SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
LATAR BELAKANG
Dewasa ini, anak berkebutuhan khusus (ABK) telah

banyak mendapat perhatian oleh masyarakat. Hal ini
terbukti dari semakin banyaknya pihak-pihak yang
terlibat aktif dalam penanganan mereka.
Karena setiap anak pun memiliki karakteristik yang
berbeda-beda, maka diharuskan pula bagi guru kelas
untuk mengetahui bagaimana bentuk pelayanan yang
sesuai dengan kemampuannya.


Pendidikan inklusi adalah sistim layanan
pendidikan khusus yang mensyaratkan agar
semua anak berkebutuhan khusus dilayani di
sekolah-sekolah terdekat di kelas biasda
bersama-sama teman seusianya.
Faktor yang mempengaruhi
pengimplementasian pendidikan inklusi
diantaranya:









kebijakan-hukum dan undang-undang.
sikap, pengalaman, pengetahuan.
kurikulum lokal, regional, dan nasional.
perubahan pendidikan yang potensial,
pendidikan inklusi harus didukung di lapangan.
kerjasama lintas sektoral.
adaptasi lingkungan.
penciptaan lapangan kerja.
Samuel A. Kirk (1986) membuat gradasi layanan
pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dari model
segresi ke model mainstreaming seperti di bawah ini :
Menurut Hallahan dan Kauf fman (1991)
bentuk penyelenggaraan pendidikan bagi
anak berkebutuhan khusus ada berbagai
pilihan yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Reguler Class Only (kelas biasa dengan guru biasa)
Reguler ClassWith Consultations (kelas biasa dengan konsultan guru PLB)
Itinerant Teacher (kelas biasa dengan guru kunjung)
Resource Teacher ( Guru sumber, yaitu kelas biasa dengan guru biasa, namun dalam
beberapa kesempatan anakberada did ruang sumber dengan guru sumber)
Pusat Diagnnostik-Prescription
Hospital or Homebound instruction ( pendidikan di rumah atau di rumah sakit, yakni
kondisi anak yang belum memungkinkan masuk ke sekolah biasa)
Self-contained Class (kelas khusus di sekolah biasa bersama guru PLB)
Special Day School (sekolah luar biasa tanpa asrama)
Residential School (sekolah luar biasa berasrama)
Bentuk-Bentuk Layanan
Pendidikan Anak Berkebutuhan
Khusus
1.

2.

Bentuk Layanan Pendidikan
Segregasi
Bentuk Layanan Pendidikan Terpadu
/ Integrasi



Sistem pendidikan yang terpisah dari
sistem pendidikan anak normal.
Penyelenggaraan pendidikan yang
dilaksanakan secara khusus dan terpisah
dari penyelenggaraan  pendidikan untuk
anak normal.
ADA 4 BENTUK PELAYANAN
PENDIDIKAN DENGAN SISTEM
SEGREGASI YAITU:
a.
b.
c.
d.

Sekolah Luar Biasa (SLB).
Sekolah Luar Biasa Berasrama.
Kelas Jauh / Kelas Kunjung.
Sekolah Dasar Luar Biasa.
Sekolah Luar Biasa (SLB)
• Penyelenggaraan sekolah mulai dari tingkat persiapan
sampai dengan tingkat lanjutan diselenggarakan dalam
satu unit sekolah dengan satu kepala sekolah.
• SLB tuna netra (SLB-A), SLB untuk tuna rungu (SLB-B),
SLB untuk tuna grahita (SLB-C), SLB untuk tuna daksa
(SLB-D), dan SLB untuk tuna laras (SLB-E).
• Selain ada SLB yang hanya mendidik satu kelainan saja,
ada pula yang mendidik lebih dari satu kelainan,
sehingga muncul SLB-BC yaitu SLB untuk Anak tuna
rungu dan tuna grahita. SLB-ABCD, yaitu SLB untuk
anak tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, dan tuna
daksa.
SEKOLAH LUAR BIASA
BERASRAMA
Bentuk sekolah luar biasa yang dilengkapi
dengan fasilitas asrama.
 Bentuk satuan pendidikannya pun juga sama
dengan bentuk SLB.
 Terdapat kesinambungan program pembelajaran
yang ada di sekolah dengan di asrama, sehingga
asrama merupakan empat pembinaan setelah
anak di sekolah.
 Pilihan sekolah yang sesuai bagi peserta didik
yang berasal dari luar daerah, karena mereka
terbatas fasilitas antar jemput.

