SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
Descargar para leer sin conexión
MATA KULIAH
: MGT. PRODUKSI & OPERASI 2
PROGRAM
: OFFICE MANAGEMENT
SKS / SEMESTER : 2 / V

PERTEMUAN KE 3
Dosen : Mr. Wicaksono suprojo ST, MM.
Bab. 3. Manajemen Mutu Terpadu
1. Definisi Mutu/Kualitas
2. Mengapa Mutu ini Penting
3. Manajemen Mutu Terpadu
4. Alat-alat untuk Manajemen Mutu Terpadu
5. Peranan Pemeriksaaan

6. Manajemen Mutu Terpadu pada Industri Jasa
1. DEFINISI MUTU/KUALITAS
• Juran (1988) : “ Fitness for purpose or use”
( kesesuaian pada penggunaan )
• Crosby (1979) : “ Conformance to requirement “
( kesesuaian dengan kebutuhan atau persyaratan )
• (ISO 8402, 1986) Quality Vocabulary : Part 1, International Term : “ The totality of feature
and characteristics of a product or service that bear on its ability to satisfy stated or
implied need”
( keseluruhan karakteristik dan feature dari produk atau jasa yang melekat pada
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan )

Landasan TQM adalah statistical process control (SPC) yang merupakan model manajemen
manufactur, yang pertama-tama diperkenalkan oleh Edward Deming dan Joseph Juran
sesudah PD II guna membantu bangsa Jepang membangun kembali infrastruktur negaranya.
Ajaran Deming dan Juran itu berkembang terus hingga kemudian dinamakan TQM oleh US
Navy pada tahun 1985. Kita ketahui bahwa TQM terus mengalami evolusi, menjadi semakin
matang dan mengalami diversifikasi untuk aplikasi di bidang manufactur, industri jasa,
kesehatan, dan dewasa ini juga di bidang pendidikan.
Pengertian mutu adalah suatu produk atau jasa yang memenuhi syarat atau
keinginan pelanggan, dimana pelanggan dapat menggunakan atau menikmati produk
atau jasa tersebut dengan sangat puas dan ia menjadi pelanggan tetap.
Menurut Philip B. Crosby (1986), yang dimaksud dengan mutu adalah derajat
kemampuan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kepuasan pemakai dan
penghasilnya.

Mutu menyangkut 5 (lima) aspek utama (bahar,1993), yaitu :
1. Quality ( Q ) : Mutu dari hasil produk atau jasa yang sesuai dengan persyaratan
permintaan
2. Cost ( C ): Mutu dari biaya produk atau jasa.
3. Delivery ( D ) : Mutu pengiriman atau penyerahan hasil produk atau jasa yang tepat
waktu sesuai dengan permintaan.
4. Safety ( S ): Mutu keselamatan atau keamanan pemakaian produk atau jasa
5. Morale ( M ): Mutu sikap mental sumber daya manusia
2. Mengapa Mutu itu Penting
Produk dan jasa yang bermutu secara strategis penting bagi perusahaan dan Negara yang
diwakilinya. Mutu dari produk suatu perusahaan, harga yang ditetapkan oleh perusahaan, dan
pemasokan barang yang membuat produk itu tersedia bagi konsumen merupakan factor-faktor
yang menentukan permintaan. Mutu terutama mempengaruhi perusahaan dalam empat cara :

