SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Descargar para leer sin conexión
Siti Nafira-1106097592

Judul

UTS Produksi Media Audio Visual

VOKOM UI -HUMAS 2011

: Terbangun Sendiri

Sasaran cerita: dewasa
Jenis cerita

: drama – melodrama

Tema cerita : kehidupan
Premise

: “ketakutan terbesarmu adalah dirimu sendiri”

Plot

: Linier

Penokohan

:

Aray
Karakter/profil: lektosom, melankolis, anak penurut, teman yang baik dan
menyenangkan.
Nama tokoh: Aray Putra Darmawan. 20 tahun.
Status tokoh: mahasiswa, anak tunggal.
Peran tokoh: tokoh utama, protagonis.
Radit
Karakter/profil: atletis, koleris, sangat peduli dengan teman, tipe orang yang bisa
diandalkan.
Nama tokoh: Raditya Habibie. 20 tahun.
Status tokoh: mahasiswa, teman Aray.
Peran tokoh: peran pembantu, protagonis.
Shaina
Karakter/profil: lektosom,sangunis, penyabar, bisa meredam emosi orang di
sekitarnya.
Nama tokoh: Shaina Anjani Rizki.19 tahun.
Status tokoh: mahasiswi, teman Aray.
1
Siti Nafira-1106097592

UTS Produksi Media Audio Visual

VOKOM UI -HUMAS 2011

Peran tokoh: peran pembantu, protagonis.
Ayah Aray
Karakter/profil: fisiknya gambaran Aray versi tua, bijaksana, murah senyum
Nama tokoh: Ryamizard Darmawan. 55 tahun.
Status tokoh: PNS, ayah Aray.
Peran tokoh: peran pembantu, protagonis.
Ibu Aray
Karakter/profil: berkerudung, langsing, keibuan, tipe ibu yang tegas
Nama tokoh: Sarah Hajar Darmawan. 54 tahun.
Status tokoh: guru SMP, ibu Aray
Peran tokoh: peran pembantu, protagonis
SINOPSIS
Aray adalah mahasiswa semester empat, anak tunggal dari keluarga Darmawan. Dia
mempunyai kedua orangtua dan dua sahabat yang sangat dekat dengan dia, Radit dan Shaina.
Aray menjalani hari seperti biasa. Hingga Aray berubah. Dia menjadi pribadi yang bertolak
belakang dengan dirinya sendiri. Dia menyepi dari semuanya.
Radit dan Shaina berusaha untuk merubah dia kembali menjadi Aray. Hingga mereka
akhirnya tahu, Aray penderita pantophobia. Yaitu ketakutan akan rasa takut itu sendiri.
Namun segalanya terlambat. Aray akhirnya tergeletak di pinggir rel stasiun kereta api.
Tertidur selama – lamanya. Dalam ketakutan semu yang ia rasa.
TREATMENT
Adegan 1
Rumah bapak Darmawan berada di perumahan sederhana. Rumah berisi dua kamar, yang
ditempati oleh tiga orang anggota keluarga Darmawan. Memiliki halaman yang penuh bunga
dan tumbuhan, tertata rapi. Garasi mobil ukuran kecil, dengan mobil merek Honda Civic
keluaran lama terparkir di sana.
2
Siti Nafira-1106097592

UTS Produksi Media Audio Visual

VOKOM UI -HUMAS 2011

Adegan 2
Ruang makan keluarga Darmawan. Aray beserta kedua orangtuanya sedang makan malam
bersama.
Adegan 3
Kamar kosan Aray. Kamar kecil berukuran 3x4 meter, dengan jendela kecil. Terdapat kasur
beralaskan tikar dan meja kecil disampingnya dengan gitar di atas tempat tidur. Tempat
berkumpul kesukaan Aray, Radit, dan Shaina.
Adegan 4
Kamar kosan Aray, saat malam hari. Lampu temaram. Ada kepulan asap rokok. Asbak di sisi
Aray sudah penuh dengan sampah bekas rokok. Gitar berada di dekapan Aray.
Adegan 5
Ruang kelas yang kosong. Bangku – bangku tidak tertata, sehabis perkuliahan selesai.
Adegan 6
Mobil Kijang milik Radit. Bersih dan masih asli eksterior maupun interiornya. Jalanan sekitar
kampus menuju arah rel stasiun kereta api.
Adegan 7
Kerumunan orang di sekitar rel stasiun kereta api. Teriakan – teriakan panik. Suara – suara
samar tentang kecelakaan. Mobil dan motor terjebak macet yang panjang. Motor milik Aray
terlihat jelas oleh Radit dan Shaina yang berada di dalam mobil.
SKENARIO
Adegan 1
PAGI HARI. MATAHARI BELUM MUNCUL. DEPAN RUMAH ARAY.
bunyi motor terdengar. ARAY membuka pintu garasi, kemudian memarkir motor yamaha
mio miliknya. BAPAK DAN IBU DARMAWAN, telah menunggu di depan pintu. mereka
berdua tersenyum sumringah melihat anak lelaki mereka datang.
Adegan 2
3
Siti Nafira-1106097592

