SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
ALIRAN FILSAFAT 
KONTRUKTIVISME 
Nama : Emilia Oktafiani 
Nim : 2227131323
Pengertian 
Filsafat kontruktivisme 
Pengertian kontruktivisme itu sendiri adalah 
kontruksi (membangun) artinya membangun 
pengetahuan dalam diri peserta didik. Para tokoh 
aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan adalah 
hasil dari konstruksi manusia itu sendiri.
Asal Usul 
Berkenaan dengan asal-usul konstruktivisme, menurut 
Von Glasersfeld (1988) dalam Paul Suparno (2008), 
pengertian konstruktif kognitif muncul pada abad ini 
dalam tulisan Mark Baldwin yang secara luas diperdalam 
dan disebarkan oleh Jean Piaget. Namun sebenarnya 
gagasan pokok konstruktivisme sudah dimulai oleh 
Gimbatissta Vico, epistemology dari Italia.
Lanjutan….. 
Piaget menuliskan gagasan kontruktivisme dalam 
teori tentang perkembangan dalam teori perkembangan 
kognitif dan juga dalam epistemology genetiknya. 
Piaget mengungkapkan teori adaptasi kognitifnya, 
yaitu bahwa pengetahuan kita diperoleh dari adaptasi 
struktur kognitif kita terhadap lingkungannya seperti 
suatu individu harus beradaptasi dengan lingkungannya 
untuk melanjutkan kehidupannya. Oleh karena itu, 
gagasan Piaget ini lebih cepat tersebar, melebihi 
gagasan Vico.
Metodologi 
Dalam proses belajar dan mengajar di sekolah menurut 
falsafah atau teori konstruksionisme siswa dituntut harus 
aktif, kreatif dan berpikir kritis dalam proses pembelajaran. 
Konsekuensi utamanya guru sebelum memberikan materi 
pembelajaran harus mengetahui kemampuan awal siswa, 
jangan sampai siswa dalam belajar berawal dari pemahaman 
yang kosong, hal ini bertujuan agar ilmu yang diberikan dapat 
diterima dengan baik oleh siswa.
Lanjutan…. 
Salah satu kegagalan dalam proses pembelajaran 
disebabkan adanya ketidaktahuan atau memang kesengajaan 
guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang selalu 
melakukan menebak-nebak kemampuan siswa (terror 
psikologi dan terror sosiologi). 
Dan guru sering kali mengikuti perkembangan siswa, 
dengan melupakan kondisi dan latar belakang siswa.
Lanjutan…. 
Nah, untuk menciptakan peserta didik yang yang 
aktif, kreatif dan berpikir kritis dalam pembelajaran guru 
tidak hanya memberikan ilmu atau pengetahuan begitu 
saja kepada siswa. 
Karena pengetahuan itu sendiri tidak dapat 
dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran 
siswa. Artinya, bahwa siswa harus aktif secara mental 
membangun struktur pengetahuannya berdasarkan 
kematangan kognitif yang dimilikinya.
Esensi 
aliran kontruksivisme 
Aliran kontruktivisme juga memberikan keuntungan yang 
lain dalam pembelajaran yakni: 
a) Pembelajar memiliki kebebasan belajar. Kebebasan disini 
berarti bahwa pembelajar dapat dengan bebas 
mengkonstruksi ilmu baru itu sesuai pengalamannya 
sebelumnya, sehingga tercipta konsep yang diinginkan. 
b) Perbedaan individual terukur dan dihargai. Karena proses 
belajar sesuai konstruktivisme adalah proses belajar 
mandiri, maka potensi individu akan terukur dengan 
sangat jelas.
Lanjutan….. 
c) Membina sikap produktif dan percaya diri. Pembelajar 
diharapkan selalu mengkonstruksi ilmu barunya, sehingga 
mereka akan produktif menciptakan konsep baru tentang 
sesuatu untuk diri mereka sendiri. Rasa percaya diri juga 
dipupuk dalam filsafat ini dengan memberikan 
kesempatan bagi pembelajar untuk menggunakan 
pengalaman mereka sendiri untuk melahirkan konsep baru 
yang nantinya akan mereka aplikasikan untuk mengatasi 
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari mereka. 
d) Proses evaluasi difokuskan pada penilaian proses. Filsafat 
konstruktivisme menuntun pembelajar untuk 
mengkonstruksi ilmu barunya dengan merefleksi pada 
pengalaman sebelumnya untuk membuat konsep baru.
Dalam praktek pengajaran, penyelesaian materi 
dan hasil bukanlah merupakan hal terpenting. Yang 
lebih penting adalah proses pembelajaran yang lebih 
menekankan partisipasi murid. Belajar adalah 
kegiatan murid untuk membentuk pengetahuan.
Ppt. kontruktivisme

