SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Komunikasi 
Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan Latin Communis yang artinya membuat 
kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga 
berasal dari akar kata dalam bahasa Latin Communico yang artinya membagi berbagai definisi 
komunikasi, beberapa pendapat parah ahli yaitu: 
1. Kelompok sarjana komunikasi ( book , 1980 ) komunukasi adalah suatu transaksi, proses 
simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungan dengan 
2. Membangun hubungan antar sesama manusia 
3. Melalui pertukaran informasi 
4. Untuk menguatkan sifat dan tingkah laku itu 
5. Berusaha mengubah siakap dan tingkah laku itu 
1. Everett M. roger (pakar sosiologi pedesaan amerika ) 
Komunikasi adalah proses dimana suatu ede di alihkan dari sumber kepada suatu peneriama atau 
lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. 
1. Roger dan D. Lawrence Kincaid 
Komunikasi adalah sebuah proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan 
peraturan informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling 
pengertian yang mendalam. 
Dari beberapa definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses 
penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan saluran 
komunikasi yang diharapkan menimbulkan umpan balik dari komunikan, dalam rangka 
mencapai tujuan tertentu. 
1. B. Kenapa Kita Berkomunikasi 
Jangan pernah berharap kalau kita akan bisa terlepas dari yang namanya komunikasi. Seumur 
hidup kita akan terus bergelut dengan hal ini. Tak peduli panas, hujan, maupun badai, kita akan 
terus berkomunikasi Dr. Everett Kleinjan dari East West Center Hawaii bahkan mengatakan 
bahwa komunikasi merupakan bagian kekal dari kehidupan manusia seperti bernafas. Sepenting 
itukah komunikasi bagi kita? Kenapa kita harus berkomunikasi? Seorang ahli komunikasi, 
Harold D. Lasswell mencoba menjawab pertanyaan ini. Ia menyebutkan 3 fungsi dasar yang 
menjadi penyebab mengapa manusia perlu berkomunikasi. 
1. Pertama, karena manusia memiliki hasrat untuk mengontrol lingkungannya.
Dengan berkomunikasi, kita dapat melihat peluang, menyadari ancaman, mengetahui kejadian-kejadian, 
dan mengembangkan pengetahuan.Berita gempa bumi di Chili sebesar 8.8 SR disertai 
prediksi tsunami di kawasan Amerika tersebar di berbagai media diseluruh belahan dunia. 
Dengan melihat media tersebut, masyarakat dapat memperoleh informasi dan berjaga-jaga dari 
ancaman musibah yang mungkin akan terjadi. Disinilah proses komunikasi berperan, dimana 
informasi yang didapatkan seseorang dapat membantunya memahami lingkungan dan 
mengarahkan apa yang harus ia lakukan. 
1. Kedua, karena manusia selalu berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan. 
Manusia diciptakan sebagai makhluk yang senantiasa ingin diterima dalam lingkungannya. Kita 
tidak ingin diintimidasi, ditolak, apalagi dijitak. Untuk bisa membina hubungan dengan orang 
lain, kita pasti perlu berkomunikasi kan. Kalau hanya berdiam diri dan asik sendiri, bagaimana 
bisa kita berteman? Kita perlu berkomunikasi untuk mengutarakan perasaan, membina 
hubungan, dan diterima oleh lingkungan. Seperti saat pertama kali aku masuk Universitas. Tidak 
ada yang aku kenal dan tidak ada yang bisa aku ajak bicara. Senjataku satu-satunya hanyalah 
mencoba berkenalan, melebarkan senyuman, dan mengajak berjabatan tangan. Memang tidak 
mudah, awalnya rasanya seperti orang asing. Namun dengan komunikasi yang ku lakukan terus 
menerus, akhirnya aku punya banyak teman dan diterima oleh lingkungan. 
1. Ketiga, karena manusia ingin melakukan transformasi warisan sosial. 
Pernah terfikir gak bagaimana suku sunda dapat mempertahankan tari jaipong? Bagaimana suku 
jawa mempertahankan bahasanya yang medok? Dan bagaimana norma-norma ketimuran bisa 
tetap eksis di Indonesia? Adat istiadat, budaya, norma, dan perilaku merupakan warisan manusia 
sejak zaman dahulu. Hal-hal tersebut bukan baru lahir kemarin sore lho, tapi sudah bertahan 
sejak bertahun-tahun yang lalu. Masyarakat dahulu mentransformasikannya kepada generasi-generasi 
selanjutnya melalui proses komunikasi. Ingat gak ketika kecil kita sering mendapat 
nasihat dari orang tua, kalau jalan jangan mendahului orang tua, menerima sesuatu harus dengan 
tangan kanan, dan lain-lain. Saat itulah orang tua kita sedang mentransformasi warisan sosial 
kepada kita, agar nilai- nilai itu bertahan. Tak hanya mereka lho, suatu saat kita juga pasti 
melakukannya. Karena sadar ataupun tidak, kita sangat perlu komunikasi 
Perbincangan mengenai etika media , telah banyak dilakukan oleh pakar di pelbagai disiplin ilmu 
; salah satunya John C.Merril ( professor emeritus di University of Missouri School of 
Journalism) , yang menjelaskan dasar Etika sebagai pembelajaran tentang apa yang sebaiknya 
individu lakukan, dimana etika sangat berhubungan dengan kewajiban untuk diri sendiri maupun 
orang lain. 
Selanjutnya, dalam konteks etika penggunaan perangkat new media , perlu diperhatikan faktor 
benar dan salah, serta bagus dan buruknya suatu tindakan orang-orang yang terlibat dalam 
aktivitas komunikasi sosial dan mempergunakan potensi tersebut dengan etis,sebagai bentuk 
kepedulian terhadap sesama individu . Sebagai contoh : seringkali pengemudi tidak menyadari 
betapa berbahayanya mengemudikan kendaraan (motor maupun mobil) sambil bertelepon atau 
sms ; hal tersebut menunjukkan ketidak peduliannya terhadap lingkungannya.
Pemahaman Etika menunjukkan kepedulian dan komitmen seseorang terhadap apa yang 
dikerjakan ; dalam ranah new media bentuk pemahaman tersebut diapresiasikan dengan cara 
berprilaku , bersikap maupun bertindak bijak tak kala sedang menggunakan perangkat new 
media apapun jenis maupun bentuknya. 
C. komunikasi kantor 
Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia karena 
sejak dilahirkan manusia sudah berkomunikasi dengan lingkungannya. Orang yang terlibat 
dalam komunikasi harus memiliki kesamaan makna mengenai apa yang disampaikan. Bila tidak 
ada kesamaan makna berarti tidak akan terjadi komunikasi. 
Komunikasi merupakan suatu proses dimana seseorang memindahkan perasaan yang biasanya 
berupa lambang, kata-kata untuk mengubah tingkah laku orang lain. Dengan demikian, jika ada 
dua orang atau lebih bertemu dan saling berhubungan maka mereka akan berbicara atau 
memberikan tanda-tanda untuk mengetahui kehadiran orang lain. 
Komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam setiap aspek kehidupan. 
Komunikasi yang akan dibicarakan adalah komunikasi kantor yakni komunikasi yang terjadi dan 
berlangsung dalam kantor, atau ada yang menyebut dengan istilah tata hubungan kantor (Office 
comunitation). 
Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara 
sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan 
atau ide dari satu pihak kepihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas 
ide yang dipertukarkan tersebut. 
Dalam kehidupan nyata mungkin ada yang menyampaikan pesan, ada yang menerima atau 
mendengarkan pesan, ada pesan itu sendiri, ada media dan tentu ada respon berupa tanggapan 
terhadap pesan. Secara ideal, tujuan komunikasi bisa menghasilkan kesepakatan-kesepakatan 
bersamat erhadap ide atau pesan yang disampaikan. 
Proses komunikasi Proses komunikasi yaitu sumber, pengirim pesan, pesan, media, penerima 
pesan, dan hasil. Proses komunikasi dapat dijelaskan sebagai berikut; 
1. sumber atau pengirim berita memainkan langkah pertama dalam proses komunikasi. Dalam 
proses kerjasama keorganisasian, mungkin seorang manajer, seorang atau sekelompok orang 
karyawan yang menjadi sumber informasi 
2. Perubahan berita dalam sandi/ kode: langkah ini yang mengubah berita ke berbagai symbol 
yang mamp memindahkan pengertian, seperti percakapan tulisan, gerakan ataupun kegiatan. 
3. Pengiriman berita: pesan-pesan dapat berupa pengetahuan, ujicoba, perasaan, sikap, atau 
emosi. Komunikator haru smembuat kode untuk menerjemahkan ide-ide, pemikiran-pemikiran 
menjadi pesan ke dalam rangkaian tanda-tanda sistematis dan dapat dimengerti orang lain.
4. Pesan merupakan hasil dari penyandian. Maksud dari komunikator dinyatakan dalam bentuk 
pesan, baik dalam bentukl isan, tulisan dan eksperesi wajah serta gerak yang akan ditransmisi. 
5. Pengertian atau penerjemahan kembali berita. Yaitu menyangkut pengertian symbol-simbol 
oleh penerima. Proses ini dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaan, pendidikan, lingkungan, 
dan gangguan sekitarnya. 
6. Reaksi (feedback) dari penerima atau pesan yang diterima. Hal ini dapat dilihat dari proses 
umpan balik proses komunikasi berlangsung secara dua arah. Umpan balik yang diterima oleh 
komunikator dapat dijadikan sebagi tolak ukur dalam menentukan pakah pesan telah diterima 
dan menghasilkan tanggapan sesuai dengan yang diinginkan atau apakah pengertian pesan yang 
diinterprestasikan oleh komunikan sesuai dengan meaning pesan yang dimaksudkan oleh 
komunikator. 
Kantor adalah orang-orang, ini yang dikatakan olehG.R.Terry dalam bukunya Office 
