SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Pengeringan 
Mikroorganisme menyukai tempat yang lembab atau basah mengandung air. 
Jadi teknik pengeringan membuat makanan menjadi kering dengan kadar air 
serendah mungkin dengan cara dijemur, dioven, dipanaskan, dan sebagainya. 
Semakin banyak kadar air pada makanan, maka akan menjadi mudah proses 
pembusukan makanan. Proses pengeringan akan mengeluarkan air dan 
menyebabkan peningkatan konsentrasi padatan terlarut didalam bahan 
makanan. Kondisi ini akan meningkatkan tekanan osmotik di dalam bahan, 
sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat laju 
reaksi kimia maupun enzimatis. 
Pengeringan adalah suatu proses pengolahan yang dilakukan dengan cara 
dijemur atau dioven dengan tujuan untuk mengawetkan makanan dengan 
jalan menurunkan kadar air/aktivitas air (aw) sampai kadar 15% – 20% karena 
bakteri tidak dapat tumbuh pada nilai aw dibawah 0,91 dan jamur tidak dapat 
tumbuh pada aw dibawah 0,70 – 0,75. Makanan yang dikeringkan 
mengandung nilai gizi yang rendah karena vitamin-vitamin dan zat warna 
rusak, akan tetapi kandungan protein, karbohidrat, lemak dan mineralnya 
tinggi.
Pemanasan 
– Pemanasan dengan suhu rendah 
• Blansir (Blanching) 
Blansir adalah proses pemanasan yang dilakukan pada suhu 
kurang dari 1000C selama beberapa menit dengan menggunakan 
air panas atau uap air panas. 
• Pasteurisasi 
Pasteurisasi adalah proses pemanasan yang dilakukan dengan 
tujuan untuk membunuh mikroba patogen atau penyebab 
penyakit seperti bakteri penyebab penyakit TBC, disentri, diare 
dan penyakit perut lain. 
– Pemanasan dengan suhu tinggi 
• Sterilisasi 
Pemanasan dengan sterilisasi komersial umumnya dilakukan 
pada bahan pangan yang sifatnya tidak asam atau lebih dikenal 
dengan bahan pangan berasam rendah.
Pengeluaran Udara (Oksigen) 
• Penghilangan udara akan mengeluarkan 
semua oksigen sehingga mencegah 
berlangsungnya reaksi kimiawi dan enzimatis 
yang dipicu oleh oksigen, juga menghambat 
pertumbuhan mikroorganisme aerobik.
Pendinginan 
• Teknik ini adalah teknik yang paling terkenal 
karena sering digunakan oleh masyarakat 
umum di desa dan di kota. Konsep dan teori 
dari sistem pendinginan adalah memasukkan 
makanan pada tempat atau ruangan yang 
bersuhu sangat rendah. Untuk mendinginkan 
makanan atau minuman bisa dengan 
memasukkannya ke dalam kulkas atau lemari 
es atau bisa juga dengan menaruh di wadah 
yang berisi es.
Pengalengan 
• Proses pengalengan yang ditujukan untuk 
pengawetan jangka panjang, dilakukan 
dengan melibatkan proses pengeluaran udara, 
pengemasan, pengaturan pH dan penggunaan 
suhu tinggi (sterilisasi). Juga penting 
diperhatikan penggunaan atau wadah 
(container) dan kemasan yang dapat 
melindungi produk dari mikroorganisme untuk 
menghindari terjadinya rekontaminasi selama 
penyimpanan.
Teknik Iradiasi 
• Iradiasi pangan adalah suatu teknik 
pengawetan pangan dengan menggunakan 
radiasi ionisasi secara terkontrol untuk 
membunuh serangga, kapang, bakteri, parasit 
atau untuk mempertahankan kesegaran bahan 
pangan. Sinar gamma, sinar x, ultra violet dan 
elektron yang dipercepat (accelerated 
electron) memiliki cukup energi untuk 
menyebabkan ionisasi.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Nota sains tahun 6 pengawetan makanan
Nota sains tahun 6 pengawetan makananNota sains tahun 6 pengawetan makanan
Nota sains tahun 6 pengawetan makanansaadiahbt3
 
Kaedah pengawetan makanan - Tahun 6
Kaedah pengawetan makanan - Tahun 6Kaedah pengawetan makanan - Tahun 6
Kaedah pengawetan makanan - Tahun 6Syafiq Suib
 
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Pengawetan  makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkkPengawetan  makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkkSekolah Online
 
14 pengawetan dan bahan tambahan makanan
14 pengawetan dan bahan tambahan makanan14 pengawetan dan bahan tambahan makanan
14 pengawetan dan bahan tambahan makananJujul Fatur Felisha
 
Menganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi Makanan
Menganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi MakananMenganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi Makanan
Menganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi MakananMohd Shukri Suib
 
Pengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanPengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanNurul Aulia
 
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungWulan Marayani
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganRizza Muh
 
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANAa Renovit
 
(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)
(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)
(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)lissura chatami
 
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat  pengawet pada makanan toksikologi.pptZat  pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat pengawet pada makanan toksikologi.pptmalikhatulkhariroh
 
