SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOGRAFI ATRESIA ANI
DEFINISI ATRESIA ANI

• Atresia : tidak ada lubang ditempat yang seharusnya berlubang baik karena
  cacat bawaan maupun terjadi kemudian.


• Ani dari kata anus yang berarti lubang pelepasan atau dubur.


• Atresia ani: kelainan tidak adanya lubang pelepasan pada daerah dubur(anus)
  yang sifatnya bawaan atau muncul kemudian.
ANATOMI
PATOLOGI

Atresia ani di klasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria antara
lain :
 1. Menurut Berdon, membagi atresia ani berdasarkan tinggi
rendahnya kelainan, yakni :
a. Atresia ani letak tinggi :
       bagian distal rectum berakhir di atas
        muskulus levator ani (> 1,5cm dengan kulit luar)
b. Atresia ani letak rendah :
       distal rectum melewati musculus levator ani
       ( jarak <1,5cm dari kulit luar).
2. Menurut Stephen, membagi atresia ani berdasarkan pada garis
   pubococcygeal.


 a. Atresia ani letak tinggi :
Bagian distal rectum terletak di atas garis pubococcygeal.


  b. Atresia ani letak rendah :
Bagian distal rectum terletak di bawah garis pubococcygeal.
3. Ladd dan Gross, membagi menjadi 4 type jenis
  atresia ani :
  a. Stenosis ani
Anus dan rectum ada tetapi menyempit.
  b. Imperforatus anus
Anus berupa membran.
  c. Imperforatus
Anus dengan kantong rectum berakhir agak tinggi dari kulit peritoneum.
  d. Atresia rectum
Rectum berakhir buntu dan terpisah dari bagian anal oleh suatu membran
  atau jaringan, disini lubang anus ada sehingga dari luar anus tampak
  normal.
PERSIAPAN PASIEN

• Tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan tetapi untuk
  mendapatkan gambaran yang baik maka sebelum dilakukan proyeksi
  bayi di letakkan dengan posisikepala berada di bawah dan kaki berada
  di atas selama ± 5 mnt dengan tetap menjaga kenyamanan pasien.


• Tujuan Persiapan :
  Tujuannya adalah agar udara dalam kolon dapat mencapai rectum
  bagian distal anal yang di pasang marker sehingga pada foto daerah
  antara marker dengan bayangan udara yang tertinggi dapat diukur.
PROYEKSI PEMERIKSAAN



1. Proyeksi Wangesteen Rice
    A. Posisi AP
   B. Posisi Lateral
2. Lateral Prone Cross Table
1. PROYEKSI WANGESTEEN RICE

A. Posisi AP
  Untuk melihat ada tidaknya atresia ani dan untuk melihat
  beratnya distensi atau peregangan usus.

  Posisi Pasien :
  - Pasien diposisikan dalam keadaan inverse ( kepala di bawah,
  kaki di atas ) di depan standart kaset yang telah disiapkan.
  - Kedua tungkai difleksikan 90 derajat terhadap badan untuk
  menghindari superposisi antara trokanter mayor paha dengan
  ischii. MSP tubuh tegak lurus kaset.
Posisi Objek :
- Obyek diatur sehingga daerah abdomen bagian distal masuk
dalam film
- Pada daerah anus di pasang marker.

CR    : Horisontal tegak lurus kaset.
CP    : Pertengahan garis yang menghubungkan kedua   trokhanter mayor.
FFD   : 100cm
Eksposi dilakukan pada saat pasien tidak bergerak.
B. Posisi Lateral
  Untuk melihat ketinggian atresia ani.


  Posisi Pasien :
  - Pasien diposisikan dalam keadaan inverse ( kepala di bawah, kaki di atas)
  dengan salah satu sisi tubuh bagian kiri atau kanan menempel kaset.


  - Kedua paha di tekuk semaksimal mungkin ke arah perut agar bayangan
  udara pada radiograf tidak tertutup oleh gambaran paha.