Organitation and Motivation. Pernyataan ini mengandung suatu pengertiaan, bahwa merupakan 
suatu kenyataan pekerjaan kantor itu dilaksanakan oleh orang-orang, dan untuk kepentingan 
orang-orang. Wajah kantor sangat ditentukan oleh aktifitas orang-orang yang adad alam kantor. 
Jadi perlu diperhatikan bahwa pengertian kantor tidak cukup hanya melihat gedung atau orang-orang 
yang ada dalam gedung, tetapi harus melihat kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang 
yang ada dalam gedung itu. Tempat itu dinamakan kantor apabila orang-orang yang ada 
didalamnya melakukan kegiatan yang bersifat tulis menulis. Di negara kita kegiatan itu disebut 
dengan istilah yang lebih populer “tata usaha”.Jadi, suatu tempat dimana dilaksanakan kegiatan 
tata usaha disebut kantor. 
Dapat pula dikatakan, kantor merupakan pusat pengolahan keterangan-keterangan, tempat para 
pejabat berkumpul untuk merundingkan segala sesuatu guna kepentingan kantor, tempat pegawai 
menyelesaikan pekerjaana dministrasi atau pekerjaan tata usaha. 
Kantor adalah keseluruhan gedung dengan ruang-ruang kerjanya yang menjadi tempat 
pelaksanaan tata usaha dan kegiatan-kegiatan manajemen maupun berbagai tugas resmi lainnya 
dari pimpinan suatu organisasi. 
Komunikasi kantor dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 
1. Tata hubungan administrasi, disebut juga tata hubungan fungsi, yaitu fungsi setiap 
orang yang mempunyai fungsi atau kedudukan sebagai administrator atau sebagai 
manager. Jadi tata hubungan administrasi, adalah tata hubungan yang dilakukan oleh 
setiap orang yang mempunyai fungsi atau kedudukan sebagai administrator atau sebagai 
manejer dengan para bawahan atau para pelaksananya yang mengandung unsur perintah. 
2. Hubungan tatausaha, adalah hubungan yang terjadi atau yang berlangsung antara satuan 
organisasi dalam suatu organisasi, yang tidak mengandung unsur perintah. 
1. D. Etika Komunikasi Kantor
Etika Komunikasi Kantor merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai pengertian 
tersendiri. Etika berarti norma, nilai, kaidah, atau ukuran tingkah laku yang baik. Komunikasi 
kantor ialah penyampaian warta yang mengandung macam-macam keterangan dalam bidang 
tatausaha dari seseorang kepada orang lain yang terjadi dalam lingkungan suatu kantor. 
Pada dasarnya komunikasi kantor dapat berlangsung secara lisan maupun tertulis. Secara lisan, 
dapat terjadi secara langsung (tatap muka, face to face) tanpa melalui perantara. Secara tidak 
langsug berarti melalui suatu perantara (telpon). Secara tertulis misalnya dengan menggunakan 
surat. 
Komunikasi kantor merupakan hubungan antara pegawai dengan pegawai lainnya. etika 
merupakan syarat mutlak dalam hubungan antar pagawai .oleh karena itu,setiap pegawai kantor 
dalam menjalankan tatahubungan kantor harus mempunyai: 
1. Kesusilaan atau budi pekerti yang baik 
2. Kesopanan dalam segala segi kehidupan dan tindakannya. 
3. Etika menjadi atau pedoman bagi pegawai dalam berhubungan atau dalam 
berkomunikasi. 
1. E. Arti Pentingnya Komunikasi Dalam Suatu Kantor 
Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat panting dalam kegiatan kantor memiliki 
hakikat kantor sebagai kumpulan orang yang bersama-sama menyelenggarakan kegiatan kantor 
atau kegiatan ketata usahaan. seorang manajer harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan 
semua pegawai kantor baik secara horisontal maupun vertikal atau secara diagonal. pengurusan 
informasi atau information handling yakni menyampaian dan penerimaan berita, akan berjalan 
dengan baik bila dalam kantor itu terdapat komunikasi yang efektif. 
1. F. Etika Masuk Kantor 
Seperti biasa yang terjadi setiap hari kerja pada sebuah kantor bank selalu membuka kantor 
sebelum jam kerja sekitar jam tujuh pagi dibuka oleh Kepala Operasi yang biasanya datang 
lebih awal, selanjutnya petugas cleaning service datang untuk membersihkan bagian dalam 
kantor dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Selang beberapa saat kemudian seorang 
karyawan bernama Anna datang, kemudian seperti biasa pula setiap karyawan yang datang harus 
melakukan absensi dengan menggunakan finger scan, begitu juga Anna melakukan absensi dan 
selalu memberikan ucapan selamat pagi, dengan ceria dan ini terjadi secara rutin dan konsisten. 
Ilustrasi tersebut menggambarkan bahwa ada sejumlah aturan salam telah dikenal dan sudah 
melekat menjadi kebiasaan sehari-hari, semua ini untuk memudahkan kita dalam menjalin 
pergaulan atau hubungan dalam semangat perdamaian di kantor. Dengan mengucapkan salam 
yang dilakukan yang memang kelihatan sederhana ini akan menjadi pintu pembuka dalam 
mengawali interaksi dan komunikasi dengan rekan sekantor, hal ini lebih mudah membuka 
komunikasi apabila lawan bicara kita menunjukan wajah penuh ceria pada saat kegiatan rutin 
kerja dimulai, masing-masing karyawan sudah sibuk dengan pekerjaannya sesuai bidangnya, 
akan tetapi dengan keadaan situasi tersebut, berilah senyum yang tulus kepada orang yang Anda 
jumpai, baik kepada rekan kerja, satpam, driver dan atasan Anda. Hal ini akan menciptakan 
suasana yang nyaman.
1. a. Memahami Dasar Etika Pergaulan 
Setiap hari dalam pergaulan di kantor sudah tak terelakan, karena satu sama lain saling 
membutuhkan ber interaksi yang didalamnya mencakup komunikasi. Interaksi dan komunikasi 
akan berjalan dengan baik apabila kedua belah pihak saling menghormati dan mengerti akan hak 
dan kewajibannya masing-masing, karena etika itu menyangkut moralitas, susila, sosial, agama 
dan lain sebagainya.Bagaimana memahami etika pergaulan adalah seperti berikut ini diantaranya 
: 
1. Bersikap sopan santun dan ramah 
2. Penuh perhatian terhadap orang lain (empaty) 
3. Mampu menjaga perasaan orang lain 
4. Berusaha untuk saling membantu bila melihat teman kerja membutuhkan bantuan 
5. Mampu mengendalikan emosi 
1. b. Etika Berpakaian 
Setiap orang selalu menginginkan penampilan yang menarik dan ingin merasa menarik di lihat 
orang lain, karena penampilan itu merupakan daya tarik setiap orang.Penampilan yang baik 
tercipta dari pakaian yang dipakai sehari-hari, walaupun didalam kantor hampir semua karyawan 
perusahaan memakai seragam masing-masing yang telah ditentukan dan sebagai karyawan di 
kantor tetap harus menjaga citra diri dan wibawa perusahaan sebagai image terhadap orang lain, 
apalagi kalau perusahaan bergerak di bidang jasa tentu salah satu menjadi hal pokok. Pakaian 
yang baik dan pas digunakan memberikan kesan anggun dan lebih profesional dan yang perlu 
kita laksanakan dalan berpakaian disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan harinya 
dalam menggunakan seragam, kalau mungkin warna atau model menurut selera Anda tidak 
sesuai, karyawan meski tetap harus menggunakannya dan tidak menolak. Bagaimana cara etika 
berpakaian di kantor yang perlu diperhatikan adalah : 
1. Gunakan pakaian dengan ukuran yang pas 
2. Biasakan berpakaian rapi dan tidak kedodoran 
3. Jangan merubah model pakaian 
1. Etika berbicara 
Dalam berbicara gunakan bahasa dengan ucapan yang jelas dan gampang dimengerti serta tetap 
menjaga batasan-batasan yang mencerminkan etika dan tidak menimbulkan pembicaraan yang 
asal saja.Sebagai orang timur sangat menghormati nilai kesopanan. 
Ada beberapa hal yang perlu diketahui ketika berbicara dengan orang lain. 
1. Pada saat berbicara harus menatap lawan bicara 
2. Pada saat berbicara suara harus jelas terdengar 
3. Gunakan bahasa yang baik dan benar 
4. Hindari menggunakan nada suara yang tinggi 
5. Aturlah pembicaraan agar gampang dimengerti 
6. Belajar untuk bisa mengimbangi lawan bicara
7. Berusaha untuk menyenangkan lawan bicara 
8. Ciptakan selang sekali waktu rasa humor 
9. Mampu untuk memuji lawan bicara Selalu berusaha untuk menjadi pendengar yang baik 
Sedangkan hal-hal yang harus dihindari ketika berbicara dengan teman kerja 
1. Jangan membicarakan kejelekan orang lain/teman kerja 
2. Pada saat berbicara hindari pembicaraan hal yang sensitif 
3. Jangan memotong pembicaraan orang lain 
4. Jangan monopoli pembicaraan 
5. Hindari untuk membicarakan diri sendiri 
1. G. Pahami etika agar kenyamanan kerja tak terganggu. 
Untuk kenyamanan bagi diri sendiri dan orang lain pada saat di kantor, maka kiranya 
seseorang haruslah meperhatikan etika dan tingkah laku sehingga tidak mengganggu serta 
menghambat proses pekerjaan kantor, maka kirannya harus memperhatikan beberapa hal di 
bawah ini: 
1. Silence, please 
Gunakan nada suara seakan Anda berada di ruang perpustakaan. Tidak semua orang bisa 
mendengar suara keras. Banyak pula yang suka suasana tenang dan tidak bisa berkonsentrasi 
kerja dalam kondisi bising. 
2. Hampiri teman 
Kalau mau mengajak bicara teman, hampiri dia baru ajak bicara. Bila dari jauh Anda sudah 
teriak, teman yang lain pasti akan terganggu. Anda kan, tidak berada di hutan. 
3. No speaker phone 
Masih berkaitan dengan audio things, jangan gunakan speaker kalau menelepon atau menerima 
telepon. Baik itu untuk telepon kantor maupun ponsel pribadi. 
4. Setting ringtone 
Tidak salah kalau Anda suka pada ringtone telepon seluler Anda. Pasti Anda akan memilih lagu 
