2. UNSUR PERIODE KETIGA
Unsur periode ketiga terdiri atas Natrium (Na), Magnesium (Mg), Aluminium (Al),
Silikon (Si), Fosfor (P), Sulfur (S), Klorin (Cr), dan Argon (Ar).
A. Sifat-Sifat Unsur Periode Ketiga
Sifat-sifat yang kekanan makin bertambah:
Energi ionisasi
Keelektronegatifan
Bilangan oksidasi maksimum
Sifat asam
Sifat oksidator
Sifat-sifat yang kekanan makin berkurang:
jari-jari atom
Konduktivitas (dayahantar)
Sifat logam
Sifat basa
Sifat reduktor
Kemiripan Sifat Diagonal:
a. Li dan Mg mudahbereaksidengan gas N2 di udara.
Hasil pembakaranLi
: Li2O dan Li2N
HasilpembakaranMg
: MgO dan MgN2
b. Be dan Al bersifat amfoter, yaitu dapat membentuk asam maupun basa.
Be(OH)2
H2BeO2
Al(OH)3
HAlO2
c. B dan Si bersifat metalloid yaitu unsure bukan logam yang mempunyai sifat-sifat
fisis logam (mengkilap, menghantar listrik, dan dapat ditempa).
3. Sumber, Pembuatan dan Kegunaan Unsur-Unsur Periode Ketiga
A. Natrium (Na)
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud
•
•
Sumber di alam:
larut di air laut
pada sumber air alami
Pembuatan:
Logam Na dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl.
Reksi yang terjadi:
Katode : Na+(l) + e
Na(l)
Anode : 2Cl (l)
Cl2(g) + 2e
Kegunaan:
Dipakai dalam pebuatan ester
NACl digunakan oleh hampir semua makhluk
Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
Memurnikan logam K, Rb, Cs
NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
: 11
: [Ne] 3s1
: 22,98977
: 2,23 Å
: 892 C
: 495 C
:1
: 495 kJ/mol
: 1+
: Kristallogam
: Padat
4. B. Magnesium (Mg)
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud
: 12
: [Ne] 3s2
: 24,305
: 1,72 Å
: 1107 C
: 651 C
: 1,25
: 738 kJ/mol
: 2+
: Kristal
: Padat
Sumber di alam:
Pada air laut dan dalam mineral : dolomite, magnetite, olivine, serpentine.
Pembuatan:
Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Mg diolah dari air
laut melalui proses Downs:
1. Air laut dicampur CaO sehingga Mg diendapkan sebagai Mg(OH)2
2. Endapan direaksikan dengan HCl pekat, mengahasilkan larutan MgCl2
3. Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya.
4. Kristal MgCl2 dielektrolisis
Kegunaan:
Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen.
Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum.
Pemisah sulfur dari besi dan baja.
Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan.
Untuk membuat lampu kilat.
Sebagai katalis reaksi organik.
5. C. Aluminium (Al)
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud
: 13
: [Ne] 3s2 3p 1
: 26,98154
: 1,82 Å
: 2467 C
: 660 C
: 1,45
: 577 kJ/mol
: 3+
: Kristal
: Padat
Sumber utamanya adalah biji bauksit
Pembuatan:
Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang diperoleh
dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya
Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut:
1. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat. Al2O3 dan SiO2
larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi.
Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O
2NaAl(OH)4(aq)
2. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2 untuk
mengendapkan aluminium hidroksida.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g)
2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
3. Produk disaring untuk memeperoleh Al(OH)3, kemudian dipanaskan untuk
meperoleh Al2O3
2Al(OH)3(s)
Al2O3(s) + 3H2O(g)
Kegunaan:
Banyak dipakai dalam industri pesawat
Untuk membuat konstruksi bangunan
Dipakai pada berbagai macam aloi
Untuk membuat magnet yang kuat
Tawas sebagai penjernih air
Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa
Membuat berbagau alat masak
Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll.
6. D. Silikon (Si)
Nomor atom
: 14
-
Konfigurasi e
Massa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud
: [Ne] 3s2 3p 2
: 28,0855
: 1,46 Å
: 2355 C
: 1410 C
: 1,74
: 787 kJ/mol
: 4+
: Kristal
: Padat
Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan berbagai macam silicate yang ada
di alam.