  - MSP (mid sagital plane) tubuh sejajar terhadap garis pertengahan film,
  MCP (mid coronal plane) tubuh diatur tegak lurus terhadap film.
Posisi Objek :
- Obyek diatur sehingga daerah abdomen bagian distal masuk
dalam film.
- Pada daerah anus di pasang marker.


CR    : Horisontal tegak lurus kaset.

CP    : Pada trokhanter   mayor.
FFD   : 100cm

Eksposi dilakukan pada saat pasien tidak bergerak.
2. LATERAL PRONE CROSS
TABLE
 Alternatif pemeriksaan invertogram pada kasus atresia ani
  untuk memperlihatkan bayangan udara di dalam colon
  mencapai batas maksimal tinggi/naik di daerah rectum bagian
  distal.

  Posisi Pasien : Pasien diposisikan prone.
  Posisi Objek :
  - Kedua   paha ditekuk (hip fleksi)
  - Angkat bagian punggung bayi sehingga letak pelvis lebih
  tinggi dan kepala/wajah lebih rendah.
  - Kaset pada salah satu sisi lateral dengan trokhanter mayor
  pada pertengahan kaset.
CR    : Horisontal, tegak lurus film/kaset.
CP    : Pada trokhanter mayor menuju pertengahan   kaset.
FFD : 100 cm
Ekspose dilakukan saat bayi tidak bergerak.
Ilustrasi posisi pasien pada Lateral cross table
KRITERIA :

• Memperlihatkan tidak adanya
  lubang pada anus ( di tunjukkan
  dengan anak panah )
• Tampak sigmoid bagian distal dan
  tampak rektum.
• Keuntungan posisi ini :

  - Posisi lebih mudah.

  - Waktu untuk memposisikan lebih singkat.

  - Pasien lebih tenang dan nyaman.

  - Udara pada rectum tampak naik dan lebih tinggi sehingga posisi ini lebih baik.
KRITERIA :

     Gambar A :
     - Tampak bayangan gas pada garis
        pubococcygeal.


     Gambar B :
     - Prone cross table lateral , juga tampak
        bayangan gas diantara garis
        pubococcygeal dan garis ischii.
KRITERIA :
     Gambar A :
     - Invertogram. Anomali anorektal bagian
        bawah.
     - Tampak bayangan gas menuju ke garis
       ischii.


     Gambar B :
     - Prone lateral , juga memperlihatkan
        anomali seperti yang ada pada
        gambar A.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Radiologi & laboratorium a4
Radiologi & laboratorium a4Radiologi & laboratorium a4
Radiologi & laboratorium a4Ishak Majid
 
Penggunaan media kontras
Penggunaan media  kontrasPenggunaan media  kontras
Penggunaan media kontrasIch Bin Fandy
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeSyscha Lumempouw
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaTeknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaNona Zesifa
 
Bahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiBahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiWira Kusuma
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)dr. Bobby Ahmad
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalNona Zesifa
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPuteri Mentira
 
Insisi abdomen pada anak
Insisi abdomen pada anak Insisi abdomen pada anak
Insisi abdomen pada anak satyadr25
 
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan malrotasi disertai ladd band
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan  malrotasi disertai ladd band(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan  malrotasi disertai ladd band
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan malrotasi disertai ladd bandRedi Eka Suryani
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-pptdini dimas
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Nona Zesifa
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxAditAditya19
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografiNona Zesifa
 

La actualidad más candente (20)

Radiologi & laboratorium a4
Radiologi & laboratorium a4Radiologi & laboratorium a4
Radiologi & laboratorium a4
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Penggunaan media kontras
Penggunaan media  kontrasPenggunaan media  kontras
Penggunaan media kontras
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebrae
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaTeknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
 
Appendicitis)
Appendicitis)Appendicitis)
Appendicitis)
 
Bahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiBahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografi
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
 
Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)
 
Radiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasisRadiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasis
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
Insisi abdomen pada anak
Insisi abdomen pada anak Insisi abdomen pada anak
Insisi abdomen pada anak
 
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan malrotasi disertai ladd band
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan  malrotasi disertai ladd band(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan  malrotasi disertai ladd band
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan malrotasi disertai ladd band
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
 

Similar a DETEKSI ATRESIA ANI

6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.pptRorySabono
 
15.LUMBAL BENDING.pptx
15.LUMBAL BENDING.pptx15.LUMBAL BENDING.pptx
15.LUMBAL BENDING.pptxnabila488980
 
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptx
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptxTEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptx
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptxRahmidwiLestari2
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreasNona Zesifa
 
Esofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratan
Esofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratanEsofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratan
Esofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratanMuhammadAdeRahman1
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'Nola Hastuti
 
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturatorYohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturatorbrmlodo278
 
Appendectomy - Teknik Operasi dan Persiapan
Appendectomy - Teknik Operasi dan PersiapanAppendectomy - Teknik Operasi dan Persiapan
Appendectomy - Teknik Operasi dan Persiapanazwararifki1993
 
MRM dr. Ridho Prasetiawan.pptx
MRM dr. Ridho Prasetiawan.pptxMRM dr. Ridho Prasetiawan.pptx
MRM dr. Ridho Prasetiawan.pptxKahfiRakhmadian
 
USG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.ppt
USG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.pptUSG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.ppt
USG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.pptYoastaElsaKovsZero
 
malformasi anorectal bedah anak.pptx
malformasi anorectal bedah anak.pptxmalformasi anorectal bedah anak.pptx
malformasi anorectal bedah anak.pptxWayanSatriadi
 
Makalah lopografi kritisi
Makalah lopografi kritisiMakalah lopografi kritisi
Makalah lopografi kritisip1337430216043
 
Salpingectomy
SalpingectomySalpingectomy
Salpingectomyrudzkaka
 
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptxPPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptxarifamanullah1
 
dokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdf
dokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdfdokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdf
dokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdfayuandrilestari
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverNona Zesifa
 

Similar a DETEKSI ATRESIA ANI (20)

Atresia ani radiografi
Atresia ani radiografiAtresia ani radiografi
Atresia ani radiografi
 
THORAX.pptx
THORAX.pptxTHORAX.pptx
THORAX.pptx
 
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
 
15.LUMBAL BENDING.pptx
15.LUMBAL BENDING.pptx15.LUMBAL BENDING.pptx
15.LUMBAL BENDING.pptx
 
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptx
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptxTEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptx
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptx
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
 
Esofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratan
Esofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratanEsofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratan
Esofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratan
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'
 
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturatorYohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
 
Appendectomy - Teknik Operasi dan Persiapan
Appendectomy - Teknik Operasi dan PersiapanAppendectomy - Teknik Operasi dan Persiapan
Appendectomy - Teknik Operasi dan Persiapan
 
MRM dr. Ridho Prasetiawan.pptx
MRM dr. Ridho Prasetiawan.pptxMRM dr. Ridho Prasetiawan.pptx
MRM dr. Ridho Prasetiawan.pptx
 
USG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.ppt
USG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.pptUSG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.ppt
USG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.ppt
 
malformasi anorectal bedah anak.pptx
malformasi anorectal bedah anak.pptxmalformasi anorectal bedah anak.pptx
malformasi anorectal bedah anak.pptx
 
Makalah lopografi kritisi
Makalah lopografi kritisiMakalah lopografi kritisi
Makalah lopografi kritisi
 
Pemfispencernaan
PemfispencernaanPemfispencernaan
Pemfispencernaan
 
Pemfispencernaan
PemfispencernaanPemfispencernaan
Pemfispencernaan
 
Salpingectomy
SalpingectomySalpingectomy
Salpingectomy
 
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptxPPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
 
dokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdf
dokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdfdokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdf
dokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdf
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
 

