SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
Oleh:
1. Nurhayanti Retnamasari (8126173019)
2. Rizka Hidayah Husin L. (8126173026)
Biologi merupakan ilmu yang
mempelajari makhluk hidup.
Saat ini, biologi telah
berkembang, sehingga muncul
cabang-cabang biologi. Salah
satu cabang biologi yaitu
sitologi.
MIKROSKOP

Penemu-penemu mikroskop, diantaranya:


          Zacharias Janssen (1580-1638)



               Galileo Galilei (Italia)



      Antony van Leeuwenhoek (1632-1723)
ZACHARIAS JANSSEN


Ilmuwan yang berasal dari Belanda ini
pada tahun 1590, bersama dengan
ayahnya, beliau berhasil menciptakan
sebuah mikroskop dengan
menggunakan lensa cembung dan
cekung untuk memperbesar tampilan
benda-benda yang sangat kecil
ukurannya. Perbesarannya 150 x dari
ukuran asli.
Galileo Galilei (Italia)


Galileo menyelesaikan pembuatan
mikroskop pada tahun 1609 dan
mikroskop yang dibuatnya diberi nama
yang sama dengan penemunya, yaitu
mikroskop Galileo. Mikroskop jenis ini
menggunakan lensa optik, sehingga
disebut mikroskop optik.
ANTONY VAN LEEUWENHOEK

Antony Van Leeuwenhoek (1632-1723)
mengembangkan pembesaran
mikroskop. Antony Van Leeuwenhoek
sebenarnya bukan peneliti atau
ilmuwan yang profesional. Ia biasa
menggunakan kaca pembesar untuk
mengamati serat-serat pada kain.
Akhirnya Leewenhoek membuat 250
mikroskop yang mampu memperbesar
200-300 kali.
Robert Hooke (1665)

                    Robert Brown (1831)

                    Felix Dujardin (1835)

                    Johanes Purkinje
Teori tentang sel
                    Scheilden & Schwann
                    (1839)

                    Rudolf Virchow (1858)

                    Max Shcultze (1861)

                    Watson & Crick (1953)
Robert Hooke (1635-1703)


             Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati
              sayatan gabus dari batang Quercus suber
              menggunakan mikroskop. Ia menemukan
              adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi
                         dinding tebal dalam
               pengamatannya, dengan istilah cellulae
               artinya sel. Sel yang ditemukan Robert
             Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah
             mati. Pada tahun 1835, teori Sel merupakan
             unit organisasi terkecil yang menjadi dasar
                    kehidupan dalam arti biologis.
ROBERT BROWN


Pada tahun 1831, mengemukakan
hasil penelitiannya pada tanaman
anggrek, bahwa protoplasma
mempunyai bagian yang disebutnya
sebagai nukleus atau inti sel.
Felix Dujardin

Pada tahun 1835 menegaskan
bahwa bagian terpenting dalam sel
adalah protoplasma, yang
merupakan cairan yang terdapat di
dalam lumen (ruang) sel.



Johannes Purkinje (1787–
1869), menyatakan bahwa protoplasma
merupakan bahan-bahan embrional
sebagaimana yang terdapat di dalam sel
telur.
Scheilden & Schwann



Sel merupakan kesatuan atau unit struktural Teori ini
  dikemukakan oleh Matthias Jacob Schleiden dan
Theodor Schwann. Tahun 1839 Schleiden, ahli botani
 berkebangsaan Jerman, mengadakan pengamatan
mikroskopis terhadap sel tumbuhan. Pada waktu yang
bersamaan Theodor Schwan melakukan pengamatan
                terhadap sel hewan.
Matthias Jacob Schleiden (1804–1881)




                  Sel Tumbuhan (memiliki dinding sel dan
                  membran sel, umumnya memiliki
                  plastida, tidak memiliki lisosom, tidak
                  memiliki sentrosom, timbunan zat berupa
                  pati, bentuk tetap, dan memiliki vakuola
                  ukuran besar, banyak).
Sel Hewan:
tidak memiliki dinding sel, tidak
memiliki plastida, memiliki
lisosom, memiliki
sentrosom, timbunan zat berupa
lemak dan glikogen,bentuk tidak
tetap, pada hewan tertentu
memiliki vakuola, ukuran
kecil, sedikit
Dari hasil pengamatannya mereka menarik
            kesimpulan sebagai berikut:




