SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
SOSIALISASI DAN
 PELEMBAGAAN
    SOSIAL

  Oleh : Aulia Maharani Karli
    Universitas Indonesia
       Ilmu Komunikasi
SOCIALIZATION
                                         (SOSIALISASI)
        The lifelong social
    experience by which people
       develop their human
    potential and learn culture
                                               Pengalaman sosial seumur
                                                 hidup, di mana orang
                                                mengembangkan potensi
                                                mereka sebagai manusia
                                                  dan belajar budaya

Sumber: Macionis J. 2008, Sociology..
Unlike other living species, whose
                                             behavior is mostly or entirely set by
                                                           biology




         Humans need social experience
        to learn they culture and survive.
           Social experience is also the
           foundation of personality, a
         person fairly consistent pattern
         of acting, thinking and feeling.



Sumber: Macionis J. 2008, Sociology.
Peter Berger (1978)                       George Herbert Mead, Mind,
          “Socialization: a                          Self and Society 1972.
        process by which a
        child learns to be a
        participant member
             of society”                           1. Preparatory
                                                   Stage (Tahap
                                                     Persiapan)

        Peter Berger (1978)                                              2. Play Stage
        “Sosialisasi: proses                                           (Tahap Meniru)
        melalui mana anak
          belajar menjadi                          3. Game Stage
         seorang anggota                            (Tahap Siap
        yang berpartisipasi                           Berindak)
        dalam masyarakat”
                                                                     4. Generalized Stage
                                                                     (Tahap penerimaan
                                                                        norma kolektif )
Sumber: Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi (Edisi Revisi), 2004.
Charles H. Cooley
• Konsep diri seseorang berkembang melalui interaksinya dengan
  orang lain (looking glass self)
• Persepsi mengenai pandangan orang lain terhadapnya
• Persepsi mengenai penilaian orang terhadap penampilannya
• Perasaan terhadap apa yang dirasakannya sebagai penilaian
  orang lain terhdapnya
Throughout life, every
  human is inevitably
shaped by the world in
   which they live in
Responsible for
                              youth and
                          determining over
                          attitude towards
                            religion and
                           establishing a
                                 career
                            Gertrude Jaeger (1997)
 Family teaches us          Peranan para agen sosialisasi
  core elements of        dalam sistem keluarga pada tahap
                           awal sangat besar karena anak
socialization and also   sepenuhnya berada dalam ligkugan
 the most important      keluarganya terutama orang tuanya
                                       sendiri.
 socialization agent
The responsibility           Through the family, parents give a      Keluarga berperan dalam
for providing a safe            social identity to children. Racial   menanamkan:
      and caring               identity can be complex because,       - Tanggung jawab
     environment             society define race in various ways.     - Keterampilan
   typically falls on        Social class, like race, plays a large   - nilai-nilai keyakinan
 parents and other           part in shaping a child’s personality.   - Jenis lingkungan
  family members.            Whether born into families of high or    - Melihat diri sendiri
 For several years          low social position, children gradually   - Posisi sosial
     at least until             come to realize that their family’s   - Kedudukan sosial
    children begin            social standing affects how others      - Percaya diri
 school, the family              see them and in time, how they
 also has the job of        come to see themselves. In addition,
  teaching children           research shows that class position
  skills, values and            affects not just how much money
        beliefs.                 parents have to spend on their
                                  children but also what parents
                            expect of them (Ellison, Bartkowski &
                                           Segal, 1996).

                                                                                        video

                    Sumber: Macionis J. 2008, Sociology.
Responsible for socializing groups of
young people in particular skills and
values in society. Also teaches us the
     function of a larger society
Schooling enlarges children’s social world to         Robert Dreeben (1968)
    include people with backgrounds different       yang dipelajari anak disekolah
    from their own. It’s only as they encounter     selain membaca, menulis dan
      people who differ from themselves that        berhitung adalah; kemandirian
   children come to understand the importance          (independence), prestasi
    of factors such as race and social position.    (achievement), universalisme
    Boys engage in more physical activities and      (universalism) dan spesifitas
                                                             (specificity)
     spend more time outdoors and girls more
        likely to help teachers with various
     housekeeping chores. Boys also engage in
    more aggressive behavior in the classroom,
     while girls are typically quieter and better
                       behaved
      (R. Best, 1983; Jordan & Cowan, 1995).




Sumber: Macionis J. 2008, Sociology.
PEER GROUPS




Friend that share the same values, hobbies and interest as
you. Peer influence the way we see ourselves.