1. Biaya dan pangsa pasar = menunjukan bahwa mutu yang ditingkatkan dapat mengarah
kepada peningkatan pangsa pasar dan penghematan biaya.
2. Reputasi perusahaan = reputasi perusahaan mengikuti reputasi mutu yang dihasilkan buruk
atau baik.
3. Pertanggung jawaban produk = pengadilan kini menganggap bahwa pihak-puhak yang
harus memikul tanggung jawab adalah seluruh pihak yang tercakup dalam rantai
distribusi.
4. Implikasi international = Dalam era teknologi seperti sekarang ini, mutu merupakan
perhatian international dan perhatian operasi. Implikasi international dengan adanya
standar mutu international juga mendorong beberapa standar international yaitu , Jepang,
Amerika, dan Masyarakat Eropa mengembangkan standar mutunya.
3. Manajemen Mutu Terpadu / TQM
Definisi TQM ( Total Quality Management )
Menurut ( Bahar, 1993 ) salah satu definisi Total quality
management (TQM) atau dalam bahasa Indonesia sering
diterjemahkan sebagai Manajemen Mutu Terpadu adalah suatu
bentuk manajemen yang mendorong seluruh organisasi untuk
bekerja efektif memperbaiki proses dan mengurangi
pemborosan guna meningkatkan penilaian konsumen terhadap
performansi perusahaan.
TQM dapat juga dipandang sebagai Management Operating Philosophy dari perusahaan, yang
disangga oleh tiga pilar utama.
Kunci keberhasilan dari suatu manajemen kualitas terpadu
• Penetapan kebijakan dan tujuan perusahaan serta komitmen untuk melaksanakan
kebijakan tersebut oleh seluruh pihak dalam organisasi.

• Kepemimpinan dari manajemen puncak untuk memberikan arah bagi perubahan
budaya kualitas dalam perusahaan.

• Adanya motivasi dari seluruh personel organisasi untuk memberikan dan menjadi
yang terbaik dalam perusahaan.

• Adanya program peningkatan kualitas yang berkesinambungan.
• Fokus perusahaan untuk memuaskan pelanggan.
• Penerapan sistem kualitas sebagi landasan dalam usaha pencapaian manajemen
kualitas terpadu.
Prinsip-prinsip TQM ( HO, 1995)
• Pendekatan ---- Memimpin Manajemen (Management Led)
• Metoda

--- Pencegahan bukan penemuan (Prevention not Detection)

• Sasaran

--- Kepuasan semua konsumen ( Total Customers Satisfaction)

• Ukuran

--- Biaya mutu (The cost of quality)

• Standar

--- Benar sejak awal (Right first time)

• Ruang lingkup ---Kepemilikan dan komitmen (Ownership and commitmen)

• Tema

---- Peningkatan berkesinambungan (Continuos improvement)

• Kemampuan ---- Pelatihan dan pendidikan (Training and education)
• Komunikasi

--- Kerjasama dan kerja tim (Co-operation and team work)

• Penghargaan --- Pengakuan dan kebanggaan (Recognition and Pride)
Model Deming Prize
4. Alat-alat untuk Manajemen Mutu Terpadu / QC 7 Tools
5. Peranan Pemeriksaaan
Kegiatan implementasi kualitas utama, yang berjalan dengan basis hari ke hari adalah inspeksi (
pemeriksaan ). Produk dan jasa harus selalu diperiksa agar sesuai dengan standar-standar yang telah
ditetapkan dan agar satuan-satuan yang rusak dapat disingkirkan. Tujuan utama inspeksi seharusnya
pencegahan ( prevention ), bukan perbaikan.