UTS Produksi Media Audio Visual

VOKOM UI -HUMAS 2011

MALAM HARI. RUANG MAKAN.
AYAH, IBU, DAN ARAY sedang makan malam bersama. tersaji nasi dengan lauk-pauk
sederhana. AYAH membuka percakapan di antara mereka.
AYAH
“Jadi, kamu sebentar lagi UAS, Ray. Ya, pesan Ayah sih, kamu harus tetap semangat Ray.
Fokus. Tidak ada paksaan tentang nilai. Jalani aja. Ayah sama ibu selalu support kamu, Ray.”
AYAH berbicara sambil mengambil piring. IBU sibuk menyiapkan lauk-pauk.
ARAY
“Iya, Yah. Insya Allah.”
ARAY menjawab AYAH dengan sekenanya. dia asik memainkan iphone miliknya.
AYAH
“Tolong, Bu. Iya itu juga, Bu.”(menunjuk ke arah ayam goreng) “Nasi-nya lagi. Makasih,
Bu” (ayah tersenyum ke arah ibu)
IBU
“Kalau diajak ngomong, taruh dulu handphone-nya Ray. Ketemu jarang. Kapan lagi bisa
ngobrol?” (menatap ke arah Aray sambil mengambilkan Ayah makanan)
ARAY
“Iya Bu, Yah. Tenang. Aray pasti bakal buat bangga ayah dan ibu kok.” (memandang ayah
dan ibu dengan cepat dan tersenyum singkat. Kemudian mengambil piring.)
mereka bertiga pun melanjutkan makan dalam diam.
Adegan 3
SIANG MENJELANG SORE. DI KOSAN ARAY.
pintu kosan ARAY terbuka. masuklah SHAINA DAN RADIT.
SHAINA

4
Siti Nafira-1106097592

UTS Produksi Media Audio Visual

VOKOM UI -HUMAS 2011

“Aray. Lu kemana aja sih? Kelas tau.” (dengan muka setengah kesal melempar tas ke aras
kasur)
RADIT
“Aneh lo sekarang. Ada apaan sob? Ceritalah. Masih aja kaku, Ray.”
semua menatap ARAY dengan tajam dan penuh tanya.
ARAY
“Engga ada apa – apa.”
ARAY menjawab dengan datar. ekspresi yang sulit untuk ditebak.
SHAINA
“Engga ada apa – apa, artinya ada apa – apa lho, Ray.”
ARAY
“Serius gue. Gue juga engga tau kenapa. Jadi, jangan tanya kenapa!”
nada bicara ARAY meninggi.
SHAINA
“Lo bukan Aray.”
SHAINA terbawa emosi. dia sedikit membentak ARAY.
ARAY
“Terserah.”
ARAY kembali menjawab dengan datar. RADIT sedari tadi hanya melihat kedua temannya.
dia melihat dengan setengah malas, setengah ingin tahu.
SHAINA
“Apa sih Ray?! Lo mabok? Lo sakaw? Lo kenapa? Ada apa? Masalahnya apa? Engga ada
asap kalau engga ada api, Ray.”
ARAY
5
Siti Nafira-1106097592

UTS Produksi Media Audio Visual

VOKOM UI -HUMAS 2011

“Diem lu.”
ARAY membentak SHAINA dengan keras. wajahnya menatap SHAINA dengan penuh
ancaman. hal itu membuat SHAINA maupun RADIT kaget.
SHAINA
“Aray....”
RADIT
“Udah, Na. Biarin aja. Engga usah urusin orang kayak gini. Ayo cabut! Dikit lagi kelas.”
RADIT menarik tangan SHAINA. menjauh dari ARAY yang sekarang hanya bisa menatap
kosong. setengah dari dirinya kaget, dengan apa yang dia lakukan tadi.
SHAINA segera mengambil tas di atas kasur. RADIT sudah sampai depan pintu.
ketika SHAINA berjalan pergi, sempat sekilas melihat ARAY yang sekarang berdiri di depan
jendela dengan rokok di tangan.
SHAINA DAN RADIT pun pergi.
Adegan 4
MALAM HARI. DI KAMAR KOSAN.
ARAY sedang merokok. jendela kamar kosan terbuka sedikit. lama waktu berselang. ARAY
hanya asik dengan rokok dan kadang memainkan gitarnya. tatapan ARAY kosong. hingga
rokok habis. ARAY terlentang dan terlelap.
Adegan 5
SORE HARI. SESUAI PERKULIAHAN. RUANG KELAS TELAH KOSONG.
tinggal ARAY, RADIT, DAN SHAINA. RADIT DAN SHAINA mendekati meja ARAY.
RADIT
“Ray, kemana aja? Sekarang tinggal di goa ya?”
RADIT menyindir ARAY.

