SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
SISTEM REFRIGERASI TABUNG
           VORTEX
                 Di susun oleh:
         M.Serbu.Yudas Y     101611085


                  Kelas 2.C

JURUSAN TEKNIK REFRIGERASI DAN TATA UDARA
       POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
                   2011
SISTEM REFRIGERASI TABUNG VORTEX

 PENDAHULUAN
 Tabung vortex ditemukan oleh G.J. Ranque pada tahun 1931 dan
 kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh prof.Hilsch.




   Tabung Vortex adalah salah satu alat yang dapat dipakai untuk
  pendinginan atau pemanas. Sumber energinya adalah udara yang
  terkompresi atau bertekanan. Tabung Vortex merubah udara
  bertekanan menjadi dua aliran udara, yaitu aliran udara panas dan
  aliran udara dingin.
Bagian bagian tabung vortex

   Aliran udara panas dan dingin yang di keluarkan oleh
  tabung vortex dapat bervariasi. Sebagai contoh: udara
  masukan pada 100psi dan 21oC dapat diatur untuk
  mendinginkan sebagian udara menjadi -34oC dan
  memanaskan sebagian udara hingga 33oC.
   Bagian suatu tabung vortex dapat digambarkan sebagai
  berikut:
 Nozzle dapat berjenis konvergen, divergen atau
  konvergen-divergen, tergantung dari kebutuhan. Suatu
  nozzle yang efisien adalah yang mempunyai kecepatan
  yang tinggi dan sekecil mungkin rugi-rugi masukan.
 Chamber adalah bagian dari nozzle dan memberikan
  masukan udara secara tangensial terhadap sisi udara
  panas.
.
 Katup menjaga laju aliran udara pada sisi panas dan juga
  mengontrol jumlah udara panas yang keluar dari tabung
  vortex.
 Diafragma adalah potongan silinder yang tipis dan
  mempunyai lubang dengan diameter yang spesifik di
  tengahnya
Cara kerja tabung vortex
 Udara terkompresi di lewatkan melalui nozzle sehingga udara
berekspansi pada kecepatan tinggi. Aliran udara pusat kemudian
dihasilkan di “Chamber” dan udara bergerak secara spiral sepanjang
sisi tabung. Aliran tersebut terhambat oleh katup. Ketika tekanan
udara di dekat katup dibuat lebih tinggi dari tekan udara luar dengan
menutup katup sebagian, suatu laju aliran udara balik akan mengalir
pada bagian sumbu tabung mulai dari sisi tekanan tinggi ke sisi
tekanan rendah. Selama proses ini, perpindahan energy berlangsung
antara udara balik dan udara maju sehingga aliran udara balik yang
terdapat di sumbu tabung mempunyai temperature jauh lebih rendah
dari temperature inlet sedangkan aliran udara maju akan memanas
dan bertemperatur jauh lebih tinggi dari temperature inlet. Aliran
udara dingin akan keluar melalui lubang diafragma ke sisi udara
dingin sedangkan aliran udara panas akan keluar melalui bukaan
katup. Dengan mengatur bukaan katup, kuantitas dan temperature
udara dingin dapat divariasi.
Penomena Transfer Energi pada Tabung
                   Vortex
   Ada beberapa teori yang mencoba menerangkan transfer energy dari aliran udara dingin ke aliran
    udara panas, meskipun demikian tak satupun teori memberikan jawaban yang sempurna dan
    memuaskan. Berikut ada 2 teori yang coba diketengahkan:
   Teori Van Deemter:
   Udara memasuki tabung melalui nozzle dan membentuk suatu arus pusar bebas. Disebabkan oleh
    percepatan sentripetal, arus pusar bergerak sepanjang sisi tabung dan pada saat mencapai katup,
    rotasi udara hampir berakhir sehingga terdapat suatu titik stagman pada daerah ini. Pada saat
    tekanan (dekat katup) pada daerah ini melebihi tekanan atmosfir, suatu aliran udara axial balik
    mulai terbentuk. Aliran udara tersebut berkontak langsung dengan arus pusar bebas yang bergerak
    dengan kecepatan yang makin meninggi sehingga aliran udara axial (pada sumbu tabung) akan
    membentuk arus pusar paksa. Energy yang dibutuhkan untuk membentuk dan menjaga arus pusar
    paksa balik di sumbu tabung diperoleh dari arus pusar pada sisi tabung. Akibatnya terdapat laju
    aliran energy (momentum) dari lapisan udara sisi tabung ke arus pusar balik di sumbu tabung.
    Kecepatan rotasi dari arus pusar pada sisi tabung berkurang secara perlahan dari bidang nozzle ke
    bidang katup, sehingga terdapat bidang-bidang geser relative yang bergerak menuju katup.
    Akibatnya terdapat perpindahan energy yang kontinyu dari bidang nozzle ke bidang katup. Itu
    sebabnya pemanasan udara berlangsung pada udara yang menuju katup.
Teori Prof. Parulekar:
 Udara memasuki tabung secara tangensial dan membentuk arus pusar bebas.
 Arus pusar tersebut bergerak sepanjang dinding tabung yang disebabkan
 karena gaya sentrifugal. Udara hampir berhenti berputar pada daerah
 mendekati katup dan tekanan pada daerah ini melebihi tekanan udara luar di
 ujung yang lain sehingga aliran udara balik di sumbu tabung mulai terbentuk.
 Aliran udara balik tersebut berkontak langsung dengan arus pusar bebas yang
 bergerak maju sepanjang permukaan bagian dalam arus pusar sehingga arus
 pusar bebas memaksa aliran udara axial di sumbu tabung untuk berotasi
 seperti arus pusar tersebut yang berotasi pada kecepatan tinggi membentuk
 arus pusar paksa. Energy yang dibutuhkan untuk membentuk arus pusar
 paksa pada aliran di sumbu tabung diperoleh dari arus pusar bebas di sisi
 tabung. Meskipun demikian, aliran energy tersebut jauh lebih kecil
 dibandingkan dengan perpindahan energy dari sumbu tabung ke sisi tabung,
 sehingga akibatnya terdapat netto perpindahan energy radial keluar dan
 menuju katup. Jadi aliran udara disisi tabung akan menjadi panas sedangkan
 aliran udara di sumbu tabung akan menjadi dingin.
Analisa tabung vortex