Kelas Jauh / Kelas
Kunjung




Lembaga yang disediakan untuk
memberi layanan pendidikan bagi anak
berkebutuhan khusus yang tinggal jauh
dari SLB atau SDLB.
Tenaga guru yang bertugas di kelas
tersebut berasal dari guru SLB-SLB di
dekatnya. Mereka berfungsi sebagai
guru kunjung (itenerant teacher).
Sekolah Dasar Luar Biasa
• Unit sekolah yang terdiri dari berbagai kelainan
yang dididik dalam satu atap.
• Kurikulum yang digunakan di SDLB adalah
kurikululum yang digunakan di SLB untuk tingkat
dasar yang disesuaikan dengan kekhususannya.
• Lama pendidikan di SDLB sama dengan lama
pendidikan di SLB konvensional uuntuk tingkat
dasar, yaitu anak tuna netra, tuna grahita, dan
tuna daksa selama 6 tahun, dan anak tuna rungu
8 tahun.
1)
2)
3)


Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) dengan lama
pendidikan minimal 6 tahun.
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Luar Biasa
(SLTPLB) minimal 3 tahun.
Sekolah Menengah Luar Biasa (SMALB)
minimal 3 tahun.
Selain itu, pasal 6 PP No.72 Tahun 1991 juga
dimungkinkan penyelenggaraaan Taman KanakKanak Luar Biasa (TKLB) dengan lama
pendidikan satu sampai tiga tahun.
Bentuk Layanan Pendidikan
Terpadu / Integrasi
 Sistem pendidikan yang memberikan

kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus
untuk belajar bersama-sama dengan anak
normal belajar dalam satu atap.
 Pada sistem keterpaduan secara penuh dan
sebagian, jumlah anak berkebutuhan khusus
dalam satu kelas maksimal 10% dari jumlah
siswa keseluruhan.
 Untuk membantu kesulitan yang dialami oleh
anak berkenutuhan khusus, di sekolah terpadu
disediakan Guru Pembimbing Khusus (GPK).
Bentuk Keterpaduan Dalam
Layanan Pendidikan Bagi Anak
Berkebutuhan Khusus, Yaitu :
a.Bentuk

Kelas Biasa
b.Kelas Biasa dengan Ruang
Bimbingan Khusus
c.Bentuk Kelas Khusus






Anak berkebutuhan khusus belajar di
kelas biasa secara penuh dengan
menggunakan kurikulum biasa.
Pendekatan, metode, cara penilaian yang
digunakan pada kelas biasa ini  tidak
berbeda dengan yang digunakan dalam
seolah umum.
Untuk beberapa mata pelajaran yang
disesuaikan dengan ketunaan anak.
Kelas Biasa dengan Ruang
Bimbingan Khusus
Anak berkebutuhan khusus, belajar di kelas biasa

dengan menggunakan kurikulum biasa serta
mengikuti pelayanan khusus untuk mata pelajaran
tertentu yang tidak dapat diikuti oleh anak
berkebutuhan khusus bersama dengan anak normal.
Pelayanan khusus tersebut diberikan di ruang
bimbingan khusus oleh guru pembimbing khusus
(GPK) dengan menggunakan pendekatan individu
dan metode peragaan yang sesuai.
Bentuk Kelas Khusus
• Anak berkebutuhan khusus mengikuti
pendidikan sama dengan kurikulum di SLB
secara penuh di kelas khusus pada sekolah
umum yang melaksanakan program pendidikan
tepadu.
• Guru pembimbing khusus berfungsi sebagai
pelaksana program di kelas khusus
• Keterpaduan pada tingkat ini hanya bersifat fisik
dan sosial.
KESIMPULAN
Sekolah penyelenggara program inklusi adalah

sekolah umum yang telah memenuhi persyaratan.
Melalui pendidikan inklusi, anak berkelainan dididik
bersama-sama anak lainnya (normal) untuk
mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingangket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingachmad hidayat
 
Layanan pendidikan anak berbakat
Layanan pendidikan anak berbakatLayanan pendidikan anak berbakat
Layanan pendidikan anak berbakatMichaelLee1007
 
Lembaran kerja-siswa-lks-format-asesmen
Lembaran kerja-siswa-lks-format-asesmenLembaran kerja-siswa-lks-format-asesmen
Lembaran kerja-siswa-lks-format-asesmenherman hidayat
 
Contoh skenario pembelajaran
Contoh skenario pembelajaranContoh skenario pembelajaran
Contoh skenario pembelajaranriyanastiti
 
