SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
Kultur jaringan adalah suatu usaha untuk 
menumbuhkan sel, jaringan, dan organ 
tanaman pada medium buatan secara 
aseptik dalam lingkungan yang terkendali. 
Pengadaan bibit dengan cara ini, sangat 
sesuai untuk usaha pisang dalam skala 
besar (industri). Pada umumnya media 
yang digunakan dalam kultur jaringan 
pisang ini adalah MS .
PPIISSAANNGG…… 
Penelitian ini bertujuan 
untuk mengetahui 
pengaruh interaksi 
antara campuran NAA 
dan Kinetin terhadap 
pertumbuhan tiga 
kultivar buah pisang 
secara teknik kultur 
jaringan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui : 
(1) pengaruh interaksi antara NAA dan kinetin 
terhadap pertumbuhan eksplan tiga kultivar bakal 
buah pisang yang ditanam dengan teknik kultur 
jaringan, 
(2) pengaruh masing-masing konsentrasi campuran 
NAA dan kinetin dengan kultivar pisang yang 
terbaik terhadap pertumbuhan eksplan bakal buah 
pisang yang ditanam dengan teknik kultur jaringan, 
(3) pengaruh campuran NAA dan kinetin yang 
terbaik pada kultivar pisang, dan 
(4) pengaruh kultivar pisang terhadap tingkat 
keberhasilan kultur jaringan bakal buah pisang
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan 
Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Lambung 
Mangkurat, Banjarbaru. Bahan yang digunakan dalam 
penelitian ini meliputi jantung pisang, bahan kimia Media 
Murashige-Skoog dimodifikasi, zat pengatur 
tumbuh,sterilant dan alat-alat yang digunakan adalah 
botol tanam, gelas erlenmeyer, gelas ukur, pipet, neraca, 
pH-meter, otoklaf, lup, oven, laminar air flow, hot plate, 
magnetic stirrer, kamera serta alat-alat lainnya.
Berdasarkan percobaan, persentase hidup eksplan 
sangat bervariasi dan perlakuan NAA dan Kinetin, 
kultivar pisang, dan interaksi keduanya tidak 
berpengaruh nyata. Beberapa eksplan yang mati rata-rata 
disebabkan oleh pencoklatan dan infeksi mikroba..
Pada percobaan ini terjadi kontaminasi mencapai 87,5 % pada 
perlakuan a3b1 dan a5b2, karena beberapa faktor, antara lain 
eksplan. Eksplan yang mengandung atau terinfeksi bakteri, 
virus atau jamur akan menyebabkan kontaminasi pada tahap 
pertumbuhan. Meskipun pada masa awal setelah penaburan 
tidak terjadi kontaminasi, beberapa bulan berikutnya 
pertumbuhan jamur terlihat.
Percobaan mmeennuunnjjuukkkkaann bbaahhwwaa ccaammppuurraann 
NNAAAA ddaann kkiinneettiinn,, kkuullttiivvaarr ppiissaanngg,, ddaann 
iinntteerraakkssii kkeedduuaannyyaa ttiiddaakk bbeerrppeennggaarruuhh 
nnyyaattaa tteerrhhaaddaapp ssaaaatt ppeemmbbeennttuukkaann kkaalluuss.. 
HHaall iinnii tteerrjjaaddii kkeemmuunnggkkiinnaann kkaarreennaa 
ppeemmbbeennttuukkaann kkaalluuss ppaaddaa bbaakkaall bbuuaahh 
ppiissaanngg hhaannyyaa ddiippeennggaarruuhhii oolleehh kkaanndduunnggaann 
aauukkssiinn eennddooggeenn ssaajjaa..
Dalam penelititan ini tunas tidak terbentuk. Saat 
tumbuh tunas dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu 
faktor eksplan, media, dan lingkungan (Mante dan 
Tepper, 1983). Faktor lain yang menyebabkan 
tidak terbentuknya tunas pada percobaan ini 
adalah kombinasi NAA dan kinetin yang kurang 
tepat, dengan konsentrasi NAA terlalu rendah 
dibandingkan kinetin. Perlu pemindahan eksplan 
ke media baru agar bisa mengalami pertumbuhan 
untuk pembentukan tunas dan akar, sedangkan 
dalam percobaan ini tidak dilakukan sub-kultur.
Pada percobaan ini tunas akar juga tidak 
terbentuk. Menurut Pierik (1987) saat 
tumbuhnya akar juga dipengaruhi 
pertumbuhan tunas: tunas tumbuh dengan 
baik memacu pertumbuhan akar, apabila 
pertumbuhan tunas terhambat maka 
pertumbuhan akar pun terhambat. 
Terhambatnya pembentukan akar juga 
disebabkan oleh tingginya konsentrasi kinetin 
dalam media. perakaran secara in vitro 
biasanya digunakan auksin dalam konsentrasi 
tinggi.
Tidak terjadi interaksi antara campuran 
NAA dan Kinetin dengan kultivar pisang 
terhadap semua peubah pengamatan. 
Penambahan campuran zat pengatur 
tumbuh NAA dan Kinetin tidak 
berpengaruh nyata terhadap semua 
peubah pengamatan. 
Kultivar pisang tidak ber pengaruh nyata 
terhadap semua peubah pengamatan.
KulturJaringanPisang

