SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 25
DIET PASIEN IBU HAMIL
   DENGAN ANEMIA
DIET PASIEN IBU HAMIL
      DENGAN ANEMIA

- ANGGA PRAYOGA         - YESI MELIDAWATI
- ASTRI FITRIANI        - TANTRA MANTRI W
- M.DWIKY               - RAJA ISWARDI AZRA
- HERIZAL SAPUTRA       - PARMAN
- PANGESTU CHAESAR S.


               ILMU GIZI
DEFINISI
Anemia pada wanita tidak hamil didefinisikan
sebagai konsentrasi hemoglobin yang kurang
dari 12 g/dl dan kurang dari 10 g/dl selama
kehamilan atau masa nifas. Konsentrasi
hemoglobin lebih rendah pada pertengahan
kehamilan, pada awal kehamilan dan kembali
menjelang aterm, kadar hemoglobin pada
sebagian besar wanita sehat yang memiliki
cadangan besi adalah 11g/dl atau lebih. Atas
alasan tersebut, Centers for disease control
(1990)
- SUHEIMI (2007) -

mendefinisikan anemia sebagai
kadar hemoglobin kurang dari
11 g/dl pada trimester pertama
dan ketiga, dan kurang dari 10,5
g/dl pada trimester kedua
PENYEBAB ANEMIA PADA
              KEHAMILAN
1. Perdarahan hebat pencernaan
2. Akut (mendadak)
3. Kecelakaan
4. Pembedahan
5. Persalinan
6. Pecah pembuluh darah
7. Kronik (menahun)
8. Perdarahan hidung
9. Wasir (hemoroid)
10. Ulkus peptikum
11. Kanker atau polip di saluran pencernaan
12.Tumor ginjal atau kandung kemih
13.Perdarahan menstruasi yang sangat banyak
14. Berkurangnya pembentukan sel darah merah
15. Kekurangan zat besi
16. Kekurangan vitamin B12
17. Kekurangan asam folat
18. Kekurangan vitamin C
19. Penyakit kronik
20. Meningkatnya penghancuran sel darah merah
21. Pembesaran limpa
22.Kerusakan mekanik pada sel darah merah
Anemia juga disebabkan oleh:
1. Kekurangan zat besi
2. Kekurangan vitamin B12 atau asam folat
3. Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal
4. Kehilangan darah akibat pendarahan dalam atau siklus
   haid perempuan
5. Penghancuran sel darah merah (anemia hemolitik)
6. Infeksi HIV
7. Kekurangan zat besi
8. Perdarahan
9. Genetik
10. Kekurangan vitamin B12
11. Kekurangan asam folat
12. Pecahnya dinding sel darah merah
13. Gangguan sumsum tulang
PEMBAGIAN ANEMIA DALAM
      KEHAMILAN



                     Anemia
    Anemia
                   megaloblastik
 defisiensi besi
ANEMIA DEFISIENSI BESI
  anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat
  besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi
  (Fe) untuk eritropoesis tidak cukup
• Tanda dan gejala:
  - Memiliki rambut yang rapuh dan halus
     serta kuku tipis,rata, danmudah patah
  - Lidah tampak pucat, licin dan
     mengkilat, berwarna
     merah daging,stomatitis angularis, pecah-
     pecah disertai kemerahan dan nyeri sudut
     mulut.
Ciri-ciri anemia defisiensi besi :
- mikrositosis
- Hipokromasia
- anemia ringan tidak selalu menimbulkan ciri
  khas bahkan banyak yang bersifat
  normositer dan normokrom
- kadar besi serum rendah
- daya ikat besi serum meningkat
- protoporfirin meningkat
- tidak dtemukan hemosiderin dalam sumsum
  tulang
ANEMIA
      MEGALOBLASTIK
Terjadi pada sekitar 29 % pada
kehamilan. disebabkan oleh
defisiensi asamfolat, jarang
sekali karena defisensi vitamin
B12
GEJALA - GEJALA
•   Malnutrisi
•   Glositis berat(Lidah meradang, nyeri)
•   Diare
•   Kehilangan nafsu makan
Ciri-ciri anemia megaloblastik