atau suara favorit. Jadi masalah, kalau disetel sangat keras sehingga bisa kedengaran sampai ke 
seantero kantor bila ada telepon masuk. Apalagi kalau lagu yang Anda pilih tak disukai rekan 
kerja. 
5. Jangan tinggalkan ponsel 
Jangan pernah meninggalkan ponsel dalam waktu lama. Tidak juga pada saat makan siang. Tidak 
mungkin makan siang hanya 10 menit, paling tidak 30 menit. Jadi jangan meletakkan ponsel 
Anda di meja kantor dengan volume maksimal. Kalau berada pada posisi si teman, Anda pasti
bete mendengar telepon berdering terus-menerus sementara si pemilik sedang pergi. Kalau pun 
ditinggal, atur menjadi silence, supaya tidak ada yang terganggu. Lebih baik lagi jika disimpan 
dalam laci. 
6. Gunakan earphone 
Musik bagi sebagian orang seperti penyemangat hidup. Mendengarkan musik saat sedang stres 
memang disarankan para ahli. Namun bukan berarti selera musik Anda disukai teman kerja lain. 
Jadi, kalau pasang musik, ya jangan keras-keras. Hidup rekan kerja Anda akan nyaman kalau 
Anda menggunakan earphone. Dan satu lagi, orang suka tidak sadar ikut menyanyikan lagu yang 
didengar lewat earphone dengan suara keras. Ini juga bisa mengganggu tetangga sebelah. 
7. Di-mute saja 
Suara berisik juga berasal dari komputer. Entah Anda sedang men-download lagu, menonton 
film, atau melihat widget dari berbagai situs, sebaiknya pasang earphone. Satu lagi, gunakan 
screen saver yang tidak berisik, atau, saat membukanya, kecilkan volume. Agar aman, di-mute 
saja. 
8. Curhat 
Perempuan senang curhat pada teman sekerja. Kalau lagi semangat bercerita, suka lupa 
volumenya mengeras. Mau tak mau akan terdengar oleh yang lain. Kalau sangat pribadi, lakukan 
di tempat yang lebih pribadi, ruang meeting misalnya. Tetapi kalau Anda mau semua orang 
mendengar, dan mereka tidak keberatan, ya, sah-sah saja. Lihat-lihat dan perhitungkan situasi. 
9. Anti Bau 
Karena terbuka dan tak ada pembatas, tidak hanya suara yang akan “mampir” ke sebelah. Bau-bauan 
juga bisa berkelana ke mana-mana. Jadi, usahakan jangan menyemprot wewangian di 
ruang kerja. Bisa-bisa teman sebelah Anda pingsan. Juga jaga badan dari bau tak sedap. Kalau 
sering keluar, dan Anda termasuk orang yang mudah berkeringat, siapkanlah baju ganti di 
kantor. Ganti baju jika baju memang basah, dan mulai merasa tidak nyaman dengan bau badan. 
10. Bersih dari makanan 
Masih berkaitan dengan bebauan, jaga kebersihan meja kerja Anda dari makanan yang berbau 
tidak sedap. Menurut Anda sedap, belum tentu teman Anda setuju. Jangan pula menyimpan 
makanan di laci meja, baunya akan menyebar dengan sangat cepat. 
11. Dilarang menguping 
Kalau ada yang sedang bicara pribadi di dekat Anda, pura-puralah tak mendengar. Sangat 
disarankan untuk tidak ikut campur, kecuali diajak bicara. Sangat tidak sopan, meski bukan salah 
Anda bila ada yang membicarakan masalah pribadi di tempat terbuka.
12. Minta izin 
Meski ruangnya terbuka, anggap saja ada pintu antara area kerja Anda dan teman. Jadi, kalau 
mau meminjam sesuatu, jangan lupa minta izin, dan segera kembalikan. Jangan pula melirik- lirik 
meja teman tanpa izin. 
13. Jaga kebersihan meja kerja 
Meja kerja mencerminkan kepribadian pemiliknya. Anda pun membawa imej perusahaan. Jadi, 
jaga kebersihan meja agar reputasi Anda dan kantor terlihat baik di mata klien. Karena terbuka, 
setiap tamu yang datang bisa melihat langsung meja kerja Anda. Kalau meja karyawannya saja 
berantakan, klien bisa meragukan kinerja perusahaan Anda. 
14. Gunakan messenger 
Bila ingin berkomunikasi dengan rekan tanpa suara, gunakan saja messenger. Misal, YM, MSN, 
Twitter, dan lainnya. Lebih jelas dan tidak mengganggu. Asal, jangan kebablasan jadi ajang 
ngobrol. 
1. H. Unsur-Unsur Komunikasi 
Unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasia dalah: 
1. Komunikator : orang yang menyampaikan pesan 
2. Pesan : ide atau informasi yang disampaikan 
3. Media : sarana komunikasi 
4. Komunikan : audience, pihak yang menerima pesan 
5. Pengaruh : isformasi yang di sampaikan berpengaruh 
6. UmpanBalik : respon dari komunikan terhadap pesan yangditerimanya 
7. Lingkungan : tempat terjadinya perpindahan informasi 
1.Sumber(komunikator) 
Sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antar manusia, sumber 
bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok. Sumber sering disebut 
pengirim, komunikator, atau dalam bahasa inggrisnya disebut source, sender, atau encoder. 
2.Pesan 
Pesan adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima.Isinya bisa berupa ilmu 
pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat, atau propaganda. Dalam bahasa inggris pesan biasanya 
diterjemahkan dengan kata message, content, atau information. 
3.Media 
Media adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. 
Media dalam komunikasi massa dapat dibedakan atas dua macam, yaitu
a. Media cetak, seperti surat kabar, majalah, buku, leaflet, brosur, 
stiker,buletin,hand,out,poster,spanduk,dan,sebagainya. 
b.Media Elektronik seperti radio, film, televise, video, recording, computer, elektronik board, 
audiocassette dan sebagainya. 
4.Penerima(komunikan) 
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Dalam proses 
komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima adalah akibat karena adanya sumber. 
Tidak ada penerima jika tidak ada sumber.Kenallah khalayakmu adalah prinsip dasar dalam 
berkomunikasi. Karena mengetahui dan memahami karakteristik penerima (khalayak), berarti 
suatu peluang untuk mencapai keberhasilan komunikasi. 
5.Pengaruh 
Pengaruh atau efek merupakan perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan 
oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh juga bisa diartikan perubahan 
atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang 
6.Umpan balik 
Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk pengaruh yang 
berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari unsur lain 
seperti pesan dan media, meskipun pesan belum sampai pada penerima.Misalnya suatu konsep 
surat yang memerlukan perubahan sebelum dikirim, atau alat yang digunakan untuk 
menyampaikan pesan itu mengalami gangguan sebelum sampai ke tujuan. Hal-hal seperti itu 
menjadi tanggapan balik yang di terima oleh sumber. 
7.Lingkungan 
Faktor ini dapat digolongkan atas empat macam, yakni 
a, Lingkungan,fisik 
Lingkungan fisik menunjukkan bahwa suatu proses komunikasi hanya bisa terjadi kalau tidak 
terdapat rintangan fisik. Misalnya geografis. Komunikasi seringkali sulit dilakukan karena faktor 
jarak yang begitu jauh, di mana tidak tersedia fasilitas komunikasi seperti telepon, kantor pos 
atau jalan raya 
b. lingkungan social budayah lingkungan social menunjukkan factor social budayah ekonomi dan 
politik yang bias menjadi kendala terjadinnya komunikasi misalnya kesamaan bahasa 
kepercayaan adat istiadat dan status social. 
c.lingkungan,psikologis 
Lingkungan psikologis adalah pertimbangan kejiwaan yang digunakan dalam berkomunikasi. 
Misalnya menghindari kritik yang menyinggung perasaan orang lain, menyajikan materi yang 
sesuai dengan usia khalayak.dimensi psikologi ini bias disebut diensi internal. Dimensi waktu
menunjukkan situasi yang tepat untuk melakukan kegiatan komunikasi. Banyak proses 
komunikai tertunda karena pertimbangan waktu. 
BAB III 
PENUTUP 
1. A. KESIMPULAN 
1. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada 
komunikan dengan menggunakan saluran komunikasi yang diharapkan 
menimbulkan umpan balik dari komunikan, dalam rangka mencapai tujuan 
tertentu. 
2. Kita tidak bisa terlepas dari yang namanya komunikasi. Seumur hidup kita akan 
terus bergelut dengan hal ini. Tak peduli panas, hujan, maupun badai, kita akan 
terus berkomunikasi. 
3. Dengan mengucapkan salam yang dilakukan yang memang kelihatan sederhana 
tapi akan menjadi pintu pembuka dalam mengawali interaksi dan komunikasi 
dengan rekan sekantor. 
4. Tiga 3 fungsi dasar yang menjadi penyebab mengapa manusia perlu 
berkomunikasi. 
ü Pertama, karena manusia memiliki hasrat untuk mengontrol lingkungannya. 
ü Kedua, karena manusia selalu berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan. 
ü Ketiga, karena manusia ingin melakukan transformasi warisan sosial. 
Unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasia dalah: Komunikator Pesan 
Media Komunikan Pengaruh UmpanBalik Lingkungan 
1. B. SARAN 
2. Etika harus di berikan pelajaran / pemahaman sejak di usia dini. 
3. Kepada semua pihak haruslah mengedepankan etika-etika atau norma-norma agama yang 
selama ini tampak seperti sudah tidak di perhatikan, serta tidak di peraktekkan dalam 
kehidupan baik itu dikantor, dirumah, disekolah, di kampus dan sebagainya. 
DAFTAR PUSTAKA 
http://duniakomunikasi.livejournal.com/552.html 
http://id.wiki pedia orang/Wikipedia orang/wiki/komunikasi interpersonal. 
htt://dossuwanda wordpress.com/2008/03/09/etika komunikasi kantor. 
htt://robby 1343.wordpress.com/2009/04/29/etka.dalam bekerja.
http://www.etika komunikasi kantor.com 
http:/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.html 
Share this: 
 Twitter 
 Facebook1 
 
