1. Oleh:
Christina
Pesan Seorang Pengidap Kanker Ganas yang
Mencuri Perhatian Dunia
“Randy Pausch”
Summary ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir strategic management
2. The Last Lecture
Randy Pausch
The Last Lecture
Randy Pausch adalah seorang professor di bidang ilmu komputer
interaksi manusia dan bidang desain di Universitas Carnegie
Mellon. Sejak tahun 1988 hingga 1997, dia mengajar di
Universitas Virginia, dan memenangkan penghargaan guru dan
peneliti. Dia juga bekerja bagi perusahaan Adobe, Google,
Electronic Arts (EA), dan Walt Disney. Dia tinggal bersama istri
dan tiga orang anaknya.
Randy Pausch sedang sekarat. Hidupnya divonis hanya tersisa
enam bulan lagi. Tubuh lelaki 47 tahun ini digerogoti kanker
pankreas. Pesan terakhir yang disampaikannya di kampus,
merupakan pesan yang mengubah seluruh hidupnya dan memberi
pengaruh positif bagi para pendengarnya.
Apa yang menarik dari buku ini???
Saya merasa kehidupan Randy dan pesan terakhir yang disampaikannya merupakan
gambaran dari cara berpikir yang strategis dan bagaimana pola pikir dan keputusan
yang strategis tersebut dapat mengubah kehidupan Randy dan berdampak bagi
orang banyak di seluruh dunia ini. Sebuah kutipan yang menarik di awal buku ini
adalah “Kita tidak bisa mengubah kartu yang dibagikan kepada kita, kecuali
bagaimana cara kita memainkannya”. Dalam kehidupan ini mungkin ada hal-hal
hanya bisa kita terima, mungkin kita tidak dapat merubah hal tersebut, namun
bagaimana cara pandang dan cara kita bersikap terhadap hal tersebutlah yang akan
menentukan hasil seperti apa yang akan kita dapatkan.
3. The Last Lecture
Develop Vision and Mission Statements
Dalam buku tersebut diceritakan bahwa salah satu impian Randy adalah melayang. Hanya dengan
berbekalkan impian tersebut, Randy memanfaatkan kesempatan yang ada ketika ada program NASA
yang mengundang mahasiswa untuk melakukan eksperimen di pesawat ‘Komet Muntah’ dan
walaupun ada rintangan bahwa dosen pembimbing tidak boleh ikut terbang bersama mahasiswanya,
Randy tidak menyerah, dia berusaha menemukan cara untuk mengatasi ‘tembok penghalang’ ini.
Bagian kedua dari buku ini berjudul ‘Benar-Benar Mewujudkan Impian
Masa Kecil Anda’, di sana dituliskan bahwa dari kecil Randy sudah
menuliskan apa yang menjadi impiannya, antara lain:
Melayang di Udara
Bermain di liga sepakbola nasional
Menulis artikel tentang ensiklopedi Buku Dunia
Menjadi Kapten Kirk
Menjadi Perekayasa di Walt Disney
Dan walaupun terasa konyol dan tidak mungkin untuk dicapai, justru
impian-impian inilah yang mendorong Randy untuk berjuang dan
berusaha mencapai semua impian masa kecilnya dan TERBUKTI bahwa
Randy dapat mencapai impian masa kecilnya
Randy cukup percaya kepada yang namanya kekuatan impian dan ia memegang kata-kata yang pernah
disampaikan oleh Walt Disney “JIKA BISA KAU IMPIKAN, BISA KAU LAKUKAN” dan hal inilah yang membuat
Randy berusaha sekuat tenaga untuk mencapai impiannya tersebut dan berusaha mengatasi hambatan yang
timbul ketika ia berusaha mencapai impiannya tersebut. Beberapa kalimat bijak yang dapat menjadi
pelajaran adalah:
•“Tembok penghalang berdiri di sana karena suatu alasan, bukan untuk menghalangi kita”
•“Memiliki impian-impian spesifik itu penting”
4. The Last Lecture
Berikut merupakan kutipan mengenai keberhasilan
Randy untuk melayang dalam pesawat ‘Komet
Muntah’ tersebut.
Saya berhasil naik pesawat itu, hampir
empat dasawarsa setelah melayang
menjadi SALAH SATU TARGET HIDUP
SAYA. Ini membuktikan bahwa jika anda
bisa menemukan satu celah, Anda
mungkin bisa menemukan jalan untuk
melayang melalui celah itu.
