Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Pendahuluan
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pelaksanaan pembelajaran di SD menuntut peran aktif dan
konstruktif dari para guru dalam memilih atau menggunakan sumber dan media
pembelajaran sesuai standart kompetensi dan kompetensi dasar yang telah di
tentukan. Keberadaan sumber dan media pembelajaran dalam sistim intruksional
adalah sebagai perwujudan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan tujuan yang di harapkan.
Setiap kegiatan pembelajaran di SD seharusnyan menekankan kepada
keaktifan, kreativitas murid, keefektifan pembelajaran dan kegiatan yang
menyenangkan, dalam hal ini peranan guru dalam pembelajaran sangatlah di
perlukan. Peranan guru dalam pembelajaran adalah :
1. Menggunakan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran, termasuk
memanfaatkan lingkungan sekitar.
2. Menata kelas dengan lebih baik, memajang buku/bahan yang menarik di
rak buku, dan memajang hasil karya siswa di papan pajangan.
3. Memakai cara-cara pembelajaran yang bersifat kerjasama. Sumber belajar
yang utama bagi guru adalah sarana cetak dan lingkungan sekitar
(lingkungan alam, social dan budaya).
Pembelajaran yang baik memerlukan sebanyak mungkin sumber belajar
untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Pengambilan sumber belajar
hendaknya di pilih, dan diselaraskan dengan tujuan pembelajaran yang ingin di
capai.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian media pembelajaran ?
2. Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran ?
3. Dasar pemilihan dan penggunaan media pembelajaran di SD ?
2. 2
1.3 Tujuan
Setelah membaca makalah ini pembaca di harapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian media pembelajaran.
2. Menjelaskan fungsi dan manfaat media pembelajaran.
3. Mendeskripsikan dasar pemilihan dan pengunaan media pembelajaran di
SD.
3. 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
tengah, perantara atau pengantar. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat di gunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehinga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar
untuk mencapai pembelajaran tertentu.
Media pembelajaran oleh communication on instructional technology di
artikan sebagai alat atau media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi
yang dapat di gunakan untuk tujuan pembelajaran di samping guru, buku teks dan
papan tulis. Alat atau media pembelajaran adalah sarana untuk memberikan
perangsang untuk anak bagi anak supaya proses belajar mengajar terjadi.
Ada pun yang di maksud dengan alat peraga adalah alat bantu atau
pelengkap yang di gunakan guru dalam berkomunikasi dengan para siswa. Alat
peraga dapat berupa benda atau perilaku, benda dapat berupa benda asli dan benda
obyek langsung berupa benda alam atau buatan. Media yang digunakan dapat
membawa pesan-pesan atau informasi untuk tujuan intruksional atau mengandung
maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran.
Jadi artinya media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
4. 4
2.2 Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Terdapat enam jenis dasar dari media pembelajaran menurut Heinich and
Molenda (2005) yaitu:
1. Teks
Merupakan elemen dasar dalam menyampaikan suatu informasi
yang. Mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya
memberi daya tarik dalam penyampaian informasi.
2. Media Audio
Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih berkesan
Membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan.
Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara dan
lainnya.
3. Media Visual
Media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual
seperti gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster,
papan buletin dan lainnya.
4. Media Proyeksi Gerak
Termasuk di dalamnya film gerak, film gelang, program TV, video
kaset (CD, VCD, atau DVD)
5. Benda-benda Tiruan atau Miniature
Seperti benda-benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba
oleh siswa. Media ini dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik obyek
maupun situasi sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan
baik.
6. Manusia
Termasuk di dalamnya guru, siswa, pakar atau ahli di bidang
materi tertentu.
5. 5
2.3 Fungsi Dan Manfaat Media Pembelajaran
Ditinjau dari proses pembelajaran sebagai proses komunikasi, maka fungsi
media adalah sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) ke penerima (siswa).
Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitkan keinginan dan minat belajar serta membangkitkan motivasi
dan rangsangan kegiatan belajar serta membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa.
