Teks tersebut membahas tentang komunikasi kantor dan etika yang terkait. Secara ringkas, dibahas mengenai pengertian komunikasi kantor, proses komunikasi yang terjadi di kantor, jenis komunikasi kantor, pentingnya komunikasi di kantor, serta etika yang harus diperhatikan saat berkomunikasi di lingkungan kantor.
1. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan Latin Communis yang artinya membuat
kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga
berasal dari akar kata dalam bahasa Latin Communico yang artinya membagi berbagai definisi
komunikasi, beberapa pendapat parah ahli yaitu:
1. Kelompok sarjana komunikasi ( book , 1980 ) komunukasi adalah suatu transaksi, proses
simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungan dengan
2. Membangun hubungan antar sesama manusia
3. Melalui pertukaran informasi
4. Untuk menguatkan sifat dan tingkah laku itu
5. Berusaha mengubah siakap dan tingkah laku itu
1. Everett M. roger (pakar sosiologi pedesaan amerika )
Komunikasi adalah proses dimana suatu ede di alihkan dari sumber kepada suatu peneriama atau
lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
1. Roger dan D. Lawrence Kincaid
Komunikasi adalah sebuah proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan
peraturan informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling
pengertian yang mendalam.
Dari beberapa definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses
penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan saluran
komunikasi yang diharapkan menimbulkan umpan balik dari komunikan, dalam rangka
mencapai tujuan tertentu.
1. B. Kenapa Kita Berkomunikasi
Jangan pernah berharap kalau kita akan bisa terlepas dari yang namanya komunikasi. Seumur
hidup kita akan terus bergelut dengan hal ini. Tak peduli panas, hujan, maupun badai, kita akan
terus berkomunikasi Dr. Everett Kleinjan dari East West Center Hawaii bahkan mengatakan
bahwa komunikasi merupakan bagian kekal dari kehidupan manusia seperti bernafas. Sepenting
itukah komunikasi bagi kita? Kenapa kita harus berkomunikasi? Seorang ahli komunikasi,
Harold D. Lasswell mencoba menjawab pertanyaan ini. Ia menyebutkan 3 fungsi dasar yang
menjadi penyebab mengapa manusia perlu berkomunikasi.
1. Pertama, karena manusia memiliki hasrat untuk mengontrol lingkungannya.
2. Dengan berkomunikasi, kita dapat melihat peluang, menyadari ancaman, mengetahui kejadian-kejadian,
dan mengembangkan pengetahuan.Berita gempa bumi di Chili sebesar 8.8 SR disertai
prediksi tsunami di kawasan Amerika tersebar di berbagai media diseluruh belahan dunia.
Dengan melihat media tersebut, masyarakat dapat memperoleh informasi dan berjaga-jaga dari
ancaman musibah yang mungkin akan terjadi. Disinilah proses komunikasi berperan, dimana
informasi yang didapatkan seseorang dapat membantunya memahami lingkungan dan
mengarahkan apa yang harus ia lakukan.
1. Kedua, karena manusia selalu berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Manusia diciptakan sebagai makhluk yang senantiasa ingin diterima dalam lingkungannya. Kita
tidak ingin diintimidasi, ditolak, apalagi dijitak. Untuk bisa membina hubungan dengan orang
lain, kita pasti perlu berkomunikasi kan. Kalau hanya berdiam diri dan asik sendiri, bagaimana
bisa kita berteman? Kita perlu berkomunikasi untuk mengutarakan perasaan, membina
hubungan, dan diterima oleh lingkungan. Seperti saat pertama kali aku masuk Universitas. Tidak
ada yang aku kenal dan tidak ada yang bisa aku ajak bicara. Senjataku satu-satunya hanyalah
mencoba berkenalan, melebarkan senyuman, dan mengajak berjabatan tangan. Memang tidak
mudah, awalnya rasanya seperti orang asing. Namun dengan komunikasi yang ku lakukan terus
menerus, akhirnya aku punya banyak teman dan diterima oleh lingkungan.