This entry was posted on Juli 3, 2012. It was filed under Uncategorized . 
→ 
← 
Berikan Balasan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Perilaku Individu Perbedaan Individu dan Perilaku Kerja
Perilaku Individu Perbedaan Individu dan Perilaku KerjaPerilaku Individu Perbedaan Individu dan Perilaku Kerja
Perilaku Individu Perbedaan Individu dan Perilaku Kerjaafifahdhaniyah
 
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)fikri asyura
 
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Salma Van Licht
 
Master of Ceremony
Master of CeremonyMaster of Ceremony
Master of CeremonyAgus Lahinta
 
Pola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanPola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanFarida Lukmi
 
Bab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranBab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranEKO SUPRIYADI
 
Artikel teknologi informasi-dan-komunikasi
Artikel teknologi informasi-dan-komunikasiArtikel teknologi informasi-dan-komunikasi
Artikel teknologi informasi-dan-komunikasiAlexs Ys
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasiSiti Sahati
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinanEmelia Ginting
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanpadlah1984
 
Pendekatan Efektivitas Organisasi
Pendekatan Efektivitas OrganisasiPendekatan Efektivitas Organisasi
Pendekatan Efektivitas OrganisasiSiti Sahati
 
Silabus Pelatihan _"Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan KPI yan...
Silabus Pelatihan _"Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan KPI yan...Silabus Pelatihan _"Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan KPI yan...
Silabus Pelatihan _"Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan KPI yan...Kanaidi ken
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 

La actualidad más candente (20)

Perilaku Individu Perbedaan Individu dan Perilaku Kerja
Perilaku Individu Perbedaan Individu dan Perilaku KerjaPerilaku Individu Perbedaan Individu dan Perilaku Kerja
Perilaku Individu Perbedaan Individu dan Perilaku Kerja
 
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
 
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-
 
Master of Ceremony
Master of CeremonyMaster of Ceremony
Master of Ceremony
 
Pola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanPola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaan
 
Sejarah komunikasi.ppt
Sejarah komunikasi.pptSejarah komunikasi.ppt
Sejarah komunikasi.ppt
 
Cakupan komunikasi internasional
Cakupan komunikasi internasionalCakupan komunikasi internasional
Cakupan komunikasi internasional
 
Bab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranBab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaran
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Membangun persepsi
Membangun persepsiMembangun persepsi
Membangun persepsi
 
Artikel teknologi informasi-dan-komunikasi
Artikel teknologi informasi-dan-komunikasiArtikel teknologi informasi-dan-komunikasi
Artikel teknologi informasi-dan-komunikasi
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 
Manajemen stres
Manajemen stresManajemen stres
Manajemen stres
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawan
 
Pendekatan Efektivitas Organisasi
Pendekatan Efektivitas OrganisasiPendekatan Efektivitas Organisasi
Pendekatan Efektivitas Organisasi
 
Silabus Pelatihan _"Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan KPI yan...
Silabus Pelatihan _"Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan KPI yan...Silabus Pelatihan _"Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan KPI yan...
Silabus Pelatihan _"Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan KPI yan...
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Teknologi Komunikasi
Teknologi KomunikasiTeknologi Komunikasi
Teknologi Komunikasi
 

Destacado

Pengantar Administrasi Perkantoran X SMK
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMKPengantar Administrasi Perkantoran X SMK
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMKArjuna Ahmadi
 
RPP Pengantar Administrasi Perkantoran X
RPP Pengantar Administrasi Perkantoran XRPP Pengantar Administrasi Perkantoran X
RPP Pengantar Administrasi Perkantoran Xmrs. novia santoso
 
Tentang komunikasi kantor
Tentang komunikasi kantorTentang komunikasi kantor
Tentang komunikasi kantorPutri Nadhilah
 
Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Arjuna Ahmadi
 
Komunikasi Perkantoran Efektif
Komunikasi Perkantoran EfektifKomunikasi Perkantoran Efektif
Komunikasi Perkantoran EfektifDiraa Lahh
 
Etika profesi (etika komunikasi kantor)
Etika profesi (etika komunikasi kantor)Etika profesi (etika komunikasi kantor)
Etika profesi (etika komunikasi kantor)Amalia Novianti
 
