SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
MATEMATIKA
PERTIDAKSAMAAN/
KETAKSAMAAN
MURSYE N.REGAR, SPt, MSi
Bentuk PERSAMAAN :
Misal :
3x – 17 = 6
x2 – x – 6 = 0
• Penyelesaiannya adalah terdiri dari satu bilangan
atau mungkin sejumlah bilangan berhingga.
Bentuk KETAKSAMAAN (PERTIDAKSAMAAN)
Misal :
3x-17<6
x2 – x – 6 ≥ 0
• Penyelesaiannya adalah terdiri dari suatu
keseluruhan selang bilangan atau gabungan dari
selang yang berlaku / memenuhi.
03/09/2013

mUrE 2013

2
SIFAT-SIFAT PERTAKSAMAAN
3. tanda pertidaksamaan akan berubah jika kedua ruas
pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan bilangan
negatif yang sama
Jika a < b, dan c adalah bilangan negatif, maka:
a.c > b.c
a/c > b/c
4. tanda pertidaksamaan tidak berubah jika kedua ruas
positif masing-masing dikuadratkan
Jika a < b; a dan b sama-sama positif, maka: a2 < b2

03/09/2013

mUrE 2013

3
SIFAT-SIFAT PERTAKSAMAAN
1. tanda pertidaksamaan tidak berubah jika kedua ruas
ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama
Jika a < b maka:
a+c<b+c
a–c<b–c
2. tanda pertidaksamaan tidak berubah jika kedua ruas
dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama
Jika a < b, dan c adalah bilangan positif, maka:
a.c < b.c
a/b < b/c
03/09/2013

mUrE 2013

4
03/09/2013

mUrE 2013

5
03/09/2013

mUrE 2013

6
03/09/2013

mUrE 2013

7
Jenis-jenis Pertaksamaan
A. PERTIDAKSAMAAN LINIER (PANGKAT SATU)
Adalah pertidaksamaan yang salah satu atau
kedua ruasnya mengandung bentuk linier dalam
x.
• Penyelesaian:
Letakkan variabel x di ruas tersendiri terpisah dari
konstanta-konstanta atau Suku-suku yang
mengandung variabel dikumpulkan di ruas kiri, dan
konstanta diletakkan di ruas kanan
Contoh :
2x - 3 > 5
2x > 5 + 3
2x > 8
x >4
03/09/2013

mUrE 2013

8
Pertidaksamaan Kuadrat → Variabelnya berpangkat 2

Penyelesaian:
1. Ruas kanan dibuat menjadi nol
2. Faktorkan
3. Tentukan harga nol, yaitu nilai variabel yang menyebabkan nilai faktor sama
dengan nol
4. Gambar garis bilangannya
5. - Jika tanda pertidaksamaan ≥ atau ≤, maka harga nol ditandai dengan titik
hitam •
- Jika tanda pertidaksamaan > atau <, maka harga nol ditandai dengan titik
putih °
6. Tentukan tanda (+) atau (–) pada masing-masing interval di garis bilangan.
Caranya adalah dengan memasukkan salah satu bilangan pada interval
tersebut pada persamaan di ruas kiri.
7. Tanda pada garis bilangan berselang-seling, kecuali jika ada batas rangkap
(harga nol yang muncul 2 kali atau sebanyak bilangan genap untuk
pertidaksamaan tingkat tinggi), batas rangkap tidak merubah tanda
8. Tentukan himpunan penyelesaian
→ jika tanda pertidaksamaan > 0 berarti daerah pada garis bilangan
yang diarsir adalah yang bertanda (+)
→ jika tanda pertidaksamaan < 0 berarti daerah pada garis bilangan
yang diarsir adalah yang bertanda (–)
03/09/2013

