SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
Kelompok III
Diana Amelia Putri
Mar’atun Nurbaeti
Marini Dwi Oktiovani
Mega Antariksa
Suatu zat dikatakan mengalami perubahan kimia,
jika zat-zat asal pereaksi (reaktan) berubah
menjadi zat-zat baru (produk) yang berbeda
sifat dari zat asalnya. Dalam menuliskan
persamaan reaksi, reaktan dituliskan di ruas kiri
dan rumus kimia produk dituliskan di ruas kanan.
Antara kedua ruas itu dihubungkan dengan anak
panah (→ ) yang menyatakan arah reaksi kimia.
Contoh, reaksi antara gas hidrogen dengan gas
oksigen membentuk air, dipaparkan sebagai
berikut:
2H₂(g) + O₂ (g) → 2H₂O(l)
Cara pemaparan ini disebut persamaan reaksi.
Ket: Tanda panah menunjukan arah reaksi di
baca membentuk
Huruf g berarti gas, l berarti cairan
(liquid), s berarti padatan (solid), dan aq
berarti larutan dalam air (aqueous).
1.Terjadi Perubahan
Warna
Perubahan yang terjadi dapat disebabkan
adanya pemutusan ikatan-ikatan antar
atom reaktan dan pembentukan ikatanikatan baru yang membentuk produk.
Contoh:
 Buah apel yang dipotong dan dibiarkan beberapa
saat, lama kelamaan akan berubah menjadi
berwarna coklat.
 Warna baju yang kita pakai lama-kelamaan akan
memudar karena bereaksi dengan bahan kimia
yang terdapat dalam detergen.
Terjadi Perubahan Warna
1.Terjadi Perubahan Suhu
Suhu yang terjadi bisa menjadi lebih tinggi atau rendah. Reaksi kimia yang disertai
kenaikan suhu disebut dengan reaksi eksotermis . Sebaliknya reaksi yang disertai
penurunan suhu disebut dengan reaksi endotermis .
Contoh:
 reaksi eksoterm : Ledakan petasan merupakan hasil dari reaksi kimia.
 reaksi endoterm : Reaksi pada proses fotosintesis.
1.Terjadi Pembentukan Gas
Reaksi pembentukan gas ditandai dengan adanya gelembung gelembung udara jika
reaksi berlangsung sebagai larutan, atau bau yang tercium ataupun tampak asap yang
keluar dari sebuah reaksi dan mengembangnya suatu reaktan.
Contoh:
Ketika membuat kue, ke dalam adonan tersebut ditambahkan soda
kue. Pada saat adonan dipanaskan, soda kue akan terurai
menghasilkan gas karbon dioksida. Gas inilah yang menyebabkan
kue dapat mengembang.

Terjadi Pembentukan Endapan
Ketika mereaksikan dua larutan dalam sebuah tabung reaksi, kadang-kadang terbentuk
suatu senyawa yang tidak larut, berbentuk padat, dan terpisah dari larutannya.
Padatan itu disebut dengan endapan (presipitat).
Contoh:
Terjadinya senyawa karbonat pada dasar panci
saat merebus air.
Air sumur yang keruh akibat bercampur lumpur
dapat dijernihkan dengan penambahan tawas.
TERJADI PEMBENTUKAN ENDAPAN
1. Reaksi Pembakaran atau oksidasi
Merupakan reaksi antara suatu zat dengan oksigen
menghasilkan zat yang jenisnya baru.
Contoh:
 pembakaran bahan bakar di mesin kendaraan
bermotor.
 Ketengikan pada makanan. Ketengikan merupakan
reaksi oksidasi dari lemak.
2. Reaksi Kombinasi
Reaksi kombinasi sering disebut juga reaksi reduksi-oksidasi atau
reaksi redoks unsur bebas. Reaksi Oksidasi juga berlangsung pada
proses respirasi yaitu proses oksidasi glukosa dalam hidup. Reaksi
Reduksi terjadi ketika zat kehilangan suatu oksigen.
Contoh :
Reaksi penggabungan misalnya pada reaksi antara besi dengan belerang
(sulfur) yang menghasilkan senyawa besi sulfida dan seng dengan
belerang dipanaskan menjadi seng sulfida.