 Jika system adalah isentropic




 jika ,
 Jika proses mengalami ekspansi insentropik dari tekanan inlet Pi ke
  tekanan atmosfir Pa di ujung dingin, maka drop temperature statik
  karena ekspansi dapat di jabarkan sebagai berikut:



             sehingga
 Maka efesiensi adiabatic tabung vortex dapat di jabarkan sebagai
  berikut:




 =
Efek pendinginan

Work input untuk compressor udara

 Dimana        efisiensi adiabatic compressor udara

Maka:



Jika
 Jika




 Sehingga :




 0.2>COP>0.15 pada kondisi normal
Keuntungan-keuntungan dan kerugian-kerugian
tabung vortex
 Keuntungan-keuntungan system refrigerasi tabung vortex adalah sebagai berikut:
 Hanya menggunakan udara sebagai refrigerant, dan sifatnya adalah system terbuka,
    sehingga tak ada masalah kebocoran
   Tabung vortex bersifat sederhana sehingga terhindar dari system control yang rumit.
   Tabung vortex tidak memiliki bagian-bagian yang bergerak atau bergetar
   Memiliki bobot yang sangat ringan dan membutuhkan ruangan yang sangat kecil
    (kecuali kompresor udara).
   Murah pada biaya awal dan juga biaya operasional dimana udara terkompresi sudah
    tersedia bebas
   Perawatannya sangat sederhana dan tak dibutuhkan ahli untuk operasionalnya sehari-
    hari
   Tabung vortex sangat kecil dan menghasilkan udara panas sekaligus udara dingin.
    Sangat berguna bagi industry-industri dimana membutuhkan kedua-duanya secara
    simultan.
   Temperature -50oC dapat mudah dicapai dan lebih berguna diaman udara kering
    terkompresi sudah tersedia bebas dan dimana pendinginan setempat diperlukan seperti
    instrument elektronik
Kerugian-kerugian system refrigerasi tabung vortex

 COP nya sangat rendah
 Kapasitas terbatas, dan hanya sebagian kecil dari udara
  terkompresi yang diubah menjadi udara dingin.
 Karena udara meninggalkan tabung pada kecepatan sonic,
  maka tabung vortex beroperasi dengan suara mendesis.
 Ada kemungkinan tersumbat oleh kumpulan-kumpulan
  salju tipis yang terbentuk akibat udara mengandung uap
  air terutama pada aplikasi-aplikasi temperature sangat
  rendah
Aplikasi-aplikasi tabung vortex
 Penggunaan tabung vortex untuk aplikasi-aplikasi kapasitas kecil
    selalu di tinjau apakah udara terkompresi sudah tersedia. Berikut
    diberikan beberapa aplikasi yang umum di pakai.

p Pakaian Udara
    Pakaian tersebut digunakan oleh para operator atau pekerja
   Yang memasuki tangki, lubang, tabung untuk perbaikan dll, atau hal-
    hal yang dapat membahayakan seperti gas-gas beracun, debu-debu
    kimiawi dll.
   Sebagai pelindungan dan helm untuk pekerjaan-pekerjaan seperti
    sand blasting, las, penanganan bahan-bahan beracun. Yang bekerja di
    tambang-tambang
   Syarat-syarat design:
   Nyaman, ringan, kompak, dan sederhana
2. Penerbangan
  Kabin pesawat biasa didinginkan dengan menggunakan
  system refrigerasi siklus udara Bootstrap. Tabung Vortex
  juga dapat dipergunakan, hanya saja dengan efisiensi lebih
  rendah membutuhkan udara yang lebih banyak untuk
  kapasitas yang sama. Yang terpenting adalah bahwa
  penggunaan tabung vortex dapat mengurangi berat yang
  cukup berarti.

