Dokumen ini mengakui bahwa semua hasil kerja adalah hasil pembelajaran dan rujukan sendiri. Dokumen kedua membahas kesalahan penggunaan kata dan istilah akibat kegiatan peristilahan di negara ini, di mana pegawai peristilahan, ahli bahasa, dan pakar bidang seringkali menukar dan menggunakan istilah secara bergantian tanpa pemahaman jelas perbedaannya.