CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
Kajian kritis (critical study)
1. GO
KAJIAN KRITIS (CRITICAL STUDY)
BUKU KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Karangan: Dr. Oemar Hamalik
Oleh:
Aen Khaerunnisa
II C/Pend. Ekonomi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
2011
2. BAB 1 BAB 6
BAB 2 BAB 7
BAB 3 BAB 8
BAB 4 BAB 9
BAB 5 BAB 10
3.
4. Lanjutan...
– Salah satu unsur tenaga kependidikan adalah
tenaga pendidik/tenaga pengajar yang tugas
utamanya adalah mengajar.
– Konsep pengajaran hampir sama artinya dengan
konsep pembelajaran. Pembelajaran dianggap
suatu sistem yang memiliki komponen-
komponen atau langkah-langkah. Sebagai suatu
sistem, pembelajaran meliputi aspek filosofis dan
aspek proses.
5. Lanjutan...
• Refleksi
– Proses pendidikan di Indonesia memiliki
tujuan pendidikan secara bertingkat, mulai dari
tujuan pendidikan yang sangat luas dan umum
sampai ke tujuan pendidikan yang spesifik dan
operasional.
– Setelah membaca bab ini, saya dapat
mengetahui definisi pendidikan, tujuan
pendidikan, definisi peserta didik, definisi
tenaga kependidikan, dan pendekatan baru
dalam pengajaran.
6. Lanjutan...
– Dari materi dalam bab
ini, saya ingin
mengetahui lebih
lanjut mengenai
derajat kemampuan
guru-guru dewasa ini,
khususnya mengenai
aspek kemampuan
dalam proses belajar
mengajar.
7. BAB 2
DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM
• Deskripsi Singkat
– Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
– Pengembangan kurikulum berlandaskan pada
faktor-faktor: (a) filsafat dan tujuan pendidikan,
(b) Keadaan lingkungan, (c) Kebutuhan
pembangunan, (d) Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
8. Lanjutan...
– Kurikulum sebagai suatu sistem keseluruhan
memiliki komponen-komponen yang saling
berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yakni:
(1) Tujuan, (2) Materi, (3) Metode, (4) Organisasi,
dan (5) Evaluasi.
– Pengembangan kurikulum berdasarkan prinsip-
prinsip sebagai berikut: (1) Prinsip berorientasi
pada tujuan, (2) Prinsip Relevansi, (3) Prinsip
efisiensi dan efektivitas, (4) Prinsip Fleksibilitas,
(5) Prinsip berkesinambungan, (6) Prinsip
Keseimbangan, (7) Prinsip Keterpaduan, dan (8)
Prinsip Mutu.
9. Lanjutan...
• Refleksi
– Dasar pengembangan kurikulum berlandaskan
pada faktor-faktor: (a) filsafat dan tujuan
pendidikan, (b) Keadaan lingkungan, (c)
Kebutuhan pembangunan, (d) Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
– Setelah membaca bab ini, saya dapat
mengetahui pengertian kurikulum, landasan
pengembangan kurikulum, komponen-
komponen pengembangan kurikulum, dan
prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.
10. Lanjutan...
– Dari materi dalam bab
ini, saya ingin
mengetahui lebih
lanjut mengenai
penerapan faktor-
faktor yang mendasari
pengembangan
kurikulum sekolah
kita dewasa ini.
11. BAB 3
HAKIKAT BELAJAR
• Deskripsi Singkat
– Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah
laku individu melalui interaksi dengan
lingkungan.
– Teori belajar meliputi teori conectionisme dan
hukum-hukum belajar; belajar menurut
psikologi kognitif; dan belajar menurut
psikologi Gestalt.
– Belajar sesungguhnya memiliki ciri-ciri
tertentu, yaitu: (1) Belajar berbeda dengan
kematangan, (2) Belajar dibedakan dari
perubahan fisik dan mental, dan (3) Ciri belajar
yang hasilnya menetap.
12. Lanjutan...
– Unsur-unsur dinamis
dalam proses belajar
terdiri dari: (1)
motivasi siswa, (2)
bahan belajar, (3) alat
bantu belajar, (4)
suasana belajar, dan
(5) kondisi subjek
yang belajar.
13. Lanjutan...
• Refleksi
– Pada hakikatnya, belajar berbeda dari
kematangan, perubahan fisik dan mental,
yang mana perubahan yang disebabkan oleh
belajar bersifat menetap secara relatif.
– Setelah membaca bab ini, saya dapat
mengetahui pengertian belajar, teori
belajar, ciri-ciri belajar, dan unsur-unsur
dinamis dalam proses belajar.
14. Lanjutan...
– Dari materi dalam
bab ini, saya ingin
mengetahui lebih
lanjut mengenai
faktor-faktor yang
mempengaruhi
keberhasilan atau
kegagalan belajar.