Silabus pengantar adm.perkantoran xi
Silabus pengantar adm.perkantoran xiSilabus pengantar adm.perkantoran xi
Silabus pengantar adm.perkantoran xiArjuna Ahmadi
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Silabus-ekonomi-dan-bisnis-kelas-x
Silabus-ekonomi-dan-bisnis-kelas-xSilabus-ekonomi-dan-bisnis-kelas-x
Silabus-ekonomi-dan-bisnis-kelas-xFifi Angelica Candra
 
Fungsi Komunikasi Ekspresif
Fungsi Komunikasi EkspresifFungsi Komunikasi Ekspresif
Fungsi Komunikasi EkspresifTrisna Karya
 
Macam macam komunikasi
Macam macam komunikasiMacam macam komunikasi
Macam macam komunikasi77ndank
 
14 teknik komunikasi yang paling efektif
14 teknik komunikasi yang paling efektif14 teknik komunikasi yang paling efektif
14 teknik komunikasi yang paling efektifHarvy Damara
 

Destacado (20)

Pengantar Administrasi Perkantoran X SMK
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMKPengantar Administrasi Perkantoran X SMK
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMK
 
RPP Pengantar Administrasi Perkantoran X
RPP Pengantar Administrasi Perkantoran XRPP Pengantar Administrasi Perkantoran X
RPP Pengantar Administrasi Perkantoran X
 
Tentang komunikasi kantor
Tentang komunikasi kantorTentang komunikasi kantor
Tentang komunikasi kantor
 
Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1
 
Komunikasi Perkantoran Efektif
Komunikasi Perkantoran EfektifKomunikasi Perkantoran Efektif
Komunikasi Perkantoran Efektif
 
Etika profesi (etika komunikasi kantor)
Etika profesi (etika komunikasi kantor)Etika profesi (etika komunikasi kantor)
Etika profesi (etika komunikasi kantor)
 
Silabus pengantar adm.perkantoran xi
Silabus pengantar adm.perkantoran xiSilabus pengantar adm.perkantoran xi
Silabus pengantar adm.perkantoran xi
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Silabus-ekonomi-dan-bisnis-kelas-x
Silabus-ekonomi-dan-bisnis-kelas-xSilabus-ekonomi-dan-bisnis-kelas-x
Silabus-ekonomi-dan-bisnis-kelas-x
 
Fungsi Komunikasi Ekspresif
Fungsi Komunikasi EkspresifFungsi Komunikasi Ekspresif
Fungsi Komunikasi Ekspresif
 
Tata Ruang Kantor
Tata Ruang KantorTata Ruang Kantor
Tata Ruang Kantor
 
Macam macam komunikasi
Macam macam komunikasiMacam macam komunikasi
Macam macam komunikasi
 
Surat menyurat
Surat menyuratSurat menyurat
Surat menyurat
 
Laporan bisnis cusfart
Laporan bisnis cusfartLaporan bisnis cusfart
Laporan bisnis cusfart
 
Arsip
ArsipArsip
Arsip
 
Arsip
ArsipArsip
Arsip
 
14 teknik komunikasi yang paling efektif
14 teknik komunikasi yang paling efektif14 teknik komunikasi yang paling efektif
14 teknik komunikasi yang paling efektif
 
Laporan bisnis creation
Laporan bisnis creationLaporan bisnis creation
Laporan bisnis creation
 
Surat menyurat
Surat   menyuratSurat   menyurat
Surat menyurat
 
Format laporan bisnis plan
Format laporan bisnis planFormat laporan bisnis plan
Format laporan bisnis plan
 

Similar a Komunikasi Kantor dan Etika Media

Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiaPeranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiapramithasari27
 
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptxPERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptxagnesratna2
 
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi PembelajaranBahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaraneka pandu cynthia
 
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranBahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranindri putri
 
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranBahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajarancicisuryana
 
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Izzaty Hasan
 
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARANPEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARANMuliono Muliono
 
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)Bayu Wijaya
 
Komunikasi dalam manajemen pendidikan
Komunikasi dalam manajemen pendidikanKomunikasi dalam manajemen pendidikan
Komunikasi dalam manajemen pendidikanIkhsan Harpendi
 
komunikasi beserta penjelasnnya
komunikasi beserta penjelasnnyakomunikasi beserta penjelasnnya
komunikasi beserta penjelasnnyaAlamsyah Syah
 
Materi korespondensi
Materi korespondensiMateri korespondensi
Materi korespondensimiat khori'ah
 
1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasi1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasiNa-Cha RamBe
 
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptxKOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptxKianSantang21
 
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptxKomunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptxrina894444
 
Pelatihan Komunikasi Efektif.ppt
Pelatihan Komunikasi Efektif.pptPelatihan Komunikasi Efektif.ppt
Pelatihan Komunikasi Efektif.pptDownloadFilm5
 

Similar a Komunikasi Kantor dan Etika Media (20)

Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiaPeranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
 
Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2
 
Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2
 
Overview Ilmu Komunikasi
Overview Ilmu KomunikasiOverview Ilmu Komunikasi
Overview Ilmu Komunikasi
 
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptxPERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
 
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi PembelajaranBahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
 
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranBahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
 
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranBahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
 
Bahasan 4
Bahasan 4 Bahasan 4
Bahasan 4
 
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
 
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARANPEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Pembhasan 4
Pembhasan 4Pembhasan 4
Pembhasan 4
 
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
 
Komunikasi dalam manajemen pendidikan
Komunikasi dalam manajemen pendidikanKomunikasi dalam manajemen pendidikan
Komunikasi dalam manajemen pendidikan
 
komunikasi beserta penjelasnnya
komunikasi beserta penjelasnnyakomunikasi beserta penjelasnnya
komunikasi beserta penjelasnnya
 
Materi korespondensi
Materi korespondensiMateri korespondensi
Materi korespondensi
 
1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasi1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasi
 
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptxKOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
 
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptxKomunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
 
Pelatihan Komunikasi Efektif.ppt
Pelatihan Komunikasi Efektif.pptPelatihan Komunikasi Efektif.ppt
Pelatihan Komunikasi Efektif.ppt
 

