Ekologi mempelajari interaksi antar makhluk hidup dan lingkungan. Para ahli ekologi mengidentifikasi perpindahan energi dan materi, perubahan populasi, serta interaksi antar spesies dan lingkungan. Rantai makanan mengalirkan energi dari tumbuhan ke konsumen dan dekomposer melalui tingkat trofik.

2. KONSEP EKOLOGI
Istilah ekologi Ernest Haeckel (1834-1914)
pada tahun 1869.
Kata ekologi berasal dari kata Yunani oikos (habitat)
dan logos (ilmu).
Ekologi mempelajari interaksi antarmakhluk hidup
dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Di alam, suatu organisme tidak dapat hidup sendiri,
tetapi membutuhkan organisme lain serta berbagai
komponen lingkungan di sekitarnya.

3. Lanjutan
Dalam mempelajari ekologi, para ahli ekologi
mengidentifikasi:
Perpindahan energi dan materi antarmakhluk
hidup ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor
yang menyebabkannya.
Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang
berbeda dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
Interaksi antarspesies makhluk hidup dan
interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.

4. HIRARKI EKOLOGI
 Hirarki: suatu penataan menurut skala dari yang
terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya.

5. FAKTOR BIOTIK DAN ABIOTIK
 Faktor biotik: semua makhluk hidup di bumi, baik
tumbuhan maupun hewan.
Produsen (tumbuhan)
Dalam ekosistem Konsumen (hewan)
Dekomposer (mikroorganisme)
 Faktor abiotik: Faktor tak hidup, meliputi faktor fisik
dan kimia. Seperti suhu, sinar matahari, air, tanah,
ketinggian, angin, dan garis lintang.

6. RANTAI MAKANAN DAN
ALIRAN ENERGI
o Ekologi ekosistem menekankan adanya gerakan
energi dan hara di antara komponen-komponen
biotik dan abiotik dari ekosistem itu.
o Komponen-komponen biotik dari ekosistem itu
terangkai sebagai rantai-rantai makanan.
o Rantai makanan: pengalihan energi dari sumbernya dalam
tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan
yang dimakan.

7. Lanjutan

8. Lanjutan
o Ada 3 macam rantai pokok:
 Rantai pemangsa
 Rantai parasit
 Rantai saprofit
o Interaksi antarmakhluk (peristiwa makan dan
dimakan) pemindahan energi, elemen
kimia, dan komponen lain dari satu bentuk ke
bentuk lain di sepanjang rantai makanan.

9. Lanjutan
o Organisme dalam kelompok ekologis
yang terlibat dalam rantai makanan
digolongkan dalam tingkat-tingkat trofik.
o Tingkat trofik tersusun dari seluruh
organisme pada rantai makanan yang
bernomor sama dalam tingkat memakan.
 Tingkat trofik I: tumbuhan
 Tingkat trofik II: hewan herbivora
 Tingkat trofik III: Karnivora yang memakan
herbivora
 Tingkat trofik IV: Karnivora yang memakan
karnivora pada tingkat trofik III

10. Lanjutan

11. o Struktur trofik pada ekosistem dapat disajikan
dalam bentuk piramida ekologi:
 Piramida jumlah, didasarkan atas jumlah
organisme di tiap tingkat trofik.
 Piramida biomassa, menggambarkan
perpaduan massa seluruh organisme di habitat
tertentu untuk mengetahui apa yang terjadi
pada ekosistem.
 Piramida energi, memberi gambaran paling
akurat tentang aliran energi dalam ekosistem.

12. Lanjutan
• Pada piramida energi terjadi penurunan
sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di
tiap tingkat trofik, disebabkan:
– Hanya sejumlah makanan tertentu yang
ditangkap dan dimakan oleh tingkat trofik
selanjutnya.
– Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa
dicernakan dan dikeluarkan sebagai sampah.
– Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi
bagian dari tubuh organisme, sedangkan sisanya
digunakan sebagai sumber energi.