SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 35
oleh:
1.
2.
3.
4.

Nur Salma Y.
Sabrina Andina M
Wiladhianty Y
Yemima Claudia

XI IPA 1
Suku Makassar adalah nama Melayu untuk sebuah etnis yang
mendiami pesisir selatan pulau Sulawesi. Lidah Makassar menyebutnya
Mangkassara' berarti Mereka yang Bersifat Terbuka. Etnis Makassar ini
adalah

etnis

yang

berjiwa

penakluk

namun

demokratis

dalam

memerintah, gemar berperang dan jaya di laut. Pada dasarnya masyarakat
masyarakat asli makassar ada pada kabupaten gowa dimana dahulu kala
gowa adalah sebua kerajaan besar yang mencakup banyak kekuasaan
bahkan kekuasaanya mencapai afrika selatan dan brunai darusalam itu
adalah masa kejayaan kerajaan gowa pada masa pemerintahan sutltan

hasanuddin yang sering di gelar ayam jantan dari timur.
Namun pada masa perlawanan melawan penjajah kerajaan gowa
mengalami kekalahan perang melawan belanda dan kerajaan bone
pada masa itu sehingga hal itu membuat banyak kekacauan dan
kerugian besar bagi masyarakat gowa.
Sejak saat itulah banyak orang orang makassar yang mayoritas
berbahasa asli makassar yang berpindah ke daerah pegunungan selain
untuk membuat strategi perang juga melakukan perang secara gerilya
di hutan hutan gunung lompo battang, banyak sekali orang makassar
membentuk kelompok-kelompok kecil dan membuat latihan perang
mereka, kepergian mereka dari kerajaan gowa bukanlah tanpa alasan,
karna pada masa pemerintahan anak sultan hasanuddin saat itu orang
gowa harus menerima sebuah perjanjian yang amat merugikan
masyarakat gowa maka dari itulah banyak orang gowa yang pergi
meninggalkan ibukota kerajaan dan beralih memasuki hutan gunung
lompobattang dan sejak saat itulah mereka mulai menetap di sana dan
pada masa kemerdekaan mereka mulai membangun pedesaan
pedesaan yang mereka huni sampai sekarang.
Penduduk Sulawesi Selatan telah percaya kepada satu Dewa
yang tunggal. Dewa yang tunggal itu disebut dengan istilah Dewata
SeuwaE (dewa yang tunggal). Terkadang pula disebut oleh orang
Bugis dengan istilah PatotoE (dewa yang menentukan nasib).
Orang
Makassar
sering
menyebutnya
dengan
Turei
A’rana (kehendak yang tinggi). Orang Mandar Puang Mase (yang
maha kedendak) dan orang Toraja menyebutnya Puang
Matua (Tuhan yang maha mulia).
Mereka pula mempercayai adanya dewa yang bertahta di tempattempat tertentu. Seperti kepercayaan mereka tentang dewa yang
berdiam di Gunung Latimojong. Dewa tersebut mereka sebut
dengan nama Dewata Mattanrue. Dihikayatkan bahwa dewa
tersebut kawin dengan Enyi’li’timo’ kemudian melahirkan PatotoE.
Dewa PatotoE kemudian kawin dengan Palingo dan
melahirkan Batara Guru. Batara Guru dipercaya oleh
sebagian masyarakat Sulawesi Selatan sebagai dewa
penjajah. Ia telah menjelajahi seluruh kawasan Asia dan
bermarkas di puncak Himalaya. Kira-kira satu abad
sebelum Masehi Batara Guru menuju ke Cerekang Malili
dan membawa empat kasta. Keempat kasta tersebut adalah
kasta Puang, kastaPampawa Opu, kasta Attana Lang, dan
kasta orang kebanyakan.
#Kecapi
Kecapi ditemukan atau diciptakan oleh seorang pelaut, sehingga
bentuknya menyerupai perahu yang memiliki dua dawai, diambil karena
penemuannya dari tali layar perahu. Biasanya ditampilkan pada acara
penjemputan para tamu, perkawinan, hajatan, bahkan hiburan pada hari
ulang tahun.
# Sinrili

Seperti biola

#Gendang
Musik perkusi yang mempunyai dua bentuk dasar,
yakni bulat panjang dan bundar seperti rebana.
#Suling

Suling bambu/buluh, terdiri dari tiga jenis, yaitu:
• Suling panjang (suling lampe), memiliki 5 lubang
nada. Suling jenis ini telah punah.
• Suling calabai (Suling ponco),sering dipadukan
dengan piola (biola) kecapi dan dimainkan bersama
penyanyi
- Tari Pelangi
Tarian pabbakkanna lajina atau biasa disebut
tari meminta hujan.
- Tari Paduppa Bosara
Tarian yang mengambarkan bahwa orang
Bugis jika kedatangan tamu senantiasa
menghidangkan bosara, sebagai tanda kesyukuran
dan kehormatan.
- Tari Pattennung
Tarian adat yang menggambarkan perempuanperempuan yang sedang menenun benang menjadi kain.
Melambangkan kesabaran dan ketekunan perempuanperempuan Bugis.

