SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 43
Descargar para leer sin conexión
ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA      DAFTAR ISI
(AD/ART) PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
HASIL MUKTAMAR LUAR BIASA
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
DI ANCOL, JAKARTA, 2-4 MEI 2008             Kata Pengantar Ketua Umum DPP PKB
                                            Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si ~5
C DPP PKB
                                            KETETAPAN MUKTAMAR LUAR BIASA
                                            PARTAI KEBANGKITAN BANGSA ~8
TIM PENYELARAS:
Andi Muawiyah Ramly
Ida Fauziyah                                ANGGARAN DASAR ~11
Muh. Hanif Dhakiri
                                            MUKADIMAH ~11
Jazilul Fawaid
Zainul Munasichin                           BAB I     NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ~12
                                            BAB II    KEDAULATAN ~13
EDITOR:                                     BAB III   ASAS DAN PRINSIP PERJUANGAN ~13
Darussalam
Syaiful Bari                                BAB IV    SIFAT DAN FUNGSI ~14
                                            BAB V     TUJUAN DAN USAHA ~14
LAYOUT & COVER:                             BAB VI    LAMBANG ~16
Imambang Ali
                                            BAB VII KEANGGOTAAN ~17
Cetakan I, Mei 2008                         BAB VIII STRUKTUR ORGANISASI DAN KELENGKAPAN
                                                      SERTA PERANGKAT PARTAI ~17
Diterbitkan oleh:
SEKRETARIAT JENDERAL DPP PKB                BAB IX    SUSUNAN KEPENGURUSAN PARTAI ~19
Jl. Sukabumi No. 23 Menteng Jakarta Pusat   BAB X     PERMUSYAWARATAN ~20
Telp/Fax: (021) 3155138                     BAB XI    PENGAMBILAN PUTUSAN ~21
Website: www.dpp-pkb.or.id
BAB XII KEUANGAN DAN KEKAYAAN PARTAI ~21
BAB XIII PEMBUBARAN ~21
BAB XIV HIRARKI TATA URUTAN ATURAN PARTAI ~22
BAB XV ATURAN PERALIHAN ~22
BAB XVI KETENTUAN PENUTUP ~23
                                                                           KATA PENGANTAR
ANGGARAN RUMAH TANGGA ~25
BAB I     LAMBANG ~25                                                            KETUA UMUM DPP PKB
BAB II    KEANGGOTAAN ~26                                           Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si
BAB III   STRUKTUR ORGANISASI PARTAI DAN
          DESENTRALISASI KEWENANGAN ~32
BAB IV    KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG
          KEPENGURUSAN PARTAI ~38                         Bismillahi ar-Rahman ar-Rahim
BAB V     LOWONGAN ANTAR WAKTU ~44
                                                          Bagi sebuah partai politik – dan organisasi sosial mod-
BAB VI    PEMBEKUAN KEPENGURUSAN PARTAI ~46
                                                          ern yang lain – Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
BAB VII KELENGKAPAN DAN PERANGKAT PARTAI ~47
                                                          Tangga (AD/ART) merupakan urat nadi bagi eksistensi
BAB VIII FRAKSI ~51                                       dan kelangsungan hidupnya. AD/ART merupakan
BAB IX    PERMUSYAWARATAN ~52                             landasan hukum yang utama, sehingga kinerja partai
BAB X     RAPAT-RAPAT ~78                                 politik bisa berjalan sesuai aturan dan pada gilirannya
BAB XI    KADERISASI ~80                                  sesuatu sesuai fatsun yang utama (akhlaq karimah).
BAB XII KEUANGAN ~80
                                                          AD/ART mengatur keseluruhan tata-kelola partai politik,
BAB XIII KETENTUAN PENUTUP ~81
                                                          sehingga pelanggaran terhadap salah satu pasal saja
                                                          bisa merusak kinerja partai bersangkutan. Karena itu,
                                                          manajemen partai politik akan berjalan efektif dan
                                                          akumulatif dari segi apapun, jika AD/ART selalu menjadi
                                                          landasan dan rujukan dalam kehidupan kepartaian.

                                                          Ketundukan kepada AD/ART merupakan manifestasi
                                                          dari kehidupan partai politik modern. Tidak dibenarkan


4                                          AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                 5
adanya posisi tertentu yang berada di atas AD/ART atau        selalu menuntun, melindungi dan memberkahi langkah
menafsirkan AD/ART sesuai kepentingannya. Kalau               kita semua. Amin.
demikian yang terjadi, maka kehidupan partai politik
akan rusak dan hancur dari dalam.                             Wallahu al-Muwaffiq ila aqwam at-thariq

Di masa lalu, dalam sejarah Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) ada gejala di mana sejumlah pihak seringkali            Jakarta, 20 Mei 2008
menempatkan diri berada di atas AD/ART – meskipun
AD/ART PKB sendiri sama sekali tidak mengatur
demikian. Akibat hal itu, untuk jangka waktu yang lama,
kehidupan politik PKB mengalami proses yang
cenderung disharmonis, disintegratif dan degradatif, dan
mencapai titik kulminasinya pada Muktamar Luar Biasa
(MLB) PKB di Ancol, Jakarta, 2- 4 Mei 2008.                   Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si
                                                              Ketua Umum DPP PKB
Berangkat dari pengalaman itulah, pada Muktamar Luar
Biasa (MLB) PKB di Ancol, Jakarta itu, kemudian
disepakati AD/ART yang baru, yang isinya dirumuskan
dengan niat tulus dan tekad kuat untuk mewujudkan
PKB sebagai partai modern, partai yang berjalan di atas
aturan dan etika yang jelas, di mana segala bentuk
penyalahgunaan kekuasaan oleh siapapun sudah
ditutup, dan efektivitas kerja partai didorong seluas-
luasnya.

