SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
PROGRAM KERJA
PENGADILAN AGAMA
MUARA LABUH

TAHUN 2013
( BAHAN RAKOR 12-14 DESEMBER 2013 DI PADANG )

Jln. Raya Muara Labuh – Padang Aro, Km. 12 Ampalu
Muara Labuh – 37376
Tep/Fax 0755-70017
e-mail : pa.muaralabuh@pta-padang.go.id
PROGRAM KERJA TAHUN 2013
DAFTAR ISI

1. Penetapan Kinerja Tahun 2013
2. Indikator Kinerja Utama ( IKU )
3. Indikator Kinerja Utama Program ( IKU-Program )
4. Rencana Strtegis 2010 – 2014
5. Tabel Rencana Strtegis 2010 – 2014
6. Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2013
7. Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK ) Tahun 2012
8. Pengukuran Pencapaian Sasaran ( PPS ) Tahun 2013
9. Realisasi Anggaran Belanja per-30 Nopember 2013 ( SAKPA )
10.Realisasi Anggaran Pendapatan per-30 Nopember 2013( SAKPA )
11.Realisasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan
Peradilan Agama bulan Nopember 2013.

Peningkatan

12.Radius Pengadilan Agama Muara Labuh
13.Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Muara Labuh
14.Permasalahan pada Pengadilan Agama Muara Labuh

PROGRAM KERJA TAHUN 2013

Manajemen
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU )
PENGADILAN AGAMA MUARA LABUH
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang
menggambarkan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
lndikator kinerja harus merupakan suatu yang akan dihitung dan diukur serta
digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja. Indikator
Kinerja menjadi patokan penilaian keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan
pemerintahan dalam mencapai visi dan misi organisasi.
Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam
pelaksanaan pengukuran suatu organisasi :
1. Indikator Masukan (Input) adalah menunjukkan segala sesuatu yang
diperlukan dalam rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumber
daya manusia, dana, waktu, material, teknologi dan lain-lain.
2. Indikator Proses adalah segala besaran yang menunjukkan upaya yang
harus dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi keluaran,
indikator proses menggambarkan perkembangan atau aktifitas yang
terjadi atau dilakukan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung,
khususnya dalam proses mengolah masukan menjadi-keluaran.
3. Indikator Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung
dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan non fisik.
4. Indikator Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan
terwujud.
5. Indikator Manfaat (Benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan
akhir dan pelaksanaan kegiatan.
6. Indikator Dampak (Impact) adalah indikator yang menggambarkan
pengaruh dan pencapaian program terhadap masyarakat secara luas.
Indikator ini diukur setelah berlalunya kegiatan atau program dalam
jangka waktu tertentu.

PROGRAM KERJA TAHUN 2013
INDIKATOR KINERJA UTAMA PROGRAM
PENGADILAN AGAMA MUARA LABUH
TAHUN 2013

1066 : 1. Tersedianya Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis dalam
Pelaksanaan Tugas Teknis Peradilan.
1072 : 1. Persentase ( % ) Penyediaan Sarana dan Prasarana yang
Mendukung Penyelenggaraan Peradilan.
2. Penyelenggaraan Peradilan Berbasis Teknologi Informasi.
1053 : 1. Peningkatan Jumlah Penyelesaian Perkara
2. Peningkatan Penyelesaian Proses Administrasi Perkara.
3. Penyediaan Zitting Plaatz dan Pelaksanaan Sidang Keliling
untuk Memberikan Akses Kepada Masyarakat Terhadap Keadilan

Muara Labuh, 02 Januari 2013
Mengetahui :

Panitera/Sekretaris,

Ketua Pengadilan Agama Muara Labuh,

Drs. H. MAHRUDDIN ANDRY, MH.

ERMAWATI.M, BA.

NIP. 19530612 198303 1 004

NIP.19540720 198203 2 001

PROGRAM KERJA TAHUN 2013
RENCANA STRATEGIS 2010-2014
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan
strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah
agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategik lokal, nasional dan global,
dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan stratejik yang jelas dan sinergis,
instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi,
peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas
kinerjanya.
Pada prinsipnya setiap satuan kerja seharusnya mempunyai barometer
untuk menilai sampai sejauh mana roda organisasi berjalan dengan baik atau
tidak, apa hambatan dan tantangan serta tujuan yang belum tercapai.

Para

pegawai/staf juga mempunyai peranan yang sama dalam memajukan dan
menjalankan roda organisasi tersebut, sehingga kualitas kinerja pegawai
dimaksud, adalah merupakan suatu yang mutlak demi maksimalnya pelayanan
(cleint service), baik internal maupun secara eksternal kepada (para pencari
keadilan).
Kualitas keterampilan (skill) pegawai/staf selaku pelaksana tugas dan karya
tentunya harus dimulai dari diri sendiri yang bertekad untuk menigkatkan kualitas
pribadi dalam menunjang tugas pokok dan fungsi masing-masing (SDM). Kami
sadari sarana dan prasarana serta fasilitas tak kalah pentingnya guna mencapai
tujuan tersebut yang sekarang ini masih terbatas.
Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999
tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan
keinginan nyata pemerintah untuk melaksanakan good governance dalam
penyelenggaraan kehidupan bernegara.
Salah satu unsur pokok untuk terwujudnya sistem akuntabilitas pada
pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Agama Muara Labuh adalah terus tersusun
dan terprogram setiap rencana kerja dalam suatu bentuk Rencana Strategis
(Renstra) dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman pelaksanaan
PROGRAM KERJA TAHUN 2013
Tupoksi, sehingga segala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dapat diatur
secara terencana dan terukur, suatu perencanaan yang stratejik diharapkan akan
dapat meningkatkan kinerja sekaligus dapat meningkatkan pelayanan yang prima
kepada masyarakat pencari keadilan.
Penyusunan rencana dan program pada hakekatnya adalah suatu proses
mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk
mencapai

sasaran/tujuan

tertentu.