3. Pendinginan Pisan-pisan Rotor Turbin Gas
   Pendinginan pisan-pisan rotor turbin gas pada pesawat
   dan kapal dapat menggunakan tabung vortex dengan
   mengalirkan udara ke sejumlah lubang radial pada pisan-
   pisan rotor tersebut sehingga meningkatkan efisiensi dan
   spesifik output.
4. Pendinginan di Laboratorium
  Kotak penyimpanan yang didinginkan dengan
  menggunakan tabung vortex juga dapat digunakan di
  laboratorium-laboratorium dan institusi riset.
5.Pendinginan dan pemanasan secara simultan
  Tabung vortex paling baik digunakan dimana
  pendinginan sekaligus pemanasan dibutuhkan secara
  simultan, seperti misalnya pada pesawat untuk
  memanaskan rati atau kue dan minuman penumpang
  pesawat.
6. Alat-alat Pemotong
  Tabung vortex juga dapat digunakan mendinginkan
  alat-alat pemotong seperti:
 Drilling
 Milling
 Turning
 Reclaiming
 Sawing
  Apalagi untuk benda-benda kerja yang tebut dari
  bahan-bahan tertentu yang paling baik dipotong
  tanpa adanya lubrikasi.
7.Pendinginan setempat (Spot Cooling):
  Pendinginan setempat mislanya untuk instrument-
  instrumen elektronik pada pesawat-pesawat
  supersonic dapat menggunakan tabung vortex karena
  ringan, tidak makan tempat, sederhan baik konstruksi
  maupun control.
8.Pendinginan Box Panel
 Pada pabrik-pabrik peleburan dimana temperature sekitar
 tinggi, akan berakibat buruk pada alat-alat, instrument-
 instrumen, alat-alat elektronik dll dan juga control-
 kontrol motor. Pada musim panas, control motor sering
 terputus bahkan jika motor tidak melampaui beban
 (overload).
 Hal tersebut dapat di tanggulangi dengan Tabung Vortex
Contoh soal

 1.7. Soal-soal

1. Apa yang dimaksud dengan Tabung Vortex?

  Jawab: Tabung Vortex (Vortex Tube) adalah tabung yang digunakan untuk
  mendapatkan efek pendinginan dan pemanasan pale saat yang
  bersamaan.
2. Bagaimana cara kerja dari Tabung Vortex?
    Jawab: Prinsip kerja dari Tabung Vortex adalah pemasukan udara
(sebagai fluida kerja) bertekanan tinggi pada nosel yang terpasang dalam
arah tangensial dibagian tabungnya. Dengan adanya "efek throttling "dari
nosel dan "aliran udara berbentuk vortex" yang terjadi didalam
tabungnya, maka udara tersebut akan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian
pertama luar melalui orifice yang menghasilkan efek pendinginan sedang
bagian kedua keluar melalui katup pengatur dengan suhu yang lebih
tinggi dari suhu ruangan.


3. Berapakah selisih suhu dingin apabila suhu keluaran yang dinginnya
-5°Cdan suhu inletnya 20°C?
   Jawab : ∆Tc = Ti – Tc
                                = 20 – (- 5)
                                = 25°C
4. turunkanlah rumus dari efisiensi adiabatik tabung vortex !
Jawab:
REFERENSI
 http://en.wikipedia.org/wiki/Vortex..tube

 http://digilib.tf.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbtf-gdl-s1-2007-
  misbachulm-1462&PHPSESSID=dc3c05fda22217039401a15ced56

 http://www.energeticforum.com/renewable-energy/4202-bernoulli-principal-
  vortex.html

 http://www.isccompressedair.com/products/vortex-spot-cooling/vortex-tubes/

 http://www.kimbersafety.com/products.php?cat=97&pg=6

More Related Content

What's hot

Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
PLTGU Combine cycle
PLTGU Combine cyclePLTGU Combine cycle
PLTGU Combine cyclerezon arif
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanAdy Purnomo
 
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube MakerRefrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube MakerSenia Firlania
 