Más de Ich Bin Fandy

Benda asing pada bola mata
Benda asing pada bola mataBenda asing pada bola mata
Benda asing pada bola mataIch Bin Fandy
 
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...Ich Bin Fandy
 
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystographyTeknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystographyIch Bin Fandy
 
Teknik pemeriksaan colecystografy intra vena
Teknik pemeriksaan colecystografy intra venaTeknik pemeriksaan colecystografy intra vena
Teknik pemeriksaan colecystografy intra venaIch Bin Fandy
 
Benda asing triangulasai
Benda asing triangulasaiBenda asing triangulasai
Benda asing triangulasaiIch Bin Fandy
 
Benda asing paralaks
Benda asing paralaksBenda asing paralaks
Benda asing paralaksIch Bin Fandy
 

Más de Ich Bin Fandy (8)

Food and beverage
Food and beverageFood and beverage
Food and beverage
 
Benda asing pada bola mata
Benda asing pada bola mataBenda asing pada bola mata
Benda asing pada bola mata
 
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
 
Teknik k v tinggi
Teknik k v tinggiTeknik k v tinggi
Teknik k v tinggi
 
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystographyTeknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
 
Teknik pemeriksaan colecystografy intra vena
Teknik pemeriksaan colecystografy intra venaTeknik pemeriksaan colecystografy intra vena
Teknik pemeriksaan colecystografy intra vena
 
Benda asing triangulasai
Benda asing triangulasaiBenda asing triangulasai
Benda asing triangulasai
 
Benda asing paralaks
Benda asing paralaksBenda asing paralaks
Benda asing paralaks
 

Último

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Último (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