Pengujian dan Inspeksi
Pengujian (testing) adalah suatu jenis khusus inspeksi. Inspeksi, istilah yang lebih luas daripada
pengujian, mencakup seluruh kegiatan diantaranya pengijian, untuk memeriksa apakah produk
memenuhi standar atau tidak. Pengujian hanya menyangkut kegiatan untuk melihat dan mengukur
produk.
Pengujian mungkin berupa “performance” atau “operating tests” dengan berbagai alat uji, atau
berupa “destructive tests:, dimana komponen-komponen produk dibongkar untuk melakukan test
terhadap masing-masing komponen. Dalam “operating tests” dikenal juga istilah “burn-in test” atau
“aging” yaitu suatu test dimana produk dioperasikan dalam kondisi ekstrim untuk menyeleksi komponen
berkualitas rendah. Ada test yang sifatnya merusak dan ada yang tidak. Contoh uji Tarik beban, biasanya
merusak, “operating test” biasanya tidak.
Jenis – jenis barang yang diperiksa :
1. Barang yang dibeli ( IQC = Incoming Quality Control )
2. Barang dalam proses ( On Going Quality Control )
3. Barang selesai proses ( Out Going Quality Control )
4. Barang di Supplier ( Supplier Quality Control )
6. Manajemen mutu Terpadu pada Industri Jasa
Pengertian lain dikemukakan oleh Drs. M.N. Nasution, M.S.c., A.P.U. mengatakan
bahwa Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan
usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan
terus-menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses, dan lingkungannya.
Didalam Manajemen Mutu Terpadu (TQM), terdapat tiga prinsip yaitu :
1. Fokus pada pelanggan
Mutu berdasarkan pada konsep bahwa setiap orang mempunyai pelanggan dan bahwa
kebutuhan dan harapan pelanggan harus dipenuhi setiap saat kalau
organisasi/perusahaan secara keseluruhan bermaksud memenuhi kebutuhan pelanggan
eksternal (pembeli).
2. Perbaikan proses
Konsep perbaikan terus menerus dibentuk berdasarkan pada premisi suatu seri (urutan)
langkah-langkah kegiatan yang berkaitan dengan menghasilkan output seperti produk
berupa barang dan jasa.
3. Keterlibatan total
Pendekatan ini dimulai dengan kepemimpinan manajemen senior yang aktif dan
mencakup usaha yang memanfaatkan bakat semua karyawan dalam suatu organisasi
untuk mencapai suatu keunggulan kompetitif (competitive advantage) di pasar yang
dimasuki.
Setiap perusahaan/organisasi harus mampu menghasilkan produk dengan mutu yang
baik, harga lebih murah dan pelayanan yang lebih baik pula dibandingkan dengan
pesaing-pesaingnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan perbaikan mutu semua
aspek yang berkaitan produk tersebut yaitu : bahan mentah, karyawan yang terlatih,
promosi yang efektif dan pelayanan memuaskan bagi pembeli, sehingga pembeli akan
menjadi pelanggan yang setia. Mutu yang tercipta dengan kondisi seperti itulah yang
disebut mutu terpadu secara menyeluruh (Total Quality).
Tugas:
Tulis tangan :

• Cari artikel mengenai ISO 9000 s/d yang terakhir
• Cari artikel tentang Balance Scorecard
• Cari artikel mengenai OSHAS

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
Tinjauan konsep pengendalian mutu
Tinjauan konsep pengendalian mutuTinjauan konsep pengendalian mutu
Tinjauan konsep pengendalian mutuDarwin Kadarisman
 
Teori dasar pengendalian kualitas
Teori dasar    pengendalian kualitasTeori dasar    pengendalian kualitas
Teori dasar pengendalian kualitasdodi mulya
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
1. kkni dan impklikasinya
1. kkni dan impklikasinya1. kkni dan impklikasinya
1. kkni dan impklikasinyaInung24
 
Prinsip dan Fungsi Manajemen
Prinsip dan Fungsi ManajemenPrinsip dan Fungsi Manajemen
Prinsip dan Fungsi ManajemenSchool
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSiti Sahati
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR psepti17
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahHasunah
 
MSDM Sektor Publik by Ade Gumilar Iskandar Part 1
MSDM Sektor Publik by Ade Gumilar Iskandar Part 1MSDM Sektor Publik by Ade Gumilar Iskandar Part 1
MSDM Sektor Publik by Ade Gumilar Iskandar Part 1Ade Iskandar
 
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Kanaidi ken
 
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persainganPelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persainganali mubarokapandi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuSiti Sahati
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan EvaluasiDadang Solihin
 
Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Frans Dione
 

La actualidad más candente (20)

Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Tinjauan konsep pengendalian mutu
Tinjauan konsep pengendalian mutuTinjauan konsep pengendalian mutu
Tinjauan konsep pengendalian mutu
 
Teori dasar pengendalian kualitas
Teori dasar    pengendalian kualitasTeori dasar    pengendalian kualitas
Teori dasar pengendalian kualitas
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
1. kkni dan impklikasinya
1. kkni dan impklikasinya1. kkni dan impklikasinya
1. kkni dan impklikasinya
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Prinsip dan Fungsi Manajemen
Prinsip dan Fungsi ManajemenPrinsip dan Fungsi Manajemen
Prinsip dan Fungsi Manajemen
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
Msdm pt.unilever
Msdm pt.unileverMsdm pt.unilever
Msdm pt.unilever
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiah
 