- Tari Pajoge’ dan Tari Anak Masari
Tarian ini dilakukan oleh calabari (waria), namun
jenis tarian ini sulit sekali ditemukan bahkan dikategorikan
telah punah.Jenis tarian yang lain adalah tari Pangayo, tari
Passassa’, tari Pa’galung, dan tari Pabbatte.
 Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di

daerah Makassar dan Sekitarnya.
 Bahasa Bugis adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah

Bone sampai ke Kabupaten Pinrang, Sinjai, Barru, Pangkep, Maros, Kota Pare
Pare, Sidrap, Wajo, Soppeng Sampai di daerah Enrekang, bahasa ini adalah
bahasa yang paling banyak di pakai oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
 Bahasa Tae' Luwu adalah salah satu bahasa yang dipertuturkan di daerah

Tana Luwu, mulai dari Siwa,Kabupaten Wajo sampai ke Kolaka Utara,Sulawesi
Tenggara.
 Toraja adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah

Kabupaten Tana Toraja dan sekitarnya.
 Bahasa Mandar adalah bahasa suku Mandar, yang tinggal di provinsi

Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar,
Majene dan Mamuju Utara. Di samping di wilayah-wilayah inti suku
ini, mereka juga tersebar di pesisir Sulawesi Selatan, Kalimantan
Selatan, dan Kalimantan Timur.
 Bahasa Duri adalah salah satu rumpun bahasa Austronesia di

Sulawesi Selatan yang masuk dalam kelompok dialek Massenrempulu.
Di antara kelompok Bahasa Massenremplu, Bahasa Duri memilki
kedekatan dengan bahasa Toraja dan bahasa Tae' Luwu. Penuturnya
tersebar di wilayah utara Gunung Bambapuang, Kabupaten Enrekang
sampai wilayah perbatasan Tana Toraja.
 Bahasa Konjo terbagi menjadi dua yaitu Bahasa Konjo pesisir dan

Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir tinggal di kawasan pesisir
Bulukumba dan Sekitarnya, di sudut tenggara bagian selatan pulau
Sulawesi sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara
gunung Bawakaraeng.
Keluarga ini merupakan yang terkecil. Dalam bahasa Bugis
keluarga ini dikenal dengan istilah Sianang, di Mandar Saruang
Moyang, di Makassar Sipa’anakang/sianakang, sedangkan orang
Toraja menyebutnya Sangrurangan. Keluarga ini biasanya terdiri
atas bapak, ibu, anak, saudara laki-laki bapak atau ibu yang
belum kawin.
Kekerabatan ini terjadi karena hubungan darah.
Hubungan darah tersebut dilihat dari keturunan pihak
ibu dan pihak bapak. Bagi orang Makassar
mengistilkannya dengan Sipamanakang. Kekerabatan
tersebut biasanya terdiri atas dua macam, yaitu
sepupu dekat dan sepupu jauh. Yang tergolong sepupu
dekat adalah sepupu satu kali sampai dengan sepupu
tiga kali, sedangkan yang termasuk sepupu jauh
adalah sepupu empat kali sampai lima kali.
Kekerabatan yang terjadi berdasarkan garis keturunan
baik dari garis ayah maupun garis ibu. Mereka itu
biasanya menempati satu kampung. Terkadang pula
terdapat keluarga yang bertempat tinggal di daerah
lain. Hal ini bisanya disebabkan oleh karena mereka
telah menjalin hubungan ikatan perkawinan dengan
seseorang yang bermukim di daerah tersebut. Bagi
masyarakat Bugis, kekerabatan ini disebut dengan
Siwija orang Mandar Siwija, Makassar menyebutnya
dengan istilah Sibali dan Toraja Sangrara Buku.
Kekerabatan ini muncul setelah adanya hubungan
kawin antara rumpun keluarga yang satu dengan yang
lain. Kedua rumpun keluarga tersebut biasanya tidak
memiliki pertalian keluarga sebelumnya. Keluraga
kedua pihak tersebut sudah saling menganggap
keluarga sendiri. Orang-orang Bugis mengistilakan
kekerabatan ini dengan Siteppang-teppang, Makassar
Sikalu-kaluki, Mandar Sisambung sangana dan Toraja
Sirampe-rampeang.
Sistem kekerabatan yang terbangun karena bermukim dalam
satu kampung, sekalipun dalam kelompok ini terdapat orangorang yang sama sekali tidak ada hubungan darahnya/keluarga.
Perasaan akrab dan saling menganggap saudara/ keluarga
muncul karena mereka sama-sama bermukim dalam satu
kampung. Biasanya jika mereka berada itu kebetulan berada di
perantauan, mereka saling topang-menopang, bantu-membantu
dalam segala hal karena mereka saling menganggap saudara
senasib dan sepenaggungan. Orang Bugis menyebut jenis
kekerabatan ini daengan Sikampong, Makassar Sambori, suku
Mandar mengistilakan Sikkampung dan Toraja menyebutkan
Sangbanua.
Pada tahap ini pihak laki-laki melakukan
penjajakan dengan penuh rahasia sehingga
pihak perempuan belum mengetahui maksud
kedatangan tamunya. Salah satu cara untuk
mengungkapkan maksudnya ialah dengan
menggunakan paruntu' kana atau peribahasa
bisa juga berarti ungkapan yang tersembunyi
dalam kata
Pada jaman dahulu appanai' leko' ada dua prosesi. ada istilah appanai'
leko caddi dan adapula appanai' leko' lompo. tetapi pada masa sekarang
ini hanya satu prosesi saja yang dilakukan merangkum kedua prosesi
appanai' leko' caddi dan appanai' leko' lompo. dalam prosesi ini sekaligus
dibawa uang untuk bahan belanja pihak perempuan, mahar daun dan
buah pinang serta embel-embel yang lain berupa : umba-umba (makanan
tradisional khas makassar berupa kue-kue kecil berbentuk bulat dengan
isi gula merah kemudian ditaburi parutan kelapa), buah-buahan, pisang,
tebu dan lain-lain. kesemuanya itu disimpan dalam satu wadah yang
bernama "Panca" (wadah dari anyaman batang bambu), kesemua barang
bawaan ini berupa panganan-panganan atau buah-buahan yang manis
dengan maksud agar pernikahan yang akan dilangsungkan akan berbuah
manis pula dikemudian hari.
Appabattu Kana (melamar) merupakan lanjutan dari
Accini Rorong (penjajakan). Appabattu Kana ini tidak
boleh dilakukan oleh orang tua calon pengantin pria
melainkan dilakukan keluarga atau kerabat dekat sang
calon pengantin pria.
Appakkuling adalah mempertegas kembali apa yang
sudah dipertanyakan sebelumnya dengan maksud
untuk mengetahui apakah lamarannya diterima atau
ditolak. Adapun contoh ungkapan yang digunakan
dalam tahapan appakkuling ini adalah sebagai
berikut.
Tungku masak yang digunakan kebanyakan masih
menggunakan tiga batu yang diatur di atas lantai yang
sudah diberi pasir atau tanah.Dalam satu dapur bisa
berderet dua sampai tiga buah tungku.
Bangunan khusus untuk dapur ini disebut Jongke atau
Bola dapureng.Jongke ini merupakan tempat
pelaksanaan kegiatan penyediaan makanan dan
minuman keluarga atau tamu, serta tempat untuk
menyimpan makanan dan peralatan masak
Badik merupakan simbol Harga diri bagi Masyarakat Makassar,
sekaligus sebagai simbol kedewasaan bagi pembawanya. Bagi kaum
laki-laki suku makassar, badik adalah sahabat setia yang akan selalu
menemani pemiliknya kemanapun melangkah, hal ini merupakan
Adat dalam Tradisi Makassar, sehingga ada ungkapan Klasik yang
mengatakan : "TEAI MANGKASARAK PUNNA TENA NA AMBALLAKI
BADIK" (bukan makassar kalau tidak memiliki badik).
 Terbuat dari tanah liat: dapo/pallu (anglo), Oring tana/Uring buta











(periuk), bempa/gumbang (tempayan), dll.
Terbuat dari logam yaitu: oring beddi/uring bassi (periuk), panci,
ceret, pammutu bessi/pamja besi (wajan) piso/ lading (pisau),
bangkung/ berang parang), baki.
Terbuat dari bambu: pabberang api (peniup api), paccipi (penjepit),
pattapi (niru), rakki (tempat mengeringkan bahan makanan), jamba
(tempat nasi dari anyaman bambu).
Terbuat dari kayu: dulang (tempat nasi), piring kayu
Terbuat dari tempurung kelapa: kaddaro innungeng/inungang (gelas
tempurung), sinru kaddaro/si’ru kaddaro (sendok tempurung), piring
kaddaro.
Terbuat dari anyaman: assokkoreng (kukusan), baku-baku (bakul
nasi), appanatireng santang (tapisan santan), paberesse/pa’berassang
(tempat beras)
Terbuat dari batu: pakungeng batu (lesu batu),
accobereng/accebekang (cobek)
a. Tempat untuk kegiatan penyediaan dan pengolahan makanan
dan minuman untuk keluarga dan tamu. Di sini perempuan
memegang otoritas penuh atas ruang dan waktu.
b. Tempat menyimpan peralatan dan persediaan makanan dan
minuman.
c. Tempat cuci dan pembuangan
d. Tempat untuk sosialisasi awal bagi anak perempuan memasuki
dunia perempuan serta mempererat hubungan kekerabatan
dengan anggota keluarga lain atau tetangga
e. Tempat usaha: membuat kue, makanan dan minnuman.

