SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Seorang guru adalah seorang sutradara, dan juga actor yang memainkan jalan cerita, tetapi
juga sekaligus sebagai penonton karena dia harus mengamati apa yang terjadi dalam proses
tersebut. Ada tiga hal pokok yang akan dibicarakan dalam kegiatan belajar ini, yaitu :
1. Hakikat proses pembelajaran
2. Prosedur pengembangan rencana pembelajaran, dan
3. Rancangan unit pembelajaran.
A. HAKIKAT PROSES PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran sebagai proses implementasi kurikulum, menuntut peran guru untuk
mengartikulasikan kurikulum/bahan ajar serta mengembangkan dan mengimplementasikan
program-program pembelajaran dalam suatu tindakan yang akurat dan adekuat. Peran ini hanya
mungkin dilakukan jika guru memahami betul tujuan dan isi kurikulum serta segala
perangkatnya untuk mewujudkan proses pembelajaran yang optimal. Apa yang dimaksud
dengan proses pembelajaran ?
1. Pembelajaran sebagai Inkuiri Refleksi
Cara kita memandang esensi pembelajaran akan bergantung kepada bagaimana kita
memandang pendidikan. Apakah kita memandang pendidikan sebagai suatu hasil atau
sebagai suatu proses. Dengan kata lain apakah kita memandang pendidikan sebagai kualitas
kata benda atau kualitas kata kerja. Jika pendidikan dipandang sebagai kata benda berarti
bahwa pendidikan itu adalah sesuatu yang telah diperoleh.
Pandangan yang terakhir adalah pandangan yang memungkinkan terjadinya proses
pembelajaran yang lebih efektif dan mengarah kepada pengembangan profesi guru dan
perkembangan siswa secara optimal. Diantara kajian ini, proses pembelajaran dipandang
sebagai proses membantu peserta didik belajar, membantu peserta didik mengembangkan
dan mengubah perilaku (pengetahuan, afektif, dan psikomotor), proses membantu peserta
didik merangkai gagasan, sikap, pengetahuan, apresiasi, dan keterampilan.
Proses pembelajaran sebagai inkuiri reflektif akan menempatkan guru sebagai :
a. Individu yang secara terus-menerus aktif belajar, ada juga yang berperan sebagai siswa.
b. Seorang guru yang menantang siswanya untuk menjadi pelajar yang reflektif.
c. Seorang professional yang secara terus-menerus merefleksikan keefektifannya sebagai
guru, serta
d. Seorang profesionalyang selalu meningkatkan kemampuan profesionalnya.
2. Perkembangan sebagai tujuan pembelajaran
Bagaimanapun juga pemahaman akan konsep-konsep tujuan yang tidak dicapai adalah
keharusan bagi guru. Tujuan pembelajaran menjadi tujuan tolak ukur untuk memilih bahan
ajar, merancang isi pembelajaran, mengembangkan prosedur pembelajaran, dan
mempersiapkan tes dan ujian.artinya jika menelaah program pembelajaran secara sistematis
dan cermat, maka pertama-tama yang harus diyakini adalah tujuan yang hendak dicapai.
Persoalan yang muncul ialah apa yang menjadi tujuan pembelajaran itu? Salah satu hal
yang dirisaukan atas praktek pendidikan adalah ketidakseimbangan pengembangan aspek
intelektual dan non intelektual. Seringkali terjadi bahwa proses pembelajaran lebih
menekankan pengembangan aspek intelektual sedangkan aspek nonintelektual kurang
tersentuh. Bahkan dalam aspek intelektual pun sering kali hanya menyentuh satu sisi, yaitu
kemampuan berpikir logis (convergent thinking) dan kurang mengembangkan kemampuan
kreativitas siswa (diligent thinking)