Adapun

sasaran/tujuan

mengandung

pengertian bahwa perencanaan berkaitan erat dengan perumusan kebijaksanaan.
Sehubungan dengan itu perencanaan pada garis besarnya terdiri atas beberapa
tahapan yang harus dilalui dan

dilaksanakan

oleh

setiap

lembaga/unit

organisasi/instansi hingga di daerah sebagai berikut :
Tahap persiapan rencana :
1. Tahap persiapan rencana yaitu mengidentifikasikan, menganalisa dan
merumuskan masalah, merumuskan alternatif kebijaksanaan dan menetapkan
kebijaksanaan.
2. Tahap penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran yaitu
mengkoordinasikan

penjabaran

kebijaksanaan

ke

dalam

sasaran

dan

anggaran, memantapkan penjabaran sasaran dan anggaran, menetapkan
sasaran dan anggaran, menjabarkan satuan ke dalam rancangan satuan,
menetapkan rancangan kegiatan, sasaran dan anggaran.
Adapun dasar penyusunan strategi tersebut dapat diimplementasikan
melalui 4 strategi yaitu:

1. Strategi Stabilitas
a. Strategi stabilitas bertujuan untuk menunjukan dan mempertegas arah
bahwa kegiatan Pengadilan Agama Muara Labuh, serta menghindar dari
segala yang menjadi penghambat di masa lalu.
b. Meningkatkan bahwa segala daya dan dana, diarahkan pada peningkatan
efesiensi agar terwujud kondisi Pengadilan Agama Muara Labuh pada
posisi yang stabil dan berjalan sebagaimana yang diharapkan.
PROGRAM KERJA TAHUN 2013
2. Strategi pembangunan
Strategi ini berorientasi untuk menambah kegiatan dan skala prioritas bagi
kegiatan oprasional Pengadilan Agama Muara Labuh, untuk melengkapi
segala fasilitas yang kurang dengan mengusulkan anggaran belanja modal
untuk pengadaan meubelair pada DIPA Tahun 2013.

3. Strategi efesiensi
Strategi ini berorientasi kepada prioritas dengan memilah kebutuhan
yang paling mendesak dan mendasar yang harus didahulukan serta
pengurangan skala operasional Pengadilan Agama Muara Labuh yang tidak
mungkin lagi dipertahankan keberadaannya.

4. Strategi Pelayanan Publik
Pembinaan pelayanan informasi dari Mahkamah Agung terhadap badan
peradilan di bawahnya termasuk Peradilan Agama, merupakan salah satu
indikator pembaharuan peradilan ke arah terwujudnya peradilan agung dan
modern.

Kebijakan pembinaan dalam bidang ini, merupakan keharusan

sebagai implimentasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik dan surat Keputusan Mahkamah Agung RI
Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di
Pengadilan serta surat Keputusan Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang
Non Yudisial Nomor 01/WKMA-NY/SK/I/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pelayanan Informasi pada Mahkamah Agung RI.
Substansi kebijakan pada Surat Keputusan Mahkamah Agung RI
tersebut, telah mengatur secara jelas informasi peradilan apa yang boleh dan
yang

harus

tetap

dirahasiakan,

pelaksanaan

pelayanan

informasi,

pengumuman informasi, tata cara pelayanan informasi, tata cara penanganan
keberatan terhadap pelayanan informasi, dan tata cara pelaporan.

PROGRAM KERJA TAHUN 2013
5. Strategi kombinasi
Strategi ini merupakan perpaduan dari keempat kombinasi di atas. Dengan
tetap memperioritaskan program mana yang harus didahulukan karena
adanya

keterbatasan

dana

dan

sarana

tetap

memegang

prinsip

proposionalitas.
Kemudian rencana strategis Pengadilan Agama Muara Labuh ini didorong
oleh visi yang jelas dan serangkaian tujuan, prinsip dan target startegis,
langkah yang harus diambil dalam menghadapi tantangan dan hambatan
dengan penuh keteguhan dan usaha yang terus menerus/berkesinambungan
dan strategi yang efektif.
Rencana strategis ini dengan program yang terkait, memberi inisiatif awal
dengan berbagai tantangan dan masalah yang akan diatasi.
Tantangan utama meliputi :
1. Memelihara kepercayaan masyarakat Muara Labuh terhadap sistem peradilan
khususnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Peradilan Agama.
a. Kepercayaan dan keyakinan dalam sistem peradilan di Indonesia pada
umumnya telah terkikis disebabkan kelambanan dalam penyelesaian
perkara, persepsi tentang korupsi, kolusi dan nevotisme, dan akses
terbatasnya pada pelayanan peradilan, solusi efektif untuk masalah
tersebut adalah membuat pola dasar dimana kepercayaan masyarakat
terhadap sistem peradilan bisa kembali pulih.
b. Rencana strategis akan memberi prioritas pada sistem dan prosedur
peradilan, perbaikan institusi serta sumber daya manusia atau operasional
manajemen yang langsung mempengaruhi efesiensi pemberian pelayanan
informasi publik pada peradilan, pada kejujuran dan ketidakberpihakan dari
putusan pengadilan. Transparan dan integritas dari proses peradilan dan
perlindungan kerahasiaan jika diperlukan.
c. Lebih jauh program ini akan menyatukan dan mengkoordinasikan berbagai
unsur program melalui pendekatan holistik sehingga perwujudan dari visi
dan misi dapat dicapai dengan target secara maksimal.
PROGRAM KERJA TAHUN 2013
2. Rencana strategis akan memerlukan sumber daya tetapi dapat dicapai dalam
konteks keterbatasan kemampuan sumber daya yang tersedia.
Pengadilan Agama Muara Labuh berusaha untuk memperioritaskan
pembangunan sistem peradilan dalam anggaran yang tersedia, di samping itu
Pengadilan Agama Muara Labuh akan memobilisasi dan menggunakan secara
efisien semua sumber daya internal dan eksternal dalam operasional rutin guna
mencapai misi, tujuan dan target yang telah ditetapkan.
Dari rencana strategis di atas, kunci keberhasilan pembangunan yang
dirumuskan melalui rencana Strategis Pengadilan Agama Muara Labuh kedepan
dapat dirumuskan dalam 4 aspek yaitu:
1. Ketenagaan mencakup:
a. Penambahan jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi
b. Peningkatan kualitas melalui pendidikan dan pelatihan.
c. Penataan kembali sistem pembinaan karir pegawai menurut alur karir yang
ada.
d. Penggunaan teknologi informasi dalam sistem pelaporan dan administrasi.
2. Sarana mencakup :
a. Pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan yang nyata.
b. Pengembangan perpustakaan melalui koleksi buku, sarana dan prasarana,
berikut sistem pelayanannya melalui sistem aplikasi.
c. Peningkatan jumlah anggaran melalui DIPA sesuai dengan rencana
kebutuhan fisik Pengadilan Agama Muara Labuh.
3. Ketatalaksanaan mencakup :
a. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
secara optimal.
b. Melaksanakan program Pengadilan Agama Muara Labuh yang telah
disusun dengan tetap berdasarkan kepada ketentuan undang-undang,
peraturan pemerintah, SEMA, juklak dan juknis yang ada.
4. Hukum materil mencakup :
a. Penelaahan dan inventarisasi materi hukum.
PROGRAM KERJA TAHUN 2013
b. Memasyarakatkan hukum yang berlaku melalui sosialisasi dan dialog
terhadap masyarakat umum khususnya para pencari keadilan.
Visi dan Misi Pengadilan Agama MuaraLabuh
a. Visi
“MEWUJUDKAN BADAN PERADILAN AGAMA YANG AGUNG”
(TERSELENGGARANYA PROSES PERADILAN YANG TRANSPARAN, BERSIH, DAN
BERWIBAWA,