3.Reaksi Penguraian
Dalam reaksi penguraian yang terjadi adalah kebalikan dari reaksi
penggabungan dimana menjadi dua atau lebih zat baru.
Contoh
 Reaksi penguraian misalnya pada proses elektrolisis air menjadi gas
hidrogen dan gas oksigen dengan menggunakan listrik,
4. Reaksi Penggantian
Reaksi penggantian dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1. Reaksi penggantian tunggal terjadi apabila sebuah unsur
menggantikan kedudukan unsur lain dalam suatu reaksi kimia,
Contoh:
Misalnya pada reaksi antara kawat tembaga yang dicelupkan ke dalam
larutan perak nitrat. Karena tembaga lebih aktif dari pada perak, maka
tembaga mengganti kedudukan perak membentuk larutan tembaga
(II) nitrat yang berwarna biru.
2. . Reaksi penggantian rangkap dapat terjadi pada penggantian ion antar
atom atau senyawa
Contoh:
Misalnya pada proses reaksi antara asam klorida (HCl) dengan natrium
hidroksida (NaOH) akan menghasilkan garam dapur (NaCl) dan air
(H2O).
5. Reaksi Metatisis
Terdiri atas beberapa reaksi yaitu:
1. Reaksi pengendapan; suatu proses reaksi yang membentuk
endapan, seperti pada reaksi antara timbal (II) nitrat dan kalium
iodida menghasilkan endapan berwarna kuning timbal (II) iodida
dan larutan kalium nitrat
2. Reaksi netralisasi; adalah merupakan reaksi antara asam dan basa
yang menghasilkan garam dan air
3. Reaksi pembentukan gas; adalah reaksi kimia yang pada produknya
dihasilkan gas misalnya :
pada proses fermentasi yang melibatkan mikroorganisme, yaitu ragi
1. Konsentrasi Makin besar
Makin besar konsentrasi zat-zat yang bereaksi, maka reaksi berlangsung
makin cepat.

Contoh reaksi :
 Zn(s) + 0.1 M HCl®ZnCl2 + H2

(I)

 Zn(s) + 0.2 M HCl®ZnCl2 + H2

(II)

 Reaksi (II) berlangsung lebih cepat daripada reaksi (I).
1. Sifat zat yang bereaksi
Dinyatakan bahwa “Reaksi antara senyawa ion
umumnya berlangsung secara capat” hal ini
disebabkan oleh adanya gaya tarik-menarik antara
ion-ion yang muatannya berlawanan.
Contoh:
 Ca2+(aq) + CO32+(aq) → CaCO3(s)
 CH4(g) + Cl2(g) -> CH3Cl(g) + HCL(g)
1. Suhu
umumnya bila suhu suatu reaksi dinaikkan sebesar 10 0C, laju
reaksinya bertambah dua kali. Dengan kenaikan suhu tenaga
kinetik molekul bertambah sehingga gerakan molekul untuk
mengadakan tumbukan makin cepat sehingga jumlah tumbukan
per satuan waktu akan bertambah.
Energi aktivasi adalah energi tumbukan minimum yang
dibutuhkan oleh suatu molekul untuk menghasilkan reaksi kimia.
Makin besar energi aktivasi maka reaksi akan makin sukar terjadi
atau reaksi makin lambat.
1. Katalisator
Katalisator adalah zat yang ditambahkan ke dalam suatu
reaksi dengan maksud memperbesar kecepatan reaksi.
Katalis terkadang ikut terlibat dalam reaksi tetapi tidak
mengalami peruba
an kimiawi yang permanen, dengan kata lain pada akhir
reaksi katalis akan dijumpai kembali dalam bentuk dan
jumlah yang sama seperti sebelum reaksi.
Fungsi katalis adalah memperbesar kecepatan reaksinya
(mempercepat reaksi) dengan jalan memperkecil energi
pengaktifan suatu reaksi dan dibentuknya tahap-tahap
reaksi yang baru. Dengan menurunnya energi pengaktifan
maka pada suhu yang sama reaksi dapat berlangsung lebih
cepat.
MENULISKAN
PERSAMAAN REAKSI
contoh : Aluminium bereaksi dengan larutan
asam sulfat membentuk larutan aluminium
sulfat dan gas hidrogen.
1. Menuliskan persamaan kata-kata yang terdiri
dari nama dan keadaan zat pereaksi serta nama
dan keadaan zat (zat-zat) hasil reaksi.
alumunium + larutan asam sulfat →
larutan alumunim sulfat + gas hidrogen.
2. Menuliskan persamaan rumus yang terdiri dari
rumus kimia zat (zat-zat) pereaksi dan zat hasil
reaksi.
Al(s) + H₂SO₄(aq) →Al₂ (SO₄)₃(aq) +
H₂(g)
3. Menyetarakan, yaitu memberi koefisien yang
sesuai sehingga jumlah atom setiap unsur sama
pada kedua ruas.
2Al (s) + 3H₂SO₄(aq) → Al₂(SO₄)₃(aq) +
3H₂(g)
Sebelum melanjutkan pembahasan selanjutnya kimia kita lihat persamaan dalam matematika,
yaitu:
Persamaan adalah suatu pernyataan matematika dalam bentuk simbol yang menyatakan bahwa
dua hal adalah persis sama. Persamaan ditulis dengan tanda sama dengan (=), seperti berikut:
x + 3 = 5, yang menyatakan bahwa nilai x = 2.
2x + 3 = 5, yang menyatakan bahwa nilai x = 1.