MSDM Sektor Publik by Ade Gumilar Iskandar Part 1
MSDM Sektor Publik by Ade Gumilar Iskandar Part 1MSDM Sektor Publik by Ade Gumilar Iskandar Part 1
MSDM Sektor Publik by Ade Gumilar Iskandar Part 1
 
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
 
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persainganPelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi
 

Destacado

Pengertian Manajemen Mutu Terpadu
Pengertian Manajemen Mutu TerpaduPengertian Manajemen Mutu Terpadu
Pengertian Manajemen Mutu TerpaduEdwarn Abazel
 
makalah manajemen mutu terpadu
makalah manajemen mutu terpadumakalah manajemen mutu terpadu
makalah manajemen mutu terpaduDita Pusparani
 
Manajemen Mutu
Manajemen MutuManajemen Mutu
Manajemen MutuSumaryanto
 
Makalah manajemen mutu
Makalah  manajemen mutuMakalah  manajemen mutu
Makalah manajemen mutuvgatunol85
 
Panduandokumentasi sistem manajemen mutu
Panduandokumentasi sistem manajemen mutuPanduandokumentasi sistem manajemen mutu
Panduandokumentasi sistem manajemen mutuisnaini st
 
Makalah manajemen mutu
Makalah manajemen mutuMakalah manajemen mutu
Makalah manajemen mutuMarpudin Lah
 

Destacado (8)

Pengertian Manajemen Mutu Terpadu
Pengertian Manajemen Mutu TerpaduPengertian Manajemen Mutu Terpadu
Pengertian Manajemen Mutu Terpadu
 
makalah manajemen mutu terpadu
makalah manajemen mutu terpadumakalah manajemen mutu terpadu
makalah manajemen mutu terpadu
 
Manajemen Mutu
Manajemen MutuManajemen Mutu
Manajemen Mutu
 
Manajemen mutu presentasi
Manajemen mutu presentasiManajemen mutu presentasi
Manajemen mutu presentasi
 
Makalah manajemen mutu
Makalah  manajemen mutuMakalah  manajemen mutu
Makalah manajemen mutu
 
CONTOH MANUAL MUTU ISO 9001:2008 PERUSAHAAN
CONTOH MANUAL MUTU ISO 9001:2008 PERUSAHAANCONTOH MANUAL MUTU ISO 9001:2008 PERUSAHAAN
CONTOH MANUAL MUTU ISO 9001:2008 PERUSAHAAN
 
Panduandokumentasi sistem manajemen mutu
Panduandokumentasi sistem manajemen mutuPanduandokumentasi sistem manajemen mutu
Panduandokumentasi sistem manajemen mutu
 
Makalah manajemen mutu
Makalah manajemen mutuMakalah manajemen mutu
Makalah manajemen mutu
 

Similar a Manaj. mutu ( 3 )

Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasC S
 
Strategi prosess
Strategi prosessStrategi prosess
Strategi prosesscika_santa
 
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607rsd kol abundjani
 
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasadhibah
 
Konsep Dasar Total Quality Management.pptx
Konsep Dasar Total Quality Management.pptxKonsep Dasar Total Quality Management.pptx
Konsep Dasar Total Quality Management.pptxdorafqi
 
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)Defina Sulastiningtiyas
 
Pengendalian Mutu Terpadu .pptx
Pengendalian Mutu Terpadu .pptxPengendalian Mutu Terpadu .pptx
Pengendalian Mutu Terpadu .pptxsigit486598
 
GUGUS KENDALI MUTU SEBAGAI STANDAR DALAM PENINGKATAN KINERJA
GUGUS KENDALI MUTU SEBAGAI STANDAR DALAM PENINGKATAN KINERJAGUGUS KENDALI MUTU SEBAGAI STANDAR DALAM PENINGKATAN KINERJA
GUGUS KENDALI MUTU SEBAGAI STANDAR DALAM PENINGKATAN KINERJAPerguruan Tinggi Raharja
 
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.pptPengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.pptMohammadFarid30
 
