SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 30
JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER

NETWORK LAYER

Dosen: Nahot Frastian, S.Kom, M.Kom
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Circuit Switching
1. Koneksi biasanya terjadi secara fisik
bersifat point to point.
2. Penggunaan jalur yang bertambah

banyak untuk jumlah hubungan yang
meningkat
3. Cost yang akan semakin meningkat
Circuit Switching
1. Pengaturan switching menjadi sangat komplek.
2. Munculnya idle time bagi jalur yang tidak

digunakan. Hal ini tentu akan menambah
inefisiensi Model circuit switching, karena
sifatnya, biasanya mentransmisikan data dengan
kecepatan yang konstan, sehingga untuk
menggabungkan suatu jaringan dengan jaringan
lain yang berbeda kecepatan tentu akan sulit
diwujudkan.
Packet Switching
1. Pesan yang dikirim dipecah-pecah dengan
besar tertentu.
2. Pada tiap pecahan data ditambahkan informasi
kendali. Informasi kendali ini, dalam bentuk
yang paling minim, digunakan untuk membantu
proses pencarian rute dalam suatu jaringan

sehingga pesan dapat sampai ke alamat tujuan
Packet Switching
Packet Switching
Penggunaan Data Switching mempunyai keuntungan
dibandingkan dengan penggunaan Circuit switching
antara lain :
1. Efisiensi jalur lebih besar karena hubungan antar
node dapat menggunakan jalur yang dipakai
bersama secara dianmis tergantung banyakanya
paket yang dikirm.

2. Bisa mengatasi permasalah data rate yang berbeda
antara dua jenis jaringan yang berbeda data ratenya.
Packet Switching
3. Saat beban lalulintas meningkat, pada model circuit

switching, beberapa pesan yang akan ditransfer
dikenai pemblokiran.
Transmisi baru dapat dilakukan apabila beban lalu

lintas mulai menurun. Sedangkan pada model data
switching, paket tetap bisa dikirimkan, tetapi akan
lambat sampai ke tujuan (delivery delay
meningkat).
Packet Switching
4. Pengiriman dapat dilakukan berdasarkan prioritas
data.
Jadi dalam suatu antrian paket yang akan dikirim,

sebuah paket dapat diberi prioritas lebih tinggi
untuk dikirm dibanding paket yang lain.
Dalam hal ini, prioritas yang lebih tinggi akan

mempunyai delivery delay yang lebih kecil
dibandingkan paket dengan prioritas yang lebih
rendah.
Virtual Circuit
Virtual Circuit pada dasarnya adalah suatu

hubungan secara logik yang dibentuk
untuk menyambungkan dua stasiun.
Paket dilabelkan dengan nomor sirkit
maya dan nomor urut. Paket dikirimkan
dan datang secara berurutan.
Virtual Circuit

Sirkuit maya eksternal
Virtual Circuit

Sirkuit maya Internal
Datagram
1. Setiap paket dikirimkan secara

independen.
2. Setiap paket diberi label alamat tujuan.
3. Datagram memungkinkan paket yang
diterima berbeda urutan dengan urutan
saat paket tersebut dikirim.
Datagram
Datagram
Routing
Fungsi routing sendiri harus mengacu kepada nilai nilai

antara lain :
1.

tanpa kesalahan,

2.

sederhana,

3.

kokoh,

4.

stabil,

5.

adil dan

6.

optimal
Unsur-unsur Routing
1.

Kriteria Kinerja :

1. Jumlah hop
2. Cost
3. Delay

4.
2.

Througput

Decision Time
1. Paket (datagram)
2. Session (virtual Circuit)
Unsur-unsur Routing
1.

Decision Place
1. Each Node (terdistribusi)
2. Central Node (terpusat )
3. Originating Node

2.

Network Information source
None
Local
Adjacent nodes
Nodes along route
All Nodes

1.
2.
3.
4.
5.
Unsur-unsur Routing
1.

Routing Strategy
1. Fixed
2. Flooding
3. Random
4. Adaptive
2.
Adaptive Routing Update Time
1. Continuous
2. Periodic
3. Major load change
4. Topology change
Algoritma Routing
-- Forward-search algorithm -1. Dinyatakan untuk menentukan jarak terpendek dari
node awal yang ditentukan ke setiap node yang
ada.
2.

