From the World for Better Indonesia

6.
Kesimpulan
Agenda
2.
Swedia
5.
Kondisi
Indonesia 4.
Negara
Lainnya
3.
Turki
1.
Latar
Belakang

Latar Belakang (1)
• Dunia ini adalah media pembelajaran tanpa ada batasan
apapun untuk bisa mempelajarinya.
• Setiap Negara sangat unik dengan karakteristik penduduknya,
budayanya yang sehingga menciptakan suatu kebiasaan
ataupun aktivitas yang bisa menginspirasi bangsa lainnya.
• Negara-Negara di dunia tidak ingin tertinggal dari bangsa lain.
• Knowledge (Pengetahuan): Interaksi manusia dengan
lingkungan, hal-hal yang terjadi. (Born from human interaction,
process relational, through practice).
• Banyaknya pelajar Indonesia di luar negeri, studi banding, dll.
• Ajakan:
Pelajar: Tugas utama: Belajar.
Pengaplikasian di dunia nyata.
Penelitian: Interaksi dengan sekitar.
Lihatlah sekitar kita, banyak hal-hal kecil yang bisa dipelajari.
Melatih jiwa entrepreneuship dan inovatif.

Latar Belakang (2)
Ambil yang baik dan
bagus dari luar
Tinggal diterapin di
Indonesia

Latar Belakang (3)
• Presentasi GIA sebelumnya:
• Travelling
• Sistem Pendidikan
• Keuangan
• Fotografi
• Erasmus

Pernahkah
mendengar?
• Volvo
• Ikea
• Electrolux
• Ericsson
• Spotify
• Skype
• Zlatan Ibrahimovic
• Viking
• Pirate Bay
• Pencipta seatbelt (Volvo)
• H&M (Hennes & Mauritz)
• Oriflame
• Band Musik/Penyanyi (The Cardigans, Roxxette)
Swedia

Swedia
Luas: 449.964 sq km
Populasi: + 9.003.000.
Constitutional Monarchy (King: Highest Command;
Prime Minister: Head of the Government.)
Konungariket Sverige (Kingdom of Sweden)
Salah satu Negara makmur
Bahasa: Swedish (29
alphabet); Gothenburg
(Göteborg)
Agama: Kristen Lutheran.
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z å ä ö

Swedia1. Ekonomi
2. Fasilitas Umum
3. Transportasi Umum
4. Pendidikan
5. Pariwisata, Wisata Sejarah, dan
Museum
6. Perumahan dan Tempat Tinggal
7. Lingkungan dan Energi yang
Berkelanjutan.
8. Pertahanan dan Kewajiban Militer
9. Kehidupan pelajar
10.Kebersamaan dan Kekeluargaan
11.Kebebasan dan HAM

1. Ekonomi
• Kerjasama dengan Negara tetangga (Scandinavia) dan Eropa.
• Pajak penghasilan progresif: 0% Sampai >50%. Kepercayaan
yang tinggi terhadap pemerintah.
0%; 31%; 31% + 20%; 31+25%
• Subsidi silang.
• Ada bagian untuk Social security (hari tua, pendidikan, dll.)
• Pajak untuk kesejahteran sosial dan pembangunan.

2. Fasilitas Umum
• Air yang bisa langsung diminum.
• Terdapat jalur khusus sepeda hampir di tiap pinggir jalan.
• Sepeda: transportasi yang sering dijumpai. Walau dingin <0
derajat (musim dingin); >30 derajat celcius (musim panas).
• Fasilitas kesehatan gratis untuk masyarakat Swedia (asuransi
yang terintegrasi dari pajak).
• Fasilitas Difable (Different Abilities).

3. Transportasi Umum (1)
• Kartu transportasi isi ulang. Pembelian kartu awal:
20 SEK (IDR 30.000)
• 1 x pakai: 20-25 SEK/orang (IDR 30.000-40.000).
• Sistem waktu (1 jam). Dalam waktu 1 jam, hanya
kena charge 1 kali pakai.
• Transportasi umum hanya berhenti di halte
tertentu.
• Sistem transportasi bisa menjangkau berbagai
macam tempat.
• Ketersediaan transportasi umum yang memadai.
• On time!
• Sistem GPS dan perkiraan waktu.

3. Transportasi Umum (2)
• Public Transportation rules!
• Transportasi utama dalam kota adalah bis dan sepeda.
Zero emission. Udara yang lebih bersih.
• Transportasi utama antar kota adalah kereta.
Lebih cepat dibanding bis.

