2. Pengertian Kerajaan Allah menurut Kitab Suci
Perjanjian Lama
Allah adalah pencipta segala sesuatu, karena itu semua
ciptaan dapat dikatakan merupakan Kerajaan Allah.
Allah memilih bangsa Israel sebagai Kerajaan-Nya yang
khusus.
Kerajaan Allah sebagai suatu kerajaan yang akan
datang.
3. Pengertian Kerajaan Allah menurut Kitab Suci
Perjanjian Baru
Kerajaan Allah yang tidak kelihatan ( ada dalam hati /
batin manusia)
Kerajaan Allah yang kelihatan, semua orang.
Kerajaan Allah yang jaya, adalah pemerintahan Allah
yang jaya bersama Kristus, pada waktu Tuhan kembali
dengan kemuliaan-Nya pada akhir jaman.
4. Kita melihat dunia di sekeliling kita
jauh dari sempurna. Banyak penderitaan
yang dialami oleh manusia
karena berbagai persoalan dan
kurangnya pertolongan.
5. Harapan kita yaitu Yesus Kristus – Sang Mesias.
(Baca Lukas 4:18-19).
Yesus adalah satu-satunya yang diurapi Allah
dan bahwa Kerajaan Allah
yang dinantikan semua orang,
sedang ditegakkan oleh-Nya
di dunia sampai saat ini.
6. Tujuan Kerajaan Allah adalah menyelamatkan
manusia dan membebaskannya agar sungguh-
sungguh menjadi manusia bebas.
Beban kemiskinan, tawanan, hukuman dan
kebutaan yang ada pada manusia dipatahkan
dalam
Kerajaan Allah.
7. Menjadi anggota Kerajaan Allah
merupakan pilihan bebas bagi setiap
orang. Tawaran Allah melalui Yesus
untuk masuk dalam Kerajaan-Nya tidak
melalui paksaan atau kekerasan tetapi
melalui KASIH.
8. Kerajaan Allah bukanlah suatu tempat, tidak dibatasi
oleh waktu ataupun ruang.
Kerajaan Allah tinggal di dalam orang-orang yang
menyerahkan diri kepada rencana kasih Allah.
Kerajaan Allah merupakan kehadiran Bapa, Putera dan
Roh Kudus, yang secara aktif ingin mencurahkan
kasih, keadilan dan belas kasih di dalam dunia ini.
Kerajaan Allah adalah suatu proses rohani di mana
rencana-rencana Allah memperoleh kemenangan atas
kejahatan dalam perkara-perkara manusia.
9. Kebebasan batin tidak tergantung dari keadaan jasmani
yang sedang dialami seseorang.
Kristus memanggil mereka yang hidup dalam Kerajaan-
Nya untuk melihat ‘cinta kasih’ lebih tingggi dari
segalanya dan membagi cinta kasih itu kepada
sesama, daripada tenggelam oleh segala persoalannya
sendiri.
10. Allah memberikan 5 kuasa khusus kepada anak-anak-Nya,
Kuasa atas kegelapan/roh jahat/ setan/ iblis .......
Anggota-anggota Kerajaan mengenali kejahatan, dan
dalam kuasa Yesus Kristus dapat mengalahkannya. (Luk
10:17-20; Luk 9:1)
Kuasa atas penyakit ....... penyakit tidak dapat menindas
kebahagiaan anak-anak Kerajaan Allah. Melalui Yesus
kita dapat menjadi pemenang atas penyakit, bahkan
disembuhkan. (Luk 10:9)
11. Kuasa atas dosa .......Dengan kematian Yesus di
salib, dosa kita diampuni. Kita dibebaskan dari dosa
karena tindakan penyelamatan oleh Yesus.(Mat 18:18)
Kuasa atas alam ....... Siapa yang dekat dengan Allah
juga dekat dengan alam dan tidak takut akan alam .....
kita dapat hidup harmonis dengan dunia dan segala
ciptaan-Nya. (Mat 14:29)
Kuasa atas kematian ....... Inilah kuasa yang paling
besar. Sebagai anggota Kerajaan Allah kita mewarisi
hidup kekal, yang membebaskan setiap orang beriman
dari kebinasaan. (Yoh 3:16)
12. Untuk menjadi anak-anak Kerajaan Allah dibutuhkan
suatu perubahan batin yang radikal.