• megaloblast
• promegaloblast dalam darah
 atau sumsum tulang
PENCEGAHAN ANEMIA
Anemia dapat dicegah dengan
mengonsumsi makanan bergizi seimbang
dengan asupan zat besi yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan tubuh. Zat besi
dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi
daging (terutama daging merah) seperti
sapi. Zat besi juga dapat ditemukan pada
sayuran berwarna hijau gelap seperti
bayam dan kangkung, buncis, kacang
polong, serta kacang-kacangan
LANJUTAN …
- Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan
  pemberian suplemen Fe dosis rendah 30 mg
  pada trimester ketiga ibu hamil non anemik (Hb
  lebih/=11g/dl).
- Untuk ibu hamil dengan anemia defisiensi besi
  dapat diberikan suplemen Fe sulfat 325 mg 60-
  65 mg, 1-2 kali sehari
- Untuk yang disebabkan oleh defisiensi asam
  folat dapat diberikan asam folat 1 mg/hari atau
  untuk dosis pencegahan dapat diberikan 0,4
  mg/hari. Dan bisa juga diberi vitamin B12 100-
  200 mcg/hari.
TIPS PENCEGAHAN DAN PERAWATAN
    IBU HAMIL DENGAN ANEMIA
1. Tentukan Apakah ibu mengalami
   Kondisi Anemia atau tidak
2. Perbaikan diet/pola makan
3. Konsumsilah bahan kaya protein, zat
   besi dan Asam folat.
4. Batasi penggunaan antasida
5. Ikuti saran dokter
MAKANAN YANG DIANJURKAN
1. Makan bahan makanan sumber FE : hati,
  daging, kuning telur, udang, serealia, kacang-
  kacangan & sayuran hijau
2. Bila sumber FE dari tumbuhan, diiringi dengan
  mengkonsumsi vitamin C
3. Penggunaan tablet besi sesuai dengan anjuran
  dokter atau bidan
4. FE diinum kurang lebih 2 jam sebelum atau
  sesudah makan dengan cukup cairan atau jus
  jeruk
5. Hindari minum FE dengan susu.
PEDOMAN MENU
1.   Makan dua kali lebih dari biasanya,
  bukan hanya dalam jumlah porsi, namun
  lebih ditekankan pada mutu zat-zat gizi
  yang terkandung dalam makanan yang
  dikonsumsi.
2. Makanan dapat diberikan 4 - 6 kali
  waktu makan sesuai dengan kemampuan
  ibu. Jangan memaksa untuk menghabiskan
  makanan yang tersaji jika merasa mual,
  pusing, dan ingin muntah.
LANJUTAN…
3.   Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi
  dan yang merangsang seperti cabe, makanan
  bergas seperti nangka, nanas dan durian, serta
  yang beralkohol semacam tape.
4. Usahakan mengkonsumsi makanan dalam
  komposisi seimbang, dengan susunan yang
  meliputi 2 piring nasi @ 250 g, 90 g daging atau
  ikan, sebutir telur, 60 g kacang-kacangan, 3 porsi
  sayur @ 100 g, 2 porsi buah-buahan @ 100 g,
  segelas susu atau yoghurt, atau seiris keju
  sebagai ganti serta 1 sdm minyak atau lemak.
LANJUTAN…
5.       Berikan minum 1/2 jam sehabis makan.
     Perbanyak minum air putih, sari buah seperti air
     jeruk, air tomat, sari wortel, air rebusan kacang
     hijau sebagai pengganti cairan yang keluar