DENGAN DEMIKIAN
1. Tetapkan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang
rumusnya paling kompleks, sama dengan 1, sedangkan
zat lain diberikan koefisien sementara dengan huruf.
->Terapkan koefisien AlCl₃ = 1, sedangkan zat
lainnya dengan koefisieun sementara.
αAl(s) + bHCl(αq) → 1AlCl₃(g) + cH₂(g)
2. Sertakan terlebih dahulu unsur yang terkait langsung
dengan zat yang diberi keofisien 1 itu.
-> Penyetaraan atom Al : jumlah atom Al di ruas
kiri = α, sedangkan di ruas kanan = 1, berarti α = 1.
-> Penyetaraan atom Cl : jumlah atom Cl di ruas
kiri = b, sedangkan di ruas kanan = 3, berarti b = 3
1Al(s) + 3HCl(αq) → 1AlCl₃(g) + cH₂(g)
Karena :
Pemberian koefisien reaksi sesuai dengan teori
atom Dalton yang menyatakan bahwa “dalam reaksi
kimia atom-atom tidak dapat di musnahkan, tidak
dapat diciptakan, dan tidak dapat diubah menjadi
atom lain, melainkan hanya mengalami penataan
ulang”.
3. Sertakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu
jika atom O disertakan paling akhir.
 Sertakan H : jumlah atom H di ruas kiri = 3, di
ruas kanan = 2c, berarti 2c = 3, atau c = 1,5.
1Al(s) + 3HCl(αq) → 1AlCl₃(g) + 1,5H₂(g)
Akhirnya, untuk membulatkan pecahan setengah,
semua koefisien di kalikan dua :
2Al(s) + 6HCl(αq) → 2AlCl₃(g) + 3H₂(g) (setara)
Persamaan adalah suatu pernyataan matematika
dalam bentuk simbol yang menyatakan bahwa
dua hal adalah persis sama. Persamaan ditulis
dengan tanda sama dengan (=), seperti berikut:
x + 3 = 5, yang menyatakan bahwa nilai x = 2.
2x + 3 = 5, yang menyatakan bahwa nilai x = 1.
Contoh-contoh reaksi kimia:

C3 H8 (9) + 5O2(9) —> 3CO2 (9) + 4H2O (9)
Propana di bakar dengan oksigen menghasilkan gas karbon dioksida dan Uap
Air
C6 H14 (9) + 19/2 O2 —> 6CO2 (9) + 7H2O(9)
Heksana dibakar dengan Oksigen menghasilkan gas karbon dioksida dan Uap
Air
2H2 (9) + O2 (9) —> 2H2O (9)
Gas Hidrogen direaksikan dengan Oksigen menghasilkan Uap Air
CO (9) + 2H2 (9) –> CH3OH (9)
Gas Karbon monoksida direaksikan dengan gas Hidrogen menghasilkan gas
Metanol
K2 Cr2 O7 + NaOH –> K2OH + NaCr2 O7
Larutan K2 Cr2 O7 berwarna orange dicampurkan dengan larutan NaOH
(Natrium Hidroksida) berwarna putih akan menghasilkan larutan K2OH
(Kalium Hidroksida) dan larutan NaCr2 O7 dengan warna kuning
K2 Cr2 O4 + HCl —> KaCl + HCr2 O4
Larutan K2 Cr2 O7 berwarna kuning dicampurkan dengan larutan HCl
(Asam Klorida) berwarna putih akan menghasilkan larutan KaCl (Kalium
Klorida) dan larutan HCr2 O4 dengan warna orange
2HCl + Zn —> ZnCl2 + H2
Lempengan Logam Seng (Zn) dicampurkan ke dalam larutan HCl (Asam
Klorida) akan menghasilkan Larutan ZnCl2 dengan gelembung gas

Pb (No3)2 + NaOH —> Pb OH + Na (NO3)2
Larutatan Pb (No3)2 dicampurkan dengan larutan Natrium Hidroksida
(NaOH) menghasilkan PbOH dan Na (NO3)2 dengan endapan yang
berwarna perih
Kel 3 reaksi kimia

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrDila Adila
 
Pemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnianPemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnianPanji Wijaksono
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiAndreas Cahyadi
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanErnalia Rosita
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Asriani Buhari Noni
 
Kereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkaliKereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkaliLolla Mustafa
 
Permanganometri
PermanganometriPermanganometri
PermanganometriRidwan
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLinda Rosita
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturqlp
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonDwi Atika Atika
 
Laporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum DestilasiLaporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum DestilasiErnalia Rosita
 

La actualidad más candente (20)

Kelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhuKelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhu
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam Mohr
 
Laporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksiLaporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksi
 
Pemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnianPemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnian
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Kereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkaliKereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkali
 
Permanganometri
PermanganometriPermanganometri
Permanganometri
 
Jenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi KimiaJenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi Kimia
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
Laporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum DestilasiLaporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum Destilasi
 

Destacado

Tugas kima (gas mulia)
Tugas kima (gas mulia)Tugas kima (gas mulia)
Tugas kima (gas mulia)InsanFauzian
 
Kegunaan gas mulia dalam kehidupan
Kegunaan gas mulia dalam kehidupanKegunaan gas mulia dalam kehidupan
Kegunaan gas mulia dalam kehidupankimia12ipa1213
 
596 teknik pemboran minyak smk
596 teknik pemboran minyak smk596 teknik pemboran minyak smk
596 teknik pemboran minyak smkWinarto Winartoap
 
595 teknik produksi perminyakan smk
595 teknik produksi perminyakan smk595 teknik produksi perminyakan smk
595 teknik produksi perminyakan smkWinarto Winartoap
 
Tatanama senyawa
Tatanama senyawaTatanama senyawa
Tatanama senyawaHome
 
Persamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimiaPersamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimiaHome
 
Ipa kls 7 bab 4 perubahan zat
Ipa kls 7 bab 4 perubahan zatIpa kls 7 bab 4 perubahan zat
Ipa kls 7 bab 4 perubahan zatsmp 4 bae kudus
 
Perubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan FisikaPerubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan Fisikafitri21
 
akademi komunitas presentasi tanggal 3 desember 2012
akademi komunitas  presentasi tanggal 3 desember 2012akademi komunitas  presentasi tanggal 3 desember 2012
akademi komunitas presentasi tanggal 3 desember 2012gatothp
 
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-haribab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hariAhmad Zul Fauzy
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamHaibara Kawaii
 
Laporan Statistik: Kinerja Industri Indonesia 2014
Laporan Statistik: Kinerja Industri Indonesia 2014Laporan Statistik: Kinerja Industri Indonesia 2014
Laporan Statistik: Kinerja Industri Indonesia 2014PT Indo Analisis
 
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)Muhammad Febriyan Firdaus
 
Buku pintar migas indonesia
Buku pintar migas indonesiaBuku pintar migas indonesia
Buku pintar migas indonesiaAsep Imam
 

Destacado (20)

Tugas kima (gas mulia)
Tugas kima (gas mulia)Tugas kima (gas mulia)
Tugas kima (gas mulia)
 
Kegunaan gas mulia dalam kehidupan
Kegunaan gas mulia dalam kehidupanKegunaan gas mulia dalam kehidupan
Kegunaan gas mulia dalam kehidupan
 
deep well
deep welldeep well
deep well
 
596 teknik pemboran minyak smk
596 teknik pemboran minyak smk596 teknik pemboran minyak smk
596 teknik pemboran minyak smk
 
Wujud zat
Wujud zatWujud zat
Wujud zat
 
595 teknik produksi perminyakan smk
595 teknik produksi perminyakan smk595 teknik produksi perminyakan smk
595 teknik produksi perminyakan smk
 
Tatanama senyawa
Tatanama senyawaTatanama senyawa
Tatanama senyawa
 
Persamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimiaPersamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimia
 
Ipa kls 7 bab 4 perubahan zat
Ipa kls 7 bab 4 perubahan zatIpa kls 7 bab 4 perubahan zat
Ipa kls 7 bab 4 perubahan zat
 
Perubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan FisikaPerubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan Fisika
 
Kegunaan Minyak Bumi
Kegunaan Minyak BumiKegunaan Minyak Bumi
Kegunaan Minyak Bumi
 
akademi komunitas presentasi tanggal 3 desember 2012
akademi komunitas  presentasi tanggal 3 desember 2012akademi komunitas  presentasi tanggal 3 desember 2012
akademi komunitas presentasi tanggal 3 desember 2012
 
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-haribab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
 
Teknik produksi migas 3
Teknik produksi migas 3Teknik produksi migas 3
Teknik produksi migas 3
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
 
Bab 4. komunitas
Bab 4. komunitasBab 4. komunitas
Bab 4. komunitas
 
Laporan Statistik: Kinerja Industri Indonesia 2014
Laporan Statistik: Kinerja Industri Indonesia 2014Laporan Statistik: Kinerja Industri Indonesia 2014
Laporan Statistik: Kinerja Industri Indonesia 2014
 
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
 
Persamaan laju reaksi (Kimia)
Persamaan laju reaksi (Kimia)Persamaan laju reaksi (Kimia)
Persamaan laju reaksi (Kimia)
 