1) Tiap makhluk hidup terdiri dari sel.
2) Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk
   hidup.
3) Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel,
   organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel
   disebut organisme bersel banyak.
Rudolf Virchow

Rudolf Virchow (1821–1902) di
tahun 1858 menyatakan lebih lanjut
bahwa, semua sel berasal dari sel
(omnis cellula-cellula). Ini berarti
bahwa sel merupakan unit
pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup.
Max Schultze

Pada tahun 1861 menyatakan hasil
penelitiannya untuk meyakinkan
kebenaran teori-teori tentang sel. Max
Schultze (1825–1874) menyatakan
bahwa protoplasma merupakan dasar
fisik kehidupan. Protoplasma bukan
hanya bagian struktural sel, tetapi juga
merupakan bagian penting sel sebagai
tempat berlangsung reaksi-reaksi kimia
kehidupan.
Watson and Crick




Pada tahun 1953 dikenal dengan teori sel merupakan
                kesatuan hereditas
PENUTUP


  Teori sel berkembang lebih jauh dengan
  menyatakan bahwa sel merupakan unit
struktural dari kehidupan dan merupakan
      unit fungsional bagi kehidupan.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopRohma Vnitha
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanLampung University
 
100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinyaArya Ningrat
 
Asal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan BiologiAsal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan BiologiLoloanes
 
Laporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiLaporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiatikapprinda
 
Teknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi HewanTeknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi HewanRiris Ros Lina
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )nurfauziaahh
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisDhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Ade Irma Suryani
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
 

La actualidad más candente (20)

Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Sel punca (stem cell)
Sel punca (stem cell)Sel punca (stem cell)
Sel punca (stem cell)
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya
 
Asal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan BiologiAsal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan Biologi
 
Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
 
Laporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiLaporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusi
 
Teknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi HewanTeknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi Hewan
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 
Bukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti EvolusiBukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti Evolusi
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 

Destacado

Materi pelajaran biologi
Materi pelajaran biologiMateri pelajaran biologi
Materi pelajaran biologicietera
 
Continuous Improvement.Sustaining the Effort.ENGLISH
Continuous Improvement.Sustaining the Effort.ENGLISHContinuous Improvement.Sustaining the Effort.ENGLISH
Continuous Improvement.Sustaining the Effort.ENGLISHCarlos Conejo
 
Billing telepon dengan visual basic
Billing telepon dengan visual basicBilling telepon dengan visual basic
Billing telepon dengan visual basicHeru Khaerudin
 
Lymphatic and immune system
Lymphatic and immune systemLymphatic and immune system
Lymphatic and immune systememeredith2
 
Lymphatic and immune system
Lymphatic and immune systemLymphatic and immune system
Lymphatic and immune systememeredith2
 
Lymphatic and immune system
Lymphatic and immune systemLymphatic and immune system
Lymphatic and immune systememeredith2
 
Respiratory medications
Respiratory medicationsRespiratory medications
Respiratory medicationsemeredith2
 
More than 200 CCNA Question Answer
More than 200 CCNA Question AnswerMore than 200 CCNA Question Answer
More than 200 CCNA Question Answerpatel_niket9
 
Classifying fractures
Classifying fracturesClassifying fractures
Classifying fracturesemeredith2
 
Konseervasi tanah dan air gebong
Konseervasi tanah dan air gebongKonseervasi tanah dan air gebong
Konseervasi tanah dan air gebongcietera
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan aircietera
 
Materi pelajaran biologi, citra
Materi pelajaran biologi, citraMateri pelajaran biologi, citra
Materi pelajaran biologi, citracietera
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahcietera
 
9 rencana pelaksanaan pembelajara1
9 rencana pelaksanaan pembelajara19 rencana pelaksanaan pembelajara1
9 rencana pelaksanaan pembelajara1mpai
 

Destacado (20)

Pertmbhn&perkmbgn revisi nurhayanti
Pertmbhn&perkmbgn revisi nurhayantiPertmbhn&perkmbgn revisi nurhayanti
Pertmbhn&perkmbgn revisi nurhayanti
 
Nurhayanti jenis jenis kurikulum
Nurhayanti jenis jenis kurikulumNurhayanti jenis jenis kurikulum
Nurhayanti jenis jenis kurikulum
 
Materi pelajaran biologi
Materi pelajaran biologiMateri pelajaran biologi
Materi pelajaran biologi
 