Dapur merupakan rahasia keluarga/kehidupan rumah tangga,
sehingga ruang dapur dibatasi hanya untuk kerabat dekat saja.
 Tidak boleh menginjak dapur (tungku), barang siapa menginjak










tungku dia akan bersifat seperti kucing (dalam masalah seksual),
artinya, orang yang suka menginjak dapur akan suka melanggar
norma/nilai di bidang seks.
Anak gadis tidak boleh menyanyi di depan dapur. Jika dilanggar dia
akan bersuamikan orang tua atau mempunyai anak tiri.
Pada saat seorang nelayan turun ke laut, api dapur tidak boleh padam.
Hal ini dimaksudkan agar nelayan/suami tersebut selamat pergi dan
pulang dari melaut.
Pada musim pengolahan tanah, istri petani tidak boleh memberi api
dapurnya kepada dapur tetangganya. Hal ini dilarang karena akan
mengakibatkan padinya habis dimakan ulat/tikus.
Laki-laki tidak boleh bekerja di dapur karena menurunkan derajat lakilaki.
Laki-laki (suami) tidak boleh memegang alat-alat masak. Hal ini
menandakan suami tidak percaya kepada istrinya.
Tidak boleh memukul anak-anak dengan alat-alat masak seperti
sendok dan sebagainya, hal ini menyebabkan anak tersebut menjadi
bodoh.
 Thiffa (10) : kenapa orang makassar terkenal sebagai perantau?

karena, suku makasar sendiri bukanlah suku asli dari daerah sulawesi, mereka
merupakan perantau yg berasal dari deutro melayu
 Annisa (6) : maksud dari sepupu 1 kali, empat kali itu apa?
 Faris (2) : Apa arti dari Bosara?
Bosara adalah piring asli atau khas dari suku Makasar.
 Dian (9) : apa keistimewaan dari soto makassar?
Coto makasar menggunakan busaran.
 Raka (5) : perbedaan yg terlihat dari suku bugis dan makassar?
 Wulan (1) : Bagian melamar yang pengulangan, contohnya kayak gimana?
 Nina (8) : Asal usul dari hukum-hukum masyarakat masakkar?
 Ari (3) : Di Afrika ada kampung makassar, ada hubungannya dengan suku
makassar?
 Andre (4) : Apa yang dimaksud dengan Appanai leko Lompo?

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Akulturasi sastra dan aksara hindu budha
Akulturasi sastra dan aksara hindu budhaAkulturasi sastra dan aksara hindu budha
Akulturasi sastra dan aksara hindu budha
Purwo Larndezz
 
Partai nasional indonesia
Partai nasional indonesiaPartai nasional indonesia
Partai nasional indonesia
Nisa Ghaisani
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepang
Bagus Aji
 

La actualidad más candente (20)

Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerSistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
 
Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Voc dan Portugis
Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Voc dan PortugisPerlawanan Bangsa Indonesia terhadap Voc dan Portugis
Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Voc dan Portugis
 
Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1
 
PERANG PATTIMURA
PERANG PATTIMURAPERANG PATTIMURA
PERANG PATTIMURA
 
Kedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke IndonesiaKedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke Indonesia
 
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriMasa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
 
Akulturasi sastra dan aksara hindu budha
Akulturasi sastra dan aksara hindu budhaAkulturasi sastra dan aksara hindu budha
Akulturasi sastra dan aksara hindu budha
 
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiKerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
 
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di IndonesiaKerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
 
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem PemerintahanKonflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
 
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
 
Partai nasional indonesia
Partai nasional indonesiaPartai nasional indonesia
Partai nasional indonesia
 
Makalah Kerajaan Majapahit
Makalah Kerajaan MajapahitMakalah Kerajaan Majapahit
Makalah Kerajaan Majapahit
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
 
Perkembangan Agama Hindu dan Budha di India
Perkembangan Agama Hindu dan Budha di IndiaPerkembangan Agama Hindu dan Budha di India
Perkembangan Agama Hindu dan Budha di India
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepang
 
Peradaban Lembah Sungai Kuning. PPT
Peradaban Lembah Sungai Kuning. PPTPeradaban Lembah Sungai Kuning. PPT
Peradaban Lembah Sungai Kuning. PPT
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Kerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri LengkapKerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri Lengkap
 
Pemerintahan raffles di indonesia
Pemerintahan raffles di indonesiaPemerintahan raffles di indonesia
Pemerintahan raffles di indonesia
 