Buku pintar migas indonesia
Buku pintar migas indonesiaBuku pintar migas indonesia
Buku pintar migas indonesia
 

Similar a Kel 3 reaksi kimia

[KELAS X] Macam-Macam Reaksi Kimia-1.pptx
[KELAS X] Macam-Macam Reaksi Kimia-1.pptx[KELAS X] Macam-Macam Reaksi Kimia-1.pptx
[KELAS X] Macam-Macam Reaksi Kimia-1.pptxLutfiSahittaDewi
 
macam-macam reaksi kimia.pptx
macam-macam reaksi kimia.pptxmacam-macam reaksi kimia.pptx
macam-macam reaksi kimia.pptxAmeliaNurKamilah1
 
PERSAMAAN_REAKSIKIMIA_kelas100_pptx.pptx
PERSAMAAN_REAKSIKIMIA_kelas100_pptx.pptxPERSAMAAN_REAKSIKIMIA_kelas100_pptx.pptx
PERSAMAAN_REAKSIKIMIA_kelas100_pptx.pptxDewiMarhelly3
 
Presentasi kpli
Presentasi kpliPresentasi kpli
Presentasi kpliAzmi14015
 
Persamaan reaksi
Persamaan reaksiPersamaan reaksi
Persamaan reaksiedelchems
 
252354655 makalah-persamaan-reaksi
252354655 makalah-persamaan-reaksi252354655 makalah-persamaan-reaksi
252354655 makalah-persamaan-reaksiWarnet Raha
 
Bab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xBab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xSinta Sry
 
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01sanoptri
 
daster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docxdaster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docxAyuPutri541814
 
Tugas ii termokimia
Tugas ii termokimiaTugas ii termokimia
Tugas ii termokimiasuwanto89
 

Similar a Kel 3 reaksi kimia (20)

[KELAS X] Macam-Macam Reaksi Kimia-1.pptx
[KELAS X] Macam-Macam Reaksi Kimia-1.pptx[KELAS X] Macam-Macam Reaksi Kimia-1.pptx
[KELAS X] Macam-Macam Reaksi Kimia-1.pptx
 
macam-macam reaksi kimia.pptx
macam-macam reaksi kimia.pptxmacam-macam reaksi kimia.pptx
macam-macam reaksi kimia.pptx
 
PERSAMAAN_REAKSIKIMIA_kelas100_pptx.pptx
PERSAMAAN_REAKSIKIMIA_kelas100_pptx.pptxPERSAMAAN_REAKSIKIMIA_kelas100_pptx.pptx
PERSAMAAN_REAKSIKIMIA_kelas100_pptx.pptx
 
Presentasi kpli
Presentasi kpliPresentasi kpli
Presentasi kpli
 
Persamaan reaksi
Persamaan reaksiPersamaan reaksi
Persamaan reaksi
 
252354655 makalah-persamaan-reaksi
252354655 makalah-persamaan-reaksi252354655 makalah-persamaan-reaksi
252354655 makalah-persamaan-reaksi
 
252354655 makalah-persamaan-reaksi
252354655 makalah-persamaan-reaksi252354655 makalah-persamaan-reaksi
252354655 makalah-persamaan-reaksi
 
Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimiaReaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia
 
Reaksi Reaksi Kimia
Reaksi Reaksi KimiaReaksi Reaksi Kimia
Reaksi Reaksi Kimia
 
Bab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xBab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas x
 
Bab5 stoi
Bab5 stoiBab5 stoi
Bab5 stoi
 
Bab5 stoikiometri | Kimia X
Bab5 stoikiometri | Kimia XBab5 stoikiometri | Kimia X
Bab5 stoikiometri | Kimia X
 
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
 
Bab5 stoi
Bab5 stoiBab5 stoi
Bab5 stoi
 
Persamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimiaPersamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimia
 
daster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docxdaster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docx
 
Tugas ii termokimia
Tugas ii termokimiaTugas ii termokimia
Tugas ii termokimia
 
Presentasi reaksi kimia
Presentasi reaksi kimiaPresentasi reaksi kimia
Presentasi reaksi kimia
 
Termokimia_Kimia Dasar_2014
Termokimia_Kimia Dasar_2014Termokimia_Kimia Dasar_2014
Termokimia_Kimia Dasar_2014
 
Keadaan setimbang
Keadaan setimbangKeadaan setimbang
Keadaan setimbang
 

Más de Panggita Inoprasetyo (13)

Sejarah matematika eropa abad 13
Sejarah matematika eropa abad 13Sejarah matematika eropa abad 13
Sejarah matematika eropa abad 13
 
