SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 38
Descargar para leer sin conexión
Fungsi, fisiologi, struktur (proses) dan penyakit
Secara umum fungsi makanan bagi makhluk hidup ada 3 yaitu :
1.Sebagai sumber energi
2.Sebagai bahan kerangka biosintesis (komponen penyusun sel dan
jaringan tubuh), dan
3.Nutrisi esensial yang membantu fungsi fisiologis
Makanan

Air
Zat
makanan
Sumber
kalori

Lemak

Protein

Vitamin

1gr KH = 4kalori
1gr PR = 4kalori
1gr LE = 9kalori

Garam
anorganik

Mineral

Karbohidrat
•

Larut
dalam
air

Vit. B1 : metabolisme KH dan
kadar air dalam tubuh

•
•

Vit. B2 : respirasi sel penyakit kulit, mata
Vit. B6 ,B12 : pembentukan sel
darah, kerja saraf, anemia,
pelagra

•

Vit. C : aktivator perombakan protein,
lemak,kerja ginjal,
pembentukan trombosit

•

Vit A : rabun senja, kulit kasar

•

Vit D : penyerapan zat kapur proses
penulangan rachitis
Vit. E : mencegah pendarahan,
kemandulan
Vit. K : pembekuan darah

VITAMIN
Larut
dalam
lemak

•
•
Sistem Pencernaan adalah saluran yang menerima
makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap
oleh
tubuh
dengan
jalan
proses
pencernaan
(pengunyahan, penelanan dan pencampuran) dengap
enzim dan zat cair yang terbentang mulai dari mulut (oris)
sampai anus.
Fungsi umum: memindahkan zat nutrien, air dan
garam dari zat makanan ke lingkungan dalam
untuk didistribusikan ke sel-sel melalui sistem
sirkulasi
INTRASELULER

INTRASELULER
&
EXTRASELULER

Protozoa, Porifera

Contoh: Hydra

Contoh: amoeba

Pencernaan dimulai secara
ekstra selulerdalam rongga
gastrovaskuler kemudian
diselesaikan secara intraseluler
oleh sel-sel gastrodermal

EXTRASELULER
Hewan tinggi
(platyhelmintes sampai
chordata)
Pencernaan terjadi di
dalam saluran pencernaan
TIDAK LENGKAP
Platyhelmintes
Contoh : Planaria

Faring

Rongga
bercabang
(usus)

Terjadi
digesti,
absorpsi,
sirkulasi
LENGKAP
Saluran sudah terspesialisasi,
Sudah mempunyai lubang
pemasukan dan pengeluaran

MULUT

REKTUM

ANUS

ESOFAGUS

LAMBUNG

USUS
BESAR

USUS
HALUS
PEMAKAN BONGKAHAN

PEMAKAN CAIRAN

PEMAKAN SUBSTRAT

PEMAKAN SUSPENSI
1. Pencernaan Mekanik
Pencernaan mekanik yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu
lidah serta peremasan yang terjadi di lambung.
Lebih mudah karena adanya saliva (air ludah) dan getah lambung
Dibantu oleh gerakan saluran pencernaan seperti gerakan
peristaltik, gerak segmentasi dan gerak ayun (pendular).
Gerakan-gerakan ini memungkinkan makanan di dorong, kemudian
diremas dan dicampur dengan enzim pencernaan (pengadukan).
2. Pencernaan Kimiawi
Pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan
dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi
molekul yang berukuran kecil.
Pencernaan mekanik
(Mengunyah dan menelan)
Pencernaan kimiawi
(Karbohidrat)

Pencernaan mekanik
(Gerakan peristaltik)
Pencernaan Kimiawi
(Karbohidrat,
protein, lemak dan
asam nukleat)
Penyerapan peptida,
asam amino, glukosa,
fruktosa, lemak, air,
mineral dan vitamin.

Pencernaan mekanik
(Gerakan peristaltik)
Penyerapan zat larut lemak
(Seperti Aspirin)
Pencernaan Kimiawi
(Protein)

Tidak ada pencernaan kimia
Kecuali oleh bakteri.
Penyerapan ion, air, mineral
vitamin dan molekul organik
Kecil yang diproduksi oleh
bakteri.
Susunan saluran pencernaan terdiri dari:
1. Mulut (0ris).
2. Faring (tekak).
3. Esofagus (kerongkongan).
4. Ventrikulus (lambung).
5. Hati (Hepar)
6. Intestinum minor (usus halus):
a. Duodenum (usus 12 jari).
b. Yeyenum.
c. Ileum.
7. Intestinum mayor (usus besar);
a. Seikum.
b. Kolon asendens.
c. Kolon transversum.
d. Kojon Descendens.
e. Kolon Sigmoid.
8. Rektum.
9. Anus.
1.