Dalam kaitan dengan perkembangan peserta didik, proses pembelajaran memiliki fungsi :
a. Pengembangan, yakni membantu peserta didik mengembangkan diri sesuai dengan
potensi dan keunikannya.
b. Peragaman, yaitu membantu peserta didik memilih arah perkembangan yang tepat
sesuai dengan potensi dan peluang yang diperolehnya.
c. Integrasi, yaitu membawa keragaman perkembangan ke arah dan tujuan yang sesuai
dengan eksistensi kehidupan manusia.
B. PROSEDUR PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN
Selanjutnya kita membahas bagaimana suatu rancangan pembelajaran kelas, yang
mencakup rancangan jangka pendek yang disebut dengan satuan acara pelajaran dan
rancangan jangka panjang yang disebut dengan rencana unit pengajaran dikembangkan.
Kegiatan dalam menyusun rancangan โ€“ rancangan ini akan mencakup :
1. Analisis kurikulum
2. Penyiapan tujuan instruksional
3. Kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan, dan
4. Perencanaan evaluasi
1. Analisis Kurikulum
Secara fisik, kurikulum dituangkan dalam suatu dokumen yang pada intinya
menggambarkan cakupan bahan ajar yang harus diajarkan dalam tingkatan kelas dan
kurun waktu tertentu. Kurikulum dalam bentuk dokumen semacam ini merupakan
kurikulum ideal atau kurikulum yang diharapkan ( ideal or expected curriculum ).
Ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan analisis kurikulum, yaitu
sebagai berikut :
a. Total waktu yang anda miliki untuk menangani topic โ€“ topic utama yang harus
diajarkan
b. Asumsi asumsi yang anda gunakan tentang pengetahuan dan keterampilan awal
peserta didik untuk memulai mempelajari topic โ€“ topic baru
c. Tujuan umum belajar yang dirumuskan untuk siswa
Waktu serta pengetahuan dan keterampilan awal akan dibahas pada bagian tujuan
pembelajaran.
a. Waktu
Rancangan waktu dapat dirumuskan ke dalam waktu tatap muka dengan
siswa, administrasi kelas dan kegiatan luar kelas.Banyak ragam kegiatan yang
bisa dirancang untuk kegiatan di luar kelas yang pada intinya mengembangkan
tanggung jawab siswa terhadap tugas โ€“ tugas yang harus dikerjakan, yang
biasanya dinyatakan dalam bentuk pekerjaan rumah.
b. Pengetahuan dan keterampilan awal
Bagi seorang guru di sekolah, pemahana pengetahuan dan keterampilan
awal siswa dapat dilakukan dengan cara menganalisis kurikulum sebelumnya,
atau diskusi dengan guru yang pernah mengajar pada tingkat sebelumnya.
Pemahaman tersebut dapat anda padukan dengan pemahaman anda tentang isi
pelajaran yang harus dipelajari.
2. Tujuan Pembelajaran
Ada lima hal yang membedakan tujuan pemecahan masalah dari tujuan
keperilakuan.
Pertama, Pemecahan terhadap masalah tidak dapat dirumuskan sebelumnya dan
acap kali pemecahan yang muncul merupakan hal yang tidak / belum
pernah terpikirkan sebelumnya.
Kedua, Proses berpikir melalui masalah sama pentingnya dengan pemecahan
masalah itu sendiri
Ketiga, Peran guru berubah dari seseorang yang memandu secara eksplisit
kepada seseorang yang mendorong dan pemberi kritik yang bersahabat
Keempat, Perubahan peran guru akan mengubah peran siswa. Arah kerja siswa
tidak lagi kepada hasil yang sudah diprediksi
Kelima, Perbedaan antara kedua tujuan ini akan bermuara pada system evaluasi
3. Rancangan Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal
Bagian pengantar dari satuan pelajaran dapat membantu siswa dalam hal โ€“ hal
berikut :