Karena itu, penerbitan AD/ART hasil MLB PKB di Ancol,
Jakarta ini akan menjadi pedoman bagi kehidupan partai
di semua level kepengurusan. Sehingga program-pro-
gram dan kebijakan partai selalu sesuai dengan aturan
yang ada, etika politik dan selaras dengan aspirasi
anggota serta masyarakat luas. Semoga Allah SWT




6                                              AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                            7
KETETAPAN                                               Atas Anggaran Dasar dan Anggaran
            MUKTAMAR LUAR BIASA                                           Rumah Tangga Partai Kebangkitan
         PARTAI KEBANGKITAN BANGSA                                        Bangsa.
         NOMOR 7 / MLB / PKB / V / 2008
                                                         Mengingat : 1. Anggaran Dasar Partai Kebangkitan
                    TENTANG                                          Bangsa;
                                                                     2. Anggaran Rumah Tangga Partai
     PERUBAHAN ATAS ANGGARAN DASAR                                   Kebangkitan Bangsa;
       DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA                                     3. Ketetapan Muktamar Luar Biasa Partai
        PARTAI KEBANGKITAN BANGSA                                    Kebangkitan Bangsa NOMOR 1/ MLB /
                                                                     PKB / V / 2008 tentang Peraturan Tata
           MUSYAWARAH LUAR BIASA                                     Tertib Muktamar Luar Biasa Partai
         PARTAI KEBANGKITAN BANGSA                                   Kebangkitan Bangsa.

                                                         Memperhatikan : 1. Hasil Musyawarah dalam Komisi
Menimbang : 1. Bahwa Muktamar Luar Biasa Partai                     Muktamar Luar Biasa Partai Kebangkitan
           Kebangkitan Bangsa sebagai forum                         Bangsa yang bertugas untuk membahas
           permusyawaratan tertinggi partai yang                    Rancangan atas Perubahan Anggaran
           berfungsi sebagai representasi dari                      Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai
           pemegang kedaulatan partai yang memiliki                 Kebangkitan Bangsa;
           kewenangan untuk merubah maupun                          2. Saran-saran, pendapat-pendapat, dan
           menambah Anggaran Dasar dan Anggaran                     usul-usul yang disampaikan dalam Sidang
           Rumah Tangga Partai Kebangkitan                          Pleno V Muktamar Luar Biasa PKB pada
           Bangsa;                                                  tanggal 3 Mei 2008.
           2. Bahwa Anggaran Dasar dan Anggaran
           Rumah Tangga yang ditetapkan pada                                    MEMUTUSKAN
           Muktamar II PKB di Semarang tahun 2005
                                                         Menetapkan :KETETAPAN MUKTAMAR LUAR BIASA
           dipandang perlu untuk diadakan
                                                                     PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
           perubahan dan tambahan;
                                                                     TENTANG    PERUBAHAN ATAS
           3. Bahwa untuk itu perlu diputuskan
                                                                     ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN
           Ketetapan Muktamar Luar Biasa Partai
                                                                     RUMAH      TANGGA     PARTAI
           Kebangkitan Bangsa tentang Perubahan
                                                                     KEBANGKITAN BANGSA


8                                         AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                             9
Pasal 1
Mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Partai Kebangkitan Bangsa sebagaimana
dimaksud dalam lampiran Ketetapan ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Ketetapan ini.
                                                                        ANGGARAN DASAR
                       Pasal 2
                                                                        PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.                         HASIL MUKTAMAR LUAR BIASA
                                                                           ANCOL, JAKARTA , 2008

                          Ditetapkan di : Jakarta
                          Pada tanggal : 3 Mei 2008                                MUKADDIMAH


            MUKTAMAR LUAR BIASA                             Bahwa cita-cita proklamasi kemerdekaan bangsa Indo-
         PARTAI KEBANGKITAN BANGSA                          nesia adalah terwujudnya suatu bangsa yang merdeka,
                                                            bersatu, adil dan makmur, serta untuk mewujudkan
           PIMPINAN SIDANG PLENO V                          pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
                                                            yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk
                                                            memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
                                                            kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban
                                                            dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
                                                            abadi dan keadilan sosial.

                                                            Bahwa wujud dari bangsa yang dicita-citakan itu adalah
Dra. Hj. Ida Fauziyah         Ir. Helmy Faishal Zaini       masyarakat beradab dan sejahtera, yang
         Ketua                      Sekretaris              mengejawantahkan nilai-nilai kejujuran, kebenaran,
                                                            kesungguhan dan keterbukaan yang bersumber dari hati
                                                            nurani, bisa dipercaya, setia dan tepat janji serta mampu
                                                            memecahkan masalah sosial yang bertumpu pada
                                                            kekuatan sendiri, bersikap dan bertindak adil dalam
                                                            segala situasi, tolong menolong dalam kebajikan, serta


10                                           AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                  11
konsisten menjalankan garis/ketentuan yang telah              Pengurus Partai tingkat pusat berkedudukan di Ibukota
disepakati bersama.                                           Negara Republik Indonesia.