Algoritma diungkapkan dalam stage.
Algoritma Routing
-- Backward-search algorithm --

1. Menentukan jalur biaya terkecil yang diberikan node
tujuan dari semua node yang ada.
2.

Algoritma ini juga diproses tiap stage.

3. Pada tiap stage, algoritma menunjuk masingmasing node.
Algoritma Routing
-- Fixed Routing -Merupakan cara routing yang paling sederhana.
Dalam hal ini rute bersifat tetap, atau paling tidak
rute hanya diubah apabila topologi jaringan
berubah.
Algoritma Routing
Keterangan :
N = himpunan node dalam jaringan
S = node sumber
M = himpunan node yang dihasilkan oleh algoritma
l(I,J) = link cost dari node ke I sampi node ke j,
biaya bernilai jika node tidak secara langsung
terhubung.
C1(n) : Biaya dari jalur biaya terkecil dari S ke n
yang dihasilkan pada saat algoritma dikerjakan.
Tabel berikut ini memperlihatkan hasil algoritma
terhadap gambar di muka. Dengan menggunakan
S=1.
Algoritma Routing
Kendali Lalu Lintas
1. Flow Control digunakan untuk mengatur

aliran data dari dua titik.

2. Flow control juga digunakan untuk hubungan
yang bersifat indirect, seperti misal dua titik
dalam sebuah jaringan packet-switching di

mana kedua endpoint-nya merupakan sirkit
maya.
Kendali Lalu Lintas
Fungsi dari flow control adalah untuk memberi
kesempatan kepada penerima (receiver) agar

dapat mengendalikan laju penerimaan data,
sehingga ia tidak terbanjiri oleh limpahan data.
Kendali Lalu Lintas

1. Digunakan untuk menangani terjadinya
kemacetan.
2. Pada dasarnya, sebuah jaringan packetswitched adalah jaringan antrian. Pada

masing-masing node, terdapat sebuah antrian
paket yang akan dikirimkan ke kanal tertentu.
Kendali Lalu Lintas

Apabila kecepatan datangya suatu paket dalam
sebuah antrian lebih besar dibandingkan
kecepatan pentransferan paket, maka akan
muncul efek bottleneck. Apabila antrian makin
panjang dan jumlah node yang menggunakn
kanal juga bertambah, maka kemungkinan terjadi
kemacetan sangat besar
Kendali Lalu Lintas
Permasalahan yang serius yang diakibatkan efek
congestion adalah deadlock, yaitu suatu kondisi
di mana sekelompok node tidak bisa meneruskan
pengiriman paket karena tidak ada buffer yang
tersedia. Teknik deadlock avoidance digunakan

untuk mendisain jaringan sehingga deadlock
tidak terjadi.
Kendali Lalu Lintas
1. Bentuk deadlock yang paling sederhana
adalah direct store-and-forward deadlock.
2. Bentuk deadlock kedua adalah indirect storeand-forward deadlock.
3. Bentuk deadlock yang ketiga adalah

reassembly
TERIMA KASIH
JARINGAN KOMPUTER

Dosen : Nahot Frastian, S.Kom, M.Kom
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisis Dynamic Tunnel Pada Jaringan Testbed MPLS VPN DS-TE di PTIK BPPT
Analisis Dynamic Tunnel Pada Jaringan Testbed MPLS VPN DS-TE di PTIK BPPTAnalisis Dynamic Tunnel Pada Jaringan Testbed MPLS VPN DS-TE di PTIK BPPT
Analisis Dynamic Tunnel Pada Jaringan Testbed MPLS VPN DS-TE di PTIK BPPT
Ilham
 
Troubleshooting inter vlan-routing_mengg
Troubleshooting inter vlan-routing_menggTroubleshooting inter vlan-routing_mengg
Troubleshooting inter vlan-routing_mengg
Cemun Nana
 

La actualidad más candente (20)

Kuliah Komunikasi Data ke-15: Jaringan switching
Kuliah Komunikasi Data ke-15: Jaringan switchingKuliah Komunikasi Data ke-15: Jaringan switching
Kuliah Komunikasi Data ke-15: Jaringan switching
 
12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts
 
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wanModul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
 