Macam-Macam dan Fungsi dari Valve
Macam-Macam dan Fungsi dari ValveMacam-Macam dan Fungsi dari Valve
Macam-Macam dan Fungsi dari ValveRisnadi Syarif
 
analisis sistem tentang sistem kontrol diskrit dan kontinu
analisis sistem tentang sistem kontrol diskrit dan kontinuanalisis sistem tentang sistem kontrol diskrit dan kontinu
analisis sistem tentang sistem kontrol diskrit dan kontinustellaandikmarini
 
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting PraktikumService dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting PraktikumSenia Firlania
 
14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu
14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu
14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor SuhuIPA 2014
 
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi DasarBahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi DasarRizaldi Satria N
 
anti icing, gas turbine engine
anti icing, gas turbine engineanti icing, gas turbine engine
anti icing, gas turbine engineiwan andriyanto
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorAli Hasimi Pane
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
 
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata UdaraBeban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata UdaraSenia Firlania
 
Dasar2 Pengukuran For Student
Dasar2 Pengukuran For StudentDasar2 Pengukuran For Student
Dasar2 Pengukuran For StudentMuhammad AR
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKKiki Amelia
 

What's hot (20)

Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
PLTGU Combine cycle
PLTGU Combine cyclePLTGU Combine cycle
PLTGU Combine cycle
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
 
Boiler PLTU
Boiler PLTUBoiler PLTU
Boiler PLTU
 
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube MakerRefrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
 
Pompa sentrifugall
Pompa sentrifugallPompa sentrifugall
Pompa sentrifugall
 
Macam-Macam dan Fungsi dari Valve
Macam-Macam dan Fungsi dari ValveMacam-Macam dan Fungsi dari Valve
Macam-Macam dan Fungsi dari Valve
 
analisis sistem tentang sistem kontrol diskrit dan kontinu
analisis sistem tentang sistem kontrol diskrit dan kontinuanalisis sistem tentang sistem kontrol diskrit dan kontinu
analisis sistem tentang sistem kontrol diskrit dan kontinu
 
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting PraktikumService dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
 
14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu
14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu
14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu
 
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi DasarBahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
 
Hukum Gauss
Hukum Gauss Hukum Gauss
Hukum Gauss
 
anti icing, gas turbine engine
anti icing, gas turbine engineanti icing, gas turbine engine
anti icing, gas turbine engine
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Perpindahan panasd
Perpindahan panasdPerpindahan panasd
Perpindahan panasd
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata UdaraBeban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
 
Dasar2 Pengukuran For Student
Dasar2 Pengukuran For StudentDasar2 Pengukuran For Student
Dasar2 Pengukuran For Student
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Etika profesi kelompok 1
Etika profesi kelompok 1Etika profesi kelompok 1
Etika profesi kelompok 1
 

Viewers also liked

Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikcecepisnandarsetiawan
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiachmad sulaiman
 
B 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetya
B 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetyaB 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetya
B 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetyaSeptian Prasetya
 
51092993 viskometer-rotator-dan-vortex-mixer-presentasi-marga
51092993 viskometer-rotator-dan-vortex-mixer-presentasi-marga51092993 viskometer-rotator-dan-vortex-mixer-presentasi-marga
51092993 viskometer-rotator-dan-vortex-mixer-presentasi-margaNia Part
 
DIY Intercept Water Flow : Filter untuk Pemula
DIY Intercept Water Flow : Filter untuk PemulaDIY Intercept Water Flow : Filter untuk Pemula
DIY Intercept Water Flow : Filter untuk PemulaBelajar Bareng Aquaponik
 
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium KimiaTeknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium KimialombkTBK
 
Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Reandy Risky
 
Sex, City,Scavengers And I nterpersonnel Skills
Sex, City,Scavengers And I nterpersonnel Skills Sex, City,Scavengers And I nterpersonnel Skills
Sex, City,Scavengers And I nterpersonnel Skills Rashmi Singh
 
On the development of beliefs vs. capacities: A post-metaphysical view of sec...
On the development of beliefs vs. capacities: A post-metaphysical view of sec...On the development of beliefs vs. capacities: A post-metaphysical view of sec...
On the development of beliefs vs. capacities: A post-metaphysical view of sec...perspegrity5
 
YV BKI CH10 The Melancholy of Rama
YV BKI CH10 The Melancholy of RamaYV BKI CH10 The Melancholy of Rama
YV BKI CH10 The Melancholy of RamaPardeep Sehgal
 
Comm skills1
Comm skills1Comm skills1
Comm skills1Raj Kaur
 
Hospice letter
Hospice letterHospice letter
Hospice letternm118486
 
DDisability moodboard and representation
DDisability moodboard and representationDDisability moodboard and representation
DDisability moodboard and representationsamwallace16
 
