2. Tentang Kami
Visi
Indonesian Future Leaders (IFL) Berdiri secara resmi
sebagai sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang Menjadikan generasi muda Indonesia sebagai
digerakkan oleh kamu muda, pada tahun 2009, oleh generasi yang kompeten pada bidang yang
sekelompok anak muda usia 17-18 tahun yang terdiri ditekuninya, berakhlak mulia, dapat membawa
atas: M. Iman Usman, Niwa Rahmad Dwitama, Andhyta perubahan positif dan menjadi inspirasi bagi
Firselly Utami, Rafika Primadesti, Dian Aditya Ning Lestari,
lingkungannya.
Stephanie Hardjo, dan Audry Maulana. Mereka percaya
bahwa untuk memajukan Indonesia, bukan hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen
masyarakat, termasuk pemuda. Sejarah membuktikan Misi
bahwa pemuda adalah elemen penting dalam mencapai
kemerdekaan, dan juga dalam menggulirkan perubahan 1. Menginisiasikan berbagai kegiatan
bagi bangsa ini. Perubahan zaman yang berdampak pemberdayaan pemuda untuk Indonesia yang
pada kemajuan di berbagai aspek, diyakini sebagai lebih baik (initiate)
sebuah tantangan dan juga peluang bagi mereka untuk 2. Melakukan aksi-aksi konkret untuk
berbuat sesuatu untuk memajukan bangsa, melalui pembangunan dengan melibatkan pemuda
peningkatan kapasitas dan kapabilitas kaum muda
sebagai penerus tongkat estafet bangsa ini.
sebagai garda terdepan (act)
3. Berbagi ilmu pengetahuan, kontribusi sosial,
Untuk membawa perubahan, dibutuhkan wadah yang maupun hal-hal lain yang bersifat materil dan
dapat menampung gagasan dan pemikiran, serta menjadi non-materil bagi pembangunan komunitas dan
kendaraan dalam melakukan aksi, dan memberikan masyarakat (share)
dampak bagi masyarakat. Melalui, Indonesian Future 4. Menjadi inspirasi bagi masyarakat umumnya,
Leaders, diharapkan akan lahir generasi muda Indonesia
yang capable dan berdampak bagi perubahan positif di
dan kaum muda khususnya (inspire)
masyarakat, sehingga kaum muda, tidak hanya menjadi
objek dari pembangunan, tapi juga menjadi motor
penggerak dari pembangunan itu sendiri.
1
3. Program Kerja Pilar Aksi IFL
3 Pilar Aksi Indonesian Future Leaders, terdiri atas:
- Mengembangkan kegiatan kerelawanan di
berbagai sekolah/ universitas, dan elemen
1. Pembangunan kapasitas (Capacity Building)
masyarakat
IFL melakukan pembangunan kapasitas dan skills di berbagai bidang kepada
- Pembangunan kapasitas soft skill, seperti anak muda di berbagai daerah di Indonesia, melalui: kunjungan ke sekolah/
kepemimpinan, komunikasi, dll perguruan tinggi, seminar publik, mengikutsertakan pemuda dalam berbagai
- Melakukan kegiatan-kegiatan layanan konferensi atau pelatihan, menyelenggarakan kompetisi untuk mengasah
komunitas (community service) dan kemampuan, dll. Melalui capacity building, IFL juga memberikan pembekalan
pengembangan masyarakat (community kepada kaum muda tentang bagaimana mengelola proyek sosial dan juga
development) pembekalan pengetahuan tentang berbagai isu yang sedang berkembang di
- Memfasilitasi kaum muda untuk menyuarakan Indonesia saat ini.
pendapatnya, serta memberikan gagasan untuk
perubahan yang positif, baik melalui media 2. Kegiatan Layanan Masyarakat (Community Service)
online maupun offline. Kami melakukan kegiatan-kegiatan sosial, dan pemberdayaan masyarakat dengan
- Melakukan dialog publik/ workshop untuk harapan, dapat memberikan dampak kepada masyarakat di akar rumput (grass
meningkatan pemahaman kaum muda pada root) secara langsung. Melalui kegiatan ini, kami juga berharap dapat
isu-isu tertentu menumbuhkan kepedulian dan kesadaran generasi muda atas tantangan sosial
yang ada di sekitarnya, dan dapat melakukan sesuatu guna menyelesaikan
- Menjadi mediator dalam penyampaian
persoalan-persoalan tersebut. Misalnya melalui: program belajar mengajar (peer
aspirasi kaum muda dengan segenap
mentoring system), fundraising, pembinaan terhadap anak-anak di panti asuhan,
stakeholders
pemberian bantuan dana proyek untuk proyek-proyek sosial yang digagas anak
- Melakukan pengawasan/ monitoring terhadap muda (mini grants), dll.
