Dokumen tersebut membahas perubahan paradigma pembelajaran dari guru-sentris menjadi siswa-sentris dengan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi yang memberdayakan siswa untuk secara aktif mencari dan mengkonstruksi pengetahuan melalui berbagai strategi belajar."
2. KONDISI GLOBAL : PERUBAHAN
PERSAINGAN, KOMPETENSI
PERSYARATAN KERJA, LULUSAN
PERUBAHAN ORIENTASI.
PERUBAHAN PARADIGMA
PERUBAHAN
PENGETAHUAN,BELAJAR
KURIKULUM
DAN MENGAJAR
PENINGKATAN PERUBAHAN
MUTU PERILAKU
LULUSAN PEMBELAJARAN
Tim KBK DIKTI
3. PENGETAHUAN DIPANDANG PENGETAHUAN ADALAH
SEBAGAI SESUATU YANG HASIL KONSTRUKSI
SUDAH JADI , YANG TINGGAL ( BENTUKAN ) ATAU
DIPINDAHKAN ( DITRANSFER ) HASIL
DARI GURU KE SISWA. TRANSFORMASI
SESEORANG YANG BELAJAR.
BELAJAR ADALAH
BELAJAR ADALAH MENCARI DAN
MENERIMA MENGKONSTRUKSI
PENGETAHUAN
( PASIF - (MEMBENTUK)
RESEPTIF ) PENGETAHUAN AKTIF DAN
SPESIFIK CARANYA
4. Menyampaikan Berpartisipasi dengan
pengetahuan siswa dalam
(bisa Klasikal) membentuk
pengetahuan
Menjalankan berbagai
Menjalankan sebuah
strategi yang
instruksi yang telah
membantu siswa untuk
dirancang
dapat belajar.
5. Belajar =
menerima
pengetahuan ?
SISWA PASIF
RESEPTIF
SERING
DINAMAKAN
PENGAJARAN
Teacher Centered Learning
7. MENJADI GREY
BOX
Mencari dan
mengkonstruksi
pengetahuan
lewat berbagai
strategi
AKTIF
SPESIFIK
SERING
DINAMAKAN
PEMBELAJARAN
8. PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGA
N
MATAPELAJARAN
Bahan
KURIKULUM
REKONSTRUKSI
Guru
ajar
GBPP PROSES HASIL
SAP BELAJAR
BELAJAR Sarana
Siswa dan
Media
METODE DAN MODEL
PEMBELAJARAN
EVALUASI PROGRAM
PEMBELAJARAN
9. PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGA
N
(PLAN) (DO) (ACT)
guru
KURIKULUM
PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN
Action
RENC PROSES
Research
.PEM DAN HASIL
B. BELAJAR
sumber
siswa belajar
METODE DAN MODEL
PEMBELAJARAN SCL
EVALUASI PROGRAM
PEMBELAJARAN
(CHECK)
10. PENDIDI
K
INTERAKSI
SUMBER PESERTA
BELAJA DIDIK
R
11. GURU SEBAGAI FASILITATOR
DAN MOTIVATOR
INTERAKSI
MENITIK BERATKAN
PADA
METHOD OF
INQUIRY DAN
DISCOVERY
SUMBER SISWA
BELAJA MENUNJUKKAN KINERJA
R KREATIF
MULTI DEMENSI
KOGNITIF
UTUH
PSIKOMOTOR AFEKTIF
12. BUKAN LAGI BAGAIMANA GURU
MENGAJAR DENGAN BAIK
TRANSFER
( TEACHER CENTER ),
OF
TAPI……. KNOWLEDG
E
BAGAIMANA SISWA BISA BELAJAR
DENGAN BAIK DAN
METHOD OF
BERKELANJUTAN INQUIRY AND
( STUDENT CENTERED DISCOVERY
LEARNING )
13. PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR
( alternatif I, yang lazim )
PEMBEL.
PENILAIA
N
SISWA HASIL
BELAJAR BELAJA
R
TES / UJIAN LULUS
TIDA
KLUL
US
14. Alternatif 2
PEMBELAJARA
N
SISWA BELAJAR KOMPETEN
?
AS
I SI
AS KU AT
UG NT BU EL
T SE DIS
E EM OD
PR M M
15. SARANA/ ALAT
Efektivitas Efisiensi
KOMPETENSI
MATERI AJAR/ SISWA
BAHAN KAJIAN
Tingkat kesukaran –
Tingkat kemampuan
16. PASSIVE
10% Reading
Verbal
20% Hearing words reciving
30% Looking at picture
Watching video
50% Looking at an exhibition Visual
Watching a demonstration
reciving
Seeing it done on location
70% Participating in a discussion Partici-
ACTIVE
Giving a talk pating
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
Doing
90% Doing the Real Thing
TINGKAT TINGKAT
MEMORISAS MODEL KETERLIBATAN
17. TUGAS GURU DALAM PENDEKATAN SCL
1. MEMFASILITASI :
Buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian,dan
waktu.