6.      Hindari konsumsi bahan makanan olahan
     pabrik yang diberi pengawet dan pewarna yang
     dimasukkan ke dalam bahan pangan, karena
     dapat membahayakan kesehatan dan
     pertumbuhan janin
7. Hindari makanan berkalori tinggi
8. konsumsilah makanan dalam bentuk
kering, porsi kecil dan frekuensi sering,
misalnya biskuit marie dan jenis-jenis biskuit
yang lain
9. Hindari konsumsi makanan laut dan
daging yang pengolahannya tidak sempurna
karena besar risikonya tercemar kuman dan
bakteri yang membahayakan
10.      Tetap beraktivitas dan bergerak,
misalnya dengan jalan santai di pagi hari.
ZAT – ZAT GIZI PENTING

1.     Sumber tenaga
2.     Protein
3.    Vitamin
4.    Mineral
     - Kalsium
     - Zat besi
Bahan            Porsi   E Kal   Karbohidrat   Lemak (gr)   Protein (gr)
makanan
sehari
Makanan          5       875     200           -            20
pokok
Sayuran          3       75      15            -            3
Protein hewani 3         150     -             6            21


Protein nabati   2       150     14            6            10
Buah             2       100     24            -            -
Susu             1       125     10            6            14
Minyak           6       300     -             30           -
gula             2       100     24            -            -
Jumlah                   1875    287           48           68

Kebutuhan                1790    268,5         49,72        67,125

Persentasi               104,7   106,9         96,5         101
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
 
Materi 1. Pengukuran Antropometri.pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri.pptxMateri 1. Pengukuran Antropometri.pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri.pptx
 
Imt
ImtImt
Imt
 
Gizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusuiGizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusui
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusui
 
SIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxSIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docx
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
 
Kasus obes dewasa
Kasus obes dewasaKasus obes dewasa
Kasus obes dewasa
 
Gizi ibu hamil
Gizi ibu hamil Gizi ibu hamil
Gizi ibu hamil
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
 
Gizi tepat bagi ibu hamil
Gizi tepat bagi ibu hamilGizi tepat bagi ibu hamil
Gizi tepat bagi ibu hamil
 
Gizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balitaGizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balita
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
Gizi pada lansia
Gizi pada lansiaGizi pada lansia
Gizi pada lansia
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
 

Destacado

Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaSeptian Muna Barakati
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Operator Warnet Vast Raha
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)Feny Kartika
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Operator Warnet Vast Raha
 
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASIDIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASIpjj_kemenkes
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Septian Muna Barakati
 
Makalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamilMakalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamilWarnet Raha
 
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Pangestu S
 
Kehamilan dan gizi
Kehamilan dan giziKehamilan dan gizi
Kehamilan dan giziAnwar War
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaMJM Networks
 
Leaflet anemia 1 oke
Leaflet anemia 1 okeLeaflet anemia 1 oke
Leaflet anemia 1 okeaskep33
 
Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)
Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)
Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)AyLa Bareeza
 
Dasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologiDasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologiPoltekes TNI AU
 
Anemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilanAnemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilanAyie Nafeeza
 
Gizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamilGizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamilmuhammad husni
 
Bakteriologi klinik
Bakteriologi klinikBakteriologi klinik
Bakteriologi klinikwahyufaisal
 

Destacado (20)

Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASIDIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
Gizi dalam kespro bumil dgn anemia
Gizi dalam kespro   bumil dgn anemiaGizi dalam kespro   bumil dgn anemia
Gizi dalam kespro bumil dgn anemia
 
Makalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamilMakalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamil
 
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
 
Kehamilan dan gizi
Kehamilan dan giziKehamilan dan gizi
Kehamilan dan gizi
 
Masalah gz dh
Masalah gz dhMasalah gz dh
Masalah gz dh
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
 
Leaflet anemia 1 oke
Leaflet anemia 1 okeLeaflet anemia 1 oke
Leaflet anemia 1 oke
 
PPT ANEMIA
PPT ANEMIAPPT ANEMIA
PPT ANEMIA
 
Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)
Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)
Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)
 
Dasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologiDasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologi
 
Anemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilanAnemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilan
 
Gizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamilGizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamil
 
