SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
BUAH (FRUCTUS)
Jika penyerbukan pada bunga diikuti oleh pembuahan , maka bakal buah akan tumbuh
menjadi buah,dan bakal biji akan menjadi biji.
Pada pembentukan buah , ada kalanya bagian bunga selain bakal buah ikut tumbuh dan
merupakan suatu bagian buah . misalnya :
a. Daun-daun pelindung .Pada jagung daun-daun pelindung bunga betina tidak gugur ,dan
kita kenal sebagai pembungkus tongkol jagung (klobot).
b. Daun-daun kelopak .Pada terong dan jambu ,kelopak merupakan bagian buah.
c. Tangkai kepala putik .Misalnya pada jagung yang kita kenal sebagai rambut jagung
,juga semua macam jambu , masih dapat kita lihat tangkai kepala putik di bagian ujung
buah.
d. Kepala putik . Misalnya buah manggis masih mendukung kepala putik yang sekaligus
dapat menunjukkan jumlah daun buah dan jumlah ruangan dalam buah manggis.
Buah yang terbentuk dari bakal buah atau bagian bunga yang seharusnya telah
gugur,umumnya merupakan buah yang telanjang (fructus nudus) disebut juga buah sejati atau
buah sungguh.
Dalam kehidupan sehari-hari, buah yang benar seringkali tidak dikenal . Justru yang disebut
sebagai buah adalah bagian bunga yang telah berubah sedemikian rupa.Buah yang demikian
dinamakan buah palsu atau buah semu (fructus spurius).Pada buah semu buah yang
sesungguhnya seringkali tidak kelihatan (tertutup),karena itu seringkali buah semu dinamakan
pula buah tertutup (fructus clausus).Kecuali pada jambu mete,yang buah sebenarnya (yang
menghasilkan metenya) tetap kelihatan.
Adapun bagian-bagian bunga yang menyebabkan terjadinya buah semu ,misalnya :
a.Tangkai bunga ,Pada jambu monyet / jambu mete (Anacardium occidentale L.), tangkai
bunga menjadi besar,tebal,berdaging dan merupakan bagian buah yang dapat dimakan
juga,sedang buah yang sesungguhnya lebih kecil,berkulit keras terdapat pada ujung bagian yang
besar.
b. Dasar bunga bersama pada suatu bunga majemuk,misalnya pada bunga lo (Ficus
glomerata Roxb.) dan sebangsanya.Dasar bunga yang berbentuk periuk itu juga membesar dan
membulat,tebal berdaging ,menyelubungi sejumlah besar buah-buah yang sesungguhnya ,yang
tidak tampak dari luar,Karena terdapat dalam badan yang berbentuk seperti periuk tadi.Juga
bagian ini dapat dimakan.
c. Dasar bunga pada bunga tunggal,misalnya pada arbe (Fragraria vesca L.) yang kemudian
menjadi berdaging tebal dan merupakan bagian yang dapat dimakan pula ,sedang buah yang
sesungguhnya kecil ,hamper tak kelihatan.
d.Kelopak bunga, Pada ciplukan (Physalis minima L.),pada pembentukan buah,kelopak
tumbuh terus menjadi badan yang menyelubungi buah yang sebenarnya.Jadi buah yang
sebenarnya tadi tidak tampak sama sekali dari luar.
e. Tenda bunga dan ibu tangkai bunga pada bunga majemuk.Misalnya : Pada pohon nangka
(Artocarpus integra Merr.) ibu tangkai bunga dan semua tenda bunga pada bunga majemuk ini
akhirnya tumbuh sedemikian rupa,sehingga seluruh perbungaan seakan-akan hanya menjadi satu
bunga saja.
Terbentuknya buah tanpa penyerbukan dan pembuahan pada bunga disebut partenokarpi
(phartenocarpy) . Buah yang terjadi dengan cara ini biasanya tidak mengandung biji atau jika ada
bijinya ,biji itu tidak mengandung lembaga,jadi bijinya tak dapat dijadikan alat
perkembangbiakan .Pembentukan buah dengan cara ini terdapat pada pohon pisang (Musa
paradisiaca L.)
Penggolongan buah semu .
Buah semu dapat dibedakan menjadi :