berbagai program pemerintah yang terkait
dengan kaum muda 3. Promosi dan Advokasi (Promotion and Advocacy)
- Terlibat dalam berbagai kegiatan pemuda di Kami percaya bahwa bagaimanapun, jika hanya kita yang bergerak tanpa
level internasional untuk membawa dampak adanya dukungan dari kebijakan pemerintah, perubahan holistik akan sulit untuk
yang lebih besar bagi masyarakat global dicapai. Untuk itu, IFL mencoba melakukan advokasi mengenai kebijakan-kebijakan
- Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, yang terkait dengan kaum muda, kepada seluruh stakeholders terkait. Termasuk:
untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat Wakil Presiden RI, Ketua DPR RI, dll. Selain itu, kami juga memanfaatkan social
bagi bangsa Indonesia networks untuk menyebarkan isu yang menjadi concern kami, misalnya melalui:
website, twitter, facebook, dll.
2
4. Pengurus 2010-2011 Daftar Isi
Presiden : M. Iman Usman Sambutan Presiden IFL 4
Wakil Presiden : Niwa Rahmad Dwitama Highlights 2010 5
Sekretaris : Rizki Yuniarini
Bendahara : Dwi Khairani Dampak IFL Tahun 2010 7
Wk. Bendahara :Raja Aulia Reza Proyek 8
Manajer Program : Andhyta Firselly Utami School of Volunteers 9
Children Behind Us 14
Divisi Internal
Ketua Divisi : Dian Aditya Ning Lestari IFL Goes to School & Campus 15
Staf : Rafika Primadesti I Speak for MDGs 16
Nurreza
Berdi Juliandrie Walk the World 18
Indah Novrinta Kompetisi Essai Nasional 19
Kegiatan Internal 20
Divisi Funding and Charity Divisi Komunikasi dan Kerjasama Chapter Bandung 21
Ketua Divisi : Arnoldi Ruzuar Ketua Divisi : Jessica Angkasa
Staf : Ghea Moeis Staf : Lusia Novita Sari Rekanan 22
Aninditia Putri Jonathan Christian S Figur yang Berpartisipasi 23
Karina N
Widiani Putri Statistik 24
Divisi Informasi dan Teknologi Laporan Keuangan 25
Website Admin : Gigih Rezki Septianto Divisi Logistik
Desain Grafis : Astrini Hartanto Ketua Divisi : Rina Anjarwati Kalender 2011 26
Dokumentasi : Syanadia Andriani Staf : Rizca Andalina
Reportase : Reinintha
3
5. Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
Sambutan Presiden IFL atas segala anugerah dan karunia-Nya.
Indonesian Future Leaders merupakan Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian
organisasi pemuda Indonesia, berbentuk dan ketertarikan banyak pihak untuk menjadi
Lembaga Swadata Masyarakat, yang bagian dari Indonesian Future Leaders, termasuk
didirikan pada tahun 2009, dengan tujuan kepada seluruh donatur, sponsor, dan rekanan
untuk melahirkan generasi muda Indonesia kami. Kami dari segenap pengurus Indonesian
yang berakhlak mulia, memiliki kepasitas yang Future Leaders memberikan apresiasi yang
mapan dan integritas yang tinggi pada setinggi-tingginya, dan tetap mengharapkan
profesi yang dilakoninya, dan mampu kontribusi aktif dan konstruktif dari teman-teman
membawa perubahan konstruktif bagi semua.
lingkungannya. Kami memimpikan generasi
muda Indonesia lahir menjadi generasi yang Kami sangat berharap, partisipasi teman-teman
kuat dan mampu membawa negeri ini ke arah bisa semakin memperkuat gerakan ini, untuk
yang lebih baik. Melalui semangat service dan memberikan dampak yang lebih berarti bagi
volunteering, kami yakin bahwa kita bersama masyarakat, menebar inspirasi ke seluruh penjuru
siap melakukan berbagai inisiasi maupun dunia. Kami percaya bahwa kepemimpinan
mendukung segala upaya yang dicoba pemuda, bukan hanya karena ‘sudah waktunya’,
“Sekarang bukan saatnya diperjuangkan demi kemajuan bangsa. tapi memang karena kita layak untuk memimpin,
layak untuk menginspirasi.