•
•

MULUT
Mulut adalah permulaan saluran pencernaan
yang terdiri atas 2 bagian yaitu:
Bagian luar yang sempit atau vestibula yaitu ruang
di antara gusi, gigi, bibir dan pipi.
Bagian rongga mulüt/bagian dalam, yaitu rongga
mulut yang dibatasi sisinya oleh tulang máksilaris,
palatum dan mandibularis di sebelah belakang
bersambung dengan faring

a)

b)
•

•

c)

Bibir. Disebelah luar mulut ditutupi oleh kulit
dan di sebelah dalam ditutupi oleh selaput lendir
(mukosa). Otot orbikulanis oris menutupi bibir.
Levator anguli oris méngangkat dan depresor
anguli oris menekan ujung mulut.
Palatum, terdiri atas 2 bagian yaitu;
Palatum Durum (palatum keras) yang tersusun
atas tajuk-tajuk palatum dan sebelah depan
tulang maksilaris dan lebih ke belakang terdiri
dari 2 tulang palatum.
Palatum mole (palatum lunak) terletak
dibelakang
yang
merupakan
lipatan
menggantung yang dapat bergerak, terdiri atas
jaringan fibrosa dan selaput lendir.
Pipi. Dilapisi dari dalam oleh mukosa yang
mengandung papila, otot yang terdapat pada
pipi adalah otot buksinator.
Di dalam rongga mulut terdapat:
A. Gigi
ada 2 (dua) macam;
a. Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak-anak umur 6—7 bulan.
Lengkap pada umur 2½ tahun jumlahnya 20 buah disebut juga
gigi susu, terdiri dari 8 buah gigi seri (dens insisivus), 4 buah gigi
taring (dens kaninus) dan 8 buah gigi geraham (molare).
b. Gigi tetap (gigi permanen) tumbuh pada umur 6—18 tahun
jumlahnya 32 buah terdiri dari; 8 buah gigi seri (dens insisivus), 4
buah gigi taring (dens kaninus), 8 buah gigi geraham (Molare)
dan 12 buah gigi geraham (premolare).

•
•
•

Fungsi gigi terdiri dari:
Gigi seri untuk memotong makanan
Gigi taring gunanya untuk memutuskan makanan yang keras dan
liat
Gigi geraham guna nya untuk mengunyah makanan yang sudah
dipotong-potong.
Ename
Dentin
Pulpa

Mahkota
gigi

Akar gigi
Leher gigi

Akar gigi
Gigi Geraham
Gigi Taring

Gigi Seri
B.

•
•

C.

•

•
•

Lidah
Lidah terdiri dari otot serat lintang dan dilapisi oleh selaput lendir, kerja otot
lidah ini dapat digerakkan keseluruh arah.Lidah dibagi atas 3 bagian;
a. Radiks lingua = pangkal lidah.
b. Dorsum lingua = puaggung lidah.
c. Apeks lingua = ujung lidah.

Fungsi lidah yaitu:
Mengaduk makanan, membentuk suara
Sebagai alat pengecap dan menelan, serta merasakan makanan.

Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah (saliva) dihasilkan di dalam rongga mulut. Di sekitar rongga mulut terdapat
3 buali kelenjar ludah yaitu:
Kelenjar parotis. Letaknya di bawah depan dari telinga di antara prosesus mastoid kiri
dan kanan os mandibular, duktusnya duktus stensoni. Duktus ini keluar dari glandula
parotis menuju ke rongga mulut melalui pipi (muskulus buksinator).
Kelenjar sub maksilaris. Terletak di bawah rongga mulut bagian belakang, duktusnya
bernama duktus wantoni, bermuara di rongga mulut dekat dengan frenulum lingua.
Kelenjar sub lingualis. Letaknya di bawah selaput lendir dasar rongga mulut bermuara di
dasar rongga mulut. Kelenjar ludah di sarafi oleh saraf-saraf tak sadar.
STEP

