SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 44
Pemenuhan kebutuhan oksigen
Semester 01
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Kebidanan
Keterampilan Dasar Kebidanan 1
Kegiatan Belajar 2
Anatomi dan Fisiologi
Sistem Pernafasan
Udara yang kita hirup setiap hari mengandung oksigen yang diperlukan oleh tubuh yang
berperan untuk melaksanakan tugas itu semua adalah saluran nafas.
Sumber gambar: http://family-home-evenings.com
Pernafasan (respirasi) adalah pertukaran gas
terutama O2 dan CO2 dalam tubuh. Pernafasan
diawali di rongga hidung. Dari hidung, udara akan
dibawa ke faring. Faring merupakan saluran berotot
yang terdiri 3 bagian yaitu nasofaring, orofaring dan
laringofaring.
Sumber gambar: http://fc06.deviantart.net
Laring (tenggorok) merupakan saluran
nafas setelah faring. Ketika menelan maka
laring akan ditutup oleh katub tulang rawan
yang disebut epiglotis, agar makanan tidak
masuk saluran nafas.
Sumber gambar: http://i1.ytimg.com
Trakea (batang tenggorok), memiliki
panjang sekitar 9 cm, dimulai dari laring
sampai thorak kelima. Trakea dilapisi selaput
lendir yang terdiri dari epitelium bersilia yang
dapat mengeluarkan debu dan benda asing.
Sumber gambar: http://i1.ytimg.com
Organ utama pernafasan adalah paru, yang berada dalam rongga thorak, yang
terdiri dari beberapa lobus. Yang diselimuti oleh pleura. Didalam paru terjadi proses
pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2).
Sumber gambar: http://fit4zen.files.wordpress.com
Untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh,
ada tiga tahapan yang harus dilewati yaitu ventilasi,
difusi, dan transportasi.
Sumber gambar: http://mymoone.files.wordpress.com
Ventilasi adalah merupakan proses keluar dan masuknya oksigen
dari atmosfer ke dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfer. Proses
ventilasi ini dipengaruhi oleh konsentrasi oksigen di atmosfer, kondisi
jalan nafas yang baik serta kemampuan toraks dan paru untuk
kembang kempis (ekspansi).
1
Sumber gambar: http://mymoone.files.wordpress.com
Difusi gas merupakan pertukaran antara O2 dari alveoli ke kapiler
paru-paru dan CO2 dari kapiler ke alveoli. Proses pertukaran ini
dipengaruhi oleh luasnya permukaan paru, tebalnya membran
respirasi/ permeabilitas, perbedaan tekanan dan konsentrasi O2
serta afinitas (daya gabung) gas yaitu kemampuan untuk menembus
dan mengikat Hb.
2
Sumber gambar: http://mymoone.files.wordpress.com
Transportasi gas merupakan proses pendistribusian O2 kapiler
ke jaringan tubuh dan CO2 jaringan tubuh ke kapiler. Transportasi gas
dapat dipengaruhi oleh kardiak output (jumlah darah yang dipompa
jantung dalam 1 menit), frekuensi denyut jantung, kondisi pembuluh
darah, latihan dan aktivitas.
3
Sumber gambar: http://mymoone.files.wordpress.com
Konsep
Kebutuhan Oksigen
Kebutuhan oksigen merupakan
kebutuhan dasar fisiologis yang paling vital
bagi manusia. Pemenuhan kebutuhan oksigen
ditujukan untuk menjaga kelangsungan
metabolisme tubuh, mempertahankan hidup,
dan melakukan aktifitas bagi organ atau sel.