lagi untuk bertanya apa yang
bisa kita lakukan untuk Tahun 2010 menjadi momentum yang penting Ucapan terima kasih terkhusus saya sampaikan
bangsa ini. bagi kami, sejumlah inisiasi proyek sosial dan kepada seluruh pengurus IFL dan relawan di
pemberdayaan pemuda diluncurkan pada seluruh Indonesia yang telah bekerja dengan visi
Just look at your self, and tahun ini. Kami menerima sambutan yang cukup seorang raja, semangat seorang prajurit, dan
make the nation proud of positif dari berbagai pihak, khususnya hati seorang pelayan. Tantangan dan kerja kita
you!” kalangan muda Indonesia. Meskipun begitu, masih banyak, tetap berjuang kawan!
kami juga tak luput dari kekurangan di
—Muhammad Iman Usman berbagai sisi, yang tentnya menjadi bahan
refleksi bagi kami untuk lebih baik ke
depannya.
Muhamad Iman Usman
4
6. Highlights 2010
- Children Behind Us
- Children Behind Us - School of Volunteers SMA Al Izhar Jakarta
- Persiapan School of Volunteers - School of Volunteers SMA 1 Diponegoro
- Pembangunan Ruang Kelas CBU - IFL ikuti Microsoft Innovative Students - School of Volunteers SMA Labschool Kebayoran
- IFL Goes to School SMA 1 Pdg Forum di Singapore, dan memenangkan - School of Volunteers SMA Labschool Rawamangun
- Rekrutmen Terbuka Pengurus project grant dari Microsoft Asia Pacific - IFL Goes to School to SMA Global Jaya
Januari Maret Mei
Februari April Juni
- Creativity Class ChildrenBehindUs
- Rapat Pleno 1 Kepengurusan IFL
- Children Behind Us
- School of Volunteers SMA Al Izhar Jakarta - Fundraising Event: Walk the World 2010
bersama World Food Programme
- IFL berpartisipasi di Regional Youth Leader
Conference 2010
5
7. Highlights 2010
- I Speak for MDGs Capacity Building
-Volunteering Camp di Ciwidey - Audiensi dengan Wapres RI, Ketua DPR - IFL Days Out
-Community Service dan Fundraising - Stand Up Campaign MDGs - Menjadi pembicara di Public Talkshow Radio Trax FM
untuk panti asuhan di Bandung - Public Seminar MDGs - Menjadi pembicara di Radio Show Public Policy Forum
-Children Behind Us
-IFL berpartisipasi di NGO Fair FISIP UI
Septembe
Juli r November
Agustus Oktober Desember
- Persiapan Program I Speak for MDGs
- Distribusi dan pengumpulan kartu pos - Kompetisi Essai Nasional - Capacity Building dan Training of Trainers
Testimonial pendidikan di 12 provinsi - IFL Days Out
Untuk siswa SMA dan Universitas
- Menjadi pembicara di Asian Social
Bekerjasama dengan WFP
Dalam rangka World Food Day Youthpreneurship Summit
- IFL hadiri Public Lecture Presiden AS - Rapat akhir tahun 2010
- Penyusunan laporan
- Rapat Pleno IFL
- IFL Goes to Campus BINUS International
6
8. Dampak selama 2010
1. Melibatkan lebih dari 32.000 beneficiaries
dalam program dan proyek IFL
2. Program mulai berkembang tidak hanya di Jakarta,
tetapi juga di 12 provinsi dengan persebaran
relawan di 33 provinsi
3. Teaching program dengan konsep Children Behind
Us, tumbuh di Pondok Aren dan Bandung, dengan
anak didik lebih dari 100 orang
4. Melakukan promosi, advokasi, dan seminar di lebih
dari 7 sekolah, 2 perguruan tinggi, dan sejumlah
forum publik, dengan total peserta lebih dari 2000
orang
5. Memberikan mini grants dan technical assistance
kepada 9 proyek sosial yang dikembangkan oleh
pelajar SMA di berbagai daerah
6. Awareness terhadap MDGs melalui pengumpulan
testimonial yang kemudian disusun menjadi replika
Peta Indonesia berhasil memecahkan rekor muri
7. Melakukan advokasi terhadap kebijakan
pemerintah melalui Kepala Negara, Parlemen, dll.