Bakteriologi klinik
Bakteriologi klinikBakteriologi klinik
Bakteriologi klinik
 

Similar a GIZI Diet pasien ibu hamil dengan anemia by Pangestu Chaesar

Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiamuzul
 
Diet bagi penderita hipertensi
Diet bagi penderita hipertensiDiet bagi penderita hipertensi
Diet bagi penderita hipertensiSii AQyuu
 
Anemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAnemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAbdul Aziz
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.pptLemonGLORYGaming
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.pptArifspr
 
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptxlenyjamal
 
Pendidikan kesehatan gizi remaja
Pendidikan kesehatan gizi remajaPendidikan kesehatan gizi remaja
Pendidikan kesehatan gizi remajaChindy08
 
MAKAN SECARA SIHAT.ppt
MAKAN SECARA SIHAT.pptMAKAN SECARA SIHAT.ppt
MAKAN SECARA SIHAT.pptssuser4f5a06
 
Leaflet anemia akper pemda muna
Leaflet anemia akper pemda munaLeaflet anemia akper pemda muna
Leaflet anemia akper pemda munaWarnet Raha
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKhoirul Ummah
 
gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anaksiakadurban
 

Similar a GIZI Diet pasien ibu hamil dengan anemia by Pangestu Chaesar (20)

DM.pptx
DM.pptxDM.pptx
DM.pptx
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
 
Diet bagi penderita hipertensi
Diet bagi penderita hipertensiDiet bagi penderita hipertensi
Diet bagi penderita hipertensi
 
Makanan ibu hamil
Makanan ibu hamilMakanan ibu hamil
Makanan ibu hamil
 
Anemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAnemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_ppt
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
 
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
 
Diet demam typhoid
Diet demam typhoidDiet demam typhoid
Diet demam typhoid
 
Diet wanita hamil
Diet wanita hamilDiet wanita hamil
Diet wanita hamil
 
Present qss
Present qssPresent qss
Present qss
 
Anemia (1)
Anemia (1)Anemia (1)
Anemia (1)
 
Pendidikan kesehatan gizi remaja
Pendidikan kesehatan gizi remajaPendidikan kesehatan gizi remaja
Pendidikan kesehatan gizi remaja
 
MAKAN SECARA SIHAT.ppt
MAKAN SECARA SIHAT.pptMAKAN SECARA SIHAT.ppt
MAKAN SECARA SIHAT.ppt
 
Leaflet anemia akper pemda muna
Leaflet anemia akper pemda munaLeaflet anemia akper pemda muna
Leaflet anemia akper pemda muna
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
 
Masalah gz pd bumil
Masalah gz pd bumilMasalah gz pd bumil
Masalah gz pd bumil
 
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
 
Diet tepat penderita asam urat
Diet tepat penderita asam uratDiet tepat penderita asam urat
Diet tepat penderita asam urat
 
gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anak
 

Más de Pangestu S

Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Pangestu S
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Pangestu S
 
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Pangestu S
 
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Pangestu S
 
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. DkkPengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. DkkPangestu S
 
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...Pangestu S
 
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. DkkGlobalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. DkkPangestu S
 
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Pangestu S
 
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...Pangestu S
 
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPangestu S
 
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S Pangestu S
 
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S. Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S. Pangestu S
 
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Pangestu S
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SPangestu S
 
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK Pangestu S
 
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk Pangestu S
 
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Pangestu S
 
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarMakalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarPangestu S
 
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesarCacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesarPangestu S
 

Más de Pangestu S (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
 
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
 
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
 
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. DkkPengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
 
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
 
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. DkkGlobalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
 
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
 
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
 
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
 
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
 
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S. Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
 
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
 
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
 
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
 
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
 
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarMakalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
 
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesarCacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
 