mUrE 2013

9
Contoh :

03/09/2013

mUrE 2013

10
• Contoh:
(2x – 1)2 ≥ (5x – 3).(x – 1) – 7
4x2 – 4x + 1 ≥ 5x2 – 5x – 3x + 3 – 7
4x2 – 4x + 1 – 5x2 + 5x + 3x – 3 + 7 ≥ 0
–x2 + 4x + 5 ≥ 0
–(x2 – 4x – 5) ≥ 0
–(x – 5).(x + 1) ≥ 0
Harga nol: x – 5 = 0 atau x + 1 = 0
x = 5 atau x = –1
Garis bilangan:
• menggunakan titik hitam karena tanda pertidaksamaan ≥
• jika dimasukkan x = 0 hasilnya positif
• karena 0 berada di antara –1 dan 5, maka daerah tersebut
bernilai positif, di kiri dan kanannya bernilai negatif
• karena tanda pertidaksamaan ≥ 0, maka yang diarsir
adalah yang positif
Jadi penyelesaiannya: {x | –1 ≤ x ≤ 5}
03/09/2013

mUrE 2013

11
Pertidaksamaan Tingkat Tinggi → Variabel berpangkat lebih dari 2
Penyelesaian sama dengan pertidaksamaan kuadrat
Contoh:
(2x + 1)2.(x2 – 5x + 6) < 0
(2x + 1)2.(x – 2).(x – 3) < 0
Harga nol: 2x + 1 = 0 atau x – 2 = 0 atau x – 3 = 0
x = –1/2 atau x = 2 atau x = 3
Garis bilangan:
• menggunakan titik putih karena tanda pertidaksamaan <
• jika dimasukkan x = 0 hasilnya positif
• karena 0 berada di antara –1/2 dan 2, maka daerah tersebut bernilai positif
• karena –1/2 adalah batas rangkap (–1/2 muncul sebanyak 2 kali sebagai harga
nol, jadi –1/2 merupakan batas rangkap), maka di sebelah kiri –1/2 juga
bernilai positif
• selain daerah yang dibatasi oleh batas rangkap, tanda positif dan negatif
berselang-seling
• karena tanda pertidaksamaan ³ 0, maka yang diarsir adalah yang positif
Jadi penyelesaiannya: {x | 2 < x < 3}

03/09/2013

mUrE 2013

12
Pertidaksamaan Pecahan → ada pembilang dan
penyebut
Penyelesaian:
• Ruas kanan dijadikan nol
• Samakan penyebut di ruas kiri
• Faktorkan pembilang dan penyebut (jika bisa)
• Cari nilai-nilai variabel yang menyebabkan pembilang dan
penyebutnya sama dengan nol (harga nol untuk pembilang
dan penyebut)
• Gambar garis bilangan yang memuat semua nilai yang
didapatkan pada langkah 4
• Apapun tanda pertidaksamaannya, harga nol untuk
penyebut selalu digambar dengan titik putih (penyebut
suatu pecahan tidak boleh sama dengan 0 agar pecahan
tersebut mempunyai nilai)
• Tentukan tanda (+) atau (–) pada masing-masing interval
03/09/2013

mUrE 2013

13
Contoh 1

Harga nol pembilang:
–5x + 20 = 0
–5x = –20 → x = 4
Harga nol penyebut:
x–3=0→x=3
Garis bilangan:
→ x = 3 digambar
menggunakan
titik putih karena
merupakan harga nol untuk
penyebut
Jadi penyelesaiannya:
{x | 3 < x ≤ 4}

03/09/2013

mUrE 2013

14
Contoh 2

• Harga nol pembilang: x – 2 = 0
atau x + 1 = 0
x = 2 atau x = –1
Harga nol penyebut: tidak
ada, karena penyebut tidak
dapat difaktorkan dan jika
dihitung nilai diskriminannya:
D = b2 – 4.a.c = 12 – 4.1.1 = 1 – 4
= –3
Nilai D-nya negatif, sehingga
persamaan tersebut tidak
mempunyai akar real
(Catatan: jika nilai D-nya tidak
negatif, gunakan rumus abc
untuk mendapat harga nol-nya)
Jadi penyelesaiannya: {x | x ≤ –1
atau x ≥ 2}

03/09/2013

mUrE 2013

15
Pertidaksamaan Irasional/Pertidaksamaan Bentuk
Akar → variabelnya berada dalam tanda akar
Penyelesaian:
• Kuadratkan kedua ruas
• Jadikan ruas kanan sama dengan nol
• Selesaikan seperti menyelesaikan pertidaksamaan
linear/kuadrat
• Syarat tambahan: yang berada di dalam setiap
tanda akar harus ≥ 0