2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf
2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf
2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdfrinomass
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguJosua Manurung
 
Keterampilan perorangan dan kelompok kecil
Keterampilan perorangan dan kelompok kecilKeterampilan perorangan dan kelompok kecil
Keterampilan perorangan dan kelompok kecilPu Tri
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran Naily Mulyono
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)Pristiadi Utomo
 
contoh Soal bentuk uraian
contoh Soal bentuk  uraiancontoh Soal bentuk  uraian
contoh Soal bentuk uraianAprian Hidayat
 

La actualidad más candente (20)

Diferensiasi .ppt
Diferensiasi .pptDiferensiasi .ppt
Diferensiasi .ppt
 
Memberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilaiMemberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilai
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARANCAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingangket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
 
Pendidikan Inklusi
Pendidikan InklusiPendidikan Inklusi
Pendidikan Inklusi
 
Layanan pendidikan anak berbakat
Layanan pendidikan anak berbakatLayanan pendidikan anak berbakat
Layanan pendidikan anak berbakat
 
Lembaran kerja-siswa-lks-format-asesmen
Lembaran kerja-siswa-lks-format-asesmenLembaran kerja-siswa-lks-format-asesmen
Lembaran kerja-siswa-lks-format-asesmen
 
Analisis kurikulum 2013
Analisis kurikulum 2013Analisis kurikulum 2013
Analisis kurikulum 2013
 
Contoh skenario pembelajaran
Contoh skenario pembelajaranContoh skenario pembelajaran
Contoh skenario pembelajaran
 
2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf
2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf
2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
 
Pedoman penskoran
Pedoman penskoranPedoman penskoran
Pedoman penskoran
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
 
Keterampilan perorangan dan kelompok kecil
Keterampilan perorangan dan kelompok kecilKeterampilan perorangan dan kelompok kecil
Keterampilan perorangan dan kelompok kecil
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
 
contoh Soal bentuk uraian
contoh Soal bentuk  uraiancontoh Soal bentuk  uraian
contoh Soal bentuk uraian
 

Destacado

Pendidikan inklusi
Pendidikan inklusiPendidikan inklusi
Pendidikan inklusiAgus Candra
 
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...Tjoetnyak Izzatie
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
 
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAsesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAgus Wagianto
 
Pendidikan inklusi
Pendidikan inklusiPendidikan inklusi
Pendidikan inklusiWulan Yulian
 
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khususPerkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khususWiwin Hendriani
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATFikahati Rachmawati
 
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademikPpt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademikEkta Lifiana
 
Landasan Yuridis Formal Anak Berkebutuhan Khusus
Landasan Yuridis Formal Anak Berkebutuhan KhususLandasan Yuridis Formal Anak Berkebutuhan Khusus
Landasan Yuridis Formal Anak Berkebutuhan KhususDesy Aryanti
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus11111115
 
Surat keterangan un siswa inklusi 2015
Surat keterangan un siswa inklusi 2015Surat keterangan un siswa inklusi 2015
Surat keterangan un siswa inklusi 2015Nana Gerhana
 
Faktor Penyebab Kelainan ABK
Faktor Penyebab Kelainan ABKFaktor Penyebab Kelainan ABK
Faktor Penyebab Kelainan ABKDesy Aryanti
 
Siswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan KhususSiswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan KhususWahyuindratmoko
 
Pendidikan Inklusif
Pendidikan InklusifPendidikan Inklusif
Pendidikan InklusifVince Here
 
Penegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaPenegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaLiling InkInk
 
Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]
Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]
Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]cikgusuepkhas
 
Makalah KTI (Command Prompt dan Blog)
Makalah KTI (Command Prompt dan Blog)Makalah KTI (Command Prompt dan Blog)
Makalah KTI (Command Prompt dan Blog)Anna Gracia Meilinda
 
Perlindungan anak berkebutuhan khusus
Perlindungan anak berkebutuhan khususPerlindungan anak berkebutuhan khusus
Perlindungan anak berkebutuhan khususRita Pranawati
 
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"Kholil Bisry
 

Destacado (19)

Pendidikan inklusi
Pendidikan inklusiPendidikan inklusi
Pendidikan inklusi
 
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
 
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAsesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
 
Pendidikan inklusi
Pendidikan inklusiPendidikan inklusi
Pendidikan inklusi
 
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khususPerkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
 
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademikPpt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
 