6
Siti Nafira-1106097592

UTS Produksi Media Audio Visual

VOKOM UI -HUMAS 2011

SHAINA
“Hush.. Radit...” (Shaina mencubit Radit)
ARAY
“Bukan di goa, tapi surga. Hahaha” (Aray tertawa kencang)
SHAINA DAN RADIT terdiam, melihat ARAY dengan tatapan dalam. tawa ARAY terhenti
perlahan. mereka terdiam sejenak.
RADIT
“Surga dunia lo kata. Engga lucu lu.”
ARAY
“Siapa yang mau ngelucu?”
RADIT
“Dihubungin engga bisa. Di kosan engga ada. Sebulan ilang gitu aja. Bokap nyokap lo
khawatir. Lu tau engga. Hah?”
RADIT mendekat ke arah ARAY. muka mereka sekarang saling berhadapan. SHAINA
bergerak refleks memegangi lengan RADIT.
RADIT
“Freak. Tau engga! Lo freak!”
ARAY
“Diem bang***!”
ARAY berteriak emosi.
buk!!!
bunyi pukulan RADIT yang sampai ke pelipis ARAY.
ARAY
“Eh Anji**! Lo siapa ikut campur idup gua!”
7
Siti Nafira-1106097592

UTS Produksi Media Audio Visual

VOKOM UI -HUMAS 2011

tangan ARAY sudah siap untuk membalas ketika SHAINA berteriak.
SHAINA
“Astagfirullah! Radit! Aray!”
RADIT
“Biar, Na. Biar tau rasa dia. Aneh!”
slow motion. musik menyala.
RADIT DAN SHAINA meninggalkan ARAY. hingga ARAY sendirian di ruang kelas. dia
terduduk lemas di meja. darah mengalir sedikit – sedikit dari pelipisnya.
Adegan 6
MALAM HARI. DI DALAM MOBIL KIJANG MILIK RADIT.
SHAINA duduk di kursi penumpang sebelah sopir. RADIT sedang menyetir. terlihat jalanan
ke luar kampus.
SHAINA
“Lo sedikit kelewatan, Dit.”
RADIT
“Iya gue tau, Na. Tapi situasinya... kondisinya....”
RADIT menatap SHAINA.
SHAINA
“Iya sih. Tapi lo harus tahan emosi lo. Aray sahabat kita. Dia lagi butuh kita, Dit.”
RADIT mengangguk perlahan. mereka berdua terdiam.
alunan musik dari radio mengalun menemani perjalanan mereka.
Adegan 7
MALAM HARI. MASIH DI DALAM MOBIL.

8
Siti Nafira-1106097592

UTS Produksi Media Audio Visual

VOKOM UI -HUMAS 2011

terlihat lampu merah menyala. mobil RADIT terhenti.

RADIT
“Sebenarnya... ada yang mau gue bilang ke elo. Tentang Aray.”
RADIT menengok ke arah SHAINA. SHAINA menoleh dan terdiam. menunggu.
RADIT
“Dia penderita.... pantophobia.”
SHAINA
“Panto...”
RADIT
“Phobia. Ketakutan akan rasa takut yang semu.”
SHAINA terus menatap RADIT penuh tanya. lampu merah telah menjadi hijau. perlahan
kijang RADIT melaju.
RADIT
“Terus menerus. Tanpa dia tahu, apa yang dia takuti.”
setetes air mata mengalir dari mata SHAINA.
SHAINA
“Kenapa lo engga cerita?”
RADIT
“Gue baru tau. Senin kemarin. Pas gue ke rumah Aray. Pas orangtuanya nyuruh gue dateng
ke sana.”
SHAINA
“Aray....”

9
Siti Nafira-1106097592

UTS Produksi Media Audio Visual

VOKOM UI -HUMAS 2011

mereka berdua terdiam. mobil terhenti. jalan macet. orang – orang lalu lalang. kerumunan
orang di sekitar rel stasiun kereta api sekarang menyemut. suara – suara terdengar.
“kecelakaan. kecelakaan. kecelakaan.”
“astagfirullah. allahu akbar.”
teriakan – teriakan menyebutnya. dramatis.
sekejap, mata RADIT DAN SHAINA menemukan motor yang ringsek. lumayan dekat ke
arah mereka. terlempar cukup jauh dari pengendaranya, lelaki yang sekarang memakai jaket
yang sama dengan teman mereka. sepatu yang sama. bahkan helm yang sama dengan teman
mereka. dan... motor yang sama.
setelah mereka keluar dari mobil. memastikan apa yang mereka lihat. mereka yakin.
“ARAY!!!”

10
Siti Nafira-1106097592

UTS Produksi Media Audio Visual

VOKOM UI -HUMAS 2011

BREAKDOWN SCRIPT

shoot
ing
date

hari
perta
ma

sce
ne

ade
gan
1

ade
gan
2

hari
kedu
a

ade
gan
3

ade
gan
4
hari
ketig
a

hari
ke
empa
t

ade
gan
5
ade
gan
6
ade
gan
7

time

location

06.0
006.4
5

depan
rumah

19.0
019.3
0
16.0
016.4
0
19.0
019.3
0
16.0
016.4
0
19.0
019.3
0
19.3
020.4
0

ruang
makan

talent/
casting

Aray,
Ayah,
Ibu

Aray,
Ayah,
Ibu

Property

motor Yamaha Mio,
mobil Honda civic,

piring, sendok
garpu,makanan dan
minuman,iphone

Costum
Aray:jaket kulit kotak - kotak,
helm hitam, sepatu converse
dan tas ransel
Ayah:sarung dan baju koko,
dengan kacamata.
Ibu:baju gamis, dengan
kerudung bergo.