Komunikasi Kantor dan Etika Media

  • 1. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Komunikasi Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan Latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari akar kata dalam bahasa Latin Communico yang artinya membagi berbagai definisi komunikasi, beberapa pendapat parah ahli yaitu: 1. Kelompok sarjana komunikasi ( book , 1980 ) komunukasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungan dengan 2. Membangun hubungan antar sesama manusia 3. Melalui pertukaran informasi 4. Untuk menguatkan sifat dan tingkah laku itu 5. Berusaha mengubah siakap dan tingkah laku itu 1. Everett M. roger (pakar sosiologi pedesaan amerika ) Komunikasi adalah proses dimana suatu ede di alihkan dari sumber kepada suatu peneriama atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. 1. Roger dan D. Lawrence Kincaid Komunikasi adalah sebuah proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan peraturan informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam. Dari beberapa definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan saluran komunikasi yang diharapkan menimbulkan umpan balik dari komunikan, dalam rangka mencapai tujuan tertentu. 1. B. Kenapa Kita Berkomunikasi Jangan pernah berharap kalau kita akan bisa terlepas dari yang namanya komunikasi. Seumur hidup kita akan terus bergelut dengan hal ini. Tak peduli panas, hujan, maupun badai, kita akan terus berkomunikasi Dr. Everett Kleinjan dari East West Center Hawaii bahkan mengatakan bahwa komunikasi merupakan bagian kekal dari kehidupan manusia seperti bernafas. Sepenting itukah komunikasi bagi kita? Kenapa kita harus berkomunikasi? Seorang ahli komunikasi, Harold D. Lasswell mencoba menjawab pertanyaan ini. Ia menyebutkan 3 fungsi dasar yang menjadi penyebab mengapa manusia perlu berkomunikasi. 1. Pertama, karena manusia memiliki hasrat untuk mengontrol lingkungannya.
  • 2. Dengan berkomunikasi, kita dapat melihat peluang, menyadari ancaman, mengetahui kejadian-kejadian, dan mengembangkan pengetahuan.Berita gempa bumi di Chili sebesar 8.8 SR disertai prediksi tsunami di kawasan Amerika tersebar di berbagai media diseluruh belahan dunia. Dengan melihat media tersebut, masyarakat dapat memperoleh informasi dan berjaga-jaga dari ancaman musibah yang mungkin akan terjadi. Disinilah proses komunikasi berperan, dimana informasi yang didapatkan seseorang dapat membantunya memahami lingkungan dan mengarahkan apa yang harus ia lakukan. 1. Kedua, karena manusia selalu berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang senantiasa ingin diterima dalam lingkungannya. Kita tidak ingin diintimidasi, ditolak, apalagi dijitak. Untuk bisa membina hubungan dengan orang lain, kita pasti perlu berkomunikasi kan. Kalau hanya berdiam diri dan asik sendiri, bagaimana bisa kita berteman? Kita perlu berkomunikasi untuk mengutarakan perasaan, membina hubungan, dan diterima oleh lingkungan. Seperti saat pertama kali aku masuk Universitas. Tidak ada yang aku kenal dan tidak ada yang bisa aku ajak bicara. Senjataku satu-satunya hanyalah mencoba berkenalan, melebarkan senyuman, dan mengajak berjabatan tangan. Memang tidak mudah, awalnya rasanya seperti orang asing. Namun dengan komunikasi yang ku lakukan terus menerus, akhirnya aku punya banyak teman dan diterima oleh lingkungan. 1. Ketiga, karena manusia ingin melakukan transformasi warisan sosial. Pernah terfikir gak bagaimana suku sunda dapat mempertahankan tari jaipong? Bagaimana suku jawa mempertahankan bahasanya yang medok? Dan bagaimana norma-norma ketimuran bisa tetap eksis di Indonesia? Adat istiadat, budaya, norma, dan perilaku merupakan warisan manusia sejak zaman dahulu. Hal-hal tersebut bukan baru lahir kemarin sore lho, tapi sudah bertahan sejak bertahun-tahun yang lalu. Masyarakat dahulu mentransformasikannya kepada generasi-generasi selanjutnya melalui proses komunikasi. Ingat gak ketika kecil kita sering mendapat nasihat dari orang tua, kalau jalan jangan mendahului orang tua, menerima sesuatu harus dengan tangan kanan, dan lain-lain. Saat itulah orang tua kita sedang mentransformasi warisan sosial kepada kita, agar nilai- nilai itu bertahan. Tak hanya mereka lho, suatu saat kita juga pasti melakukannya. Karena sadar ataupun tidak, kita sangat perlu komunikasi Perbincangan mengenai etika media , telah banyak dilakukan oleh pakar di pelbagai disiplin ilmu ; salah satunya John C.Merril ( professor emeritus di University of Missouri School of Journalism) , yang menjelaskan dasar Etika sebagai pembelajaran tentang apa yang sebaiknya individu lakukan, dimana etika sangat berhubungan dengan kewajiban untuk diri sendiri maupun orang lain. Selanjutnya, dalam konteks etika penggunaan perangkat new media , perlu diperhatikan faktor benar dan salah, serta bagus dan buruknya suatu tindakan orang-orang yang terlibat dalam aktivitas komunikasi sosial dan mempergunakan potensi tersebut dengan etis,sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama individu . Sebagai contoh : seringkali pengemudi tidak menyadari betapa berbahayanya mengemudikan kendaraan (motor maupun mobil) sambil bertelepon atau sms ; hal tersebut menunjukkan ketidak peduliannya terhadap lingkungannya.
  • 3. Pemahaman Etika menunjukkan kepedulian dan komitmen seseorang terhadap apa yang dikerjakan ; dalam ranah new media bentuk pemahaman tersebut diapresiasikan dengan cara berprilaku , bersikap maupun bertindak bijak tak kala sedang menggunakan perangkat new media apapun jenis maupun bentuknya. C. komunikasi kantor Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia karena sejak dilahirkan manusia sudah berkomunikasi dengan lingkungannya. Orang yang terlibat dalam komunikasi harus memiliki kesamaan makna mengenai apa yang disampaikan. Bila tidak ada kesamaan makna berarti tidak akan terjadi komunikasi. Komunikasi merupakan suatu proses dimana seseorang memindahkan perasaan yang biasanya berupa lambang, kata-kata untuk mengubah tingkah laku orang lain. Dengan demikian, jika ada dua orang atau lebih bertemu dan saling berhubungan maka mereka akan berbicara atau memberikan tanda-tanda untuk mengetahui kehadiran orang lain. Komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam setiap aspek kehidupan. Komunikasi yang akan dibicarakan adalah komunikasi kantor yakni komunikasi yang terjadi dan berlangsung dalam kantor, atau ada yang menyebut dengan istilah tata hubungan kantor (Office comunitation). Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan atau ide dari satu pihak kepihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut. Dalam kehidupan nyata mungkin ada yang menyampaikan pesan, ada yang menerima atau mendengarkan pesan, ada pesan itu sendiri, ada media dan tentu ada respon berupa tanggapan terhadap pesan. Secara ideal, tujuan komunikasi bisa menghasilkan kesepakatan-kesepakatan bersamat erhadap ide atau pesan yang disampaikan. Proses komunikasi Proses komunikasi yaitu sumber, pengirim pesan, pesan, media, penerima pesan, dan hasil. Proses komunikasi dapat dijelaskan sebagai berikut; 1. sumber atau pengirim berita memainkan langkah pertama dalam proses komunikasi. Dalam proses kerjasama keorganisasian, mungkin seorang manajer, seorang atau sekelompok orang karyawan yang menjadi sumber informasi 2. Perubahan berita dalam sandi/ kode: langkah ini yang mengubah berita ke berbagai symbol yang mamp memindahkan pengertian, seperti percakapan tulisan, gerakan ataupun kegiatan. 3. Pengiriman berita: pesan-pesan dapat berupa pengetahuan, ujicoba, perasaan, sikap, atau emosi. Komunikator haru smembuat kode untuk menerjemahkan ide-ide, pemikiran-pemikiran menjadi pesan ke dalam rangkaian tanda-tanda sistematis dan dapat dimengerti orang lain.