Sumber gambar: http://ulah55.files.wordpress.com
Bayi Dewasa
Frekuensi nafas
Pola nafas
30-60x/mnt
Pernafasan perut
16-20x/mnt.
Pernafasan dada
Pemenuhan oksigen diperoleh dengan pernafasan.
Ada perbedaan frekuensi pernafasan normal (eupnea)
antara bayi dan dewasa yaitu:
Ketika seseorang mengalami kesulitan
memenuhi oksigen dengan bernafas normal,
maka perlu ada tindakan untuk memenuhi
kebutuhan oksigen yaitu dengan oksigenasi.
Oksigenasi adalah proses penambahan
O2 kedalam tubuh yang diperlukan untuk
metabolisme sel.
Sumber gambar: http://yeopbeast.files.wordpress.com
Oksigen adalah zat yang tidak berwarna, tidak
berwujud dan mudah terbakar. Pemberian oksigen
bertujuan untuk mencegah hipoxia dan hypoxemia
Sumber gambar: http://www.biospablog.com
Ada beberapa jenis pemberian oksigen, namun yang paling sering dengan sistem aliran
rendah (Low Flow System). Sistem ini menghasilkan konsentrasi oksigen + 20-44%, dan
efektif bila pola pernafasan regular, klien sadar dan kooperatif.
Sumber gambar: http://upload.wikimedia.org
Sumber oksigen
Ada beberapa bentuk atau sumber sediaan
oksigen yaitu dalam tabung silinder atau
disentralkan yang dialirkan dalam pipa yang
terpasang didinding.
Sumber gambar: http://www.booostoxygen.com
Sebelum menentukan tindakan oksigenasi, Saudara perlu mengkaji keadaan
klien sehingga dapat menentukan tindakan secara tepat. Klien yang
mengalami gangguan pemenuhan oksigen, biasanya mempunyai keluhan
utama seperti dyspnea (sesak nafas), kadang-kadang disertai nyeri dada,
batuk dan banyak sputum.
Pengkajian
Oksigenasi
Sumber gambar: http://www.pikhospital.co.id
Konsep
Kebutuhan Oksigen
Ketika seseorang mengalami masalah dalam pemenuhan oksigen, ada
beberapa kemungkinan perubahan pola nafas. Berikut ini beberapa
perubahan yang perlu saudara ketahui.
Perubahan
Pola Nafas
Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com
Tachipnea adalah merupakan pernafasan cepat, dengan frekuensi
24x/menit atau lebih pada orang dewasa, 40-50x/menit atau lebih pada
anak balita dan 50x/mnt atau lebih pada bayi neonatus.
Perubahan
Pola Nafas
Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com
1
Bradipnea adalah frekuensi pernafasan lambat dengan frekuensi + 10x/mnt
atau kurang, lebih dalam dari pernafasan biasa, irama teratur pada saat
tidur.
Perubahan
Pola Nafas
Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com
2
Apnea (henti nafas) adalah penghentian nafas pada saat periode
pernafasan.
Perubahan
Pola Nafas
Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com
3
Kusmaul’s merupakan pernafasan yang cepat dan dalam. Biasanya pada
klien kencing manis (diabetes mellitus) yang mengalami asidosis metabolik.
Perubahan
Pola Nafas
Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com
4
Cheyne stokes adalah pernafasan periodik, mula-mula cepat, lambat
kemudian apnea, selanjutnya ke siklus awal lagi. Kondisi tersebut normal
pada siklus tidur pada usia lanjut.
Perubahan
Pola Nafas
Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com
5
Orthopnea, adalah kesulitan bernafas pada saat tidur namun bekurang