SERTA

TERWUJUDNYA

PELAYANAN

PRIMA

TERHADAP

MASYARAKAT)

b. Misi
Misi Pengadilan Agama Muara Labuh yaitu :
1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan
transparan.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka
peningkatan pelayanan pada masyarakat.
3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.
4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif
dan efisien.
5. Mengupayakan tersediannya sarana dan prasarana peradilan sesuai
dengan standar.

Tujuan dan Sasaran Strategis
1. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan yang akan dicapai di Pengadilan Agama
Muara Labuh, yaitu meliputi :

a. Meningkatkan motivasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan
fungsi sebagai pelayanan masyarakat.
PROGRAM KERJA TAHUN 2013
a. Menciptakan memobilitas kerja dan kualitas pelayanan (client service)
agar tercapai dan terpenuhi sesuai dengan target.
b. Mewujudkan pelayanan administrasi dan informasi terpadu.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana kantor.

2. Sasaran Strategis
a. Uraian
1) Terwujudnya kesejahteraan pegawai.
2) Meningkatnya kuaslitas SDM pegawai.
3) Meningkatnya mutu dan jumlah tenaga terampil dan profesional.
4) Terciptanya keamanan dan kebersihan, agar lingkungan terjaga
serta terpelihara dengan baik.
5) Meningkatnya koordinasi dan konsultasi ke Pengadilan Tinggi
Agama Padang dan Mahkamah Agung RI serta pihak-pihak terkait.
6) Tersedianya dan meningkatkannya sarana dan prasarana yang
menunjang kelancaraan pelaksanaan tugas sehari-hari.
7) Tersedianya informasi dan adanya standarisasi biaya perkara.
8) Terwujudnya sistem pelayanan administrasi dan informasi yang
akurat.
1)

Penyelesaian Perkara
Indikator keluaran sub kegiatan :
- Sidang Keliling (sewa dan uang harian)
- Operasional Prodeo (biaya pemanggilan).

PROGRAM KERJA TAHUN 2013
Program Utama dan Kegiatan Pokok
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tahun 2012,
Pengadilan Agama Muara Labuh memiliki kebijakan program yaitu :
1. Kebijakan

a. Mengusulkan penambahan pegawai dan meningkatkan kemampuan
serta mutu para pejabat/staf.
b. Mengikutikan para pelaksana/operator dan pejabat struktural serta
fungsional untuk mengikuti pelatihan dan penjenjangan.
c. Melakukan koordinasi dengan PTA Padang dan Mahkamah Agung
RI serta masyarakat agar kinerja pimpinan dan staf peradilan
berkualitas dan profesional.
d. Menciptakan sistem administrasi dan informasi terpadu serta
transparansi.
e. Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada.
f. Peningkatan kualitas dan mutu pelayanan (client service) terhadap
pencari keadilan.
g. Menetapkan standarisasi biaya perkara.
h. Menyediakan informasi dan dokumentasi yang akurat untuk para
pencari keadilan melalui media informasi elektronik.
2. Program
a. Penerapan kepemerintahan yang baik
b. Peningkatan kinerja lembaga peradilan dan lembaga penegak
hukum lainnya.
c. Penegakan hukum dan HAM

Penetapan sasaran tersebut diarahkan kepada pencapaian visi dan misi
pada

Pengadilan

Agama

Muara

Labuh.

Dengan

demikian

keberhasilan

pencapaian sasaran ini akan menghasilkan terwujudnya visi dan misi Pengadilan
Agama Muara Labuh yang sudah dirumuskan dalam renstra (rencana strategis).

PROGRAM KERJA TAHUN 2013
Tabel : Rencana Strategis Pengadilan Agama Muara Labuh Tahun 2010 - 2014
Tujuan Strategis

1.
2.

3.
Sasaran

Meningkatkan motivasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi
sebagai pelayanan masyarakat.
Menciptakan memobilitas kerja dan kualitas pelayanan (client service) agar
tercapai dan terpenuhi sesuai dengan target dan meningkatkan sarana dan
prasarana kantor.
Mewujudkan pelayanan administrasi dan informasi terpadu, meningkatnya
penyelesaian perkara dan meningkatnya penyelesaian administrasi peradilan

1. Tersedianya
informasi
dan
dokumentasi
serta
adanya
standarisasi biaya perkara.
2. Terwujudnya sistem pelayanan
administrasi dan informasi yang
akurat.
3. Terlaksananya
penyelesaian
perkara secara cepat, sederhana
dan biaya ringan.
4. Terwujudnya
ketertiban
administrasi perkara

PROGRAM KERJA TAHUN 2013

Th. II

Th. III

Th. IV

Th. V

(2010)
1. Terwujudnya
kesejahteraan
pegawai.
2. Meningkatnya
kualitas
SDM
pegawai.
3. Meningkatnya mutu dan jumlah
tenaga terampil dan profesional.
4. Terciptanya
keamanan
dan
kebersihan,
agar
lingkungan
terjaga serta terpelihara dengan
baik.
5. Meningkatnya koordinasi dan
konsultasi ke Pengadilan Tinggi
Agama Padang dan Mahkamah
Agung RI serta pihak-pihak terkait.
Tersedianya dan meningkatkannya
sarana
dan
prasarana
yang
menunjang kelancaraan pelaksanaan
tugas sehari-hari.