2. MEMOTIVASI :
• Dengan memberi perhatian pada mahasiswa.
• Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan
siswa dan dengan situasi yang kontektual.
• Memberi semangat dan kepercayaan pada siswa bahwa ia
dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
• Memberi kepuasan pada siswa terhadap pembelajaran yang
kita jalankan.
3. MEMBERI TUTORIAL :
Menunjukkan jalan / cara / metode yang dapat membantu
mahasiswa menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
4. MEMBERI UMPAN BALIK :
Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran / hasil kinerjanya
agar mencapai sasaran yang optimum sesuai kemampuannya.
18. PEMBELAJARAN KBK DENGAN PENDEKATAN
SCL :
1. MENGUTAMAKAN TERCAPAINYA KOMPETENSI SISWA
(kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif secara utuh).
2. MEMBERI PENGALAMAN BELAJAR SISWA. (
bukan hanya memberi soal ujian/ tes,sedangkan proses belajarnya tidak
bisa diketahui)
3. JADI SISWA HARUS DAPAT MENUNJUKAN HASIL BELAJARNYA/
KINERJANYA.
( mendengarkan kuliah dan mencatat, walaupun penting, tapi bukan
kinerja mahasiswa yang utama)
4. PEMBERIAN TUGAS MENJADI POKOK DALAM PEMBELAJARAN.
5. SISWA MEMPRESENTASIKAN PENYELESAIAN TUGASNYA,
DIBAHAS BERSAMA,DIKOREKSI, DAN DIPERBAIKI, MERUPAKAN
PROSES YANG PENTING DALAM PEMBELAJARAN SCL.
6. PENILAIAN PROSES SAMA PENTINGNYA DENGAN PENILAIAN
HASIL (ujian tulis lebih banyak mengarah pada penilaian hasil belajar).
19. New Ways of Learning
TRADITIONAL TEACHING NEW LEARNING
( T eaching C enter L earnning) ( S tudent C enter L earning)
1 Transfer pengetahuan dari guru Siswa aktif mengembangkan
ke siswa. pengetahuan & ketrampilan
yang dipelajari.
2 Siswa menerima pengetahuan Mhs secara aktif terlibat dalam
secara pasif. mengelola pengetahuan.
3 Lebih menekankan pada Tidak terfokus hanya pada
penguasaan materi. penguasaan materi, tetapi juga
mengembangkan sikap belajar
(life-long learning).
4 Single media Multimedia
5 Fungsi guru pemberi informasi Fungsi guru sebagai motivator,
utama & evaluator. fasilitator & evaluator.
20. New Ways of Learning
TRADITIONAL TEACHING NEW LEARNING
( T eaching C enter L earnning) ( S tudent C enter L earning)
6 Proses pembelajaran & Proses pembelajaran & penilaian
penilaian dilakukan terpisah. dilakukan berkesinambungan &
terintegrasi.
7 Menekankan pada jawaban Penekanan pada proses
yang benar saja. pengembangan pengetahuan.
Kesalahan dapat digunakan
sebagai sumber belajar.
8 Sesuai dengan pengembangan Sesuai dengan pengembangan ilmu
ilmu dalam satu disiplin saja. dengan pendekatan interdisipliner.
9 Iklim belajar individual dan Iklim yang dikembangkan bersifat
kompetitif. kolaboratif, suportif & kooperatif.
1 Hanya siswa yang dianggap Guru & siswa belajar bersama
0 melakukan proses dalam mengembangkan
pembelajaran. pengetahuan & ketrampilan.
21. New Ways of Learning
TRADITIONAL TEACHING NEW LEARNING
( T eaching C enter L earnning) ( S tudent C enter L earning)
11 Pembelajaran di kelas Siswa melakukan pembelajaran
merupakan bagian terbesar dengan berbagai model
dalam proses pembelajaran. pembelajaran SCL.
12 Penekanan pada tuntasnya Penekanan pada pencapaian
materi pembelajaran. kompetensi siswa.
13 Penekanan pada bagaimana Penekanan pada bagaimana cara
cara guru melakukan mhs melakukan pembelajaran.
pengajaran.
14 Cenderung penekanan pada Penekanan pada penguasaan
penguasaan hard-skill siswa. hard-skill & soft skill Mhs.
Notas del editor
Lingkungan belajar dapat terancang juga tidak terancang, serta bersifat kontekstual