SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
PENGUKURAN TINGGI BADAN,
BERAT BADAN,
DAN PENGUKURAN TANDA-TANDA
VITAL
OLEH: KELOMPOK I
PENGUKURAN TINGGI BADAN
Untuk melihat pertumbuhan, dapat dilakukan
dengan penimbangan berat badan atau
pengukuran tinggi badan. Mengukur tinggi
atau panjang badan yang dinyatakan dalam
sentimeter dengan menggunakan mikrotois.
• Prosedur
– Tinggi badan diukur dalam posisi berdiri tegak,
tanpa alas kaki, kaki dirapatkan, dan punggung
bersandar pada dinding
– Letakkan benda padat dan lurus di atas kepala
pasien secara horizontal
– Catat angka pada midline (meteran) yang
ditunjukkan oleh benda padat tersebut dalam
satuan sentimeter (cm)
PENGUKURAN BERAT BADAN
Mengukur berat/massa badan yang
dinyatakan dalam kilogram dengan
menggunakan timbangan berat badan. Berat
badan merupakan indikator sederhana yang
digunakan dilapangan maupun puskesmas
untuk menentukan status gizi seseorang
– Prosedur
• Pastikan jarum penunjuk pada timbangan menunjuk
angka nol
• Minta pasien melepas alas kaki dan berdiri di atas
timbangan
• Baca angka yang ditunjukkan jarum penunjuk pada
timbangan
• Catat hasil pengukuran di buku catatan (KMS) dalam
satuan kilogram (kg)
PENGUKURAN VITAL SIGN (TANDA-
TANDA VITAL)
• Pengukuran Tekanan Darah (TD)
Tekanan darah adalah tekanan yang
ditimbulkan pada dinding arteri. Tekanan
puncak terjadi saat ventrikel berkontraksi dan
disebut tekanan sistolik. Tekanan diastolik
adalah tekanan terendah yang terjadi saat
jantung beristirahat. Rata-rata tekanan darah
normal biasanya 120/80 (Smeltzer & Bare,
2001)
• Alat
Tensimeter : sphygmomanometer dengan
manset, stetoskop, buku catatan
(KMS)/lembar kerja, pena/pensil
Prosedur
• Bantu pasien pada posisi yang nyaman
• Duduk dengan lengan agak fleksi, lengan bawah di sangga setinggi
jantung, dan telapak tangan menghadap ke atas
• Berbaring
• Gulung lengan baju pasien ke atas.
• Pasang manset sphygmomanometer
• Manset dipasang setinggi letak jantung
• Letakkan tepi bawah manset 2-3 cm di atas fosa kubiti (fosa cubiti)
• Pastikan manometer terletak pada setinggi titik pandangan mata.
Pengamat harus berada kurang dari 1 m.
• Naikkan tekanan dalam manset sambil meraba arteri radialis
sampai denyutnya hilang.
• Tekanan dinaikkan kurang lebih 30 mmHg.
• Letakkan stetoskop pada arteri brachialis pada fosa cubiti
dengan cermat dan tentukan tekanan sistoliknya.
• Turunkan tekanan dalam manset dengan kecepatan 4
mmHg/detik sambil mendengar hilangnya bunyi pembuluh
darah yang mengikuti 5 fase korokov.
• Ulangi pengukuran satu kali lagi dengan air raksa
sphygmomanometer dikembalikan pada angka nol, tunggu
sampai 30 detik. Lakukan kembali tindakan seperti diatas.
• Lepaskan manset dari lengan, lalu lipat manset sdan
simpan dengan benar.
• Catat hasil pada lembar kerja atau kertas/lembar kerja
(misalnya 120/80 mmHg).
Perhatian