pada saat duduk atau berdiri.
Perubahan
Pola Nafas
Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com
6
Dispnea merupakan perasaan berat dan sesak saat bernafas, yang bisa
disebabkan perubahan kadar gas dalam darah, kerja berat dan psikis.
Perubahan
Pola Nafas
Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com
7
Hipoksia adalah rendahnya kadar oksigen dalam tubuh akibat defisiensi
oksigen atau peningkatan penggunaan oksigen.
Perubahan
Pola Nafas
Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com
8
Tindakan untuk Mengatasi
Masalah Kebutuhan Oksigen
Ajarkan untuk latihan nafas dalam dengan cara menarik nafas dalam, tahan 1-1,5 detik
kemudian hembuskan melalui mulut.
Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/
1
Ajarkan untuk kontrol batuk (latihan batuk efektif) yaitu dengan posisi duduk ditepi tempat
tidur agak membungkuk, kemudian ambil nafas dalam dengan otot diafragma, tahan 2 detik,
lalu batukan 2x dengan mulut terbuka, diikuti tarikan nafas ringan.
Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/
2
Meningkatkan rasa nyaman dengan mengatur posisi tidur (positioning)
Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/
3
Mempertahankan intake cairan
Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/
4
Pemberian oksigen dengan nasal atau masker.
Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/
5
Bantuan ventilator (alat bantu ventilasi)
Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/
6
Resusitasi (nafas buatan) bila perlu.
Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/
7
Pemberian Oksigen
Dengan Nasal canule
Keuntungan pemberian oksigen dengan nasal kanule adalah :
1. Non-invasif (tidak melukai klien)
2. Mudah dipasang
3. Penggunaan lebih enak
4. Tidak terlalu membatasi gerak
5. Pemeriksaan pada muka tidak terganggu
6. Flow rate oksigen maks : 4 – 6 lt / menit.
Sumber gambar: http://cloudfront.ojcommerce.com
Iritasi mukosa. Terjadi oleh karena oksigen tidak di lembabkan
Bahaya
Pemberian Oksigen
Sumber gambar: http://metrouk2.files.wordpress.com
1
Sumber gambar: http://metrouk2.files.wordpress.com
Infeksi. Bila alat yang digunakan tercemar oleh micro organisme.Bahaya
Pemberian Oksigen
2
Sumber gambar: http://metrouk2.files.wordpress.com
Nyeri sub sternal. Disebabkan oleh iritasi sal nafas yang lebih jauh
karena oksigen tidak dilembabkan dan flow yang cepat, oksigen
diberikan lebih dari 8 jam.
Bahaya
Pemberian Oksigen
3
Sumber gambar: http://metrouk2.files.wordpress.com
Depresi pernafasan. Dapat terjadi bila diberikan pada klien paru
kronik.
Bahaya
Pemberian Oksigen
4
Sumber gambar: http://metrouk2.files.wordpress.com
Keracunan oksigen. Terjadi bila pemberian oksigen konsentrasi
tinggi F1O2 > 60 % dalam waktu lama
Bahaya
Pemberian Oksigen
5
Sumber gambar: http://metrouk2.files.wordpress.com
Rentrolental fibroplasia (kerusakan pada mata). Terutama terjadi
pada bayi prematur dengan berat badan lahir < 1000 gr yang
mendapat oksigen konsentrasi tinggi dalam waktu yang lama.
Bahaya
Pemberian Oksigen
6