Hal yang saya pelajari dari kisah ini antara lain
adalah:
• Pentingnya untuk peka melihat kesempatan ketika
kesempatan mencapai impian tersebut datang
menghampiri kita.
• Memiliki impian dan target yang spesifik sangat
penting bagi kehidupan kita
• Memiliki impian dan target yang spesifik dalam
kehidupan kita, dapat memberikan kita kekuatan
agar kita boleh berjuang mencapai impian
tersebut
• Jangan pernah berhenti untuk mencapai apa yang
menjadi impian kita, walaupun seakan ada tembok
penghalang yang mengahalangi kita untuk
mencapai impian tersebut
5. The Last Lecture
“Saya Tidak Pernah Berhasil Masuk National Football League”
Mungkin ada di antara kita yang beranggapan jika kita tidak berhasil mencapai target kita atau
impian kita itu adalah sebuah kegagalan. Namun Randy tidak merasa seperti itu, walaupun salah
satu impiannya adalah bermain di liga sepakbola nasional, pada kenyataannya adalah ia tidak
pernah masuk ke sana. Apakah Ia berarti gagal?
Randy menuliskan sesuatu yang sangat baik yang boleh menjadi pegangan kita, yaitu:
“Kadang Saya berpikir saya mendapatkan lebih banyak dari mengejar impian itu,
bukan dari mencapai impian itu, daripada yang saya dapat dari banyak impian lain
yang benar saya raih”
Bagian ini menceritakan bagaimana Randy mempunyai
seorang pelatih yang begitu keras mendidik Randy, beberapa
pernyataan Randy yang menarik dan perlu untuk kita pahami
dalam kehidupan ini adalah:
“Kalau kau bikin kacau dan tidak ada yang menegurmu lagi,
itu artinya mereka sudah menyerah” (Hal ini berarti,
bersyukurlah jika masih ada orang yang mau memarahi dan
menegur kita)
“Anda mngkin tidak ingin mendengar kritikan, tetapi pengkritik anda seringkali adalah satu-
satunya orang yang memberi tahu anda bahwa dia masih mencintai dan mempedulikan anda,
dan ingin menjadikan anda lebih baik”
Coach Graham (pelatih sepakbola Randy) mungkin dianggap orang terlalu keras, namun beliau
telah memberi Randy putaran umpan balik dalam kehidupan Randy, memaksa Randy untuk
bekerja lebih keras, membuat Randy ketika merasa ingin menyerah, memaksanyanya untuk
lebih baik.
6. The Last Lecture
HIDUPLAH UNTUK SAAT INI
Memang sangat penting bagi kita untuk merencanakan sesuatu untuk kepentingan di
masa mendatang, namun hal yang tidak kalah pentingnya adalah hidup untuk hari ini.
Dalam kehidupan Randy dan Jai (Istri Randy), Dokter Randy menasihati Jai agar tidak
membiarkan hal-hal kecil menjegal kehidupan mereka. Jai berusaha memusatkan
perhatian pada hari demi hari, bukan pada hal-hal negatif di masa depan.
7. The Last Lecture
MEMBANTU MEWUJUDKAN IMPIAN ORANG LAIN
Waktu adalah hal berharga yang kita miliki. Berikut adalah pendapat Randy mengenai
berharganya waktu, dan poin-poin penting yang dipegang oleh Randy dalam mengelola
waktu.
“Sepanjang hidup saya (Randy), saya sangat sadar bahwa waktu bersifat terbatas, tetapi
saya yakin sekali bahwa salah satu obsesi saya yang paling pantas adalah MENGELOLA
WAKTU DENGAN BAIK”
WAKTU HARUS DIKELOLA SECARA EKSPLISIT SEPERTI UANG
ANDA SELALU BISA MENGUBAH RENCANA, TETAPI HANYA KALAU ANDA MEMANG
MEMILIKI RENCANA
TANYA DIRI ANDA: APAKAH WAKTU ANDA DIHABISKAN UNTUK HAL-HAL YANG TEPAT?