Bahwa perwujudan dari cita-cita kemerdekaan tersebut
menghendaki tegaknya demokrasi yang menjamin                                           BAB II
terciptanya tatanan kenegaraan yang adil serta
                                                                                     KEDAULATAN
pemerintahan yang bersih dan terpercaya, terjaminnya
hak-hak asasi manusia, dan lestarinya lingkungan hidup                                 Pasal 2
bagi peningkatan harkat dan martabat bangsa Indone-
                                                              Kedaulatan Partai berada di tangan anggota yang
sia yang diridlai Allah Subhanahu wa Ta'ala.
                                                              pelaksanaannya tercermin sepenuhnya di dalam
                                                              Muktamar.
Bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan
adanya wahana perjuangan yang kuat, mampu
menyalurkan aspirasi dan menyatukan seluruh potensi
                                                                                       BAB III
bangsa yang majemuk, serta terlibat aktif dalam
penyelenggaraan negara dengan berakhlaqul karimah.                       ASAS DAN PRINSIP PERJUANGAN
                                                                                       Pasal 3
Maka dengan memohon rahmat, taufiq, hidayah, dan
inayah Allah Subhanahu wa Ta'ala, didirikanlah PARTAI         Partai berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa,
KEBANGKITAN BANGSA yang bersifat kebangsaan,                  kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indone-
demokratis dan terbuka, dengan Anggaran Dasar sebagai         sia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijak-
berikut :                                                     sanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan
                                                              keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indondesia.

                         BAB I                                                         Pasal 4
         NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN                            Prinsip perjuangan Partai adalah pengabdian kepada Al-
                                                              lah Subhanahu wa Ta'ala, menjunjung tinggi kebenaran
                        Pasal 1                               dan kejujuran, menegakkan keadilan, menjaga
Partai ini bernama Partai Kebangkitan Bangsa, disingkat       persatuan, menumbuhkan persaudaraan dan
PKB; Partai Kebangkitan Bangsa didirikan di Jakarta           kebersamaan sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlusunnah
pada tanggal 29 Rabi'ul Awal 1419 Hijriyah / 23 Juli 1998     Waljama'ah.
Masehi untuk waktu yang tidak terbatas;


12                                             AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                               13
BAB IV                                    secara lahir dan batin, material dan spiritual;
                                                             (c) Mewujudkan tatanan politik nasional yang
                 SIFAT DAN FUNGSI
                                                                 demokratis, terbuka, bersih dan berakhlakul karimah.
                       Pasal 5
Partai bersifat kebangsaan, demokratis dan terbuka.
                                                                                    Pasal 8
                       Pasal 6                               Untuk mencapai tujuannya, Partai melakukan usaha-
Partai berfungsi:                                            usaha sebagai berikut:
(a) Sebagai wadah berhimpun bagi setiap warga negara
    Indonesia dengan tanpa membedakan asal-usul,             Bidang Agama: meningkatatkan ketaqwaan kepada
    keturunan, suku, golongan, agama dan profesi;            Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat,
(b) Sebagai salah satu wadah untuk meningkatkan              berbangsa, dan bernegara;
    pendidikan, hak sipil dan partisipasi politik;
(c) Sebagai saluran aspirasi politik rakyat bagi             Bidang Politik: mempertahankan Negara Kesatuan
    terwujudnya hak-hak sipil dan politik rakyat;            Republik Indonesia, menegakkan kedaulatan rakyat,
(d) Sebagai sarana artikulasi dan agregasi kepentingan-      mewujudkan pemerintahan yang demokratis, bersih dan
                                                             terpercaya, melaksanakan pembangunan nasional untuk
    kepentingan rakyat di dalam lembaga-lembaga dan
                                                             kemakmuran rakyat, melaksanakan politik luar negeri
    proses-proses politik.
                                                             yang bebas dan aktif serta mengembangkan kerjasama
 (e)Sebagai sarana mempersiapkan, memunculkan dan
                                                             luar negeri untuk menciptakan perdamaian dunia yang
    melahirkan pemimpin politik, bangsa dan negara.
                                                             abadi, adil, dan sejahtera;

                                                             Bidang Ekonomi: menegakkan dan mengembangkan
                        BAB V                                kehidupan ekonomi kerakyatan yang adil dan
                TUJUAN DAN USAHA                             demokratis;

                       Pasal 7                               Bidang Hukum: berusaha menegakkan dan
Partai bertujuan:                                            mengembangkan negara hukum yang beradab, mampu
(a) Mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indo-          mengayomi seluruh rakyat, menjunjung tinggi hak-hak
    nesia sebagaimana dituangkan dalam Pembukaan             asasi manusia, dan berkeadilan sosial;
    Undang-Undang Dasar 1945;
(b) Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur               Bidang Sosial Budaya: berusaha membangun budaya


14                                            AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                 15
yang maju dan modern dengan tetap memelihara jatidiri                                 BAB VII
bangsa yang baik demi meningkatkan harkat dan
                                                                                    KEANGGOTAAN
martabat bangsa;