Landasan Yuridis Formal Anak Berkebutuhan Khusus
Landasan Yuridis Formal Anak Berkebutuhan KhususLandasan Yuridis Formal Anak Berkebutuhan Khusus
Landasan Yuridis Formal Anak Berkebutuhan Khusus
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Surat keterangan un siswa inklusi 2015
Surat keterangan un siswa inklusi 2015Surat keterangan un siswa inklusi 2015
Surat keterangan un siswa inklusi 2015
 
Faktor Penyebab Kelainan ABK
Faktor Penyebab Kelainan ABKFaktor Penyebab Kelainan ABK
Faktor Penyebab Kelainan ABK
 
Siswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan KhususSiswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan Khusus
 
Pendidikan Inklusif
Pendidikan InklusifPendidikan Inklusif
Pendidikan Inklusif
 
Penegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaPenegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesia
 
Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]
Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]
Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]
 
Makalah KTI (Command Prompt dan Blog)
Makalah KTI (Command Prompt dan Blog)Makalah KTI (Command Prompt dan Blog)
Makalah KTI (Command Prompt dan Blog)
 
Perlindungan anak berkebutuhan khusus
Perlindungan anak berkebutuhan khususPerlindungan anak berkebutuhan khusus
Perlindungan anak berkebutuhan khusus
 
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
 

Similar a ABK INKLUSI

MODEL+LAYANAN+PENDIDIKAN+BAGI+ANAK+BERKEBUTUHAN+KHUSUS+I.ppt
MODEL+LAYANAN+PENDIDIKAN+BAGI+ANAK+BERKEBUTUHAN+KHUSUS+I.pptMODEL+LAYANAN+PENDIDIKAN+BAGI+ANAK+BERKEBUTUHAN+KHUSUS+I.ppt
MODEL+LAYANAN+PENDIDIKAN+BAGI+ANAK+BERKEBUTUHAN+KHUSUS+I.pptMunawirYusuf
 
BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN.pdf
BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN.pdfBENTUK LAYANAN PENDIDIKAN.pdf
BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN.pdfAhmadYasir41
 
SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI dan SLB.pptx
SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI dan SLB.pptxSISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI dan SLB.pptx
SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI dan SLB.pptxgumgumgumelar1
 
SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI ADI PRASETIA.pptx
SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI ADI PRASETIA.pptxSISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI ADI PRASETIA.pptx
SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI ADI PRASETIA.pptxAdiPrasetia10
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ABK DISKUSI 2.docx
ABK DISKUSI 2.docxABK DISKUSI 2.docx
ABK DISKUSI 2.docxasianingsih
 
MODUL 3 ABK.pptx
MODUL 3 ABK.pptxMODUL 3 ABK.pptx
MODUL 3 ABK.pptxAdinAladin1
 
ppt gpk_susana.pptx
ppt gpk_susana.pptxppt gpk_susana.pptx
ppt gpk_susana.pptxsusana877669
 
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxArman Ahmad
 
Jurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Jurnal Homeschooling hj. Ade MuslimatJurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Jurnal Homeschooling hj. Ade MuslimatAde Muslimat
 
Pendidikan Inklusi.pptx
Pendidikan Inklusi.pptxPendidikan Inklusi.pptx
Pendidikan Inklusi.pptxgumgumgumelar1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ATR .pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ATR .pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ATR .pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ATR .pdfRifkaAprilianti
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxShantiUmar1
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxShantiUmar1
 

Similar a ABK INKLUSI (20)

MODEL+LAYANAN+PENDIDIKAN+BAGI+ANAK+BERKEBUTUHAN+KHUSUS+I.ppt
MODEL+LAYANAN+PENDIDIKAN+BAGI+ANAK+BERKEBUTUHAN+KHUSUS+I.pptMODEL+LAYANAN+PENDIDIKAN+BAGI+ANAK+BERKEBUTUHAN+KHUSUS+I.ppt
MODEL+LAYANAN+PENDIDIKAN+BAGI+ANAK+BERKEBUTUHAN+KHUSUS+I.ppt
 
BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN.pdf
BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN.pdfBENTUK LAYANAN PENDIDIKAN.pdf
BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN.pdf
 
SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI dan SLB.pptx
SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI dan SLB.pptxSISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI dan SLB.pptx
SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI dan SLB.pptx
 
SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI ADI PRASETIA.pptx
SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI ADI PRASETIA.pptxSISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI ADI PRASETIA.pptx
SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH INKLUSI ADI PRASETIA.pptx
 