audio

dentin
gan
piano

aray dan ayah memakai kaos
santai, ibu memakai daster
aray memakai kaos santai dan
celana pendek
shaina memakai kemeja dan
celana jeans
radit memakai polo shirt dan
celana jeans

kosan Aray

Aray,
Shaina,
Radit

kosan Aray

Aray

kasur,gitar,meja,
asbak, rokok

kaos dan celana pendek

ruang kelas

Aray,
Shaina,
Radit

perlengkapan kelas
untuk perkuliahan

mobil kijang

kasual namun tetap rapi

di dalam
mobil
di dalam
mobil
jalanan
dekat rel
stasiun KA

Shaina
dan
Radit
Shaina
dan
Radit

mobil kijang,motor,
baju, helm, jaket,
sepatu,rel KA,

kasual namun tetap rapi

sejuk

teran
g.

kasual namun tetap rapi

tas, kasur, gitar,
meja, asbak, rokok,

lighti
ng

teran
g.

suara
gitar

tema
ram

teran
g.

suara
radio
suara
bising
orang

tema
ram
gela
p
mala
m

figuran

11
Siti Nafira-1106097592

UTS Produksi Media Audio Visual

VOKOM UI -HUMAS 2011

Inspired by Terbangun Sendiri – NOAH

Katakan, katakan awal semula

Oohh.. ooohh... temukan aku terlepas

Karena akhirnya, begitu berat terasa

Oohh.. ooohh.. kemana harus berjalan

Dunia, tak seindah katamu
Dunia, menelan hatiku

Aku tak ingin terbangun, terbangun
sendiri

Katakan, entah kemana perginya

Aku tak ingin terjaga, terjaga
tanpamu

Masa yang mudah, dan tawa-tawa
yang cerah
Dunia, yang terdiam tanpamu

Kurangi, kurangi lukaku
Oohhh.. temani sepiku

Dunia, yang menelan hatiku
Aku tak ingin terbangun, terbangun
sendiri
Aku tak ingin terbangun, terbangun
sendiri

Aku tak ingin terjaga, selamalamanya

Aku tak ingin terjaga, terjaga
tanpamu
Kurangi, kurangi lukaku

Oohh.. oohhh.. terbangun sendiri..
Terbangun sendiri......

Oohhh.. temani sepiku

12

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialpha_phin
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanagung hanafi
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruFitkhy Aulia
 
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN DIANTO IRAWAN
 
Naskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangNaskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangYadhi Muqsith
 
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Satrio Arismunandar
 
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatanSebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatanOperator Warnet Vast Raha
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialEl Ibrahimy
 
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulitCerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulitdaniasasqia
 
Hikayat hang tuah
Hikayat hang tuahHikayat hang tuah
Hikayat hang tuahWarnet Raha
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaRivai Anas Amirul Huda
 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theorymankoma2012
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Racmat Ridho
 

La actualidad más candente (20)

Drama Tentang Pendidikan
Drama Tentang PendidikanDrama Tentang Pendidikan
Drama Tentang Pendidikan
 
Drama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatanDrama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatan
 
Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosial
 
Naskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak smaNaskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak sma
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Naskah drama munafik
Naskah drama munafikNaskah drama munafik
Naskah drama munafik
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
 
Drama 6 orang
Drama 6 orangDrama 6 orang
Drama 6 orang
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
 
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
 
Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 
Naskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangNaskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orang
 
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
 
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatanSebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulitCerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
 
Hikayat hang tuah
Hikayat hang tuahHikayat hang tuah
Hikayat hang tuah
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theory
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959
 

Destacado

Storyboard Film Pendek
Storyboard Film PendekStoryboard Film Pendek
Storyboard Film Pendeklailylaillae
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"ripto atmaja
 
Skenario Film Independen1
Skenario Film Independen1Skenario Film Independen1
Skenario Film Independen1Moudy Yunora
 
Teks/Naskah film Bahasa Inggris
Teks/Naskah film Bahasa Inggris Teks/Naskah film Bahasa Inggris
Teks/Naskah film Bahasa Inggris Athiyatul Faiqoh
 
Naskah Drama Inggris
Naskah Drama InggrisNaskah Drama Inggris
Naskah Drama InggrisFajar Maulana
 
Contoh teks drama bahasa inggris
Contoh teks drama bahasa inggrisContoh teks drama bahasa inggris
Contoh teks drama bahasa inggrisSuciramadhana
 
Studi perancangan penulisan skenario dalam produksi film melodrama "terbaik m...
Studi perancangan penulisan skenario dalam produksi film melodrama "terbaik m...Studi perancangan penulisan skenario dalam produksi film melodrama "terbaik m...
Studi perancangan penulisan skenario dalam produksi film melodrama "terbaik m...Agus Murdadi
 
Proposal Proyek Akhir II - Film Animasi 2D "Cerita Orang Laut Enam Suku"
Proposal Proyek Akhir II - Film Animasi 2D "Cerita Orang Laut Enam Suku"Proposal Proyek Akhir II - Film Animasi 2D "Cerita Orang Laut Enam Suku"
Proposal Proyek Akhir II - Film Animasi 2D "Cerita Orang Laut Enam Suku"Ahmad Saktia Yunus
 