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
 
14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Analisis Dynamic Tunnel Pada Jaringan Testbed MPLS VPN DS-TE di PTIK BPPT
Analisis Dynamic Tunnel Pada Jaringan Testbed MPLS VPN DS-TE di PTIK BPPTAnalisis Dynamic Tunnel Pada Jaringan Testbed MPLS VPN DS-TE di PTIK BPPT
Analisis Dynamic Tunnel Pada Jaringan Testbed MPLS VPN DS-TE di PTIK BPPT
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
 
Jobsheet 3 basic vlan
Jobsheet 3 basic vlanJobsheet 3 basic vlan
Jobsheet 3 basic vlan
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Troubleshooting inter vlan-routing_mengg
Troubleshooting inter vlan-routing_menggTroubleshooting inter vlan-routing_mengg
Troubleshooting inter vlan-routing_mengg
 
Spanning tree protocol
Spanning tree protocolSpanning tree protocol
Spanning tree protocol
 
Tugas makalah routing
Tugas makalah routingTugas makalah routing
Tugas makalah routing
 
Spanning Tree Protocol
Spanning Tree ProtocolSpanning Tree Protocol
Spanning Tree Protocol
 
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
 
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
 
Tugas makalah routing
Tugas makalah routingTugas makalah routing
Tugas makalah routing
 
STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)
 
Message switching hibaten
Message switching hibatenMessage switching hibaten
Message switching hibaten
 
Spanning tree protokol
Spanning tree protokolSpanning tree protokol
Spanning tree protokol
 

Destacado

ส่วนคำนวณวงจร Power supply
ส่วนคำนวณวงจร Power supplyส่วนคำนวณวงจร Power supply
ส่วนคำนวณวงจร Power supply
Golfgolf Happines
 
Zashita informatsii ot_virusov
Zashita informatsii ot_virusovZashita informatsii ot_virusov
Zashita informatsii ot_virusov
6el4on0k
 
Sistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistemSistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistem
Nahot Frastian, M.Kom
 
ส่วนคำนวณวงจร Power supply
ส่วนคำนวณวงจร Power supplyส่วนคำนวณวงจร Power supply
ส่วนคำนวณวงจร Power supply
Golfgolf Happines
 
สรุปกิจกรรมประจำวันที่ 10 ธันวาคม 2554
สรุปกิจกรรมประจำวันที่ 10 ธันวาคม 2554สรุปกิจกรรมประจำวันที่ 10 ธันวาคม 2554
สรุปกิจกรรมประจำวันที่ 10 ธันวาคม 2554
Pornchanida Ansietà
 
Praktikum sistem basisdata tugas_fungsi_tanggal_nahot frastian s kom
Praktikum sistem basisdata tugas_fungsi_tanggal_nahot frastian s komPraktikum sistem basisdata tugas_fungsi_tanggal_nahot frastian s kom
Praktikum sistem basisdata tugas_fungsi_tanggal_nahot frastian s kom
Nahot Frastian, M.Kom
 

Destacado (20)

ส่วนคำนวณวงจร Power supply
ส่วนคำนวณวงจร Power supplyส่วนคำนวณวงจร Power supply
ส่วนคำนวณวงจร Power supply
 
Sme 8 12-54
Sme 8 12-54Sme 8 12-54
Sme 8 12-54
 
Abdimas nahot frastian, m.kom
Abdimas nahot frastian, m.komAbdimas nahot frastian, m.kom
Abdimas nahot frastian, m.kom
 
Zashita informatsii ot_virusov
Zashita informatsii ot_virusovZashita informatsii ot_virusov
Zashita informatsii ot_virusov
 
Sistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistemSistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistem
 
Design/Client Projects
Design/Client ProjectsDesign/Client Projects
Design/Client Projects
 
Imperialismo
ImperialismoImperialismo
Imperialismo
 
ส่วนคำนวณวงจร Power supply
ส่วนคำนวณวงจร Power supplyส่วนคำนวณวงจร Power supply
ส่วนคำนวณวงจร Power supply
 
Master in Financial Markets and Risk Evaluation (FIRE)
Master in Financial Markets and Risk Evaluation (FIRE)Master in Financial Markets and Risk Evaluation (FIRE)
Master in Financial Markets and Risk Evaluation (FIRE)
 
Holbi Group Presentation
Holbi Group PresentationHolbi Group Presentation
Holbi Group Presentation
 
FRSA Flash 7 June 2012
FRSA Flash 7 June 2012FRSA Flash 7 June 2012
FRSA Flash 7 June 2012
 