Similar a Suku Makassar

8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
Arly Hidayat
 
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Isna Nusa Kumalasari
 
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohirKebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Nu Dak
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
dika31des
 

Similar a Suku Makassar (20)

mari mengenal suku mairasi lebih dekat.docx
mari mengenal suku mairasi lebih dekat.docxmari mengenal suku mairasi lebih dekat.docx
mari mengenal suku mairasi lebih dekat.docx
 
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
 
SUKU SASAK
SUKU SASAKSUKU SASAK
SUKU SASAK
 
Pesisir Selatan
Pesisir SelatanPesisir Selatan
Pesisir Selatan
 
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, MandarBudaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
 
Studi Kasus Hukum Adat Madura
Studi Kasus Hukum Adat MaduraStudi Kasus Hukum Adat Madura
Studi Kasus Hukum Adat Madura
 
Unsur-unsur Kebudayaan Madura (ppt)
Unsur-unsur Kebudayaan Madura (ppt)Unsur-unsur Kebudayaan Madura (ppt)
Unsur-unsur Kebudayaan Madura (ppt)
 
Kebudayaan kalimantan, diki nurdiansyah (npm 52412103)
Kebudayaan kalimantan, diki nurdiansyah (npm 52412103)Kebudayaan kalimantan, diki nurdiansyah (npm 52412103)
Kebudayaan kalimantan, diki nurdiansyah (npm 52412103)
 
Sejarah asal usul minang kabau
Sejarah  asal usul minang kabauSejarah  asal usul minang kabau
Sejarah asal usul minang kabau
 
Etnik Sabah
Etnik SabahEtnik Sabah
Etnik Sabah
 
Masyarakat Tradisional
Masyarakat TradisionalMasyarakat Tradisional
Masyarakat Tradisional
 
BUKU PRANATA BANYU DESA DASUN - ANGGA HERMANSYAH.docx
BUKU PRANATA BANYU DESA DASUN - ANGGA HERMANSYAH.docxBUKU PRANATA BANYU DESA DASUN - ANGGA HERMANSYAH.docx
BUKU PRANATA BANYU DESA DASUN - ANGGA HERMANSYAH.docx
 
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
 
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptxBK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
 
Presentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarniPresentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarni
 
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohirKebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 
Kebudayaan Minangkabau (ppt)
Kebudayaan Minangkabau (ppt)Kebudayaan Minangkabau (ppt)
Kebudayaan Minangkabau (ppt)
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Último (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Suku Makassar

  • 1. oleh: 1. 2. 3. 4. Nur Salma Y. Sabrina Andina M Wiladhianty Y Yemima Claudia XI IPA 1
  • 2.
  • 3. Suku Makassar adalah nama Melayu untuk sebuah etnis yang mendiami pesisir selatan pulau Sulawesi. Lidah Makassar menyebutnya Mangkassara' berarti Mereka yang Bersifat Terbuka. Etnis Makassar ini adalah etnis yang berjiwa penakluk namun demokratis dalam memerintah, gemar berperang dan jaya di laut. Pada dasarnya masyarakat masyarakat asli makassar ada pada kabupaten gowa dimana dahulu kala gowa adalah sebua kerajaan besar yang mencakup banyak kekuasaan bahkan kekuasaanya mencapai afrika selatan dan brunai darusalam itu adalah masa kejayaan kerajaan gowa pada masa pemerintahan sutltan hasanuddin yang sering di gelar ayam jantan dari timur.
  • 4. Namun pada masa perlawanan melawan penjajah kerajaan gowa mengalami kekalahan perang melawan belanda dan kerajaan bone pada masa itu sehingga hal itu membuat banyak kekacauan dan kerugian besar bagi masyarakat gowa. Sejak saat itulah banyak orang orang makassar yang mayoritas berbahasa asli makassar yang berpindah ke daerah pegunungan selain untuk membuat strategi perang juga melakukan perang secara gerilya di hutan hutan gunung lompo battang, banyak sekali orang makassar membentuk kelompok-kelompok kecil dan membuat latihan perang mereka, kepergian mereka dari kerajaan gowa bukanlah tanpa alasan, karna pada masa pemerintahan anak sultan hasanuddin saat itu orang gowa harus menerima sebuah perjanjian yang amat merugikan masyarakat gowa maka dari itulah banyak orang gowa yang pergi meninggalkan ibukota kerajaan dan beralih memasuki hutan gunung lompobattang dan sejak saat itulah mereka mulai menetap di sana dan pada masa kemerdekaan mereka mulai membangun pedesaan pedesaan yang mereka huni sampai sekarang.
  • 5.
  • 6. Penduduk Sulawesi Selatan telah percaya kepada satu Dewa yang tunggal. Dewa yang tunggal itu disebut dengan istilah Dewata SeuwaE (dewa yang tunggal). Terkadang pula disebut oleh orang Bugis dengan istilah PatotoE (dewa yang menentukan nasib). Orang Makassar sering menyebutnya dengan Turei A’rana (kehendak yang tinggi). Orang Mandar Puang Mase (yang maha kedendak) dan orang Toraja menyebutnya Puang Matua (Tuhan yang maha mulia). Mereka pula mempercayai adanya dewa yang bertahta di tempattempat tertentu. Seperti kepercayaan mereka tentang dewa yang berdiam di Gunung Latimojong. Dewa tersebut mereka sebut dengan nama Dewata Mattanrue. Dihikayatkan bahwa dewa tersebut kawin dengan Enyi’li’timo’ kemudian melahirkan PatotoE.
  • 7. Dewa PatotoE kemudian kawin dengan Palingo dan melahirkan Batara Guru. Batara Guru dipercaya oleh sebagian masyarakat Sulawesi Selatan sebagai dewa penjajah. Ia telah menjelajahi seluruh kawasan Asia dan bermarkas di puncak Himalaya. Kira-kira satu abad sebelum Masehi Batara Guru menuju ke Cerekang Malili dan membawa empat kasta. Keempat kasta tersebut adalah kasta Puang, kastaPampawa Opu, kasta Attana Lang, dan kasta orang kebanyakan.
  • 8.
  • 9. #Kecapi Kecapi ditemukan atau diciptakan oleh seorang pelaut, sehingga bentuknya menyerupai perahu yang memiliki dua dawai, diambil karena penemuannya dari tali layar perahu. Biasanya ditampilkan pada acara penjemputan para tamu, perkawinan, hajatan, bahkan hiburan pada hari ulang tahun.
  • 10. # Sinrili Seperti biola #Gendang Musik perkusi yang mempunyai dua bentuk dasar, yakni bulat panjang dan bundar seperti rebana.
  • 11. #Suling Suling bambu/buluh, terdiri dari tiga jenis, yaitu: • Suling panjang (suling lampe), memiliki 5 lubang nada. Suling jenis ini telah punah. • Suling calabai (Suling ponco),sering dipadukan dengan piola (biola) kecapi dan dimainkan bersama penyanyi
  • 12. - Tari Pelangi Tarian pabbakkanna lajina atau biasa disebut tari meminta hujan. - Tari Paduppa Bosara Tarian yang mengambarkan bahwa orang Bugis jika kedatangan tamu senantiasa menghidangkan bosara, sebagai tanda kesyukuran dan kehormatan.
  • 13.
  • 14. - Tari Pattennung Tarian adat yang menggambarkan perempuanperempuan yang sedang menenun benang menjadi kain. Melambangkan kesabaran dan ketekunan perempuanperempuan Bugis. - Tari Pajoge’ dan Tari Anak Masari Tarian ini dilakukan oleh calabari (waria), namun jenis tarian ini sulit sekali ditemukan bahkan dikategorikan telah punah.Jenis tarian yang lain adalah tari Pangayo, tari Passassa’, tari Pa’galung, dan tari Pabbatte.
  • 15.
  • 16.  Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Makassar dan Sekitarnya.  Bahasa Bugis adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Bone sampai ke Kabupaten Pinrang, Sinjai, Barru, Pangkep, Maros, Kota Pare Pare, Sidrap, Wajo, Soppeng Sampai di daerah Enrekang, bahasa ini adalah bahasa yang paling banyak di pakai oleh masyarakat Sulawesi Selatan.  Bahasa Tae' Luwu adalah salah satu bahasa yang dipertuturkan di daerah Tana Luwu, mulai dari Siwa,Kabupaten Wajo sampai ke Kolaka Utara,Sulawesi Tenggara.  Toraja adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Kabupaten Tana Toraja dan sekitarnya.
  • 17.  Bahasa Mandar adalah bahasa suku Mandar, yang tinggal di provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Utara. Di samping di wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga tersebar di pesisir Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.  Bahasa Duri adalah salah satu rumpun bahasa Austronesia di Sulawesi Selatan yang masuk dalam kelompok dialek Massenrempulu. Di antara kelompok Bahasa Massenremplu, Bahasa Duri memilki kedekatan dengan bahasa Toraja dan bahasa Tae' Luwu. Penuturnya tersebar di wilayah utara Gunung Bambapuang, Kabupaten Enrekang sampai wilayah perbatasan Tana Toraja.  Bahasa Konjo terbagi menjadi dua yaitu Bahasa Konjo pesisir dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir tinggal di kawasan pesisir Bulukumba dan Sekitarnya, di sudut tenggara bagian selatan pulau Sulawesi sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara gunung Bawakaraeng.
  • 18.
  • 19. Keluarga ini merupakan yang terkecil. Dalam bahasa Bugis keluarga ini dikenal dengan istilah Sianang, di Mandar Saruang Moyang, di Makassar Sipa’anakang/sianakang, sedangkan orang Toraja menyebutnya Sangrurangan. Keluarga ini biasanya terdiri atas bapak, ibu, anak, saudara laki-laki bapak atau ibu yang belum kawin.
  • 20. Kekerabatan ini terjadi karena hubungan darah. Hubungan darah tersebut dilihat dari keturunan pihak ibu dan pihak bapak. Bagi orang Makassar mengistilkannya dengan Sipamanakang. Kekerabatan tersebut biasanya terdiri atas dua macam, yaitu sepupu dekat dan sepupu jauh. Yang tergolong sepupu dekat adalah sepupu satu kali sampai dengan sepupu tiga kali, sedangkan yang termasuk sepupu jauh adalah sepupu empat kali sampai lima kali.
  • 21. Kekerabatan yang terjadi berdasarkan garis keturunan baik dari garis ayah maupun garis ibu. Mereka itu biasanya menempati satu kampung. Terkadang pula terdapat keluarga yang bertempat tinggal di daerah lain. Hal ini bisanya disebabkan oleh karena mereka telah menjalin hubungan ikatan perkawinan dengan seseorang yang bermukim di daerah tersebut. Bagi masyarakat Bugis, kekerabatan ini disebut dengan Siwija orang Mandar Siwija, Makassar menyebutnya dengan istilah Sibali dan Toraja Sangrara Buku.
  • 22. Kekerabatan ini muncul setelah adanya hubungan kawin antara rumpun keluarga yang satu dengan yang lain. Kedua rumpun keluarga tersebut biasanya tidak memiliki pertalian keluarga sebelumnya. Keluraga kedua pihak tersebut sudah saling menganggap keluarga sendiri. Orang-orang Bugis mengistilakan kekerabatan ini dengan Siteppang-teppang, Makassar Sikalu-kaluki, Mandar Sisambung sangana dan Toraja Sirampe-rampeang.
  • 23. Sistem kekerabatan yang terbangun karena bermukim dalam satu kampung, sekalipun dalam kelompok ini terdapat orangorang yang sama sekali tidak ada hubungan darahnya/keluarga. Perasaan akrab dan saling menganggap saudara/ keluarga muncul karena mereka sama-sama bermukim dalam satu kampung. Biasanya jika mereka berada itu kebetulan berada di perantauan, mereka saling topang-menopang, bantu-membantu dalam segala hal karena mereka saling menganggap saudara senasib dan sepenaggungan. Orang Bugis menyebut jenis kekerabatan ini daengan Sikampong, Makassar Sambori, suku Mandar mengistilakan Sikkampung dan Toraja menyebutkan Sangbanua.
  • 24.
  • 25. Pada tahap ini pihak laki-laki melakukan penjajakan dengan penuh rahasia sehingga pihak perempuan belum mengetahui maksud kedatangan tamunya. Salah satu cara untuk mengungkapkan maksudnya ialah dengan menggunakan paruntu' kana atau peribahasa bisa juga berarti ungkapan yang tersembunyi dalam kata
  • 26. Pada jaman dahulu appanai' leko' ada dua prosesi. ada istilah appanai' leko caddi dan adapula appanai' leko' lompo. tetapi pada masa sekarang ini hanya satu prosesi saja yang dilakukan merangkum kedua prosesi appanai' leko' caddi dan appanai' leko' lompo. dalam prosesi ini sekaligus dibawa uang untuk bahan belanja pihak perempuan, mahar daun dan buah pinang serta embel-embel yang lain berupa : umba-umba (makanan tradisional khas makassar berupa kue-kue kecil berbentuk bulat dengan isi gula merah kemudian ditaburi parutan kelapa), buah-buahan, pisang, tebu dan lain-lain. kesemuanya itu disimpan dalam satu wadah yang bernama "Panca" (wadah dari anyaman batang bambu), kesemua barang bawaan ini berupa panganan-panganan atau buah-buahan yang manis dengan maksud agar pernikahan yang akan dilangsungkan akan berbuah manis pula dikemudian hari.