Bidang Pendidikan: berusaha meningkatkan kualitas                                     Pasal 10
sumber daya manusia yang berakhlak mulia, mandiri,
                                                             Setiap warga negara Indonesia yang telah memenuhi
terampil, profesional dan kritis terhadap lingkungan
                                                             ketentuan tentang keanggotaan serta menyetujui
sosial di sekitarnya, mengusahakan terwujudnya sistem
                                                             Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dapat
pendidikan nasional yang berorientasi kerakyatan,
                                                             diterima menjadi anggota Partai.
murah dan berkesinambungan;
                                                                                      Pasal 11
Bidang Pertahanan: membangun kesadaran setiap
warga negara terhadap kewajiban untuk turut serta dalam      Ketentuan mengenai keanggotaan serta hak dan
usaha pertahanan negara; mendorong terwujudnya               kewajibannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
swabela masyarakat terhadap perlakuan-perlakuan yang
menimbulkan rasa tidak aman, baik yang datang dari
pribadi-pribadi maupun institusi tertentu dalam                                       BAB VIII
masyarakat.
                                                                STRUKTUR ORGANISASI DAN KELENGKAPAN
                                                                       SERTA PERANGKAT PARTAI
                       BAB VI
                     LAMBANG                                                          Pasal 12
                       Pasal 9                               (1) Struktur Organisasi Partai terdiri dari:
                                                                 a. Organisasi Tingkat Pusat, dipimpin oleh Dewan
Lambang Partai terdiri dari bola dunia yang dikelilingi             Pengurus Pusat, disingkat DPP;
sembilan bintang dengan tulisan nama partai pada bagian          b. Organisasi Daerah Propinsi, dipimpin oleh Dewan
bawah, dengan bingkai dalam empat persegi bergaris                  Pengurus Wilayah, disingkat DPW;
ganda, dan tulisan PKB di bawahnya yang diberi bingkai           c. Organisasi Daerah Kabupaten/Kota, dipimpin
luar dengan garis tunggal.                                          oleh Dewan Pengurus Cabang, disingkat DPC;
                                                                 d. Organisasi Tingkat Kecamatan, dipimpin oleh
                                                                    Dewan Pengurus Anak Cabang, disingkat DPAC;
                                                                 e. Organisasi Tingkat Desa/Kelurahan atau yang


16                                            AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                               17
setingkat, dipimpin oleh Dewan Pengurus Rant-                                 BAB IX
        ing, disingkat DPRt;
                                                                         SUSUNAN KEPENGURUSAN PARTAI
    f. Organisasi Tingkat Dusun/ Lingkungan/Kawasan
        Pemukiman, dipimpin oleh Dewan Pengurus Anak
        Ranting, disingkat DPARt;                                                     Pasal 16
(2) Untuk Perwakilan Partai di luar negeri, dapat dibentuk
                                                               Susunan Kepengurusan Partai pada masing-masing
    struktur organisasi Partai setingkat Dewan Pengurus
                                                               tingkatan organisasi Partai sebagaimana dimaksud pada
    Cabang, yaitu Dewan Pengurus Cabang Perwakilan,
                                                               pasal 12 Anggaran Dasar ini terdiri dari:
    disingkat DPCP.
                                                               a. Mustasyar;
                                                               b. Dewan Syura;
                        Pasal 13
                                                               c. Dewan Tanfidz.
Kelengkapan Partai terdiri dari:
a. Kelengkapan Partai di tingkat Pusat disebut                                        Pasal 17
   Departemen;                                                 (1) Mustasyar adalah penasehat partai yang
b. Kelengkapan Partai di Daerah Propinsi disebut Biro;             memberikan nasehat-nasehat organisasi kepada
c. Kelengkapan Partai di Daerah Kabupaten/Kota                     Dewan Syura dan Dewan Tanfidz baik diminta
   disebut Divisi;
                                                                   maupun tidak diminta;
d. Kelengkapan Partai di tingkat Kecamatan dan Desa/
                                                               (2) Dewan Syura adalah dewan pimpinan partai yang
   Kelurahan disebut Seksi;
                                                                   membuat dan menetapkan kebijakan umum partai;
                                                               (3) Dewan Tanfidz adalah pimpinan eksekutif Partai yang
                        Pasal 14
                                                                   membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan
Perangkat Partai terdiri dari Lembaga, Badan Otonom                strategis Partai
dan Fraksi.

                        Pasal 15                                                      Pasal 18
Ketentuan mengenai Struktur Organisasi, Kelengkapan,           Ketentuan mengenai kedudukan, tugas serta wewenang
dan Perangkat Partai diatur dalam Anggaran Rumah               Dewan Mustasyar, Dewan Syura dan Dewan Tanfidz
Tangga.                                                        diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.




18                                              AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                19
BAB X                                                       BAB XI
             PERMUSYAWARATAN                                            PENGAMBILAN PUTUSAN
                   Pasal 19                                                     Pasal 20
(1) Jenis-jenis permusyawaratan Partai meliputi:       (1) Pengambilan putusan ditempuh melalui musyawarah
    a. Muktamar                                            untuk mencapai mufakat.
    b. Muktamar Luar Biasa                             (2) Dalam hal tidak dapat dicapai mufakat, putusan
    c. Musyawarah Kerja Nasional                           diambil berdasarkan suara terbanyak.
    d. Musyawarah Pimpinan Nasional
    e. Musyawarah Wilayah
    f. Musyawarah Wilayah Luar Biasa                                            BAB XII
    g. Musyawarah Kerja Wilayah
                                                                 KEUANGAN DAN KEKAYAAN PARTAI
    h. Musyawarah Pimpinan Wilayah
    i. Musyawarah Cabang                                                        Pasal 21
    j. Musyawarah Cabang Luar Biasa                    Keuangan dan kekayaan Partai diperoleh dari:
    k. Musyawarah Kerja Cabang                         a. Iuran anggota;
    l. Musyawarah Pimpinan Cabang                      b. Usaha-usaha lain yang dilakukan oleh Partai;
    m. Musyawarah Anak Cabang                          c. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat;
    n. Musyawarah Anak Cabang Luar Biasa               d. Peralihan hak untuk dan atas nama Partai.
    o. Musyawarah Kerja Anak Cabang
    p. Musyawarah Ranting
    q. Musyawarah Ranting Luar Biasa                                            BAB XIII
    r. Musyawarah Kerja Ranting
    s. Musyawarah Anak Ranting                                                PEMBUBARAN
    t. Musyawarah Anak Ranting Luar Biasa                                       Pasal 22
    u. Musyawarah Kerja Anak Ranting
(2) Ketentuan mengenai masing-masing jenis             (1) Partai hanya dapat dibubarkan oleh Muktamar yang
    permusyawaratan Partai diatur dalam Anggaran           diselenggarakan khusus untuk itu.
    Rumah Tangga                                       (2) Muktamar tersebut dalam ayat (1) pasal ini
                                                           dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-
                                                           kurangnya dua pertiga dari jumlah Dewan Pengurus
                                                           Wilayah dan dua pertiga dari jumlah Dewan Pengurus