                                        PEER GROUP
                                       Friend that share the same
                                     values, hobbies and interest as
                                      you. Peer influence the way
                                            we see ourselves.
                                                  see ourselves.
Peer Group:
a social group whose members have
                                          Peers may affect short-
  interest, social position and age in      term interest such us
 common. Unlike the family and the           music or films, but
 school, the peer group lets children       parents have greater
    escape the direct supervision of     influence on long –terms
 adults. Among their peers, children       goals, such as going to
                                                   college
   learn how to form relationship on      (Davis & Kandel, 1981).
 their own. Peer group also offer the
     chance to discuss interest that
     adults may not share with their
children (such as clothing an popular
 music) or permit (such a drugs and
                  sex).
Designed to reach a large audience
influences our opinion on almost every
issue. Sometimes good, Sometime bad.
The mass media are the means for delivering impersonal communications to vast audience.




              The mass media                                                Light, Keller dan Calhoun (1989)
                                                                              mengemukakan, media masa
             are the means for                                             yang terdiri dari media cetak dan
                  delivering                                                  media elektronik merupakan
                 impersonal                                                      bentuk komunikasi yang
             communications                                                   menjangkau sejumlah besar
              to vast audience                                                      orang Media masa
                                                                             diidentifikasikan sebagai suatu
                                                                                  agen sosialisasi yang
                                                                              berpengaruh pula terhadap
                                                                                    perilaku khalayak.




  Sumber: Macionis J. 2008, Sociology..
Sosialisasi



Primer             Sekunder


         Resosialisasi     Desosialisasi


              Total institutions (Goffman)
Sosialisasi Primer

            Peter L. Berger dan Luckmann
  sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa
  kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat
   (keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat
 anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk
 ke sekolah. Anak mulai mengenal anggota keluarga
    dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia
  mulai mampu membedakan dirinya dengan orang
              lain di sekitar keluarganya.
Sosialisasi Sekunder

 Sosialisasi sekunder adalah suatu proses
   sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi
  primer yang memperkenalkan individu ke
 dalam kelompok tertentu dalam masyarakat
  Salah satu bentuknya adalah resosialisasi
              dan desosialisasi.
Total Institutions (Pelembagaan Menyeluruh)

   Beberapa lembaga yang ada dalam masyarakat berfungsi
              melaksanakan proses resosialisasi
 terhadap anggota masyarakat yang perilakunya tidak sesuai
               harapan sebagian besar warga
                         masyarakat.
 Di lembaga-lembaga itu nilai-nilai dan cara hidup yang telah
menjadi milik diri seseorang, karena tidak sesuai dengan nilai
                   dan norma serta harapan
sebagian besar warga masyarakat, dicabut (desosialisasi) dan
         digantikan (resosialisasi) dengan nilai-nilai
  dan cara hidup baru yang sesuai dengan harapan sebagian
                   besar warga masyarakat.
Total Institutions      Erving Goffman (1961), pelembagaan menyeluruh memiliki
 (Pelembagaan           tiga karakteristik penting.
  Menyeluruh)           -Pertama, anggota staf mengawasi semua aspek kehidupan
                        sehari-hari, termasuk di mana tahanan makan, tidur dan
                        bekerja.
 a setting in which     -Kedua, kehidupan di lembaga total dikendalikan dan
people are isolated     standar, dengan seragam yang sama makanan, dan
  from the rest of      kegiatan untuk semua orang. –
    society and         -Ketiga, aturan formal menentukan kapan, di mana dan
manipulated by an       bagaimana narapidana melakukan rutinitas sehari-hari
administrative staff    mereka.

pengaturan di mana
orang yang terisolasi   Proses Resosialisasi :
    dari seluruh        - Pertama, staf mencabut identitas yang ada
   masyarakat dan       penghuni baru
 dimanipulasi oleh      - kedua
  staf administrasi     staf mencoba untuk membangun mepribadian
(pihak yang terkait,    baru narapidana melalui sistem penghargaan
    mempunyai           dan hukuman
  tanggung jawab)

                                           Sumber: Macionis J. 2008, Sociology..