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Rasiah jumrah
Rasiah jumrahRasiah jumrah
Rasiah jumrah
 
kultur jaringan kentang
kultur jaringan kentangkultur jaringan kentang
kultur jaringan kentang
 
Lesson 3.5
Lesson 3.5Lesson 3.5
Lesson 3.5
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Bab 2 virus
Bab 2 virusBab 2 virus
Bab 2 virus
 
Bab 2 virus
Bab 2 virusBab 2 virus
Bab 2 virus
 
Aklimatisasi
AklimatisasiAklimatisasi
Aklimatisasi
 
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmKultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAH
 
Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.
Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.
Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAH
 
Cabang Ilmu dan Manfaat Biologi
Cabang Ilmu dan Manfaat Biologi Cabang Ilmu dan Manfaat Biologi
Cabang Ilmu dan Manfaat Biologi
 
ppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenikppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenik
 
Bioteknologi Bab 6 Kelas 9B SMPN 264 Jakarta
Bioteknologi Bab 6 Kelas 9B SMPN 264 JakartaBioteknologi Bab 6 Kelas 9B SMPN 264 Jakarta
Bioteknologi Bab 6 Kelas 9B SMPN 264 Jakarta
 
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
 
Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenik
 
Ppt ipa klmpk 3
Ppt ipa klmpk 3Ppt ipa klmpk 3
Ppt ipa klmpk 3
 
Okti Paris Presentation
Okti Paris PresentationOkti Paris Presentation
Okti Paris Presentation
 
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
 
PRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILIN
PRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILINPRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILIN
PRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILIN
 

Destacado

IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMANTugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMANNovia Dwi
 
Inteligencias
InteligenciasInteligencias
InteligenciasECCI
 
Festa dell'Adesione di AC Crocetta
Festa dell'Adesione di AC CrocettaFesta dell'Adesione di AC Crocetta
Festa dell'Adesione di AC CrocettaMarco Mazzaglia
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1syed501
 
RDG (Resistensi Difusi Gas)
RDG (Resistensi Difusi Gas)RDG (Resistensi Difusi Gas)
RDG (Resistensi Difusi Gas)Novia Dwi
 
Tipos de angulos
Tipos de angulosTipos de angulos
Tipos de angulosmymw
 
Tiempos dedicado a fuentes de conocimiento
Tiempos dedicado a fuentes de conocimientoTiempos dedicado a fuentes de conocimiento
Tiempos dedicado a fuentes de conocimientoedgarospina2009
 
Katalog gulma air
Katalog gulma air Katalog gulma air
Katalog gulma air Novia Dwi
 
Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)
Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)
Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)muditateach
 
I videogiochi possono salvare il mondo?
I videogiochi possono salvare il mondo?I videogiochi possono salvare il mondo?
I videogiochi possono salvare il mondo?Marco Mazzaglia
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisAgustin Dian Kartikasari
 
Morfologi Tumbuhan (Bunga)
Morfologi Tumbuhan (Bunga)Morfologi Tumbuhan (Bunga)
Morfologi Tumbuhan (Bunga)Nisrina Mawaddah
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaAgustin Dian Kartikasari
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )Rona Lastikasari
 

Destacado (20)

IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMANTugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
 
Inteligencias
InteligenciasInteligencias
Inteligencias
 
Festa dell'Adesione di AC Crocetta
Festa dell'Adesione di AC CrocettaFesta dell'Adesione di AC Crocetta
Festa dell'Adesione di AC Crocetta
 
Tahukah manusia nilai aquran1
Tahukah manusia nilai aquran1Tahukah manusia nilai aquran1
Tahukah manusia nilai aquran1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
RDG (Resistensi Difusi Gas)
RDG (Resistensi Difusi Gas)RDG (Resistensi Difusi Gas)
RDG (Resistensi Difusi Gas)
 
Tipos de angulos
Tipos de angulosTipos de angulos
Tipos de angulos
 
Tiempos dedicado a fuentes de conocimiento
Tiempos dedicado a fuentes de conocimientoTiempos dedicado a fuentes de conocimiento
Tiempos dedicado a fuentes de conocimiento
 
Katalog gulma air
Katalog gulma air Katalog gulma air
Katalog gulma air
 
Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)
Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)
Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)
 
I videogiochi possono salvare il mondo?
I videogiochi possono salvare il mondo?I videogiochi possono salvare il mondo?
I videogiochi possono salvare il mondo?
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
 
Morfologi Tumbuhan (Bunga)
Morfologi Tumbuhan (Bunga)Morfologi Tumbuhan (Bunga)
Morfologi Tumbuhan (Bunga)
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
 
Role of medical social worker in hospital
Role of medical social worker  in hospitalRole of medical social worker  in hospital
Role of medical social worker in hospital
 

Similar a KulturJaringanPisang

Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Teknik Budidaya Jamur Tiram
Teknik Budidaya Jamur TiramTeknik Budidaya Jamur Tiram
Teknik Budidaya Jamur TiramNur Haida
 
Kejuruteraan genetik
Kejuruteraan genetikKejuruteraan genetik
Kejuruteraan genetikEdryna Az
 
Kultur Jaringan Tanaman - TIPP
Kultur Jaringan Tanaman - TIPPKultur Jaringan Tanaman - TIPP
Kultur Jaringan Tanaman - TIPPtani57
 
REVIEW JURNAL sonia.docx
REVIEW JURNAL sonia.docxREVIEW JURNAL sonia.docx
REVIEW JURNAL sonia.docxWawanRp
 
Amrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.PdAmrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.PdSMPN 4 Kerinci
 
Bab 5 bioteknologi
Bab 5 bioteknologiBab 5 bioteknologi
Bab 5 bioteknologirinitosha
 
Bab-5-BIOTEKNOLOGI.pptx
Bab-5-BIOTEKNOLOGI.pptxBab-5-BIOTEKNOLOGI.pptx
Bab-5-BIOTEKNOLOGI.pptxDELLABLATAMA1
 
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxBIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxssuser04c576
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologirezkilatry
 
Makalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanMakalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanDhosma Rainsiwon
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Annisa Dinandya
 
Identifikasi cacing penyabab penyakit
Identifikasi cacing penyabab penyakitIdentifikasi cacing penyabab penyakit
Identifikasi cacing penyabab penyakitNugroho Tristyanto
 
Identifikasi cacing penyabab penyakit
Identifikasi cacing penyabab penyakitIdentifikasi cacing penyabab penyakit
Identifikasi cacing penyabab penyakitNugroho Tristyanto
 
Identifikasi cacing penyabab penyakit
Identifikasi cacing penyabab penyakitIdentifikasi cacing penyabab penyakit
Identifikasi cacing penyabab penyakitNugroho Tristyanto
 

Similar a KulturJaringanPisang (20)

Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Teknik Budidaya Jamur Tiram
Teknik Budidaya Jamur TiramTeknik Budidaya Jamur Tiram
Teknik Budidaya Jamur Tiram
 
Tekni Inokulasi Mikroba Dan Media Pertumbuhan Mikroba kelompok 6 (1B)
Tekni Inokulasi Mikroba Dan Media Pertumbuhan Mikroba kelompok 6 (1B) Tekni Inokulasi Mikroba Dan Media Pertumbuhan Mikroba kelompok 6 (1B)
Tekni Inokulasi Mikroba Dan Media Pertumbuhan Mikroba kelompok 6 (1B)
 
Kejuruteraan genetik
Kejuruteraan genetikKejuruteraan genetik
Kejuruteraan genetik
 
Kultur Jaringan Tanaman - TIPP
Kultur Jaringan Tanaman - TIPPKultur Jaringan Tanaman - TIPP
Kultur Jaringan Tanaman - TIPP
 
REVIEW JURNAL sonia.docx
REVIEW JURNAL sonia.docxREVIEW JURNAL sonia.docx
REVIEW JURNAL sonia.docx
 
Amrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.PdAmrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.Pd
 
Bab 5 bioteknologi
Bab 5 bioteknologiBab 5 bioteknologi
Bab 5 bioteknologi
 
Bab-5-BIOTEKNOLOGI.pptx
Bab-5-BIOTEKNOLOGI.pptxBab-5-BIOTEKNOLOGI.pptx
Bab-5-BIOTEKNOLOGI.pptx
 
Acara 6 fix tekben
Acara 6 fix tekbenAcara 6 fix tekben
Acara 6 fix tekben
 
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxBIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
 
Jurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringanJurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringan
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
Makalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanMakalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringan
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
 
Identifikasi cacing penyabab penyakit
Identifikasi cacing penyabab penyakitIdentifikasi cacing penyabab penyakit
Identifikasi cacing penyabab penyakit
 
Identifikasi cacing penyabab penyakit
Identifikasi cacing penyabab penyakitIdentifikasi cacing penyabab penyakit
Identifikasi cacing penyabab penyakit
 
Identifikasi cacing penyabab penyakit
Identifikasi cacing penyabab penyakitIdentifikasi cacing penyabab penyakit
Identifikasi cacing penyabab penyakit
 