1. Ketiga, karena manusia ingin melakukan transformasi warisan sosial.
Pernah terfikir gak bagaimana suku sunda dapat mempertahankan tari jaipong? Bagaimana suku
jawa mempertahankan bahasanya yang medok? Dan bagaimana norma-norma ketimuran bisa
tetap eksis di Indonesia? Adat istiadat, budaya, norma, dan perilaku merupakan warisan manusia
sejak zaman dahulu. Hal-hal tersebut bukan baru lahir kemarin sore lho, tapi sudah bertahan
sejak bertahun-tahun yang lalu. Masyarakat dahulu mentransformasikannya kepada generasi-generasi
selanjutnya melalui proses komunikasi. Ingat gak ketika kecil kita sering mendapat
nasihat dari orang tua, kalau jalan jangan mendahului orang tua, menerima sesuatu harus dengan
tangan kanan, dan lain-lain. Saat itulah orang tua kita sedang mentransformasi warisan sosial
kepada kita, agar nilai- nilai itu bertahan. Tak hanya mereka lho, suatu saat kita juga pasti
melakukannya. Karena sadar ataupun tidak, kita sangat perlu komunikasi
Perbincangan mengenai etika media , telah banyak dilakukan oleh pakar di pelbagai disiplin ilmu
; salah satunya John C.Merril ( professor emeritus di University of Missouri School of
Journalism) , yang menjelaskan dasar Etika sebagai pembelajaran tentang apa yang sebaiknya
individu lakukan, dimana etika sangat berhubungan dengan kewajiban untuk diri sendiri maupun
orang lain.
Selanjutnya, dalam konteks etika penggunaan perangkat new media , perlu diperhatikan faktor
benar dan salah, serta bagus dan buruknya suatu tindakan orang-orang yang terlibat dalam
aktivitas komunikasi sosial dan mempergunakan potensi tersebut dengan etis,sebagai bentuk
kepedulian terhadap sesama individu . Sebagai contoh : seringkali pengemudi tidak menyadari
betapa berbahayanya mengemudikan kendaraan (motor maupun mobil) sambil bertelepon atau
sms ; hal tersebut menunjukkan ketidak peduliannya terhadap lingkungannya.
3. Pemahaman Etika menunjukkan kepedulian dan komitmen seseorang terhadap apa yang
dikerjakan ; dalam ranah new media bentuk pemahaman tersebut diapresiasikan dengan cara
berprilaku , bersikap maupun bertindak bijak tak kala sedang menggunakan perangkat new
media apapun jenis maupun bentuknya.
C. komunikasi kantor
Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia karena
sejak dilahirkan manusia sudah berkomunikasi dengan lingkungannya. Orang yang terlibat
dalam komunikasi harus memiliki kesamaan makna mengenai apa yang disampaikan. Bila tidak
ada kesamaan makna berarti tidak akan terjadi komunikasi.
Komunikasi merupakan suatu proses dimana seseorang memindahkan perasaan yang biasanya
berupa lambang, kata-kata untuk mengubah tingkah laku orang lain. Dengan demikian, jika ada
dua orang atau lebih bertemu dan saling berhubungan maka mereka akan berbicara atau
memberikan tanda-tanda untuk mengetahui kehadiran orang lain.
Komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam setiap aspek kehidupan.
Komunikasi yang akan dibicarakan adalah komunikasi kantor yakni komunikasi yang terjadi dan
berlangsung dalam kantor, atau ada yang menyebut dengan istilah tata hubungan kantor (Office
comunitation).
Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara
sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan
atau ide dari satu pihak kepihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas
ide yang dipertukarkan tersebut.
Dalam kehidupan nyata mungkin ada yang menyampaikan pesan, ada yang menerima atau
mendengarkan pesan, ada pesan itu sendiri, ada media dan tentu ada respon berupa tanggapan
terhadap pesan. Secara ideal, tujuan komunikasi bisa menghasilkan kesepakatan-kesepakatan
bersamat erhadap ide atau pesan yang disampaikan.
Proses komunikasi Proses komunikasi yaitu sumber, pengirim pesan, pesan, media, penerima
pesan, dan hasil. Proses komunikasi dapat dijelaskan sebagai berikut;
1. sumber atau pengirim berita memainkan langkah pertama dalam proses komunikasi. Dalam
proses kerjasama keorganisasian, mungkin seorang manajer, seorang atau sekelompok orang
karyawan yang menjadi sumber informasi
2. Perubahan berita dalam sandi/ kode: langkah ini yang mengubah berita ke berbagai symbol
yang mamp memindahkan pengertian, seperti percakapan tulisan, gerakan ataupun kegiatan.