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadianBab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadianRobbie AkaChopa
 
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan KepribadianSosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan KepribadianSam Michael
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianCornelia Riasdita
 
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadianSosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadianRidho Satria
 
Sosialisasi dan Kepribadian
Sosialisasi  dan KepribadianSosialisasi  dan Kepribadian
Sosialisasi dan KepribadianLilly
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianYusuf Harfi
 
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadianSosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadianMeita Purnamasari
 
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -Jamaludin S.Pd
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Fathur Marah
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiEsti Dyah
 
Media massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasiMedia massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasiPedroped Pedroro
 
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaMakalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianhamdani15
 
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)Poetra Chebhungsu
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasiFathur Marah
 

La actualidad más candente (20)

Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadianBab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan KepribadianSosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadianSosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
 
BUKU TEKS IPS
BUKU TEKS IPSBUKU TEKS IPS
BUKU TEKS IPS
 
Sosialisasi dan Kepribadian
Sosialisasi  dan KepribadianSosialisasi  dan Kepribadian
Sosialisasi dan Kepribadian
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadianSosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadian
 
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Media massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasiMedia massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaMakalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
 
Khelshi
KhelshiKhelshi
Khelshi
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 

Similar a Sosialisasi dan pelembagaan menyeluruh

3. sosialisasi
3. sosialisasi3. sosialisasi
3. sosialisasievinurleni
 
SOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxSOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxheruheru31
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Septian Muna Barakati
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasiFathur Marah
 
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01Fathur Marah
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Warnet Raha
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Operator Warnet Vast Raha
 
Tinjauan pustaka bab2
Tinjauan pustaka bab2Tinjauan pustaka bab2
Tinjauan pustaka bab2sukatmaputri
 
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptxPPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptxMuhammadHendriPriyat
 

Similar a Sosialisasi dan pelembagaan menyeluruh (20)

3. sosialisasi
3. sosialisasi3. sosialisasi
3. sosialisasi
 
SOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxSOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptx
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
6 sosialisasi
6 sosialisasi6 sosialisasi
6 sosialisasi
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Tinjauan pustaka bab2
Tinjauan pustaka bab2Tinjauan pustaka bab2
Tinjauan pustaka bab2
 
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptxPPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
 
Sos pend
Sos pendSos pend
Sos pend
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 

