jamak ), sebagai contoh
lihat dibawah

Contoh penggunaan IST & SIND dalam bentuk "DER"

Der Tisch ist kaputt => Meja itu rusak ( single )
Der Tisch sind kaputt => Meja-meja itu rusak ( jamak )

Contoh penggunaan IST & SIND dalam bentuk "DIE"

Die Blume ist hubsch => Bunga itu indah ( single )
Die Blume sind hubsch => Bunga-bunga itu indah ( jamak )

Contoh penggunaan IST & SIND dalam bentuk "DAS"

Das Haus ist gross => Rumah itu besar ( single )
Das Haus sind gross => Rumah-rumah itu besar ( jamak )

Kalau sudah tahu bagian dasar, maka membuat kalimat selanjutnya akan sudah lebih mudah dan
gampang. Selanjutnya, akan dipelajari mengenai bentuk artikel tidak tertentu ( Unbestimmt
Artikel                                                                                  )

Jika kita ingin mengatakan jumlah dalam bentuk jamak dengan artikel tertentu dapat
menggunakan      artikel   DIE     (    bukan     dengan   DIE       femina     ).

Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Die Menschen machen ein Party ( Orang-orang itu membuat
sebuah                                      pesta                                    )

Catatan :

       Semua NOMEN ( kata benda ) selalu diikuti dengan ARTIKEL, dan penulisan
       diharuskan menggunakan huruf besar awal huruf.
       Semua kata benda harus diketahui artikelnya dengan benar
       Semua ARTIKEL dari tiap kata benda harus dihafal dan diketahui

Der Tisch, Die Blume, Das Haus => Huruf awal digarisbawahi harus menggunakan huruf besar
/ kapital.
Dasar-Dasar Mempelajari Bahasa Jerman Bagian 1,

# Lektion 1 / Identitat.... identitas
~ Ich = saya
~ Du = kamu
~ es = dia untuk benda
~ er = dia laki-laki
~ sie = dia perempuan / mereka
~ wir = kami
~ ihr = kalian
~ Sie = anda


# Lektion 2 / die Zahlen.... angka-angka
0, null
1, ein
2, zwei
3, drei
4,vier
5,funf
6,sechs
7, sieben
8, acht
9,. neun
10, zehn
11, elf
12, zwolf
13, dreizehn
14, vierzehn
20, zwanzig
30, dreizig
55, funf und funfzig
78, acht und siebzig
100, ein hundert
Jaka : Hallo, wie heisse du?
Ika : Ika, Mein geborne Ika Rahayu... Und du?
Jaka : Jaka Arya Swandana.
Ika : Woher kommst du,Jaka?
Jaka : Ick komme aus erdang Bedagai, Nord Sumatra. Du?
Ika : Aus Tebingtinggi...
Jaka : Wo wohnst du?
Ika : Ich wohne in Medan.. du?
Jaka : In Yogyakarta.

artinya,
aka : Hallo, siapa nama kamu?
Ika : Ika, nama lahir saya Ika Rahayu. Dan kamu/
Jaka : Jaka Arya Swandana.
Ika : Darimana kamu berasal,Jaka?
Jaka : Saya dari Serdang Bedagai, Sumatera Utara? kamu?
Ika : Dari Tebingtinggi...
Jaka : Dimana alamatmu?
Ika : Saya dari Medan. kamu?
Jaka : di Yogyakarta



Belajar Cara Membaca dalam Bahasa Jerman


Sahabat Facebook saya, ada yang bertanya, bagaimana caranya membaca bahasa Jerman?.. dan
untuk memenuhi permintaannya itu, saya akan coba berikan hasil blogwalking saya ke blog ini.

Kalau melihat tulisan asing sering kita pesimis duluan. Padahal bagi orang Indonesia seharusnya
tak terlalu sulit membaca huruf dan kata dalam bahasa Jerman. Karena memang banyak sekali
kemiripannya.

Berikut cara membaca urutan abjad latin dalam bahasa Jerman:

a – be – ce – de – e – ef – ge – ha – i – yot – ka – el – em – en – o – pe – ku – er – es – t – u – fau
– ve – x – uepsilon – tset

Mirip kan? Hanya yang berhuruf tebal saja yang berbeda. Itu pun berbeda pengucapan hurufnya,
tapi bila sudah ada di dalam kata, bunyinya akan sama dengan bahasa kita.