Th. I

(2011)

(2012)

(2013)

(2014)

1.206.235.000

1.363.139.000

1.470.378.000

1.543.896.000

1.621.090.000

177.721.000

184.438.000

243.430.000

298.675.000

313.608.000

108.000.000

108.000.000

144.000.000

180.000.000

210.000.000

24.600.000

36.950.000

111.950.000

117.547.500

123.424.000

175.000.000

420.670.000

250.000.000

827.000.000

868.350.000

16.920.000

1.500.000

9.000.000

44.100.000

46.305.000
PERMASALAHAN
PADA PENGADILAN AGAMA MUARA LABUH
PERMASALAHAN :
1. Jaringan Internet pada Kantor Pengadilan Agama Muara Labuh
Jl.Raya Muara Labuh-Padang Aro Km. 12 Ampalu tidak berfungsi
lagi karena sudah 4 kali disambar petir, sehingga informasi tidak
lancar ( sering terlabat ).
2. Panitera Pengganti sekarang kosong, sehingga tugas panitera
pengganti tersebut dilaksanakan oleh Panitera Muda, sehingga
pelaksanaan tugas pokok Panitera Muda tidak dapat dilaksanakan
secara maksimal yang mengakibatkan penyelesaian pekerjaan tidak
tepat waktu.
3. Sebagian besar masyarakat di nagari/jorong pada Kecamatan Sangir
Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Batang Hari sulit untuk
mencari/mendapatkan keadilan yang perlu mendapat pelayanan
hukum melalui sidang keliling.
4. Peralatan dan mesin ( Komputer, Laptop dan Printer ) sudah banyak
yang rusak berat, sehingga pelaksanaan tugas perkantoran tidak
terlaksana tepat waktu.
PEMECAHAN MASALAHAN :
1. Mohon

kepada

Pemerintah

Cq.

Mahkamah

Agung

untuk

mengalokasikan dana Pengadaan Jaringan Internet pada DIPA 2014.
2. Mohon penambahan pegawai terutama Panitera Pengganti.
3. Mohon

kepada

Pemerintah

Cq.

Mahkamah

Agung

untuk

mengalokasikan dana Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4 untuk
operasional Sidang Keliling dan Dana Penyelnggaraan Sidang Keliling
yang memadai pada DIPA 2014.
4. Mohon alokasi dana Pengadaan Peralatan dan Mesin ( Komputer,
Laptop dan Printer ) pada DIPA 2014.
PROGRAM KERJA TAHUN 2013

More Related Content

What's hot

Bahan PMPRB Kab Magelang
Bahan PMPRB Kab MagelangBahan PMPRB Kab Magelang
Bahan PMPRB Kab MagelangZainul Ulum
 
Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021KemenagPadangPanjang
 
Permenpan no 30 tahun 2018
Permenpan no 30 tahun 2018 Permenpan no 30 tahun 2018
Permenpan no 30 tahun 2018 Hairi Mtp
 
8. (analisa 4) pengujian penerapan e lakip
8. (analisa 4) pengujian penerapan e lakip8. (analisa 4) pengujian penerapan e lakip
8. (analisa 4) pengujian penerapan e lakipWitra Apdhi Almash
 
Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010
Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010
Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010Billy Buhaiba
 
Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012KutsiyatinMSi
 
Renstra 2011 2015
Renstra 2011 2015Renstra 2011 2015
Renstra 2011 2015bedhoo
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiAshep Ramdhan
 
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...redaksi-humaspemkosbg2014
 

What's hot (19)

Kumpulan aturan reformasi birokrasi sesi 2
Kumpulan aturan reformasi birokrasi sesi 2Kumpulan aturan reformasi birokrasi sesi 2
Kumpulan aturan reformasi birokrasi sesi 2
 
Buku penerapan pmprb1
Buku penerapan pmprb1Buku penerapan pmprb1
Buku penerapan pmprb1
 
Tahapan Zona Integritas
Tahapan Zona IntegritasTahapan Zona Integritas
Tahapan Zona Integritas
 
Bahan PMPRB Kab Magelang
Bahan PMPRB Kab MagelangBahan PMPRB Kab Magelang
Bahan PMPRB Kab Magelang
 
Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021
 
Permenpan no 30 tahun 2018
Permenpan no 30 tahun 2018 Permenpan no 30 tahun 2018
Permenpan no 30 tahun 2018
 
Laporan kinerja instansi pemerintah
Laporan kinerja instansi pemerintahLaporan kinerja instansi pemerintah
Laporan kinerja instansi pemerintah
 
8. (analisa 4) pengujian penerapan e lakip
8. (analisa 4) pengujian penerapan e lakip8. (analisa 4) pengujian penerapan e lakip
8. (analisa 4) pengujian penerapan e lakip
 
Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010
Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010
Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010
 
Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012
 
Renja 2016 inspektorat
Renja 2016 inspektoratRenja 2016 inspektorat
Renja 2016 inspektorat
 
Renja-2014-inspektorat
Renja-2014-inspektoratRenja-2014-inspektorat
Renja-2014-inspektorat
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 
Renstra 2011 2015
Renstra 2011 2015Renstra 2011 2015
Renstra 2011 2015
 
Konsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Konsep Manstra-Manja-Perangkat DaerahKonsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Konsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) kota sibolga tahun ...
 
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikanIsi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
 
Kebijakan perbaikan lakip 2012
Kebijakan perbaikan lakip 2012Kebijakan perbaikan lakip 2012
Kebijakan perbaikan lakip 2012
 

Similar to Program kerja 2013

Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Mulyadi Yusuf
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RBrbpkalbar
 
Penyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan TargetPenyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan TargetDadang Solihin
 
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Kurniawan Saputra
 
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publiktemanna #LABEDDU
 
Renstra psda 2008 2013
Renstra psda 2008 2013Renstra psda 2008 2013
Renstra psda 2008 2013Mus Mulyadi
 
PROPOSAL PENELITIAN.pptx
PROPOSAL PENELITIAN.pptxPROPOSAL PENELITIAN.pptx
PROPOSAL PENELITIAN.pptxHerryArruanpitu
 
annualreporttrbp-2012.pdf
annualreporttrbp-2012.pdfannualreporttrbp-2012.pdf
annualreporttrbp-2012.pdfiadiputro
 
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshopAkuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshopAlif Chandra
 
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALIrvan Doang
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)temanna #LABEDDU
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
Jurnal Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pad...
Jurnal Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pad...Jurnal Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pad...
Jurnal Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pad...Universitas Negeri Gorontalo
 

