16. 16
“REMIX” PERANGKAT ANALISIS MANAJEMEN PEMASARAN :
DARI 4P MENJADI 4A
Mengapa perlu diadakan “Remix” dari 4P menjadi 4A?
Apakah alasan-alasannya dari perspektif konsep dan perangkat analisis
pemasaran?
INTI BAHASAN menyangkut bagaimana meraih sukses bisnis
berkelanjutan dengan jalan “Remix” perangkat analisis pemasaran 4P
dengan perangkat analisis yang lebih efektif sehingga terjamin keunggulan
daya saing serta profitabilitas perusahaan
17. 17
Perangkat analisis baru yakni 4A yang berorientasi pada pelanggan dan terdiri
dari :
1. Acceptability : tawaran total memenuhi dan melebihi ekspektasi
(dimensi functional dan psychological)
2. Affordability : pelanggan mampu dan bersedia membayar tawaran
total (dimensi economic dan psychological)
3. Accessibility : pelanggan secara mudah memperoleh dan
mempergunakan tawaran total (dimensi availability dan
convenience)
4. Awareness : pelanggan memperoleh informasi tentang
karakteristik tawaran total, diyakinkan serta diingatkan
untuk membeli ulang (dimensi brand awareness dan
product knowledge)
Ke-empat A itu secara keseluruhan merupakan nilai utama yang di-inginkan
pelanggan.
Ke-empat A sebagai nilai utama merupakan hasil dari perpaduan sumber daya
pemasaran dan non-pemasaran.
Dimensi dari setiap A bersifat aditif.
19. 19
Agar suatu program pemasaran sukses maka harus mencapai skor
yang tinggi untuk semua A.
Dipergunakan Market Value Coverage (MVC) untuk mengukur
keberhasilan dari program pemasaran.
Rerangka 4A tidak bersifat “compensatory” artinya setiap unsur A
tidak dapat saling men-substitusi. Selanjutnya rerangka 4A bersifat
dinamis dan tidak statis. Implementasinya berurutan yakni mulai
dari awareness, acceptability, affordability, dan accessibility.
Keunggulan rerangka 4A yakni customer-oriented, alokasi sumber
daya efektif, pandangan holistik terhadap kegiatan bisnis, dan
meningkatkan efektifitas dan akuntabilitas pemasar.
Apakah peranan paradigma 4P?