Prasanth Kumar Nadh Dehydrogenase Subunit 1
Prasanth Kumar Nadh Dehydrogenase Subunit 1Prasanth Kumar Nadh Dehydrogenase Subunit 1
Prasanth Kumar Nadh Dehydrogenase Subunit 1Prasanthperceptron
 

Viewers also liked (20)

MAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin PendinginMAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin Pendingin
 
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
 
B 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetya
B 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetyaB 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetya
B 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetya
 
51092993 viskometer-rotator-dan-vortex-mixer-presentasi-marga
51092993 viskometer-rotator-dan-vortex-mixer-presentasi-marga51092993 viskometer-rotator-dan-vortex-mixer-presentasi-marga
51092993 viskometer-rotator-dan-vortex-mixer-presentasi-marga
 
DIY Intercept Water Flow : Filter untuk Pemula
DIY Intercept Water Flow : Filter untuk PemulaDIY Intercept Water Flow : Filter untuk Pemula
DIY Intercept Water Flow : Filter untuk Pemula
 
BBQ : Membangun Radial Flow Filter
BBQ : Membangun Radial Flow FilterBBQ : Membangun Radial Flow Filter
BBQ : Membangun Radial Flow Filter
 
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium KimiaTeknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia
 
Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi
 
Lucie 1979
Lucie 1979Lucie 1979
Lucie 1979
 
posititude - Dec 14
posititude - Dec 14posititude - Dec 14
posititude - Dec 14
 
Sex, City,Scavengers And I nterpersonnel Skills
Sex, City,Scavengers And I nterpersonnel Skills Sex, City,Scavengers And I nterpersonnel Skills
Sex, City,Scavengers And I nterpersonnel Skills
 
On the development of beliefs vs. capacities: A post-metaphysical view of sec...
On the development of beliefs vs. capacities: A post-metaphysical view of sec...On the development of beliefs vs. capacities: A post-metaphysical view of sec...
On the development of beliefs vs. capacities: A post-metaphysical view of sec...
 
1960 1969
1960 19691960 1969
1960 1969
 
YV BKI CH10 The Melancholy of Rama
YV BKI CH10 The Melancholy of RamaYV BKI CH10 The Melancholy of Rama
YV BKI CH10 The Melancholy of Rama
 
Homebase preparation -pump
Homebase preparation -pump Homebase preparation -pump
Homebase preparation -pump
 
Comm skills1
Comm skills1Comm skills1
Comm skills1
 
Hospice letter
Hospice letterHospice letter
Hospice letter
 
DDisability moodboard and representation
DDisability moodboard and representationDDisability moodboard and representation
DDisability moodboard and representation
 
Prasanth Kumar Nadh Dehydrogenase Subunit 1
Prasanth Kumar Nadh Dehydrogenase Subunit 1Prasanth Kumar Nadh Dehydrogenase Subunit 1
Prasanth Kumar Nadh Dehydrogenase Subunit 1
 

Similar to Sistem Refrigerasi Tabung Vortex

Sistem refrigerasi tabung vortex
Sistem refrigerasi tabung vortexSistem refrigerasi tabung vortex
Sistem refrigerasi tabung vortexazharudiii
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianpradana jie
 
32294 modul praktikum otk i cooling tower
32294 modul praktikum otk i   cooling tower32294 modul praktikum otk i   cooling tower
32294 modul praktikum otk i cooling towerAngginadyaa
 
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegalBalai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegalEdi Aswanto
 
Steam turbin
Steam turbinSteam turbin
Steam turbinGunadarma
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerSyaiful Rahman
 
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxPPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxChemistryChanel
 
Bagian boiler
Bagian boilerBagian boiler
Bagian boilerAnggara P
 
fdokumen.com_alat2-penukar-panas.ppt
fdokumen.com_alat2-penukar-panas.pptfdokumen.com_alat2-penukar-panas.ppt
fdokumen.com_alat2-penukar-panas.pptRifqiSufra
 

Similar to Sistem Refrigerasi Tabung Vortex (20)

Sistem refrigerasi tabung vortex
Sistem refrigerasi tabung vortexSistem refrigerasi tabung vortex
Sistem refrigerasi tabung vortex
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagian
 
Pemicu 1
Pemicu 1Pemicu 1
Pemicu 1
 
32294 modul praktikum otk i cooling tower
32294 modul praktikum otk i   cooling tower32294 modul praktikum otk i   cooling tower
32294 modul praktikum otk i cooling tower
 
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegalBalai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
 
Heat exchanger
Heat exchangerHeat exchanger
Heat exchanger
 
COOLING TOWERS
COOLING TOWERSCOOLING TOWERS
COOLING TOWERS
 
Steam turbin
Steam turbinSteam turbin
Steam turbin
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
 
"Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan""Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan"
 
Pendingin 2
Pendingin 2Pendingin 2
Pendingin 2
 
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxPPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
Waste Heat Recovery
Waste Heat RecoveryWaste Heat Recovery
Waste Heat Recovery
 
Wet cooling tower
Wet cooling towerWet cooling tower
Wet cooling tower
 
Bagian boiler
Bagian boilerBagian boiler
Bagian boiler
 
Modul mesin pendingin
Modul mesin pendinginModul mesin pendingin
Modul mesin pendingin
 
fdokumen.com_alat2-penukar-panas.ppt
fdokumen.com_alat2-penukar-panas.pptfdokumen.com_alat2-penukar-panas.ppt
fdokumen.com_alat2-penukar-panas.ppt
 
1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
 

Sistem Refrigerasi Tabung Vortex

  • 1. SISTEM REFRIGERASI TABUNG VORTEX Di susun oleh: M.Serbu.Yudas Y 101611085 Kelas 2.C JURUSAN TEKNIK REFRIGERASI DAN TATA UDARA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2011
  • 2. SISTEM REFRIGERASI TABUNG VORTEX  PENDAHULUAN Tabung vortex ditemukan oleh G.J. Ranque pada tahun 1931 dan kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh prof.Hilsch. Tabung Vortex adalah salah satu alat yang dapat dipakai untuk pendinginan atau pemanas. Sumber energinya adalah udara yang terkompresi atau bertekanan. Tabung Vortex merubah udara bertekanan menjadi dua aliran udara, yaitu aliran udara panas dan aliran udara dingin.
  • 3. Bagian bagian tabung vortex Aliran udara panas dan dingin yang di keluarkan oleh tabung vortex dapat bervariasi. Sebagai contoh: udara masukan pada 100psi dan 21oC dapat diatur untuk mendinginkan sebagian udara menjadi -34oC dan memanaskan sebagian udara hingga 33oC. Bagian suatu tabung vortex dapat digambarkan sebagai berikut:  Nozzle dapat berjenis konvergen, divergen atau konvergen-divergen, tergantung dari kebutuhan. Suatu nozzle yang efisien adalah yang mempunyai kecepatan yang tinggi dan sekecil mungkin rugi-rugi masukan.  Chamber adalah bagian dari nozzle dan memberikan masukan udara secara tangensial terhadap sisi udara panas. .
  • 4.  Katup menjaga laju aliran udara pada sisi panas dan juga mengontrol jumlah udara panas yang keluar dari tabung vortex.  Diafragma adalah potongan silinder yang tipis dan mempunyai lubang dengan diameter yang spesifik di tengahnya
  • 5. Cara kerja tabung vortex Udara terkompresi di lewatkan melalui nozzle sehingga udara berekspansi pada kecepatan tinggi. Aliran udara pusat kemudian dihasilkan di “Chamber” dan udara bergerak secara spiral sepanjang sisi tabung. Aliran tersebut terhambat oleh katup. Ketika tekanan udara di dekat katup dibuat lebih tinggi dari tekan udara luar dengan menutup katup sebagian, suatu laju aliran udara balik akan mengalir pada bagian sumbu tabung mulai dari sisi tekanan tinggi ke sisi tekanan rendah. Selama proses ini, perpindahan energy berlangsung antara udara balik dan udara maju sehingga aliran udara balik yang terdapat di sumbu tabung mempunyai temperature jauh lebih rendah dari temperature inlet sedangkan aliran udara maju akan memanas dan bertemperatur jauh lebih tinggi dari temperature inlet. Aliran udara dingin akan keluar melalui lubang diafragma ke sisi udara dingin sedangkan aliran udara panas akan keluar melalui bukaan katup. Dengan mengatur bukaan katup, kuantitas dan temperature udara dingin dapat divariasi.
  • 6.
  • 7. Penomena Transfer Energi pada Tabung Vortex  Ada beberapa teori yang mencoba menerangkan transfer energy dari aliran udara dingin ke aliran udara panas, meskipun demikian tak satupun teori memberikan jawaban yang sempurna dan memuaskan. Berikut ada 2 teori yang coba diketengahkan:  Teori Van Deemter:  Udara memasuki tabung melalui nozzle dan membentuk suatu arus pusar bebas. Disebabkan oleh percepatan sentripetal, arus pusar bergerak sepanjang sisi tabung dan pada saat mencapai katup, rotasi udara hampir berakhir sehingga terdapat suatu titik stagman pada daerah ini. Pada saat tekanan (dekat katup) pada daerah ini melebihi tekanan