a. Buah semu tunggal,yaitu buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal
buah,ada pula bagian lain bunga yang ikut membentuk bunga.
b. Buah semu ganda , yaitu jika pada satu bunga terdapat lebih dari pada satu bakal buah
yang bebas satu sama lain,dan kemudian masing-masing dapat tumbuh menjadi
buah,tetapi disamping itu ada bagian lain pada bunga tadi yang ikut tumbuh,dan
merupakan bagian buah yang menyolok (dan seringkali yang berguna),misalnya buah
arbe (fragraria vesca L.)
c. Buah semu majemuk, ialah buah semu yang terjadi dari bunga majemuk,tapi seluruhnya
dari luar tampak seperti satu buah saja ,misalnya bunga nangka (Artocarpus integra
Merr) dan keluwih (Artocarpus communis Forst.) yang terjadi dari tangkai bunga yang
tebal dan berdaging,beserta daun-daun tenda bunga yang pada ujungnya berlekatan satu
sama lain,hingga merupakan kulit buah semu ini.
Penggolongan Buah Sungguh (Buah Sejati)
a. Buah sejati tunggal,ialah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah
saja.Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih,dapat pula tersusun dari satu atau banyak
daun buah dengan satu atau banyak ruangan, misalnya :
- Buah mangga (Mangifera indica L.),mempunyai satu ruang dengan satu biji.
- Buah papaya (Carica papaya L.), yang terjadi dari beberapa daun buah dengan satu
ruang dan banyak biji.
- Buah durian (Durio zibethinus Murr.) yang terdiri atas beberapa daun
buah,mempunyai beberapa ruang,dan dalam tiap ruangnya terdapat beberapa biji.
b. Buah sejati ganda,yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas
satu sama lain,dan masing-masing bakal buah menjadi satu buah, misalnya pada cempaka
(Michelia champaca Bail.)
c. Buah sejati majemuk,yaitu buah yang berasal dari suatu bunga majemuk.yang masing-
masing bunganya mendukung satu bakal buah,tetapi setelah menjadi buah tetap
berkumpul.sehingga seluruhnya tampak seperti satu buah saja, misalnya pada pandan
(Pandanus tectorius Sol.)
Buah Sejati Tunggal.
Buah sejati tunggal dapat dibedakan lagi dalam dua golongan, yaitu :
A. Buah sejati tunggal yang kering (siccus),yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya
keras dan mengayu seperti kulit yang kering ,misalnya buah kacang tanah (Arachis
hypogaea L.), dll
1. Buah sejati tunggal kering yang hanya mengndung satu biji ,biasanya buah ini kalau
masak tidak pecah (Indehiscens)
Contoh :
- Buah padi (Caryopsis),yang berdinding tipis ,mengandung satu biji ,dan kulit buah
berlekatan dengan kulit biji, sedang kulit biji kadang berlekatan pula dengan bijinya .
Pada buah yang demikian orang seringkali tidak membedakan buah dengan
biji.sebutir gabah sebenarnya buah.
- Buah kurung (Achenium) yaitu buah berbiji satu ,tidak pecah, dinding buahnya tipis ,
berdampingan dengan kulit biji ,tetapi tidak berlekatan .misalnya bunga matahari
(Helianthus annuus L)
- Buah keras (nux).seperti buah kurung tapi mempunyai kulit buah yang kaku /keras
berkayu . misalnya buah sarangan (Castanae argentea BI)
- Buah keras bersayap (samara ) ,seperti buah keras tetapi pda kulit buah terdapat alat
tambahan berupa sayap,yang menyebabkan buah dapat beterbangan jika tertiup angin
misalnya warga suku Dipterocarpaceae
2. Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak (lebih dari satu ) biji,dan jika
masak dapat pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau pecah
sedemikian rupa hingga biji terlepas.