สรุปกิจกรรมประจำวันที่ 10 ธันวาคม 2554
สรุปกิจกรรมประจำวันที่ 10 ธันวาคม 2554สรุปกิจกรรมประจำวันที่ 10 ธันวาคม 2554
สรุปกิจกรรมประจำวันที่ 10 ธันวาคม 2554
 
基礎分析
基礎分析基礎分析
基礎分析
 
Pratikum sistem basis data 3
Pratikum sistem basis data 3Pratikum sistem basis data 3
Pratikum sistem basis data 3
 
Pratikum sistem basis data 2
Pratikum sistem basis data 2Pratikum sistem basis data 2
Pratikum sistem basis data 2
 
Bs 1
Bs   1Bs   1
Bs 1
 
Frsa flash 10 feb12
Frsa flash 10 feb12Frsa flash 10 feb12
Frsa flash 10 feb12
 
March 2012 3-6 FA Newsletter
March 2012 3-6 FA NewsletterMarch 2012 3-6 FA Newsletter
March 2012 3-6 FA Newsletter
 
Praktikum sistem basisdata tugas_fungsi_tanggal_nahot frastian s kom
Praktikum sistem basisdata tugas_fungsi_tanggal_nahot frastian s komPraktikum sistem basisdata tugas_fungsi_tanggal_nahot frastian s kom
Praktikum sistem basisdata tugas_fungsi_tanggal_nahot frastian s kom
 
Imperialismo
ImperialismoImperialismo
Imperialismo
 

Similar a Jaringan komputer 8b

Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6  - SwitchingDasar Telekomunikasi - Slide week 6  - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Beny Nugraha
 
Tugas jaringan komputer imam
Tugas jaringan komputer imamTugas jaringan komputer imam
Tugas jaringan komputer imam
guest7fc1a4
 
Kelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom ppKelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom pp
DiJe MaMoo
 

Similar a Jaringan komputer 8b (20)

Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)
 
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6  - SwitchingDasar Telekomunikasi - Slide week 6  - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Tugas topologi
Tugas topologiTugas topologi
Tugas topologi
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Tugas jaringan komputer imam
Tugas jaringan komputer imamTugas jaringan komputer imam
Tugas jaringan komputer imam
 
Topologi jaringan kelompok #3.pptx
Topologi jaringan kelompok #3.pptxTopologi jaringan kelompok #3.pptx
Topologi jaringan kelompok #3.pptx
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
presentasi koneksi internet
presentasi koneksi internetpresentasi koneksi internet
presentasi koneksi internet
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Microteaching - Jaringan Dasar
Microteaching - Jaringan DasarMicroteaching - Jaringan Dasar
Microteaching - Jaringan Dasar
 
Presentasi Tugas Besar 1 Komdat Kelompok 3.ppt
Presentasi Tugas Besar 1 Komdat Kelompok 3.pptPresentasi Tugas Besar 1 Komdat Kelompok 3.ppt
Presentasi Tugas Besar 1 Komdat Kelompok 3.ppt
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom ppKelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom pp
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 

Más de Nahot Frastian, M.Kom (20)

Jaringan komputer 11a
Jaringan komputer 11aJaringan komputer 11a
Jaringan komputer 11a
 
Jaringan komputer 12
Jaringan komputer 12Jaringan komputer 12
Jaringan komputer 12
 
Jaringan komputer 11
Jaringan komputer 11Jaringan komputer 11
Jaringan komputer 11
 
Jaringan komputer 9
Jaringan komputer 9Jaringan komputer 9
Jaringan komputer 9
 
Jaringan komputer 7
Jaringan komputer 7Jaringan komputer 7
Jaringan komputer 7
 
P6 jarkom
P6 jarkomP6 jarkom
P6 jarkom
 
P5 jarkom
P5 jarkomP5 jarkom
P5 jarkom
 
P4 jarkom
P4 jarkomP4 jarkom
P4 jarkom
 
P3 jarkom
P3 jarkomP3 jarkom
P3 jarkom
 
P2 jarkom
P2 jarkomP2 jarkom
P2 jarkom
 
P1 jarkom
P1 jarkomP1 jarkom
P1 jarkom
 
Praktikum sistem basisdata bab 10 hal 53_nahot frastian s kom
Praktikum sistem basisdata bab 10 hal 53_nahot frastian s komPraktikum sistem basisdata bab 10 hal 53_nahot frastian s kom
Praktikum sistem basisdata bab 10 hal 53_nahot frastian s kom
 