Media berfungsi untuk tujuan intruksi di mana informasi yang terdapat
dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam mental maupun dalam bentuk
aktifitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Pengunanaan media
pembelajaran memberikan banyak manfaat asalkan guru dapat berperan aktif
dalam proses pembelajaran, hubungan guru dan siswa merupakan elemen paling
penting dalam system pendidikan.
Secara umum fungsi media dalam proses pembelajaran antara lain
memungkinkan siswa :
1. Mengamati benda atau peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena
jarak jauh, berbahaya, atau terlarang.
2. Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda atau hal-hal yang
sukar di amati secara langsung karena ukurannya yang tidak
memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil.
3. Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa
lampau.
4. Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau yang
berbahaya didekati.
Media pembelajaran dapat membawa dan membangkitkan rasa senang
bagi siswa dan dapat membangkitkan semangat mereka, serta membantu
memantapkan pengetahuan siswa dalam pembelajaran. Syafi’ie. 1993 (dalam
sumanto. 2010) menyatakan media bermanfaat untuk :
6. 1. Membangkitkan perhatian siswa.
2. Memperjelas informasi yang di sampaikan.
3. Memotivasi siswa mengikuti materi pembelajaran.
4. Mendorong ingatan, mentransfer pengetahuan, keterampilan dan sikap
6
yang sedang di pelajari.
Latuheru (1988) sesuatu dapat dikatakan sebagai media pengajaran apabila
media tersebut digunakan untuk menyalurkan atau menyampaikan pesan dengan
tujuan-tujuan pendidikan dan pembelajaran.
2.4 Pemilihan Dan Pengunaan Media Pembelajaran Di SD
Media pembelajaran merupakan salah satu bagian dari system
interaksional yang menduduki posisi dan peran penting baik bagi guru maupun
bagi siswa. Mengingat pentingnya keberadaan media pembelajaran tersebut maka
yang harus di lakukan bagi para pelaksana pendidikan di SD adalah mengenai
kemampuan memilih dan mengunakan media pembelajaran di SD. Dengan
kemampuan memilih dan membuat media tentunya akan meningkatkan kinerja
dalam ( merancang pembelajaran ) SD.
Kemampuan guru dalam memilih media sesuai dengan tujuan yang ingin
di capai merupakan pertimbangan penting dalam proses pembelajaran. Pemilihan
media yang kurang tepat akan dapat mengurangi ke jelasan informasi, pesan atau
isi materi ajar yang di berikan, tetapi justru akan memberi ke kaburan informasi
yang di peroleh.
Pemilihan media pembelajaran perlu di lakukan secara lebih cermat dan
tepat sasaran. Hal penting diperhatikan oleh guru SD dalam memilih media yang
di sesuaikan dengan ketersediaan sumber belajar dan aspek lain yang berkaitan
dengan tingkat kemampuan siswa, dan kemampuan guru yang menggunakannya.
Prosedur dalam pemilihan media pembelajaran merupakan suatu kemampuan
guru yang harus dilakukan dengan alasan yaitu :
7. 1. Memilih media sesuai dengan indicator atau tujuan pembelajaran.
Pemilihan media kurang tepat akan menambah kekaburan informasi
yang diperoleh.
2. Pemilihan media pembelajaran secara cermat dan tepat sasaran akan
7
menjadikan kualitas hasil belajar menjadi lebih maksimal.
Setelah pemilihan media pembelajaran selesai dilakukan maka yang harus
dipersiapan berikutnya adalah mengenai penggunaannya. Penggunaan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar di SD merupakan suatu hal yang
sangat penting dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan
efisien.
Harus di pahami bagi para guru dalam mengunakan media pembelajaran
adalah mengenai dimilikinya tiga kemampuan sebagai berikut :
1. Kemampuan fiksatif, artinya mampu menangkap, menyimpan
kemudian menampilkan kembali suatu objek atau kejadian. Suatu
objek atau kejadian dapat di gambar, dipotret, direkam, di filmkan,
kemudian dapat di simpan dan pada saat diperlukan dapat
ditunjukan, diamati seperti kejadian aslinya.