Sosialisasi dan pelembagaan menyeluruh

  • 1. SOSIALISASI DAN PELEMBAGAAN SOSIAL Oleh : Aulia Maharani Karli Universitas Indonesia Ilmu Komunikasi
  • 2. SOCIALIZATION (SOSIALISASI) The lifelong social experience by which people develop their human potential and learn culture Pengalaman sosial seumur hidup, di mana orang mengembangkan potensi mereka sebagai manusia dan belajar budaya Sumber: Macionis J. 2008, Sociology..
  • 3. Unlike other living species, whose behavior is mostly or entirely set by biology Humans need social experience to learn they culture and survive. Social experience is also the foundation of personality, a person fairly consistent pattern of acting, thinking and feeling. Sumber: Macionis J. 2008, Sociology.
  • 4. Peter Berger (1978) George Herbert Mead, Mind, “Socialization: a Self and Society 1972. process by which a child learns to be a participant member of society” 1. Preparatory Stage (Tahap Persiapan) Peter Berger (1978) 2. Play Stage “Sosialisasi: proses (Tahap Meniru) melalui mana anak belajar menjadi 3. Game Stage seorang anggota (Tahap Siap yang berpartisipasi Berindak) dalam masyarakat” 4. Generalized Stage (Tahap penerimaan norma kolektif ) Sumber: Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi (Edisi Revisi), 2004.
  • 5. Charles H. Cooley • Konsep diri seseorang berkembang melalui interaksinya dengan orang lain (looking glass self) • Persepsi mengenai pandangan orang lain terhadapnya • Persepsi mengenai penilaian orang terhadap penampilannya • Perasaan terhadap apa yang dirasakannya sebagai penilaian orang lain terhdapnya
  • 6. Throughout life, every human is inevitably shaped by the world in which they live in
  • 7.
  • 8. Responsible for youth and determining over attitude towards religion and establishing a career Gertrude Jaeger (1997) Family teaches us Peranan para agen sosialisasi core elements of dalam sistem keluarga pada tahap awal sangat besar karena anak socialization and also sepenuhnya berada dalam ligkugan the most important keluarganya terutama orang tuanya sendiri. socialization agent
  • 9. The responsibility Through the family, parents give a Keluarga berperan dalam for providing a safe social identity to children. Racial menanamkan: and caring identity can be complex because, - Tanggung jawab environment society define race in various ways. - Keterampilan typically falls on Social class, like race, plays a large - nilai-nilai keyakinan parents and other part in shaping a child’s personality. - Jenis lingkungan family members. Whether born into families of high or - Melihat diri sendiri For several years low social position, children gradually - Posisi sosial at least until come to realize that their family’s - Kedudukan sosial children begin social standing affects how others - Percaya diri school, the family see them and in time, how they also has the job of come to see themselves. In addition, teaching children research shows that class position skills, values and affects not just how much money beliefs. parents have to spend on their children but also what parents expect of them (Ellison, Bartkowski & Segal, 1996). video Sumber: Macionis J. 2008, Sociology.
  • 10. Responsible for socializing groups of young people in particular skills and values in society. Also teaches us the function of a larger society
  • 11. Schooling enlarges children’s social world to Robert Dreeben (1968) include people with backgrounds different yang dipelajari anak disekolah from their own. It’s only as they encounter selain membaca, menulis dan people who differ from themselves that berhitung adalah; kemandirian children come to understand the importance (independence), prestasi of factors such as race and social position. (achievement), universalisme Boys engage in more physical activities and (universalism) dan spesifitas (specificity) spend more time outdoors and girls more likely to help teachers with various housekeeping chores. Boys also engage in more aggressive behavior in the classroom, while girls are typically quieter and better behaved (R. Best, 1983; Jordan & Cowan, 1995). Sumber: Macionis J. 2008, Sociology.
  • 12. PEER GROUPS Friend that share the same values, hobbies and interest as you. Peer influence the way we see ourselves. PEER GROUP Friend that share the same values, hobbies and interest as you. Peer influence the way we see ourselves. see ourselves.
  • 13. Peer Group: a social group whose members have Peers may affect short- interest, social position and age in term interest such us common. Unlike the family and the music or films, but school, the peer group lets children parents have greater escape the direct supervision of influence on long –terms adults. Among their peers, children goals, such as going to college learn how to form relationship on (Davis & Kandel, 1981). their own. Peer group also offer the chance to discuss interest that adults may not share with their children (such as clothing an popular music) or permit (such a drugs and sex).
  • 14. Designed to reach a large audience influences our opinion on almost every issue. Sometimes good, Sometime bad.
  • 15. The mass media are the means for delivering impersonal communications to vast audience. The mass media Light, Keller dan Calhoun (1989) mengemukakan, media masa are the means for yang terdiri dari media cetak dan delivering media elektronik merupakan impersonal bentuk komunikasi yang communications menjangkau sejumlah besar to vast audience orang Media masa diidentifikasikan sebagai suatu agen sosialisasi yang berpengaruh pula terhadap perilaku khalayak. Sumber: Macionis J. 2008, Sociology..
  • 16. Sosialisasi Primer Sekunder Resosialisasi Desosialisasi Total institutions (Goffman)
  • 17. Sosialisasi Primer Peter L. Berger dan Luckmann sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk ke sekolah. Anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya.
  • 18. Sosialisasi Sekunder Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat Salah satu bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi.
  • 19. Total Institutions (Pelembagaan Menyeluruh) Beberapa lembaga yang ada dalam masyarakat berfungsi melaksanakan proses resosialisasi terhadap anggota masyarakat yang perilakunya tidak sesuai harapan sebagian besar warga masyarakat. Di lembaga-lembaga itu nilai-nilai dan cara hidup yang telah menjadi milik diri seseorang, karena tidak sesuai dengan nilai dan norma serta harapan sebagian besar warga masyarakat, dicabut (desosialisasi) dan digantikan (resosialisasi) dengan nilai-nilai dan cara hidup baru yang sesuai dengan harapan sebagian besar warga masyarakat.
  • 20. Total Institutions Erving Goffman (1961), pelembagaan menyeluruh memiliki (Pelembagaan tiga karakteristik penting. Menyeluruh) -Pertama, anggota staf mengawasi semua aspek kehidupan sehari-hari, termasuk di mana tahanan makan, tidur dan bekerja. a setting in which -Kedua, kehidupan di lembaga total dikendalikan dan people are isolated standar, dengan seragam yang sama makanan, dan from the rest of kegiatan untuk semua orang. – society and -Ketiga, aturan formal menentukan kapan, di mana dan manipulated by an bagaimana narapidana melakukan rutinitas sehari-hari administrative staff mereka. pengaturan di mana orang yang terisolasi Proses Resosialisasi : dari seluruh - Pertama, staf mencabut identitas yang ada masyarakat dan penghuni baru dimanipulasi oleh - kedua staf administrasi staf mencoba untuk membangun mepribadian (pihak yang terkait, baru narapidana melalui sistem penghargaan mempunyai dan hukuman tanggung jawab) Sumber: Macionis J. 2008, Sociology..