Contoh:
Qualität – dibaca: kualitet
variabel – dibaca: fariabel
Januar – dibaca: Yanuar
Wolf – dibaca: Volf
Zebra – dibaca: Tsebra
Typ – dibaca: tüp (ü lihat penjelasan di bawah)

Tapi ada tambahan huruf lagi dalam bahasa Jerman, yaitu umlaut:
ä (a umlaut), biasa juga ditulis dengan ae
ö (o umlaut), biasa juga ditulis dengan oe
ü (u umlaut), biasa juga ditulis dengan ue

Nah ini yang susah. Susah untuk menuliskan bagaimana ketiga huruf umlaut itu dibaca. Harus
mendengar dan melihat langsung. Tapi kira-kira begini:
ä – pengucapannya mirip dengan pengucapan e
ö – pengucapannya antara mengucapkan o dan u (mulutnya mancung ya…)
ü – pengucapannya antara mengucapkan u dan e (mulutnya mancung ya…)




Masih ada satu huruf lagi: ß (eszett). Ini cara membacanya gampang. Jangan panik dulu melihat
bentuknya. Membacanya seperti membaca huruf s yang ‘tajam/tebal’ atau double s – ss.

                               Contoh: Grüßen dibaca: Gruessen.

Lalu ada lagi gabungan beberapa huruf yang sering dipakai dalam bahasa Jerman:
äu – dibaca oi/oy
ch – dibaca kh tebal
ck – dibaca k
ei – dibaca ai
eu - dibaca oi/oy
ie – dibaca i panjang
sp, st – bila diawal kata dibaca dengan s seperti syin atau sh atau sy; bila ditengah dibaca tipis
seperti biasa
sch – membacanya juga seperti s pada syin atau sh atau sy.

Masih ada lagi beberapa huruf yang sering ditulis berdekatan. Tapi cara membacanya biasa saja
seperti bahasa Indonesia.

Misalnya: Pf dalam Pfau (merak) dibaca Pfau seperti biasa.

Kasus lain:
– pengucapan huruf h. Bila huruf h terdapat di tengah kata, maka h ‘tidak dibaca’, tapi
membaca a nya agak panjang aa.
Contoh: Mahnung – dibaca Manung.

- pengucapan huruf s. Bila huruf s diikuti vokal, maka dibaca z.

                                   Contoh: Sonne – dibaca Zonne

- -ig. Bila ig terletak di akhir kata, maka dibaca ih.

                                    Contoh: billig – dibaca billih

Sebetulnya masih ada lagi, yaitu akhiran -en, pada kata kerja bentuk dasar bahasa Jerman.
Akhiran -en, ini biasanya diucapkan tak jelas.

                                Misalnya: machen – dibaca: mach‘n

Demikian dasar-dasar cara membaca satuan terkecil kata dalam bahasa Jerman. Mudah-mudahan
tidak ada yang tertinggal.




Satu catatan: Pada kenyataan sehari-hari kerap terdengar ketakpersisan cara
membaca/mengucapkan dari orang-orang native Jerman sekalipun. Hal ini dikarenakan- seperti
juga pada semua bahasa di dunia- ‘pengucapan bahasa’ atau pronounciation memang bukanlah
ilmu pasti. Ia dipengaruhi oleh dialek, tempat/lokasi, dan juga tingkat pendidikan.

Sebagai penutup berikut ada beberapa contoh sekedar untuk melengkapi:
- Michael Schumacher – dibaca: Mikhael Shumakher
- Winter – dibaca: Vinter
- Vogel – dibaca: Fogel
- Läufer – dibaca: Loyfer
- meine – dibaca: maine
- Europa – dibaca: Oyropa
- zurück – dibaca: tsuruek
- Biene – dibaca: Biine
- spät – dibaca: shpet
- Jaguar – dibaca: Yaguar
- Google – dibaca: Google
- Porsche – dibaca: Porsye
- Dr. Seuss – dibaca: Doktor Soyss

More Related Content

Featured

PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at WorkGetSmarter
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...DevGAMM Conference
 
Barbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationBarbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationErica Santiago
 

Featured (20)

PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike RoutesMore than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
 
Barbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationBarbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy Presentation
 