Kita harus mulai hidup baru ........ kehidupan yang
berpusat pada ‘Roh’ dan bukannya kepada ‘daging’.
Perubahan ini disebut ‘pertobatan’.
13. Pertobatan tidak dilihat sebagai sesuatu yang berakhir
hanya sekedar dengan komitmen. Komitmen adalah
permulaan dari proses pertobatan sepanjang hidup di
mana kita secara perlahan-lahan diubah menjadi
serupa dengan Kristus.
Bukan hanya pengalaman dan kesadaran berbuat baik
yang menyelamatkan orang, melainkan juga
pertumbuhan iman dalam komitmen/penyerahan
dirinya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juru
Selamat.
14. Hidup kita harus berpusat pada Yesus. Kita harus
memiliki kesadaran pribadi untuk menyerahkan diri
dan hidup menurut ajaran Kristus.
Pertobatan sebagai perubahan batin yang mendalam,
harus mempengaruhi seluruh segi kehidupan
seseorang termasuk : relasinya dengan sesama,
dengan masyarakat dan dengan dunia.
15. ‘Keselamatan’ di sini berarti ‘keutuhan’.
Jadi diselamatkan berarti dibuat menjadi
utuh, disembuhkan tubuh, pikiran dan roh.
16. Masuk dalam Kerajaan Allah berarti bahwa, kita
mengalami sesuatu yang terjadi dalam diri kita, yaitu
kita menerima cinta kasih Yesus yang telah diberikan
kepada kita secara perorangan dan dengan cara
yang sangat pribadi.
Penginjilan berarti bahwa seseorang yang telah
mengalami cinta kasih Allah mewartakan ‘Kabar
Baik’
17. Yesus adalah ungkapan dari belas kasih Allah, keadilan
dan keselamatan. Keadilan Allah ialah : iman yang
membenarkan- kita tidak dapat membenarkan diri kita
sendiri.
Menjadi katolik (universal) berarti : terbuka pada
kenyataan, bahwa mungkin ada banyak cara
pendekatan yang berbeda kepada Yesus dan bahwa kita
jangan memaksa orang-orang hanya ke dalam satu
pengalaman yang khusus.
18. Karya penyelamatan oleh Yesus ditawarkan
bukan hanya untuk mereka yang mengenal-Nya.
Kasih Allah yang menyelamatkan jauh
melampaui pengalaman dan pengetahuan kita.
19. Sebagai pengikut Yesus, kita dipanggil untuk
mewartakan Berita Kerajaan yang menyelamatkan ini
kepada setiap orang yang kita jumpai. Melalui Yesus kita
diberi kuat kuasa Roh Kudus untuk membawa Kerajaan
ini ke dalam realita hidup kita sehari-hari.
Menjadi pembawa Kabar Baik berarti ikut membangun
Kerajaan Allah.
20. Allah memanggil kita pertama-tama untuk pertobatan hati.
Perjanjian Lama : Pertobatan adalah percaya kepada
Allah yang setia tanpa syarat.
Perjanjian Baru : Pertobatan adalah menerima Kabar
Baik dari Allah.
21. Yesus memberikan karunia keselamatan sebagai :
Kemenangan terhadap kejahatan/setan.
Pengampunan dosa.
Pembebasan dari segala hal yang menekan atau
memperbudak kita.
Janji hidup kekal.
Yesus Kristus adalah karunia penampakan diri Allah yang
terbesar kepada kita.
22. Yesus mengutus Roh Kudus-Nya untuk selalu tinggal di
dalam kita dan menugaskan kita untuk membawa ‘Kabar
Baik’ Kerajaan Allah melalui perkataan dan perbuatan.
Tuhan menginginkan kita semua, murid-murid-Nya untuk
menginjili dan menjadi saksi-Nya.