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Bun Faris
 
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktis
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktisPedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktis
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktis
Hana Hafifah
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
Hosyatul Aliyah
 
ALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISME
Reni Nazta
 

La actualidad más candente (20)

Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
 
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktis
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktisPedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktis
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktis
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
 
PPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfPPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdf
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Teori belajar humanisme
Teori belajar humanismeTeori belajar humanisme
Teori belajar humanisme
 
Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat
 
Landasan Filosofis Pendidikan
Landasan Filosofis PendidikanLandasan Filosofis Pendidikan
Landasan Filosofis Pendidikan
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan)
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan) Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan)
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan)
 
Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme
 
Dimensi Ontologi
Dimensi OntologiDimensi Ontologi
Dimensi Ontologi
 
ALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISME
 
inovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaraninovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaran
 
Azas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulumAzas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulum
 
Ontologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokokOntologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokok
 
Hubungan antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan
Hubungan  antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan  Hubungan  antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan
Hubungan antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan
 

Similar a Ppt. kontruktivisme

Teori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar KonstruktivismeTeori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar Konstruktivisme
Charis Muhammad
 
45565607 topik-5-khsr-oum
45565607 topik-5-khsr-oum45565607 topik-5-khsr-oum
45565607 topik-5-khsr-oum
Sashi Kumar
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivisme
sahronzulkepli
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivisme
sahronzulkepli
 
Teori pembelajaran konstruktivisme
Teori pembelajaran konstruktivismeTeori pembelajaran konstruktivisme
Teori pembelajaran konstruktivisme
sahronzulkepli
 
Pembelajaran Konstruktivisme
Pembelajaran KonstruktivismePembelajaran Konstruktivisme
Pembelajaran Konstruktivisme
Anas Nataris
 
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)
Konstruktivisme  implikasi baru dalam tep (1)Konstruktivisme  implikasi baru dalam tep (1)
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)
Dedi Yulianto
 
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Dedi Yulianto
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Bun Faris
 

Similar a Ppt. kontruktivisme (20)

PPT teori kontruktivsm.pptx
PPT teori kontruktivsm.pptxPPT teori kontruktivsm.pptx
PPT teori kontruktivsm.pptx
 
Teori Belajar Kelompok 2.pptx
Teori Belajar Kelompok 2.pptxTeori Belajar Kelompok 2.pptx
Teori Belajar Kelompok 2.pptx
 
Sbd1
Sbd1Sbd1
Sbd1
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistik
 
Teori konstruktive
Teori konstruktiveTeori konstruktive
Teori konstruktive
 
Teori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar KonstruktivismeTeori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar Konstruktivisme
 
45565607 topik-5-khsr-oum
45565607 topik-5-khsr-oum45565607 topik-5-khsr-oum
45565607 topik-5-khsr-oum
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistik
 
Konstruktivisme
KonstruktivismeKonstruktivisme
Konstruktivisme
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivisme
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivisme
 
Teori pembelajaran konstruktivisme
Teori pembelajaran konstruktivismeTeori pembelajaran konstruktivisme
Teori pembelajaran konstruktivisme
 
Pembelajaran Konstruktivisme
Pembelajaran KonstruktivismePembelajaran Konstruktivisme
Pembelajaran Konstruktivisme
 
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)
Konstruktivisme  implikasi baru dalam tep (1)Konstruktivisme  implikasi baru dalam tep (1)
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)
 
Sbd6
Sbd6Sbd6
Sbd6
 
Konstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiahKonstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiah
 
Kontruktivisme
KontruktivismeKontruktivisme
Kontruktivisme
 
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
 
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnyaMakalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
 