Tugas Drama Bahasa Inggris: Tourism
Tugas Drama Bahasa Inggris: TourismTugas Drama Bahasa Inggris: Tourism
Tugas Drama Bahasa Inggris: Tourismxiao lu
 
Contoh naskah drama bahasa inggris
Contoh naskah drama bahasa inggrisContoh naskah drama bahasa inggris
Contoh naskah drama bahasa inggrisLika Amalia
 
Skenario pembuatan video
Skenario pembuatan videoSkenario pembuatan video
Skenario pembuatan videositilestaridewi
 
Naskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatNaskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatFadhli Syar
 
Script of English Musical Drama, Beauty and The Beast
Script of English Musical Drama, Beauty and The BeastScript of English Musical Drama, Beauty and The Beast
Script of English Musical Drama, Beauty and The BeastOSIS SMA Bina Insani
 
Fast Love - Comedy Short Film Script
Fast Love - Comedy Short Film ScriptFast Love - Comedy Short Film Script
Fast Love - Comedy Short Film ScriptLloyder
 
Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapLika Amalia
 

Destacado (17)

Storyboard Film Pendek
Storyboard Film PendekStoryboard Film Pendek
Storyboard Film Pendek
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
 
Skenario Film Independen1
Skenario Film Independen1Skenario Film Independen1
Skenario Film Independen1
 
Teks/Naskah film Bahasa Inggris
Teks/Naskah film Bahasa Inggris Teks/Naskah film Bahasa Inggris
Teks/Naskah film Bahasa Inggris
 
Naskah Drama Inggris
Naskah Drama InggrisNaskah Drama Inggris
Naskah Drama Inggris
 
Contoh teks drama bahasa inggris
Contoh teks drama bahasa inggrisContoh teks drama bahasa inggris
Contoh teks drama bahasa inggris
 
Studi perancangan penulisan skenario dalam produksi film melodrama "terbaik m...
Studi perancangan penulisan skenario dalam produksi film melodrama "terbaik m...Studi perancangan penulisan skenario dalam produksi film melodrama "terbaik m...
Studi perancangan penulisan skenario dalam produksi film melodrama "terbaik m...
 
05 penulisan-skenario
05 penulisan-skenario05 penulisan-skenario
05 penulisan-skenario
 
Proposal Proyek Akhir II - Film Animasi 2D "Cerita Orang Laut Enam Suku"
Proposal Proyek Akhir II - Film Animasi 2D "Cerita Orang Laut Enam Suku"Proposal Proyek Akhir II - Film Animasi 2D "Cerita Orang Laut Enam Suku"
Proposal Proyek Akhir II - Film Animasi 2D "Cerita Orang Laut Enam Suku"
 
Tugas Drama Bahasa Inggris: Tourism
Tugas Drama Bahasa Inggris: TourismTugas Drama Bahasa Inggris: Tourism
Tugas Drama Bahasa Inggris: Tourism
 
Contoh naskah drama bahasa inggris
Contoh naskah drama bahasa inggrisContoh naskah drama bahasa inggris
Contoh naskah drama bahasa inggris
 
Skrip Drama Pendek Its All About Money
Skrip Drama Pendek Its All About MoneySkrip Drama Pendek Its All About Money
Skrip Drama Pendek Its All About Money
 
Skenario pembuatan video
Skenario pembuatan videoSkenario pembuatan video
Skenario pembuatan video
 
Naskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatNaskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabat
 
Script of English Musical Drama, Beauty and The Beast
Script of English Musical Drama, Beauty and The BeastScript of English Musical Drama, Beauty and The Beast
Script of English Musical Drama, Beauty and The Beast
 
Fast Love - Comedy Short Film Script
Fast Love - Comedy Short Film ScriptFast Love - Comedy Short Film Script
Fast Love - Comedy Short Film Script
 
Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkap
 

Naskah Film Terbangun Sendiri

  • 1. Siti Nafira-1106097592 Judul UTS Produksi Media Audio Visual VOKOM UI -HUMAS 2011 : Terbangun Sendiri Sasaran cerita: dewasa Jenis cerita : drama – melodrama Tema cerita : kehidupan Premise : “ketakutan terbesarmu adalah dirimu sendiri” Plot : Linier Penokohan : Aray Karakter/profil: lektosom, melankolis, anak penurut, teman yang baik dan menyenangkan. Nama tokoh: Aray Putra Darmawan. 20 tahun. Status tokoh: mahasiswa, anak tunggal. Peran tokoh: tokoh utama, protagonis. Radit Karakter/profil: atletis, koleris, sangat peduli dengan teman, tipe orang yang bisa diandalkan. Nama tokoh: Raditya Habibie. 20 tahun. Status tokoh: mahasiswa, teman Aray. Peran tokoh: peran pembantu, protagonis. Shaina Karakter/profil: lektosom,sangunis, penyabar, bisa meredam emosi orang di sekitarnya. Nama tokoh: Shaina Anjani Rizki.19 tahun. Status tokoh: mahasiswi, teman Aray. 1
  • 2. Siti Nafira-1106097592 UTS Produksi Media Audio Visual VOKOM UI -HUMAS 2011 Peran tokoh: peran pembantu, protagonis. Ayah Aray Karakter/profil: fisiknya gambaran Aray versi tua, bijaksana, murah senyum Nama tokoh: Ryamizard Darmawan. 55 tahun. Status tokoh: PNS, ayah Aray. Peran tokoh: peran pembantu, protagonis. Ibu Aray Karakter/profil: berkerudung, langsing, keibuan, tipe ibu yang tegas Nama tokoh: Sarah Hajar Darmawan. 54 tahun. Status tokoh: guru SMP, ibu Aray Peran tokoh: peran pembantu, protagonis SINOPSIS Aray adalah mahasiswa semester empat, anak tunggal dari keluarga Darmawan. Dia mempunyai kedua orangtua dan dua sahabat yang sangat dekat dengan dia, Radit dan Shaina. Aray menjalani hari seperti biasa. Hingga Aray berubah. Dia menjadi pribadi yang bertolak belakang dengan dirinya sendiri. Dia menyepi dari semuanya. Radit dan Shaina berusaha untuk merubah dia kembali menjadi Aray. Hingga mereka akhirnya tahu, Aray penderita pantophobia. Yaitu ketakutan akan rasa takut itu sendiri. Namun segalanya terlambat. Aray akhirnya tergeletak di pinggir rel stasiun kereta api. Tertidur selama – lamanya. Dalam ketakutan semu yang ia rasa. TREATMENT Adegan 1 Rumah bapak Darmawan berada di perumahan sederhana. Rumah berisi dua kamar, yang ditempati oleh tiga orang anggota keluarga Darmawan. Memiliki halaman yang penuh bunga dan tumbuhan, tertata rapi. Garasi mobil ukuran kecil, dengan mobil merek Honda Civic keluaran lama terparkir di sana. 2
  • 3. Siti Nafira-1106097592 UTS Produksi Media Audio Visual VOKOM UI -HUMAS 2011 Adegan 2 Ruang makan keluarga Darmawan. Aray beserta kedua orangtuanya sedang makan malam bersama. Adegan 3 Kamar kosan Aray. Kamar kecil berukuran 3x4 meter, dengan jendela kecil. Terdapat kasur beralaskan tikar dan meja kecil disampingnya dengan gitar di atas tempat tidur. Tempat berkumpul kesukaan Aray, Radit, dan Shaina. Adegan 4 Kamar kosan Aray, saat malam hari. Lampu temaram. Ada kepulan asap rokok. Asbak di sisi Aray sudah penuh dengan sampah bekas rokok. Gitar berada di dekapan Aray. Adegan 5 Ruang kelas yang kosong. Bangku – bangku tidak tertata, sehabis perkuliahan selesai. Adegan 6 Mobil Kijang milik Radit. Bersih dan masih asli eksterior maupun interiornya. Jalanan sekitar kampus menuju arah rel stasiun kereta api. Adegan 7 Kerumunan orang di sekitar rel stasiun kereta api. Teriakan – teriakan panik. Suara – suara samar tentang kecelakaan. Mobil dan motor terjebak macet yang panjang. Motor milik Aray terlihat jelas oleh Radit dan Shaina yang berada di dalam mobil. SKENARIO Adegan 1 PAGI HARI. MATAHARI BELUM MUNCUL. DEPAN RUMAH ARAY. bunyi motor terdengar. ARAY membuka pintu garasi, kemudian memarkir motor yamaha mio miliknya. BAPAK DAN IBU DARMAWAN, telah menunggu di depan pintu. mereka berdua tersenyum sumringah melihat anak lelaki mereka datang. Adegan 2 3