15. BAB 4
HAKIKAT PEMBELAJARAN
• Deskripsi Singkat
– Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi
unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan
prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan
pembelajaran.
– Teori-teori pembelajaran meliputi (a) Mengajar adalah upaya
menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik/siswa di
sekolah, (b) Mengajar adalah mewariskan kebudayaan kepada
generasi muda melalui lembaga pendidikan sekolah, (c)
Pembelajaran adalah upaya mengorganisasi lingkungan untuk
menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik, (d)
Pembelajaran adalah upaya mempersiapkan peserta didik
untuk menjadi warga masyarakat yang baik, (e) Pembelajaran
adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan
masyarakat sehari-hari.
16. Lanjutan...
– Ada tiga ciri khas yang terkandung dalam
sistem pembelajaran, ialah (1) Rencana, (2)
Kesalingtergantungan, (3) Tujuan.
– Unsur-unsur pembelajaran meliputi unsur
dinamis pembelajaran pada diri guru dan
unsur pembelajaran konkruen dengan unsur
belajar.
17. Lanjutan...
• Refleksi
– Pada hakikatnya, unsur minimal dalam
sistem pembelajaran adalah siswa, tujuan,
dan prosedur, sedangkan fungsi guru dapat
dialihkan kepada media pengganti.
– Setelah membaca bab ini, saya dapat
mengetahui pengertian pembelajaran, teori-
teori pembelajaran, ciri-ciri pembelajaran,
dan unsur-unsur pembelajaran.
18. Lanjutan...
– Dari materi dalam
bab ini, saya ingin
mengetahui lebih
lanjut mengenai
perbedaan antara
sistem pembelajaran
baru dengan
pengajaran gaya
lama, dilihat dari ciri
dan unsur-unsurnya.
19. BAB 5
TUJUAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
• Deskripsi Singkat
– Tujuan belajar memiliki kepentingan yang terletak pada: (1)
Untuk menilai hasil pembelajaran, (2) Untuk membimbing
siswa belajar, (3) Untuk merancang sistem pembelajaran, (4)
Untuk melakukan komunikasi dengan guru-guru lainnya
dalam meningkatkan proses pembelajaran, (5) Untuk
melakukan kontrol terhadap pelaksanaan dan keberhasilan
program pembelajaran.
– Suatu tujuan pembelajaran seyogianya memenuhi kriteria:
(1) Tujuan itu menyediakan situasi atau kondisi untuk
belajar, (2) Tujuan mendefinisikan tingkah laku siswa dalam
bentuk dapat diukur dan dapat diamati, (3) Tujuan
menyatakan tingkat minimal perilaku yang dikehendaki.
20. Lanjutan...
– Klasifikasi tujuan pendidikan dilakukan
berdasarkan pendekatan-pendekatan: (1)
langsung/jangka panjang, (2) jenis perilaku,
dan (3) sumber.
– Taksonomi tujuan pendidikan terdiri dari
domain-domain kognitif, afektif, dan
psikomotor.
21. Lanjutan...
• Refleksi
– Tujuan belajar dan pembelajaran merupakan
bagian integral dari sistem pembelajaran,
merupakan suatu deskripsi tingkah laku yang
diharapkan tercapai oleh siswa, dan oleh
karenanya perlu dipelajari oleh setiap guru.
– Setelah membaca bab ini, saya dapat
mengetahui tujuan belajar, tujuan
pembelajaran, klasifikasi tujuan pendidikan,
dan taksonomi tujuan pendidikan.
22. Lanjutan...
– Dari materi dalam
bab ini, saya ingin
mengetahui lebih
lanjut mengenai
kesulitan-kesulitan
yang dirasakan oleh
guru-guru dalam
rangka merumuskan
tujuan belajar dan
pembelajaran.
23. BAB 6
DASAR PEMBELAJARAN
• Deskripsi Singkat
– Asas-asas belajar meliputi (a) tujuan belajar, (b)
motivasi belajar, (c) umpan balik hasil belajar, dan (d)
transfer hasil belajar.
– Asas aktifitas dapat diterapkan dalam semua kegiatan
dan proses pembelajaran. Untuk memudahkan guru
dalam melaksanakan asas ini, maka dalam hal ini
dipilih alternatif pendayagunaan saja, yakni: (1)
Pelaksanaan aktivitas pembelajaran dalam kelas, (2)
Pelaksanaan aktivitas pembelajaran sekolah
masyarakat, dan (3) Pelaksanaan aktivitas
pembelajaran dengan pendekatan Cara Belajar Siswa
Aktif (CBSA).
24. Lanjutan...
– Perbedaan individual menyangkut dengan berbagai
aspek diri, yang masing-masing memiliki ciri-ciri
tertentu, yaitu: (1) kecerdasan, (2) bakat, (3) keadaan
jasmani, (4) penyesuaian sosial dan emosional, (5)
keadaan keluarga, (6) prestasi belajar.