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
 
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahirAdaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
atikaindri
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
PutriPamungkas8
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
owik15
 
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaOksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Tina Novianty S
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
sri wahyuni
 

La actualidad más candente (20)

Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
 
Askep post partum
Askep post partumAskep post partum
Askep post partum
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
 
Oksigenasi [pmi] umum
Oksigenasi [pmi] umumOksigenasi [pmi] umum
Oksigenasi [pmi] umum
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
 
LP BBLR
LP BBLRLP BBLR
LP BBLR
 
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahirAdaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
 
Gangguan oksigenasi
Gangguan oksigenasiGangguan oksigenasi
Gangguan oksigenasi
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaOksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
 
Pengkajian keperawatan oksigenasi
Pengkajian keperawatan oksigenasiPengkajian keperawatan oksigenasi
Pengkajian keperawatan oksigenasi
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Teori Model Konseptual Kebidanan
Teori Model Konseptual KebidananTeori Model Konseptual Kebidanan
Teori Model Konseptual Kebidanan
 
Askep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAskep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru Lahir
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 

Destacado

Fasilitas dan peralatan wajib icu
Fasilitas dan peralatan wajib icuFasilitas dan peralatan wajib icu
Fasilitas dan peralatan wajib icu
Maf ID
 
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistPanduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Rizky Ferdiansyah
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
Nona Zesifa
 

Destacado (20)

Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Uraian materi 1
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Uraian materi 1Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Uraian materi 1
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Uraian materi 1
 
Oksigenasi
OksigenasiOksigenasi
Oksigenasi
 
Pengaturan pernafasan
Pengaturan pernafasanPengaturan pernafasan
Pengaturan pernafasan
 
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan OksigenProsedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
 
Konsep Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Konsep Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Konsep Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Konsep Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
 
Modul 3 kb 3 biomekanika trauma
Modul 3 kb 3 biomekanika traumaModul 3 kb 3 biomekanika trauma
Modul 3 kb 3 biomekanika trauma
 
Perawatan icu
Perawatan icuPerawatan icu
Perawatan icu
 
Kb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasaKb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasa
 
KB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
KB 2 Penanganan Pendarahan dan SyokKB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
KB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
 
Fasilitas dan peralatan wajib icu
Fasilitas dan peralatan wajib icuFasilitas dan peralatan wajib icu
Fasilitas dan peralatan wajib icu
 
Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1
 
Makalah respirasi
Makalah respirasiMakalah respirasi
Makalah respirasi
 
Resusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otakResusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otak
 
KB 1 Bantuan Hidup Dasar
KB 1 Bantuan Hidup DasarKB 1 Bantuan Hidup Dasar
KB 1 Bantuan Hidup Dasar
 
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik SurabayaPatien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
 
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistPanduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
 
Pendampingan klien kritis
Pendampingan klien kritisPendampingan klien kritis
Pendampingan klien kritis
 
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahirKb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 

Similar a Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
 
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASILAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
Bella Kriwangko
 
Buku ajar siswa 01
Buku ajar siswa 01Buku ajar siswa 01
Buku ajar siswa 01
Sutikah Tika
 
Kb 1 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 1 kebutuhan dasar manusia iiKb 1 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 1 kebutuhan dasar manusia ii
Uwes Chaeruman
 
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Kurnia Wati
 
24497132 makalah-pernafasan
24497132 makalah-pernafasan24497132 makalah-pernafasan
24497132 makalah-pernafasan
Dha Sugaluh
 

Similar a Pemenuhan Kebutuhan Oksigen (20)

Kb2
Kb2Kb2
Kb2
 
Kb2
Kb2Kb2
Kb2
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
 
IPA Kelas 8 BAB 9 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 9 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 8 BAB 9 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 9 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT SIST. PERNAPASAN Biologi kelas XI.pptx
PPT SIST. PERNAPASAN Biologi kelas XI.pptxPPT SIST. PERNAPASAN Biologi kelas XI.pptx
PPT SIST. PERNAPASAN Biologi kelas XI.pptx
 
IPA Kelas 8 BAB 9.pptx
IPA Kelas 8 BAB 9.pptxIPA Kelas 8 BAB 9.pptx
IPA Kelas 8 BAB 9.pptx
 
Konsep Dasar Sistem Pernapasan
Konsep Dasar Sistem PernapasanKonsep Dasar Sistem Pernapasan
Konsep Dasar Sistem Pernapasan
 
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASILAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
 
Buku ajar siswa 01
Buku ajar siswa 01Buku ajar siswa 01
Buku ajar siswa 01
 
Sistem Pernafasan
Sistem Pernafasan Sistem Pernafasan
Sistem Pernafasan
 
Definisi nasal kanul
Definisi nasal kanulDefinisi nasal kanul
Definisi nasal kanul
 
Konsep Dasar Sistem Pernapasan
Konsep Dasar Sistem PernapasanKonsep Dasar Sistem Pernapasan
Konsep Dasar Sistem Pernapasan
 
pertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxpertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptx
 