• Memasang manset harus tepat di atas
permukaan dinding nadi lengan atas
• Menempelkan stetoskop jangan terlalu keras
Pengukuran Suhu
Pengukuran suhu tubuh ditujukan untuk
memperoleh suhu inti jaringan tubuh rata-rata
yang representatif. Suhu normal rata-rata
bervariasi bergantung lokasi pengukuran.
Nilai normal suhu
• Oral rata-rata 37 º c
• Rektal rata-rata 37,5 º c
• Aksila rata-rata 36,5 º c
Prosedur pengukuran suhu
• Atur posisi yang nyaman pada pasien, duduk supinasi atau
terlentang. Lepaskan pakaian atau baju dari bahu dan tangan pasien
dan bersihkan daerah aksila.
• Masukkan thermometer ke tengan aksila pasien, turunkan tangan di
atas thermometer dan letakkan lengan bawah menyilang di atas
dada.
• Tahan thermometer pada tempatnya selama 5-10 menit.
• Lepaskan thermometer dan bersihkan menggunakan tisu, baca
hasilnya.
• Bantu pasien merapikan pakaian atau gaunnya.
• Untuk thermometer air raksa, turunkan air raksa pada thermometer
sampai batas minimal. Bersihkan thermometer sesuai dengan
jenisnya.. kemudian, simpan pada tempatnya.
Menghitung Nadi
Nadi adalah aliran darah yang menonjol dan
dapat diraba diberbagai tempat pada tubuh.
Frekuensi nadi normal
Bayi
Toddler (1-3 tahun)
Pra sekolah (4-5 tahun)
Usia sekolah (6-12 tahun)
Remaja (13- 18 tahun)
Dewasa (19-40 tahun)
Usia lanjut (> 60 tahun)
120-160x/mnt
90-140x/mnt
80-110x/mnt
75-100x/mnt
60-90x/mnt
60-100x/mnt
60-70x/mnt
Prosedur
• Atur posisi yang nyaman pada pasien, duduk atau berbaring. Bila
berbaring, letakkan tangannya menyilang di dada. Bila dududk,
tekuk sikunya 900 dan sangga lengan bawahnya di atas kursi atau
tangan anda.
• Letakkan ujung dua jari pertama atau tiga jari tengah anda menekan
sepanjang celah radial.
• Beri tekanan ringan dan rileks atas radius sehingga mudah
dipalpasi.
• Bila nadi dapat diraba dengan teratur, hitung frekuensi nadi mulai
dari nol selama 30 detik dan kalikan hasilnya dengan dua. Bila ritme
nadi tidak teratur, hitung selama satu menit penuh.
• Kaji keteraturan frekuensi
• Tentukan kekuatan nadi. Perhatikan apakah nadi yang diraba
dengan ujung jari menonjol, kuat, lemah, atau cepat.
Menghitung Pernafasan/Respirasi
Usia Frekuensi
Bayi baru lahir
Bayi (6 bulan)
Toddler (2 tahun)
Anak-anak
Remaja
Dewasa
35-50x/mnt
30-50x/mnt
25-32x/mnt
20-30x/mnt
16-19x/mnt
12-20x/mnt
Prosedur
• Pastikan bahwa pasien dalam posisi yang nyaman, lebih
baik duduk.
• Letakkan lengan pasien pada posisi rileks menyilang
perut atau dada bagian bawahnya.
• Observasi siklus pernapasan lengkap (sekali inspirasi
dan sekali ekspirasi)
• Sekali siklus pernapasan lengkap, perhatikan jarum jam
penunjuk detik dan mulai hitung frekuensi
pernapasan.. jika teratur selama 30 detik lalu kalikan
dua, jika tidak teratur lakukan selama satu menit
penuh(untuk bayi/anak kecil hitung pernapasan selama
satu menit penuh).
Pengukuran tinggi badan, berat badan,