8. Kampanye dan promosi isu melalui jejaring sosial
dengan total lebih dari 6000 simpatisan
7
10. School of Volunteers 2010
“Semua bisa membuat perubahan, karena kita muda, kita
berdaya!” – Iman Usman (8 Mei 2010, SMA 1 Diponegoro)
School of Volunteers 2010 (SoV) merupakan
acara dwi-tahunan Indonesian Future Leaders
(IFL) yang pada dasarnya bertujuan untuk
memupuk semangat kerelawanan, membina
kepekaan sosial, serta memberi siswa-siswi
Sekolah Menengah Atas (SMA) di
Lokasi
Jabodetabek keterampilan yang diperlukan Workshop
untuk menjadi sukarelawan/terjun ke dunia SMA Al-Izhar Jakarta S
kesukarelawanan sebagai salah satu bentuk MK Negeri 27 Jakarta
dukungan terhadap pencapaian Tujuan SMA 1 Diponegoro
Pembangunan Milenium (Millennium SMA Labschool Kebayoran
Development Goals) pada tahun 2015, sesuai SMA Labschool
yang telah direncanakan oleh Persatuan Rawamangun
Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2000. Pada
tahun 2010, proyek ini diselenggarakan sejak
tanggal 23 April sampai 18 Juli. Adapun
secara garis besar proyek ini terdiri dari tiga Diikuti 412 peserta dari 10
rangkaian acara, yaitu Talkshow (seminar SMA/ SMK di Jakarta,
mengenai kesukarelawanan dan MDGs secara menghasilkan
keseluruhan), Project Competition (kompetisi 81 ide proyek sosial.
proyek), Volunteering Camp (putaran final
kompetisi proyek dan pemberian materi
kerelawanan secara lebih mendetail), dan
Awarding Night (malam penganugerahaan
penghargaan bagi para pemenang dari
kompetisi proyek).
9
11. School of Volunteers 2010
Talkshow pada dasarnya merupakan seminar yang digelar di berbagai SMA Pemenang
t di daerah Jakarta yang mengangkat MDGs sebagai topik secara
keseluruhan. Di seminar ini, IFL menghadirkan figur-figur ternama yan
kompeten di bidangnya sebagai pembicara.
SoV True Volunteer of The Year (Juara 1):
Hermes dari SMA Negeri 8 Jakarta
Setelah talkshow, peserta dapat mengikuti Project Competition secara Juara 2: Nutrition Heroes dari SMA Labschool
berkelompok. Project Competition merupakan sebuah ajang dimana Kebayoran
peserta dapat menuangkan idenya mengenai proyek yang dapat
pc memberi manfaat kepada lingkungan sekitar bila direalisasikan. Juara 3: Ocean Care dari SMA Al Izhar Jakarta
Apabila ide proyek suatu kelompok terpilih menjadi yang terbaik di Honorable Mention: Green Steps dari SMA
Project Competition ini, kelompok tersebut berhak melaju ke Volunteering Labschool Rawamangun
Camp, rangkaian acara berikutnya yang merupakan babak final dari
Special Mention: Help the Baby dari SMA Labschool
Project Competition. Adapun proyek yang dibawa ke final adalah
Rawamangun
proyek yang telah dicetuskan di Project Competition.
Best Fundraising Team: Kartini dari SMA Negeri 8
Pada Volunteering Camp, yang merupakan acara ketiga dari rangkaian Jakarta
acara SoV dan babak final dari Project Competition yang telah digelar
di berbagai sekolah, ditentukan satu tim yang berhak mendapatkan Most Favourite Project: Ocean Care dari SMA Al
trofi True Volunteer of the Year dan tiga tim dengan proyek terbaik Izhar Jakarta dengan jumlah vote 2024 suara
vc
untuk direalisasikan. Untuk itu, di camp ini IFL memberikan sejumlah
tantangan yang menguji kreativitas dan mengasah kemampuan SOV Creativity Award: Kartini dari SMA Negeri 8
volunteering para finalis, seperti outbound, fundraising Jakarta
challenge, kunjungan pengabdian masyarakat ke panti asuhan, dan
sebagainya. Acara ini juga menghadirkan berbagai pembicara yang Most Contributing Team on Volunteering Action:
dapat membagi ilmunya mengenai kegiatan kesukarelawanan, dimana Hermes dari SMA 8 Jakarta
beberapa di antaranya menjadi juri yang menentukan proyek finalis
terbaik yang pantas untuk direalisasikan. Pada SoV 2010, Volunteering Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang
Camp diselenggarakan di Ciwidey, Bandung, selama tiga hari, yaitu tunai, bingkisan, serta project grant untuk
sejak tanggal 16 Juli sampai dengan 18 Juli. merealisasikan proyek yang mereka usung.