Kb 1 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 1 kebutuhan dasar manusia iiKb 1 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 1 kebutuhan dasar manusia ii
 
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
 
DDI_KELOMPOK 8.pptx
DDI_KELOMPOK 8.pptxDDI_KELOMPOK 8.pptx
DDI_KELOMPOK 8.pptx
 
178664185 intubasi-pdf
178664185 intubasi-pdf178664185 intubasi-pdf
178664185 intubasi-pdf
 
24497132 makalah-pernafasan
24497132 makalah-pernafasan24497132 makalah-pernafasan
24497132 makalah-pernafasan
 
pptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01 (1).pptx
pptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01 (1).pptxpptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01 (1).pptx
pptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01 (1).pptx
 
Pemenuhan kebutuhan dasar o2 tanpa video.pptm
Pemenuhan kebutuhan dasar o2   tanpa video.pptmPemenuhan kebutuhan dasar o2   tanpa video.pptm
Pemenuhan kebutuhan dasar o2 tanpa video.pptm
 

Más de pjj_kemenkes

Más de pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Último (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

  • 1. Pemenuhan kebutuhan oksigen Semester 01 Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Kebidanan Keterampilan Dasar Kebidanan 1 Kegiatan Belajar 2
  • 3. Udara yang kita hirup setiap hari mengandung oksigen yang diperlukan oleh tubuh yang berperan untuk melaksanakan tugas itu semua adalah saluran nafas. Sumber gambar: http://family-home-evenings.com
  • 4. Pernafasan (respirasi) adalah pertukaran gas terutama O2 dan CO2 dalam tubuh. Pernafasan diawali di rongga hidung. Dari hidung, udara akan dibawa ke faring. Faring merupakan saluran berotot yang terdiri 3 bagian yaitu nasofaring, orofaring dan laringofaring. Sumber gambar: http://fc06.deviantart.net
  • 5. Laring (tenggorok) merupakan saluran nafas setelah faring. Ketika menelan maka laring akan ditutup oleh katub tulang rawan yang disebut epiglotis, agar makanan tidak masuk saluran nafas. Sumber gambar: http://i1.ytimg.com
  • 6. Trakea (batang tenggorok), memiliki panjang sekitar 9 cm, dimulai dari laring sampai thorak kelima. Trakea dilapisi selaput lendir yang terdiri dari epitelium bersilia yang dapat mengeluarkan debu dan benda asing. Sumber gambar: http://i1.ytimg.com
  • 7. Organ utama pernafasan adalah paru, yang berada dalam rongga thorak, yang terdiri dari beberapa lobus. Yang diselimuti oleh pleura. Didalam paru terjadi proses pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2). Sumber gambar: http://fit4zen.files.wordpress.com
  • 8. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh, ada tiga tahapan yang harus dilewati yaitu ventilasi, difusi, dan transportasi. Sumber gambar: http://mymoone.files.wordpress.com
  • 9. Ventilasi adalah merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfer ke dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfer. Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh konsentrasi oksigen di atmosfer, kondisi jalan nafas yang baik serta kemampuan toraks dan paru untuk kembang kempis (ekspansi). 1 Sumber gambar: http://mymoone.files.wordpress.com
  • 10. Difusi gas merupakan pertukaran antara O2 dari alveoli ke kapiler paru-paru dan CO2 dari kapiler ke alveoli. Proses pertukaran ini dipengaruhi oleh luasnya permukaan paru, tebalnya membran respirasi/ permeabilitas, perbedaan tekanan dan konsentrasi O2 serta afinitas (daya gabung) gas yaitu kemampuan untuk menembus dan mengikat Hb. 2 Sumber gambar: http://mymoone.files.wordpress.com