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAZakiah dr
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja Shela Rizky Tarinda
 
Masalah kesehatan pada anak sekolah
Masalah kesehatan pada anak sekolahMasalah kesehatan pada anak sekolah
Masalah kesehatan pada anak sekolahAmalia Senja
 
pengukuran kebugaran jasmani metode rockport
pengukuran kebugaran jasmani metode rockportpengukuran kebugaran jasmani metode rockport
pengukuran kebugaran jasmani metode rockportZakiah dr
 
Standar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tbStandar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tbyusup firmawan
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanAbdul Rochman
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)ADam Raeyoo
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016LENY WIDI ASTUTI
 
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anakPmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anakPuskesmasPundongBant
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakEliShofana
 

La actualidad más candente (20)

PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
 
Posbindu – PTM
Posbindu – PTMPosbindu – PTM
Posbindu – PTM
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
 
Masalah kesehatan pada anak sekolah
Masalah kesehatan pada anak sekolahMasalah kesehatan pada anak sekolah
Masalah kesehatan pada anak sekolah
 
pengukuran kebugaran jasmani metode rockport
pengukuran kebugaran jasmani metode rockportpengukuran kebugaran jasmani metode rockport
pengukuran kebugaran jasmani metode rockport
 
Standar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tbStandar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tb
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anakPmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
 
5. program lansia (1)
5. program lansia (1)5. program lansia (1)
5. program lansia (1)
 
Keselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di PuskesmasKeselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di Puskesmas
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
Buku KIA 2015
Buku KIA 2015Buku KIA 2015
Buku KIA 2015
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 

Destacado

Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBHealth
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBRyaniegizi
 
Sop pengukuran denyut nadi
Sop pengukuran denyut nadiSop pengukuran denyut nadi
Sop pengukuran denyut nadiyuken demeswati
 
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaGizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaCut Ampon Lambiheue
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
MATERI UKS -DOKCIL
MATERI UKS -DOKCIL MATERI UKS -DOKCIL
MATERI UKS -DOKCIL Zakiah dr
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasJoni Iswanto
 
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasanEn Jamilah
 
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakmikikihg
 
Volume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem Pernafasan
Volume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem PernafasanVolume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem Pernafasan
Volume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem PernafasanAdisa Alifya
 
Standar operasional prosedur bb
Standar operasional prosedur bbStandar operasional prosedur bb
Standar operasional prosedur bbyusup firmawan
 
Borang pm (1)-(m) ~ permohonan permit guru ips
Borang pm (1)-(m) ~ permohonan permit guru ipsBorang pm (1)-(m) ~ permohonan permit guru ips
Borang pm (1)-(m) ~ permohonan permit guru ipsHariana Hashim
 
Standar operasional prosedur bpb
Standar operasional prosedur bpbStandar operasional prosedur bpb
Standar operasional prosedur bpbyusup firmawan
 
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAKPETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAKSurya Amal
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduJoni Iswanto
 
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. asuhan kebidanan bayi baru lahirpjj_kemenkes
 

Destacado (20)

Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
 
Sop pengukuran denyut nadi
Sop pengukuran denyut nadiSop pengukuran denyut nadi
Sop pengukuran denyut nadi
 
Pengukuran antropometri
Pengukuran antropometriPengukuran antropometri
Pengukuran antropometri
 
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaGizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
MATERI UKS -DOKCIL
MATERI UKS -DOKCIL MATERI UKS -DOKCIL
MATERI UKS -DOKCIL
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
 
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasan
 
3. laring
3. laring3. laring
3. laring
 
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
 
Volume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem Pernafasan
Volume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem PernafasanVolume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem Pernafasan
Volume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem Pernafasan
 
Kamus Sansenkerta
Kamus SansenkertaKamus Sansenkerta
Kamus Sansenkerta
 
Standar operasional prosedur bb
Standar operasional prosedur bbStandar operasional prosedur bb
Standar operasional prosedur bb
 
Borang pm (1)-(m) ~ permohonan permit guru ips
Borang pm (1)-(m) ~ permohonan permit guru ipsBorang pm (1)-(m) ~ permohonan permit guru ips
Borang pm (1)-(m) ~ permohonan permit guru ips
 
Standar operasional prosedur bpb
Standar operasional prosedur bpbStandar operasional prosedur bpb
Standar operasional prosedur bpb
 
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAKPETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
 
Buku panduan 1
Buku panduan 1Buku panduan 1
Buku panduan 1
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyandu
 