10
13. Community service
Fundraising Challenge ––memberikan tantangan kepada para finalis School of of Volunteers 2010 untuk dapat
Fundraising Challenge memberikan tantangan kepada para finalis School Volunteers
melakukan aksi fundraising di daerah Dago, dalam waktu 2 jam, dengan modal Rp 200.000,- / kelompok.
Alhasil, banyak inovasi-inovasi unik yang dilakukan oleh para peserta, mulai dari mengamen, teater
jalanan, menjual bunga, jasa foto, hingga menjadi pembantu rumah tangga instan. Usaha mereka tidak sia-
sia, dalam 2 jam mereka mengumpulkan Rp 2.250.000,- yang disumbangkan ke Panti Asuhan.
Community Service – peserta diajak untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk menghibur
anak-anak di Panti Asuhan di kota Bandung. Diharapkan melalui kegiatan ini, para peserta camp , dapat
memahami kondisi rekan-rekan mereka yang kurang beruntung, dan dapat melakukan inisiasi sosial dalam
mengatasi persoalan tersebut.
Outbond – selain melakukan berbagai tantangan, para peserta juga mengikuti berbagai kegiatan yang
ditujukan untuk mempererat persaudaraan dan kekompakan di antara mereka. Sehingga ketika
melaksanakan proyek sosial nantinya, mereka dapat melakukan team work yang baik. 12
15. Konsep teaching program dengan
mengadaptasi sistem peer mentoring Materi pembelajaran:
bagi anak-anak yang kekurangan atau
mendapatkan hambatan untuk English for Kids: Tata bahasa dasar, percakapan, kosa
mendapatkan pendidikan suplemen, kata, dan pembelajaran terintegrasi melalui drama.
khususnya: pendidikan bahasa Inggris
dan kreatifitas seni. Proyek ini Creativity Class: Menggambar, musik, pengenalan
dilaksanakan secara dwi mingguan di budaya nasional, pengetahuan umum, dan origami.
Pondok Aren, Bintaro Jakarta.
Basic Math: Ditujukan bagi usia pra sekolah,
Terdapat kurang lebih 43 anak yang mengenalkan angka dan hitung-hitungan dasar.
berpartisipasi dalam program ini, usia
3 – 12 tahun. Mereka dibagi menjadi
2 kelas kecil (usia SD, dan pra sekolah). Program ini didukung oleh:
Setiap kelas didampingi oleh
setidaknya 2-4 mentor. Microsoft Asia Pacific, Taking It Global Canada,
British International School Jakarta, BINUS
Pada tahun 2010, IFL juga berhasil International, dan relawan dari berbagai sekolah
membangun sebuah ruang kelas., dan perguruan tinggi di Jabodetabek dan Bandung.
dengan bantuan warga sekitar.
14
16. IFL Goes to School/Campus
Merupakan program IFL yang ditujukan untuk memperkenalkan IFL
kepada kaum muda, sekaligus menjaring relawan. Pada kesempatan
tersebut, juga dibahas mengenai bergaam isu, seperti: kepemimpinan,
kewirausahaan sosial, kerelawanan, dan isu-isu spesifik lainnya
Daftar kunjungan IFL 2010:
Januari 2010, SMA Negeri 1 Padang (pasca bencana gempa bumi)
1. SMA Negeri 1 Padang
2. SMA Global Jaya
3. Universitas Indonesia, FISIP
4. Universitas Binus International
5. Universitas Indonesia, FT
6. Universitas Indonesia, FE
Mei 2010, SMA Global Jaya.