Ppt. kontruktivisme

  • 1. ALIRAN FILSAFAT KONTRUKTIVISME Nama : Emilia Oktafiani Nim : 2227131323
  • 2. Pengertian Filsafat kontruktivisme Pengertian kontruktivisme itu sendiri adalah kontruksi (membangun) artinya membangun pengetahuan dalam diri peserta didik. Para tokoh aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan adalah hasil dari konstruksi manusia itu sendiri.
  • 3. Asal Usul Berkenaan dengan asal-usul konstruktivisme, menurut Von Glasersfeld (1988) dalam Paul Suparno (2008), pengertian konstruktif kognitif muncul pada abad ini dalam tulisan Mark Baldwin yang secara luas diperdalam dan disebarkan oleh Jean Piaget. Namun sebenarnya gagasan pokok konstruktivisme sudah dimulai oleh Gimbatissta Vico, epistemology dari Italia.
  • 4. Lanjutan….. Piaget menuliskan gagasan kontruktivisme dalam teori tentang perkembangan dalam teori perkembangan kognitif dan juga dalam epistemology genetiknya. Piaget mengungkapkan teori adaptasi kognitifnya, yaitu bahwa pengetahuan kita diperoleh dari adaptasi struktur kognitif kita terhadap lingkungannya seperti suatu individu harus beradaptasi dengan lingkungannya untuk melanjutkan kehidupannya. Oleh karena itu, gagasan Piaget ini lebih cepat tersebar, melebihi gagasan Vico.
  • 5. Metodologi Dalam proses belajar dan mengajar di sekolah menurut falsafah atau teori konstruksionisme siswa dituntut harus aktif, kreatif dan berpikir kritis dalam proses pembelajaran. Konsekuensi utamanya guru sebelum memberikan materi pembelajaran harus mengetahui kemampuan awal siswa, jangan sampai siswa dalam belajar berawal dari pemahaman yang kosong, hal ini bertujuan agar ilmu yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh siswa.
  • 6. Lanjutan…. Salah satu kegagalan dalam proses pembelajaran disebabkan adanya ketidaktahuan atau memang kesengajaan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang selalu melakukan menebak-nebak kemampuan siswa (terror psikologi dan terror sosiologi). Dan guru sering kali mengikuti perkembangan siswa, dengan melupakan kondisi dan latar belakang siswa.
  • 7. Lanjutan…. Nah, untuk menciptakan peserta didik yang yang aktif, kreatif dan berpikir kritis dalam pembelajaran guru tidak hanya memberikan ilmu atau pengetahuan begitu saja kepada siswa. Karena pengetahuan itu sendiri tidak dapat dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa. Artinya, bahwa siswa harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan kematangan kognitif yang dimilikinya.
  • 8. Esensi aliran kontruksivisme Aliran kontruktivisme juga memberikan keuntungan yang lain dalam pembelajaran yakni: a) Pembelajar memiliki kebebasan belajar. Kebebasan disini berarti bahwa pembelajar dapat dengan bebas mengkonstruksi ilmu baru itu sesuai pengalamannya sebelumnya, sehingga tercipta konsep yang diinginkan. b) Perbedaan individual terukur dan dihargai. Karena proses belajar sesuai konstruktivisme adalah proses belajar mandiri, maka potensi individu akan terukur dengan sangat jelas.
  • 9. Lanjutan….. c) Membina sikap produktif dan percaya diri. Pembelajar diharapkan selalu mengkonstruksi ilmu barunya, sehingga mereka akan produktif menciptakan konsep baru tentang sesuatu untuk diri mereka sendiri. Rasa percaya diri juga dipupuk dalam filsafat ini dengan memberikan kesempatan bagi pembelajar untuk menggunakan pengalaman mereka sendiri untuk melahirkan konsep baru yang nantinya akan mereka aplikasikan untuk mengatasi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari mereka. d) Proses evaluasi difokuskan pada penilaian proses. Filsafat konstruktivisme menuntun pembelajar untuk mengkonstruksi ilmu barunya dengan merefleksi pada pengalaman sebelumnya untuk membuat konsep baru.
  • 10. Dalam praktek pengajaran, penyelesaian materi dan hasil bukanlah merupakan hal terpenting. Yang lebih penting adalah proses pembelajaran yang lebih menekankan partisipasi murid. Belajar adalah kegiatan murid untuk membentuk pengetahuan.