3. Pengiriman berita: pesan-pesan dapat berupa pengetahuan, ujicoba, perasaan, sikap, atau
emosi. Komunikator haru smembuat kode untuk menerjemahkan ide-ide, pemikiran-pemikiran
menjadi pesan ke dalam rangkaian tanda-tanda sistematis dan dapat dimengerti orang lain.
4. 4. Pesan merupakan hasil dari penyandian. Maksud dari komunikator dinyatakan dalam bentuk
pesan, baik dalam bentukl isan, tulisan dan eksperesi wajah serta gerak yang akan ditransmisi.
5. Pengertian atau penerjemahan kembali berita. Yaitu menyangkut pengertian symbol-simbol
oleh penerima. Proses ini dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaan, pendidikan, lingkungan,
dan gangguan sekitarnya.
6. Reaksi (feedback) dari penerima atau pesan yang diterima. Hal ini dapat dilihat dari proses
umpan balik proses komunikasi berlangsung secara dua arah. Umpan balik yang diterima oleh
komunikator dapat dijadikan sebagi tolak ukur dalam menentukan pakah pesan telah diterima
dan menghasilkan tanggapan sesuai dengan yang diinginkan atau apakah pengertian pesan yang
diinterprestasikan oleh komunikan sesuai dengan meaning pesan yang dimaksudkan oleh
komunikator.
Kantor adalah orang-orang, ini yang dikatakan olehG.R.Terry dalam bukunya Office
Organitation and Motivation. Pernyataan ini mengandung suatu pengertiaan, bahwa merupakan
suatu kenyataan pekerjaan kantor itu dilaksanakan oleh orang-orang, dan untuk kepentingan
orang-orang. Wajah kantor sangat ditentukan oleh aktifitas orang-orang yang adad alam kantor.
Jadi perlu diperhatikan bahwa pengertian kantor tidak cukup hanya melihat gedung atau orang-orang
yang ada dalam gedung, tetapi harus melihat kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang
yang ada dalam gedung itu. Tempat itu dinamakan kantor apabila orang-orang yang ada
didalamnya melakukan kegiatan yang bersifat tulis menulis. Di negara kita kegiatan itu disebut
dengan istilah yang lebih populer “tata usaha”.Jadi, suatu tempat dimana dilaksanakan kegiatan
tata usaha disebut kantor.
Dapat pula dikatakan, kantor merupakan pusat pengolahan keterangan-keterangan, tempat para
pejabat berkumpul untuk merundingkan segala sesuatu guna kepentingan kantor, tempat pegawai
menyelesaikan pekerjaana dministrasi atau pekerjaan tata usaha.
Kantor adalah keseluruhan gedung dengan ruang-ruang kerjanya yang menjadi tempat
pelaksanaan tata usaha dan kegiatan-kegiatan manajemen maupun berbagai tugas resmi lainnya
dari pimpinan suatu organisasi.
Komunikasi kantor dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Tata hubungan administrasi, disebut juga tata hubungan fungsi, yaitu fungsi setiap
orang yang mempunyai fungsi atau kedudukan sebagai administrator atau sebagai
manager. Jadi tata hubungan administrasi, adalah tata hubungan yang dilakukan oleh
setiap orang yang mempunyai fungsi atau kedudukan sebagai administrator atau sebagai
manejer dengan para bawahan atau para pelaksananya yang mengandung unsur perintah.
2. Hubungan tatausaha, adalah hubungan yang terjadi atau yang berlangsung antara satuan
organisasi dalam suatu organisasi, yang tidak mengandung unsur perintah.
1. D. Etika Komunikasi Kantor
5. Etika Komunikasi Kantor merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai pengertian
tersendiri. Etika berarti norma, nilai, kaidah, atau ukuran tingkah laku yang baik. Komunikasi
kantor ialah penyampaian warta yang mengandung macam-macam keterangan dalam bidang
tatausaha dari seseorang kepada orang lain yang terjadi dalam lingkungan suatu kantor.
Pada dasarnya komunikasi kantor dapat berlangsung secara lisan maupun tertulis. Secara lisan,
dapat terjadi secara langsung (tatap muka, face to face) tanpa melalui perantara. Secara tidak
langsug berarti melalui suatu perantara (telpon). Secara tertulis misalnya dengan menggunakan
surat.