1

Fase di
mulut

2

STEP

Fase di
faring

3

STEP

Fase di
esofagus

4

Fase bolus
memasuki lambung

STEP
Bagian lambung terdiri dari:

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Fundus ventrikuli, bagian yang menonjol ke
atas terletak sebelah kiri osteum kardium dan
biasanyanya penuh berisi gas.
Korpus ventrikuli, setinggi osteum kardiun,
suatu lekukan pada bagian bawah kurvatura
minor.
Antrum pilorus, bagian lambung berbentuk
tabung mempunyai otot yang tebal membentuk
spinter pilorus.
Kurvatura minor, terdapat sebelah kanan
lambung terbentang dari osteum kardiak sampai
ke pilorus.
Kurvatura mayor, lebih panjang dari kurvatura
minor terbentang dari sisi kiri osteum kardiakum
melalui fundus ventrikuli menuju ke kanan
sampai ke pilorus inferior. Ligamentum gastro
lienalis terbentang dari bagian atas kurvatura
mayor sampai ke limpa.
Osteum kardiakum, merupakan tempat dimana
esofagus bagian abdomen masuk ke lambung.
Pada bagian ini terdapat orifisium pilorik.

Sfingter esofagus
bagian bawah

Kardia
Sfingter pilorus

Fundus
(sekresi lendir,
pepsinogen
dan HCl)
Duodenum

Antrum
(sekresi lendir, pepsinogen
dan gastrin)
Rugae
Esofagus

Pilorus

Muskulus
oblingus
Duodenum

Muskulus
oblingus

Muskulus
longitudinal

Susunan lapisan dari dalam
keluar, terdin dari:
• Lapisan selaput lendir,
apabila lambung ini
dikosongkan, lapisan ini
akan berlipat-lipat yang
disebut rugae.
• Lapisan otot melingkar
(muskulus aurikularis).
• Lapisan otot miring
(muskulus oblinqus).
• Lapisan otot panjang
(muskulus longitudinal).
• Lapisan jaringan
ikat/serosa (peritonium).
Hubungan antara pilorus
terdapat spinter pilorus.
• Usus halus merupakan kelanjutan
dari lambung. Usus halus memiliki
panjang sekitar 6-8 meter. Usus
halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu
• Duodenum (± 25 cm)
• Jejunum (± 2,5 m)
• Ileum (± 3,6 m)
• Pada usus halus hanya terjadi
pencernaan secara kimiawi saja,
dengan bantuan senyawa kimia
yang dihasilkan oleh usus halus
serta senyawa kimia dari kelenjar
pankreas yang dilepaskan ke usus
halus.
• Menerima zat-zat makanan yang sudah
dicerna untuk diserap melalui kapilerkapiler darah dan saluran-saluran limfe.
• Menyerap protein dalam bentuk asam
amino.
• Karbohidrat diserap dalam bentuk emulsi,
lemak.
Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah :
• Senyawa KimiaFungsi
• Disakaridase
Menguraikan disakarida menjadi monosakarida
• Erepsinogen
Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi
erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.
• Hormon Sekretin
Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa
kimia yang dihasilkan ke usus halus
• Hormon CCK (Kolesistokinin)
Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke
dalam usus halus.
Merupakan kelenjar pencernaan
yang terbesar dalam tubuh dengan berat
sekitar 2 kg dan berwarna kemerahan.
Terletak di dalam rongga perut sebelah
kanan, di bawak sekat rongga dada.
Menghasilkan cairan empedu (bilus) yang
ditampung dalam kantung empedu (vesica
felea).
Setiap
hari
vesica
felea
menghasilkan 0,5 liter cairan empedu.
.

Hepar berfungsi :
• Menghasilkan cairan empedu.
• Menawarkan racun.
• Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot).
• Mengubah provitamin A menjadi vitamin A.
• Menjaga keseimbangan zat makanan dalam darah.
• Mengubah kelebihan asam amino menjadi urea untuk dikeluarkan dari
tubuh
Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah :
•
Senyawa Kimia Fungsi
•
Bikarbonat
Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung
•
Enterokinase
Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.
•
Amilase
Mengubah amilum menjadi disakarida
•
Lipase
Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
•
Tripsinogen
Tripsin yang belum aktif.
•
Kimotripsin
Mengubah peptone menjadi asam amino
•
Nuklease
Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat
•
Hormon Insulin
Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal
•
Hormon Glukagon
Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal
Hati

Kolesistokinin

Kantung empedu

Kantung
empedu
Pankreas

empedu

•Mengaktifkan steapsin
•Mengemulsi lemak
Merupakan usus yang memiliki diameter lebih
besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5
meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik.
Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu :
Kolon asenden, Kolon Transversum, dan
Kolon desenden.