Sejarah matematika eropa abad 13 16 (kel.4 kls 5 b)
Sejarah matematika eropa abad 13   16 (kel.4 kls 5 b)Sejarah matematika eropa abad 13   16 (kel.4 kls 5 b)
Sejarah matematika eropa abad 13 16 (kel.4 kls 5 b)
 
sistem ekresi
sistem ekresisistem ekresi
sistem ekresi
 
sistem pernapasan
sistem pernapasansistem pernapasan
sistem pernapasan
 
sistem pencernaan
sistem pencernaansistem pencernaan
sistem pencernaan
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Sistem informsi dan ketatausahaan
Sistem informsi dan ketatausahaanSistem informsi dan ketatausahaan
Sistem informsi dan ketatausahaan
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Division and rational number
Division and rational numberDivision and rational number
Division and rational number
 
STOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIASTOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIA
 
kimia & perubhannya
kimia & perubhannyakimia & perubhannya
kimia & perubhannya
 
sistem gerak
sistem geraksistem gerak
sistem gerak
 

Kel 3 reaksi kimia

  • 1. Kelompok III Diana Amelia Putri Mar’atun Nurbaeti Marini Dwi Oktiovani Mega Antariksa
  • 2. Suatu zat dikatakan mengalami perubahan kimia, jika zat-zat asal pereaksi (reaktan) berubah menjadi zat-zat baru (produk) yang berbeda sifat dari zat asalnya. Dalam menuliskan persamaan reaksi, reaktan dituliskan di ruas kiri dan rumus kimia produk dituliskan di ruas kanan. Antara kedua ruas itu dihubungkan dengan anak panah (→ ) yang menyatakan arah reaksi kimia. Contoh, reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk air, dipaparkan sebagai berikut: 2H₂(g) + O₂ (g) → 2H₂O(l) Cara pemaparan ini disebut persamaan reaksi. Ket: Tanda panah menunjukan arah reaksi di baca membentuk Huruf g berarti gas, l berarti cairan (liquid), s berarti padatan (solid), dan aq berarti larutan dalam air (aqueous).
  • 3. 1.Terjadi Perubahan Warna Perubahan yang terjadi dapat disebabkan adanya pemutusan ikatan-ikatan antar atom reaktan dan pembentukan ikatanikatan baru yang membentuk produk. Contoh:  Buah apel yang dipotong dan dibiarkan beberapa saat, lama kelamaan akan berubah menjadi berwarna coklat.  Warna baju yang kita pakai lama-kelamaan akan memudar karena bereaksi dengan bahan kimia yang terdapat dalam detergen.
  • 5. 1.Terjadi Perubahan Suhu Suhu yang terjadi bisa menjadi lebih tinggi atau rendah. Reaksi kimia yang disertai kenaikan suhu disebut dengan reaksi eksotermis . Sebaliknya reaksi yang disertai penurunan suhu disebut dengan reaksi endotermis . Contoh:  reaksi eksoterm : Ledakan petasan merupakan hasil dari reaksi kimia.  reaksi endoterm : Reaksi pada proses fotosintesis.
  • 6. 1.Terjadi Pembentukan Gas Reaksi pembentukan gas ditandai dengan adanya gelembung gelembung udara jika reaksi berlangsung sebagai larutan, atau bau yang tercium ataupun tampak asap yang keluar dari sebuah reaksi dan mengembangnya suatu reaktan. Contoh: Ketika membuat kue, ke dalam adonan tersebut ditambahkan soda kue. Pada saat adonan dipanaskan, soda kue akan terurai menghasilkan gas karbon dioksida. Gas inilah yang menyebabkan kue dapat mengembang. Terjadi Pembentukan Endapan Ketika mereaksikan dua larutan dalam sebuah tabung reaksi, kadang-kadang terbentuk suatu senyawa yang tidak larut, berbentuk padat, dan terpisah dari larutannya. Padatan itu disebut dengan endapan (presipitat). Contoh: Terjadinya senyawa karbonat pada dasar panci saat merebus air. Air sumur yang keruh akibat bercampur lumpur dapat dijernihkan dengan penambahan tawas.
  • 8. 1. Reaksi Pembakaran atau oksidasi Merupakan reaksi antara suatu zat dengan oksigen menghasilkan zat yang jenisnya baru. Contoh:  pembakaran bahan bakar di mesin kendaraan bermotor.  Ketengikan pada makanan. Ketengikan merupakan reaksi oksidasi dari lemak.