Similar to Program kerja 2013 (20)

5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RB
 
Penyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan TargetPenyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan Target
 
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
 
Rktm monev
Rktm monevRktm monev
Rktm monev
 
Renja kes 1 76
Renja kes 1 76Renja kes 1 76
Renja kes 1 76
 
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
 
Renstra revisi dpmptsp
Renstra revisi dpmptsp Renstra revisi dpmptsp
Renstra revisi dpmptsp
 
Renstra psda 2008 2013
Renstra psda 2008 2013Renstra psda 2008 2013
Renstra psda 2008 2013
 
PROPOSAL PENELITIAN.pptx
PROPOSAL PENELITIAN.pptxPROPOSAL PENELITIAN.pptx
PROPOSAL PENELITIAN.pptx
 
annualreporttrbp-2012.pdf
annualreporttrbp-2012.pdfannualreporttrbp-2012.pdf
annualreporttrbp-2012.pdf
 
KAK Roadmap SPM Pendidikan
KAK Roadmap SPM PendidikanKAK Roadmap SPM Pendidikan
KAK Roadmap SPM Pendidikan
 
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshopAkuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
 
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Jurnal Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pad...
Jurnal Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pad...Jurnal Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pad...
Jurnal Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pad...
 
6715 457-13685-1-10-20180122
6715 457-13685-1-10-201801226715 457-13685-1-10-20180122
6715 457-13685-1-10-20180122
 

More from pamuaralabuh

Pendaftaran perkaraprodeo
Pendaftaran perkaraprodeoPendaftaran perkaraprodeo
Pendaftaran perkaraprodeopamuaralabuh
 
5 rumusan hasil rakernas pa tahun 2012
5 rumusan hasil rakernas pa tahun 20125 rumusan hasil rakernas pa tahun 2012
5 rumusan hasil rakernas pa tahun 2012pamuaralabuh
 
Hasil rakernas 2011
Hasil rakernas 2011Hasil rakernas 2011
Hasil rakernas 2011pamuaralabuh
 
Hasil rakernas 2010
Hasil rakernas 2010Hasil rakernas 2010
Hasil rakernas 2010pamuaralabuh
 
Hasil rakernas 2009
Hasil rakernas 2009Hasil rakernas 2009
Hasil rakernas 2009pamuaralabuh
 
Hasil rakernas 2008
Hasil rakernas 2008Hasil rakernas 2008
Hasil rakernas 2008pamuaralabuh
 
Hasil rakernas 2007
Hasil rakernas 2007Hasil rakernas 2007
Hasil rakernas 2007pamuaralabuh
 
Rkt pengadilan agama m. labuh.
Rkt pengadilan agama m. labuh.Rkt pengadilan agama m. labuh.
Rkt pengadilan agama m. labuh.pamuaralabuh
 
Iku pengadilan agama muara labuh
Iku pengadilan agama muara labuhIku pengadilan agama muara labuh
Iku pengadilan agama muara labuhpamuaralabuh
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuanganpamuaralabuh
 
Skp panmud permohonan
Skp panmud permohonanSkp panmud permohonan
Skp panmud permohonanpamuaralabuh
 
Skp panmud gugatan
Skp panmud gugatanSkp panmud gugatan
Skp panmud gugatanpamuaralabuh
 

More from pamuaralabuh (20)

Pendaftaran perkaraprodeo
Pendaftaran perkaraprodeoPendaftaran perkaraprodeo
Pendaftaran perkaraprodeo
 
5 rumusan hasil rakernas pa tahun 2012
5 rumusan hasil rakernas pa tahun 20125 rumusan hasil rakernas pa tahun 2012
5 rumusan hasil rakernas pa tahun 2012
 
Hasil rakernas 2011
Hasil rakernas 2011Hasil rakernas 2011
Hasil rakernas 2011
 
Hasil rakernas 2010
Hasil rakernas 2010Hasil rakernas 2010
Hasil rakernas 2010
 
Hasil rakernas 2009
Hasil rakernas 2009Hasil rakernas 2009
Hasil rakernas 2009
 
Hasil rakernas 2008
Hasil rakernas 2008Hasil rakernas 2008
Hasil rakernas 2008
 
Hasil rakernas 2007
Hasil rakernas 2007Hasil rakernas 2007
Hasil rakernas 2007
 
Pkt 2014
Pkt 2014Pkt 2014
Pkt 2014
 
Rkt pengadilan agama m. labuh.
Rkt pengadilan agama m. labuh.Rkt pengadilan agama m. labuh.
Rkt pengadilan agama m. labuh.
 
Iku pengadilan agama muara labuh
Iku pengadilan agama muara labuhIku pengadilan agama muara labuh
Iku pengadilan agama muara labuh
 
Lakip 2013
Lakip 2013Lakip 2013
Lakip 2013
 
Skp bendahara
Skp bendaharaSkp bendahara
Skp bendahara
 
Skp kepegawaian
Skp kepegawaianSkp kepegawaian
Skp kepegawaian
 
Skp bagian umum
Skp bagian umumSkp bagian umum
Skp bagian umum
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
 
Skp wasek
Skp wasekSkp wasek
Skp wasek
 
Skp panmud permohonan
Skp panmud permohonanSkp panmud permohonan
Skp panmud permohonan
 