GIZI Diet pasien ibu hamil dengan anemia by Pangestu Chaesar

  • 1. DIET PASIEN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA
  • 2. DIET PASIEN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA - ANGGA PRAYOGA - YESI MELIDAWATI - ASTRI FITRIANI - TANTRA MANTRI W - M.DWIKY - RAJA ISWARDI AZRA - HERIZAL SAPUTRA - PARMAN - PANGESTU CHAESAR S. ILMU GIZI
  • 3. DEFINISI Anemia pada wanita tidak hamil didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin yang kurang dari 12 g/dl dan kurang dari 10 g/dl selama kehamilan atau masa nifas. Konsentrasi hemoglobin lebih rendah pada pertengahan kehamilan, pada awal kehamilan dan kembali menjelang aterm, kadar hemoglobin pada sebagian besar wanita sehat yang memiliki cadangan besi adalah 11g/dl atau lebih. Atas alasan tersebut, Centers for disease control (1990)
  • 4. - SUHEIMI (2007) - mendefinisikan anemia sebagai kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dl pada trimester pertama dan ketiga, dan kurang dari 10,5 g/dl pada trimester kedua
  • 5. PENYEBAB ANEMIA PADA KEHAMILAN 1. Perdarahan hebat pencernaan 2. Akut (mendadak) 3. Kecelakaan 4. Pembedahan 5. Persalinan 6. Pecah pembuluh darah 7. Kronik (menahun) 8. Perdarahan hidung 9. Wasir (hemoroid) 10. Ulkus peptikum
  • 6. 11. Kanker atau polip di saluran pencernaan 12.Tumor ginjal atau kandung kemih 13.Perdarahan menstruasi yang sangat banyak 14. Berkurangnya pembentukan sel darah merah 15. Kekurangan zat besi 16. Kekurangan vitamin B12 17. Kekurangan asam folat 18. Kekurangan vitamin C 19. Penyakit kronik 20. Meningkatnya penghancuran sel darah merah 21. Pembesaran limpa 22.Kerusakan mekanik pada sel darah merah
  • 7. Anemia juga disebabkan oleh: 1. Kekurangan zat besi 2. Kekurangan vitamin B12 atau asam folat 3. Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal 4. Kehilangan darah akibat pendarahan dalam atau siklus haid perempuan 5. Penghancuran sel darah merah (anemia hemolitik) 6. Infeksi HIV 7. Kekurangan zat besi 8. Perdarahan 9. Genetik 10. Kekurangan vitamin B12 11. Kekurangan asam folat 12. Pecahnya dinding sel darah merah 13. Gangguan sumsum tulang
  • 8. PEMBAGIAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN Anemia Anemia megaloblastik defisiensi besi
  • 9. ANEMIA DEFISIENSI BESI anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Fe) untuk eritropoesis tidak cukup • Tanda dan gejala: - Memiliki rambut yang rapuh dan halus serta kuku tipis,rata, danmudah patah - Lidah tampak pucat, licin dan mengkilat, berwarna merah daging,stomatitis angularis, pecah- pecah disertai kemerahan dan nyeri sudut mulut.
  • 10. Ciri-ciri anemia defisiensi besi : - mikrositosis - Hipokromasia - anemia ringan tidak selalu menimbulkan ciri khas bahkan banyak yang bersifat normositer dan normokrom - kadar besi serum rendah - daya ikat besi serum meningkat - protoporfirin meningkat - tidak dtemukan hemosiderin dalam sumsum tulang
  • 11. ANEMIA MEGALOBLASTIK Terjadi pada sekitar 29 % pada kehamilan. disebabkan oleh defisiensi asamfolat, jarang sekali karena defisensi vitamin B12
  • 12. GEJALA - GEJALA • Malnutrisi • Glositis berat(Lidah meradang, nyeri) • Diare • Kehilangan nafsu makan
  • 13. Ciri-ciri anemia megaloblastik • megaloblast • promegaloblast dalam darah atau sumsum tulang
  • 14. PENCEGAHAN ANEMIA Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan asupan zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Zat besi dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi daging (terutama daging merah) seperti sapi. Zat besi juga dapat ditemukan pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam dan kangkung, buncis, kacang polong, serta kacang-kacangan