Nurhayanti jenis jenis kurikulum
Nurhayanti jenis jenis kurikulumNurhayanti jenis jenis kurikulum
Nurhayanti jenis jenis kurikulum
 
The uterus
The uterusThe uterus
The uterus
 
Continuous Improvement.Sustaining the Effort.ENGLISH
Continuous Improvement.Sustaining the Effort.ENGLISHContinuous Improvement.Sustaining the Effort.ENGLISH
Continuous Improvement.Sustaining the Effort.ENGLISH
 
Billing telepon dengan visual basic
Billing telepon dengan visual basicBilling telepon dengan visual basic
Billing telepon dengan visual basic
 
Lymphatic and immune system
Lymphatic and immune systemLymphatic and immune system
Lymphatic and immune system
 
Lymphatic and immune system
Lymphatic and immune systemLymphatic and immune system
Lymphatic and immune system
 
Lymphatic and immune system
Lymphatic and immune systemLymphatic and immune system
Lymphatic and immune system
 
Presentasi basis data
Presentasi basis dataPresentasi basis data
Presentasi basis data
 
Respiratory medications
Respiratory medicationsRespiratory medications
Respiratory medications
 
More than 200 CCNA Question Answer
More than 200 CCNA Question AnswerMore than 200 CCNA Question Answer
More than 200 CCNA Question Answer
 
Classifying fractures
Classifying fracturesClassifying fractures
Classifying fractures
 
Konseervasi tanah dan air gebong
Konseervasi tanah dan air gebongKonseervasi tanah dan air gebong
Konseervasi tanah dan air gebong
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Struktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi selStruktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi sel
 
Materi pelajaran biologi, citra
Materi pelajaran biologi, citraMateri pelajaran biologi, citra
Materi pelajaran biologi, citra
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
9 rencana pelaksanaan pembelajara1
9 rencana pelaksanaan pembelajara19 rencana pelaksanaan pembelajara1
9 rencana pelaksanaan pembelajara1
 

Similar a Filsafat Sel

Pengertian sel menurut beberapa ahli
Pengertian sel menurut beberapa ahliPengertian sel menurut beberapa ahli
Pengertian sel menurut beberapa ahliKurnia Wati
 
BIOLOGI XI IPA AHLI SEL
BIOLOGI XI IPA AHLI SELBIOLOGI XI IPA AHLI SEL
BIOLOGI XI IPA AHLI SELEvi Yuniar
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxAgathaHaselvin
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxAgathaHaselvin
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Selyuliartiramli
 
Organisasi kehidupan
Organisasi kehidupanOrganisasi kehidupan
Organisasi kehidupanDesty Erni
 
M 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selM 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selpjj_kemenkes
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiamalia riamdani
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiBudi Triyanto
 
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Dian Rahmawati
 
Kuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluanKuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluanzaldevi
 
Pert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismePert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismeNanda Reda
 
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdfBAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdfWan Na
 

Similar a Filsafat Sel (20)

Pengertian sel menurut beberapa ahli
Pengertian sel menurut beberapa ahliPengertian sel menurut beberapa ahli
Pengertian sel menurut beberapa ahli
 
BIOLOGI XI IPA AHLI SEL
BIOLOGI XI IPA AHLI SELBIOLOGI XI IPA AHLI SEL
BIOLOGI XI IPA AHLI SEL
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
Teori sel
Teori selTeori sel
Teori sel
 
Organisasi kehidupan
Organisasi kehidupanOrganisasi kehidupan
Organisasi kehidupan
 
M 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selM 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi sel
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
 
Sel dian rahmawati
Sel dian rahmawatiSel dian rahmawati
Sel dian rahmawati
 
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
 
Kuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluanKuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluan
 
Sel
SelSel
Sel
 
Laporan pendahuluan morfologi sel
Laporan pendahuluan   morfologi selLaporan pendahuluan   morfologi sel
Laporan pendahuluan morfologi sel
 
Pert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismePert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organisme
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
2
22
2
 
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdfBAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
 

