Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis dan standar kompetensi serta kompetensi dasar pelajaran ilmu pengetahuan alam. Terdapat penjelasan tentang konsep arus listrik, rangkaian listrik, hukum Kirchoff, dan pemanfaatan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
2. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
3. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang
ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar 3.2
1. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial
2. Melalui diskusi dan eksperimen, siswa dapat membuat rangkaian komponen listrik
dengan berbagai variasi baik seri maupun paralel
3. Melalui penugasan, siswa dapat menggambarkan arus listrik dan beda potensial
dalam bentuk table dan grafik
4. Melalui diskusi dan eksperimen, siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara arus
listrik dan beda potensial dalam suatu rangkaian
5. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3.2
5. Melalui pengamatan, siswa dapat mengidentifikasi bahan yang
termasuk konduktor, semi konduktor, dan isolator
6. Melalui diskusi, siswa dapat menggunakan Hukum Kirchoff I
untuk menghitung V dan I dalam rangkaian
7. Melalui diskusi, siswa dapat menghitung hambatan pengganti
rangkaian listrik seri dan paralel
6. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3.3
1. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan konsep gaya gerak
listrik (GGL) sumber arus listrik
2. Melalui diskusi, siswa dapat mendeskripsikan susunan dan cara
kerja elemen listrik primer dan sekunder
3. Melalui diskusi dan eksperimen, siswa dapat mengukur tegangan
antara kutub-kutub sumber tegangan dan tegangan jepit (tegangan
terpakai)
8. LISTIK DINAMIS
Pada listrik statis diketahui bahwa aliran muatan positif berasal dari
potensial tinggi menuju tempat yang potensial rendah. Muatan listrik
dapat berpindah apabila terdapat beda potensial sehingga arus listrik
tetap mengalir.
9. Kuat arus listrik
Besarnya kuat arus listrik (I) di defenisikan sebagai muatan listrik (Q) yang
mengalir melalui kawat konduktor tiap detik (t). Hubungan antara I, Q, dan t
adalah sebagai berikut:
i = kuat arus listrik (ampere)
Q = muatan listrik (coulomb)
t = selang waktu (detik)
10. C O N T O H S OA L
Muatan listrik sebesar 100 C mengalir selama 25 detik dalam suatu
kawat penghantar. Maka besarnya kuat arus listrik yang mengalir
dalam kawat tersebut adalah......
Dik:
Q=100 C
t =25 detik
Ditanya I ??
I= 4 Ampere
12. Berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan listrik, bahan dibagi menjadi 3
jenis, yaitu:
Konduktor adalah bahan yang sangat baik dalam menghantarkan listrik, contoh:
emas, besi, tembaga, perak, dan logam pada umumnya
Isolator adalah bahan yang kurang bagus dalam menghantarkan listrik, contoh:
karet, kayu, dan kertas.
Semikonduktor adalah bahan yang bersifat sebagai konduktor pada suhu tinggi
dan bersifat isolator pada suhu rendah, contoh: silikon dan germanuim
16. RESISTOR
Elemen di dalam rangkaian listrik yang mempunyai nilai hambatan
tertentu disebut resistor. Resistor dibuat dari kumparan kawat murni
atau bahan campuran antara karbon seimikonduktor dan logam tipis
yang digulung. Besar hambatan yang diberikan oleh resistor dituliskan
di bagian luar resistor ayau diberikan kode warna.
17.
18. HUKUM OHM
Kuat arus listrik yang terjadi pada suatu
penghantar berbanding lurus dengan beda
potensial atau tegangan kedua ujung penghantar.
Rumus :
Ket :
R = hambatan kawat (ohm=Ω)
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus listrik (ampere=A)
19. HUKUM OHM
" Sebuah kawat penghantar
mempunyai hambatan 1 ohm apabila
beda potensial 1 volt pada ujungujung penghantar itu menghasilkan
kuat arus listrik sebesar 1 ampere"
20. SUMBER TEGANGAN LISTRIK
Gaya gerak listrik (GGL)
Untuk memahami GGL perhatikan ilustrasi berikut:
Sebuah rangkaian listrik terdiri dari : sumber tegangan, beban, volt meter, dan saklar,
seperti gambar berikut:
Berdasarkan gambar tersebut diatas, maka arus (I) tidak mengalir sehingga apabila
voltmeter dipasang paralel dengan sumber tegangan, maka nilai yang terbaca pada
voltmeter disebut Gaya Gerak Listrik
21. Berdasarkan gambar tersebut diatas (rangkaian tertutup), maka arus (I)
mengalir sehingga apabila voltmeter dipasang paralel dengan sumber
tegangan, maka nilai yang terbaca pada voltmeter disebut Tegangan Jepit
22. ELEMEN LISTRIK PRIMER
Elemen listrik primer adalah : sumber tegangan listrik yang tidak dapat diisi kembali
bila muatan listriknya telah habis.
Hal ini disebabkan oleh reaksi kimia yang terjadi dalam elemen tersebut.
Macam-macam elemen primer:
Elemen Volta
Elemen Leclanche
Elemen Daniell
Elemen Kering (Batu baterai)
23. ELEMEN SEKUNDER
Elemen sekunder merupakan sumber tegangan listrik yang dapat diisi
ulang bila muatan listriknya habis.
Macam-macam elemen sekunder:
Aki (akumulator)
Baterai isi ulang ( baterai nikel-kadmium, baterai nikel-metal
hidrat, batrerai lithium-ion)
24. P E M A N F A A T A N L I S T R I K D A L A M K E H I D U PA N
25. SOAL 1
a. Muatan listrik 120 C berpindah melalui penghantar
menghubungkan kedua kutub sumber tegangan selama 5 menit.
Kuat arus listrik adalah……. (Ebtanas 1997)
b. Empat buah hambatan masing-masing besarnya 10 Ω, 15 Ω, 20
Ω, dan 30 Ω tersusun paralel. Hambatan penggantinya adalah….
(Ebtanas 1993)
26. SOAL 2
a. Dalam rangkaian listrik, jika kawat penghantarnya makin
panjang, maka nilai kuat arusnya makin kecil. Hal ini disebabkan
oleh…. (Ebtanas 2002)
b. Bahan isolator dapat berfungsi sebagai konduktor, apabila… (Ebtanas
2001)
A.
B.
C.
D.
Sedang memuai
Suhu tinggi
Kuat arus kecil
Tegangannya tinggi