Total Quality Management
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Total Quality ManagementWindyDwiAstuti
 

Similar a Manaj. mutu ( 3 ) (20)

Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 
Strategi prosess
Strategi prosessStrategi prosess
Strategi prosess
 
Konsep tqm
Konsep tqmKonsep tqm
Konsep tqm
 
1653794497.pdf
1653794497.pdf1653794497.pdf
1653794497.pdf
 
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
 
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
 
Konsep Dasar Total Quality Management.pptx
Konsep Dasar Total Quality Management.pptxKonsep Dasar Total Quality Management.pptx
Konsep Dasar Total Quality Management.pptx
 
Template undip presentation
Template undip presentationTemplate undip presentation
Template undip presentation
 
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
 
Pengendalian Mutu Terpadu .pptx
Pengendalian Mutu Terpadu .pptxPengendalian Mutu Terpadu .pptx
Pengendalian Mutu Terpadu .pptx
 
Jaminan mutu
Jaminan mutuJaminan mutu
Jaminan mutu
 
1. Kualitas Mutu.pptx
1. Kualitas Mutu.pptx1. Kualitas Mutu.pptx
1. Kualitas Mutu.pptx
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Manaj mutu
Manaj mutuManaj mutu
Manaj mutu
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
GUGUS KENDALI MUTU SEBAGAI STANDAR DALAM PENINGKATAN KINERJA
GUGUS KENDALI MUTU SEBAGAI STANDAR DALAM PENINGKATAN KINERJAGUGUS KENDALI MUTU SEBAGAI STANDAR DALAM PENINGKATAN KINERJA
GUGUS KENDALI MUTU SEBAGAI STANDAR DALAM PENINGKATAN KINERJA
 
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.pptPengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
 
Implementasi TQM.pptx
Implementasi TQM.pptxImplementasi TQM.pptx
Implementasi TQM.pptx
 
tqm iso sigma.ppt
tqm iso sigma.ppttqm iso sigma.ppt
tqm iso sigma.ppt
 
Total Quality Management
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Total Quality Management
 

Más de nurulllah

Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )nurulllah
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )nurulllah
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )nurulllah
 
Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )nurulllah
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )nurulllah
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )nurulllah
 

Más de nurulllah (6)

Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )
 

Último

PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Último (20)

PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Manaj. mutu ( 3 )