1) Mengaitkan hal โ€“ hal yang sudah dipelajari dengan hal โ€“ hal baru. Pengantar
satuan pengajaran dapat diisi dengan mengingatkan kembali pengetahuan
awal dan mengaitkannya dengan informasi baru sehingga pengetahuan awal
itu menjadi alat yang bermakna bagi proses belajar baru.
2) Memberi kesempatan pada siswa untuk memahami topic secara keseluruhan
sebelum mempelajari hal โ€“ hal yang terkandung dalam topic secara detail.
Pemahaman ini dikembangkan melalui penyiapan penata awal (advance
organizer), yaitu suatu cakupan rumusan yang memungkinkan siswa
mengetahui informasi apa yang penting sebelum pembelajaran dimulai.
3) Menumbuhkan hasrat ingin tahu siswa dan merangsang perhatian dan hasrat
belajar siswa secara berkelanjutan.
4) Menyadarkan siswa akan apa yang diharapkan guru dari siswa dalam atau
selama pembahasan topic tersebut, di samping menyampaikan tujuan
pembelajaran.
b. Rancangan untuk kegiatan inti pembelajaran
Ini berarti bahwa ragam rancangan yang dilaksanakan dalam
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang beraneka ragam pula.
Walaupun demikian kegiatan pembelajaran dikehendaki mampu menumbuhkan
dan mengembangkan hal โ€“ hal berikut ini :
1. Mengantarkan siswa kepada informasi atau keterampilan baru.
2. Mendorong siswa untuk mengkaji ulang atau menafsirkan ulang informasi
atau keterampilan yang sudah dipelajari sebelumnya.
3. Memungkinkan siswa mampu melihat kekurangan pada proses belajar
sebelumnya dan mengisi kekurangan itu.
4. Mendorong siswa untuk mengembangkan atau memperkuat proses โ€“ proses
fisik, kognitif, social, maupun afektif.
5. Mendorong siswa untuk menghasilkan, mengorganisasikan dan menyatakan
informasi baru itu dalam cara โ€“ cara yang kreatif.
6. Mendorong siswa untuk memperkirakan dan memikirkan gagasan yang belum
dikembangkan serta masalah yang belum terpecahkan.
c. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, guru membimbing siswa untuk merumuskan
ikhtisar yang bertujuan untuk :
1) Mengkaji ulang butir โ€“ butir penting dari isi dan kegiatan pembelajaran ;
2) Memungkinkan siswa merefleksikan pembelajaran dan menggambarkan
kumpulan dari pengalaman pembelajaran ; serta
3) Memberikan gambaran tentang pembelajaran yang akan dating.
4. Perencanaan Evaluasi
Salah satu komponen penting dari keseluruhan perencanaan pembelajaran adalah
perencanaan untuk mengetahui apakah setelah kurun waktu tertentu siswa
memperoleh kemajuan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan atau apakah siswa
siap mencapai tujuan yang lebih kompleks.
Evaluasi lain yang perlu dirancang adalah evaluasi formatif. Evaluasi ini
dimaksudkan untuk melihat kemajuan siswa pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung.Kegiatan monitoring yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran
seperti yang didiskusikan di atas merupakan contoh evaluasi yang terjadi selama
siswa belajar dan memberikan latihan kepada siswa tentang bagaimana dia tumbuh
dan berubah ke arah perbaikan.
C. RANCANGAN UNIT PEMBELAJARAN
Setelah satuan โ€“ satuan pelajaran itu ditata, hal penting yang perlu dicek ulang ialah
konsistensi antara tujuan, kegiatan dan evaluasi.Penting juga untuk dilakukan pengecekan
konsistensi silang antarsatuan pelajaran untuk meyakinkan bahwa satuan โ€“ satuan pelajaran
yang sudah dirancang itu memungkinkan siswa mencapai tujuan unit.