03/09/2013

mUrE 2013

16
Contoh 1
• Kuadratkan kedua ruas:
x2 – 5x – 6 < x2 – 3x + 2
x2 – 5x – 6 – x2 + 3x – 2 < 0
–2x – 8 < 0
Semua dikali –1: 2x + 8 > 0  2x > –8  x > –4
Syarat 1: x2 – 5x – 6 ≥ 0 (x – 6).(x + 1) ≥ 0
Harga nol: x – 6 = 0 atau x + 1 = 0
x = 6 atau x = –1
Syarat 2: x2 – 3x + 2 ≥ 0  (x – 2).(x – 1) ≥ 0
Harga nol: x – 2 = 0 atau x – 1 = 0
x = 2 atau x = 1
• Jadi penyelesaiannya: {x | –4 < x ≤ –1 atau x ≥ 6}
03/09/2013

mUrE 2013

17
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
→ variabelnya berada di dalam tanda mutlak | ….. |
(tanda mutlak selalu menghasilkan hasil yang
positif, contoh: |3| = 3; |–3| = 3)
Pengertian nilai mutlak:

Penyelesaian:
Jika |x| < a berarti: –a < x < a, dimana a ≥ 0
Jika |x| > a berarti: x < –a atau x > a, dimana a ≥ 0

03/09/2013

mUrE 2013

18
03/09/2013

mUrE 2013

19
Contoh 1:
|2x – 3| ≤ 5
berarti:
–5 ≤ 2x – 3 ≤ 5
–5 + 3 ≤ 2x ≤ 5 + 3
–2 ≤ 2x ≤ 8
Semua dibagi 2:
–1 ≤ x ≤ 4
03/09/2013

mUrE 2013

20
Contoh 2:

|2x – 5| < |x + 4|
Kedua ruas dikuadratkan:
(2x – 5)2 < (x + 4)2
(2x – 5)2 – (x + 4)2 < 0
(2x – 5 + x + 4).(2x – 5 – x – 4) < 0
(Ingat! a2 – b2 = (a + b).(a – b))
(3x – 1).(x – 9) < 0
Harga nol: 3x – 1 = 0 atau x – 9 = 0
x = 1/3 atau x = 9
Garis bilangan:

Jadi penyelesaiannya: {x | 1/3 < x < 4}
03/09/2013

mUrE 2013

21
03/09/2013

mUrE 2013

22
03/09/2013

mUrE 2013

23
03/09/2013

mUrE 2013

24

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4Rahmita Rmdhnty
 
Jenis jenis-pertidaksamaan
Jenis jenis-pertidaksamaanJenis jenis-pertidaksamaan
Jenis jenis-pertidaksamaanUjang Kasah
 
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanFrandy Feliciano
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaandeepsypuss
 
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidaksamaan kuadratPersamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidaksamaan kuadratDinar Nirmalasari
 
2. fungsi-linier
2. fungsi-linier2. fungsi-linier
2. fungsi-linierAsep Sopian
 
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Muhammad Lyan Pratama
 
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelRyunRun
 
Linier simultan bridon
Linier simultan bridonLinier simultan bridon
Linier simultan bridonMuhammad Ridho
 
Pt 2 p-diffhomogen-rev
Pt 2 p-diffhomogen-revPt 2 p-diffhomogen-rev
Pt 2 p-diffhomogen-revlecturer
 
1 sistembilanganreal
1 sistembilanganreal1 sistembilanganreal
1 sistembilanganrealAhmad Fahmi
 

La actualidad más candente (18)

MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
 
ketaksamaan
ketaksamaanketaksamaan
ketaksamaan
 
Jenis jenis-pertidaksamaan
Jenis jenis-pertidaksamaanJenis jenis-pertidaksamaan
Jenis jenis-pertidaksamaan
 
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
 
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidaksamaan kuadratPersamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
 
Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
 
Fungsi dan-fungsi-linier
Fungsi dan-fungsi-linierFungsi dan-fungsi-linier
Fungsi dan-fungsi-linier
 
Aljabar linear-4
Aljabar linear-4Aljabar linear-4
Aljabar linear-4
 
X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
 
2. fungsi-linier
2. fungsi-linier2. fungsi-linier
2. fungsi-linier
 
Modul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsdModul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsd
 