- Buah terbelah (shizocarpium).Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih,tiap ruang
berisi satu biji.Jika buah masak ,buah pecah menjadi beberapa bagian,dan tiap bagian
buah (mericarpium) mempunyai sifat seperti suatu buah kurung (achenium) atau buah
keras (nux),jadi biji tetap di dalam ruangan ,tidak dapat keluar.Mengingat jumlahnya
ruangan ,buah berbelah dapat dibedakan lagi dalam :
a. Buah berbelah dua (diachenium),misalnya buah pegagan (Centella asiatica Urb.)
b. Buah berbelah tiga (triachenium),misalnya pada Trapaeolum majus L.,
c. Buah berbelah empat (tetrachenium),misalnya buah selasih (Ocimum basilicum
L,.)
d. Buah berbelah banyak (polyachenium)
- Buah kendaga (rhegma). Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah, tetapi tiap
bagian buah kemudian pecah lagi,sehingga biji dapat lepas dari biliknya.tiap bagian
buah terbentuk dari sehelai dauh buah,jadi buah ini tersusun atas sejumlah daun buah
yang sesuai dengan jumlah ruangan (kendaga) yang terdapat dalam buah itu.
Menurut jumlah kendaganya buah ini dapat dibedakan dalam :
a. Buah kendaga dua (dicoccus) .Buah ini jika masak menjadi dua bagian
buah,masing-masing pecah lagi dan mengeluarkan satu biji.
b. Buah kendaga tiga (tricoccus),misalnya buah jarak (Ricinus communis L,),buah
para (Hevea brasiliensis Muell)
c. Buah kendaga lima (pentacoccus),misalnya buah Geranium.
d. Buah kendaga banyak (polycoccus).
- Buah kotak,yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyak biji
,terdiri atas satu atau beberapa daun buah,jika masak lalu pecah,tetapi kulit buah yang
pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah.Buah kotak dapat dibedalkan
dalam:
- a. Buah bumbung (foliculus),buah ini tersusun atas sehelai daun buah,mempunyai
satu ruangan dengan banyak biji di dalamnya, jarang sekali hanya mempunyai satu
biji.Jika sudah masak, buah pecah menurut salah satu kampuhnya,biasanya pecah
menurut kampuh perutnya, misalnya buah biduri (Calotropis gigantea Dryand),
bunga sari cina (Catharanthus roseus G.Don).
- b. Buah polong (legumen).Buah ini terbentuk dari satu daun buah pula dan
mempunyai satu ruangan atau lebih (karena adanya sekat-sekat semu).Jika sudah
masak,buah ini pecah menurut kedua kampuhnya (kampuh perut dan kampuh
punggung),atau terputus-putus sepanjang sekat-sekat semuanya.Buah yang demikian
ini terdapat pada semua jenis tumbuhan yang tergolong suku :
Papilionaceae,misalnya : orok-orok (Crotalaria sp.),Caesalpiniaceae ,misalnya :
kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.) dan Mimosaceae,misalnya pohon
saman (Samania saman Merr.)
- Ketiga suku diatas menyatu menjadi suku besar dengan nama : tumbuhan
berbuah polong (Leguminosae)
B. Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus),ialah jika dinding buahnya menjadi tebal
berdaging .Dinding buah (pericarpium) seringkali dengan jelas dapat dibedakan dalam
tiga lapisan ,yaitu :
- Kulit luar (exocarpium /epicarpium),merupakan lapisan tipis ,tetapi seringkali kuat
atau kaku seperti kulit ,dengan permukaan licin.
- Kulit tengah (mesocarpium) biasanya tebal berdaging /berserabut,dan jika lapisan ini
dapat dimakan,maka lapisan inilah yang dinamakan daging buah
(sarcocarpium)misalnya pada mangga.
- Kulit dalam (endocarpium ) yang berbatasan dengan ruang yang mengandung bijinya
,seringkali cukup tebal dank eras. Misalnya pada kenari (Canarium commune L.)
-