  • 4. 4. Pesan merupakan hasil dari penyandian. Maksud dari komunikator dinyatakan dalam bentuk pesan, baik dalam bentukl isan, tulisan dan eksperesi wajah serta gerak yang akan ditransmisi. 5. Pengertian atau penerjemahan kembali berita. Yaitu menyangkut pengertian symbol-simbol oleh penerima. Proses ini dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaan, pendidikan, lingkungan, dan gangguan sekitarnya. 6. Reaksi (feedback) dari penerima atau pesan yang diterima. Hal ini dapat dilihat dari proses umpan balik proses komunikasi berlangsung secara dua arah. Umpan balik yang diterima oleh komunikator dapat dijadikan sebagi tolak ukur dalam menentukan pakah pesan telah diterima dan menghasilkan tanggapan sesuai dengan yang diinginkan atau apakah pengertian pesan yang diinterprestasikan oleh komunikan sesuai dengan meaning pesan yang dimaksudkan oleh komunikator. Kantor adalah orang-orang, ini yang dikatakan olehG.R.Terry dalam bukunya Office Organitation and Motivation. Pernyataan ini mengandung suatu pengertiaan, bahwa merupakan suatu kenyataan pekerjaan kantor itu dilaksanakan oleh orang-orang, dan untuk kepentingan orang-orang. Wajah kantor sangat ditentukan oleh aktifitas orang-orang yang adad alam kantor. Jadi perlu diperhatikan bahwa pengertian kantor tidak cukup hanya melihat gedung atau orang-orang yang ada dalam gedung, tetapi harus melihat kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang ada dalam gedung itu. Tempat itu dinamakan kantor apabila orang-orang yang ada didalamnya melakukan kegiatan yang bersifat tulis menulis. Di negara kita kegiatan itu disebut dengan istilah yang lebih populer “tata usaha”.Jadi, suatu tempat dimana dilaksanakan kegiatan tata usaha disebut kantor. Dapat pula dikatakan, kantor merupakan pusat pengolahan keterangan-keterangan, tempat para pejabat berkumpul untuk merundingkan segala sesuatu guna kepentingan kantor, tempat pegawai menyelesaikan pekerjaana dministrasi atau pekerjaan tata usaha. Kantor adalah keseluruhan gedung dengan ruang-ruang kerjanya yang menjadi tempat pelaksanaan tata usaha dan kegiatan-kegiatan manajemen maupun berbagai tugas resmi lainnya dari pimpinan suatu organisasi. Komunikasi kantor dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Tata hubungan administrasi, disebut juga tata hubungan fungsi, yaitu fungsi setiap orang yang mempunyai fungsi atau kedudukan sebagai administrator atau sebagai manager. Jadi tata hubungan administrasi, adalah tata hubungan yang dilakukan oleh setiap orang yang mempunyai fungsi atau kedudukan sebagai administrator atau sebagai manejer dengan para bawahan atau para pelaksananya yang mengandung unsur perintah. 2. Hubungan tatausaha, adalah hubungan yang terjadi atau yang berlangsung antara satuan organisasi dalam suatu organisasi, yang tidak mengandung unsur perintah. 1. D. Etika Komunikasi Kantor
  • 5. Etika Komunikasi Kantor merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai pengertian tersendiri. Etika berarti norma, nilai, kaidah, atau ukuran tingkah laku yang baik. Komunikasi kantor ialah penyampaian warta yang mengandung macam-macam keterangan dalam bidang tatausaha dari seseorang kepada orang lain yang terjadi dalam lingkungan suatu kantor. Pada dasarnya komunikasi kantor dapat berlangsung secara lisan maupun tertulis. Secara lisan, dapat terjadi secara langsung (tatap muka, face to face) tanpa melalui perantara. Secara tidak langsug berarti melalui suatu perantara (telpon). Secara tertulis misalnya dengan menggunakan surat. Komunikasi kantor merupakan hubungan antara pegawai dengan pegawai lainnya. etika merupakan syarat mutlak dalam hubungan antar pagawai .oleh karena itu,setiap pegawai kantor dalam menjalankan tatahubungan kantor harus mempunyai: 1. Kesusilaan atau budi pekerti yang baik 2. Kesopanan dalam segala segi kehidupan dan tindakannya. 3. Etika menjadi atau pedoman bagi pegawai dalam berhubungan atau dalam berkomunikasi. 1. E. Arti Pentingnya Komunikasi Dalam Suatu Kantor Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat panting dalam kegiatan kantor memiliki hakikat kantor sebagai kumpulan orang yang bersama-sama menyelenggarakan kegiatan kantor atau kegiatan ketata usahaan. seorang manajer harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan semua pegawai kantor baik secara horisontal maupun vertikal atau secara diagonal. pengurusan informasi atau information handling yakni menyampaian dan penerimaan berita, akan berjalan dengan baik bila dalam kantor itu terdapat komunikasi yang efektif. 1. F. Etika Masuk Kantor Seperti biasa yang terjadi setiap hari kerja pada sebuah kantor bank selalu membuka kantor sebelum jam kerja sekitar jam tujuh pagi dibuka oleh Kepala Operasi yang biasanya datang lebih awal, selanjutnya petugas cleaning service datang untuk membersihkan bagian dalam kantor dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Selang beberapa saat kemudian seorang karyawan bernama Anna datang, kemudian seperti biasa pula setiap karyawan yang datang harus melakukan absensi dengan menggunakan finger scan, begitu juga Anna melakukan absensi dan selalu memberikan ucapan selamat pagi, dengan ceria dan ini terjadi secara rutin dan konsisten. Ilustrasi tersebut menggambarkan bahwa ada sejumlah aturan salam telah dikenal dan sudah melekat menjadi kebiasaan sehari-hari, semua ini untuk memudahkan kita dalam menjalin pergaulan atau hubungan dalam semangat perdamaian di kantor. Dengan mengucapkan salam yang dilakukan yang memang kelihatan sederhana ini akan menjadi pintu pembuka dalam mengawali interaksi dan komunikasi dengan rekan sekantor, hal ini lebih mudah membuka komunikasi apabila lawan bicara kita menunjukan wajah penuh ceria pada saat kegiatan rutin kerja dimulai, masing-masing karyawan sudah sibuk dengan pekerjaannya sesuai bidangnya, akan tetapi dengan keadaan situasi tersebut, berilah senyum yang tulus kepada orang yang Anda jumpai, baik kepada rekan kerja, satpam, driver dan atasan Anda. Hal ini akan menciptakan suasana yang nyaman.
  • 6. 1. a. Memahami Dasar Etika Pergaulan Setiap hari dalam pergaulan di kantor sudah tak terelakan, karena satu sama lain saling membutuhkan ber interaksi yang didalamnya mencakup komunikasi. Interaksi dan komunikasi akan berjalan dengan baik apabila kedua belah pihak saling menghormati dan mengerti akan hak dan kewajibannya masing-masing, karena etika itu menyangkut moralitas, susila, sosial, agama dan lain sebagainya.Bagaimana memahami etika pergaulan adalah seperti berikut ini diantaranya : 1. Bersikap sopan santun dan ramah 2. Penuh perhatian terhadap orang lain (empaty) 3. Mampu menjaga perasaan orang lain 4. Berusaha untuk saling membantu bila melihat teman kerja membutuhkan bantuan 5. Mampu mengendalikan emosi 1. b. Etika Berpakaian Setiap orang selalu menginginkan penampilan yang menarik dan ingin merasa menarik di lihat orang lain, karena penampilan itu merupakan daya tarik setiap orang.Penampilan yang baik tercipta dari pakaian yang dipakai sehari-hari, walaupun didalam kantor hampir semua karyawan perusahaan memakai seragam masing-masing yang telah ditentukan dan sebagai karyawan di kantor tetap harus menjaga citra diri dan wibawa perusahaan sebagai image terhadap orang lain, apalagi kalau perusahaan bergerak di bidang jasa tentu salah satu menjadi hal pokok. Pakaian yang baik dan pas digunakan memberikan kesan anggun dan lebih profesional dan yang perlu kita laksanakan dalan berpakaian disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan harinya dalam menggunakan seragam, kalau mungkin warna atau model menurut selera Anda tidak sesuai, karyawan meski tetap harus menggunakannya dan tidak menolak. Bagaimana cara etika berpakaian di kantor yang perlu diperhatikan adalah : 1. Gunakan pakaian dengan ukuran yang pas 2. Biasakan berpakaian rapi dan tidak kedodoran 3. Jangan merubah model pakaian 1. Etika berbicara Dalam berbicara gunakan bahasa dengan ucapan yang jelas dan gampang dimengerti serta tetap menjaga batasan-batasan yang mencerminkan etika dan tidak menimbulkan pembicaraan yang asal saja.Sebagai orang timur sangat menghormati nilai kesopanan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui ketika berbicara dengan orang lain. 1. Pada saat berbicara harus menatap lawan bicara 2. Pada saat berbicara suara harus jelas terdengar 3. Gunakan bahasa yang baik dan benar 4. Hindari menggunakan nada suara yang tinggi 5. Aturlah pembicaraan agar gampang dimengerti 6. Belajar untuk bisa mengimbangi lawan bicara
  • 7. 7. Berusaha untuk menyenangkan lawan bicara 8. Ciptakan selang sekali waktu rasa humor 9. Mampu untuk memuji lawan bicara Selalu berusaha untuk menjadi pendengar yang baik Sedangkan hal-hal yang harus dihindari ketika berbicara dengan teman kerja 1. Jangan membicarakan kejelekan orang lain/teman kerja 2. Pada saat berbicara hindari pembicaraan hal yang sensitif 3. Jangan memotong pembicaraan orang lain 4. Jangan monopoli pembicaraan 5. Hindari untuk membicarakan diri sendiri 1. G. Pahami etika agar kenyamanan kerja tak terganggu. Untuk kenyamanan bagi diri sendiri dan orang lain pada saat di kantor, maka kiranya seseorang haruslah meperhatikan etika dan tingkah laku sehingga tidak mengganggu serta menghambat proses pekerjaan kantor, maka kirannya harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini: 1. Silence, please Gunakan nada suara seakan Anda berada di ruang perpustakaan. Tidak semua orang bisa mendengar suara keras. Banyak pula yang suka suasana tenang dan tidak bisa berkonsentrasi kerja dalam kondisi bising. 2. Hampiri teman Kalau mau mengajak bicara teman, hampiri dia baru ajak bicara. Bila dari jauh Anda sudah teriak, teman yang lain pasti akan terganggu. Anda kan, tidak berada di hutan. 3. No speaker phone Masih berkaitan dengan audio things, jangan gunakan speaker kalau menelepon atau menerima telepon. Baik itu untuk telepon kantor maupun ponsel pribadi. 4. Setting ringtone Tidak salah kalau Anda suka pada ringtone telepon seluler Anda. Pasti Anda akan memilih lagu atau suara favorit. Jadi masalah, kalau disetel sangat keras sehingga bisa kedengaran sampai ke seantero kantor bila ada telepon masuk. Apalagi kalau lagu yang Anda pilih tak disukai rekan kerja. 5. Jangan tinggalkan ponsel Jangan pernah meninggalkan ponsel dalam waktu lama. Tidak juga pada saat makan siang. Tidak mungkin makan siang hanya 10 menit, paling tidak 30 menit. Jadi jangan meletakkan ponsel Anda di meja kantor dengan volume maksimal. Kalau berada pada posisi si teman, Anda pasti