20                                      AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                               21
Cabang dan keputusan yang dihasilkan itu                                        Pasal 25
    dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-
                                                            Agar terbentuk kepengurusan yang definitif dan aspiratif,
    kurangnya dua pertiga suara yang hadir dalam
                                                            Dewan Pengurus Pusat harus mengadakan Muktamar
    Muktamar.
                                                            dalam tempo satu tahun sejak dideklarasikannya Partai,
(3) Apabila terjadi pembubaran Partai, maka segala hak
                                                            demikian pula Dewan Pengurus Wilayah, Dewan
    milik Partai diserahkan kepada organisasi sosial
                                                            Pengurus Cabang, Dewan Pengurus Anak Cabang dan
    kemasyarakatan yang sehaluan dan ditetapkan oleh
                                                            Dewan      Pengurus      Ranting      berkewajiban
    Muktamar.
                                                            menyelenggarakan permusyawaratan sesuai tingkatan
                                                            masing-masing.
                        BAB XIV
                                                                                    Pasal 26
     HIRARKI TATA URUTAN ATURAN PARTAI
                                                            Untuk pertama kalinya Anggaran Dasar Partai mulai
                        Pasal 23                            berlaku sejak tanggal dideklarasikannya Partai.
Tata Urutan Aturan Partai terdiri dari :
a. Mabda' Siyasi.
                                                                                    BAB XVI
b. Anggaran Dasar.
c. Anggaran Rumah Tangga                                                       KETENTUAN PENUTUP
d. Peraturan Partai
                                                                                    Pasal 27
e. Keputusan Partai
                                                            (1) Hal-hal yang belum diatur di dalam Anggaran Dasar
                                                                ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga;
                        BAB XV                              (2) Anggaran Dasar ini hanya dapat dirubah oleh
                                                                Muktamar atau Muktamar Luar Biasa;
                 ATURAN PERALIHAN
                                                            (3) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
                        Pasal 24
Untuk pertama kalinya, Dewan Pengurus Pusat dibentuk
oleh Deklarator, Dewan Pengurus Wilayah dibentuk oleh
Tim Wilayah, Dewan Pengurus Cabang dibentuk oleh
Tim Cabang, Dewan Pengurus Anak Cabang dibentuk
oleh Dewan Pengurus Cabang dan Dewan Pengurus
Ranting dibentuk oleh Pengurus Anak Cabang .


22                                           AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                  23
Ditetapkan di : Jakarta
                        Pada tanggal : 3 Mei 2008


           MUKTAMAR LUAR BIASA
        PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
                                                        ANGGARAN RUMAH TANGGA
         PIMPINAN SIDANG PLENO V                                    PARTAI KEBANGKITAN BANGSA



                                                                                   BAB I
                                                                                 LAMBANG
Dra. Hj. Ida Fauziyah      Ir. Helmy Faishal Zaini                                Pasal 1
         Ketua                   Sekretaris                                    Makna Lambang
                                                        (1) Arti Gambar adalah sebagai berikut:
                                                            a. Bumi dan peta Indonesia, bermakna tanah air In-
                                                                donesia yang merupakan basis perjuangan Partai
                                                                dalam usahanya untuk mencapai tujuan partai
                                                                sebagaimana termaktub dalam pasal 7 Anggaran
                                                                Dasar;
                                                            b. Sembilan bintang bermakna idealisme partai yang
                                                                memuat 9 (sembilan) nilai, yaitu kemerdekaan,
                                                                keadilan, kebenaran, kejujuran, kerakyatan,
                                                                persamaan, kesederhanaan, keseimbangan, dan
                                                                persaudaraan.
                                                            c. Tulisan nama Partai dan singkatannya bermakna
                                                                identitas diri partai yang berfungsi sebagai sarana
                                                                perjuangan aspirasi politik rakyat Indonesia yang
                                                                memiliki kehendak menciptakan tatanan
                                                                kehidupan bangsa yang demokratis;