Fungsi linear
Fungsi linearFungsi linear
Fungsi linear
 
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
 
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
 
Linier simultan bridon
Linier simultan bridonLinier simultan bridon
Linier simultan bridon
 
Pt 2 p-diffhomogen-rev
Pt 2 p-diffhomogen-revPt 2 p-diffhomogen-rev
Pt 2 p-diffhomogen-rev
 
1 sistembilanganreal
1 sistembilanganreal1 sistembilanganreal
1 sistembilanganreal
 

Similar a Matematika pertaksamaan

Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanFrandy Feliciano
 
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptxAamShodiqulMunir1
 
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratPpt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratLianaAndini
 
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linierPertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linierIndah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]rizkiputrimayari
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearEman Mendrofa
 
PPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptxPPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptxNurunNadia2
 
Hubungan antar garis - Matematika Kelas XI
Hubungan antar garis - Matematika Kelas XIHubungan antar garis - Matematika Kelas XI
Hubungan antar garis - Matematika Kelas XIDicky Armansyah
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANwulan_handayani02
 
Ppt pertidaksamaan kuadrat
Ppt pertidaksamaan kuadratPpt pertidaksamaan kuadrat
Ppt pertidaksamaan kuadratNoraCantika
 
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratPpt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratRirinRin2
 
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIERPERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIERPutriMutiarasari1
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartikayulia94
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartikayulia94
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Amphie Yuurisman
 

Similar a Matematika pertaksamaan (20)

Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
 
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
 
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratPpt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
 
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linierPertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
 
persamaan.pptx
persamaan.pptxpersamaan.pptx
persamaan.pptx
 
PPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptxPPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptx
 
Hubungan antar garis - Matematika Kelas XI
Hubungan antar garis - Matematika Kelas XIHubungan antar garis - Matematika Kelas XI
Hubungan antar garis - Matematika Kelas XI
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
 
Ppt pertidaksamaan kuadrat
Ppt pertidaksamaan kuadratPpt pertidaksamaan kuadrat
Ppt pertidaksamaan kuadrat
 
Las nilai-mutlak-67
Las nilai-mutlak-67Las nilai-mutlak-67
Las nilai-mutlak-67
 
Materi Matematika Wajib Kelas X
Materi Matematika Wajib Kelas XMateri Matematika Wajib Kelas X
Materi Matematika Wajib Kelas X
 
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratPpt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
 
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIERPERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartika
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartika
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
 