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
 

Similar a Pengukuran tinggi badan, berat badan,

00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptxNengAnnisFathia
 
Screening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptxScreening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptxAisyahRetno4
 
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 okPemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 okLilyBanonah
 
pdfslide.tips_vital-sign-5669d7219c97b.pptx
pdfslide.tips_vital-sign-5669d7219c97b.pptxpdfslide.tips_vital-sign-5669d7219c97b.pptx
pdfslide.tips_vital-sign-5669d7219c97b.pptxnaqibsakila4286
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.pptnaqibsakila4286
 
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.pptTANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.pptahmad habibi
 
How to measure the blood pressure correctly
How to measure the blood pressure correctlyHow to measure the blood pressure correctly
How to measure the blood pressure correctlynezapurnamasari
 
Sphygmomanometer digital
Sphygmomanometer digitalSphygmomanometer digital
Sphygmomanometer digitalDzul Fiqri
 
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptxPEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptxamelianapuspita
 
M6 kb2 ttv dan nyeri
M6 kb2   ttv dan nyeriM6 kb2   ttv dan nyeri
M6 kb2 ttv dan nyerippghybrid4
 
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptxPELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptxtaty38478
 
Cara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahCara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahRedBerry0218
 
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPIANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPIJulfiana Mardatillah
 
Pemeriksaan ttv dan kepala leher
Pemeriksaan ttv dan kepala leherPemeriksaan ttv dan kepala leher
Pemeriksaan ttv dan kepala leherYuny Mustaing
 

Similar a Pengukuran tinggi badan, berat badan, (20)

00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
 
Screening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptxScreening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptx
 
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 okPemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
 
pdfslide.tips_vital-sign-5669d7219c97b.pptx
pdfslide.tips_vital-sign-5669d7219c97b.pptxpdfslide.tips_vital-sign-5669d7219c97b.pptx
pdfslide.tips_vital-sign-5669d7219c97b.pptx
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
3 Pemeriksaan TTV
3 Pemeriksaan TTV3 Pemeriksaan TTV
3 Pemeriksaan TTV
 
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
 
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.pptTANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
 
Cara mengukur tensi
Cara mengukur tensiCara mengukur tensi
Cara mengukur tensi
 
How to measure the blood pressure correctly
How to measure the blood pressure correctlyHow to measure the blood pressure correctly
How to measure the blood pressure correctly
 
Sphygmomanometer digital
Sphygmomanometer digitalSphygmomanometer digital
Sphygmomanometer digital
 
Pengukuran TD
Pengukuran TDPengukuran TD
Pengukuran TD
 
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptxPEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
 
M6 kb2 ttv dan nyeri
M6 kb2   ttv dan nyeriM6 kb2   ttv dan nyeri
M6 kb2 ttv dan nyeri
 
Devi23
Devi23Devi23
Devi23
 
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptxPELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
 
Cara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahCara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darah
 
Tekanan darah
Tekanan darahTekanan darah
Tekanan darah
 
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPIANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
 
Pemeriksaan ttv dan kepala leher
Pemeriksaan ttv dan kepala leherPemeriksaan ttv dan kepala leher
Pemeriksaan ttv dan kepala leher
 

Más de Chaicha Ceria

Pelatihan Kader Posyandu
Pelatihan Kader PosyanduPelatihan Kader Posyandu
Pelatihan Kader PosyanduChaicha Ceria
 
Pp hipertensi posyandu lansia
Pp hipertensi posyandu lansiaPp hipertensi posyandu lansia
Pp hipertensi posyandu lansiaChaicha Ceria
 
Pengobatan rheumatik
Pengobatan rheumatikPengobatan rheumatik
Pengobatan rheumatikChaicha Ceria
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirChaicha Ceria
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiChaicha Ceria
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaChaicha Ceria
 
Mengasuh bayi lansia part 1
Mengasuh bayi lansia part 1Mengasuh bayi lansia part 1
Mengasuh bayi lansia part 1Chaicha Ceria
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanChaicha Ceria
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirChaicha Ceria
 

Más de Chaicha Ceria (10)