  • 9. 2. Reaksi Kombinasi Reaksi kombinasi sering disebut juga reaksi reduksi-oksidasi atau reaksi redoks unsur bebas. Reaksi Oksidasi juga berlangsung pada proses respirasi yaitu proses oksidasi glukosa dalam hidup. Reaksi Reduksi terjadi ketika zat kehilangan suatu oksigen. Contoh : Reaksi penggabungan misalnya pada reaksi antara besi dengan belerang (sulfur) yang menghasilkan senyawa besi sulfida dan seng dengan belerang dipanaskan menjadi seng sulfida. 3.Reaksi Penguraian Dalam reaksi penguraian yang terjadi adalah kebalikan dari reaksi penggabungan dimana menjadi dua atau lebih zat baru. Contoh  Reaksi penguraian misalnya pada proses elektrolisis air menjadi gas hidrogen dan gas oksigen dengan menggunakan listrik,
  • 10. 4. Reaksi Penggantian Reaksi penggantian dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1. Reaksi penggantian tunggal terjadi apabila sebuah unsur menggantikan kedudukan unsur lain dalam suatu reaksi kimia, Contoh: Misalnya pada reaksi antara kawat tembaga yang dicelupkan ke dalam larutan perak nitrat. Karena tembaga lebih aktif dari pada perak, maka tembaga mengganti kedudukan perak membentuk larutan tembaga (II) nitrat yang berwarna biru. 2. . Reaksi penggantian rangkap dapat terjadi pada penggantian ion antar atom atau senyawa Contoh: Misalnya pada proses reaksi antara asam klorida (HCl) dengan natrium hidroksida (NaOH) akan menghasilkan garam dapur (NaCl) dan air (H2O).
  • 11. 5. Reaksi Metatisis Terdiri atas beberapa reaksi yaitu: 1. Reaksi pengendapan; suatu proses reaksi yang membentuk endapan, seperti pada reaksi antara timbal (II) nitrat dan kalium iodida menghasilkan endapan berwarna kuning timbal (II) iodida dan larutan kalium nitrat 2. Reaksi netralisasi; adalah merupakan reaksi antara asam dan basa yang menghasilkan garam dan air 3. Reaksi pembentukan gas; adalah reaksi kimia yang pada produknya dihasilkan gas misalnya : pada proses fermentasi yang melibatkan mikroorganisme, yaitu ragi
  • 12. 1. Konsentrasi Makin besar Makin besar konsentrasi zat-zat yang bereaksi, maka reaksi berlangsung makin cepat. Contoh reaksi :  Zn(s) + 0.1 M HCl®ZnCl2 + H2 (I)  Zn(s) + 0.2 M HCl®ZnCl2 + H2 (II)  Reaksi (II) berlangsung lebih cepat daripada reaksi (I).
  • 13. 1. Sifat zat yang bereaksi Dinyatakan bahwa “Reaksi antara senyawa ion umumnya berlangsung secara capat” hal ini disebabkan oleh adanya gaya tarik-menarik antara ion-ion yang muatannya berlawanan. Contoh:  Ca2+(aq) + CO32+(aq) → CaCO3(s)  CH4(g) + Cl2(g) -> CH3Cl(g) + HCL(g)
  • 14. 1. Suhu umumnya bila suhu suatu reaksi dinaikkan sebesar 10 0C, laju reaksinya bertambah dua kali. Dengan kenaikan suhu tenaga kinetik molekul bertambah sehingga gerakan molekul untuk mengadakan tumbukan makin cepat sehingga jumlah tumbukan per satuan waktu akan bertambah. Energi aktivasi adalah energi tumbukan minimum yang dibutuhkan oleh suatu molekul untuk menghasilkan reaksi kimia. Makin besar energi aktivasi maka reaksi akan makin sukar terjadi atau reaksi makin lambat.
  • 15. 1. Katalisator Katalisator adalah zat yang ditambahkan ke dalam suatu reaksi dengan maksud memperbesar kecepatan reaksi. Katalis terkadang ikut terlibat dalam reaksi tetapi tidak mengalami peruba an kimiawi yang permanen, dengan kata lain pada akhir reaksi katalis akan dijumpai kembali dalam bentuk dan jumlah yang sama seperti sebelum reaksi. Fungsi katalis adalah memperbesar kecepatan reaksinya (mempercepat reaksi) dengan jalan memperkecil energi pengaktifan suatu reaksi dan dibentuknya tahap-tahap reaksi yang baru. Dengan menurunnya energi pengaktifan maka pada suhu yang sama reaksi dapat berlangsung lebih cepat.