Skp panmud gugatan
Skp panmud gugatanSkp panmud gugatan
Skp panmud gugatan
 
Skp panmud hukum
Skp panmud hukumSkp panmud hukum
Skp panmud hukum
 
Skp wapan
Skp wapanSkp wapan
Skp wapan
 

Program kerja 2013

  • 1. PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MUARA LABUH TAHUN 2013 ( BAHAN RAKOR 12-14 DESEMBER 2013 DI PADANG ) Jln. Raya Muara Labuh – Padang Aro, Km. 12 Ampalu Muara Labuh – 37376 Tep/Fax 0755-70017 e-mail : pa.muaralabuh@pta-padang.go.id PROGRAM KERJA TAHUN 2013
  • 2. DAFTAR ISI 1. Penetapan Kinerja Tahun 2013 2. Indikator Kinerja Utama ( IKU ) 3. Indikator Kinerja Utama Program ( IKU-Program ) 4. Rencana Strtegis 2010 – 2014 5. Tabel Rencana Strtegis 2010 – 2014 6. Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2013 7. Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK ) Tahun 2012 8. Pengukuran Pencapaian Sasaran ( PPS ) Tahun 2013 9. Realisasi Anggaran Belanja per-30 Nopember 2013 ( SAKPA ) 10.Realisasi Anggaran Pendapatan per-30 Nopember 2013( SAKPA ) 11.Realisasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan Peradilan Agama bulan Nopember 2013. Peningkatan 12.Radius Pengadilan Agama Muara Labuh 13.Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Muara Labuh 14.Permasalahan pada Pengadilan Agama Muara Labuh PROGRAM KERJA TAHUN 2013 Manajemen
  • 3. INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) PENGADILAN AGAMA MUARA LABUH Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. lndikator kinerja harus merupakan suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja. Indikator Kinerja menjadi patokan penilaian keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dalam mencapai visi dan misi organisasi. Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam pelaksanaan pengukuran suatu organisasi : 1. Indikator Masukan (Input) adalah menunjukkan segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumber daya manusia, dana, waktu, material, teknologi dan lain-lain. 2. Indikator Proses adalah segala besaran yang menunjukkan upaya yang harus dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi keluaran, indikator proses menggambarkan perkembangan atau aktifitas yang terjadi atau dilakukan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam proses mengolah masukan menjadi-keluaran. 3. Indikator Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan non fisik. 4. Indikator Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan terwujud. 5. Indikator Manfaat (Benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dan pelaksanaan kegiatan. 6. Indikator Dampak (Impact) adalah indikator yang menggambarkan pengaruh dan pencapaian program terhadap masyarakat secara luas. Indikator ini diukur setelah berlalunya kegiatan atau program dalam jangka waktu tertentu. PROGRAM KERJA TAHUN 2013
  • 4. INDIKATOR KINERJA UTAMA PROGRAM PENGADILAN AGAMA MUARA LABUH TAHUN 2013 1066 : 1. Tersedianya Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis dalam Pelaksanaan Tugas Teknis Peradilan. 1072 : 1. Persentase ( % ) Penyediaan Sarana dan Prasarana yang Mendukung Penyelenggaraan Peradilan. 2. Penyelenggaraan Peradilan Berbasis Teknologi Informasi. 1053 : 1. Peningkatan Jumlah Penyelesaian Perkara 2. Peningkatan Penyelesaian Proses Administrasi Perkara. 3. Penyediaan Zitting Plaatz dan Pelaksanaan Sidang Keliling untuk Memberikan Akses Kepada Masyarakat Terhadap Keadilan Muara Labuh, 02 Januari 2013 Mengetahui : Panitera/Sekretaris, Ketua Pengadilan Agama Muara Labuh, Drs. H. MAHRUDDIN ANDRY, MH. ERMAWATI.M, BA. NIP. 19530612 198303 1 004 NIP.19540720 198203 2 001 PROGRAM KERJA TAHUN 2013
  • 5. RENCANA STRATEGIS 2010-2014 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategik lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan stratejik yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Pada prinsipnya setiap satuan kerja seharusnya mempunyai barometer untuk menilai sampai sejauh mana roda organisasi berjalan dengan baik atau tidak, apa hambatan dan tantangan serta tujuan yang belum tercapai. Para pegawai/staf juga mempunyai peranan yang sama dalam memajukan dan menjalankan roda organisasi tersebut, sehingga kualitas kinerja pegawai dimaksud, adalah merupakan suatu yang mutlak demi maksimalnya pelayanan (cleint service), baik internal maupun secara eksternal kepada (para pencari keadilan). Kualitas keterampilan (skill) pegawai/staf selaku pelaksana tugas dan karya tentunya harus dimulai dari diri sendiri yang bertekad untuk menigkatkan kualitas pribadi dalam menunjang tugas pokok dan fungsi masing-masing (SDM). Kami sadari sarana dan prasarana serta fasilitas tak kalah pentingnya guna mencapai tujuan tersebut yang sekarang ini masih terbatas. Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan keinginan nyata pemerintah untuk melaksanakan good governance dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Salah satu unsur pokok untuk terwujudnya sistem akuntabilitas pada pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Agama Muara Labuh adalah terus tersusun dan terprogram setiap rencana kerja dalam suatu bentuk Rencana Strategis (Renstra) dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman pelaksanaan PROGRAM KERJA TAHUN 2013
  • 6. Tupoksi, sehingga segala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dapat diatur secara terencana dan terukur, suatu perencanaan yang stratejik diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja sekaligus dapat meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan. Penyusunan rencana dan program pada hakekatnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran/tujuan tertentu. Adapun sasaran/tujuan mengandung pengertian bahwa perencanaan berkaitan erat dengan perumusan kebijaksanaan. Sehubungan dengan itu perencanaan pada garis besarnya terdiri atas beberapa tahapan yang harus dilalui dan dilaksanakan oleh setiap lembaga/unit organisasi/instansi hingga di daerah sebagai berikut : Tahap persiapan rencana : 1. Tahap persiapan rencana yaitu mengidentifikasikan, menganalisa dan merumuskan masalah, merumuskan alternatif kebijaksanaan dan menetapkan kebijaksanaan. 2. Tahap penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran yaitu mengkoordinasikan penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran, memantapkan penjabaran sasaran dan anggaran, menetapkan sasaran dan anggaran, menjabarkan satuan ke dalam rancangan satuan, menetapkan rancangan kegiatan, sasaran dan anggaran. Adapun dasar penyusunan strategi tersebut dapat diimplementasikan melalui 4 strategi yaitu: 1. Strategi Stabilitas a. Strategi stabilitas bertujuan untuk menunjukan dan mempertegas arah bahwa kegiatan Pengadilan Agama Muara Labuh, serta menghindar dari segala yang menjadi penghambat di masa lalu. b. Meningkatkan bahwa segala daya dan dana, diarahkan pada peningkatan efesiensi agar terwujud kondisi Pengadilan Agama Muara Labuh pada posisi yang stabil dan berjalan sebagaimana yang diharapkan. PROGRAM KERJA TAHUN 2013