– Ada beberapa bentuk latihan yang dapat digunakan
dalam proses pembelajaran, sesuai dengan teori
belajar, yaitu: (1) repetition, (2) latihan otomatisasi,
(3) review, (4) practice, dan (5) review dan practice.
– Upaya pembelajaran berdasarkan lingkungan terdiri
dari: (1) kegiatan persiapan, (2) kegiatan pelaksanaan,
(3) kegiatan penafsiran pengalaman, dan (4) kegiatan
tindak lanjut.
25. Lanjutan...
• Refleksi
– Asas-asas belajar dinilai cukup dominan dalam
mendasari pembelajaran. Asas aktivitas
menunjuk pada kegiatan belajar di mana siswa
terlibat langsung atau berpartisipasi aktif, yang
sering disebut sebagai belajar dengan bekerja.
– Setelah membaca bab ini, saya dapat
mengetahui asas-asas belajar, aktivitas
belajar/keterlibatan langsung, perbedaan
individual, pengulangan dan latihan, dan
lingkungan.
26. Lanjutan...
– Dari materi dalam bab
ini, saya ingin
mengetahui lebih
lanjut mengenai cara
mengkombinasikan
penerapan asas
perbedaan individual,
asas latihan, dan asas
lingkungan dalam
suatu sistem
pembelajaran.
27. BAB 7
MOTIVASI BELAJAR
• Deskripsi singkat
– Pada garis besarnya motivasi mengandung nilai-nilai,
sebagai berikut: (1) motivasi menentukan tingkat berhasil
atau gagalnya kegiatan belajar siswa, (2) pembelajaran
yang bermotivasi pada hakikatnya adalah demokratisasi
pendidikan, (3) pembelajaran yang bermotivasi menuntut
kreativitas dan imajinasi guru, (4) berhasil atau gagalnya
dalam membangkitkan dan mendayagunakan motivasi
dalam proses pembelajaran berkaitan dengan upaya
pembinaan disiplin kelas, (5) penggunaan asas motivasi
merupakan sesuatu yang esensial dalam proses belajar
dan pembelajaran.
– Ada 3 pendekatan untuk menentukan jenis motivasi
yakni: (1) pendekatan kebutuhan, (2) pendekatan
fungsional, (3) pendekatan deskriptif.
28. Lanjutan...
– Kenneth H. Hoover mengemukakan prinsip-prinsip untuk mendorong
motivasi belajar dalam bentuk sebagai berikut: (1) pemberian pujian,
(2) kepuasan kebutuhan psikologis, (3) intrinsik, (4) penguatan, (5)
penjalaran, (6) pemahaman atas tujuan, (7) tugas-tugas yang
dibebankan oleh diri sendiri, (8) ganjaran yang berasal dari luar, (9)
teknik dan prosedur pembelajaran yang bervariasi, (10) minat khusus
yang dimiliki oleh siswa, (11) penyesuaian dengan kondisi siswa, (12)
kecemasan dan frustasi yang lemah kadang-kadang dapat membantu
siswa belajar menjadi lebih baik, (13) menghindari adanya kecemasan,
(14) tingkat kesulitan tugas, (15) kadar emosi, (16) pengaruh kelompok
umumnya lebih efektif dalam motivasi belajar dibandingkan dengan
paksaan orang dewasa, (17) motivasi yang kuat erat hubungannya
dengan kreativitas.
– Upaya meningkatkan motivasi belajar meliputi: (1) upaya
menggerakan motivasi, (2) upaya pemberian harapan, (3) upaya
pemberian insentif, (4) upaya pengaturan tingkah laku siswa.
29. Lanjutan...
• Refleksi
– Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam
diri seseorang yang ditandai oleh timbulnya
perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Motivasi memiliki komponen dalam dan
komponen luar. Ada kaitan yang erat antara
motivasi dan kebutuhan, dan drive, dengan
tujuan, dan dan insentif.
– Setelah membaca bab ini, saya dapat
mengetahui pengertian dan pentingnya
motivasi, jenis dan sifat motivasi, prinsip-
prinsip motivasi belajar, upaya meningkatkan
motivasi belajar.
30. Lanjutan...
– Dari materi dalam
bab ini, saya ingin
mengetahui lebih
lanjut mengenai
masalah-masalah
yang sering muncul
dalam PBM yang
bertalian dengan
motivasi belajar.
31. BAB 8
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
• Deskripsi Singkat
– Pandangan mengenai konsep pengajaran terus-
menerus mengalami perubahan dan
perkembangan sesuai dengan kemajuan ilmu
dan teknologi pendidikan, maka konsep sistem
pengajaran memiliki ruang lingkup kajian yang
sangat luas sehingga cenderung dikategorikan
sebagai suatu cabang keilmuan tersendiri.