15
17. Walk the World 2010
Merupakan salah satu contoh kegiatan yang diikuti IFL dengan bekerjasama dengan World Food Program untuk
menggalang dana (fundraising) untuk pemenuhan pangan bagi anak-anak di NTT dan NTB. Pada kegiatan ini, IFL
bertindang sebagai Youth Community Leader yang membantu mensosialisasikan acara Walk the World (jalan santai
dan pentas musik) yang diikuti lebih dari 20.000 orang, dan membantu penjualan marchandise untuk fundraising WFP.
Jumlah Kaos yang berhasil dijual untuk
didonasikan kepada WFP: 358 Kaos
Relawan yang terlibat: 52 orang
16
18. I
September
2010
Replika peta Indonesia yang disusun dari kumpulan testimoni Suasana seminar publik I Speak for MDGs tentang
anak di seluruh Indonesia, memecahkan rekor MURI. pendidikan
I Speak for MDGs merupakan Kegiatan kampanya bangkit,
dan sosialisasi MDGs (Millennium Development Goals/
Tujuan Pembangunan Milennium), khususnya pada bidang
Fakta
pendidikan pada anak-anak di seluruh Indonesia. Program 1. Lebih dari 25.000 kartu pos dari 12 provinsi terkumpul
ini dilaksanakan dengan bekerjasama bersama United 2. Seminar publik dihadiri lebih dari 150 orang, publikasi
Nations Millennium Campaign (UNMC) Indonesia. hanya melalui jejaring sosial.
3. 7 Duta dari 6 provinsi terpilih untuk mengikuti capacity
Kegiatan: building di Jakarta.
-Pengumpulan 25.000 kartu pos testimonial anak tentang 4. Para Duta I Speak for MDGs akan melakukan proyek
Pendidikan untuk Presiden RI sosial mengenai MDGs di daerahnya masing-masing pada
-Pembuatan Replika Peta Indonesia terbesar yang disusun tahun 2011, dengan bantuan dana dan teknis dari IFL
dari komposisi kartu pos 5. I Speak for MDGs melibatkan petinggi dan figur di negeri
-Pemilihan Duta Anak I Speak for MDGs ini, termasuk: Wapres RI, Ketua DPR RI, Utusan Khusus
-Audiensi dengan Wakil Presiden RI, Ketua DPR RI, dan Presiden Untuk MDGs, Anggota DPR dan DPD RI, Kak
stakeholders lainnya Seto, Billy Boen, dll.
-Dialog Publik tentang ‘Peran Pemuda dalam MDGs’
-Forum dan Capacity Building mengenai MDGs
17
19. I Speak for MDGs
Keterangan Foto: Atas: Foto para Duta I Speak for MDGs pada saat Stand Up Campaign 2010 di Ancol; Bawah: Hearing dengan Wakil Presiden RI (kiri),
Dialog dengan Ketua DPR RI (tengah), dan suasana sesi capacity building di Hotel Sahid (kanan)
18
20. Hadiah yang diperebutkan:
Kompetisi Esai Nasional
Kategori Mahasiswa:
Dalam rangka memperingati Hari Pemenang Juara 1: Uang Tunai Rp 3.000.000,-
Pangan Se-Dunia, dan guna Juara 2: Uang Tunai Rp 2.000.000,-
meningkatka kesadaran dan A. Kategori: Universitas Juara 3: Uang Tunai Rp 1.000.000,-
partisipasi kaum muda dalam Juara 1: Arda Dinata asal Fakultas Kesehatan Masyarakat
masalah kelaparan dan malnutrisi Univ. Diponegoro Semarang
di Indonesia, IFL , WFP, dan Juara 2: Ari Kristanto asal Dept. Ilmu Teknologi Pangan, Kategori Pelajar SMA:
UNILEVER menyelenggarakan Institut Pertanian Bogor Juara 1: Uang Tunai Rp 1.500.000,-
Kompetisi Essai Nasional yang Juara 3: Dennie Arga Wijaya asal Fakultas Hukum Juara 2: Uang Tunai Rp 1.000.000,-
Universitas Brawijaya
dibagi atas dua kategori: Juara 3: Uang Tunai Rp 500.000,-
Kategori Pelajar SMA, dan
Finalis
Mahasiswa. Richard Euthalia Ginting Pemenang dan Finalis (10 besar)
Aulya Afifatur Rochmah Jati Nantiasa Ahmad juga mendapatkan piagam
Dalam essainya, peserta dapat Lalu Abdul Fatah Ivanna
menyalurkan aspirasi dan solusi Resi Qurrate Aini
penghargaan
yang mereka tawarkan terhadap
masalah kelaparan dan malnutrisi B. Kategori: SMA