  • 15. LANJUTAN … - Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian suplemen Fe dosis rendah 30 mg pada trimester ketiga ibu hamil non anemik (Hb lebih/=11g/dl). - Untuk ibu hamil dengan anemia defisiensi besi dapat diberikan suplemen Fe sulfat 325 mg 60- 65 mg, 1-2 kali sehari - Untuk yang disebabkan oleh defisiensi asam folat dapat diberikan asam folat 1 mg/hari atau untuk dosis pencegahan dapat diberikan 0,4 mg/hari. Dan bisa juga diberi vitamin B12 100- 200 mcg/hari.
  • 16. TIPS PENCEGAHAN DAN PERAWATAN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA 1. Tentukan Apakah ibu mengalami Kondisi Anemia atau tidak 2. Perbaikan diet/pola makan 3. Konsumsilah bahan kaya protein, zat besi dan Asam folat. 4. Batasi penggunaan antasida 5. Ikuti saran dokter
  • 17. MAKANAN YANG DIANJURKAN 1. Makan bahan makanan sumber FE : hati, daging, kuning telur, udang, serealia, kacang- kacangan & sayuran hijau 2. Bila sumber FE dari tumbuhan, diiringi dengan mengkonsumsi vitamin C 3. Penggunaan tablet besi sesuai dengan anjuran dokter atau bidan 4. FE diinum kurang lebih 2 jam sebelum atau sesudah makan dengan cukup cairan atau jus jeruk 5. Hindari minum FE dengan susu.
  • 18. PEDOMAN MENU 1. Makan dua kali lebih dari biasanya, bukan hanya dalam jumlah porsi, namun lebih ditekankan pada mutu zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi. 2. Makanan dapat diberikan 4 - 6 kali waktu makan sesuai dengan kemampuan ibu. Jangan memaksa untuk menghabiskan makanan yang tersaji jika merasa mual, pusing, dan ingin muntah.
  • 19. LANJUTAN… 3. Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi dan yang merangsang seperti cabe, makanan bergas seperti nangka, nanas dan durian, serta yang beralkohol semacam tape. 4. Usahakan mengkonsumsi makanan dalam komposisi seimbang, dengan susunan yang meliputi 2 piring nasi @ 250 g, 90 g daging atau ikan, sebutir telur, 60 g kacang-kacangan, 3 porsi sayur @ 100 g, 2 porsi buah-buahan @ 100 g, segelas susu atau yoghurt, atau seiris keju sebagai ganti serta 1 sdm minyak atau lemak.
  • 20. LANJUTAN… 5. Berikan minum 1/2 jam sehabis makan. Perbanyak minum air putih, sari buah seperti air jeruk, air tomat, sari wortel, air rebusan kacang hijau sebagai pengganti cairan yang keluar 6. Hindari konsumsi bahan makanan olahan pabrik yang diberi pengawet dan pewarna yang dimasukkan ke dalam bahan pangan, karena dapat membahayakan kesehatan dan pertumbuhan janin
  • 21. 7. Hindari makanan berkalori tinggi 8. konsumsilah makanan dalam bentuk kering, porsi kecil dan frekuensi sering, misalnya biskuit marie dan jenis-jenis biskuit yang lain 9. Hindari konsumsi makanan laut dan daging yang pengolahannya tidak sempurna karena besar risikonya tercemar kuman dan bakteri yang membahayakan 10. Tetap beraktivitas dan bergerak, misalnya dengan jalan santai di pagi hari.
  • 22. ZAT – ZAT GIZI PENTING 1. Sumber tenaga 2. Protein 3. Vitamin 4. Mineral - Kalsium - Zat besi
  • 23.
  • 24. Bahan Porsi E Kal Karbohidrat Lemak (gr) Protein (gr) makanan sehari Makanan 5 875 200 - 20 pokok Sayuran 3 75 15 - 3 Protein hewani 3 150 - 6 21 Protein nabati 2 150 14 6 10 Buah 2 100 24 - - Susu 1 125 10 6 14 Minyak 6 300 - 30 - gula 2 100 24 - - Jumlah 1875 287 48 68 Kebutuhan 1790 268,5 49,72 67,125 Persentasi 104,7 106,9 96,5 101