24                                       AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                    25
d. Bingkai segi empat dengan garis ganda yang               setempat dan secara aktif melakukan tugas-tugas
        sejajar bermakna garis perjuangan Partai yang            kepartaian serta mengikuti kegiatan-kegiatan Partai;
        menempatkan orientasi duniawi dan ukhrawi,           (2) Anggota tak langsung adalah warga negara Indone-
        material dan spiritual, lahir dan batin, secara          sia yang belum/tidak terdaftar secara sah menjadi
        sejajar.                                                 anggota Partai pada Dewan Pengurus Cabang
                                                                 setempat dan secara aktif mengikuti kegiatan-
(2) Arti warna adalah sebagai berikut :                          kegiatan partai;
    a. Putih, bermakna kesucian, ketulusan dan                (3) Anggota kehormatan adalah setiap orang yang
       kebenaran yang menjadi etos perjuangan partai;            dianggap telah berjasa kepada Partai atau orang-
    b. Hijau, bermakna kemakmuran lahir dan batin bagi           orang tertentu yang dipilih dan disetujui
       seluruh rakyat Indonesia yang menjadi tujuan              penetapannya dalam Rapat Pleno Dewan Pengurus
       perjuangan                                                Pusat yang mekanismenya akan diatur dalam
    c. Kuning, bermakna kebangkitan Bangsa yang                  Peraturan Partai.
       menjadi nuansa pembaharuan dan berpijak pada
       kemaslahatan umat manusia;                                                    Pasal 4
                                                                           Persyaratan Menjadi Anggota
                      Pasal 2
                                                             Persyaratan menjadi anggota partai adalah sebagai
                Penggunaan Lambang
                                                             berikut :
Lambang Partai digunakan pada atribut-atribut Partai         a. Warga negara Indonesia yang telah berumur 17 tahun
yang ketentuan penggunaannya akan diatur lebih lanjut           dan/atau telah menikah;
oleh Dewan Pengurus Pusat dalam Peraturan Partai.            b. Dapat membaca dan menulis;
                                                             c. Menyetujui dan menerima Anggaran Dasar, Anggaran
                                                                Rumah Tangga, dan platform Partai.
                         BAB II
                                                                                    Pasal 5
                    KEANGGOTAAN                                          Tata Cara Pendaftaran Anggota
                        Pasal 3                              Tata cara pendaftaran untuk menjadi anggota partai
                  Jenis Keanggotaan                          adalah sebagai berikut :
(1) Anggota langsung adalah setiap warga negara Indo-        a. Mengajukan permintaan menjadi anggota kepada
    nesia yang telah terdaftar secara sah menjadi               Dewan Pengurus Cabang melalui Dewan Pengurus
    anggota Partai pada Dewan Pengurus Cabang                   Ranting setempat, disertai pernyataan persetujuan



26                                            AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                 27
terhadap Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,          dan seluruh keputusan Partai;
   platform Partai, dan membayar uang pangkal;           b. Setia dan tunduk kepada disiplin Partai ;
b. Apabila permintaan itu diluluskan, maka yang          c. Aktif dalam kegiatan-kegiatan Partai serta
   bersangkutan berstatus sebagai calon anggota             bertanggungjawab atas segala sesuatu yang
   selama 3 (tiga) bulan dengan hak menghadiri              diamanatkan kepadanya;
   kegiatan-kegiatan Partai yang dilakukan secara        d. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik Partai
   terbuka;                                                 serta menentang setiap upaya dan tindakan yang
c. Apabila selama menjadi calon anggota yang                merugikan Partai dengan cara yang berakhlak;
   bersangkutan menunjukkan hal-hal positif maka ia      e. Memupuk persatuan dan solidaritas di antara sesama
   diterima menjadi anggota secara penuh dan                anggota Partai ;
   kepadanya diberikan Kartu Anggota Partai yang         f. Membayar uang iuran anggota;
   dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Cabang atau
   Dewan Pengurus Partai yang lebih tinggi                                          Pasal 8
   kedudukannya;                                                                Hak-hak Anggota
d. Permintaan menjadi anggota dapat ditolak apabila
                                                         Setiap anggota partai berhak :
   terdapat alasan-alasan yang kuat secara
                                                         a. Mendapatkan perlakuan yang sama dari Partai;
   organisatoris dan tidak bertentangan dengan
                                                         b. Memperoleh informasi atas seluruh aktivitas dan
   Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
                                                            keputusan Partai;
                                                         c. Memperoleh bimbingan, pelatihan, dan pendidikan
                     Pasal 6
                                                            politik dari Partai;
(1) Anggota kehormatan dapat diterima pada tingkat       d. Mendapatkan perlindungan dan pembelaaan dari
    Cabang ke atas;                                         Partai;
(2) Usulan agar seseorang diterima sebagai anggota       e. Mengeluarkan pendapat serta mengajukan usul,
    kehormatan dapat diajukan melalui Rapat Pleno           saran dan kritik;
    Dewan Pengurus Partai;                               f. Memilih dan dipilih;
(3) Surat pengesahan anggota kehormatan dikeluarkan      g. Hak-hak lainnya yang diatur dalam Peraturan Partai.
    oleh Dewan Pengurus Pusat.
                                                                                    Pasal 9
                    Pasal 7                                                      Disiplin Partai
               Kewajiban Anggota
                                                         (1) Anggota Partai dilarang merangkap sebagai anggota
Setiap Anggota berkewajiban :                                Partai lain;
a. Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga


28                                        AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                               29
(2) Anggota Partai dilarang menjadi anggota organisasi        (2) Sebelum diberhentikan anggota yang bersangkutan
    sosial kemasyarakatan yang mempunyai asas dan/                diberi peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali oleh
    atau tujuan yang bertentangan dengan asas dan/atau            Dewan Pengurus Partai dimana ia terdaftar sebagai
    tujuan Partai;                                                anggota. Tenggang waktu dari pengeluaran peringatan
(3) Anggota atau kepengurusan Partai harus tunduk                 tertulis pertama dan selanjutnya sekurang-kurangnya
    kepada pimpinan struktur organisasi Partai yang               7 (tujuh) hari;
    lebih tinggi di dalam hal-hal yang tidak bertentangan     (3) Apabila dalam waktu 15 (lima belas) hari setelah
    dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah                      peringatan terakhir tidak diperhatikan, maka yang
    Tangga dan disiplin Partai lainnya yang diatur dalam          bersangkutan dapat diberhentikan sementara selama
    Peraturan Partai.                                             3 (tiga) bulan;
                                                              (4) Bilamana dalam jangka waktu pemberhentian
                    Pasal 10                                      sementara yang bersangkutan tidak melakukan
              Gugurnya Keanggotaan                                klarifikasi dan kembali kepada Partai, maka status
                                                                  kenggotaannya gugur dengan sendirinya;
Seseorang anggota Partai dinyatakan gugur
                                                              (5) Surat Pemberhentian sebagai anggota diterbitkan
keanggotaannya dikarenakan:
                                                                  oleh dan atas keputusan Rapat Pleno Dewan
a. Permintaan sendiri untuk berhenti menjadi anggota
                                                                  Pengurus Partai dimana ia terdaftar sebagi anggota;
   Partai yang disampaikan secara tertulis kepada
                                                              (6) Dalam hal seorang anggota yang menjabat suatu
   Dewan Pengurus Partai tempat kartu anggota
                                                                  jabatan tertentu di dalam Partai, maka keputusan
   bersangkutan dikeluarkan dan disertai sekurang-
                                                                  pemberhentian sementara atau pemberhentian
   kurangnya satu orang saksi;
                                                                  ditetapkan oleh Dewan Pengurus Partai yang
b. Meninggal dunia;
                                                                  setingkat di atasnya berdasarkan usulan Dewan
c. Diberhentikan.
                                                                  Pengurus Partai dimana ia terdaftar sebagai anggota,
                                                                  setelah melakukan Rapat Pleno;
                    Pasal 11
                                                              (7) Anggota yang diberhentikan sementara atau
        Tata Cara Pemberhentian Anggota
                                                                  diberhentikan dapat membela diri dengan
(1) Seorang anggota dapat diberhentikan sementara                 mengajukan permintaan peninjauan kembali atas
    atau diberhentikan karena melakukan perbuatan yang            keputusan tersebut kepada forum permusyawaratan
    bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran                   tertinggi di lingkungannya dan/atau Dewan Pengurus
    Rumah Tangga Partai atau dengan sengaja tidak                 Partai yang lebih tinggi. Selanjutnya Rapat Pleno
    menjalankan kewajiban sebagai anggota Partai, atau            Dewan Pengurus Partai dapat mengambil putusan
    melanggar disiplin Partai dan/ atau mencemarkan               atas permintaan itu.
    kehormatan dan nama baik Partai;


30                                             AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                   31
BAB III                                                     Pasal 13
                                                                            Dewan Pengurus Wilayah
      STRUKTUR ORGANISASI PARTAI DAN
         DESENTRALISASI KEWENANGAN                          (1) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) adalah pimpinan
                                                                Partai yang bersifat kolektif di Daerah Propinsi;
                                                            (2) DPW memiliki wewenang:
                    Pasal 12                                    a. Menetapkan kebijakan Partai di Daerah Propinsi
              Dewan Pengurus Pusat                                 sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
(1) Dewan Pengurus Pusat (DPP) adalah pimpinan                     Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat
    tertinggi Partai yang bersifat kolektif;                       Nasional maupun Daerah Propinsi serta
(2) DPP memiliki wewenang:                                         Peraturan Partai;
    a. Menetapkan kebijakan Partai di Tingkat Nasional          b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
        sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah               Pengurus Pusat untuk pengesahan komposisi
        Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat                       dan personalia Dewan Pengurus Cabang (DPC)
        Nasional serta Peraturan Partai;                           serta pembekuan Dewan Pengurus Cabang
    b. Mengesahkan komposisi dan personalia Dewan                  (DPC).
        Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus               c. Mengesahkan komposisi dan personalia Dewan
                                                                   Pengurus Anak Cabang (DPAC) dengan sungguh-
        Cabang (DPC);
                                                                   sungguh memperhatikan rekomendasi Dewan
    c. Membekukan kepengurusan Dewan Pengurus
                                                                   Pengurus Cabang (DPC) yang bersangkutan;
        Wilayah dan Dewan Pengurus Cabang dengan
                                                                d. Membekukan kepengurusan Dewan Pengurus
        prosedur sebagaimana diatur dalam pasal 26
                                                                   Anak Cabang (DPAC) dengan prosedur
        Anggaran Rumah Tangga ini.
                                                                   sebagaimana diatur dalam pasal 26 Anggaran
(3) DPP berkewajiban:
                                                                   Rumah Tangga ini.
    a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan
                                                            (3) DPW berkewajiban:
        Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran
                                                                a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan
        Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat
                                                                   Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran
        Nasional serta Peraturan Partai;
                                                                   Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat
    b. Menyampaikan Laporan pertanggung jawaban
                                                                   Nasional maupun Daerah Propinsi serta
        kepada Muktamar.
                                                                   Peraturan Partai.
                                                                b. Membuat laporan secara berkala kepada Dewan
                                                                   Pengurus Pusat (DPP);