Belajar cara membaca dalam bahasa jerman

  • 1. Bagi kamu yang pengen menguasai bahasa asing selain bahasa Inggris, bisa mampir kemari. Kali ini saya akan membahas tentang belajar bahasa jerman yang cukup mudah dan sederhana sekali. Ayo, siapa mau belajar mari kemari, yang jauh merapat, yang rapat mendekat. Ok, permulaan bahasa jerman harus mengetahui artikel ( die Artikel) "DER, DIE, DAS". Ini adalah kunci yang paling dasar dan perlu diketahui untuk mengucapkan bahasa jerman. Dan artikel ini terbagi lagi kedalam 2 bentuk yaitu artikel tertentu ( Bestimmt Artikel ) dan artikel tidak tertentu ( Unbestimmt Artikel ). Ini adalah bentuk dari artikel tertentu ( Bestimmt Artikel ) single: DER = Menunjukkan sifat laki-laki, maskulin atau jantan, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Der Vater ist 30 jahre alt ( Bapak itu berumur 30 tahun). DIE = Menunjukkan sifat wanita, femina atau betina, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Die Mutter ist eine Lehrerin (Ibu itu adalah seorang guru) DAS = Menunjukkan sifat normal atau neutral/netral, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Das Auto ist Ferrari (Mobil itu adalah Ferrari) Ini adalah bentuk dari artikel tertentu ( Bestimmt Artikel ) jamak : DIE = Menunjukkan jumlah jamak, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Die Menschen machen ein Party ( Orang-orang itu membuat sebuah pesta ) Setelah itu mari kita bahas tentang pembuatan kalimat sederhana dari bahasa jerman dengan menggunakan "DER, DIE, DAS". Dalam kalimat juga akan membutuhkan penunjuk tunggal atau
  • 2. jamak (single or plural) dengan menggunakan IST ( single) dan SIND ( jamak ), sebagai contoh lihat dibawah Contoh penggunaan IST & SIND dalam bentuk "DER" Der Tisch ist kaputt => Meja itu rusak ( single ) Der Tisch sind kaputt => Meja-meja itu rusak ( jamak ) Contoh penggunaan IST & SIND dalam bentuk "DIE" Die Blume ist hubsch => Bunga itu indah ( single ) Die Blume sind hubsch => Bunga-bunga itu indah ( jamak ) Contoh penggunaan IST & SIND dalam bentuk "DAS" Das Haus ist gross => Rumah itu besar ( single ) Das Haus sind gross => Rumah-rumah itu besar ( jamak ) Kalau sudah tahu bagian dasar, maka membuat kalimat selanjutnya akan sudah lebih mudah dan gampang. Selanjutnya, akan dipelajari mengenai bentuk artikel tidak tertentu ( Unbestimmt Artikel ) Jika kita ingin mengatakan jumlah dalam bentuk jamak dengan artikel tertentu dapat menggunakan artikel DIE ( bukan dengan DIE femina ). Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Die Menschen machen ein Party ( Orang-orang itu membuat sebuah pesta ) Catatan : Semua NOMEN ( kata benda ) selalu diikuti dengan ARTIKEL, dan penulisan diharuskan menggunakan huruf besar awal huruf. Semua kata benda harus diketahui artikelnya dengan benar Semua ARTIKEL dari tiap kata benda harus dihafal dan diketahui Der Tisch, Die Blume, Das Haus => Huruf awal digarisbawahi harus menggunakan huruf besar / kapital.
  • 3. Dasar-Dasar Mempelajari Bahasa Jerman Bagian 1, # Lektion 1 / Identitat.... identitas ~ Ich = saya ~ Du = kamu ~ es = dia untuk benda ~ er = dia laki-laki ~ sie = dia perempuan / mereka ~ wir = kami ~ ihr = kalian ~ Sie = anda # Lektion 2 / die Zahlen.... angka-angka 0, null 1, ein 2, zwei 3, drei 4,vier 5,funf 6,sechs 7, sieben 8, acht 9,. neun 10, zehn 11, elf 12, zwolf 13, dreizehn 14, vierzehn 20, zwanzig 30, dreizig 55, funf und funfzig 78, acht und siebzig 100, ein hundert