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaAgustin Dian Kartikasari
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Rina Riannur
 
Morfologi tanaman pepaya ppt
Morfologi tanaman pepaya pptMorfologi tanaman pepaya ppt
Morfologi tanaman pepaya pptWayan Permadi
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaWayan Permadi
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnAlen Pepa
 

What's hot (18)

Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
pengertian Buah (fructus)
pengertian Buah (fructus)pengertian Buah (fructus)
pengertian Buah (fructus)
 
Buah
BuahBuah
Buah
 
Buah _biji
Buah  _bijiBuah  _biji
Buah _biji
 
MAKALAH BOTANI
MAKALAH BOTANI MAKALAH BOTANI
MAKALAH BOTANI
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
Buah
Buah Buah
Buah
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
 
Ppt tik buah
Ppt tik buahPpt tik buah
Ppt tik buah
 
Buah
BuahBuah
Buah
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
 
Morfologi tanaman pepaya ppt
Morfologi tanaman pepaya pptMorfologi tanaman pepaya ppt
Morfologi tanaman pepaya ppt
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 
Makalah botani
Makalah botani Makalah botani
Makalah botani
 
Mawar
MawarMawar
Mawar
 
Morfologi alpukat
Morfologi alpukatMorfologi alpukat
Morfologi alpukat
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phn
 

Similar to BUAHOPTIM

PPT tgs BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptx
PPT tgs BUAH DAN BIJI  BY DELA NAVARIN.pptxPPT tgs BUAH DAN BIJI  BY DELA NAVARIN.pptx
PPT tgs BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptxDELA NAVARIN
 
Morfologi BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptx
Morfologi BUAH DAN BIJI  BY DELA NAVARIN.pptxMorfologi BUAH DAN BIJI  BY DELA NAVARIN.pptx
Morfologi BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptxDelaNavarin1
 
Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiArief Rahmana
 
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi TumbuhanBotani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhansiti julaicha
 
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxStruktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxTristiIndah1
 
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAHW5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAHlatifstpp
 
Handout mortum 3
Handout mortum 3Handout mortum 3
Handout mortum 3Anjar Lulu
 
Tugas TIK- POWER POINT BIJI
Tugas TIK- POWER POINT BIJITugas TIK- POWER POINT BIJI
Tugas TIK- POWER POINT BIJIMardiah Ahmad
 
Bab 2 mortum
Bab 2 mortumBab 2 mortum
Bab 2 mortumDedi Pase
 
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 JakartaPresentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 JakartaNovianti Astri
 

Similar to BUAHOPTIM (20)

Buah
BuahBuah
Buah
 
Buah
BuahBuah
Buah
 
Tugas tik (buah)
Tugas tik (buah)Tugas tik (buah)
Tugas tik (buah)
 
PPT tgs BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptx
PPT tgs BUAH DAN BIJI  BY DELA NAVARIN.pptxPPT tgs BUAH DAN BIJI  BY DELA NAVARIN.pptx
PPT tgs BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptx
 
Morfologi BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptx
Morfologi BUAH DAN BIJI  BY DELA NAVARIN.pptxMorfologi BUAH DAN BIJI  BY DELA NAVARIN.pptx
Morfologi BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptx
 
Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan Biji
 
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi TumbuhanBotani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
 
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxStruktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
 
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAHW5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Handout mortum 3
Handout mortum 3Handout mortum 3
Handout mortum 3
 
Tugas TIK- POWER POINT BIJI
Tugas TIK- POWER POINT BIJITugas TIK- POWER POINT BIJI
Tugas TIK- POWER POINT BIJI
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
Tumbuhan biji
Tumbuhan bijiTumbuhan biji
Tumbuhan biji
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantae Bab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Bab 2 mortum
Bab 2 mortumBab 2 mortum
Bab 2 mortum
 