di Indonesia dalam bentuk essay Juara 1: Amanda Damayanti asal SMA Negeri 3 Bandung
yang maksimal terdiri dari 700 Juara 2: Arsila Gishadia Rasnadiputri asal Merupakan kebanggaan tersendiri bagi
kata secara online. SMAN 39 Jakarta
IFL untuk dapat bekerja sama dengan UN
Juara 3: Earlyn P.Y. Wungubelen asal SMA Kristen
Sosialisasi hanya dilakukan WFP Indonesia yang memiliki visi
Mercusuar
selama 2 minggu, melalui jejaring membantu pemerintah Indonesia sebagai
sosial. Finalis katalis unuk mencapai ketahanan pangan
Kadek Ariawan dan gizi yang berkelanjutan untuk seluruh
Jumlah peserta: 422 peserta Ni Putu Puspita Dewi masyarakat Indonesia, khususnya mereka
Rincian: SMA (52 peserta), Dodi Prananda yang berada di bawah garis kemiskinan
Mahasiswa (372 peserta) I Wayan Dian Ekawartama dan rentan terhadap kelaparan dan
Unduhan poster informasi Ni Wayan Putu Ariani malnutrisi, serta membantu membangun
kompetisi di twitter: 819 I Made Sunadhi Sutandi pondasi agar Indonesia menjadi yang
Ni Komang Widyari terdepan dalam memberantas kelaparan
secara global
19
21. Program Internal
Jenis Aktivitas
- Rapat pleno pengurus
- IFL Days Out (Team Bonding)
- Capacity Bulding /Training of Trainer
- Seminar
- Aturan Organisasi
- Newsletter
VISI
Meningkatkan kebersamaan dan rasa kekeluargaan antar
staff demi mewujudkan organisasi IFL yang efektif dan efisien
PENCAPAIAN DI TAHUN 2010:
MISI
1. TERBITNYA ATURAN-ATURAN •Menciptakan aturan-aturan internal organisasi yang dapat
ORGANISASI (AD/ART DAN menjadi dasar bagi kegiatan operasional organisasi
ATURAN TAMBAHAN) •Menegaskan aturan-aturan internal organisasi agar
terimplementasi dengan baik sehingga menciptakan
2. RAPAT PLENO REGULER organisasi IFL yang efektif dan efisien
•Mempertahankan konsistensi terlaksananya rapat
3. NEWSLETTER kepengurusan IFL
•Menciptakan media yang dapat mempertahakan dan
4. VOLUNTEER COORDINATING meningkatkan intensitas komunikasi antar staff IFL
Menginisiasi melaksanakan program-program yang
5. IFL DAYS OUT bertujuan meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan
antar-staff
6. CAPACITY BUILDING/ DAN TOT Melaksanakan program-program yang dapat meningkatkan
UNTUK VOLUNTEERS DAN STAF kebersamaan dan kekeluargaan antar-staff
Menciptakan dan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap
IFL dalam diri para staff
Mengkoordinasi dan menyimpan data-data relawan dan
anggota terdaftar IFL
20
22. Chapter Bandung
Community service di Panti
Asuhan Al-Amin, Naripan
Chapter Bandung didirikan pada tahun 2009 untuk memenuhi hasrat kaum muda bandung untuk
melakukan perubahan sosial di kota paris van java tersebut. Mereka banyak menginisiasikan
berbagai macam kegiatan, khususnya mengadopsi teaching program ChildrenBehindUs, dengan
konsep peer mentoring bagi anak-anak di Panti Asuhan. Setiap minggunya para relawan
(mahasiswa) datang ke Panti Asuhan Al-Amin, Naripan Bandung, untuk menghibur dan membantu
pelajaran adik-adik asuh mereka.
Faizi, Mahasiswa ITB
Pada tahun 2009, Chapter Bandung juga melakukan restrukturisasi, dan menetapkan Faizi
sebagai Ketua Chapter Bandung untuk kepengurusan 2010 -2011, yang sebelumnya dipegang Ketua Chapter
oleh Samia Safa. Bandung
21
12
23. Rekanan
Binus International University
Siswa tahun pertama Binus International University diwajibkan
untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiata sosial, IFL tahun ini
menjadi salah satu rekan organisasi terpilih, dan merupakan
satu-satunya organisasi pemuda yang ikut serta dalam
program ini.