  • 4. Jaka : Hallo, wie heisse du? Ika : Ika, Mein geborne Ika Rahayu... Und du? Jaka : Jaka Arya Swandana. Ika : Woher kommst du,Jaka? Jaka : Ick komme aus erdang Bedagai, Nord Sumatra. Du? Ika : Aus Tebingtinggi... Jaka : Wo wohnst du? Ika : Ich wohne in Medan.. du? Jaka : In Yogyakarta. artinya, aka : Hallo, siapa nama kamu? Ika : Ika, nama lahir saya Ika Rahayu. Dan kamu/ Jaka : Jaka Arya Swandana. Ika : Darimana kamu berasal,Jaka? Jaka : Saya dari Serdang Bedagai, Sumatera Utara? kamu? Ika : Dari Tebingtinggi... Jaka : Dimana alamatmu? Ika : Saya dari Medan. kamu? Jaka : di Yogyakarta Belajar Cara Membaca dalam Bahasa Jerman Sahabat Facebook saya, ada yang bertanya, bagaimana caranya membaca bahasa Jerman?.. dan untuk memenuhi permintaannya itu, saya akan coba berikan hasil blogwalking saya ke blog ini. Kalau melihat tulisan asing sering kita pesimis duluan. Padahal bagi orang Indonesia seharusnya tak terlalu sulit membaca huruf dan kata dalam bahasa Jerman. Karena memang banyak sekali kemiripannya. Berikut cara membaca urutan abjad latin dalam bahasa Jerman: a – be – ce – de – e – ef – ge – ha – i – yot – ka – el – em – en – o – pe – ku – er – es – t – u – fau – ve – x – uepsilon – tset Mirip kan? Hanya yang berhuruf tebal saja yang berbeda. Itu pun berbeda pengucapan hurufnya, tapi bila sudah ada di dalam kata, bunyinya akan sama dengan bahasa kita. Contoh: Qualität – dibaca: kualitet variabel – dibaca: fariabel Januar – dibaca: Yanuar Wolf – dibaca: Volf
  • 5. Zebra – dibaca: Tsebra Typ – dibaca: tüp (ü lihat penjelasan di bawah) Tapi ada tambahan huruf lagi dalam bahasa Jerman, yaitu umlaut: ä (a umlaut), biasa juga ditulis dengan ae ö (o umlaut), biasa juga ditulis dengan oe ü (u umlaut), biasa juga ditulis dengan ue Nah ini yang susah. Susah untuk menuliskan bagaimana ketiga huruf umlaut itu dibaca. Harus mendengar dan melihat langsung. Tapi kira-kira begini: ä – pengucapannya mirip dengan pengucapan e ö – pengucapannya antara mengucapkan o dan u (mulutnya mancung ya…) ü – pengucapannya antara mengucapkan u dan e (mulutnya mancung ya…) Masih ada satu huruf lagi: ß (eszett). Ini cara membacanya gampang. Jangan panik dulu melihat bentuknya. Membacanya seperti membaca huruf s yang ‘tajam/tebal’ atau double s – ss. Contoh: Grüßen dibaca: Gruessen. Lalu ada lagi gabungan beberapa huruf yang sering dipakai dalam bahasa Jerman: äu – dibaca oi/oy ch – dibaca kh tebal ck – dibaca k ei – dibaca ai eu - dibaca oi/oy ie – dibaca i panjang sp, st – bila diawal kata dibaca dengan s seperti syin atau sh atau sy; bila ditengah dibaca tipis seperti biasa sch – membacanya juga seperti s pada syin atau sh atau sy. Masih ada lagi beberapa huruf yang sering ditulis berdekatan. Tapi cara membacanya biasa saja seperti bahasa Indonesia. Misalnya: Pf dalam Pfau (merak) dibaca Pfau seperti biasa. Kasus lain: – pengucapan huruf h. Bila huruf h terdapat di tengah kata, maka h ‘tidak dibaca’, tapi membaca a nya agak panjang aa.
  • 6. Contoh: Mahnung – dibaca Manung. - pengucapan huruf s. Bila huruf s diikuti vokal, maka dibaca z. Contoh: Sonne – dibaca Zonne - -ig. Bila ig terletak di akhir kata, maka dibaca ih. Contoh: billig – dibaca billih Sebetulnya masih ada lagi, yaitu akhiran -en, pada kata kerja bentuk dasar bahasa Jerman. Akhiran -en, ini biasanya diucapkan tak jelas. Misalnya: machen – dibaca: mach‘n Demikian dasar-dasar cara membaca satuan terkecil kata dalam bahasa Jerman. Mudah-mudahan tidak ada yang tertinggal. Satu catatan: Pada kenyataan sehari-hari kerap terdengar ketakpersisan cara membaca/mengucapkan dari orang-orang native Jerman sekalipun. Hal ini dikarenakan- seperti juga pada semua bahasa di dunia- ‘pengucapan bahasa’ atau pronounciation memang bukanlah ilmu pasti. Ia dipengaruhi oleh dialek, tempat/lokasi, dan juga tingkat pendidikan. Sebagai penutup berikut ada beberapa contoh sekedar untuk melengkapi: - Michael Schumacher – dibaca: Mikhael Shumakher - Winter – dibaca: Vinter - Vogel – dibaca: Fogel - Läufer – dibaca: Loyfer - meine – dibaca: maine - Europa – dibaca: Oyropa - zurück – dibaca: tsuruek - Biene – dibaca: Biine - spät – dibaca: shpet - Jaguar – dibaca: Yaguar - Google – dibaca: Google - Porsche – dibaca: Porsye - Dr. Seuss – dibaca: Doktor Soyss