Pembuatan:
Pasir kuarsa (SiO2) dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar 30000C dalam
tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas tanur)
SiO2(s) + 2C(s)
Si(l) + 2CO(g)
Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan titimk leleh 1410 0C. Si
ini dapat digunakan dalam pembuatan aliase dengan logam lain. Untuk penggunaan
seperti transitor, chips kompoter, dan sel surya siperlukan Si ulta murni, sehingga Si
perlu dipanaskan dengan Cl2 , kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan
campuran uap SiCl4 dengan gas H2 melalu tabung yang dipanaskan.
Si(s) + 2Cl2(g)
SiCl4(l)
SiCl4(l) + 2H2(g)
Si(s) + 4HCl(g)
Kegunaan:
Dipakai dalam pembuatan kaca
Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga
Digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone (polimer silikon
untuk mengubah jaringan pada tubuh)
7. E. Fosfos (P)
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud
: 15
: [Ne] 3s2 3p 3
: 30,97376
: 1,23 Å
: 280 C
: 44 C
: 2,05
: 1060 kJ/mol
: 5+
: molekul Poliatom
: Padat
Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite, magnetite, olivine,
serpentine
Pembuatan:
Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi fosforit, dalam batuan fosfat yang
dipanaskan dengan kokas dan pasir silika pada suhu 1400-15000C.
2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s)
6CaSiO3(s) + 10CO(g) + P4(g)
Kegunaan:
Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum
Pemisah sulfur dari besi dan baja
Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan
Untuk membuat lampu kilat
Sebagai katalis reaksi organik
8. F. Sulfur (S)
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud
: 16
: [Ne] 3s2 3p 4
: 32,066
: 1,09 Å
: 445 C
: 119 C
: 2,45
: 1000 kJ/mol
: 6+
: molekul poliatom
: Padat
Secara alami banyak terdapat di gunung berapi
•
•
Pembuatan:
sulfur kemungkinan merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat dalam
gas vulkanik.
8SO2(g) + 16H2S(g)
16H2O(l) + 3S8(s)
Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan, ditambang dengan proses
Frasch.
Kegunaan:
Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat.
Digunakan dalam baterai
Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
Digunakan pada korek dan kembang api
Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses.
9. G. Klorin (Cr)
Nomor atom
: 17
-
Konfigurasi e
Massa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud
: [Ne] 3s2 3p 5
: 35,4527
: 0,97 Å
: -35 C
: -101 C
: 2,85
: 1260 kJ/mol
: 7+
: molekul diatom
: gas
Sumber di alam: di air laut
Pembuatan:
Klorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan dengan cara mengelektrolisis
leburan NaCl, yang dicampur dengan sedikit NaF sebelum dicairkan, dengan tujuan
untuk menurunkan titik lebur NaCl dari 800 menjadi 1000 0C. Pada elektrolisis ini
digunakan diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi antara logam Na dan
gas Cl2 yang terbentuk.
Kegunaan:
Dipakai pada proses pemurnian air
Cl2 dipakai pada disinfectan
KCl digunakan sebagai pupuk
ZnCl2 digunakan sebagai solder
NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere
Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas
Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum
Dipakai pada berbagai macam industri
10. H. Argon
Nomor atom
: 18
-
Konfigurasi e
Massa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud
: [Ne] 3s2 3p 6
: 39,948
: 0,88 Å
: -186 C
: -189 C
:: 1520 kJ/mol
:: molekul monoatom
: gas
Argon dapat ditemukan di alam, yakni di udara karena merupakan penyusun
udara.
Cara memperoleh Argon:
1. Dengan memperolehnya dari atmosfer / udara bebas secara destilasi fraksional pada
udaca cair
2. Menemisikan positron / elektron ke atom K
K + 1e
Ar
40 isotop Ar dengan proton 40
Kegunaan:
Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu
Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya
Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses
Untuk mendeteksi sumber air tanah
Dipakai dalam roda mobil mewah