  • 1. MATA KULIAH : MGT. PRODUKSI & OPERASI 2 PROGRAM : OFFICE MANAGEMENT SKS / SEMESTER : 2 / V PERTEMUAN KE 3 Dosen : Mr. Wicaksono suprojo ST, MM.
  • 2. Bab. 3. Manajemen Mutu Terpadu 1. Definisi Mutu/Kualitas 2. Mengapa Mutu ini Penting 3. Manajemen Mutu Terpadu 4. Alat-alat untuk Manajemen Mutu Terpadu 5. Peranan Pemeriksaaan 6. Manajemen Mutu Terpadu pada Industri Jasa
  • 3. 1. DEFINISI MUTU/KUALITAS • Juran (1988) : “ Fitness for purpose or use” ( kesesuaian pada penggunaan ) • Crosby (1979) : “ Conformance to requirement “ ( kesesuaian dengan kebutuhan atau persyaratan ) • (ISO 8402, 1986) Quality Vocabulary : Part 1, International Term : “ The totality of feature and characteristics of a product or service that bear on its ability to satisfy stated or implied need” ( keseluruhan karakteristik dan feature dari produk atau jasa yang melekat pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan ) Landasan TQM adalah statistical process control (SPC) yang merupakan model manajemen manufactur, yang pertama-tama diperkenalkan oleh Edward Deming dan Joseph Juran sesudah PD II guna membantu bangsa Jepang membangun kembali infrastruktur negaranya. Ajaran Deming dan Juran itu berkembang terus hingga kemudian dinamakan TQM oleh US Navy pada tahun 1985. Kita ketahui bahwa TQM terus mengalami evolusi, menjadi semakin matang dan mengalami diversifikasi untuk aplikasi di bidang manufactur, industri jasa, kesehatan, dan dewasa ini juga di bidang pendidikan.
  • 4. Pengertian mutu adalah suatu produk atau jasa yang memenuhi syarat atau keinginan pelanggan, dimana pelanggan dapat menggunakan atau menikmati produk atau jasa tersebut dengan sangat puas dan ia menjadi pelanggan tetap. Menurut Philip B. Crosby (1986), yang dimaksud dengan mutu adalah derajat kemampuan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kepuasan pemakai dan penghasilnya. Mutu menyangkut 5 (lima) aspek utama (bahar,1993), yaitu : 1. Quality ( Q ) : Mutu dari hasil produk atau jasa yang sesuai dengan persyaratan permintaan 2. Cost ( C ): Mutu dari biaya produk atau jasa. 3. Delivery ( D ) : Mutu pengiriman atau penyerahan hasil produk atau jasa yang tepat waktu sesuai dengan permintaan. 4. Safety ( S ): Mutu keselamatan atau keamanan pemakaian produk atau jasa 5. Morale ( M ): Mutu sikap mental sumber daya manusia
  • 5. 2. Mengapa Mutu itu Penting Produk dan jasa yang bermutu secara strategis penting bagi perusahaan dan Negara yang diwakilinya. Mutu dari produk suatu perusahaan, harga yang ditetapkan oleh perusahaan, dan pemasokan barang yang membuat produk itu tersedia bagi konsumen merupakan factor-faktor yang menentukan permintaan. Mutu terutama mempengaruhi perusahaan dalam empat cara : 1. Biaya dan pangsa pasar = menunjukan bahwa mutu yang ditingkatkan dapat mengarah kepada peningkatan pangsa pasar dan penghematan biaya. 2. Reputasi perusahaan = reputasi perusahaan mengikuti reputasi mutu yang dihasilkan buruk atau baik. 3. Pertanggung jawaban produk = pengadilan kini menganggap bahwa pihak-puhak yang harus memikul tanggung jawab adalah seluruh pihak yang tercakup dalam rantai distribusi. 4. Implikasi international = Dalam era teknologi seperti sekarang ini, mutu merupakan perhatian international dan perhatian operasi. Implikasi international dengan adanya standar mutu international juga mendorong beberapa standar international yaitu , Jepang, Amerika, dan Masyarakat Eropa mengembangkan standar mutunya.
  • 6. 3. Manajemen Mutu Terpadu / TQM Definisi TQM ( Total Quality Management ) Menurut ( Bahar, 1993 ) salah satu definisi Total quality management (TQM) atau dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan sebagai Manajemen Mutu Terpadu adalah suatu bentuk manajemen yang mendorong seluruh organisasi untuk bekerja efektif memperbaiki proses dan mengurangi pemborosan guna meningkatkan penilaian konsumen terhadap performansi perusahaan.
  • 7. TQM dapat juga dipandang sebagai Management Operating Philosophy dari perusahaan, yang disangga oleh tiga pilar utama.
  • 8.
