Dokumen tersebut membahas berbagai isu terkait kurikulum pendidikan moral di Malaysia, termasuk bentuk kurikulum yang tepat, integrasi kurikulum formal dan informal, pendekatan penilaian, dan kesenjangan antara nilai yang diajarkan di sekolah dengan realitas masyarakat. Dokumen itu juga menyinggung masalah kekurangan guru pendidikan moral yang terlatih.