  • 7. 2. Strategi pembangunan Strategi ini berorientasi untuk menambah kegiatan dan skala prioritas bagi kegiatan oprasional Pengadilan Agama Muara Labuh, untuk melengkapi segala fasilitas yang kurang dengan mengusulkan anggaran belanja modal untuk pengadaan meubelair pada DIPA Tahun 2013. 3. Strategi efesiensi Strategi ini berorientasi kepada prioritas dengan memilah kebutuhan yang paling mendesak dan mendasar yang harus didahulukan serta pengurangan skala operasional Pengadilan Agama Muara Labuh yang tidak mungkin lagi dipertahankan keberadaannya. 4. Strategi Pelayanan Publik Pembinaan pelayanan informasi dari Mahkamah Agung terhadap badan peradilan di bawahnya termasuk Peradilan Agama, merupakan salah satu indikator pembaharuan peradilan ke arah terwujudnya peradilan agung dan modern. Kebijakan pembinaan dalam bidang ini, merupakan keharusan sebagai implimentasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan serta surat Keputusan Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non Yudisial Nomor 01/WKMA-NY/SK/I/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Informasi pada Mahkamah Agung RI. Substansi kebijakan pada Surat Keputusan Mahkamah Agung RI tersebut, telah mengatur secara jelas informasi peradilan apa yang boleh dan yang harus tetap dirahasiakan, pelaksanaan pelayanan informasi, pengumuman informasi, tata cara pelayanan informasi, tata cara penanganan keberatan terhadap pelayanan informasi, dan tata cara pelaporan. PROGRAM KERJA TAHUN 2013
  • 8. 5. Strategi kombinasi Strategi ini merupakan perpaduan dari keempat kombinasi di atas. Dengan tetap memperioritaskan program mana yang harus didahulukan karena adanya keterbatasan dana dan sarana tetap memegang prinsip proposionalitas. Kemudian rencana strategis Pengadilan Agama Muara Labuh ini didorong oleh visi yang jelas dan serangkaian tujuan, prinsip dan target startegis, langkah yang harus diambil dalam menghadapi tantangan dan hambatan dengan penuh keteguhan dan usaha yang terus menerus/berkesinambungan dan strategi yang efektif. Rencana strategis ini dengan program yang terkait, memberi inisiatif awal dengan berbagai tantangan dan masalah yang akan diatasi. Tantangan utama meliputi : 1. Memelihara kepercayaan masyarakat Muara Labuh terhadap sistem peradilan khususnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Peradilan Agama. a. Kepercayaan dan keyakinan dalam sistem peradilan di Indonesia pada umumnya telah terkikis disebabkan kelambanan dalam penyelesaian perkara, persepsi tentang korupsi, kolusi dan nevotisme, dan akses terbatasnya pada pelayanan peradilan, solusi efektif untuk masalah tersebut adalah membuat pola dasar dimana kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan bisa kembali pulih. b. Rencana strategis akan memberi prioritas pada sistem dan prosedur peradilan, perbaikan institusi serta sumber daya manusia atau operasional manajemen yang langsung mempengaruhi efesiensi pemberian pelayanan informasi publik pada peradilan, pada kejujuran dan ketidakberpihakan dari putusan pengadilan. Transparan dan integritas dari proses peradilan dan perlindungan kerahasiaan jika diperlukan. c. Lebih jauh program ini akan menyatukan dan mengkoordinasikan berbagai unsur program melalui pendekatan holistik sehingga perwujudan dari visi dan misi dapat dicapai dengan target secara maksimal. PROGRAM KERJA TAHUN 2013
  • 9. 2. Rencana strategis akan memerlukan sumber daya tetapi dapat dicapai dalam konteks keterbatasan kemampuan sumber daya yang tersedia. Pengadilan Agama Muara Labuh berusaha untuk memperioritaskan pembangunan sistem peradilan dalam anggaran yang tersedia, di samping itu Pengadilan Agama Muara Labuh akan memobilisasi dan menggunakan secara efisien semua sumber daya internal dan eksternal dalam operasional rutin guna mencapai misi, tujuan dan target yang telah ditetapkan. Dari rencana strategis di atas, kunci keberhasilan pembangunan yang dirumuskan melalui rencana Strategis Pengadilan Agama Muara Labuh kedepan dapat dirumuskan dalam 4 aspek yaitu: 1. Ketenagaan mencakup: a. Penambahan jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi b. Peningkatan kualitas melalui pendidikan dan pelatihan. c. Penataan kembali sistem pembinaan karir pegawai menurut alur karir yang ada. d. Penggunaan teknologi informasi dalam sistem pelaporan dan administrasi. 2. Sarana mencakup : a. Pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan yang nyata. b. Pengembangan perpustakaan melalui koleksi buku, sarana dan prasarana, berikut sistem pelayanannya melalui sistem aplikasi. c. Peningkatan jumlah anggaran melalui DIPA sesuai dengan rencana kebutuhan fisik Pengadilan Agama Muara Labuh. 3. Ketatalaksanaan mencakup : a. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara optimal. b. Melaksanakan program Pengadilan Agama Muara Labuh yang telah disusun dengan tetap berdasarkan kepada ketentuan undang-undang, peraturan pemerintah, SEMA, juklak dan juknis yang ada. 4. Hukum materil mencakup : a. Penelaahan dan inventarisasi materi hukum. PROGRAM KERJA TAHUN 2013