4. Pendidikan (1)
• Pendidikan Gratis: SD – Universitas (S1-S2) (Hanya
untuk warga eropa).
• Mahasiswa/I PhD mendapatkan gaji. Biasanya sambil
bekerja sebagai asisten peneliti/dosen.
• Dimulai umur 7 tahun. (9 tahun pendidikan wajib). (85
% terdaftar).
• Fasih Bahasa Inggris.
• Untuk tingkat universitas, biaya bisa mencapai 80.000
– 140.000 SEK/tahun untuk pelajar asing.
• Pelajar Swedia mendapatkan 2.000 SEK/bulan. Yang
mau sekolah, dapat uang!
• Pendaftaran universitas dilakukan online melalui
https://www.universityadmissions.se. Pendaftaran
membayar 900 SEK.
• Persyaratan visa: tabungan 73.000/ tahun atau
pendapatan 7300/bulan untuk biaya hidup.

4. Pendidikan (2)
• Terdapat ECTS (European Credits Transfer and Accumulation
Systems) dan kerja sama antar Negara Eropa Bologna Process.
• 1 tahun, ada 4 term. Tiap term: 2,5 bulan. Untuk perkuliahan,
1 term bisa ambil maksimal 4 kuliah.
• Sistem perkuliahan:
• Nilai A-F (A-E=Lulus; F: Fail).
• Penilaian tiap mata kuliah tidak dibulatkan.

5. Pariwisata, WisataSejarah, &
Museumdi Swedia
• Museum adalah satu tempat untuk mempelajari
sejarah, budaya, tradisi masyarakat setempat. Kita
bisa mengenal keunikan budaya dengan
mengunjungi museum.
• Di kota Karlskrona, terdapat museum Blekinge
dan Viking.
• Terdapat waktu kunjungan gratis. Musim dingin.
Oktober – May
• Berbayar: Musim panas: Juni – September. 130
SEK.
• Transportasi penunjang pariwisata sangat baik.
Bisa bepergian dengan mudah.
Walaupun mahal.

6. Perumahan& TempatTinggal(1)
• Seperti Negara eropa lainnya, perumahan kebanyakan vertikal.
Bisa menampung lebih banyak keluarga.
• Perumahan yang ter-Blok.
Bisa mengurangi kemacetan.
• Di Swedia, Perumahan sangat mahal. Apartemen lebih terjangkau.
• Di setiap kota, terdapat perusahaan khusus yang menangani
tempat tinggal dan parkir.
• Terdapat sistem untuk melihat ketersediaan tempat.
• Untuk mendaftar, semua proses dilakukan secara online.

6. Perumahan& TempatTinggal(2)
• Gambaran Perbedaan Sistem perumahan horizontal vertikal
dan ter-blok:
1
aparteme
n; 20
keluarga
1
aparteme
n; 20
keluarga
1
aparteme
n; 20
keluarga
1
aparteme
n; 20
keluarga
Jalan Jalan
JalanJalan
Dapat memuat 30 rumah;
30 keluarga
Jalan
Jalan

7. Lingkungan& Energi yang
Berkelanjutan(SustainableEnergy)
(1)
• Tahukah kamu?
Setiap tahunnya Swedia mengimpor sampah dari Negara tetangga (+
800 Kilo Ton tiap tahunnya).
Memproduksi 1% sampah untuk dibuang.
48 persen energy dari sumber alam yang dapat diperbaharui.
• Manajemen sampah yang sangat sukses.
• Setiap keluarga, diwajibkan memilah sampah hingga 9 kategori.
Mempermudah pekerjaan ‘tukang sampah’.
• ‘Tukang Sampah’ dipekerjakan Negara.
• Daur ulang (Recycling).
• Glass return System. Mengembalikan botol untuk dapat uang.
• Bayar untuk tas plastik di super market. (1 – 3 SEK).
• Banyak toko secondhand.

7. Lingkungan& Energi yang
Berkelanjutan(SustainableEnergy)
(2)
• Pemilahan sampah ke 9 kategori:
Sampah Plastik; Sampah Kaca (Botol Kaca); Sampah Besi (Kaleng);
Sampah Elektronik; Sampah Barang Bekas (Baju, sepatu, dll.); Sampah
Kertas; Sampah Karton; Sampah Organik; Sampah yang bisa dibakar
(Barang yang tidak ingin didaur ulang (Dibakar)
• Glass Return System

8. Pertahanan& KewajibanMiliter
• Pria, Umur 18-45. Selama 7-15 bulan.
• Kewajiban militer bisa dilihat segi positif:
Masyarakat yang disiplin, siap berjuang demi Negara jika sesuatu
terjadi (perang).
• Juga menjadi kewajiban bagi Negara lainnya, seperti Turki.

9. Kehidupan Pelajar
• Tidak ada asrama di Swedia. Yang ada, Student apartment
(kosan).
• Makanan di kantin kampus: paling murah 50 SEK (menu
sederhana) (Sekitar IDR 75.000).
• Namun! Ada dapur dan perlengkapanna (oven) di kampus.
• Kampus 24 jam. Di atas jam 5 sore: kampus dikunci dan bisa
dibuka dengan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa).

