Dokumen tersebut memberikan panduan tentang cara membuat storyboard untuk game edukasi. Storyboard digunakan untuk menyampaikan ide cerita dan alur game kepada orang lain secara visual. Dokumen tersebut menjelaskan unsur-unsur apa saja yang perlu dimuat dalam storyboard dan contoh storyboard untuk game edukasi matematika tentang pemecahan masalah di desa. Prinsip-prinsip desain game juga dijelaskan sebagai acuan dalam membuat storyboard.
3. Apa itu Storyboard?
Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan
naskah. Melalui storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita maupun alur
game kita kepada orang lain dengan lebih mudah.
“Sebuah game edukasi yang baik adalah game yang memiliki
konsep dan tujuan yang jelas. Konsep ini biasanya disajikan
dalam bentuk Storyboard”.
6. Storyboard yang baik harus dapat menjawab pertanyaan berikut:
1. Produk apa yang anda buat?
2. Siapa sasaran produk anda?
3. Apa tujuan yang ingin dicapai dari produk yang anda buat?
4. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengimplementasikan storyboard ?
5. Strategi apa yang digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul saat pembuatan
produk?
6. Pesan apa yang ingin anda sampaikan ?
8. Salah satu metode yang dapat
diaplikasikan untuk membuat
Storyboard adalah Balanced Design.
Metode ini menetapkan
keseimbangan dalam 3 aspek:
Content Model, Task Model dan
Evidence Model.
Storyboard Method
11. Background Story
Seorang anak terjebak di dunia Vidyanusa setelah
membaca sebuah buku di Perpustakaan, dia dapat
kembali ke dunianya apabila mampu membantu Kepala
Suku memecahkan misi untuk melawan Pataka. Misi
yang harus dipecahkan berupa permainan mengenai
soal-soal matematika.
13. Topic: Garis dan sudut
METODE KONVENSIONAL METODE BARU
Misi : Bantu Fulan menemukan puing-puing kayu dengan
menarik/men drag nilai value box ke kotak kosong pada jembatan
agar kayu jembatan yang hilang dapat muncul dan tersambung
kembali.
Cara bermain :
Pemain pertama kali akan menggerakan jarum A dan C sesuai
dengan posisi kayu jembatan yang hilang.Setelah jarum A dan
jarum C telah diposisikan secara pas oleh pemain kemudian tekan
tombol check maka akan muncul nilai pada value box. Kemudian
pemain dapat menarik nilai pada value box tersebut ke arah kotak
kosong. Jika nilai benar maka kayu jembatan akan muncul dan
menyerupai bagian jembatan yang hilang dan Fulan dapat berjalan
sampai posisi tersebut. Akan tetapi jika nilai salah/tidak sesuai
maka kayu jembatan tidak akan muncul dan Fulan akan diam dan
tidak dapat berjalan karena bagian kayu jembatan hilang tidak
ditemukan oleh pemain.
Mari Belajar Membuat Storyboard
15. Info Lebih lanjut
Edmodo Wordpress
Kode Kelas : tuwqzg https://unitybandung.wordpress.com
Unity fokus untuk pengembangan
game mata pelajaran Matematika.