•
•

•
•

Fungsi kolon adalah :
Menyerap air selama proses pencernaan.
Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin
H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan
bakteri usus, misalnya E.coli.
Membentuk massa feses
Mendorong sisa makanan hasil pencernaan
(feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses
dari tubuh ddefekasi
Kolon
Transverum

Kolon
asenden

Kolon
desenden

Usus
halus
Sekum

Kolon
sigmoid
Rektum
Pengeluaran feses melalui reflek defekasi
– Massa feses bergerak menuju rektum
– merangsang reseptor regang di rektum

– Memicu refleks defekasi dan keinginan BAB
– Sfingter anus internus (otot polos) melemah,
rektum serta kolon sigmoid berkontraksi kuat.

– Apabila sfingter anus eksternus (otot
rangka/kontrol sadar) melemas terjadi defekasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.
Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.
Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan
bantuan enzim, terdapat di lambung.
Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.
Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh
melalui anus.
Konstipasi

•Kolik
•Malabsorpsi
•Malnutrisi
•Keracunan makanan
•Peritonitis

Ulkus peptikum

Apendisitis
•Sirosis hati
•Heart burn
•Stomatitis
•Gastroenteritis
Parotitis

Gastritis

Diare
Campbell, Neil. A. 2008. Biology : Eight edition. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Pratiwi, D. A. 2006. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http://www.turbosquid.com
http://www.3dscience.com
http://www.slideshare.com
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
almansyahnis .
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
Rian Maulana
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
NimatulLaily
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
Ady Erfy D'Nc
 

La actualidad más candente (20)

Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewan
 
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABANCONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 
PPT ANIMALIA
PPT ANIMALIAPPT ANIMALIA
PPT ANIMALIA
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
Ppt biologi peredaran darah
Ppt biologi   peredaran darahPpt biologi   peredaran darah
Ppt biologi peredaran darah
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
Lkpd sel unit kehidupan
Lkpd sel unit kehidupanLkpd sel unit kehidupan
Lkpd sel unit kehidupan
 
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
 

Destacado (7)

Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusia
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
 
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAPOWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
 
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan MakananBiologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
 

Similar a SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAnatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Ahmad Haerudin
 
285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx
285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx
285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx
susinuryani33
 
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...
MiliAnti
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Operator Warnet Vast Raha
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Operator Warnet Vast Raha
 
Biologi, sistem pencernaan.
Biologi, sistem pencernaan.Biologi, sistem pencernaan.
Biologi, sistem pencernaan.
asfar12
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
AnisaYuni20
 

Similar a SISTEM PENCERNAAN MAKANAN (20)

PPT Sistem Pencernaan Pertemuan 1.pptx
PPT Sistem Pencernaan Pertemuan 1.pptxPPT Sistem Pencernaan Pertemuan 1.pptx
PPT Sistem Pencernaan Pertemuan 1.pptx
 
PPT Sistem Pencernaan.pptx
PPT Sistem Pencernaan.pptxPPT Sistem Pencernaan.pptx
PPT Sistem Pencernaan.pptx
 
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAnatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
 
Pertemuan 6 Sistem pencernaan manusia.pptx
Pertemuan 6 Sistem pencernaan manusia.pptxPertemuan 6 Sistem pencernaan manusia.pptx
Pertemuan 6 Sistem pencernaan manusia.pptx
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx
285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx
285443489-mind-map-sistem-pencernaan-makanan.pptx
 
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...
 
PPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 
Anatomi fisiologi manusia
Anatomi fisiologi manusiaAnatomi fisiologi manusia
Anatomi fisiologi manusia
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Tgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaanTgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaan
 
Tgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaanTgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaan
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
 
sistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptxsistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptx
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
 
Pencernaan makanan
Pencernaan makananPencernaan makanan
Pencernaan makanan
 
Biologi, sistem pencernaan.
Biologi, sistem pencernaan.Biologi, sistem pencernaan.
Biologi, sistem pencernaan.
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 

Más de Betacarotene

Más de Betacarotene (8)

VERTEBRATA
VERTEBRATAVERTEBRATA
VERTEBRATA
 
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMYAMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
 
KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
KESELAMATAN KERJA LABORATORIUMKESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
 
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANGSIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
 
PENGENALAN LAB
PENGENALAN LAB PENGENALAN LAB
PENGENALAN LAB
 
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUNMODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
SEL
SELSEL
SEL
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

  • 1. Fungsi, fisiologi, struktur (proses) dan penyakit
  • 2.
  • 3. Secara umum fungsi makanan bagi makhluk hidup ada 3 yaitu : 1.Sebagai sumber energi 2.Sebagai bahan kerangka biosintesis (komponen penyusun sel dan jaringan tubuh), dan 3.Nutrisi esensial yang membantu fungsi fisiologis
  • 4. Makanan Air Zat makanan Sumber kalori Lemak Protein Vitamin 1gr KH = 4kalori 1gr PR = 4kalori 1gr LE = 9kalori Garam anorganik Mineral Karbohidrat
  • 5. • Larut dalam air Vit. B1 : metabolisme KH dan kadar air dalam tubuh • • Vit. B2 : respirasi sel penyakit kulit, mata Vit. B6 ,B12 : pembentukan sel darah, kerja saraf, anemia, pelagra • Vit. C : aktivator perombakan protein, lemak,kerja ginjal, pembentukan trombosit • Vit A : rabun senja, kulit kasar • Vit D : penyerapan zat kapur proses penulangan rachitis Vit. E : mencegah pendarahan, kemandulan Vit. K : pembekuan darah VITAMIN Larut dalam lemak • •
  • 6. Sistem Pencernaan adalah saluran yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan (pengunyahan, penelanan dan pencampuran) dengap enzim dan zat cair yang terbentang mulai dari mulut (oris) sampai anus.
  • 7. Fungsi umum: memindahkan zat nutrien, air dan garam dari zat makanan ke lingkungan dalam untuk didistribusikan ke sel-sel melalui sistem sirkulasi
  • 8. INTRASELULER INTRASELULER & EXTRASELULER Protozoa, Porifera Contoh: Hydra Contoh: amoeba Pencernaan dimulai secara ekstra selulerdalam rongga gastrovaskuler kemudian diselesaikan secara intraseluler oleh sel-sel gastrodermal EXTRASELULER Hewan tinggi (platyhelmintes sampai chordata) Pencernaan terjadi di dalam saluran pencernaan
  • 9. TIDAK LENGKAP Platyhelmintes Contoh : Planaria Faring Rongga bercabang (usus) Terjadi digesti, absorpsi, sirkulasi
  • 10. LENGKAP Saluran sudah terspesialisasi, Sudah mempunyai lubang pemasukan dan pengeluaran MULUT REKTUM ANUS ESOFAGUS LAMBUNG USUS BESAR USUS HALUS
  • 11. PEMAKAN BONGKAHAN PEMAKAN CAIRAN PEMAKAN SUBSTRAT PEMAKAN SUSPENSI
  • 12.
  • 13. 1. Pencernaan Mekanik Pencernaan mekanik yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung. Lebih mudah karena adanya saliva (air ludah) dan getah lambung Dibantu oleh gerakan saluran pencernaan seperti gerakan peristaltik, gerak segmentasi dan gerak ayun (pendular). Gerakan-gerakan ini memungkinkan makanan di dorong, kemudian diremas dan dicampur dengan enzim pencernaan (pengadukan). 2. Pencernaan Kimiawi Pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil.