Matematika pertaksamaan

  • 2. Bentuk PERSAMAAN : Misal : 3x – 17 = 6 x2 – x – 6 = 0 • Penyelesaiannya adalah terdiri dari satu bilangan atau mungkin sejumlah bilangan berhingga. Bentuk KETAKSAMAAN (PERTIDAKSAMAAN) Misal : 3x-17<6 x2 – x – 6 ≥ 0 • Penyelesaiannya adalah terdiri dari suatu keseluruhan selang bilangan atau gabungan dari selang yang berlaku / memenuhi. 03/09/2013 mUrE 2013 2
  • 3. SIFAT-SIFAT PERTAKSAMAAN 3. tanda pertidaksamaan akan berubah jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama Jika a < b, dan c adalah bilangan negatif, maka: a.c > b.c a/c > b/c 4. tanda pertidaksamaan tidak berubah jika kedua ruas positif masing-masing dikuadratkan Jika a < b; a dan b sama-sama positif, maka: a2 < b2 03/09/2013 mUrE 2013 3
  • 4. SIFAT-SIFAT PERTAKSAMAAN 1. tanda pertidaksamaan tidak berubah jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama Jika a < b maka: a+c<b+c a–c<b–c 2. tanda pertidaksamaan tidak berubah jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama Jika a < b, dan c adalah bilangan positif, maka: a.c < b.c a/b < b/c 03/09/2013 mUrE 2013 4
  • 8. Jenis-jenis Pertaksamaan A. PERTIDAKSAMAAN LINIER (PANGKAT SATU) Adalah pertidaksamaan yang salah satu atau kedua ruasnya mengandung bentuk linier dalam x. • Penyelesaian: Letakkan variabel x di ruas tersendiri terpisah dari konstanta-konstanta atau Suku-suku yang mengandung variabel dikumpulkan di ruas kiri, dan konstanta diletakkan di ruas kanan Contoh : 2x - 3 > 5 2x > 5 + 3 2x > 8 x >4 03/09/2013 mUrE 2013 8
  • 9. Pertidaksamaan Kuadrat → Variabelnya berpangkat 2 Penyelesaian: 1. Ruas kanan dibuat menjadi nol 2. Faktorkan 3. Tentukan harga nol, yaitu nilai variabel yang menyebabkan nilai faktor sama dengan nol 4. Gambar garis bilangannya 5. - Jika tanda pertidaksamaan ≥ atau ≤, maka harga nol ditandai dengan titik hitam • - Jika tanda pertidaksamaan > atau <, maka harga nol ditandai dengan titik putih ° 6. Tentukan tanda (+) atau (–) pada masing-masing interval di garis bilangan. Caranya adalah dengan memasukkan salah satu bilangan pada interval tersebut pada persamaan di ruas kiri. 7. Tanda pada garis bilangan berselang-seling, kecuali jika ada batas rangkap (harga nol yang muncul 2 kali atau sebanyak bilangan genap untuk pertidaksamaan tingkat tinggi), batas rangkap tidak merubah tanda 8. Tentukan himpunan penyelesaian → jika tanda pertidaksamaan > 0 berarti daerah pada garis bilangan yang diarsir adalah yang bertanda (+) → jika tanda pertidaksamaan < 0 berarti daerah pada garis bilangan yang diarsir adalah yang bertanda (–) 03/09/2013 mUrE 2013 9
  • 11. • Contoh: (2x – 1)2 ≥ (5x – 3).(x – 1) – 7 4x2 – 4x + 1 ≥ 5x2 – 5x – 3x + 3 – 7 4x2 – 4x + 1 – 5x2 + 5x + 3x – 3 + 7 ≥ 0 –x2 + 4x + 5 ≥ 0 –(x2 – 4x – 5) ≥ 0 –(x – 5).(x + 1) ≥ 0 Harga nol: x – 5 = 0 atau x + 1 = 0 x = 5 atau x = –1 Garis bilangan: • menggunakan titik hitam karena tanda pertidaksamaan ≥ • jika dimasukkan x = 0 hasilnya positif • karena 0 berada di antara –1 dan 5, maka daerah tersebut bernilai positif, di kiri dan kanannya bernilai negatif • karena tanda pertidaksamaan ≥ 0, maka yang diarsir adalah yang positif Jadi penyelesaiannya: {x | –1 ≤ x ≤ 5} 03/09/2013 mUrE 2013 11
