1. Masalah Kesehatan Remaja
Kegiatan Belajar 3
Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan Modul 5
Semester 05
Prodi Kebidanan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Remaja atau “adolescence”
artinya tumbuh kearah
kematangan. Masa
remaja merupakan masa
yang paling penting dalam
kehidupan seseorang, karena
merupakan masa peralihan
dari anak menjadi dewasa.
Selain itu, remaja mengalami
proses berkembang ke arah
kematangan atau
kemandirian.
Pengertian
Remaja
3. Perubahan yang paling
menonjol dan memberikan
dinamika psikologis yang
besar pada proses tumbuh
kembang remaja adalah
kematangan organ
reproduksi dan
seksual. Kematangan ini
ditandai dengan
meningkatnya hormon seks
dalam darah yang
berdampak pada perubahan
fisik berupa munculnya ciri-
ciri seks primer, sekunder,
serta perubahan psikologis
berupa dorongan seksual.
4. Berbagai bentuk penyimpangan perilaku seksual remaja cenderung mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian
dan Pengembangan Pariwisata , Universitas Gajah Mada pada tahuan 1999, didapatkan
hasil bahwa banyak remaja Indonesia (60,3%) yang telah
melakukan hubungan seksual.
5. Angka pernikahan dini (pernikahan remaja usia kurang dari 16 tahun) hampir dijumpai
diseluruh provinsi di Indonesia. Sekitar 10% remaja putri hamil dan
melahirkan anak pertamanya pada usia 15-19 tahun. Kehamilan remaja
akan meningkatkan risiko kematian dan kesakitan 2-4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan
remaja yang menikah di usia 20 tahun. Angka kematian bayi 30% lebih tinggi pada bayi yang
dilahirkan remaja berusia kurang dari 20 tahun.
7. Permasalahan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Dapat
Dikelompokkan Sebagai Berikut:
1. Perilaku berisiko.
2. Kurangnya akses
pelayanan kesehatan,
3. Kurangnya informasi
yang benar dan dapat
dipertanggungjawabka
n, banyaknya akses
pada informasi yang
salah tanpa tapisan,
4. Masalah ims termasuk
infeksi HIV/AIDS,
5. Tindak kekerasan
seksual, seperti
pemerkosaan,
pelecehan seksual
6. Transaksi seks
komersial.
8. Kehamilan dan
persalinan usia muda
yang berisiko kematian
ibu dan bayi, dan kehamilan
yang tak dikehendaki, yang seringkali
menjurus kepada aborsi yang tidak
aman dan komplikasinya. Menurut
Biran (1980) kehamilan remaja kurang
dari 20 tahun berisiko kematian ibu dan
bayi 2-4 kali lebih tinggi dibanding ibu
berusia 20-35 tahun.
9. Penyebab mendasar dari keadaan tersebut adalah:
rendahnya pendidikan remaja, kurangnya keterampilan petugas kesehatan, kurangnya
kesadaran semua pihak akan pentingnya penanganan kesehatan remaja.