Indonesia Mengajar
IFL merupakan Youth Partner dari Program Indonesia
Mengajar, sebuah program yang dedesain untuk mengirimkan
lulusan muda Indonesia ke berbagai pelosok daerah di
Indonesia untuk mengabdi selama 1 tahun menjadi guru. IFL
bertugas untuk mensosialisasikan program ini, dan membantu
secara teknis program Indonesia Mengajar.
United Nations Indoensia
Sebuah kebanggan bagi IFL untuk dapat mendukung target
target Tujuan Pembangunan Milennium atau (MDGs) di
Indonesia. Dalam praktiknya IFL banyak bekerjasama
MASYARAKATPERHUTANAN INDONESIA khususnya dalam peningkatan kapasitas dan materi dalam
MICROSOFT ASIA PACIFIC sosialisasi MDGs di Indonesia, terkhusus dengan: UNMC,
TAKING IT GLOBAL UNDP, UNIC, UNFPA, UNESCO, WFP..
BRITISH INTERNATIONAL SCHOOL JAKARTA
KEMENDIKNAS
PUBLIC POLICY FORUM
MAJALAH GO GIRL, MAJALAH HIGH END TEEN
22
24. Figur Yang Berpartisipasi
Kami dari Indonesian Future Leaders ingin mengucapkan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuannya pada IFL selama
satu tahun terakhir, kepada:
1. Wakil Presiden RI, Bp. Boediono
2. Ketua DPR RI, Bp. Marzuki Alie
3. Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs, Ibu Nila Moeloek
4. Kepala UNESCO Indonesia, Bp. Arif Rahman
5. Bp. Anies Baswedan
6. Koordinator UNMC Indonesia, Bp. Wilson Siahaan
7. Public Relations WFP, Ibu Mitra Salima
8. Bp. Billy Boen
9. Bp.Seto Mulyadi
10. Bp. Aryo Djojohadikusumo
11. UNICEF Indonesia, Ibu Lely Djuhari
12. Marcos Diaz
13. Miss Indonesia Earth 2009, Nadine Zamira S
14. Adrian Thirkell
15. Yayasan Putra Putri Kampus Indonesia
Serta seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang
telah membantu dan mendukung IFL.
23
25. Statistik
Jejaring Sosial
Website Per 29 Desember 2010
Follower Twitter : 604 orang
Facebook Fan Page : 4507 orang
Total pengunjung : 13.703 unique Facebook Group : 1245 orang
visitors
Jumlah posts : 81 posts I Speak for MDGs Fan Page : 4993 orang
Jumlah Komentar : 237 komentar I Speak for MDGs twitter : 609 orang
Member Website : 436 orang
Statistik Organisasional
Jumlah Relawan : 432 orang
Jumlah Staf : 25 orang
Total beneficiaries : > 32.000 orang
Peserta seminar/ talkshow : > 2.000 orang
24
26. Laporan Keuangan 2010
Comprehensive Income Statement of Financial
Statement Position
Revenue Asset
Cash and Cash
Grant Revenue Rp. 55,950,000 Equivalents Rp. 1,445,000
Service and Account Receivable - I
Administration Fee Rp. 1,000,000 Speak Rp. 79,321,350
Member Grant Rp. 3,217,000 Equipment Rp. 40,000
Total Revenue Rp. 60,167,000 Total Assets Rp. 80,806,350
Expenses Liabilities
Project Expenses – Account Payable - I
SOV Rp. (52,825,300) Speak Rp. 73,764,650
Project Expenses – TOT Rp. (400,000) Account Payable - TOT Rp. 100,000
Total Expenses Rp. (53,225,300) Deferred Grant Rp. 3,000,000
Net Income for Rp
the Year . 6,941,700 Total Liabilities Rp. 76,864,650
Equity
Retained Earnings Rp. 3,941,700
Total Liabilities and Equity Rp. 80,806,350
Laporan dipersiapkan oleh:
Dwi Khairani dan Raja Aulia Reza
25
27. “Kalau saya masih muda,
saya pasti akan ikut
Indonesian Future Leaders.”
— Dr. Boediono, Wakil Presiden Republik Indonesia
Kontak Kami
Website : www.indonesianfutureleaders.org
Twitter : @ifutureleaders
Facebook : Indonesian Future Leaders
Email : indonesianfutureleaders@yahoo.com