  • 12. Pertidaksamaan Tingkat Tinggi → Variabel berpangkat lebih dari 2 Penyelesaian sama dengan pertidaksamaan kuadrat Contoh: (2x + 1)2.(x2 – 5x + 6) < 0 (2x + 1)2.(x – 2).(x – 3) < 0 Harga nol: 2x + 1 = 0 atau x – 2 = 0 atau x – 3 = 0 x = –1/2 atau x = 2 atau x = 3 Garis bilangan: • menggunakan titik putih karena tanda pertidaksamaan < • jika dimasukkan x = 0 hasilnya positif • karena 0 berada di antara –1/2 dan 2, maka daerah tersebut bernilai positif • karena –1/2 adalah batas rangkap (–1/2 muncul sebanyak 2 kali sebagai harga nol, jadi –1/2 merupakan batas rangkap), maka di sebelah kiri –1/2 juga bernilai positif • selain daerah yang dibatasi oleh batas rangkap, tanda positif dan negatif berselang-seling • karena tanda pertidaksamaan ³ 0, maka yang diarsir adalah yang positif Jadi penyelesaiannya: {x | 2 < x < 3} 03/09/2013 mUrE 2013 12
  • 13. Pertidaksamaan Pecahan → ada pembilang dan penyebut Penyelesaian: • Ruas kanan dijadikan nol • Samakan penyebut di ruas kiri • Faktorkan pembilang dan penyebut (jika bisa) • Cari nilai-nilai variabel yang menyebabkan pembilang dan penyebutnya sama dengan nol (harga nol untuk pembilang dan penyebut) • Gambar garis bilangan yang memuat semua nilai yang didapatkan pada langkah 4 • Apapun tanda pertidaksamaannya, harga nol untuk penyebut selalu digambar dengan titik putih (penyebut suatu pecahan tidak boleh sama dengan 0 agar pecahan tersebut mempunyai nilai) • Tentukan tanda (+) atau (–) pada masing-masing interval 03/09/2013 mUrE 2013 13
  • 14. Contoh 1 Harga nol pembilang: –5x + 20 = 0 –5x = –20 → x = 4 Harga nol penyebut: x–3=0→x=3 Garis bilangan: → x = 3 digambar menggunakan titik putih karena merupakan harga nol untuk penyebut Jadi penyelesaiannya: {x | 3 < x ≤ 4} 03/09/2013 mUrE 2013 14
  • 15. Contoh 2 • Harga nol pembilang: x – 2 = 0 atau x + 1 = 0 x = 2 atau x = –1 Harga nol penyebut: tidak ada, karena penyebut tidak dapat difaktorkan dan jika dihitung nilai diskriminannya: D = b2 – 4.a.c = 12 – 4.1.1 = 1 – 4 = –3 Nilai D-nya negatif, sehingga persamaan tersebut tidak mempunyai akar real (Catatan: jika nilai D-nya tidak negatif, gunakan rumus abc untuk mendapat harga nol-nya) Jadi penyelesaiannya: {x | x ≤ –1 atau x ≥ 2} 03/09/2013 mUrE 2013 15
  • 16. Pertidaksamaan Irasional/Pertidaksamaan Bentuk Akar → variabelnya berada dalam tanda akar Penyelesaian: • Kuadratkan kedua ruas • Jadikan ruas kanan sama dengan nol • Selesaikan seperti menyelesaikan pertidaksamaan linear/kuadrat • Syarat tambahan: yang berada di dalam setiap tanda akar harus ≥ 0 03/09/2013 mUrE 2013 16
  • 17. Contoh 1 • Kuadratkan kedua ruas: x2 – 5x – 6 < x2 – 3x + 2 x2 – 5x – 6 – x2 + 3x – 2 < 0 –2x – 8 < 0 Semua dikali –1: 2x + 8 > 0  2x > –8  x > –4 Syarat 1: x2 – 5x – 6 ≥ 0 (x – 6).(x + 1) ≥ 0 Harga nol: x – 6 = 0 atau x + 1 = 0 x = 6 atau x = –1 Syarat 2: x2 – 3x + 2 ≥ 0  (x – 2).(x – 1) ≥ 0 Harga nol: x – 2 = 0 atau x – 1 = 0 x = 2 atau x = 1 • Jadi penyelesaiannya: {x | –4 < x ≤ –1 atau x ≥ 6} 03/09/2013 mUrE 2013 17
  • 18. Pertidaksamaan Nilai Mutlak → variabelnya berada di dalam tanda mutlak | ….. | (tanda mutlak selalu menghasilkan hasil yang positif, contoh: |3| = 3; |–3| = 3) Pengertian nilai mutlak: Penyelesaian: Jika |x| < a berarti: –a < x < a, dimana a ≥ 0 Jika |x| > a berarti: x < –a atau x > a, dimana a ≥ 0 03/09/2013 mUrE 2013 18
  • 20. Contoh 1: |2x – 3| ≤ 5 berarti: –5 ≤ 2x – 3 ≤ 5 –5 + 3 ≤ 2x ≤ 5 + 3 –2 ≤ 2x ≤ 8 Semua dibagi 2: –1 ≤ x ≤ 4 03/09/2013 mUrE 2013 20
  • 21. Contoh 2: |2x – 5| < |x + 4| Kedua ruas dikuadratkan: (2x – 5)2 < (x + 4)2 (2x – 5)2 – (x + 4)2 < 0 (2x – 5 + x + 4).(2x – 5 – x – 4) < 0 (Ingat! a2 – b2 = (a + b).(a – b)) (3x – 1).(x – 9) < 0 Harga nol: 3x – 1 = 0 atau x – 9 = 0 x = 1/3 atau x = 9 Garis bilangan: Jadi penyelesaiannya: {x | 1/3 < x < 4} 03/09/2013 mUrE 2013 21