10. KebersamaandanKekeluargaan
• Bertukar pendapat.
• Coffee time. Fika.
• Kue khas: Semla.

11. Kebebasandan Hak Asasi
Manusia(1)
• Kebebasan bisa menjadi suatu yang menguntungkan di lain
sisi bisa menjadi keburukan.
• Persamaan Gender.
• Legalisasi pernikahan sama gender (sejak 1944).
• Dalam setahun, orang tua mempunyai jatah cuti total 480
hari (2 orang).
• Cuti hamil 13 bulan.

11. Kebebasandan Hak Asasi
Manusia(2): KeragamanAgama
• Tidak ada diskriminasi agama dan saling mengerti dan
menghormati.
Mesjid Syiah dan Sunni yang lokasinya sangat dekat.

Turki
Luas: 783.562 sq km
Jumlah Penduduk: 75,5 juta
jiwa (2012).
50 % Usia di bawah 30
tahun (usia produktif)
Harapan Hidup: 75 tahun.
Urutan ke-13 dunia untuk
tujuan FDI dan urutan 17
pertumbuhan ekonomi
terbesar di dunia
1. Perumahan, Tempat Tinggal, & Kehidupan
Mahasiswa
2. Fasilitas dan Transportasi Umum.
3. Pariwisata, Wisata Sejarah & Museum di Turki.

1. Perumahan, Tempat Tinggal, &
KehidupanMahasiswa
• Perumahan vertikal; Perumahan blok.
• Terdapat asrama mahasiswa pemerintah yang terjangkau dan
tersubsidi. Di bawah Kementerian Kepemudaan dan Olah
Raga.
300 TL/3 bulan. Mendapat makan 2x sehari total 7.3 TL/hari. Fasilitas
Internet, dll.
• Ketersediaan kantin di setiap universitas yang menjual
makanan dengan harga relatif murah.
Di kampus, harga makanan rata-rata 1-2 TL untuk kampus negeri.
• Terdapat kampus negeri yang menyediakan kualitas
pendidikan internasional dan berbahasa Inggris.

2. Fasilitas danTransportasi Umum
• Sistem waktu (1 jam). Dalam waktu 1 jam, hanya kena charge 1 kali
pakai.
• Sistem Kartu isi ulang dan pakai-buang.
• Terdapat tarif pelajar.
Di Ankara, harus menunjukkan paso. Di Izmir terintegrasi dengan KTM.
• Transportasi umum hanya berhenti di halte tertentu. Dapat
mengurangi kemacetan.
• Sistem transportasi bisa menjangkau berbagai macam tempat.
• Ketersediaan transportasi umum yang memadai.
• Sistem GPS dan perkiraan waktu lewat aplikasi.
• Air yang bisa langsung diminum.
• Fasilitas Difable (Different Abilities).
• Fasilitas kesehatan gratis untuk masyarakat (asuransi SGK).

3. Pariwisata,Wisata
Sejarah&Museum
di Turki(1)
• Turki mempunyai manajemen Museum yang bagus.
• Preservasi dan konservasi peristiwa yang telah terjadi.
• Tiket yang mahal. 15-25 TL/orang. Namun biaya yang besar
benar-benar sepadan dengan pelayanan dan pengalaman
yang didapatkan.
• Tiket yang tidak dibedakan Antara warga asli Turki dan warga
asing.
• Terdapat Kartu Museum bagi pelajar.

3. Pariwisata, WisataSejarah&
Museumdi Turki (2)
• Pengemasan wisata sejarah yang unik.
Balon Udara di Kapadokya.
• Transportasi yang mendukung untuk menjelajah Turki.
• Keuntungan yang besar.
Turis internasional yang datang ke Turki mencapai 28.632.204 (2010),
31.456.076 (2011), dan 28.807.965 (hingga Oktober 2012).
Pemasukkan dari Museum-museum di Turki bisa mencapai
18.487.008.000 USD (2008) 16.850.947.000 USD (2006) yang naik dari
10.067.155.000 USD (2001).
• Museum yang beragam: indoor maupun outdoor.

Negara Lainnya
• Denmark: Negara sepeda. Berbagai inovasi yang berkaitan
dengan sepeda banyak ditemui di Negara ini.
• Negara lainnya di eropa, segala moda transportasi digalakkan.
Sanitasi yang baik.
Air laut udara. Sungai dalam kota ditata, sehingga rapi.