  • 10. b. Memasyarakatkan hukum yang berlaku melalui sosialisasi dan dialog terhadap masyarakat umum khususnya para pencari keadilan. Visi dan Misi Pengadilan Agama MuaraLabuh a. Visi “MEWUJUDKAN BADAN PERADILAN AGAMA YANG AGUNG” (TERSELENGGARANYA PROSES PERADILAN YANG TRANSPARAN, BERSIH, DAN BERWIBAWA, SERTA TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA TERHADAP MASYARAKAT) b. Misi Misi Pengadilan Agama Muara Labuh yaitu : 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat. 3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien. 4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien. 5. Mengupayakan tersediannya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan standar. Tujuan dan Sasaran Strategis 1. Tujuan Adapun yang menjadi tujuan yang akan dicapai di Pengadilan Agama Muara Labuh, yaitu meliputi : a. Meningkatkan motivasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayanan masyarakat. PROGRAM KERJA TAHUN 2013
  • 11. a. Menciptakan memobilitas kerja dan kualitas pelayanan (client service) agar tercapai dan terpenuhi sesuai dengan target. b. Mewujudkan pelayanan administrasi dan informasi terpadu. c. Meningkatkan sarana dan prasarana kantor. 2. Sasaran Strategis a. Uraian 1) Terwujudnya kesejahteraan pegawai. 2) Meningkatnya kuaslitas SDM pegawai. 3) Meningkatnya mutu dan jumlah tenaga terampil dan profesional. 4) Terciptanya keamanan dan kebersihan, agar lingkungan terjaga serta terpelihara dengan baik. 5) Meningkatnya koordinasi dan konsultasi ke Pengadilan Tinggi Agama Padang dan Mahkamah Agung RI serta pihak-pihak terkait. 6) Tersedianya dan meningkatkannya sarana dan prasarana yang menunjang kelancaraan pelaksanaan tugas sehari-hari. 7) Tersedianya informasi dan adanya standarisasi biaya perkara. 8) Terwujudnya sistem pelayanan administrasi dan informasi yang akurat. 1) Penyelesaian Perkara Indikator keluaran sub kegiatan : - Sidang Keliling (sewa dan uang harian) - Operasional Prodeo (biaya pemanggilan). PROGRAM KERJA TAHUN 2013
  • 12. Program Utama dan Kegiatan Pokok Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tahun 2012, Pengadilan Agama Muara Labuh memiliki kebijakan program yaitu : 1. Kebijakan a. Mengusulkan penambahan pegawai dan meningkatkan kemampuan serta mutu para pejabat/staf. b. Mengikutikan para pelaksana/operator dan pejabat struktural serta fungsional untuk mengikuti pelatihan dan penjenjangan. c. Melakukan koordinasi dengan PTA Padang dan Mahkamah Agung RI serta masyarakat agar kinerja pimpinan dan staf peradilan berkualitas dan profesional. d. Menciptakan sistem administrasi dan informasi terpadu serta transparansi. e. Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada. f. Peningkatan kualitas dan mutu pelayanan (client service) terhadap pencari keadilan. g. Menetapkan standarisasi biaya perkara. h. Menyediakan informasi dan dokumentasi yang akurat untuk para pencari keadilan melalui media informasi elektronik. 2. Program a. Penerapan kepemerintahan yang baik b. Peningkatan kinerja lembaga peradilan dan lembaga penegak hukum lainnya. c. Penegakan hukum dan HAM Penetapan sasaran tersebut diarahkan kepada pencapaian visi dan misi pada Pengadilan Agama Muara Labuh. Dengan demikian keberhasilan pencapaian sasaran ini akan menghasilkan terwujudnya visi dan misi Pengadilan Agama Muara Labuh yang sudah dirumuskan dalam renstra (rencana strategis). PROGRAM KERJA TAHUN 2013
  • 13. Tabel : Rencana Strategis Pengadilan Agama Muara Labuh Tahun 2010 - 2014 Tujuan Strategis 1. 2. 3. Sasaran Meningkatkan motivasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayanan masyarakat. Menciptakan memobilitas kerja dan kualitas pelayanan (client service) agar tercapai dan terpenuhi sesuai dengan target dan meningkatkan sarana dan prasarana kantor. Mewujudkan pelayanan administrasi dan informasi terpadu, meningkatnya penyelesaian perkara dan meningkatnya penyelesaian administrasi peradilan 1. Tersedianya informasi dan dokumentasi serta adanya standarisasi biaya perkara. 2. Terwujudnya sistem pelayanan administrasi dan informasi yang akurat. 3. Terlaksananya penyelesaian perkara secara cepat, sederhana dan biaya ringan. 4. Terwujudnya ketertiban administrasi perkara PROGRAM KERJA TAHUN 2013 Th. II Th. III Th. IV Th. V (2010) 1. Terwujudnya kesejahteraan pegawai. 2. Meningkatnya kualitas SDM pegawai. 3. Meningkatnya mutu dan jumlah tenaga terampil dan profesional. 4. Terciptanya keamanan dan kebersihan, agar lingkungan terjaga serta terpelihara dengan baik. 5. Meningkatnya koordinasi dan konsultasi ke Pengadilan Tinggi Agama Padang dan Mahkamah Agung RI serta pihak-pihak terkait. Tersedianya dan meningkatkannya sarana dan prasarana yang menunjang kelancaraan pelaksanaan tugas sehari-hari. Th. I (2011) (2012) (2013) (2014) 1.206.235.000 1.363.139.000 1.470.378.000 1.543.896.000 1.621.090.000 177.721.000 184.438.000 243.430.000 298.675.000 313.608.000 108.000.000 108.000.000 144.000.000 180.000.000 210.000.000 24.600.000 36.950.000 111.950.000 117.547.500 123.424.000 175.000.000 420.670.000 250.000.000 827.000.000 868.350.000 16.920.000 1.500.000 9.000.000 44.100.000 46.305.000
  • 14. PERMASALAHAN PADA PENGADILAN AGAMA MUARA LABUH PERMASALAHAN : 1. Jaringan Internet pada Kantor Pengadilan Agama Muara Labuh Jl.Raya Muara Labuh-Padang Aro Km. 12 Ampalu tidak berfungsi lagi karena sudah 4 kali disambar petir, sehingga informasi tidak lancar ( sering terlabat ). 2. Panitera Pengganti sekarang kosong, sehingga tugas panitera pengganti tersebut dilaksanakan oleh Panitera Muda, sehingga pelaksanaan tugas pokok Panitera Muda tidak dapat dilaksanakan secara maksimal yang mengakibatkan penyelesaian pekerjaan tidak tepat waktu. 3. Sebagian besar masyarakat di nagari/jorong pada Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Batang Hari sulit untuk mencari/mendapatkan keadilan yang perlu mendapat pelayanan hukum melalui sidang keliling. 4. Peralatan dan mesin ( Komputer, Laptop dan Printer ) sudah banyak yang rusak berat, sehingga pelaksanaan tugas perkantoran tidak terlaksana tepat waktu. PEMECAHAN MASALAHAN : 1. Mohon kepada Pemerintah Cq. Mahkamah Agung untuk mengalokasikan dana Pengadaan Jaringan Internet pada DIPA 2014. 2. Mohon penambahan pegawai terutama Panitera Pengganti. 3. Mohon kepada Pemerintah Cq. Mahkamah Agung untuk mengalokasikan dana Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4 untuk operasional Sidang Keliling dan Dana Penyelnggaraan Sidang Keliling yang memadai pada DIPA 2014. 4. Mohon alokasi dana Pengadaan Peralatan dan Mesin ( Komputer, Laptop dan Printer ) pada DIPA 2014. PROGRAM KERJA TAHUN 2013