KEMBANGKAN SISTEM ARSIP YANG BAIK
DELEGASIKAN
AMBIL CUTI
“Hanya waktu yang Anda miliki, dan pada suatu hari
Anda mungkin tersadar bahwa waktu yang Anda miliki
lebih singkat daripada yang Anda kira”
8. The Last Lecture
Perencanaan adalah sesuatu hal yang penting untuk kita lakukan. Berikut adalah kutipan dari
Randy mengenai perencanaan:
“Anda selalu bisa mengubah rencana, tetapi hanya kalau Anda memang memiliki
rencana. Saya sangat percaya pada daftar tugas. Daftar ini membantu kita memecah
kehidupan menjadi langkah-langkah kecil”
Perencanaan adalah sesuatu hal yang penting dalam kehidupan kita, namun seringkali orang-
orang menyepelekan perencanaan, karena beranggapan percuma merencanakan sesuatu,
apabila pasti berubah. Kutipan tersebut mengajarkan kepada kita, kita HANYA BISA
MENGUBAH RENCANA JIKA KITA MEMILIKI RENCANA.
9. The Last Lecture
BERHASIL MEWUJUDKAN IMPIAN MASA
KECIL KITA SENDIRI MEMANG
MEMBAHAGIAKAN, TETAPI DENGAN
BERTAMBAHNYA USIA, ANDA MUNGKIN
MERASA BAHWA MEMBANTU
MEWUJUDKAN IMPIAN ORANG LAIN
JUSTRU LEBIH MEMBAHAGIAKAN LAGI.
Randy adalah seorang professor, dia
memiliki prinsip untuk ditekankan
kepada mahasiswanya bahwa “Pandai
saja tidak cukup. Jenis orang yang saya
inginkan dalam tim riset saya adalah
orang yang mau membantu semua
rekan lainnya merasa senang bekerja di
sini.”
10. The Last Lecture
TANAH TERJANJI
“ Saya lebih memahami kisah Nabi Musa, dan
bagaimana beliau akhirnya bisa melihat Tanah
Terjanji tetapi tidak pernah menginjakkan kaki di
sana. Saya ingin pesan terakhir saya menjadi
seruan bagi seluruh kolega dan mahasiswa saya
untuk terus melanjutkan tanpa saya, dan untuk
tahu bahwa saya yakin mereka akan melakukan
banyak hal hebat”
Tanah terjanji ini merupakan hal yang dapat
mengingatkan bahwa ada kalanya dalam
kehidupan, kita dapat mengalami ’Tanah Terjanji’
tersebut. Ada kalanya mungkin kita tidak dapat
melihat hasil jerih lelah kita, namun kisah ’Tanah
Terjanji’ ini dapat memberikan kekuatan kepada
kita bahwa jerih lelah kita tidak akan sia-sia,
walaupun kita tidak pernah melihat secara
langsung hasilnya.
11. The Last Lecture
LONG TERM VS SHORT TERM
Ada sebuah bagian dari buku tersebut yang berjudul ‘Tulus Lebih Baik
daripada Modern’. Dalam buku tersebut dituliskan bahwa “Kapan saja,
saya pasti akan memilih orang yang tulus daripada orang yang modern,
karena modern itu jangka pendek dan tulus itu jangka panjang. Hal ini
mengingatkan kita bahwa ketika kita dihadapkan pada pilihan-pilihan,
pikirkanlah pilihan mana yang merupakan pilihan jangka panjang.
Bagian lain dari buku tersebut berjudul ‘Jangan Mengeluh, Bekerja Saja
Lebih Keras’. Terlalu banyak orang yang menjalani hidup sambil
berkeluh kesah tentang masalah-masalah yang mereka hadapi. Saya
selalu yakin bahwa jika kita ambil sepersepuluh dari energi yang kita
curahkan untuk mengeluh lalu kita gunakan untuk memecahkan
masalah, kita akan terkejut melihat betapa lancarnya segala sesuatu
berjalan. Kita semua memiliki waktu dan energi yang terbatas. Setiap
waktu yang kita habiskan untuk merengek tidak mungkin membantu
kita mencapai tujuan, juga tidak akan membuat kita lebih bahagia.