More Related Content

What's hot

Metode cincin
Metode cincinMetode cincin
Metode cincin
Medi Harja
ย 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
BAIDILAH Baidilah
ย 
Operasi biner
Operasi binerOperasi biner
Operasi biner
Safran Nasoha
ย 
powerpoint logika matematika
powerpoint logika matematikapowerpoint logika matematika
powerpoint logika matematika
Suryo Wedo Susilo
ย 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
wahyuhenky
ย 
aplikasi persamaan differensial biasa orde 2
aplikasi persamaan differensial biasa orde 2aplikasi persamaan differensial biasa orde 2
aplikasi persamaan differensial biasa orde 2
Hendri saputra
ย 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
StepanyCristy
ย 
Diklat kalkulus
Diklat kalkulusDiklat kalkulus
Diklat kalkulus
Siti Ma'rifah
ย 
Inferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasiInferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasi
Robbie AkaChopa
ย 

What's hot (20)

Dinamika relativitas
Dinamika relativitasDinamika relativitas
Dinamika relativitas
ย 
Metode cincin
Metode cincinMetode cincin
Metode cincin
ย 
Jawaban Soal Latihan
Jawaban Soal LatihanJawaban Soal Latihan
Jawaban Soal Latihan
ย 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
ย 
Nilai eigen dan vektor eigen
Nilai eigen dan vektor eigenNilai eigen dan vektor eigen
Nilai eigen dan vektor eigen
ย 
Operasi biner
Operasi binerOperasi biner
Operasi biner
ย 
Usaha pada gerak jatuh bebas
Usaha pada gerak jatuh bebasUsaha pada gerak jatuh bebas
Usaha pada gerak jatuh bebas
ย 
Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1
ย 
Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1
ย 
powerpoint logika matematika
powerpoint logika matematikapowerpoint logika matematika
powerpoint logika matematika
ย 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
ย 
Aljabar Boolean - Matematika Diskrit
Aljabar Boolean - Matematika DiskritAljabar Boolean - Matematika Diskrit
Aljabar Boolean - Matematika Diskrit
ย 
aplikasi persamaan differensial biasa orde 2
aplikasi persamaan differensial biasa orde 2aplikasi persamaan differensial biasa orde 2
aplikasi persamaan differensial biasa orde 2
ย 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
ย 
FAKTORISASI FERMAT & DIOPHANTINE LINIER
FAKTORISASI FERMAT & DIOPHANTINE LINIERFAKTORISASI FERMAT & DIOPHANTINE LINIER
FAKTORISASI FERMAT & DIOPHANTINE LINIER
ย 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
ย 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
ย 
TRANSFORMASI GEOMETRI.pptx
TRANSFORMASI GEOMETRI.pptxTRANSFORMASI GEOMETRI.pptx
TRANSFORMASI GEOMETRI.pptx
ย 
Diklat kalkulus
Diklat kalkulusDiklat kalkulus
Diklat kalkulus
ย 
Inferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasiInferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasi
ย 

Viewers also liked

Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Ig Fandy Jayanto
ย 
Peran guru pai dalam pengembangan ict
Peran guru pai dalam pengembangan ictPeran guru pai dalam pengembangan ict
Peran guru pai dalam pengembangan ict
rosidin2811
ย 
Materi dan pembelajaran bahasa indonesia sd
Materi dan pembelajaran bahasa indonesia sdMateri dan pembelajaran bahasa indonesia sd
Materi dan pembelajaran bahasa indonesia sd
Operator Warnet Vast Raha
ย 
Macam-Macam Kebutuhan
Macam-Macam KebutuhanMacam-Macam Kebutuhan
Macam-Macam Kebutuhan
Anida Nur M
ย 
power point Prinsip-prinsip bahan ajar
power point Prinsip-prinsip  bahan ajarpower point Prinsip-prinsip  bahan ajar
power point Prinsip-prinsip bahan ajar
Tatik prisnamasari
ย 
Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaran
Azief Ramoz
ย 
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber dayaKebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
SMPN 1 Cikidang
ย 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
Muhammad Faried Johan
ย 
Peningkatan proses pembelajaran
Peningkatan proses pembelajaranPeningkatan proses pembelajaran
Peningkatan proses pembelajaran
neviyarni
ย 

Viewers also liked (19)

Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
ย 
Pemilihan dan seleksi bahan ajar bahasa indonesia
Pemilihan dan seleksi bahan ajar bahasa indonesiaPemilihan dan seleksi bahan ajar bahasa indonesia
Pemilihan dan seleksi bahan ajar bahasa indonesia
ย 
1. pengertian, tujuan, fungsi, dan ruang
1. pengertian, tujuan, fungsi, dan ruang1. pengertian, tujuan, fungsi, dan ruang
1. pengertian, tujuan, fungsi, dan ruang
ย 
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
ย 
Pengembangan Bahan Ajar |Teknologi Pendidikan
Pengembangan Bahan Ajar |Teknologi PendidikanPengembangan Bahan Ajar |Teknologi Pendidikan
Pengembangan Bahan Ajar |Teknologi Pendidikan
ย 
Peran guru pai dalam pengembangan ict
Peran guru pai dalam pengembangan ictPeran guru pai dalam pengembangan ict
Peran guru pai dalam pengembangan ict
ย 
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taMakalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
ย 
Materi dan pembelajaran bahasa indonesia sd
Materi dan pembelajaran bahasa indonesia sdMateri dan pembelajaran bahasa indonesia sd
Materi dan pembelajaran bahasa indonesia sd
ย 
Macam-Macam Kebutuhan
Macam-Macam KebutuhanMacam-Macam Kebutuhan
Macam-Macam Kebutuhan
ย 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajar
ย 
Esensi Bahan Ajar
Esensi Bahan AjarEsensi Bahan Ajar
Esensi Bahan Ajar
ย 
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
ย 
power point Prinsip-prinsip bahan ajar
power point Prinsip-prinsip  bahan ajarpower point Prinsip-prinsip  bahan ajar
power point Prinsip-prinsip bahan ajar
ย 
Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaran
ย 
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber dayaKebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
ย 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Contoh Jurnal Bambang 2016
PENULISAN KARYA ILMIAH - Contoh Jurnal Bambang 2016PENULISAN KARYA ILMIAH - Contoh Jurnal Bambang 2016
PENULISAN KARYA ILMIAH - Contoh Jurnal Bambang 2016
ย 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
ย 
Pengembangan bahan ajar pai di sekolah
Pengembangan bahan ajar pai di sekolahPengembangan bahan ajar pai di sekolah
Pengembangan bahan ajar pai di sekolah
ย 
Peningkatan proses pembelajaran
Peningkatan proses pembelajaranPeningkatan proses pembelajaran
Peningkatan proses pembelajaran
ย 

Similar to Peran guru dalam pengembangan

Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
2008021
ย 
Tugas kurikulum pembelajaran
Tugas kurikulum pembelajaranTugas kurikulum pembelajaran
Tugas kurikulum pembelajaran
Andi Sahabat Peterpen
ย 
Ppt resume teknologi
Ppt resume teknologiPpt resume teknologi
Ppt resume teknologi
nonenghoeriah
ย 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
Hanie Mutzz
ย 
7.vina serevina andry fitrian
7.vina serevina andry fitrian7.vina serevina andry fitrian
7.vina serevina andry fitrian
vinaserevina
ย 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
Syam Sheya
ย 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
Nur Aisyah
ย 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
Syam Sheya
ย 
Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaran
Ade Mufti Kholil
ย 
pembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptx
pembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptxpembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptx
pembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptx
GedePratama6
ย 
Iis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah Iia PeIis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah
ย 

Similar to Peran guru dalam pengembangan (20)

BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
ย 
Bg ucok i
Bg ucok iBg ucok i
Bg ucok i
ย 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
ย 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
ย 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
ย 
Penyelenggaraan Pembelajaran
Penyelenggaraan PembelajaranPenyelenggaraan Pembelajaran
Penyelenggaraan Pembelajaran
ย 
Tugas kurikulum pembelajaran
Tugas kurikulum pembelajaranTugas kurikulum pembelajaran
Tugas kurikulum pembelajaran
ย 
Ppt resume teknologi
Ppt resume teknologiPpt resume teknologi
Ppt resume teknologi
ย 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
ย 
7.vina serevina andry fitrian
7.vina serevina andry fitrian7.vina serevina andry fitrian
7.vina serevina andry fitrian
ย 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
ย 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
ย 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
ย 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
ย 
Ppt resume teknologi pendidikan
Ppt resume teknologi pendidikanPpt resume teknologi pendidikan
Ppt resume teknologi pendidikan
ย 
Konsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar PembelajaranKonsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar Pembelajaran
ย 
Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaran
ย 
1. Perencanaan Pembelajaran Matematika
1. Perencanaan Pembelajaran Matematika1. Perencanaan Pembelajaran Matematika
1. Perencanaan Pembelajaran Matematika
ย 
pembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptx
pembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptxpembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptx
pembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptx
ย 
Iis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah Iia PeIis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah Iia Pe
ย 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
ย 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
ย 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
ย 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
rizalhabib4
ย 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
ย 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
ย 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
ย 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
ย 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
ย 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
ย 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
ย 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
ย 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
ย 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
ย 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
ย 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
ย 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
ย 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
ย 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
ย 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
ย 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
ย 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
ย 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
ย 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
ย 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
ย 