  • 4. Siti Nafira-1106097592 UTS Produksi Media Audio Visual VOKOM UI -HUMAS 2011 MALAM HARI. RUANG MAKAN. AYAH, IBU, DAN ARAY sedang makan malam bersama. tersaji nasi dengan lauk-pauk sederhana. AYAH membuka percakapan di antara mereka. AYAH “Jadi, kamu sebentar lagi UAS, Ray. Ya, pesan Ayah sih, kamu harus tetap semangat Ray. Fokus. Tidak ada paksaan tentang nilai. Jalani aja. Ayah sama ibu selalu support kamu, Ray.” AYAH berbicara sambil mengambil piring. IBU sibuk menyiapkan lauk-pauk. ARAY “Iya, Yah. Insya Allah.” ARAY menjawab AYAH dengan sekenanya. dia asik memainkan iphone miliknya. AYAH “Tolong, Bu. Iya itu juga, Bu.”(menunjuk ke arah ayam goreng) “Nasi-nya lagi. Makasih, Bu” (ayah tersenyum ke arah ibu) IBU “Kalau diajak ngomong, taruh dulu handphone-nya Ray. Ketemu jarang. Kapan lagi bisa ngobrol?” (menatap ke arah Aray sambil mengambilkan Ayah makanan) ARAY “Iya Bu, Yah. Tenang. Aray pasti bakal buat bangga ayah dan ibu kok.” (memandang ayah dan ibu dengan cepat dan tersenyum singkat. Kemudian mengambil piring.) mereka bertiga pun melanjutkan makan dalam diam. Adegan 3 SIANG MENJELANG SORE. DI KOSAN ARAY. pintu kosan ARAY terbuka. masuklah SHAINA DAN RADIT. SHAINA 4
  • 5. Siti Nafira-1106097592 UTS Produksi Media Audio Visual VOKOM UI -HUMAS 2011 “Aray. Lu kemana aja sih? Kelas tau.” (dengan muka setengah kesal melempar tas ke aras kasur) RADIT “Aneh lo sekarang. Ada apaan sob? Ceritalah. Masih aja kaku, Ray.” semua menatap ARAY dengan tajam dan penuh tanya. ARAY “Engga ada apa – apa.” ARAY menjawab dengan datar. ekspresi yang sulit untuk ditebak. SHAINA “Engga ada apa – apa, artinya ada apa – apa lho, Ray.” ARAY “Serius gue. Gue juga engga tau kenapa. Jadi, jangan tanya kenapa!” nada bicara ARAY meninggi. SHAINA “Lo bukan Aray.” SHAINA terbawa emosi. dia sedikit membentak ARAY. ARAY “Terserah.” ARAY kembali menjawab dengan datar. RADIT sedari tadi hanya melihat kedua temannya. dia melihat dengan setengah malas, setengah ingin tahu. SHAINA “Apa sih Ray?! Lo mabok? Lo sakaw? Lo kenapa? Ada apa? Masalahnya apa? Engga ada asap kalau engga ada api, Ray.” ARAY 5
  • 6. Siti Nafira-1106097592 UTS Produksi Media Audio Visual VOKOM UI -HUMAS 2011 “Diem lu.” ARAY membentak SHAINA dengan keras. wajahnya menatap SHAINA dengan penuh ancaman. hal itu membuat SHAINA maupun RADIT kaget. SHAINA “Aray....” RADIT “Udah, Na. Biarin aja. Engga usah urusin orang kayak gini. Ayo cabut! Dikit lagi kelas.” RADIT menarik tangan SHAINA. menjauh dari ARAY yang sekarang hanya bisa menatap kosong. setengah dari dirinya kaget, dengan apa yang dia lakukan tadi. SHAINA segera mengambil tas di atas kasur. RADIT sudah sampai depan pintu. ketika SHAINA berjalan pergi, sempat sekilas melihat ARAY yang sekarang berdiri di depan jendela dengan rokok di tangan. SHAINA DAN RADIT pun pergi. Adegan 4 MALAM HARI. DI KAMAR KOSAN. ARAY sedang merokok. jendela kamar kosan terbuka sedikit. lama waktu berselang. ARAY hanya asik dengan rokok dan kadang memainkan gitarnya. tatapan ARAY kosong. hingga rokok habis. ARAY terlentang dan terlelap. Adegan 5 SORE HARI. SESUAI PERKULIAHAN. RUANG KELAS TELAH KOSONG. tinggal ARAY, RADIT, DAN SHAINA. RADIT DAN SHAINA mendekati meja ARAY. RADIT “Ray, kemana aja? Sekarang tinggal di goa ya?” RADIT menyindir ARAY. 6
  • 7. Siti Nafira-1106097592 UTS Produksi Media Audio Visual VOKOM UI -HUMAS 2011 SHAINA “Hush.. Radit...” (Shaina mencubit Radit) ARAY “Bukan di goa, tapi surga. Hahaha” (Aray tertawa kencang) SHAINA DAN RADIT terdiam, melihat ARAY dengan tatapan dalam. tawa ARAY terhenti perlahan. mereka terdiam sejenak. RADIT “Surga dunia lo kata. Engga lucu lu.” ARAY “Siapa yang mau ngelucu?” RADIT “Dihubungin engga bisa. Di kosan engga ada. Sebulan ilang gitu aja. Bokap nyokap lo khawatir. Lu tau engga. Hah?” RADIT mendekat ke arah ARAY. muka mereka sekarang saling berhadapan. SHAINA bergerak refleks memegangi lengan RADIT. RADIT “Freak. Tau engga! Lo freak!” ARAY “Diem bang***!” ARAY berteriak emosi. buk!!! bunyi pukulan RADIT yang sampai ke pelipis ARAY. ARAY “Eh Anji**! Lo siapa ikut campur idup gua!” 7
  • 8. Siti Nafira-1106097592 UTS Produksi Media Audio Visual VOKOM UI -HUMAS 2011 tangan ARAY sudah siap untuk membalas ketika SHAINA berteriak. SHAINA “Astagfirullah! Radit! Aray!” RADIT “Biar, Na. Biar tau rasa dia. Aneh!” slow motion. musik menyala. RADIT DAN SHAINA meninggalkan ARAY. hingga ARAY sendirian di ruang kelas. dia terduduk lemas di meja. darah mengalir sedikit – sedikit dari pelipisnya. Adegan 6 MALAM HARI. DI DALAM MOBIL KIJANG MILIK RADIT. SHAINA duduk di kursi penumpang sebelah sopir. RADIT sedang menyetir. terlihat jalanan ke luar kampus. SHAINA “Lo sedikit kelewatan, Dit.” RADIT “Iya gue tau, Na. Tapi situasinya... kondisinya....” RADIT menatap SHAINA. SHAINA “Iya sih. Tapi lo harus tahan emosi lo. Aray sahabat kita. Dia lagi butuh kita, Dit.” RADIT mengangguk perlahan. mereka berdua terdiam. alunan musik dari radio mengalun menemani perjalanan mereka. Adegan 7 MALAM HARI. MASIH DI DALAM MOBIL. 8