  • 9. Kunci keberhasilan dari suatu manajemen kualitas terpadu • Penetapan kebijakan dan tujuan perusahaan serta komitmen untuk melaksanakan kebijakan tersebut oleh seluruh pihak dalam organisasi. • Kepemimpinan dari manajemen puncak untuk memberikan arah bagi perubahan budaya kualitas dalam perusahaan. • Adanya motivasi dari seluruh personel organisasi untuk memberikan dan menjadi yang terbaik dalam perusahaan. • Adanya program peningkatan kualitas yang berkesinambungan. • Fokus perusahaan untuk memuaskan pelanggan. • Penerapan sistem kualitas sebagi landasan dalam usaha pencapaian manajemen kualitas terpadu.
  • 10.
  • 11. Prinsip-prinsip TQM ( HO, 1995) • Pendekatan ---- Memimpin Manajemen (Management Led) • Metoda --- Pencegahan bukan penemuan (Prevention not Detection) • Sasaran --- Kepuasan semua konsumen ( Total Customers Satisfaction) • Ukuran --- Biaya mutu (The cost of quality) • Standar --- Benar sejak awal (Right first time) • Ruang lingkup ---Kepemilikan dan komitmen (Ownership and commitmen) • Tema ---- Peningkatan berkesinambungan (Continuos improvement) • Kemampuan ---- Pelatihan dan pendidikan (Training and education) • Komunikasi --- Kerjasama dan kerja tim (Co-operation and team work) • Penghargaan --- Pengakuan dan kebanggaan (Recognition and Pride)
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. 4. Alat-alat untuk Manajemen Mutu Terpadu / QC 7 Tools
  • 17. 5. Peranan Pemeriksaaan Kegiatan implementasi kualitas utama, yang berjalan dengan basis hari ke hari adalah inspeksi ( pemeriksaan ). Produk dan jasa harus selalu diperiksa agar sesuai dengan standar-standar yang telah ditetapkan dan agar satuan-satuan yang rusak dapat disingkirkan. Tujuan utama inspeksi seharusnya pencegahan ( prevention ), bukan perbaikan. Pengujian dan Inspeksi Pengujian (testing) adalah suatu jenis khusus inspeksi. Inspeksi, istilah yang lebih luas daripada pengujian, mencakup seluruh kegiatan diantaranya pengijian, untuk memeriksa apakah produk memenuhi standar atau tidak. Pengujian hanya menyangkut kegiatan untuk melihat dan mengukur produk. Pengujian mungkin berupa “performance” atau “operating tests” dengan berbagai alat uji, atau berupa “destructive tests:, dimana komponen-komponen produk dibongkar untuk melakukan test terhadap masing-masing komponen. Dalam “operating tests” dikenal juga istilah “burn-in test” atau “aging” yaitu suatu test dimana produk dioperasikan dalam kondisi ekstrim untuk menyeleksi komponen berkualitas rendah. Ada test yang sifatnya merusak dan ada yang tidak. Contoh uji Tarik beban, biasanya merusak, “operating test” biasanya tidak.
  • 18. Jenis – jenis barang yang diperiksa : 1. Barang yang dibeli ( IQC = Incoming Quality Control ) 2. Barang dalam proses ( On Going Quality Control ) 3. Barang selesai proses ( Out Going Quality Control ) 4. Barang di Supplier ( Supplier Quality Control )
  • 19. 6. Manajemen mutu Terpadu pada Industri Jasa Pengertian lain dikemukakan oleh Drs. M.N. Nasution, M.S.c., A.P.U. mengatakan bahwa Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses, dan lingkungannya. Didalam Manajemen Mutu Terpadu (TQM), terdapat tiga prinsip yaitu : 1. Fokus pada pelanggan Mutu berdasarkan pada konsep bahwa setiap orang mempunyai pelanggan dan bahwa kebutuhan dan harapan pelanggan harus dipenuhi setiap saat kalau organisasi/perusahaan secara keseluruhan bermaksud memenuhi kebutuhan pelanggan eksternal (pembeli). 2. Perbaikan proses Konsep perbaikan terus menerus dibentuk berdasarkan pada premisi suatu seri (urutan) langkah-langkah kegiatan yang berkaitan dengan menghasilkan output seperti produk berupa barang dan jasa.
  • 20. 3. Keterlibatan total Pendekatan ini dimulai dengan kepemimpinan manajemen senior yang aktif dan mencakup usaha yang memanfaatkan bakat semua karyawan dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu keunggulan kompetitif (competitive advantage) di pasar yang dimasuki. Setiap perusahaan/organisasi harus mampu menghasilkan produk dengan mutu yang baik, harga lebih murah dan pelayanan yang lebih baik pula dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan perbaikan mutu semua aspek yang berkaitan produk tersebut yaitu : bahan mentah, karyawan yang terlatih, promosi yang efektif dan pelayanan memuaskan bagi pembeli, sehingga pembeli akan menjadi pelanggan yang setia. Mutu yang tercipta dengan kondisi seperti itulah yang disebut mutu terpadu secara menyeluruh (Total Quality).
  • 21. Tugas: Tulis tangan : • Cari artikel mengenai ISO 9000 s/d yang terakhir • Cari artikel tentang Balance Scorecard • Cari artikel mengenai OSHAS