3. Kas
• Aset yang paling likuid
• Pelaporan Kas
– Cash Equivalents
– Restricted Cash
– Bank Overdraft
4. Cash Controls
• Cara yang digunakan untuk melindungi
pemakaian yang tidak bertanggung jawab
terhadap kas perusahaan:
– Membuat rekening bank
– Membuat kas kecil (petty cash)
– Perlindungan fisik terhadap kas
– Rekonsiliasi rekening bank
5. Petty Cash
• Membuat petty cash
• Disbursement (No entry)
• Pengisian kembali
• Penambahan atau pengurangan
• Jika terdapat kekurangan atau kelebihan kas
– Cash over and short
Petty Cash XXX
Cash XXX
Expenses XXX
Cash XXX
Petty Cash XXX
Cash XXX
6. Bank Reconciliation
• Hal yang direkonsiliasi:
– Deposits in Transits
– Outstanding Checks
– Bank Charges
– Bank Credits
– Not Sufficient Funds Check
– Bank or Depositor Errors
• Jurnal yang dicatat hanya penyesuaian dari sisi
perusahaan
8. Receivables
Written promises to pay a
sum of money on a specified
future date.
Oral promises of the
purchaser to pay for goods
and services sold.
Accounts
Receivable
Accounts
Receivable
Notes
Receivable
Notes
Receivable
9. Piutang tak tertagih
• Ada 2 metode yang dipakai untuk mencatat
piutang tak tertagih
– Direct Write Off digunakan jika jumlahnya tidak
material
– Allowance Method digunakan jika jumlah tak
tertagih material
Bad Debt Expense XXX
Allowance for Doubtful Account XXX
Bad Debt Expense XXX
Account Receivables XXX
10. Allowance Method
• Berdasarkan penjualan kredit
– Bukan penjualan kas
• Berdasarkan piutang yang masih beredar
– Aging Schedule
– Impairment evaluation process
– Penjurnalan AFDA adalah adjustment terhadap
current AFDA
11. Impairment Evaluation Process
• Perusahaan menilai penurunan nilai piutang
piutang perusahaan dengan memperhatikan
beberapa kejadian:
– Masalah keuangan yang dialami customer
– Gagal Bayar
– Renegosiasi piutang
– Penurunan estimasi arus kas di masa depan
12. Impairment Evaluation Process
• Proses penilaian:
– Piutang yang signifikan jumlahnya dinilai terpisah
dengan piutang lain
– Piutang yang signifikan tetapi setelah dinilai secara
individu tidak ada penurunan nilai (impairment),
akan dinilai secara kolektif penurunan nilainya
dengan piutang lain
– Piutang lain yang tidak signifikan akan dinilai
secara kolektif penurunan nilainya
13. Notes Receivables
Short-Term Long-Term
Record at
Face Value,
less allowance
Record at
Present Value
of cash expected to
be collected
Interest Rates
Stated rate = Market rate
Stated rate > Market rate
Stated rate < Market rate
Note Issued at
Face Value
Premium
Discount
14. • Adanya konsep teori time value of money,
maka nilai Notes Receivable di akhir perjanjian
berbeda dengan nilai sekarang dan harus di
Present Value kan
• Nilai dari Notes Receivable sekarang adalah
penjumlahan arus kas:
– PV Single Sum dari Principal NR
– PV Annuity dari Interest of NR
15. • PV Single Sum (Just in case ga dikasih tabel
PV)
–
( )
• PV Annuity
– Ordinary
•
– Due
• 1 +