Pelatihan Kader Posyandu
Pelatihan Kader PosyanduPelatihan Kader Posyandu
Pelatihan Kader Posyandu
 
Pp hipertensi posyandu lansia
Pp hipertensi posyandu lansiaPp hipertensi posyandu lansia
Pp hipertensi posyandu lansia
 
Kecelakaan kerja
Kecelakaan kerjaKecelakaan kerja
Kecelakaan kerja
 
Pengobatan rheumatik
Pengobatan rheumatikPengobatan rheumatik
Pengobatan rheumatik
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayi
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
 
Mengasuh bayi lansia part 1
Mengasuh bayi lansia part 1Mengasuh bayi lansia part 1
Mengasuh bayi lansia part 1
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilan
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
 

Pengukuran tinggi badan, berat badan,

  • 1. PENGUKURAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN, DAN PENGUKURAN TANDA-TANDA VITAL OLEH: KELOMPOK I
  • 2. PENGUKURAN TINGGI BADAN Untuk melihat pertumbuhan, dapat dilakukan dengan penimbangan berat badan atau pengukuran tinggi badan. Mengukur tinggi atau panjang badan yang dinyatakan dalam sentimeter dengan menggunakan mikrotois.
  • 3. • Prosedur – Tinggi badan diukur dalam posisi berdiri tegak, tanpa alas kaki, kaki dirapatkan, dan punggung bersandar pada dinding – Letakkan benda padat dan lurus di atas kepala pasien secara horizontal – Catat angka pada midline (meteran) yang ditunjukkan oleh benda padat tersebut dalam satuan sentimeter (cm)
  • 4. PENGUKURAN BERAT BADAN Mengukur berat/massa badan yang dinyatakan dalam kilogram dengan menggunakan timbangan berat badan. Berat badan merupakan indikator sederhana yang digunakan dilapangan maupun puskesmas untuk menentukan status gizi seseorang
  • 5. – Prosedur • Pastikan jarum penunjuk pada timbangan menunjuk angka nol • Minta pasien melepas alas kaki dan berdiri di atas timbangan • Baca angka yang ditunjukkan jarum penunjuk pada timbangan • Catat hasil pengukuran di buku catatan (KMS) dalam satuan kilogram (kg)
  • 6. PENGUKURAN VITAL SIGN (TANDA- TANDA VITAL) • Pengukuran Tekanan Darah (TD) Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri. Tekanan puncak terjadi saat ventrikel berkontraksi dan disebut tekanan sistolik. Tekanan diastolik adalah tekanan terendah yang terjadi saat jantung beristirahat. Rata-rata tekanan darah normal biasanya 120/80 (Smeltzer & Bare, 2001)
  • 7. • Alat Tensimeter : sphygmomanometer dengan manset, stetoskop, buku catatan (KMS)/lembar kerja, pena/pensil
  • 8. Prosedur • Bantu pasien pada posisi yang nyaman • Duduk dengan lengan agak fleksi, lengan bawah di sangga setinggi jantung, dan telapak tangan menghadap ke atas • Berbaring • Gulung lengan baju pasien ke atas. • Pasang manset sphygmomanometer • Manset dipasang setinggi letak jantung • Letakkan tepi bawah manset 2-3 cm di atas fosa kubiti (fosa cubiti) • Pastikan manometer terletak pada setinggi titik pandangan mata. Pengamat harus berada kurang dari 1 m. • Naikkan tekanan dalam manset sambil meraba arteri radialis sampai denyutnya hilang. • Tekanan dinaikkan kurang lebih 30 mmHg.