Filsafat Sel

  • 1. Oleh: 1. Nurhayanti Retnamasari (8126173019) 2. Rizka Hidayah Husin L. (8126173026)
  • 2. Biologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Saat ini, biologi telah berkembang, sehingga muncul cabang-cabang biologi. Salah satu cabang biologi yaitu sitologi.
  • 3. MIKROSKOP Penemu-penemu mikroskop, diantaranya: Zacharias Janssen (1580-1638) Galileo Galilei (Italia) Antony van Leeuwenhoek (1632-1723)
  • 4. ZACHARIAS JANSSEN Ilmuwan yang berasal dari Belanda ini pada tahun 1590, bersama dengan ayahnya, beliau berhasil menciptakan sebuah mikroskop dengan menggunakan lensa cembung dan cekung untuk memperbesar tampilan benda-benda yang sangat kecil ukurannya. Perbesarannya 150 x dari ukuran asli.
  • 5. Galileo Galilei (Italia) Galileo menyelesaikan pembuatan mikroskop pada tahun 1609 dan mikroskop yang dibuatnya diberi nama yang sama dengan penemunya, yaitu mikroskop Galileo. Mikroskop jenis ini menggunakan lensa optik, sehingga disebut mikroskop optik.
  • 6. ANTONY VAN LEEUWENHOEK Antony Van Leeuwenhoek (1632-1723) mengembangkan pembesaran mikroskop. Antony Van Leeuwenhoek sebenarnya bukan peneliti atau ilmuwan yang profesional. Ia biasa menggunakan kaca pembesar untuk mengamati serat-serat pada kain. Akhirnya Leewenhoek membuat 250 mikroskop yang mampu memperbesar 200-300 kali.
  • 7. Robert Hooke (1665) Robert Brown (1831) Felix Dujardin (1835) Johanes Purkinje Teori tentang sel Scheilden & Schwann (1839) Rudolf Virchow (1858) Max Shcultze (1861) Watson & Crick (1953)
  • 8. Robert Hooke (1635-1703) Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya, dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Pada tahun 1835, teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
  • 9. ROBERT BROWN Pada tahun 1831, mengemukakan hasil penelitiannya pada tanaman anggrek, bahwa protoplasma mempunyai bagian yang disebutnya sebagai nukleus atau inti sel.
  • 10. Felix Dujardin Pada tahun 1835 menegaskan bahwa bagian terpenting dalam sel adalah protoplasma, yang merupakan cairan yang terdapat di dalam lumen (ruang) sel. Johannes Purkinje (1787– 1869), menyatakan bahwa protoplasma merupakan bahan-bahan embrional sebagaimana yang terdapat di dalam sel telur.
  • 11. Scheilden & Schwann Sel merupakan kesatuan atau unit struktural Teori ini dikemukakan oleh Matthias Jacob Schleiden dan Theodor Schwann. Tahun 1839 Schleiden, ahli botani berkebangsaan Jerman, mengadakan pengamatan mikroskopis terhadap sel tumbuhan. Pada waktu yang bersamaan Theodor Schwan melakukan pengamatan terhadap sel hewan.
  • 12. Matthias Jacob Schleiden (1804–1881) Sel Tumbuhan (memiliki dinding sel dan membran sel, umumnya memiliki plastida, tidak memiliki lisosom, tidak memiliki sentrosom, timbunan zat berupa pati, bentuk tetap, dan memiliki vakuola ukuran besar, banyak).
  • 13. Sel Hewan: tidak memiliki dinding sel, tidak memiliki plastida, memiliki lisosom, memiliki sentrosom, timbunan zat berupa lemak dan glikogen,bentuk tidak tetap, pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit
  • 14. Dari hasil pengamatannya mereka menarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Tiap makhluk hidup terdiri dari sel. 2) Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup. 3) Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel disebut organisme bersel banyak.
  • 15. Rudolf Virchow Rudolf Virchow (1821–1902) di tahun 1858 menyatakan lebih lanjut bahwa, semua sel berasal dari sel (omnis cellula-cellula). Ini berarti bahwa sel merupakan unit pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
  • 16. Max Schultze Pada tahun 1861 menyatakan hasil penelitiannya untuk meyakinkan kebenaran teori-teori tentang sel. Max Schultze (1825–1874) menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan. Protoplasma bukan hanya bagian struktural sel, tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat berlangsung reaksi-reaksi kimia kehidupan.
  • 17. Watson and Crick Pada tahun 1953 dikenal dengan teori sel merupakan kesatuan hereditas
  • 18. PENUTUP Teori sel berkembang lebih jauh dengan menyatakan bahwa sel merupakan unit struktural dari kehidupan dan merupakan unit fungsional bagi kehidupan.