atmosfir, suatu aliran udara axial balik mulai terbentuk. Aliran udara tersebut berkontak langsung dengan arus pusar bebas yang bergerak dengan kecepatan yang makin meninggi sehingga aliran udara axial (pada sumbu tabung) akan membentuk arus pusar paksa. Energy yang dibutuhkan untuk membentuk dan menjaga arus pusar paksa balik di sumbu tabung diperoleh dari arus pusar pada sisi tabung. Akibatnya terdapat laju aliran energy (momentum) dari lapisan udara sisi tabung ke arus pusar balik di sumbu tabung. Kecepatan rotasi dari arus pusar pada sisi tabung berkurang secara perlahan dari bidang nozzle ke bidang katup, sehingga terdapat bidang-bidang geser relative yang bergerak menuju katup. Akibatnya terdapat perpindahan energy yang kontinyu dari bidang nozzle ke bidang katup. Itu sebabnya pemanasan udara berlangsung pada udara yang menuju katup.
  • 8. Teori Prof. Parulekar: Udara memasuki tabung secara tangensial dan membentuk arus pusar bebas. Arus pusar tersebut bergerak sepanjang dinding tabung yang disebabkan karena gaya sentrifugal. Udara hampir berhenti berputar pada daerah mendekati katup dan tekanan pada daerah ini melebihi tekanan udara luar di ujung yang lain sehingga aliran udara balik di sumbu tabung mulai terbentuk. Aliran udara balik tersebut berkontak langsung dengan arus pusar bebas yang bergerak maju sepanjang permukaan bagian dalam arus pusar sehingga arus pusar bebas memaksa aliran udara axial di sumbu tabung untuk berotasi seperti arus pusar tersebut yang berotasi pada kecepatan tinggi membentuk arus pusar paksa. Energy yang dibutuhkan untuk membentuk arus pusar paksa pada aliran di sumbu tabung diperoleh dari arus pusar bebas di sisi tabung. Meskipun demikian, aliran energy tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan perpindahan energy dari sumbu tabung ke sisi tabung, sehingga akibatnya terdapat netto perpindahan energy radial keluar dan menuju katup. Jadi aliran udara disisi tabung akan menjadi panas sedangkan aliran udara di sumbu tabung akan menjadi dingin.
  • 9. Analisa tabung vortex  Jika system adalah isentropic  jika ,
  • 10.  Jika proses mengalami ekspansi insentropik dari tekanan inlet Pi ke tekanan atmosfir Pa di ujung dingin, maka drop temperature statik karena ekspansi dapat di jabarkan sebagai berikut: sehingga  Maka efesiensi adiabatic tabung vortex dapat di jabarkan sebagai berikut:  =
  • 11. Efek pendinginan Work input untuk compressor udara Dimana efisiensi adiabatic compressor udara Maka: Jika
  • 12.  Jika  Sehingga :  0.2>COP>0.15 pada kondisi normal
  • 13. Keuntungan-keuntungan dan kerugian-kerugian tabung vortex  Keuntungan-keuntungan system refrigerasi tabung vortex adalah sebagai berikut:  Hanya menggunakan udara sebagai refrigerant, dan sifatnya adalah system terbuka, sehingga tak ada masalah kebocoran  Tabung vortex bersifat sederhana sehingga terhindar dari system control yang rumit.  Tabung vortex tidak memiliki bagian-bagian yang bergerak atau bergetar  Memiliki bobot yang sangat ringan dan membutuhkan ruangan yang sangat kecil (kecuali kompresor udara).  Murah pada biaya awal dan juga biaya operasional dimana udara terkompresi sudah tersedia bebas  Perawatannya sangat sederhana dan tak dibutuhkan ahli untuk operasionalnya sehari- hari  Tabung vortex sangat kecil dan menghasilkan udara panas sekaligus udara dingin. Sangat berguna bagi industry-industri dimana membutuhkan kedua-duanya secara simultan.  Temperature -50oC dapat mudah dicapai dan lebih berguna diaman udara kering terkompresi sudah tersedia bebas dan dimana pendinginan setempat diperlukan seperti instrument elektronik
  • 14. Kerugian-kerugian system refrigerasi tabung vortex  COP nya sangat rendah  Kapasitas terbatas, dan hanya sebagian kecil dari udara terkompresi yang diubah menjadi udara dingin.  Karena udara meninggalkan tabung pada kecepatan sonic, maka tabung vortex beroperasi dengan suara mendesis.  Ada kemungkinan tersumbat oleh kumpulan-kumpulan salju tipis yang terbentuk akibat udara mengandung uap air terutama pada aplikasi-aplikasi temperature sangat rendah