Praktikum sistem basisdata nahot frastian s kom
Praktikum sistem basisdata nahot frastian s komPraktikum sistem basisdata nahot frastian s kom
Praktikum sistem basisdata nahot frastian s kom
 
Praktikum sistem basisdata bab 8 hal 44_nahot frastian s kom
Praktikum sistem basisdata bab 8 hal 44_nahot frastian s komPraktikum sistem basisdata bab 8 hal 44_nahot frastian s kom
Praktikum sistem basisdata bab 8 hal 44_nahot frastian s kom
 
Praktikum sistem basis data relasi 2 table nahot frastian s kom
Praktikum sistem basis data relasi  2 table nahot frastian s komPraktikum sistem basis data relasi  2 table nahot frastian s kom
Praktikum sistem basis data relasi 2 table nahot frastian s kom
 
Pratikum sistem basis data 2
Pratikum sistem basis data 2Pratikum sistem basis data 2
Pratikum sistem basis data 2
 
Sistem informasi
Sistem informasiSistem informasi
Sistem informasi
 
Sistem informasi
Sistem  informasiSistem  informasi
Sistem informasi
 
Sistem informasi 4
Sistem informasi 4Sistem informasi 4
Sistem informasi 4
 
Cbis sim-sia
Cbis sim-siaCbis sim-sia
Cbis sim-sia
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Jaringan komputer 8b