PPT PPABK KELOMPOK 1.pptx
PPT PPABK KELOMPOK 1.pptxPPT PPABK KELOMPOK 1.pptx
PPT PPABK KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ABK DISKUSI 2.docx
ABK DISKUSI 2.docxABK DISKUSI 2.docx
ABK DISKUSI 2.docx
 
MODUL 3 ABK.pptx
MODUL 3 ABK.pptxMODUL 3 ABK.pptx
MODUL 3 ABK.pptx
 
ppt gpk_susana.pptx
ppt gpk_susana.pptxppt gpk_susana.pptx
ppt gpk_susana.pptx
 
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
Pp bab 6
Pp bab 6Pp bab 6
Pp bab 6
 
Jurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Jurnal Homeschooling hj. Ade MuslimatJurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Jurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
 
Pendidikan Inklusi.pptx
Pendidikan Inklusi.pptxPendidikan Inklusi.pptx
Pendidikan Inklusi.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ATR .pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ATR .pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ATR .pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ATR .pdf
 
LIRP0-2016
LIRP0-2016LIRP0-2016
LIRP0-2016
 
PPT KEL. 1 MODUL 2 NEW.pptx
PPT KEL. 1 MODUL 2 NEW.pptxPPT KEL. 1 MODUL 2 NEW.pptx
PPT KEL. 1 MODUL 2 NEW.pptx
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
 