  • 9. Siti Nafira-1106097592 UTS Produksi Media Audio Visual VOKOM UI -HUMAS 2011 terlihat lampu merah menyala. mobil RADIT terhenti. RADIT “Sebenarnya... ada yang mau gue bilang ke elo. Tentang Aray.” RADIT menengok ke arah SHAINA. SHAINA menoleh dan terdiam. menunggu. RADIT “Dia penderita.... pantophobia.” SHAINA “Panto...” RADIT “Phobia. Ketakutan akan rasa takut yang semu.” SHAINA terus menatap RADIT penuh tanya. lampu merah telah menjadi hijau. perlahan kijang RADIT melaju. RADIT “Terus menerus. Tanpa dia tahu, apa yang dia takuti.” setetes air mata mengalir dari mata SHAINA. SHAINA “Kenapa lo engga cerita?” RADIT “Gue baru tau. Senin kemarin. Pas gue ke rumah Aray. Pas orangtuanya nyuruh gue dateng ke sana.” SHAINA “Aray....” 9
  • 10. Siti Nafira-1106097592 UTS Produksi Media Audio Visual VOKOM UI -HUMAS 2011 mereka berdua terdiam. mobil terhenti. jalan macet. orang – orang lalu lalang. kerumunan orang di sekitar rel stasiun kereta api sekarang menyemut. suara – suara terdengar. “kecelakaan. kecelakaan. kecelakaan.” “astagfirullah. allahu akbar.” teriakan – teriakan menyebutnya. dramatis. sekejap, mata RADIT DAN SHAINA menemukan motor yang ringsek. lumayan dekat ke arah mereka. terlempar cukup jauh dari pengendaranya, lelaki yang sekarang memakai jaket yang sama dengan teman mereka. sepatu yang sama. bahkan helm yang sama dengan teman mereka. dan... motor yang sama. setelah mereka keluar dari mobil. memastikan apa yang mereka lihat. mereka yakin. “ARAY!!!” 10
  • 11. Siti Nafira-1106097592 UTS Produksi Media Audio Visual VOKOM UI -HUMAS 2011 BREAKDOWN SCRIPT shoot ing date hari perta ma sce ne ade gan 1 ade gan 2 hari kedu a ade gan 3 ade gan 4 hari ketig a hari ke empa t ade gan 5 ade gan 6 ade gan 7 time location 06.0 006.4 5 depan rumah 19.0 019.3 0 16.0 016.4 0 19.0 019.3 0 16.0 016.4 0 19.0 019.3 0 19.3 020.4 0 ruang makan talent/ casting Aray, Ayah, Ibu Aray, Ayah, Ibu Property motor Yamaha Mio, mobil Honda civic, piring, sendok garpu,makanan dan minuman,iphone Costum Aray:jaket kulit kotak - kotak, helm hitam, sepatu converse dan tas ransel Ayah:sarung dan baju koko, dengan kacamata. Ibu:baju gamis, dengan kerudung bergo. audio dentin gan piano aray dan ayah memakai kaos santai, ibu memakai daster aray memakai kaos santai dan celana pendek shaina memakai kemeja dan celana jeans radit memakai polo shirt dan celana jeans kosan Aray Aray, Shaina, Radit kosan Aray Aray kasur,gitar,meja, asbak, rokok kaos dan celana pendek ruang kelas Aray, Shaina, Radit perlengkapan kelas untuk perkuliahan mobil kijang kasual namun tetap rapi di dalam mobil di dalam mobil jalanan dekat rel stasiun KA Shaina dan Radit Shaina dan Radit mobil kijang,motor, baju, helm, jaket, sepatu,rel KA, kasual namun tetap rapi sejuk teran g. kasual namun tetap rapi tas, kasur, gitar, meja, asbak, rokok, lighti ng teran g. suara gitar tema ram teran g. suara radio suara bising orang tema ram gela p mala m figuran 11
  • 12. Siti Nafira-1106097592 UTS Produksi Media Audio Visual VOKOM UI -HUMAS 2011 Inspired by Terbangun Sendiri – NOAH Katakan, katakan awal semula Oohh.. ooohh... temukan aku terlepas Karena akhirnya, begitu berat terasa Oohh.. ooohh.. kemana harus berjalan Dunia, tak seindah katamu Dunia, menelan hatiku Aku tak ingin terbangun, terbangun sendiri Katakan, entah kemana perginya Aku tak ingin terjaga, terjaga tanpamu Masa yang mudah, dan tawa-tawa yang cerah Dunia, yang terdiam tanpamu Kurangi, kurangi lukaku Oohhh.. temani sepiku Dunia, yang menelan hatiku Aku tak ingin terbangun, terbangun sendiri Aku tak ingin terbangun, terbangun sendiri Aku tak ingin terjaga, selamalamanya Aku tak ingin terjaga, terjaga tanpamu Kurangi, kurangi lukaku Oohh.. oohhh.. terbangun sendiri.. Terbangun sendiri...... Oohhh.. temani sepiku 12