DETEKSI ATRESIA ANI

  • 2. DEFINISI ATRESIA ANI • Atresia : tidak ada lubang ditempat yang seharusnya berlubang baik karena cacat bawaan maupun terjadi kemudian. • Ani dari kata anus yang berarti lubang pelepasan atau dubur. • Atresia ani: kelainan tidak adanya lubang pelepasan pada daerah dubur(anus) yang sifatnya bawaan atau muncul kemudian.
  • 4. PATOLOGI Atresia ani di klasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria antara lain : 1. Menurut Berdon, membagi atresia ani berdasarkan tinggi rendahnya kelainan, yakni : a. Atresia ani letak tinggi : bagian distal rectum berakhir di atas muskulus levator ani (> 1,5cm dengan kulit luar) b. Atresia ani letak rendah : distal rectum melewati musculus levator ani ( jarak <1,5cm dari kulit luar).
  • 5.
  • 6. 2. Menurut Stephen, membagi atresia ani berdasarkan pada garis pubococcygeal. a. Atresia ani letak tinggi : Bagian distal rectum terletak di atas garis pubococcygeal. b. Atresia ani letak rendah : Bagian distal rectum terletak di bawah garis pubococcygeal.
  • 7.
  • 8. 3. Ladd dan Gross, membagi menjadi 4 type jenis atresia ani : a. Stenosis ani Anus dan rectum ada tetapi menyempit. b. Imperforatus anus Anus berupa membran. c. Imperforatus Anus dengan kantong rectum berakhir agak tinggi dari kulit peritoneum. d. Atresia rectum Rectum berakhir buntu dan terpisah dari bagian anal oleh suatu membran atau jaringan, disini lubang anus ada sehingga dari luar anus tampak normal.
  • 9.
  • 10. PERSIAPAN PASIEN • Tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan tetapi untuk mendapatkan gambaran yang baik maka sebelum dilakukan proyeksi bayi di letakkan dengan posisikepala berada di bawah dan kaki berada di atas selama ± 5 mnt dengan tetap menjaga kenyamanan pasien. • Tujuan Persiapan : Tujuannya adalah agar udara dalam kolon dapat mencapai rectum bagian distal anal yang di pasang marker sehingga pada foto daerah antara marker dengan bayangan udara yang tertinggi dapat diukur.
  • 11. PROYEKSI PEMERIKSAAN 1. Proyeksi Wangesteen Rice A. Posisi AP B. Posisi Lateral 2. Lateral Prone Cross Table
  • 12. 1. PROYEKSI WANGESTEEN RICE A. Posisi AP Untuk melihat ada tidaknya atresia ani dan untuk melihat beratnya distensi atau peregangan usus. Posisi Pasien : - Pasien diposisikan dalam keadaan inverse ( kepala di bawah, kaki di atas ) di depan standart kaset yang telah disiapkan. - Kedua tungkai difleksikan 90 derajat terhadap badan untuk menghindari superposisi antara trokanter mayor paha dengan ischii. MSP tubuh tegak lurus kaset.
  • 13. Posisi Objek : - Obyek diatur sehingga daerah abdomen bagian distal masuk dalam film - Pada daerah anus di pasang marker. CR : Horisontal tegak lurus kaset. CP : Pertengahan garis yang menghubungkan kedua trokhanter mayor. FFD : 100cm Eksposi dilakukan pada saat pasien tidak bergerak.
  • 14.
  • 15. B. Posisi Lateral Untuk melihat ketinggian atresia ani. Posisi Pasien : - Pasien diposisikan dalam keadaan inverse ( kepala di bawah, kaki di atas) dengan salah satu sisi tubuh bagian kiri atau kanan menempel kaset. - Kedua paha di tekuk semaksimal mungkin ke arah perut agar bayangan udara pada radiograf tidak tertutup oleh gambaran paha. - MSP (mid sagital plane) tubuh sejajar terhadap garis pertengahan film, MCP (mid coronal plane) tubuh diatur tegak lurus terhadap film.
  • 16. Posisi Objek : - Obyek diatur sehingga daerah abdomen bagian distal masuk dalam film. - Pada daerah anus di pasang marker. CR : Horisontal tegak lurus kaset. CP : Pada trokhanter mayor. FFD : 100cm Eksposi dilakukan pada saat pasien tidak bergerak.
  • 17.
  • 18. 2. LATERAL PRONE CROSS TABLE Alternatif pemeriksaan invertogram pada kasus atresia ani untuk memperlihatkan bayangan udara di dalam colon mencapai batas maksimal tinggi/naik di daerah rectum bagian distal. Posisi Pasien : Pasien diposisikan prone. Posisi Objek : - Kedua paha ditekuk (hip fleksi) - Angkat bagian punggung bayi sehingga letak pelvis lebih tinggi dan kepala/wajah lebih rendah. - Kaset pada salah satu sisi lateral dengan trokhanter mayor pada pertengahan kaset.
  • 19. CR : Horisontal, tegak lurus film/kaset. CP : Pada trokhanter mayor menuju pertengahan kaset. FFD : 100 cm Ekspose dilakukan saat bayi tidak bergerak.
  • 20. Ilustrasi posisi pasien pada Lateral cross table
  • 21. KRITERIA : • Memperlihatkan tidak adanya lubang pada anus ( di tunjukkan dengan anak panah ) • Tampak sigmoid bagian distal dan tampak rektum.
  • 22. • Keuntungan posisi ini : - Posisi lebih mudah. - Waktu untuk memposisikan lebih singkat. - Pasien lebih tenang dan nyaman. - Udara pada rectum tampak naik dan lebih tinggi sehingga posisi ini lebih baik.
  • 23. KRITERIA : Gambar A : - Tampak bayangan gas pada garis pubococcygeal. Gambar B : - Prone cross table lateral , juga tampak bayangan gas diantara garis pubococcygeal dan garis ischii.
  • 24. KRITERIA : Gambar A : - Invertogram. Anomali anorektal bagian bawah. - Tampak bayangan gas menuju ke garis ischii. Gambar B : - Prone lateral , juga memperlihatkan anomali seperti yang ada pada gambar A.