ABK INKLUSI

  • 1.
  • 2. LATAR BELAKANG Dewasa ini, anak berkebutuhan khusus (ABK) telah banyak mendapat perhatian oleh masyarakat. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya pihak-pihak yang terlibat aktif dalam penanganan mereka. Karena setiap anak pun memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka diharuskan pula bagi guru kelas untuk mengetahui bagaimana bentuk pelayanan yang sesuai dengan kemampuannya.
  • 3.  Pendidikan inklusi adalah sistim layanan pendidikan khusus yang mensyaratkan agar semua anak berkebutuhan khusus dilayani di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasda bersama-sama teman seusianya.
  • 4. Faktor yang mempengaruhi pengimplementasian pendidikan inklusi diantaranya:        kebijakan-hukum dan undang-undang. sikap, pengalaman, pengetahuan. kurikulum lokal, regional, dan nasional. perubahan pendidikan yang potensial, pendidikan inklusi harus didukung di lapangan. kerjasama lintas sektoral. adaptasi lingkungan. penciptaan lapangan kerja.
  • 5. Samuel A. Kirk (1986) membuat gradasi layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dari model segresi ke model mainstreaming seperti di bawah ini :
  • 6. Menurut Hallahan dan Kauf fman (1991) bentuk penyelenggaraan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus ada berbagai pilihan yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Reguler Class Only (kelas biasa dengan guru biasa) Reguler ClassWith Consultations (kelas biasa dengan konsultan guru PLB) Itinerant Teacher (kelas biasa dengan guru kunjung) Resource Teacher ( Guru sumber, yaitu kelas biasa dengan guru biasa, namun dalam beberapa kesempatan anakberada did ruang sumber dengan guru sumber) Pusat Diagnnostik-Prescription Hospital or Homebound instruction ( pendidikan di rumah atau di rumah sakit, yakni kondisi anak yang belum memungkinkan masuk ke sekolah biasa) Self-contained Class (kelas khusus di sekolah biasa bersama guru PLB) Special Day School (sekolah luar biasa tanpa asrama) Residential School (sekolah luar biasa berasrama)
  • 7. Bentuk-Bentuk Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus 1. 2. Bentuk Layanan Pendidikan Segregasi Bentuk Layanan Pendidikan Terpadu / Integrasi
  • 8.   Sistem pendidikan yang terpisah dari sistem pendidikan anak normal. Penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan secara khusus dan terpisah dari penyelenggaraan  pendidikan untuk anak normal.
  • 9. ADA 4 BENTUK PELAYANAN PENDIDIKAN DENGAN SISTEM SEGREGASI YAITU: a. b. c. d. Sekolah Luar Biasa (SLB). Sekolah Luar Biasa Berasrama. Kelas Jauh / Kelas Kunjung. Sekolah Dasar Luar Biasa.
  • 10. Sekolah Luar Biasa (SLB) • Penyelenggaraan sekolah mulai dari tingkat persiapan sampai dengan tingkat lanjutan diselenggarakan dalam satu unit sekolah dengan satu kepala sekolah. • SLB tuna netra (SLB-A), SLB untuk tuna rungu (SLB-B), SLB untuk tuna grahita (SLB-C), SLB untuk tuna daksa (SLB-D), dan SLB untuk tuna laras (SLB-E). • Selain ada SLB yang hanya mendidik satu kelainan saja, ada pula yang mendidik lebih dari satu kelainan, sehingga muncul SLB-BC yaitu SLB untuk Anak tuna rungu dan tuna grahita. SLB-ABCD, yaitu SLB untuk anak tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, dan tuna daksa.
  • 11. SEKOLAH LUAR BIASA BERASRAMA Bentuk sekolah luar biasa yang dilengkapi dengan fasilitas asrama.  Bentuk satuan pendidikannya pun juga sama dengan bentuk SLB.  Terdapat kesinambungan program pembelajaran yang ada di sekolah dengan di asrama, sehingga asrama merupakan empat pembinaan setelah anak di sekolah.  Pilihan sekolah yang sesuai bagi peserta didik yang berasal dari luar daerah, karena mereka terbatas fasilitas antar jemput. 
  • 12. Kelas Jauh / Kelas Kunjung   Lembaga yang disediakan untuk memberi layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang tinggal jauh dari SLB atau SDLB. Tenaga guru yang bertugas di kelas tersebut berasal dari guru SLB-SLB di dekatnya. Mereka berfungsi sebagai guru kunjung (itenerant teacher).
  • 13. Sekolah Dasar Luar Biasa • Unit sekolah yang terdiri dari berbagai kelainan yang dididik dalam satu atap. • Kurikulum yang digunakan di SDLB adalah kurikululum yang digunakan di SLB untuk tingkat dasar yang disesuaikan dengan kekhususannya. • Lama pendidikan di SDLB sama dengan lama pendidikan di SLB konvensional uuntuk tingkat dasar, yaitu anak tuna netra, tuna grahita, dan tuna daksa selama 6 tahun, dan anak tuna rungu 8 tahun.
  • 14. 1) 2) 3)  Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) dengan lama pendidikan minimal 6 tahun. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Luar Biasa (SLTPLB) minimal 3 tahun. Sekolah Menengah Luar Biasa (SMALB) minimal 3 tahun. Selain itu, pasal 6 PP No.72 Tahun 1991 juga dimungkinkan penyelenggaraaan Taman KanakKanak Luar Biasa (TKLB) dengan lama pendidikan satu sampai tiga tahun.
  • 15. Bentuk Layanan Pendidikan Terpadu / Integrasi  Sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama-sama dengan anak normal belajar dalam satu atap.  Pada sistem keterpaduan secara penuh dan sebagian, jumlah anak berkebutuhan khusus dalam satu kelas maksimal 10% dari jumlah siswa keseluruhan.  Untuk membantu kesulitan yang dialami oleh anak berkenutuhan khusus, di sekolah terpadu disediakan Guru Pembimbing Khusus (GPK).
  • 16. Bentuk Keterpaduan Dalam Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Yaitu : a.Bentuk Kelas Biasa b.Kelas Biasa dengan Ruang Bimbingan Khusus c.Bentuk Kelas Khusus
  • 17.    Anak berkebutuhan khusus belajar di kelas biasa secara penuh dengan menggunakan kurikulum biasa. Pendekatan, metode, cara penilaian yang digunakan pada kelas biasa ini  tidak berbeda dengan yang digunakan dalam seolah umum. Untuk beberapa mata pelajaran yang disesuaikan dengan ketunaan anak.
  • 18. Kelas Biasa dengan Ruang Bimbingan Khusus Anak berkebutuhan khusus, belajar di kelas biasa dengan menggunakan kurikulum biasa serta mengikuti pelayanan khusus untuk mata pelajaran tertentu yang tidak dapat diikuti oleh anak berkebutuhan khusus bersama dengan anak normal. Pelayanan khusus tersebut diberikan di ruang bimbingan khusus oleh guru pembimbing khusus (GPK) dengan menggunakan pendekatan individu dan metode peragaan yang sesuai.
  • 19. Bentuk Kelas Khusus • Anak berkebutuhan khusus mengikuti pendidikan sama dengan kurikulum di SLB secara penuh di kelas khusus pada sekolah umum yang melaksanakan program pendidikan tepadu. • Guru pembimbing khusus berfungsi sebagai pelaksana program di kelas khusus • Keterpaduan pada tingkat ini hanya bersifat fisik dan sosial.
  • 20. KESIMPULAN Sekolah penyelenggara program inklusi adalah sekolah umum yang telah memenuhi persyaratan. Melalui pendidikan inklusi, anak berkelainan dididik bersama-sama anak lainnya (normal) untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.