Hal penting lainnya yang diajarkan dalam buku ini adalah ‘Hilangkan Penyakitnya, Bukan Gejalanya’
Dalam bagian ini dikatakan sangat penting untuk mengatasi akar permasalahan, dan bukan mengatasi
gejala yang timbul. Dalam bagian ini dikisahkan kehidupan seorang wanita yang stress, dan dia
mengatasi rasa stressnya dengan meditasi dan yoga, padahal yang menjadi akar permasalahannya
adalah masalah keuangan. Randy menuliskan dalam buku tersebut bahwa “Saya hanya berpikir bahwa
yang terbaik adalah mencoba menghilangkan penyakitnya dulu. Gejala-gejala yang dia rasakan
adalah stress dan kecemasan. Penyakitnya adalah utangnya.
12. The Last Lecture
Jangan Terlalu Terobsesi dengan Mendapat Orang Lain
Randy telah melakukan pengamatan bahwa banyak orang menghabiskan
bagian yang cukup besar dari hari-hari mereka untuk mencemaskan
pendapat orang lain tentang mereka. Seandainya tidak seorang pun
mencemaskan apa yang ada dalam pikiran orang lain, kita semua akan 33%
lebih efektif dalam hidup dan pekerjaan kita.
13. The Last Lecture
Kemampuan bekerja dengan baik dalam kelompok merupakan
keterampilan yang sangat penting dan diperlukan baik dalam dunia
kerja maupun keluarga.
Berikut adalah point-point yang dikemukakan oleh Randy mengenai
kerjasama.
Berkenalanlah sebagaimana mestinya
Temukan kesamaan
Upayakan kondisi pertemuan yang optimal
Perbolehkan setiap orang berbicara
Tanggalkan ego di pintu
Saling memuji
Ajukan alternatif dalam bentuk pertanyaan
14. The Last Lecture
Perusahaan-perusahaan baru seringkali lebih suka mempekerjakan seorang chief
executive yang pernah gagal menjalankan perusahaan baru. Orang yang pernah gagal
kerap tahu bagaimana menghindari kegagalan di masa depan. Orang yang hanya
mengenal keberhasilan bisa lebih lengah terhadap semua jebakan.
PENGALAMAN ADALAH APA YANG ANDA DAPATKAN KETIKA ANDA TIDAK
MENDAPATKAN APA YANG ANDA INGINKAN DAN PENGALAMAN SERINGKALI
MERUPAKAN HAL PALING BERHARGA YANG HARUS ANDA TAWARKAN.
Randy senang jika murid-muridnya:
Berusaha sekuat tenaga dalam situasi sulit
Melaksanakan rencana
Terus melaksanakan rencana untuk mencetak angka
Bergerak maju
Menjaga agar bola tidak direbut lawan
Memenangkan kendali fisik pada saat pemain
Merasakan tidak enaknya belakangan
Masalahnya bukan hanya apakah kita menang atau kalah,
masalahnya adalah bagaimana kita memainkan ungkapan
klise itu. Hal yang penting dalam kehidupan ini adalah bukan
seberapa ahli seseorang memahami kalimat-kalimat bijak yang
ada, namun yang penting adalah bagaimana kita MAMPU
melaksanakannya.
15. The Last Lecture
“Permintaan Maaf yang Buruk Lebih Buruk Daripada Tidak Meminta Maaf”
Permintaan maaf yang setengah hati atau tidak tulus seringkali lebih buruk
daripada sama sekali tidak meminta maaf karena orang yang dimintai maaf
merasa terhina. Jika kita melakukan suatu kesalahan dalam hubungan kita
dengan orang lain, situasinya seperti jika ada infeksi dalam hubungan itu.
Kebanyakan orang ingin jalan pintas. Randy menemukan bahwa
jalan pintas yang terbaik adalah yang panjang, yang pada
hakikatnya terdiri dari dua kata yaitu ‘KERJA KERAS’.
Jika jam kerja anda lebih panjang daripada yang lain, selama
jam-jam itu Anda belajar lebih banyak tentang bidang Anda. Hal
tersebut bisa membuat Anda lebih efisien, lebih andal dan
bahkan lebih bahagia.
Permintaan maaf yang pantas akan seperti antibiotik, permintaan maaf yang buruk
akan seperti menabur garam ke luka. Bagaimana kalau saya meminta maaf dan
orang itu tidak balik meminta maaf? Hal tersebut berada di luar kendali kita, jadi
jangan biarkan hal tersebut mengganggu kita.