  • 11. Transportasi gas merupakan proses pendistribusian O2 kapiler ke jaringan tubuh dan CO2 jaringan tubuh ke kapiler. Transportasi gas dapat dipengaruhi oleh kardiak output (jumlah darah yang dipompa jantung dalam 1 menit), frekuensi denyut jantung, kondisi pembuluh darah, latihan dan aktivitas. 3 Sumber gambar: http://mymoone.files.wordpress.com
  • 13. Kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan dasar fisiologis yang paling vital bagi manusia. Pemenuhan kebutuhan oksigen ditujukan untuk menjaga kelangsungan metabolisme tubuh, mempertahankan hidup, dan melakukan aktifitas bagi organ atau sel. Sumber gambar: http://ulah55.files.wordpress.com
  • 14. Bayi Dewasa Frekuensi nafas Pola nafas 30-60x/mnt Pernafasan perut 16-20x/mnt. Pernafasan dada Pemenuhan oksigen diperoleh dengan pernafasan. Ada perbedaan frekuensi pernafasan normal (eupnea) antara bayi dan dewasa yaitu:
  • 15. Ketika seseorang mengalami kesulitan memenuhi oksigen dengan bernafas normal, maka perlu ada tindakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen yaitu dengan oksigenasi. Oksigenasi adalah proses penambahan O2 kedalam tubuh yang diperlukan untuk metabolisme sel. Sumber gambar: http://yeopbeast.files.wordpress.com
  • 16. Oksigen adalah zat yang tidak berwarna, tidak berwujud dan mudah terbakar. Pemberian oksigen bertujuan untuk mencegah hipoxia dan hypoxemia Sumber gambar: http://www.biospablog.com
  • 17. Ada beberapa jenis pemberian oksigen, namun yang paling sering dengan sistem aliran rendah (Low Flow System). Sistem ini menghasilkan konsentrasi oksigen + 20-44%, dan efektif bila pola pernafasan regular, klien sadar dan kooperatif. Sumber gambar: http://upload.wikimedia.org
  • 18. Sumber oksigen Ada beberapa bentuk atau sumber sediaan oksigen yaitu dalam tabung silinder atau disentralkan yang dialirkan dalam pipa yang terpasang didinding. Sumber gambar: http://www.booostoxygen.com
  • 19. Sebelum menentukan tindakan oksigenasi, Saudara perlu mengkaji keadaan klien sehingga dapat menentukan tindakan secara tepat. Klien yang mengalami gangguan pemenuhan oksigen, biasanya mempunyai keluhan utama seperti dyspnea (sesak nafas), kadang-kadang disertai nyeri dada, batuk dan banyak sputum. Pengkajian Oksigenasi Sumber gambar: http://www.pikhospital.co.id
  • 21. Ketika seseorang mengalami masalah dalam pemenuhan oksigen, ada beberapa kemungkinan perubahan pola nafas. Berikut ini beberapa perubahan yang perlu saudara ketahui. Perubahan Pola Nafas Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com
  • 22. Tachipnea adalah merupakan pernafasan cepat, dengan frekuensi 24x/menit atau lebih pada orang dewasa, 40-50x/menit atau lebih pada anak balita dan 50x/mnt atau lebih pada bayi neonatus. Perubahan Pola Nafas Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com 1
  • 23. Bradipnea adalah frekuensi pernafasan lambat dengan frekuensi + 10x/mnt atau kurang, lebih dalam dari pernafasan biasa, irama teratur pada saat tidur. Perubahan Pola Nafas Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com 2
  • 24. Apnea (henti nafas) adalah penghentian nafas pada saat periode pernafasan. Perubahan Pola Nafas Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com 3
  • 25. Kusmaul’s merupakan pernafasan yang cepat dan dalam. Biasanya pada klien kencing manis (diabetes mellitus) yang mengalami asidosis metabolik. Perubahan Pola Nafas Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com 4