Komunikasi kantor merupakan hubungan antara pegawai dengan pegawai lainnya. etika
merupakan syarat mutlak dalam hubungan antar pagawai .oleh karena itu,setiap pegawai kantor
dalam menjalankan tatahubungan kantor harus mempunyai:
1. Kesusilaan atau budi pekerti yang baik
2. Kesopanan dalam segala segi kehidupan dan tindakannya.
3. Etika menjadi atau pedoman bagi pegawai dalam berhubungan atau dalam
berkomunikasi.
1. E. Arti Pentingnya Komunikasi Dalam Suatu Kantor
Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat panting dalam kegiatan kantor memiliki
hakikat kantor sebagai kumpulan orang yang bersama-sama menyelenggarakan kegiatan kantor
atau kegiatan ketata usahaan. seorang manajer harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan
semua pegawai kantor baik secara horisontal maupun vertikal atau secara diagonal. pengurusan
informasi atau information handling yakni menyampaian dan penerimaan berita, akan berjalan
dengan baik bila dalam kantor itu terdapat komunikasi yang efektif.
1. F. Etika Masuk Kantor
Seperti biasa yang terjadi setiap hari kerja pada sebuah kantor bank selalu membuka kantor
sebelum jam kerja sekitar jam tujuh pagi dibuka oleh Kepala Operasi yang biasanya datang
lebih awal, selanjutnya petugas cleaning service datang untuk membersihkan bagian dalam
kantor dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Selang beberapa saat kemudian seorang
karyawan bernama Anna datang, kemudian seperti biasa pula setiap karyawan yang datang harus
melakukan absensi dengan menggunakan finger scan, begitu juga Anna melakukan absensi dan
selalu memberikan ucapan selamat pagi, dengan ceria dan ini terjadi secara rutin dan konsisten.
Ilustrasi tersebut menggambarkan bahwa ada sejumlah aturan salam telah dikenal dan sudah
melekat menjadi kebiasaan sehari-hari, semua ini untuk memudahkan kita dalam menjalin
pergaulan atau hubungan dalam semangat perdamaian di kantor. Dengan mengucapkan salam
yang dilakukan yang memang kelihatan sederhana ini akan menjadi pintu pembuka dalam
mengawali interaksi dan komunikasi dengan rekan sekantor, hal ini lebih mudah membuka
komunikasi apabila lawan bicara kita menunjukan wajah penuh ceria pada saat kegiatan rutin
kerja dimulai, masing-masing karyawan sudah sibuk dengan pekerjaannya sesuai bidangnya,
akan tetapi dengan keadaan situasi tersebut, berilah senyum yang tulus kepada orang yang Anda
jumpai, baik kepada rekan kerja, satpam, driver dan atasan Anda. Hal ini akan menciptakan
suasana yang nyaman.
6. 1. a. Memahami Dasar Etika Pergaulan
Setiap hari dalam pergaulan di kantor sudah tak terelakan, karena satu sama lain saling
membutuhkan ber interaksi yang didalamnya mencakup komunikasi. Interaksi dan komunikasi
akan berjalan dengan baik apabila kedua belah pihak saling menghormati dan mengerti akan hak
dan kewajibannya masing-masing, karena etika itu menyangkut moralitas, susila, sosial, agama
dan lain sebagainya.Bagaimana memahami etika pergaulan adalah seperti berikut ini diantaranya
:
1. Bersikap sopan santun dan ramah
2. Penuh perhatian terhadap orang lain (empaty)
3. Mampu menjaga perasaan orang lain
4. Berusaha untuk saling membantu bila melihat teman kerja membutuhkan bantuan
5. Mampu mengendalikan emosi
1. b. Etika Berpakaian
Setiap orang selalu menginginkan penampilan yang menarik dan ingin merasa menarik di lihat
orang lain, karena penampilan itu merupakan daya tarik setiap orang.Penampilan yang baik
tercipta dari pakaian yang dipakai sehari-hari, walaupun didalam kantor hampir semua karyawan
perusahaan memakai seragam masing-masing yang telah ditentukan dan sebagai karyawan di
kantor tetap harus menjaga citra diri dan wibawa perusahaan sebagai image terhadap orang lain,
apalagi kalau perusahaan bergerak di bidang jasa tentu salah satu menjadi hal pokok. Pakaian
yang baik dan pas digunakan memberikan kesan anggun dan lebih profesional dan yang perlu
kita laksanakan dalan berpakaian disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan harinya
dalam menggunakan seragam, kalau mungkin warna atau model menurut selera Anda tidak
sesuai, karyawan meski tetap harus menggunakannya dan tidak menolak. Bagaimana cara etika
berpakaian di kantor yang perlu diperhatikan adalah :
1. Gunakan pakaian dengan ukuran yang pas
2. Biasakan berpakaian rapi dan tidak kedodoran
3. Jangan merubah model pakaian
1. Etika berbicara
Dalam berbicara gunakan bahasa dengan ucapan yang jelas dan gampang dimengerti serta tetap
menjaga batasan-batasan yang mencerminkan etika dan tidak menimbulkan pembicaraan yang
asal saja.Sebagai orang timur sangat menghormati nilai kesopanan.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui ketika berbicara dengan orang lain.