  • 1. JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER NETWORK LAYER Dosen: Nahot Frastian, S.Kom, M.Kom PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
  • 2. Circuit Switching 1. Koneksi biasanya terjadi secara fisik bersifat point to point. 2. Penggunaan jalur yang bertambah banyak untuk jumlah hubungan yang meningkat 3. Cost yang akan semakin meningkat
  • 3. Circuit Switching 1. Pengaturan switching menjadi sangat komplek. 2. Munculnya idle time bagi jalur yang tidak digunakan. Hal ini tentu akan menambah inefisiensi Model circuit switching, karena sifatnya, biasanya mentransmisikan data dengan kecepatan yang konstan, sehingga untuk menggabungkan suatu jaringan dengan jaringan lain yang berbeda kecepatan tentu akan sulit diwujudkan.
  • 4. Packet Switching 1. Pesan yang dikirim dipecah-pecah dengan besar tertentu. 2. Pada tiap pecahan data ditambahkan informasi kendali. Informasi kendali ini, dalam bentuk yang paling minim, digunakan untuk membantu proses pencarian rute dalam suatu jaringan sehingga pesan dapat sampai ke alamat tujuan
  • 6. Packet Switching Penggunaan Data Switching mempunyai keuntungan dibandingkan dengan penggunaan Circuit switching antara lain : 1. Efisiensi jalur lebih besar karena hubungan antar node dapat menggunakan jalur yang dipakai bersama secara dianmis tergantung banyakanya paket yang dikirm. 2. Bisa mengatasi permasalah data rate yang berbeda antara dua jenis jaringan yang berbeda data ratenya.
  • 7. Packet Switching 3. Saat beban lalulintas meningkat, pada model circuit switching, beberapa pesan yang akan ditransfer dikenai pemblokiran. Transmisi baru dapat dilakukan apabila beban lalu lintas mulai menurun. Sedangkan pada model data switching, paket tetap bisa dikirimkan, tetapi akan lambat sampai ke tujuan (delivery delay meningkat).
  • 8. Packet Switching 4. Pengiriman dapat dilakukan berdasarkan prioritas data. Jadi dalam suatu antrian paket yang akan dikirim, sebuah paket dapat diberi prioritas lebih tinggi untuk dikirm dibanding paket yang lain. Dalam hal ini, prioritas yang lebih tinggi akan mempunyai delivery delay yang lebih kecil dibandingkan paket dengan prioritas yang lebih rendah.
  • 9. Virtual Circuit Virtual Circuit pada dasarnya adalah suatu hubungan secara logik yang dibentuk untuk menyambungkan dua stasiun. Paket dilabelkan dengan nomor sirkit maya dan nomor urut. Paket dikirimkan dan datang secara berurutan.
  • 12. Datagram 1. Setiap paket dikirimkan secara independen. 2. Setiap paket diberi label alamat tujuan. 3. Datagram memungkinkan paket yang diterima berbeda urutan dengan urutan saat paket tersebut dikirim.
  • 15. Routing Fungsi routing sendiri harus mengacu kepada nilai nilai antara lain : 1. tanpa kesalahan, 2. sederhana, 3. kokoh, 4. stabil, 5. adil dan 6. optimal
  • 16. Unsur-unsur Routing 1. Kriteria Kinerja : 1. Jumlah hop 2. Cost 3. Delay 4. 2. Througput Decision Time 1. Paket (datagram) 2. Session (virtual Circuit)
  • 17. Unsur-unsur Routing 1. Decision Place 1. Each Node (terdistribusi) 2. Central Node (terpusat ) 3. Originating Node 2. Network Information source None Local Adjacent nodes Nodes along route All Nodes 1. 2. 3. 4. 5.
  • 18. Unsur-unsur Routing 1. Routing Strategy 1. Fixed 2. Flooding 3. Random 4. Adaptive 2. Adaptive Routing Update Time 1. Continuous 2. Periodic 3. Major load change 4. Topology change
  • 19. Algoritma Routing -- Forward-search algorithm -1. Dinyatakan untuk menentukan jarak terpendek dari node awal yang ditentukan ke setiap node yang ada. 2. Algoritma diungkapkan dalam stage.
  • 20. Algoritma Routing -- Backward-search algorithm -- 1. Menentukan jalur biaya terkecil yang diberikan node tujuan dari semua node yang ada. 2. Algoritma ini juga diproses tiap stage. 3. Pada tiap stage, algoritma menunjuk masingmasing node.
  • 21. Algoritma Routing -- Fixed Routing -Merupakan cara routing yang paling sederhana. Dalam hal ini rute bersifat tetap, atau paling tidak rute hanya diubah apabila topologi jaringan berubah.
  • 22. Algoritma Routing Keterangan : N = himpunan node dalam jaringan S = node sumber M = himpunan node yang dihasilkan oleh algoritma l(I,J) = link cost dari node ke I sampi node ke j, biaya bernilai jika node tidak secara langsung terhubung. C1(n) : Biaya dari jalur biaya terkecil dari S ke n yang dihasilkan pada saat algoritma dikerjakan. Tabel berikut ini memperlihatkan hasil algoritma terhadap gambar di muka. Dengan menggunakan S=1.
  • 24. Kendali Lalu Lintas 1. Flow Control digunakan untuk mengatur aliran data dari dua titik. 2. Flow control juga digunakan untuk hubungan yang bersifat indirect, seperti misal dua titik dalam sebuah jaringan packet-switching di mana kedua endpoint-nya merupakan sirkit maya.
  • 25. Kendali Lalu Lintas Fungsi dari flow control adalah untuk memberi kesempatan kepada penerima (receiver) agar dapat mengendalikan laju penerimaan data, sehingga ia tidak terbanjiri oleh limpahan data.
  • 26. Kendali Lalu Lintas 1. Digunakan untuk menangani terjadinya kemacetan. 2. Pada dasarnya, sebuah jaringan packetswitched adalah jaringan antrian. Pada masing-masing node, terdapat sebuah antrian paket yang akan dikirimkan ke kanal tertentu.
  • 27. Kendali Lalu Lintas Apabila kecepatan datangya suatu paket dalam sebuah antrian lebih besar dibandingkan kecepatan pentransferan paket, maka akan muncul efek bottleneck. Apabila antrian makin panjang dan jumlah node yang menggunakn kanal juga bertambah, maka kemungkinan terjadi kemacetan sangat besar
  • 28. Kendali Lalu Lintas Permasalahan yang serius yang diakibatkan efek congestion adalah deadlock, yaitu suatu kondisi di mana sekelompok node tidak bisa meneruskan pengiriman paket karena tidak ada buffer yang tersedia. Teknik deadlock avoidance digunakan untuk mendisain jaringan sehingga deadlock tidak terjadi.
  • 29. Kendali Lalu Lintas 1. Bentuk deadlock yang paling sederhana adalah direct store-and-forward deadlock. 2. Bentuk deadlock kedua adalah indirect storeand-forward deadlock. 3. Bentuk deadlock yang ketiga adalah reassembly
  • 30. TERIMA KASIH JARINGAN KOMPUTER Dosen : Nahot Frastian, S.Kom, M.Kom PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI