Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Unsur hara
1.
2.
3.
4.
5. KEKURANGAN NITROGEN (N)
Gejala paling menonjol adalah :
- warna daun yang berubah menjadi kekuningan,
- Jaringan daun mati, selanjutnya menjadi kering dan berwarna
merah kecoklatan.
- Pada tanaman dewasa kekurangan nitrogen akan berpengaruh
pada pertumbuhan dan perkembangan buah yang tidak sempurna
(kecil-kecil dan cepat masak).
KEKURANGAN FOSFOR (P)
Kekurangan unsur fosfor adalah :
- Menyebabkan hambatan pertumbuhan pada sistem akar,
- Warna daun menjadi hijau tua/keabu-abuan,
- Sering pula terdapat pigmen merah pada bagian bawah daun,
selanjutnya daun mati.
- Pertumbuhan buah sangat jelek dan tanaman menjadi kerdil
karena perakaran yang buruk dan kurang berfungsi.
6. KEKURANGAN KALIUM (K)
Kekurangan unsur Kalium menyebabkan :
- Pada awalnya daun tampak mengkerut, kemudian tepi daun
menguning, tampak bercak-bercak kotor berwarna coklat,
kemudian daun mati.
- Ukuran batang menjadi relatif pendek sehinga tanaman tampak
kerdil, buah banyak yang berjatuhan sebelum masak, pemasakan
buah pun berlangsung sangat lambat.
KEKURANGAN KALSIUM (Ca)
Kekurangan unsur kalsium menyebabkan :
- Hambatan pertumbuhan pada sistem akar, daun muda tampak
berkeriput, ujung dan tepinya menjadi kuning, jaringan daun pada
beberapa tempat mati.
- Kuncup-kuncup yang telah tumbuh mulai mati karena distribusi zat-
zat yang penting bagi pertumbuhan terhambat.
7. KEKURANGAN MAGNESIUM (Mg)
Kekurangan unsur Magnesium :
- Merupakan bagian pembentuk klorofil, oleh karena itu kekurangan
unsur ini akan menimbulkan gejala-gejala yang tampak pada daun.
- Daun menjadi mudah terbakar oleh terik matahari karena tidak
mempunyai lapisan lilin sehingga banyak daun yang berubah warna
menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerut.
KEKURANGAN BELERANG (S)
Kekurangan unsur belerang menyebabkan :
- Klorosis terutama pada daun muda. Perubahan warna terjadi pada
keseluruhan daun (tidak setempat).
- Warna hijau makin pudar dan berubah menjadi hijau sangat muda
atau kuning sehingga menyebakan tanaman tampak berdaun hijau
dan kuning.
8. KEKURANGAN ZAT BESI (Fe)
Kekurangan zat besi biasanya terjadi pada daerah-daerah yang tanahnya
banyak mengandung kapur. Pada awalnya secara setempat daun berwarna
hijau pucat atau hijau kekuningan, sedangkan tulang daun tetap berwarna
hijau. Selanjutnya pada tulang daun terjadi klorosis, warna hijau pada tulang
daun berubah menjadi kuning pucat sampai putih. Gejala paling hebat terjadi
pada musim kemarau, daun muda banyak yang menjadi kering dan
berguguran.
KEKURANGAN BORON (B)
Kekurangan unsur boron menyebabkan terjadinya klorosis secara setempat
pada permukaan daun bagian bawah, yang selanjutnya menjalar ke bagian
tepi. Jaringan daun menjadi mati, daun muda tidak berkembang,
pertumbuhan berhenti (kerdil), kuncup mati dan menjadi berwarna
hitam/coklat. Pada beberapa bagian dari buah terjadi penggabusan, umbi
menjadi kecil yang terkadang dipenuh lubang-lubang kecil berwarna hitam,
demikian pula pada bagian akar.
9. KEKURANGAN MANGAN (Mn)
Kekurangan Unsur Mangan menyebabkan :
- Awalnya diantara tulang daun secara setempat terjadi klorosis,
warna hijau pada daun berubah menjadi kuning yang selanjutnya
menjadi putih.
- Jaringan pada bagian daun yang mengalami klorosis menjadi
mati, mengering, dan mengeriput.
- Kekurangan mangan juga berakibat buruk terhadap pembentukan
biji.
KEKURANGAN SENG (Zn)
Kekurangan unsur seng menyebabkan :
- Tanaman mengalami penyimpangan dalam pertumbuhan, antara
lain: daun lebih kecil dan sempit daripada umumnya,
- Warna kuning di antara tulang daun, daun mati sebelum waktunya
kemudian mulai berguguran dari daun yang ada di bagian bawah
menuju ke puncak.
10. KEKURANGAN TEMBAGA (Cu)
Kekurangan unsur tembaga menyebabkan :
- Daun-daun muda menjadi layu dan kemudian mati, ranting juga
berubah warna menjadi coklat dan ahkirnya mati.
- Buah yang dihasilkan umumnya kecil-kecil, berwarna kecoklatan,
dan pada bagian dalamnya sering dijumpai sejenis perekat (gum).
Sering terjadi pada tanaman buah.
KEKURANGAN MOLIBDENUM (Mo)
Kekurangan unsur ini menyebabkan :
- Pertumbuhan tanaman tidak normal, terutama pada sayuran.
Hampir semua daun mengalami perubahan warna, kadang-
kadang daun mengkerut sebelum akhirnya mengering dan mati.
- Mati pucuk biasa terjadi pada tanaman yang mengalami
kekurangan unsur ini.
11. KEKURANGAN Na, Cl, dan Si
Silicon (Si) hanya diperlukan pada tanaman serelia
misalnya padi dan gandum, tetapi kekurangan unsur ini
belum diketahui dengan jelas akibatnya bagi tanaman.
Kekurangan unsur Klorida (Cl) dapat menimbulkan
gangguan pertumbuhan terutama pada tanaman sayur-
sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna
tembaga. Kekurangan unsur Natrium (Na) menyebabkan
resistensi tanaman terhadap air berkurang terutama pada
musim kering (tidak dapat meningkatkan kandungan air).