– Adapun teori, pendekatan dan model-model
pembelajaran itu dogolongkan menjadi: (a)
model interaksi sosial, (b) model proses
informasi, (c) model personal, dan (d) model
modifikasi tingkah laku.
32. Lanjutan...
– Paling tidak ada 4
strategi pembelajaran
yang pantas disajikan
dan diketahui oleh
guru/calon guru, ialah:
(a) pembelajaran
penerimaan, (b)
pembelajaran
penemuan, (c)
pembelajaran
penguasaan, dan (d)
pembelajaran terpadu.
33. Lanjutan...
• Refleksi
– Pendekatan sistem pembelajaran sesuai dengan
psikologi belajar sistematik, yang meliputi
aspek-aspek filosofis dan proses, dengan ciri-
ciri sebagai proses pembelajaran dan
menggunakan metode untuk merancang sistem
itu; serta mengikuti pola pikir tertentu.
– Setelah membaca bab ini, saya dapat
mengetahui perkembangan konsep
pembelajaran, model pembelajaran berdasarkan
teori-teori belajar, dan strategi pembelajaran.
34. Lanjutan...
– Dari materi dalam
bab ini, saya ingin
mengetahui lebih
lanjut mengenai cara
memperbaiki sistem
pembelajaran dalam
suatu sekolah.
35. BAB 9
PENDEKATAN CBSA DALAM PEMBELAJARAN
• Deskripsi singkat
– Cara belajar siswa aktif merupakan suatu upaya
dalam pembaruan pendidikan dan
pembelajaran. Kendatipun cara ini tergolong
baru, namun sesungguhnya konsep ini telah
lama dikembangkan, hanya perwujudannya
yang masih baru dalam sistem pembelajaran di
sekolah-sekolah. Karena itu, ada baiknya guru-
guru mengenal dan memahaminya lebih
seksama agar mampu menerapkannya secara
efektif.
36. Lanjutan...
– Ada 7 jenis kemampuan yang hendak
dikembangkan melalui proses pembelajaran
berdasarkan pendekatan keterampilan proses,
yakni: (1) mengamati, (2) menggolongkan, (3)
menafsirkan, (4) meramalkan, (5) menerapkan,
(6) merencanakan penelitian, dan (7)
mengkomunikasikan.
37. Lanjutan...
• Refleksi
– Pendekatan CBSA dapat diterapkan dalam
pembelajaran dalam bentuk dan teknik: (1)
pemanfaatan waktu luang, (2) pembelajaran
individual, (3) belajar kelompok, (4) bertanya
jawab, (5) belajar mandiri, (6) umpan balik, (7)
pendayagunaan lingkungan masyarakat, (8)
pengajaran unit, (9) pameran/display hasil karya
siswa, dan (10) mempelajari buku sumber (teks).
– Setelah membaca bab ini, saya dapat mengetahui
konsep CBSA dalam pembelajaran dan pendekatan
keteraampilan proses sebagai bagian dari CBSA.
38. Lanjutan...
– Dari materi dalam
bab ini, saya ingin
mengetahui lebih
lanjut mengenai
pelaksanaan CBSA,
permasalahannya, dan
upaya pemecahannya.
39. BAB 10
EVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
• Deskripsi singkat
– Penilaian yang akan dilaksanakan harus memenuhi
persyaratan atau kriteria sebagai berikut: (1)
memiliki validitas, (2) mempunyai reliabilitas, (3)
objektivitas, (4) efisiensi, dan (5)
kegunaan/kepraktisan.
– Evaluasi hasil belajar adalah keseluruhan kegiatan
pengukuran (pengumpulan data dan informasi),
pengolahan, penafsiran dan pertimbangan untuk
membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar
yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan
belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan.
40. Lanjutan...
– Evaluasi pembelajaran
adalah evaluasi
terhadap proses belajar
mengajar. Sasaran
evaluasi pembelajaran
adalah untuk
menjawab pertanyaan
tentang apa yang
dinilai dalam sistem
pembelajaran.
41. Lanjutan...
• Refleksi
– Evaluasi (penilaian) merupakan upaya untuk
membuat keputusan tentang tingkat hasil
belajar siswa sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Evaluasi pembelajaran
diarahkan kepada komponen input, komponen
proses, dan komponen output pembelajaran.
– Setelah membaca bab ini, saya dapat
mengetahui pengertian, kedudukan, dan
syarat-syarat umum evaluasi; evaluasi hasil
belajar; dan evaluasi pembelajaran.
42. Lanjutan...
– Dari materi dalam bab ini, saya ingin
mengetahui lebih lanjut mengenai teknik
penilaian ranah afektif termasuk penyusunan
instrumen penilaiannya.