1. Pada saat berbicara harus menatap lawan bicara
2. Pada saat berbicara suara harus jelas terdengar
3. Gunakan bahasa yang baik dan benar
4. Hindari menggunakan nada suara yang tinggi
5. Aturlah pembicaraan agar gampang dimengerti
6. Belajar untuk bisa mengimbangi lawan bicara
7. 7. Berusaha untuk menyenangkan lawan bicara
8. Ciptakan selang sekali waktu rasa humor
9. Mampu untuk memuji lawan bicara Selalu berusaha untuk menjadi pendengar yang baik
Sedangkan hal-hal yang harus dihindari ketika berbicara dengan teman kerja
1. Jangan membicarakan kejelekan orang lain/teman kerja
2. Pada saat berbicara hindari pembicaraan hal yang sensitif
3. Jangan memotong pembicaraan orang lain
4. Jangan monopoli pembicaraan
5. Hindari untuk membicarakan diri sendiri
1. G. Pahami etika agar kenyamanan kerja tak terganggu.
Untuk kenyamanan bagi diri sendiri dan orang lain pada saat di kantor, maka kiranya
seseorang haruslah meperhatikan etika dan tingkah laku sehingga tidak mengganggu serta
menghambat proses pekerjaan kantor, maka kirannya harus memperhatikan beberapa hal di
bawah ini:
1. Silence, please
Gunakan nada suara seakan Anda berada di ruang perpustakaan. Tidak semua orang bisa
mendengar suara keras. Banyak pula yang suka suasana tenang dan tidak bisa berkonsentrasi
kerja dalam kondisi bising.
2. Hampiri teman
Kalau mau mengajak bicara teman, hampiri dia baru ajak bicara. Bila dari jauh Anda sudah
teriak, teman yang lain pasti akan terganggu. Anda kan, tidak berada di hutan.
3. No speaker phone
Masih berkaitan dengan audio things, jangan gunakan speaker kalau menelepon atau menerima
telepon. Baik itu untuk telepon kantor maupun ponsel pribadi.
4. Setting ringtone
Tidak salah kalau Anda suka pada ringtone telepon seluler Anda. Pasti Anda akan memilih lagu
atau suara favorit. Jadi masalah, kalau disetel sangat keras sehingga bisa kedengaran sampai ke
seantero kantor bila ada telepon masuk. Apalagi kalau lagu yang Anda pilih tak disukai rekan
kerja.
5. Jangan tinggalkan ponsel
Jangan pernah meninggalkan ponsel dalam waktu lama. Tidak juga pada saat makan siang. Tidak
mungkin makan siang hanya 10 menit, paling tidak 30 menit. Jadi jangan meletakkan ponsel
Anda di meja kantor dengan volume maksimal. Kalau berada pada posisi si teman, Anda pasti
8. bete mendengar telepon berdering terus-menerus sementara si pemilik sedang pergi. Kalau pun
ditinggal, atur menjadi silence, supaya tidak ada yang terganggu. Lebih baik lagi jika disimpan
dalam laci.
6. Gunakan earphone
Musik bagi sebagian orang seperti penyemangat hidup. Mendengarkan musik saat sedang stres
memang disarankan para ahli. Namun bukan berarti selera musik Anda disukai teman kerja lain.
Jadi, kalau pasang musik, ya jangan keras-keras. Hidup rekan kerja Anda akan nyaman kalau
Anda menggunakan earphone. Dan satu lagi, orang suka tidak sadar ikut menyanyikan lagu yang
didengar lewat earphone dengan suara keras. Ini juga bisa mengganggu tetangga sebelah.