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganSutyawan
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanMuhammad Eko
 
Pengawetan makanan
Pengawetan makananPengawetan makanan
Pengawetan makananKustam Ktm
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganAgnescia Sera
 

La actualidad más candente (19)

Nota sains tahun 6 pengawetan makanan
Nota sains tahun 6 pengawetan makananNota sains tahun 6 pengawetan makanan
Nota sains tahun 6 pengawetan makanan
 
Nota(pengawetan)
Nota(pengawetan)Nota(pengawetan)
Nota(pengawetan)
 
Kaedah pengawetan makanan - Tahun 6
Kaedah pengawetan makanan - Tahun 6Kaedah pengawetan makanan - Tahun 6
Kaedah pengawetan makanan - Tahun 6
 
Pengawetan makanan
Pengawetan makananPengawetan makanan
Pengawetan makanan
 
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Pengawetan  makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkkPengawetan  makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
 
14 pengawetan dan bahan tambahan makanan
14 pengawetan dan bahan tambahan makanan14 pengawetan dan bahan tambahan makanan
14 pengawetan dan bahan tambahan makanan
 
Menganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi Makanan
Menganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi MakananMenganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi Makanan
Menganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi Makanan
 
Pengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanPengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahan
 
13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan
 
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
 
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
 
(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)
(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)
(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)
 
pengawetan ikan
pengawetan ikanpengawetan ikan
pengawetan ikan
 
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat  pengawet pada makanan toksikologi.pptZat  pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
 
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
 
Pengawetan makanan
Pengawetan makananPengawetan makanan
Pengawetan makanan
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
 

Destacado

Teknologi pengolahan pangan
Teknologi pengolahan panganTeknologi pengolahan pangan
Teknologi pengolahan panganmartunis rofh
 
Teknologi & Pemprosesan makanan
Teknologi & Pemprosesan makananTeknologi & Pemprosesan makanan
Teknologi & Pemprosesan makananMOHD AZLEE
 
Contoh teknologi pengolahan pangan pada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan pangan pada kelompok bahan panganContoh teknologi pengolahan pangan pada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan pangan pada kelompok bahan panganOperator Warnet Vast Raha
 
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakKuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakradenhilmiaja
 
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan giziPengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan giziYohanes Kristianto
 
produk bahan pangan nabati
produk bahan pangan nabatiproduk bahan pangan nabati
produk bahan pangan nabatiOsborne Logika
 
Menganalisis Cara Mempertingkatkan Pengeluaran Makanan
Menganalisis Cara Mempertingkatkan Pengeluaran MakananMenganalisis Cara Mempertingkatkan Pengeluaran Makanan
Menganalisis Cara Mempertingkatkan Pengeluaran MakananMohd Shukri Suib
 
Produk pangan khas daerah nabati dan hewani
Produk pangan khas daerah nabati dan hewaniProduk pangan khas daerah nabati dan hewani
Produk pangan khas daerah nabati dan hewaniNandag23
 
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan HewaniPengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewaniizzulislam_id
 

Destacado (13)

Teknologi pengolahan pangan
Teknologi pengolahan panganTeknologi pengolahan pangan
Teknologi pengolahan pangan
 
Teknologi & Pemprosesan makanan
Teknologi & Pemprosesan makananTeknologi & Pemprosesan makanan
Teknologi & Pemprosesan makanan
 
Contoh teknologi pengolahan pangan pada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan pangan pada kelompok bahan panganContoh teknologi pengolahan pangan pada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan pangan pada kelompok bahan pangan
 
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakKuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
 
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan giziPengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
 
Bahan pengawet
Bahan pengawetBahan pengawet
Bahan pengawet
 
produk bahan pangan nabati
produk bahan pangan nabatiproduk bahan pangan nabati
produk bahan pangan nabati
 
Pengawetan makanan
Pengawetan makananPengawetan makanan
Pengawetan makanan
 
Menganalisis Cara Mempertingkatkan Pengeluaran Makanan
Menganalisis Cara Mempertingkatkan Pengeluaran MakananMenganalisis Cara Mempertingkatkan Pengeluaran Makanan
Menganalisis Cara Mempertingkatkan Pengeluaran Makanan
 
pengolahan daging
pengolahan dagingpengolahan daging
pengolahan daging
 
Bahan setengah jadi
Bahan setengah jadiBahan setengah jadi
Bahan setengah jadi
 
Produk pangan khas daerah nabati dan hewani
Produk pangan khas daerah nabati dan hewaniProduk pangan khas daerah nabati dan hewani
Produk pangan khas daerah nabati dan hewani
 
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan HewaniPengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
 

Similar a Ppt 2 (20)

Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)
 
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.pptPPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
 
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
 
3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx
 
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptxdokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
 
3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx
 
Pendinginan
PendinginanPendinginan
Pendinginan
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 
5. proses thermal
5. proses thermal5. proses thermal
5. proses thermal
 