Pasti ada yangbisa diambil
Hikmah/KebaikanuntukIndonesia
Tentunyadenganmemperhatikan
kondisi dan kekurangansekarang

Hal-hal yangPerluDiperhatikandan
Diterapkandi Indonesia(1)
1. Ekonomi:
• Potensi Sumber Daya Alam yang berlimpah.
• Kurang termaksimalkan.
• Tingkat kepercayaan terhadap kepemerintahan yang rendah
dan penyaluran pajak yang kurang transparan.
• Kurangnya pentingnya program kesejahteraan sosial.
Khususnya pentingnya jaminan kesehatan atau asuransi
dalam kehidupan. Ataupun subsidi silang.
• Kasus korupsi harus dibuat jera. Yang terkorbankan adalah
rakyat. Uang yang seharusnya untuk kesejahteraan rakyat,
pembayaran cicilan utang luar negeri, dll.
2. Fasilitas Umum
• Kurangnya fasilitas untuk difable.
Trotoar untuk motor! Kurangnya disiplin oleh masyarakat Indonesia
sendiri.

Diterapkandi Indonesia (2)
3. Pendidikan:
• Perlunya kerjasama di bidang pendidikan. Indonesia dan
Negara sekitar (ASEAN) dan antar kampus di Indonesia:
Belum ada transfer yang terintegrasi tiap kampus. Yang
menyerupai ECTS.
• Di Indonesia, pendidikan kurang merata!
• Kualitas Internasional, sangat mahal dan berbeda biayanya
dengan program standar. Di Turki, contoh: METU, kampus
negeri, biaya sama dengan lainnya.
4. Perumahan:
• Di Indonesia, khususnya di Jakarta kecenderungan untuk
mempunyai rumah sendiri. Perumahan Horizontal.
Apartemen di pusat kota justru mahal (tidak masuk akal
mahal).
• Perlunya tata kota yang baik.

5. Transportasi:
• Kebanyakan tidak dikelola Negara. Pengelolaan oleh Negara atau
pemda sangat terbatas jumlahnya.
• Transportasi di kota-kota kecil yang kurang pembangunan.
• Tidak adanya system GPS/tracking atau estimasi kepergian dan
kedatangan.
• Tidak menguasai industri strategis seperti transportasi udara.
• Kurangnya pemanfaatan transportasi yang ramah lingkungan
(sepeda).
6. Lingkungan dan Energi yang berkelanjutan.
• Masalah klasik: sampah & banjir.
• Kurangnya kesadaran menjaga lingkungan. Buang sampah
sembarangan.
• Di Eropa, sungai, membuat kota semakin indah. Ciliwung? Hmm.

7. Pariwisata, Wisata Sejarah, dan Museum:
• Banyak potensi wisata sejarah Indonesia.
• Kurang diperhatikannya musem2 di Indonesia.
• Kemasan yang kurang ‘wah!’
• Juga berkaitan dengan transportasi yang kurang terintegrasi
dengan daerah lainnya, khususnya daerah terpencil.
8. Kehidupan Mahasiswa:
• Potensial untuk membangan asrama pemerintah yang murah.
• Skema transportasi yang lebih murah bagi pelajar, seperti di
Turki.

9. Pertahanan Negara:
• Tidak adanya wajib militer.
• Masuk militer? Harus punya kenalan orang ‘dalem’!
10. Kebersamaan, Kekeluargaan:
• Kebiasaan ‘nongkrong’ yang maknanya sekarang ini lebih ke
arah negatif.
11. Kebebasan, HAM, dan Ragam Agama
• Anarkis! Diakibatkan pemerintah dianggap kurang bisa
menampung aspirasi masyarakat. Dan masyarakat Indonesia
kurang bisa menghargai perbedaan dan kurang menghargai
keberadaan undang-undang yang berlaku.
Apakah Ahmadiyah dilarang? Kalau iya secara hukum, dipidanakan.
Kalau belum, bisa diusahakan dibuat UU. Tidak bisa main ‘hakim’
sendiri.
• Kebebasan bisa menjadi positif dan negatif bersamaan.

Kesimpulan
• Sebuah refleksi mengenai apa yang sudah kita lakukan untuk
Indonesia.
• Kita bisa memperhatikan hal-hal yang sederhana di sekitar kita
untuk melihat kebaikan yang bisa diterapkan di Indonesia.
• Kembangkan jiwa yang nasionalis, inovatif, dan kewirausahaan.
• Indonesia tidak boleh terpecah dan kalah dengan bangsa lain.
• Studi Kelayakan/Feasibility Study.

THE END
THANK
YOU
FOR ALL OF YOUR
PARTICIPATIONS
ARE THERE ANY
QUESTIONS AND/OR
RECOMMENDATIONS?

From the World for Better Indonesia

Recomendados

Recomendados

Más contenido relacionado

Similar a From the World for Better Indonesia

Similar a From the World for Better Indonesia (11)

From the World for Better Indonesia