Peran guru dalam pengembangan

  • 1. PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN Seorang guru adalah seorang sutradara, dan juga actor yang memainkan jalan cerita, tetapi juga sekaligus sebagai penonton karena dia harus mengamati apa yang terjadi dalam proses tersebut. Ada tiga hal pokok yang akan dibicarakan dalam kegiatan belajar ini, yaitu : 1. Hakikat proses pembelajaran 2. Prosedur pengembangan rencana pembelajaran, dan 3. Rancangan unit pembelajaran. A. HAKIKAT PROSES PEMBELAJARAN Proses pembelajaran sebagai proses implementasi kurikulum, menuntut peran guru untuk mengartikulasikan kurikulum/bahan ajar serta mengembangkan dan mengimplementasikan program-program pembelajaran dalam suatu tindakan yang akurat dan adekuat. Peran ini hanya mungkin dilakukan jika guru memahami betul tujuan dan isi kurikulum serta segala perangkatnya untuk mewujudkan proses pembelajaran yang optimal. Apa yang dimaksud dengan proses pembelajaran ? 1. Pembelajaran sebagai Inkuiri Refleksi Cara kita memandang esensi pembelajaran akan bergantung kepada bagaimana kita memandang pendidikan. Apakah kita memandang pendidikan sebagai suatu hasil atau sebagai suatu proses. Dengan kata lain apakah kita memandang pendidikan sebagai kualitas kata benda atau kualitas kata kerja. Jika pendidikan dipandang sebagai kata benda berarti bahwa pendidikan itu adalah sesuatu yang telah diperoleh. Pandangan yang terakhir adalah pandangan yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang lebih efektif dan mengarah kepada pengembangan profesi guru dan perkembangan siswa secara optimal. Diantara kajian ini, proses pembelajaran dipandang sebagai proses membantu peserta didik belajar, membantu peserta didik mengembangkan dan mengubah perilaku (pengetahuan, afektif, dan psikomotor), proses membantu peserta didik merangkai gagasan, sikap, pengetahuan, apresiasi, dan keterampilan. Proses pembelajaran sebagai inkuiri reflektif akan menempatkan guru sebagai : a. Individu yang secara terus-menerus aktif belajar, ada juga yang berperan sebagai siswa. b. Seorang guru yang menantang siswanya untuk menjadi pelajar yang reflektif.
  • 2. c. Seorang professional yang secara terus-menerus merefleksikan keefektifannya sebagai guru, serta d. Seorang profesionalyang selalu meningkatkan kemampuan profesionalnya. 2. Perkembangan sebagai tujuan pembelajaran Bagaimanapun juga pemahaman akan konsep-konsep tujuan yang tidak dicapai adalah keharusan bagi guru. Tujuan pembelajaran menjadi tujuan tolak ukur untuk memilih bahan ajar, merancang isi pembelajaran, mengembangkan prosedur pembelajaran, dan mempersiapkan tes dan ujian.artinya jika menelaah program pembelajaran secara sistematis dan cermat, maka pertama-tama yang harus diyakini adalah tujuan yang hendak dicapai. Persoalan yang muncul ialah apa yang menjadi tujuan pembelajaran itu? Salah satu hal yang dirisaukan atas praktek pendidikan adalah ketidakseimbangan pengembangan aspek intelektual dan non intelektual. Seringkali terjadi bahwa proses pembelajaran lebih menekankan pengembangan aspek intelektual sedangkan aspek nonintelektual kurang tersentuh. Bahkan dalam aspek intelektual pun sering kali hanya menyentuh satu sisi, yaitu kemampuan berpikir logis (convergent thinking) dan kurang mengembangkan kemampuan kreativitas siswa (diligent thinking) Dalam kaitan dengan perkembangan peserta didik, proses pembelajaran memiliki fungsi : a. Pengembangan, yakni membantu peserta didik mengembangkan diri sesuai dengan potensi dan keunikannya. b. Peragaman, yaitu membantu peserta didik memilih arah perkembangan yang tepat sesuai dengan potensi dan peluang yang diperolehnya. c. Integrasi, yaitu membawa keragaman perkembangan ke arah dan tujuan yang sesuai dengan eksistensi kehidupan manusia. B. PROSEDUR PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN Selanjutnya kita membahas bagaimana suatu rancangan pembelajaran kelas, yang mencakup rancangan jangka pendek yang disebut dengan satuan acara pelajaran dan rancangan jangka panjang yang disebut dengan rencana unit pengajaran dikembangkan. Kegiatan dalam menyusun rancangan โ€“ rancangan ini akan mencakup : 1. Analisis kurikulum 2. Penyiapan tujuan instruksional 3. Kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan, dan 4. Perencanaan evaluasi