3. TRANSFER PANAS
3. TRANSFER PANAS3. TRANSFER PANAS
3. TRANSFER PANAS
 
3. transfer panas
3. transfer panas3. transfer panas
3. transfer panas
 
2. proses termal
2. proses termal2. proses termal
2. proses termal
 
Pasteurisasi uploud
Pasteurisasi uploudPasteurisasi uploud
Pasteurisasi uploud
 
Heat preservation
Heat preservationHeat preservation
Heat preservation
 
tugas 2
tugas 2tugas 2
tugas 2
 
Kontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeKontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganisme
 
Kontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeKontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganisme
 
Fadli, adit
Fadli, aditFadli, adit
Fadli, adit
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
 
Boiler untuk pengalengan ika1
Boiler untuk pengalengan ika1Boiler untuk pengalengan ika1
Boiler untuk pengalengan ika1
 

Más de nur hikmah

Más de nur hikmah (6)

Tugas management lingkungan industri 2013
Tugas management lingkungan industri  2013Tugas management lingkungan industri  2013
Tugas management lingkungan industri 2013
 
Halogenasi
HalogenasiHalogenasi
Halogenasi
 
Ppt 2
Ppt 2Ppt 2
Ppt 2
 
Ppt 2
Ppt 2Ppt 2
Ppt 2
 
Halogenasi
HalogenasiHalogenasi
Halogenasi
 
Hidrogenasi
HidrogenasiHidrogenasi
Hidrogenasi
 

Último

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 

Último (14)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 

Ppt 2

  • 1. Pengeringan Mikroorganisme menyukai tempat yang lembab atau basah mengandung air. Jadi teknik pengeringan membuat makanan menjadi kering dengan kadar air serendah mungkin dengan cara dijemur, dioven, dipanaskan, dan sebagainya. Semakin banyak kadar air pada makanan, maka akan menjadi mudah proses pembusukan makanan. Proses pengeringan akan mengeluarkan air dan menyebabkan peningkatan konsentrasi padatan terlarut didalam bahan makanan. Kondisi ini akan meningkatkan tekanan osmotik di dalam bahan, sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat laju reaksi kimia maupun enzimatis. Pengeringan adalah suatu proses pengolahan yang dilakukan dengan cara dijemur atau dioven dengan tujuan untuk mengawetkan makanan dengan jalan menurunkan kadar air/aktivitas air (aw) sampai kadar 15% – 20% karena bakteri tidak dapat tumbuh pada nilai aw dibawah 0,91 dan jamur tidak dapat tumbuh pada aw dibawah 0,70 – 0,75. Makanan yang dikeringkan mengandung nilai gizi yang rendah karena vitamin-vitamin dan zat warna rusak, akan tetapi kandungan protein, karbohidrat, lemak dan mineralnya tinggi.
  • 2. Pemanasan – Pemanasan dengan suhu rendah • Blansir (Blanching) Blansir adalah proses pemanasan yang dilakukan pada suhu kurang dari 1000C selama beberapa menit dengan menggunakan air panas atau uap air panas. • Pasteurisasi Pasteurisasi adalah proses pemanasan yang dilakukan dengan tujuan untuk membunuh mikroba patogen atau penyebab penyakit seperti bakteri penyebab penyakit TBC, disentri, diare dan penyakit perut lain. – Pemanasan dengan suhu tinggi • Sterilisasi Pemanasan dengan sterilisasi komersial umumnya dilakukan pada bahan pangan yang sifatnya tidak asam atau lebih dikenal dengan bahan pangan berasam rendah.
  • 3. Pengeluaran Udara (Oksigen) • Penghilangan udara akan mengeluarkan semua oksigen sehingga mencegah berlangsungnya reaksi kimiawi dan enzimatis yang dipicu oleh oksigen, juga menghambat pertumbuhan mikroorganisme aerobik.
  • 4. Pendinginan • Teknik ini adalah teknik yang paling terkenal karena sering digunakan oleh masyarakat umum di desa dan di kota. Konsep dan teori dari sistem pendinginan adalah memasukkan makanan pada tempat atau ruangan yang bersuhu sangat rendah. Untuk mendinginkan makanan atau minuman bisa dengan memasukkannya ke dalam kulkas atau lemari es atau bisa juga dengan menaruh di wadah yang berisi es.
  • 5. Pengalengan • Proses pengalengan yang ditujukan untuk pengawetan jangka panjang, dilakukan dengan melibatkan proses pengeluaran udara, pengemasan, pengaturan pH dan penggunaan suhu tinggi (sterilisasi). Juga penting diperhatikan penggunaan atau wadah (container) dan kemasan yang dapat melindungi produk dari mikroorganisme untuk menghindari terjadinya rekontaminasi selama penyimpanan.
  • 6. Teknik Iradiasi • Iradiasi pangan adalah suatu teknik pengawetan pangan dengan menggunakan radiasi ionisasi secara terkontrol untuk membunuh serangga, kapang, bakteri, parasit atau untuk mempertahankan kesegaran bahan pangan. Sinar gamma, sinar x, ultra violet dan elektron yang dipercepat (accelerated electron) memiliki cukup energi untuk menyebabkan ionisasi.