  • 8. bete mendengar telepon berdering terus-menerus sementara si pemilik sedang pergi. Kalau pun ditinggal, atur menjadi silence, supaya tidak ada yang terganggu. Lebih baik lagi jika disimpan dalam laci. 6. Gunakan earphone Musik bagi sebagian orang seperti penyemangat hidup. Mendengarkan musik saat sedang stres memang disarankan para ahli. Namun bukan berarti selera musik Anda disukai teman kerja lain. Jadi, kalau pasang musik, ya jangan keras-keras. Hidup rekan kerja Anda akan nyaman kalau Anda menggunakan earphone. Dan satu lagi, orang suka tidak sadar ikut menyanyikan lagu yang didengar lewat earphone dengan suara keras. Ini juga bisa mengganggu tetangga sebelah. 7. Di-mute saja Suara berisik juga berasal dari komputer. Entah Anda sedang men-download lagu, menonton film, atau melihat widget dari berbagai situs, sebaiknya pasang earphone. Satu lagi, gunakan screen saver yang tidak berisik, atau, saat membukanya, kecilkan volume. Agar aman, di-mute saja. 8. Curhat Perempuan senang curhat pada teman sekerja. Kalau lagi semangat bercerita, suka lupa volumenya mengeras. Mau tak mau akan terdengar oleh yang lain. Kalau sangat pribadi, lakukan di tempat yang lebih pribadi, ruang meeting misalnya. Tetapi kalau Anda mau semua orang mendengar, dan mereka tidak keberatan, ya, sah-sah saja. Lihat-lihat dan perhitungkan situasi. 9. Anti Bau Karena terbuka dan tak ada pembatas, tidak hanya suara yang akan “mampir” ke sebelah. Bau-bauan juga bisa berkelana ke mana-mana. Jadi, usahakan jangan menyemprot wewangian di ruang kerja. Bisa-bisa teman sebelah Anda pingsan. Juga jaga badan dari bau tak sedap. Kalau sering keluar, dan Anda termasuk orang yang mudah berkeringat, siapkanlah baju ganti di kantor. Ganti baju jika baju memang basah, dan mulai merasa tidak nyaman dengan bau badan. 10. Bersih dari makanan Masih berkaitan dengan bebauan, jaga kebersihan meja kerja Anda dari makanan yang berbau tidak sedap. Menurut Anda sedap, belum tentu teman Anda setuju. Jangan pula menyimpan makanan di laci meja, baunya akan menyebar dengan sangat cepat. 11. Dilarang menguping Kalau ada yang sedang bicara pribadi di dekat Anda, pura-puralah tak mendengar. Sangat disarankan untuk tidak ikut campur, kecuali diajak bicara. Sangat tidak sopan, meski bukan salah Anda bila ada yang membicarakan masalah pribadi di tempat terbuka.
  • 9. 12. Minta izin Meski ruangnya terbuka, anggap saja ada pintu antara area kerja Anda dan teman. Jadi, kalau mau meminjam sesuatu, jangan lupa minta izin, dan segera kembalikan. Jangan pula melirik- lirik meja teman tanpa izin. 13. Jaga kebersihan meja kerja Meja kerja mencerminkan kepribadian pemiliknya. Anda pun membawa imej perusahaan. Jadi, jaga kebersihan meja agar reputasi Anda dan kantor terlihat baik di mata klien. Karena terbuka, setiap tamu yang datang bisa melihat langsung meja kerja Anda. Kalau meja karyawannya saja berantakan, klien bisa meragukan kinerja perusahaan Anda. 14. Gunakan messenger Bila ingin berkomunikasi dengan rekan tanpa suara, gunakan saja messenger. Misal, YM, MSN, Twitter, dan lainnya. Lebih jelas dan tidak mengganggu. Asal, jangan kebablasan jadi ajang ngobrol. 1. H. Unsur-Unsur Komunikasi Unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasia dalah: 1. Komunikator : orang yang menyampaikan pesan 2. Pesan : ide atau informasi yang disampaikan 3. Media : sarana komunikasi 4. Komunikan : audience, pihak yang menerima pesan 5. Pengaruh : isformasi yang di sampaikan berpengaruh 6. UmpanBalik : respon dari komunikan terhadap pesan yangditerimanya 7. Lingkungan : tempat terjadinya perpindahan informasi 1.Sumber(komunikator) Sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antar manusia, sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok. Sumber sering disebut pengirim, komunikator, atau dalam bahasa inggrisnya disebut source, sender, atau encoder. 2.Pesan Pesan adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima.Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat, atau propaganda. Dalam bahasa inggris pesan biasanya diterjemahkan dengan kata message, content, atau information. 3.Media Media adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Media dalam komunikasi massa dapat dibedakan atas dua macam, yaitu
  • 10. a. Media cetak, seperti surat kabar, majalah, buku, leaflet, brosur, stiker,buletin,hand,out,poster,spanduk,dan,sebagainya. b.Media Elektronik seperti radio, film, televise, video, recording, computer, elektronik board, audiocassette dan sebagainya. 4.Penerima(komunikan) Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Dalam proses komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima adalah akibat karena adanya sumber. Tidak ada penerima jika tidak ada sumber.Kenallah khalayakmu adalah prinsip dasar dalam berkomunikasi. Karena mengetahui dan memahami karakteristik penerima (khalayak), berarti suatu peluang untuk mencapai keberhasilan komunikasi. 5.Pengaruh Pengaruh atau efek merupakan perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh juga bisa diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang 6.Umpan balik Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk pengaruh yang berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari unsur lain seperti pesan dan media, meskipun pesan belum sampai pada penerima.Misalnya suatu konsep surat yang memerlukan perubahan sebelum dikirim, atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan itu mengalami gangguan sebelum sampai ke tujuan. Hal-hal seperti itu menjadi tanggapan balik yang di terima oleh sumber. 7.Lingkungan Faktor ini dapat digolongkan atas empat macam, yakni a, Lingkungan,fisik Lingkungan fisik menunjukkan bahwa suatu proses komunikasi hanya bisa terjadi kalau tidak terdapat rintangan fisik. Misalnya geografis. Komunikasi seringkali sulit dilakukan karena faktor jarak yang begitu jauh, di mana tidak tersedia fasilitas komunikasi seperti telepon, kantor pos atau jalan raya b. lingkungan social budayah lingkungan social menunjukkan factor social budayah ekonomi dan politik yang bias menjadi kendala terjadinnya komunikasi misalnya kesamaan bahasa kepercayaan adat istiadat dan status social. c.lingkungan,psikologis Lingkungan psikologis adalah pertimbangan kejiwaan yang digunakan dalam berkomunikasi. Misalnya menghindari kritik yang menyinggung perasaan orang lain, menyajikan materi yang sesuai dengan usia khalayak.dimensi psikologi ini bias disebut diensi internal. Dimensi waktu
  • 11. menunjukkan situasi yang tepat untuk melakukan kegiatan komunikasi. Banyak proses komunikai tertunda karena pertimbangan waktu. BAB III PENUTUP 1. A. KESIMPULAN 1. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan saluran komunikasi yang diharapkan menimbulkan umpan balik dari komunikan, dalam rangka mencapai tujuan tertentu. 2. Kita tidak bisa terlepas dari yang namanya komunikasi. Seumur hidup kita akan terus bergelut dengan hal ini. Tak peduli panas, hujan, maupun badai, kita akan terus berkomunikasi. 3. Dengan mengucapkan salam yang dilakukan yang memang kelihatan sederhana tapi akan menjadi pintu pembuka dalam mengawali interaksi dan komunikasi dengan rekan sekantor. 4. Tiga 3 fungsi dasar yang menjadi penyebab mengapa manusia perlu berkomunikasi. ü Pertama, karena manusia memiliki hasrat untuk mengontrol lingkungannya. ü Kedua, karena manusia selalu berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan. ü Ketiga, karena manusia ingin melakukan transformasi warisan sosial. Unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasia dalah: Komunikator Pesan Media Komunikan Pengaruh UmpanBalik Lingkungan 1. B. SARAN 2. Etika harus di berikan pelajaran / pemahaman sejak di usia dini. 3. Kepada semua pihak haruslah mengedepankan etika-etika atau norma-norma agama yang selama ini tampak seperti sudah tidak di perhatikan, serta tidak di peraktekkan dalam kehidupan baik itu dikantor, dirumah, disekolah, di kampus dan sebagainya. DAFTAR PUSTAKA http://duniakomunikasi.livejournal.com/552.html http://id.wiki pedia orang/Wikipedia orang/wiki/komunikasi interpersonal. htt://dossuwanda wordpress.com/2008/03/09/etika komunikasi kantor. htt://robby 1343.wordpress.com/2009/04/29/etka.dalam bekerja.
  • 12. http://www.etika komunikasi kantor.com http:/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.html Share this:  Twitter  Facebook1  This entry was posted on Juli 3, 2012. It was filed under Uncategorized . → ← Berikan Balasan