  • 15. Aplikasi-aplikasi tabung vortex  Penggunaan tabung vortex untuk aplikasi-aplikasi kapasitas kecil selalu di tinjau apakah udara terkompresi sudah tersedia. Berikut diberikan beberapa aplikasi yang umum di pakai. p Pakaian Udara Pakaian tersebut digunakan oleh para operator atau pekerja  Yang memasuki tangki, lubang, tabung untuk perbaikan dll, atau hal- hal yang dapat membahayakan seperti gas-gas beracun, debu-debu kimiawi dll.  Sebagai pelindungan dan helm untuk pekerjaan-pekerjaan seperti sand blasting, las, penanganan bahan-bahan beracun. Yang bekerja di tambang-tambang  Syarat-syarat design:  Nyaman, ringan, kompak, dan sederhana
  • 16. 2. Penerbangan Kabin pesawat biasa didinginkan dengan menggunakan system refrigerasi siklus udara Bootstrap. Tabung Vortex juga dapat dipergunakan, hanya saja dengan efisiensi lebih rendah membutuhkan udara yang lebih banyak untuk kapasitas yang sama. Yang terpenting adalah bahwa penggunaan tabung vortex dapat mengurangi berat yang cukup berarti. 3. Pendinginan Pisan-pisan Rotor Turbin Gas Pendinginan pisan-pisan rotor turbin gas pada pesawat dan kapal dapat menggunakan tabung vortex dengan mengalirkan udara ke sejumlah lubang radial pada pisan- pisan rotor tersebut sehingga meningkatkan efisiensi dan spesifik output.
  • 17. 4. Pendinginan di Laboratorium Kotak penyimpanan yang didinginkan dengan menggunakan tabung vortex juga dapat digunakan di laboratorium-laboratorium dan institusi riset. 5.Pendinginan dan pemanasan secara simultan Tabung vortex paling baik digunakan dimana pendinginan sekaligus pemanasan dibutuhkan secara simultan, seperti misalnya pada pesawat untuk memanaskan rati atau kue dan minuman penumpang pesawat.
  • 18. 6. Alat-alat Pemotong Tabung vortex juga dapat digunakan mendinginkan alat-alat pemotong seperti:  Drilling  Milling  Turning  Reclaiming  Sawing Apalagi untuk benda-benda kerja yang tebut dari bahan-bahan tertentu yang paling baik dipotong tanpa adanya lubrikasi.
  • 19. 7.Pendinginan setempat (Spot Cooling): Pendinginan setempat mislanya untuk instrument- instrumen elektronik pada pesawat-pesawat supersonic dapat menggunakan tabung vortex karena ringan, tidak makan tempat, sederhan baik konstruksi maupun control. 8.Pendinginan Box Panel Pada pabrik-pabrik peleburan dimana temperature sekitar tinggi, akan berakibat buruk pada alat-alat, instrument- instrumen, alat-alat elektronik dll dan juga control- kontrol motor. Pada musim panas, control motor sering terputus bahkan jika motor tidak melampaui beban (overload). Hal tersebut dapat di tanggulangi dengan Tabung Vortex
  • 20. Contoh soal  1.7. Soal-soal 1. Apa yang dimaksud dengan Tabung Vortex? Jawab: Tabung Vortex (Vortex Tube) adalah tabung yang digunakan untuk mendapatkan efek pendinginan dan pemanasan pale saat yang bersamaan.
  • 21. 2. Bagaimana cara kerja dari Tabung Vortex? Jawab: Prinsip kerja dari Tabung Vortex adalah pemasukan udara (sebagai fluida kerja) bertekanan tinggi pada nosel yang terpasang dalam arah tangensial dibagian tabungnya. Dengan adanya "efek throttling "dari nosel dan "aliran udara berbentuk vortex" yang terjadi didalam tabungnya, maka udara tersebut akan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama luar melalui orifice yang menghasilkan efek pendinginan sedang bagian kedua keluar melalui katup pengatur dengan suhu yang lebih tinggi dari suhu ruangan. 3. Berapakah selisih suhu dingin apabila suhu keluaran yang dinginnya -5°Cdan suhu inletnya 20°C? Jawab : ∆Tc = Ti – Tc = 20 – (- 5) = 25°C
  • 22. 4. turunkanlah rumus dari efisiensi adiabatik tabung vortex ! Jawab:
  • 23. REFERENSI  http://en.wikipedia.org/wiki/Vortex..tube  http://digilib.tf.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbtf-gdl-s1-2007- misbachulm-1462&PHPSESSID=dc3c05fda22217039401a15ced56  http://www.energeticforum.com/renewable-energy/4202-bernoulli-principal- vortex.html  http://www.isccompressedair.com/products/vortex-spot-cooling/vortex-tubes/  http://www.kimbersafety.com/products.php?cat=97&pg=6