7. Di-mute saja
Suara berisik juga berasal dari komputer. Entah Anda sedang men-download lagu, menonton
film, atau melihat widget dari berbagai situs, sebaiknya pasang earphone. Satu lagi, gunakan
screen saver yang tidak berisik, atau, saat membukanya, kecilkan volume. Agar aman, di-mute
saja.
8. Curhat
Perempuan senang curhat pada teman sekerja. Kalau lagi semangat bercerita, suka lupa
volumenya mengeras. Mau tak mau akan terdengar oleh yang lain. Kalau sangat pribadi, lakukan
di tempat yang lebih pribadi, ruang meeting misalnya. Tetapi kalau Anda mau semua orang
mendengar, dan mereka tidak keberatan, ya, sah-sah saja. Lihat-lihat dan perhitungkan situasi.
9. Anti Bau
Karena terbuka dan tak ada pembatas, tidak hanya suara yang akan “mampir” ke sebelah. Bau-bauan
juga bisa berkelana ke mana-mana. Jadi, usahakan jangan menyemprot wewangian di
ruang kerja. Bisa-bisa teman sebelah Anda pingsan. Juga jaga badan dari bau tak sedap. Kalau
sering keluar, dan Anda termasuk orang yang mudah berkeringat, siapkanlah baju ganti di
kantor. Ganti baju jika baju memang basah, dan mulai merasa tidak nyaman dengan bau badan.
10. Bersih dari makanan
Masih berkaitan dengan bebauan, jaga kebersihan meja kerja Anda dari makanan yang berbau
tidak sedap. Menurut Anda sedap, belum tentu teman Anda setuju. Jangan pula menyimpan
makanan di laci meja, baunya akan menyebar dengan sangat cepat.
11. Dilarang menguping
Kalau ada yang sedang bicara pribadi di dekat Anda, pura-puralah tak mendengar. Sangat
disarankan untuk tidak ikut campur, kecuali diajak bicara. Sangat tidak sopan, meski bukan salah
Anda bila ada yang membicarakan masalah pribadi di tempat terbuka.
9. 12. Minta izin
Meski ruangnya terbuka, anggap saja ada pintu antara area kerja Anda dan teman. Jadi, kalau
mau meminjam sesuatu, jangan lupa minta izin, dan segera kembalikan. Jangan pula melirik- lirik
meja teman tanpa izin.
13. Jaga kebersihan meja kerja
Meja kerja mencerminkan kepribadian pemiliknya. Anda pun membawa imej perusahaan. Jadi,
jaga kebersihan meja agar reputasi Anda dan kantor terlihat baik di mata klien. Karena terbuka,
setiap tamu yang datang bisa melihat langsung meja kerja Anda. Kalau meja karyawannya saja
berantakan, klien bisa meragukan kinerja perusahaan Anda.
14. Gunakan messenger
Bila ingin berkomunikasi dengan rekan tanpa suara, gunakan saja messenger. Misal, YM, MSN,
Twitter, dan lainnya. Lebih jelas dan tidak mengganggu. Asal, jangan kebablasan jadi ajang
ngobrol.
1. H. Unsur-Unsur Komunikasi
Unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasia dalah:
1. Komunikator : orang yang menyampaikan pesan
2. Pesan : ide atau informasi yang disampaikan
3. Media : sarana komunikasi
4. Komunikan : audience, pihak yang menerima pesan
5. Pengaruh : isformasi yang di sampaikan berpengaruh
6. UmpanBalik : respon dari komunikan terhadap pesan yangditerimanya
7. Lingkungan : tempat terjadinya perpindahan informasi
1.Sumber(komunikator)
Sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antar manusia, sumber
bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok. Sumber sering disebut
pengirim, komunikator, atau dalam bahasa inggrisnya disebut source, sender, atau encoder.
2.Pesan
Pesan adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima.Isinya bisa berupa ilmu
pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat, atau propaganda. Dalam bahasa inggris pesan biasanya
diterjemahkan dengan kata message, content, atau information.
3.Media
Media adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.
Media dalam komunikasi massa dapat dibedakan atas dua macam, yaitu
10. a. Media cetak, seperti surat kabar, majalah, buku, leaflet, brosur,
stiker,buletin,hand,out,poster,spanduk,dan,sebagainya.
b.Media Elektronik seperti radio, film, televise, video, recording, computer, elektronik board,
audiocassette dan sebagainya.