  • 9. • Letakkan stetoskop pada arteri brachialis pada fosa cubiti dengan cermat dan tentukan tekanan sistoliknya. • Turunkan tekanan dalam manset dengan kecepatan 4 mmHg/detik sambil mendengar hilangnya bunyi pembuluh darah yang mengikuti 5 fase korokov. • Ulangi pengukuran satu kali lagi dengan air raksa sphygmomanometer dikembalikan pada angka nol, tunggu sampai 30 detik. Lakukan kembali tindakan seperti diatas. • Lepaskan manset dari lengan, lalu lipat manset sdan simpan dengan benar. • Catat hasil pada lembar kerja atau kertas/lembar kerja (misalnya 120/80 mmHg).
  • 10. Perhatian • Memasang manset harus tepat di atas permukaan dinding nadi lengan atas • Menempelkan stetoskop jangan terlalu keras
  • 11. Pengukuran Suhu Pengukuran suhu tubuh ditujukan untuk memperoleh suhu inti jaringan tubuh rata-rata yang representatif. Suhu normal rata-rata bervariasi bergantung lokasi pengukuran.
  • 12. Nilai normal suhu • Oral rata-rata 37 º c • Rektal rata-rata 37,5 º c • Aksila rata-rata 36,5 º c
  • 13. Prosedur pengukuran suhu • Atur posisi yang nyaman pada pasien, duduk supinasi atau terlentang. Lepaskan pakaian atau baju dari bahu dan tangan pasien dan bersihkan daerah aksila. • Masukkan thermometer ke tengan aksila pasien, turunkan tangan di atas thermometer dan letakkan lengan bawah menyilang di atas dada. • Tahan thermometer pada tempatnya selama 5-10 menit. • Lepaskan thermometer dan bersihkan menggunakan tisu, baca hasilnya. • Bantu pasien merapikan pakaian atau gaunnya. • Untuk thermometer air raksa, turunkan air raksa pada thermometer sampai batas minimal. Bersihkan thermometer sesuai dengan jenisnya.. kemudian, simpan pada tempatnya.
  • 14. Menghitung Nadi Nadi adalah aliran darah yang menonjol dan dapat diraba diberbagai tempat pada tubuh. Frekuensi nadi normal Bayi Toddler (1-3 tahun) Pra sekolah (4-5 tahun) Usia sekolah (6-12 tahun) Remaja (13- 18 tahun) Dewasa (19-40 tahun) Usia lanjut (> 60 tahun) 120-160x/mnt 90-140x/mnt 80-110x/mnt 75-100x/mnt 60-90x/mnt 60-100x/mnt 60-70x/mnt
  • 15. Prosedur • Atur posisi yang nyaman pada pasien, duduk atau berbaring. Bila berbaring, letakkan tangannya menyilang di dada. Bila dududk, tekuk sikunya 900 dan sangga lengan bawahnya di atas kursi atau tangan anda. • Letakkan ujung dua jari pertama atau tiga jari tengah anda menekan sepanjang celah radial. • Beri tekanan ringan dan rileks atas radius sehingga mudah dipalpasi. • Bila nadi dapat diraba dengan teratur, hitung frekuensi nadi mulai dari nol selama 30 detik dan kalikan hasilnya dengan dua. Bila ritme nadi tidak teratur, hitung selama satu menit penuh. • Kaji keteraturan frekuensi • Tentukan kekuatan nadi. Perhatikan apakah nadi yang diraba dengan ujung jari menonjol, kuat, lemah, atau cepat.
  • 16. Menghitung Pernafasan/Respirasi Usia Frekuensi Bayi baru lahir Bayi (6 bulan) Toddler (2 tahun) Anak-anak Remaja Dewasa 35-50x/mnt 30-50x/mnt 25-32x/mnt 20-30x/mnt 16-19x/mnt 12-20x/mnt
  • 17. Prosedur • Pastikan bahwa pasien dalam posisi yang nyaman, lebih baik duduk. • Letakkan lengan pasien pada posisi rileks menyilang perut atau dada bagian bawahnya. • Observasi siklus pernapasan lengkap (sekali inspirasi dan sekali ekspirasi) • Sekali siklus pernapasan lengkap, perhatikan jarum jam penunjuk detik dan mulai hitung frekuensi pernapasan.. jika teratur selama 30 detik lalu kalikan dua, jika tidak teratur lakukan selama satu menit penuh(untuk bayi/anak kecil hitung pernapasan selama satu menit penuh).