  • 16. MENULISKAN PERSAMAAN REAKSI contoh : Aluminium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen. 1. Menuliskan persamaan kata-kata yang terdiri dari nama dan keadaan zat pereaksi serta nama dan keadaan zat (zat-zat) hasil reaksi. alumunium + larutan asam sulfat → larutan alumunim sulfat + gas hidrogen. 2. Menuliskan persamaan rumus yang terdiri dari rumus kimia zat (zat-zat) pereaksi dan zat hasil reaksi. Al(s) + H₂SO₄(aq) →Al₂ (SO₄)₃(aq) + H₂(g) 3. Menyetarakan, yaitu memberi koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom setiap unsur sama pada kedua ruas. 2Al (s) + 3H₂SO₄(aq) → Al₂(SO₄)₃(aq) + 3H₂(g)
  • 17. Sebelum melanjutkan pembahasan selanjutnya kimia kita lihat persamaan dalam matematika, yaitu: Persamaan adalah suatu pernyataan matematika dalam bentuk simbol yang menyatakan bahwa dua hal adalah persis sama. Persamaan ditulis dengan tanda sama dengan (=), seperti berikut: x + 3 = 5, yang menyatakan bahwa nilai x = 2. 2x + 3 = 5, yang menyatakan bahwa nilai x = 1. DENGAN DEMIKIAN
  • 18. 1. Tetapkan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang rumusnya paling kompleks, sama dengan 1, sedangkan zat lain diberikan koefisien sementara dengan huruf. ->Terapkan koefisien AlCl₃ = 1, sedangkan zat lainnya dengan koefisieun sementara. αAl(s) + bHCl(αq) → 1AlCl₃(g) + cH₂(g) 2. Sertakan terlebih dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang diberi keofisien 1 itu. -> Penyetaraan atom Al : jumlah atom Al di ruas kiri = α, sedangkan di ruas kanan = 1, berarti α = 1. -> Penyetaraan atom Cl : jumlah atom Cl di ruas kiri = b, sedangkan di ruas kanan = 3, berarti b = 3 1Al(s) + 3HCl(αq) → 1AlCl₃(g) + cH₂(g)
  • 19. Karena : Pemberian koefisien reaksi sesuai dengan teori atom Dalton yang menyatakan bahwa “dalam reaksi kimia atom-atom tidak dapat di musnahkan, tidak dapat diciptakan, dan tidak dapat diubah menjadi atom lain, melainkan hanya mengalami penataan ulang”. 3. Sertakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O disertakan paling akhir.  Sertakan H : jumlah atom H di ruas kiri = 3, di ruas kanan = 2c, berarti 2c = 3, atau c = 1,5. 1Al(s) + 3HCl(αq) → 1AlCl₃(g) + 1,5H₂(g) Akhirnya, untuk membulatkan pecahan setengah, semua koefisien di kalikan dua : 2Al(s) + 6HCl(αq) → 2AlCl₃(g) + 3H₂(g) (setara)
  • 20. Persamaan adalah suatu pernyataan matematika dalam bentuk simbol yang menyatakan bahwa dua hal adalah persis sama. Persamaan ditulis dengan tanda sama dengan (=), seperti berikut: x + 3 = 5, yang menyatakan bahwa nilai x = 2. 2x + 3 = 5, yang menyatakan bahwa nilai x = 1.
  • 21. Contoh-contoh reaksi kimia:  C3 H8 (9) + 5O2(9) —> 3CO2 (9) + 4H2O (9) Propana di bakar dengan oksigen menghasilkan gas karbon dioksida dan Uap Air C6 H14 (9) + 19/2 O2 —> 6CO2 (9) + 7H2O(9) Heksana dibakar dengan Oksigen menghasilkan gas karbon dioksida dan Uap Air 2H2 (9) + O2 (9) —> 2H2O (9) Gas Hidrogen direaksikan dengan Oksigen menghasilkan Uap Air CO (9) + 2H2 (9) –> CH3OH (9) Gas Karbon monoksida direaksikan dengan gas Hidrogen menghasilkan gas Metanol K2 Cr2 O7 + NaOH –> K2OH + NaCr2 O7 Larutan K2 Cr2 O7 berwarna orange dicampurkan dengan larutan NaOH (Natrium Hidroksida) berwarna putih akan menghasilkan larutan K2OH (Kalium Hidroksida) dan larutan NaCr2 O7 dengan warna kuning
  • 22. K2 Cr2 O4 + HCl —> KaCl + HCr2 O4 Larutan K2 Cr2 O7 berwarna kuning dicampurkan dengan larutan HCl (Asam Klorida) berwarna putih akan menghasilkan larutan KaCl (Kalium Klorida) dan larutan HCr2 O4 dengan warna orange 2HCl + Zn —> ZnCl2 + H2 Lempengan Logam Seng (Zn) dicampurkan ke dalam larutan HCl (Asam Klorida) akan menghasilkan Larutan ZnCl2 dengan gelembung gas Pb (No3)2 + NaOH —> Pb OH + Na (NO3)2 Larutatan Pb (No3)2 dicampurkan dengan larutan Natrium Hidroksida (NaOH) menghasilkan PbOH dan Na (NO3)2 dengan endapan yang berwarna perih