4.Penerima(komunikan)
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Dalam proses
komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima adalah akibat karena adanya sumber.
Tidak ada penerima jika tidak ada sumber.Kenallah khalayakmu adalah prinsip dasar dalam
berkomunikasi. Karena mengetahui dan memahami karakteristik penerima (khalayak), berarti
suatu peluang untuk mencapai keberhasilan komunikasi.
5.Pengaruh
Pengaruh atau efek merupakan perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan
oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh juga bisa diartikan perubahan
atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang
6.Umpan balik
Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk pengaruh yang
berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari unsur lain
seperti pesan dan media, meskipun pesan belum sampai pada penerima.Misalnya suatu konsep
surat yang memerlukan perubahan sebelum dikirim, atau alat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan itu mengalami gangguan sebelum sampai ke tujuan. Hal-hal seperti itu
menjadi tanggapan balik yang di terima oleh sumber.
7.Lingkungan
Faktor ini dapat digolongkan atas empat macam, yakni
a, Lingkungan,fisik
Lingkungan fisik menunjukkan bahwa suatu proses komunikasi hanya bisa terjadi kalau tidak
terdapat rintangan fisik. Misalnya geografis. Komunikasi seringkali sulit dilakukan karena faktor
jarak yang begitu jauh, di mana tidak tersedia fasilitas komunikasi seperti telepon, kantor pos
atau jalan raya
b. lingkungan social budayah lingkungan social menunjukkan factor social budayah ekonomi dan
politik yang bias menjadi kendala terjadinnya komunikasi misalnya kesamaan bahasa
kepercayaan adat istiadat dan status social.
c.lingkungan,psikologis
Lingkungan psikologis adalah pertimbangan kejiwaan yang digunakan dalam berkomunikasi.
Misalnya menghindari kritik yang menyinggung perasaan orang lain, menyajikan materi yang
sesuai dengan usia khalayak.dimensi psikologi ini bias disebut diensi internal. Dimensi waktu
11. menunjukkan situasi yang tepat untuk melakukan kegiatan komunikasi. Banyak proses
komunikai tertunda karena pertimbangan waktu.
BAB III
PENUTUP
1. A. KESIMPULAN
1. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada
komunikan dengan menggunakan saluran komunikasi yang diharapkan
menimbulkan umpan balik dari komunikan, dalam rangka mencapai tujuan
tertentu.
2. Kita tidak bisa terlepas dari yang namanya komunikasi. Seumur hidup kita akan
terus bergelut dengan hal ini. Tak peduli panas, hujan, maupun badai, kita akan
terus berkomunikasi.
3. Dengan mengucapkan salam yang dilakukan yang memang kelihatan sederhana
tapi akan menjadi pintu pembuka dalam mengawali interaksi dan komunikasi
dengan rekan sekantor.
4. Tiga 3 fungsi dasar yang menjadi penyebab mengapa manusia perlu
berkomunikasi.
ü Pertama, karena manusia memiliki hasrat untuk mengontrol lingkungannya.
ü Kedua, karena manusia selalu berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan.
ü Ketiga, karena manusia ingin melakukan transformasi warisan sosial.
Unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasia dalah: Komunikator Pesan
Media Komunikan Pengaruh UmpanBalik Lingkungan
1. B. SARAN
2. Etika harus di berikan pelajaran / pemahaman sejak di usia dini.
3. Kepada semua pihak haruslah mengedepankan etika-etika atau norma-norma agama yang
selama ini tampak seperti sudah tidak di perhatikan, serta tidak di peraktekkan dalam
kehidupan baik itu dikantor, dirumah, disekolah, di kampus dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
http://duniakomunikasi.livejournal.com/552.html
http://id.wiki pedia orang/Wikipedia orang/wiki/komunikasi interpersonal.
htt://dossuwanda wordpress.com/2008/03/09/etika komunikasi kantor.
htt://robby 1343.wordpress.com/2009/04/29/etka.dalam bekerja.
12. http://www.etika komunikasi kantor.com
http:/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.html
Share this:
Twitter
Facebook1
This entry was posted on Juli 3, 2012. It was filed under Uncategorized .
→
←
Berikan Balasan