  • 27. Appabattu Kana (melamar) merupakan lanjutan dari Accini Rorong (penjajakan). Appabattu Kana ini tidak boleh dilakukan oleh orang tua calon pengantin pria melainkan dilakukan keluarga atau kerabat dekat sang calon pengantin pria.
  • 28. Appakkuling adalah mempertegas kembali apa yang sudah dipertanyakan sebelumnya dengan maksud untuk mengetahui apakah lamarannya diterima atau ditolak. Adapun contoh ungkapan yang digunakan dalam tahapan appakkuling ini adalah sebagai berikut.
  • 29.
  • 30. Tungku masak yang digunakan kebanyakan masih menggunakan tiga batu yang diatur di atas lantai yang sudah diberi pasir atau tanah.Dalam satu dapur bisa berderet dua sampai tiga buah tungku. Bangunan khusus untuk dapur ini disebut Jongke atau Bola dapureng.Jongke ini merupakan tempat pelaksanaan kegiatan penyediaan makanan dan minuman keluarga atau tamu, serta tempat untuk menyimpan makanan dan peralatan masak
  • 31. Badik merupakan simbol Harga diri bagi Masyarakat Makassar, sekaligus sebagai simbol kedewasaan bagi pembawanya. Bagi kaum laki-laki suku makassar, badik adalah sahabat setia yang akan selalu menemani pemiliknya kemanapun melangkah, hal ini merupakan Adat dalam Tradisi Makassar, sehingga ada ungkapan Klasik yang mengatakan : "TEAI MANGKASARAK PUNNA TENA NA AMBALLAKI BADIK" (bukan makassar kalau tidak memiliki badik).
  • 32.  Terbuat dari tanah liat: dapo/pallu (anglo), Oring tana/Uring buta       (periuk), bempa/gumbang (tempayan), dll. Terbuat dari logam yaitu: oring beddi/uring bassi (periuk), panci, ceret, pammutu bessi/pamja besi (wajan) piso/ lading (pisau), bangkung/ berang parang), baki. Terbuat dari bambu: pabberang api (peniup api), paccipi (penjepit), pattapi (niru), rakki (tempat mengeringkan bahan makanan), jamba (tempat nasi dari anyaman bambu). Terbuat dari kayu: dulang (tempat nasi), piring kayu Terbuat dari tempurung kelapa: kaddaro innungeng/inungang (gelas tempurung), sinru kaddaro/si’ru kaddaro (sendok tempurung), piring kaddaro. Terbuat dari anyaman: assokkoreng (kukusan), baku-baku (bakul nasi), appanatireng santang (tapisan santan), paberesse/pa’berassang (tempat beras) Terbuat dari batu: pakungeng batu (lesu batu), accobereng/accebekang (cobek)
  • 33. a. Tempat untuk kegiatan penyediaan dan pengolahan makanan dan minuman untuk keluarga dan tamu. Di sini perempuan memegang otoritas penuh atas ruang dan waktu. b. Tempat menyimpan peralatan dan persediaan makanan dan minuman. c. Tempat cuci dan pembuangan d. Tempat untuk sosialisasi awal bagi anak perempuan memasuki dunia perempuan serta mempererat hubungan kekerabatan dengan anggota keluarga lain atau tetangga e. Tempat usaha: membuat kue, makanan dan minnuman. Dapur merupakan rahasia keluarga/kehidupan rumah tangga, sehingga ruang dapur dibatasi hanya untuk kerabat dekat saja.
  • 34.  Tidak boleh menginjak dapur (tungku), barang siapa menginjak       tungku dia akan bersifat seperti kucing (dalam masalah seksual), artinya, orang yang suka menginjak dapur akan suka melanggar norma/nilai di bidang seks. Anak gadis tidak boleh menyanyi di depan dapur. Jika dilanggar dia akan bersuamikan orang tua atau mempunyai anak tiri. Pada saat seorang nelayan turun ke laut, api dapur tidak boleh padam. Hal ini dimaksudkan agar nelayan/suami tersebut selamat pergi dan pulang dari melaut. Pada musim pengolahan tanah, istri petani tidak boleh memberi api dapurnya kepada dapur tetangganya. Hal ini dilarang karena akan mengakibatkan padinya habis dimakan ulat/tikus. Laki-laki tidak boleh bekerja di dapur karena menurunkan derajat lakilaki. Laki-laki (suami) tidak boleh memegang alat-alat masak. Hal ini menandakan suami tidak percaya kepada istrinya. Tidak boleh memukul anak-anak dengan alat-alat masak seperti sendok dan sebagainya, hal ini menyebabkan anak tersebut menjadi bodoh.
  • 35.  Thiffa (10) : kenapa orang makassar terkenal sebagai perantau? karena, suku makasar sendiri bukanlah suku asli dari daerah sulawesi, mereka merupakan perantau yg berasal dari deutro melayu  Annisa (6) : maksud dari sepupu 1 kali, empat kali itu apa?  Faris (2) : Apa arti dari Bosara? Bosara adalah piring asli atau khas dari suku Makasar.  Dian (9) : apa keistimewaan dari soto makassar? Coto makasar menggunakan busaran.  Raka (5) : perbedaan yg terlihat dari suku bugis dan makassar?  Wulan (1) : Bagian melamar yang pengulangan, contohnya kayak gimana?  Nina (8) : Asal usul dari hukum-hukum masyarakat masakkar?  Ari (3) : Di Afrika ada kampung makassar, ada hubungannya dengan suku makassar?  Andre (4) : Apa yang dimaksud dengan Appanai leko Lompo?