  • 26. Cheyne stokes adalah pernafasan periodik, mula-mula cepat, lambat kemudian apnea, selanjutnya ke siklus awal lagi. Kondisi tersebut normal pada siklus tidur pada usia lanjut. Perubahan Pola Nafas Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com 5
  • 27. Orthopnea, adalah kesulitan bernafas pada saat tidur namun bekurang pada saat duduk atau berdiri. Perubahan Pola Nafas Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com 6
  • 28. Dispnea merupakan perasaan berat dan sesak saat bernafas, yang bisa disebabkan perubahan kadar gas dalam darah, kerja berat dan psikis. Perubahan Pola Nafas Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com 7
  • 29. Hipoksia adalah rendahnya kadar oksigen dalam tubuh akibat defisiensi oksigen atau peningkatan penggunaan oksigen. Perubahan Pola Nafas Sumber gambar: http://popv.files.wordpress.com 8
  • 30. Tindakan untuk Mengatasi Masalah Kebutuhan Oksigen
  • 31. Ajarkan untuk latihan nafas dalam dengan cara menarik nafas dalam, tahan 1-1,5 detik kemudian hembuskan melalui mulut. Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/ 1
  • 32. Ajarkan untuk kontrol batuk (latihan batuk efektif) yaitu dengan posisi duduk ditepi tempat tidur agak membungkuk, kemudian ambil nafas dalam dengan otot diafragma, tahan 2 detik, lalu batukan 2x dengan mulut terbuka, diikuti tarikan nafas ringan. Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/ 2
  • 33. Meningkatkan rasa nyaman dengan mengatur posisi tidur (positioning) Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/ 3
  • 34. Mempertahankan intake cairan Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/ 4
  • 35. Pemberian oksigen dengan nasal atau masker. Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/ 5
  • 36. Bantuan ventilator (alat bantu ventilasi) Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/ 6
  • 37. Resusitasi (nafas buatan) bila perlu. Sumber gambar: http://www.cad-sourcing.com/ 7
  • 38. Pemberian Oksigen Dengan Nasal canule Keuntungan pemberian oksigen dengan nasal kanule adalah : 1. Non-invasif (tidak melukai klien) 2. Mudah dipasang 3. Penggunaan lebih enak 4. Tidak terlalu membatasi gerak 5. Pemeriksaan pada muka tidak terganggu 6. Flow rate oksigen maks : 4 – 6 lt / menit. Sumber gambar: http://cloudfront.ojcommerce.com
  • 39. Iritasi mukosa. Terjadi oleh karena oksigen tidak di lembabkan Bahaya Pemberian Oksigen Sumber gambar: http://metrouk2.files.wordpress.com 1
  • 40. Sumber gambar: http://metrouk2.files.wordpress.com Infeksi. Bila alat yang digunakan tercemar oleh micro organisme.Bahaya Pemberian Oksigen 2
  • 41. Sumber gambar: http://metrouk2.files.wordpress.com Nyeri sub sternal. Disebabkan oleh iritasi sal nafas yang lebih jauh karena oksigen tidak dilembabkan dan flow yang cepat, oksigen diberikan lebih dari 8 jam. Bahaya Pemberian Oksigen 3
  • 42. Sumber gambar: http://metrouk2.files.wordpress.com Depresi pernafasan. Dapat terjadi bila diberikan pada klien paru kronik. Bahaya Pemberian Oksigen 4
  • 43. Sumber gambar: http://metrouk2.files.wordpress.com Keracunan oksigen. Terjadi bila pemberian oksigen konsentrasi tinggi F1O2 > 60 % dalam waktu lama Bahaya Pemberian Oksigen 5
  • 44. Sumber gambar: http://metrouk2.files.wordpress.com Rentrolental fibroplasia (kerusakan pada mata). Terutama terjadi pada bayi prematur dengan berat badan lahir < 1000 gr yang mendapat oksigen konsentrasi tinggi dalam waktu yang lama. Bahaya Pemberian Oksigen 6