  • 3. 1. Analisis Kurikulum Secara fisik, kurikulum dituangkan dalam suatu dokumen yang pada intinya menggambarkan cakupan bahan ajar yang harus diajarkan dalam tingkatan kelas dan kurun waktu tertentu. Kurikulum dalam bentuk dokumen semacam ini merupakan kurikulum ideal atau kurikulum yang diharapkan ( ideal or expected curriculum ). Ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan analisis kurikulum, yaitu sebagai berikut : a. Total waktu yang anda miliki untuk menangani topic โ€“ topic utama yang harus diajarkan b. Asumsi asumsi yang anda gunakan tentang pengetahuan dan keterampilan awal peserta didik untuk memulai mempelajari topic โ€“ topic baru c. Tujuan umum belajar yang dirumuskan untuk siswa Waktu serta pengetahuan dan keterampilan awal akan dibahas pada bagian tujuan pembelajaran. a. Waktu Rancangan waktu dapat dirumuskan ke dalam waktu tatap muka dengan siswa, administrasi kelas dan kegiatan luar kelas.Banyak ragam kegiatan yang bisa dirancang untuk kegiatan di luar kelas yang pada intinya mengembangkan tanggung jawab siswa terhadap tugas โ€“ tugas yang harus dikerjakan, yang biasanya dinyatakan dalam bentuk pekerjaan rumah. b. Pengetahuan dan keterampilan awal Bagi seorang guru di sekolah, pemahana pengetahuan dan keterampilan awal siswa dapat dilakukan dengan cara menganalisis kurikulum sebelumnya, atau diskusi dengan guru yang pernah mengajar pada tingkat sebelumnya. Pemahaman tersebut dapat anda padukan dengan pemahaman anda tentang isi pelajaran yang harus dipelajari. 2. Tujuan Pembelajaran Ada lima hal yang membedakan tujuan pemecahan masalah dari tujuan keperilakuan. Pertama, Pemecahan terhadap masalah tidak dapat dirumuskan sebelumnya dan acap kali pemecahan yang muncul merupakan hal yang tidak / belum pernah terpikirkan sebelumnya.
  • 4. Kedua, Proses berpikir melalui masalah sama pentingnya dengan pemecahan masalah itu sendiri Ketiga, Peran guru berubah dari seseorang yang memandu secara eksplisit kepada seseorang yang mendorong dan pemberi kritik yang bersahabat Keempat, Perubahan peran guru akan mengubah peran siswa. Arah kerja siswa tidak lagi kepada hasil yang sudah diprediksi Kelima, Perbedaan antara kedua tujuan ini akan bermuara pada system evaluasi 3. Rancangan Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan awal Bagian pengantar dari satuan pelajaran dapat membantu siswa dalam hal โ€“ hal berikut : 1) Mengaitkan hal โ€“ hal yang sudah dipelajari dengan hal โ€“ hal baru. Pengantar satuan pengajaran dapat diisi dengan mengingatkan kembali pengetahuan awal dan mengaitkannya dengan informasi baru sehingga pengetahuan awal itu menjadi alat yang bermakna bagi proses belajar baru. 2) Memberi kesempatan pada siswa untuk memahami topic secara keseluruhan sebelum mempelajari hal โ€“ hal yang terkandung dalam topic secara detail. Pemahaman ini dikembangkan melalui penyiapan penata awal (advance organizer), yaitu suatu cakupan rumusan yang memungkinkan siswa mengetahui informasi apa yang penting sebelum pembelajaran dimulai. 3) Menumbuhkan hasrat ingin tahu siswa dan merangsang perhatian dan hasrat belajar siswa secara berkelanjutan. 4) Menyadarkan siswa akan apa yang diharapkan guru dari siswa dalam atau selama pembahasan topic tersebut, di samping menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Rancangan untuk kegiatan inti pembelajaran Ini berarti bahwa ragam rancangan yang dilaksanakan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang beraneka ragam pula. Walaupun demikian kegiatan pembelajaran dikehendaki mampu menumbuhkan dan mengembangkan hal โ€“ hal berikut ini :
  • 5. 1. Mengantarkan siswa kepada informasi atau keterampilan baru. 2. Mendorong siswa untuk mengkaji ulang atau menafsirkan ulang informasi atau keterampilan yang sudah dipelajari sebelumnya. 3. Memungkinkan siswa mampu melihat kekurangan pada proses belajar sebelumnya dan mengisi kekurangan itu. 4. Mendorong siswa untuk mengembangkan atau memperkuat proses โ€“ proses fisik, kognitif, social, maupun afektif. 5. Mendorong siswa untuk menghasilkan, mengorganisasikan dan menyatakan informasi baru itu dalam cara โ€“ cara yang kreatif. 6. Mendorong siswa untuk memperkirakan dan memikirkan gagasan yang belum dikembangkan serta masalah yang belum terpecahkan. c. Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup, guru membimbing siswa untuk merumuskan ikhtisar yang bertujuan untuk : 1) Mengkaji ulang butir โ€“ butir penting dari isi dan kegiatan pembelajaran ; 2) Memungkinkan siswa merefleksikan pembelajaran dan menggambarkan kumpulan dari pengalaman pembelajaran ; serta 3) Memberikan gambaran tentang pembelajaran yang akan dating. 4. Perencanaan Evaluasi Salah satu komponen penting dari keseluruhan perencanaan pembelajaran adalah perencanaan untuk mengetahui apakah setelah kurun waktu tertentu siswa memperoleh kemajuan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan atau apakah siswa siap mencapai tujuan yang lebih kompleks. Evaluasi lain yang perlu dirancang adalah evaluasi formatif. Evaluasi ini dimaksudkan untuk melihat kemajuan siswa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.Kegiatan monitoring yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran seperti yang didiskusikan di atas merupakan contoh evaluasi yang terjadi selama siswa belajar dan memberikan latihan kepada siswa tentang bagaimana dia tumbuh dan berubah ke arah perbaikan.
  • 6. C. RANCANGAN UNIT PEMBELAJARAN Setelah satuan โ€“ satuan pelajaran itu ditata, hal penting yang perlu dicek ulang ialah konsistensi antara tujuan, kegiatan dan evaluasi.Penting juga untuk dilakukan pengecekan konsistensi silang antarsatuan pelajaran untuk meyakinkan bahwa satuan โ€“ satuan pelajaran yang sudah dirancang itu memungkinkan siswa mencapai tujuan unit.