  • 14. Pencernaan mekanik (Mengunyah dan menelan) Pencernaan kimiawi (Karbohidrat) Pencernaan mekanik (Gerakan peristaltik) Pencernaan Kimiawi (Karbohidrat, protein, lemak dan asam nukleat) Penyerapan peptida, asam amino, glukosa, fruktosa, lemak, air, mineral dan vitamin. Pencernaan mekanik (Gerakan peristaltik) Penyerapan zat larut lemak (Seperti Aspirin) Pencernaan Kimiawi (Protein) Tidak ada pencernaan kimia Kecuali oleh bakteri. Penyerapan ion, air, mineral vitamin dan molekul organik Kecil yang diproduksi oleh bakteri.
  • 15. Susunan saluran pencernaan terdiri dari: 1. Mulut (0ris). 2. Faring (tekak). 3. Esofagus (kerongkongan). 4. Ventrikulus (lambung). 5. Hati (Hepar) 6. Intestinum minor (usus halus): a. Duodenum (usus 12 jari). b. Yeyenum. c. Ileum. 7. Intestinum mayor (usus besar); a. Seikum. b. Kolon asendens. c. Kolon transversum. d. Kojon Descendens. e. Kolon Sigmoid. 8. Rektum. 9. Anus.
  • 16. 1. • • MULUT Mulut adalah permulaan saluran pencernaan yang terdiri atas 2 bagian yaitu: Bagian luar yang sempit atau vestibula yaitu ruang di antara gusi, gigi, bibir dan pipi. Bagian rongga mulüt/bagian dalam, yaitu rongga mulut yang dibatasi sisinya oleh tulang máksilaris, palatum dan mandibularis di sebelah belakang bersambung dengan faring a) b) • • c) Bibir. Disebelah luar mulut ditutupi oleh kulit dan di sebelah dalam ditutupi oleh selaput lendir (mukosa). Otot orbikulanis oris menutupi bibir. Levator anguli oris méngangkat dan depresor anguli oris menekan ujung mulut. Palatum, terdiri atas 2 bagian yaitu; Palatum Durum (palatum keras) yang tersusun atas tajuk-tajuk palatum dan sebelah depan tulang maksilaris dan lebih ke belakang terdiri dari 2 tulang palatum. Palatum mole (palatum lunak) terletak dibelakang yang merupakan lipatan menggantung yang dapat bergerak, terdiri atas jaringan fibrosa dan selaput lendir. Pipi. Dilapisi dari dalam oleh mukosa yang mengandung papila, otot yang terdapat pada pipi adalah otot buksinator.
  • 17. Di dalam rongga mulut terdapat: A. Gigi ada 2 (dua) macam; a. Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak-anak umur 6—7 bulan. Lengkap pada umur 2½ tahun jumlahnya 20 buah disebut juga gigi susu, terdiri dari 8 buah gigi seri (dens insisivus), 4 buah gigi taring (dens kaninus) dan 8 buah gigi geraham (molare). b. Gigi tetap (gigi permanen) tumbuh pada umur 6—18 tahun jumlahnya 32 buah terdiri dari; 8 buah gigi seri (dens insisivus), 4 buah gigi taring (dens kaninus), 8 buah gigi geraham (Molare) dan 12 buah gigi geraham (premolare). • • • Fungsi gigi terdiri dari: Gigi seri untuk memotong makanan Gigi taring gunanya untuk memutuskan makanan yang keras dan liat Gigi geraham guna nya untuk mengunyah makanan yang sudah dipotong-potong.
  • 18. Ename Dentin Pulpa Mahkota gigi Akar gigi Leher gigi Akar gigi Gigi Geraham Gigi Taring Gigi Seri
  • 19. B. • • C. • • • Lidah Lidah terdiri dari otot serat lintang dan dilapisi oleh selaput lendir, kerja otot lidah ini dapat digerakkan keseluruh arah.Lidah dibagi atas 3 bagian; a. Radiks lingua = pangkal lidah. b. Dorsum lingua = puaggung lidah. c. Apeks lingua = ujung lidah. Fungsi lidah yaitu: Mengaduk makanan, membentuk suara Sebagai alat pengecap dan menelan, serta merasakan makanan. Kelenjar Ludah Kelenjar ludah (saliva) dihasilkan di dalam rongga mulut. Di sekitar rongga mulut terdapat 3 buali kelenjar ludah yaitu: Kelenjar parotis. Letaknya di bawah depan dari telinga di antara prosesus mastoid kiri dan kanan os mandibular, duktusnya duktus stensoni. Duktus ini keluar dari glandula parotis menuju ke rongga mulut melalui pipi (muskulus buksinator). Kelenjar sub maksilaris. Terletak di bawah rongga mulut bagian belakang, duktusnya bernama duktus wantoni, bermuara di rongga mulut dekat dengan frenulum lingua. Kelenjar sub lingualis. Letaknya di bawah selaput lendir dasar rongga mulut bermuara di dasar rongga mulut. Kelenjar ludah di sarafi oleh saraf-saraf tak sadar.
  • 20. STEP 1 Fase di mulut 2 STEP Fase di faring 3 STEP Fase di esofagus 4 Fase bolus memasuki lambung STEP