2. Kemampuan manipulatife, artinya media dapat menampilakan
kembali objek atau kejadian dengan berbagai macam perubahan
(manipulasi) sesuai keperluan, misalnya diubah : ukurannya,
kecepatannya, warnanya.
3. Kemampuan distributife, artinya media mampu menjangkau audien
yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak.
Adapun yang menjadi landasan dalam pengunaan media pembelajaran di
SD adalah filosofis, edukatif, pesikologis, karakteristik seni rupa. Pertama secara
filosofi penggunaan media secangih apapun tentunya tidak akan menghilangkan
peran interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
Kedua secara edukatif media yang dikembangkan hendaknya bisa
digunakan untuk mendidik siswa sesuai kompetensi yang dikembangkan. Ketiga
landasan pesikologis yang dimaksudkan adalah perkembangan pikir, rasa, dan
emosional yang berkaitan dengan perkembangan siswa SD dari kongrit ke
8. abstrak. Keempat karakteristik dan keragaman materi pembelajaran di setiap kelas
SD memperlihatkan adanya tingkat kesukaran yang berbeda. Oleh karena itu jenis
dan bentuk media yang digunakan haruslah disesuaikan.
8
2.5 Alasan Pengunaan Media
Alasan pengunaan media, karena media pembelajaran merupakan salah
satu dari komponen integral dalam system pembelajaran. Tanpa media
pembelajaran proses belajar mengajar tidak akan terjadi atau berjalan dengan
maksimal. Selain itu setiap sumber pesan memerlukan saluran media agar dapat
dengan mudah diterima dan dipahami oleh siapa saja yang menerima pesan
tersebut.
Posisi sumber dan media pembelajaran sebagai wahana penyalur pesan
atau informasi belajar untuk mengkondisikan seseorang belajar. Posisi akan dapat
membantu menggantikan sebagian dari peran atau kedudukan guru, sebagai alat
bantu mengajar guru dan sumber belajar bagi siswa.
9. 9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang
perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
2. Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran Media berfungsi untuk tujuan
intruksi di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan
siswa baik dalam mental maupun dalam bentuk aktifitas yang nyata
sehingga pembelajaran dapat terjadi. Pengunanaan media pembelajaran
memberikan banyak manfaat asalkan guru dapat berperan aktif dalam
proses pembelajaran, hubungan guru dan siswa merupakan elemen paling
penting dalam system pendidikan.
3. Dasar pemilihan dan penggunaan media pembelajaran di SD harus
mengacu pada kemampuan guru dalam memilih media sesuai dengan
tujuan yang ingin di capai merupakan pertimbangan penting dalam proses
pembelajaran. Pemilihan media yang kurang tepat akan dapat mengurangi
ke jelasan informasi, pesan atau isi materi ajar yang di berikan, tetapi
justru akan memberi ke kaburan informasi yang di peroleh. Pemilihan
media pembelajaran perlu di lakukan secara lebih cermat dan tepat
sasaran.Hal penting diperhatikan oleh guru SD dalam memilih media yang
di sesuaikan dengan ketersediaan sumber belajar dan aspek lain yang
berkaitan dengan tingkat kemampuan siswa, dan kemampuan guru yang
menggunakannya.
3.2 Saran
Sebaiknya pengunan media pembelajaran di SD harus didukung
kemampuan guru dalam memilih membuat dan memanfaatkan media
pembelajaran tersebut secara tepat dan sesuai dengan kemampuan berfikir siswa.
10. Apabila seorang guru mengunakan media secara tepat sasaran maka akan
memberikan dampak positif bagi peserta didik.
Penulisan tugas ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, oleh sebab
itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangatlah penulis harapkan untuk
menyempurnakan tugas ini.
10
11. 11
DAFTAR PUSTAKA
Sadiman, S Arief. Media Pendidikan. Jakarta: Grafindo. 2010. “Teknik pemilihan
media”.