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 JakartaPresentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
 
uas.pptx
uas.pptxuas.pptx
uas.pptx
 

Recently uploaded

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 

BUAHOPTIM

  • 1. BUAH (FRUCTUS) Jika penyerbukan pada bunga diikuti oleh pembuahan , maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah,dan bakal biji akan menjadi biji. Pada pembentukan buah , ada kalanya bagian bunga selain bakal buah ikut tumbuh dan merupakan suatu bagian buah . misalnya : a. Daun-daun pelindung .Pada jagung daun-daun pelindung bunga betina tidak gugur ,dan kita kenal sebagai pembungkus tongkol jagung (klobot). b. Daun-daun kelopak .Pada terong dan jambu ,kelopak merupakan bagian buah. c. Tangkai kepala putik .Misalnya pada jagung yang kita kenal sebagai rambut jagung ,juga semua macam jambu , masih dapat kita lihat tangkai kepala putik di bagian ujung buah. d. Kepala putik . Misalnya buah manggis masih mendukung kepala putik yang sekaligus dapat menunjukkan jumlah daun buah dan jumlah ruangan dalam buah manggis. Buah yang terbentuk dari bakal buah atau bagian bunga yang seharusnya telah gugur,umumnya merupakan buah yang telanjang (fructus nudus) disebut juga buah sejati atau buah sungguh. Dalam kehidupan sehari-hari, buah yang benar seringkali tidak dikenal . Justru yang disebut sebagai buah adalah bagian bunga yang telah berubah sedemikian rupa.Buah yang demikian dinamakan buah palsu atau buah semu (fructus spurius).Pada buah semu buah yang sesungguhnya seringkali tidak kelihatan (tertutup),karena itu seringkali buah semu dinamakan pula buah tertutup (fructus clausus).Kecuali pada jambu mete,yang buah sebenarnya (yang menghasilkan metenya) tetap kelihatan. Adapun bagian-bagian bunga yang menyebabkan terjadinya buah semu ,misalnya : a.Tangkai bunga ,Pada jambu monyet / jambu mete (Anacardium occidentale L.), tangkai bunga menjadi besar,tebal,berdaging dan merupakan bagian buah yang dapat dimakan juga,sedang buah yang sesungguhnya lebih kecil,berkulit keras terdapat pada ujung bagian yang besar. b. Dasar bunga bersama pada suatu bunga majemuk,misalnya pada bunga lo (Ficus glomerata Roxb.) dan sebangsanya.Dasar bunga yang berbentuk periuk itu juga membesar dan membulat,tebal berdaging ,menyelubungi sejumlah besar buah-buah yang sesungguhnya ,yang tidak tampak dari luar,Karena terdapat dalam badan yang berbentuk seperti periuk tadi.Juga bagian ini dapat dimakan. c. Dasar bunga pada bunga tunggal,misalnya pada arbe (Fragraria vesca L.) yang kemudian menjadi berdaging tebal dan merupakan bagian yang dapat dimakan pula ,sedang buah yang sesungguhnya kecil ,hamper tak kelihatan.
  • 2. d.Kelopak bunga, Pada ciplukan (Physalis minima L.),pada pembentukan buah,kelopak tumbuh terus menjadi badan yang menyelubungi buah yang sebenarnya.Jadi buah yang sebenarnya tadi tidak tampak sama sekali dari luar. e. Tenda bunga dan ibu tangkai bunga pada bunga majemuk.Misalnya : Pada pohon nangka (Artocarpus integra Merr.) ibu tangkai bunga dan semua tenda bunga pada bunga majemuk ini akhirnya tumbuh sedemikian rupa,sehingga seluruh perbungaan seakan-akan hanya menjadi satu bunga saja. Terbentuknya buah tanpa penyerbukan dan pembuahan pada bunga disebut partenokarpi (phartenocarpy) . Buah yang terjadi dengan cara ini biasanya tidak mengandung biji atau jika ada bijinya ,biji itu tidak mengandung lembaga,jadi bijinya tak dapat dijadikan alat perkembangbiakan .Pembentukan buah dengan cara ini terdapat pada pohon pisang (Musa paradisiaca L.) Penggolongan buah semu . Buah semu dapat dibedakan menjadi : a. Buah semu tunggal,yaitu buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah,ada pula bagian lain bunga yang ikut membentuk bunga.