16. The Last Lecture
Wadah Garam dan Merica berharga $100,000
Salah satu kisah menarik dalam buku tersebut adalah ‘Wadah Garam dan
Merica Berharga $100,000. Dalam bagian tersebut dikisahkan Randy dan
keluarganya pergi ke Disney World di Orlando. Randy dan kakak
perempuannya pergi ke sebuah toko dan menemukan hadiah yang
sempurna, wadah garam dan merica dari keramik berbentuk dua ekor
beruang yang bergantung pada sebatang pohon, masing-masing
memegang satu wadah.
Randy membayar sepuluh dolar untuk barang tersebut dan keluar dari toko. Tanpa
sengaja Randy memegang hadiah tersebut, dan benda tersebut lepas dari tangannya dan
pecah waktu menyentuh tanah. Seorang pengunjung dewasa yang melihat kejadian
tersebut mengusulkan Randy untuk boleh kembali ke toko dan menceritakan apa yang
terjadi.
Hal yang mengejutkan adalah pegawai toko tersebut mendengarkan cerita Randy, dan
mereka mengganti barang yang dibeli oleh Randy. Pegawai toko tersebut berkata bahwa
mereka salah karena tidak membungkus dengan cukup baik, sehingga tidak bisa menahan
benturan akibat seorang anak berumur dua belas tahun yang terlalu bersemangat. Ketika
orang tua Randy mengetahui hal tersebut, mereka semakin menghargai Disney World.
Keputusan bidang layanan pelanggan untuk wadah garam dan merica seharga sepuluh
dolar tersebut akhirnya membuat Disney memperoleh lebih dari $100,000. Secara
keseluruhan keluarga Randy sudah mengeluarkan uang lebih dari $100,000 di Disney World.
ADA LEBIH DARI SATU CARA UNTUK MENGUKUR LABA DAN RUGI. PADA SETIAP
TINGKATAN, LEMBAGA MANA PUN BISA DAN HARUS BERBAIK HATI.
17. The Last Lecture
TIDAK ADA PEKERJAAN YANG TERLALU RENDAH
Tidak ada yang mau mendengar seseorang berkata, “Saya tidak pandai memilah
surat karena pekerjaan itu terlalu rendah untuk saya.” Semestinya tidak ada
pekerjaan yang terlalu rendah untuk kita. Kalau anda tidak bisa (atau tidak
mau) memilah surah, mana bukti bahwa Anda bisa melakukan sesuatu?
Ayah Randy percaya bahwa pekerjaan kasar tidak terlalu rendah untuk siapapun.
Beliau berkata bahwa beliau lebih suka Randy bekerja keras dan menjadi
penggali selokan terbaik di dunia daripada hidup mudah sebagai seorang elitis
yang angkuh di belakang meja.
Bagian ini mengajarkan kita untuk tidak meremehkan pekerjaan apapun yang
kita terima.
KENALI LINGKUNGAN ANDA
Ketika Randy diterima bekerja di Disney, dia menyadari bahwa
dia harus belajar beradaptasi dengan lingkungan barunya. Randy
harus mencari tahu bagaimana cara-cara yang serba teratur bisa
cocok dengan budaya Disney yang kreaktif selektif tersebut.
Kita harus peka sewaktu berpindah dari budaya yang satu ke
budaya yang lain.
18. The Last Lecture
JANGAN PERNAH MENYERAH
Kegigihan membuat Randy berhasil melewati
tembok penghalang. Jika kita benar-benar
menginginkan sesuatu JANGAN PERNAH
MENYERAH.
YANG PERLU DILAKUKAN HANYA BERTANYA
Randy merupakan seorang ahli dalam bertanya. Dengan berani dia
menghubungi Fred Brooks Jr, seorang ilmuwan komputer yang paling
dihormati di dunia. Pada saat itu usia Randy sekitar dua puluh, Randy belum
pernah menemui Brooks, Randy hanya mengemail Brooks dan bertanya “Jika
saya menyetir mobil dari Virginia ke North Carolina, apakah mungkin saya
meminta tiga puluh menit waktu Anda untuk bicara?”
Brooks menjawab “Jika Anda menyetir sepanjang jalan ke sini, saya akan beri
Anda lebih dari tiga puluh menit”
Kadang yang perlu anda lakukan hanya bertanya, dan itu mungkin
membuat semua impian Anda terwujud.