Assigment hbsc3103
Assigment hbsc3103Assigment hbsc3103
Assigment hbsc3103
 

KulturJaringanPisang

  • 1.
  • 2. Kultur jaringan adalah suatu usaha untuk menumbuhkan sel, jaringan, dan organ tanaman pada medium buatan secara aseptik dalam lingkungan yang terkendali. Pengadaan bibit dengan cara ini, sangat sesuai untuk usaha pisang dalam skala besar (industri). Pada umumnya media yang digunakan dalam kultur jaringan pisang ini adalah MS .
  • 3. PPIISSAANNGG…… Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara campuran NAA dan Kinetin terhadap pertumbuhan tiga kultivar buah pisang secara teknik kultur jaringan.
  • 4. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui : (1) pengaruh interaksi antara NAA dan kinetin terhadap pertumbuhan eksplan tiga kultivar bakal buah pisang yang ditanam dengan teknik kultur jaringan, (2) pengaruh masing-masing konsentrasi campuran NAA dan kinetin dengan kultivar pisang yang terbaik terhadap pertumbuhan eksplan bakal buah pisang yang ditanam dengan teknik kultur jaringan, (3) pengaruh campuran NAA dan kinetin yang terbaik pada kultivar pisang, dan (4) pengaruh kultivar pisang terhadap tingkat keberhasilan kultur jaringan bakal buah pisang
  • 5.
  • 6. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jantung pisang, bahan kimia Media Murashige-Skoog dimodifikasi, zat pengatur tumbuh,sterilant dan alat-alat yang digunakan adalah botol tanam, gelas erlenmeyer, gelas ukur, pipet, neraca, pH-meter, otoklaf, lup, oven, laminar air flow, hot plate, magnetic stirrer, kamera serta alat-alat lainnya.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Berdasarkan percobaan, persentase hidup eksplan sangat bervariasi dan perlakuan NAA dan Kinetin, kultivar pisang, dan interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata. Beberapa eksplan yang mati rata-rata disebabkan oleh pencoklatan dan infeksi mikroba..
  • 10. Pada percobaan ini terjadi kontaminasi mencapai 87,5 % pada perlakuan a3b1 dan a5b2, karena beberapa faktor, antara lain eksplan. Eksplan yang mengandung atau terinfeksi bakteri, virus atau jamur akan menyebabkan kontaminasi pada tahap pertumbuhan. Meskipun pada masa awal setelah penaburan tidak terjadi kontaminasi, beberapa bulan berikutnya pertumbuhan jamur terlihat.
  • 11. Percobaan mmeennuunnjjuukkkkaann bbaahhwwaa ccaammppuurraann NNAAAA ddaann kkiinneettiinn,, kkuullttiivvaarr ppiissaanngg,, ddaann iinntteerraakkssii kkeedduuaannyyaa ttiiddaakk bbeerrppeennggaarruuhh nnyyaattaa tteerrhhaaddaapp ssaaaatt ppeemmbbeennttuukkaann kkaalluuss.. HHaall iinnii tteerrjjaaddii kkeemmuunnggkkiinnaann kkaarreennaa ppeemmbbeennttuukkaann kkaalluuss ppaaddaa bbaakkaall bbuuaahh ppiissaanngg hhaannyyaa ddiippeennggaarruuhhii oolleehh kkaanndduunnggaann aauukkssiinn eennddooggeenn ssaajjaa..
  • 12. Dalam penelititan ini tunas tidak terbentuk. Saat tumbuh tunas dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor eksplan, media, dan lingkungan (Mante dan Tepper, 1983). Faktor lain yang menyebabkan tidak terbentuknya tunas pada percobaan ini adalah kombinasi NAA dan kinetin yang kurang tepat, dengan konsentrasi NAA terlalu rendah dibandingkan kinetin. Perlu pemindahan eksplan ke media baru agar bisa mengalami pertumbuhan untuk pembentukan tunas dan akar, sedangkan dalam percobaan ini tidak dilakukan sub-kultur.
  • 13. Pada percobaan ini tunas akar juga tidak terbentuk. Menurut Pierik (1987) saat tumbuhnya akar juga dipengaruhi pertumbuhan tunas: tunas tumbuh dengan baik memacu pertumbuhan akar, apabila pertumbuhan tunas terhambat maka pertumbuhan akar pun terhambat. Terhambatnya pembentukan akar juga disebabkan oleh tingginya konsentrasi kinetin dalam media. perakaran secara in vitro biasanya digunakan auksin dalam konsentrasi tinggi.
  • 14. Tidak terjadi interaksi antara campuran NAA dan Kinetin dengan kultivar pisang terhadap semua peubah pengamatan. Penambahan campuran zat pengatur tumbuh NAA dan Kinetin tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah pengamatan. Kultivar pisang tidak ber pengaruh nyata terhadap semua peubah pengamatan.