  • 3. b. Buah semu ganda , yaitu jika pada satu bunga terdapat lebih dari pada satu bakal buah yang bebas satu sama lain,dan kemudian masing-masing dapat tumbuh menjadi buah,tetapi disamping itu ada bagian lain pada bunga tadi yang ikut tumbuh,dan merupakan bagian buah yang menyolok (dan seringkali yang berguna),misalnya buah arbe (fragraria vesca L.) c. Buah semu majemuk, ialah buah semu yang terjadi dari bunga majemuk,tapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja ,misalnya bunga nangka (Artocarpus integra Merr) dan keluwih (Artocarpus communis Forst.) yang terjadi dari tangkai bunga yang tebal dan berdaging,beserta daun-daun tenda bunga yang pada ujungnya berlekatan satu sama lain,hingga merupakan kulit buah semu ini. Penggolongan Buah Sungguh (Buah Sejati) a. Buah sejati tunggal,ialah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja.Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih,dapat pula tersusun dari satu atau banyak daun buah dengan satu atau banyak ruangan, misalnya : - Buah mangga (Mangifera indica L.),mempunyai satu ruang dengan satu biji. - Buah papaya (Carica papaya L.), yang terjadi dari beberapa daun buah dengan satu ruang dan banyak biji. - Buah durian (Durio zibethinus Murr.) yang terdiri atas beberapa daun buah,mempunyai beberapa ruang,dan dalam tiap ruangnya terdapat beberapa biji. b. Buah sejati ganda,yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain,dan masing-masing bakal buah menjadi satu buah, misalnya pada cempaka (Michelia champaca Bail.) c. Buah sejati majemuk,yaitu buah yang berasal dari suatu bunga majemuk.yang masing- masing bunganya mendukung satu bakal buah,tetapi setelah menjadi buah tetap berkumpul.sehingga seluruhnya tampak seperti satu buah saja, misalnya pada pandan (Pandanus tectorius Sol.)
  • 4. Buah Sejati Tunggal. Buah sejati tunggal dapat dibedakan lagi dalam dua golongan, yaitu : A. Buah sejati tunggal yang kering (siccus),yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering ,misalnya buah kacang tanah (Arachis hypogaea L.), dll 1. Buah sejati tunggal kering yang hanya mengndung satu biji ,biasanya buah ini kalau masak tidak pecah (Indehiscens) Contoh : - Buah padi (Caryopsis),yang berdinding tipis ,mengandung satu biji ,dan kulit buah berlekatan dengan kulit biji, sedang kulit biji kadang berlekatan pula dengan bijinya . Pada buah yang demikian orang seringkali tidak membedakan buah dengan biji.sebutir gabah sebenarnya buah. - Buah kurung (Achenium) yaitu buah berbiji satu ,tidak pecah, dinding buahnya tipis , berdampingan dengan kulit biji ,tetapi tidak berlekatan .misalnya bunga matahari (Helianthus annuus L) - Buah keras (nux).seperti buah kurung tapi mempunyai kulit buah yang kaku /keras berkayu . misalnya buah sarangan (Castanae argentea BI) - Buah keras bersayap (samara ) ,seperti buah keras tetapi pda kulit buah terdapat alat tambahan berupa sayap,yang menyebabkan buah dapat beterbangan jika tertiup angin misalnya warga suku Dipterocarpaceae 2. Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak (lebih dari satu ) biji,dan jika masak dapat pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas. - Buah terbelah (shizocarpium).Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih,tiap ruang berisi satu biji.Jika buah masak ,buah pecah menjadi beberapa bagian,dan tiap bagian buah (mericarpium) mempunyai sifat seperti suatu buah kurung (achenium) atau buah keras (nux),jadi biji tetap di dalam ruangan ,tidak dapat keluar.Mengingat jumlahnya ruangan ,buah berbelah dapat dibedakan lagi dalam : a. Buah berbelah dua (diachenium),misalnya buah pegagan (Centella asiatica Urb.) b. Buah berbelah tiga (triachenium),misalnya pada Trapaeolum majus L.,
  • 5. c. Buah berbelah empat (tetrachenium),misalnya buah selasih (Ocimum basilicum L,.) d. Buah berbelah banyak (polyachenium) - Buah kendaga (rhegma). Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah, tetapi tiap bagian buah kemudian pecah lagi,sehingga biji dapat lepas dari biliknya.tiap bagian buah terbentuk dari sehelai dauh buah,jadi buah ini tersusun atas sejumlah daun buah yang sesuai dengan jumlah ruangan (kendaga) yang terdapat dalam buah itu. Menurut jumlah kendaganya buah ini dapat dibedakan dalam : a. Buah kendaga dua (dicoccus) .Buah ini jika masak menjadi dua bagian buah,masing-masing pecah lagi dan mengeluarkan satu biji. b. Buah kendaga tiga (tricoccus),misalnya buah jarak (Ricinus communis L,),buah para (Hevea brasiliensis Muell) c. Buah kendaga lima (pentacoccus),misalnya buah Geranium. d. Buah kendaga banyak (polycoccus). - Buah kotak,yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyak biji ,terdiri atas satu atau beberapa daun buah,jika masak lalu pecah,tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah.Buah kotak dapat dibedalkan dalam: - a. Buah bumbung (foliculus),buah ini tersusun atas sehelai daun buah,mempunyai satu ruangan dengan banyak biji di dalamnya, jarang sekali hanya mempunyai satu biji.Jika sudah masak, buah pecah menurut salah satu kampuhnya,biasanya pecah menurut kampuh perutnya, misalnya buah biduri (Calotropis gigantea Dryand), bunga sari cina (Catharanthus roseus G.Don). - b. Buah polong (legumen).Buah ini terbentuk dari satu daun buah pula dan mempunyai satu ruangan atau lebih (karena adanya sekat-sekat semu).Jika sudah masak,buah ini pecah menurut kedua kampuhnya (kampuh perut dan kampuh punggung),atau terputus-putus sepanjang sekat-sekat semuanya.Buah yang demikian ini terdapat pada semua jenis tumbuhan yang tergolong suku : Papilionaceae,misalnya : orok-orok (Crotalaria sp.),Caesalpiniaceae ,misalnya : kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.) dan Mimosaceae,misalnya pohon saman (Samania saman Merr.) - Ketiga suku diatas menyatu menjadi suku besar dengan nama : tumbuhan berbuah polong (Leguminosae)
  • 6. B. Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus),ialah jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging .Dinding buah (pericarpium) seringkali dengan jelas dapat dibedakan dalam tiga lapisan ,yaitu : - Kulit luar (exocarpium /epicarpium),merupakan lapisan tipis ,tetapi seringkali kuat atau kaku seperti kulit ,dengan permukaan licin. - Kulit tengah (mesocarpium) biasanya tebal berdaging /berserabut,dan jika lapisan ini dapat dimakan,maka lapisan inilah yang dinamakan daging buah (sarcocarpium)misalnya pada mangga. - Kulit dalam (endocarpium ) yang berbatasan dengan ruang yang mengandung bijinya ,seringkali cukup tebal dank eras. Misalnya pada kenari (Canarium commune L.) -