  • 21. Bagian lambung terdiri dari: a. b. c. d. e. f. Fundus ventrikuli, bagian yang menonjol ke atas terletak sebelah kiri osteum kardium dan biasanyanya penuh berisi gas. Korpus ventrikuli, setinggi osteum kardiun, suatu lekukan pada bagian bawah kurvatura minor. Antrum pilorus, bagian lambung berbentuk tabung mempunyai otot yang tebal membentuk spinter pilorus. Kurvatura minor, terdapat sebelah kanan lambung terbentang dari osteum kardiak sampai ke pilorus. Kurvatura mayor, lebih panjang dari kurvatura minor terbentang dari sisi kiri osteum kardiakum melalui fundus ventrikuli menuju ke kanan sampai ke pilorus inferior. Ligamentum gastro lienalis terbentang dari bagian atas kurvatura mayor sampai ke limpa. Osteum kardiakum, merupakan tempat dimana esofagus bagian abdomen masuk ke lambung. Pada bagian ini terdapat orifisium pilorik. Sfingter esofagus bagian bawah Kardia Sfingter pilorus Fundus (sekresi lendir, pepsinogen dan HCl) Duodenum Antrum (sekresi lendir, pepsinogen dan gastrin)
  • 22. Rugae Esofagus Pilorus Muskulus oblingus Duodenum Muskulus oblingus Muskulus longitudinal Susunan lapisan dari dalam keluar, terdin dari: • Lapisan selaput lendir, apabila lambung ini dikosongkan, lapisan ini akan berlipat-lipat yang disebut rugae. • Lapisan otot melingkar (muskulus aurikularis). • Lapisan otot miring (muskulus oblinqus). • Lapisan otot panjang (muskulus longitudinal). • Lapisan jaringan ikat/serosa (peritonium). Hubungan antara pilorus terdapat spinter pilorus.
  • 23.
  • 24. • Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu • Duodenum (± 25 cm) • Jejunum (± 2,5 m) • Ileum (± 3,6 m) • Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.
  • 25. • Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna untuk diserap melalui kapilerkapiler darah dan saluran-saluran limfe. • Menyerap protein dalam bentuk asam amino. • Karbohidrat diserap dalam bentuk emulsi, lemak.
  • 26. Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah : • Senyawa KimiaFungsi • Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida • Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino. • Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus • Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus.
  • 27. Merupakan kelenjar pencernaan yang terbesar dalam tubuh dengan berat sekitar 2 kg dan berwarna kemerahan. Terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, di bawak sekat rongga dada. Menghasilkan cairan empedu (bilus) yang ditampung dalam kantung empedu (vesica felea). Setiap hari vesica felea menghasilkan 0,5 liter cairan empedu. . Hepar berfungsi : • Menghasilkan cairan empedu. • Menawarkan racun. • Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot). • Mengubah provitamin A menjadi vitamin A. • Menjaga keseimbangan zat makanan dalam darah. • Mengubah kelebihan asam amino menjadi urea untuk dikeluarkan dari tubuh
  • 28. Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah : • Senyawa Kimia Fungsi • Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung • Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino. • Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida • Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol • Tripsinogen Tripsin yang belum aktif. • Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino • Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat • Hormon Insulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal • Hormon Glukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal
  • 30. Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. • • • • Fungsi kolon adalah : Menyerap air selama proses pencernaan. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli. Membentuk massa feses Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi
  • 32.
  • 33. Pengeluaran feses melalui reflek defekasi – Massa feses bergerak menuju rektum – merangsang reseptor regang di rektum – Memicu refleks defekasi dan keinginan BAB – Sfingter anus internus (otot polos) melemah, rektum serta kolon sigmoid berkontraksi kuat. – Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka/kontrol sadar) melemas terjadi defekasi
  • 34. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus.
  • 37. Campbell, Neil. A. 2008. Biology : Eight edition. Jakarta: Penerbit Erlangga. Pratiwi, D. A. 2006. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga. http://www.turbosquid.com http://www.3dscience.com http://www.slideshare.com