32                                           AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                              33
c. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban            (3) DPC berkewajiban :
        kepada Musyawarah Wilayah.                             a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan
                                                                  Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran
                    Pasal 14                                      Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat
             Dewan Pengurus Cabang                                Nasional maupun Propinsi dan Kabupaten/ Kota
                                                                  serta Peraturan Partai;
(1) Dewan Pengurus Cabang (DPC) adalah pimpinan
                                                               b. Membuat laporan secara berkala kepada Dewan
    Partai yang bersifat kolektif di Daerah Kabupaten/
                                                                  Pengurus Wilayah (DPW);
    Kota;
                                                               c. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban
(2) DPC memiliki wewenang :
                                                                  pada Musyawarah Cabang.
    a. Menetapkan kebijakan Partai di Daerah
       Kabupaten/Kota sesuai dengan Anggaran Dasar,
                                                                                  Pasal 15
       Anggaran Rumah Tangga, Keputusan
                                                                         Dewan Pengurus Anak Cabang
       Musyawarah Tingkat Nasional maupun Daerah
       Propinsi dan Daerah Kabupaten/Kota serta             (1) Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) adalah
       Peraturan Partai;                                        pimpinan partai yang bersifat kolektif di tingkat
    b. Mengesahkan komposisi dan personalia Dewan               Kecamatan;
       Pengurus Ranting (DPRt) dengan sungguh-              (2) DPAC memiliki wewenang:
       sungguh memperhatikan rekomendasi Dewan                  a. Menetapkan kebijakan Partai di tingkat
       Pengurus Anak Cabang (DPAC), dan                            Kecamatan sesuai dengan Anggaran Dasar,
       mengesahkan komposisi dan personalia Dewan                  Anggaran Rumah Tangga, Keputusan
       Pengurus Anak Ranting (DPARt) dengan sungguh-               Musyawarah Tingkat Nasional, Daerah Propinsi,
       sungguh memperhatikan rekomendasi Dewan                     Daerah Kabupaten/Kota, dan Tingkat Kecamatan
       Pengurus Ranting (DPRt);                                    serta Peraturan Partai;
    c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan                      b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
       Pengurus wilayah (DPW), untuk mengesahkan                   Pengurus Cabang (DPC) untuk mengesahkan
       komposisi dan personalia Dewan Pengurus Anak                komposisi dan personalia Dewan Pengurus Rant-
       Cabang (DPAC), serta pembekuan Dewan                        ing (DPRt) serta pembekuan Dewan Pengurus
       Pengurus Anak Cabang (DPAC);                                Ranting (DPRt).
    d. Membekukan Dewan Pengurus Ranting (DPRt)             (3) DPAC berkewajiban :
       dan Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt)                  a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan
       dengan prosedur sebagaimana diatur dalam pasal              Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran
       26 Anggaran Rumah Tangga ini.                               Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat


34                                           AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                              35
Nasional, Daerah Propinsi, Tingkat Kabupaten/              Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran
        Kota, dan Tingkat Kecamatan, serta Peraturan               Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat
        Partai;                                                    Nasional, Daerah Propinsi, Tingkat Kabupaten/
     b. Membuat laporan secara berkala kepada Dewan                Kota, tingkat Kecamatan, dan tingkat Desa/
        Pengurus Cabang (DPC);                                     Kelurahan, serta Peraturan Partai;
     c. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban                 b. Membuat laporan secara berkala kepada Dewan
        pada Musyawarah Anak Cabang.                               Pengurus Anak Cabang (DPAC);
                                                                c. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban
                     Pasal 16                                      pada Musyawarah Ranting;
              Dewan Pengurus Ranting
                                                                                  Pasal 17
(1) Dewan Pengurus Ranting (DPRt) adalah pimpinan
                                                                         Dewan Pengurus Anak Ranting
    Partai yang bersifat kolektif di tingkat Desa/
    Kelurahan;                                              (1) Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt) adalah
(2) DPRt memiliki wewenang:                                     pimpinan Partai yang bersifat kolektif di tingkat
    a. Menetapkan kebijakan Partai di Tingkat Desa/             Dusun/ lingkungan/ kawasan pemukiman;
       Kelurahan sesuai dengan Anggaran Dasar,              (2) DPARt memiliki wewenang:
       Anggaran Rumah Tangga, Keputusan                         a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan
       Musyawarah Tingkat Nasional, Daerah Propinsi,               Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran
       Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Kecamatan                   Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat
       dan Tingkat Desa/Kelurahan serta Peraturan                  Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kota, Tingkat
       Partai;                                                     Kecamatan, Tingkat Desa/ Kelurahan, dan
    b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan                         Tingkat Dusun/lingkungan/kawasan pemukiman,
       Pengurus Cabang (DPC) melalui Dewan Pengurus                serta Peraturan Partai;
       Anak Cabang (DPAC) untuk mengesahkan                     b. Menetapkan dan memberhentikan komisaris/
       komposisi dan personalia Dewan Pengurus Anak                koordinator lapangan partai pada tingkat dusun/
       Ranting (DPARt) serta pembekuan Dewan                       lingkungan/ kawasan pemukiman berdasarkan
       Pengurus Anak Ranting (DPARt);                              Rapat Pleno.
    c. Menerima pendaftaran calon anggota partai untuk      (3) DPARt berkewajiban:
       disampaikan kepada Dewan Pengurus Cabang                 a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan
       (DPC).                                                      Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran
(3) DPRt berkewajiban :                                            Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat
    a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan                 Nasional, Daerah Propinsi, Daerah Kabupaten/


36                                           AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                               37
Kota, Tingkat Kecamatan, Tingkat Desa/                                       Pasal 21
        Kelurahan, Tingkat Dusun/ lingkungan/ kawasan
                                                             (1) Dewan Syura adalah dewan pimpinan partai yang
        pemukiman, serta Peraturan Partai;
                                                                 membuat dan menetapkan kebijakan umum partai
     b. Membuat laporan secara berkala kepada Dewan
                                                                 yang terdiri dari para ulama dan para ahli serta
        Pengurus Ranting (DPRt);
                                                                 mencerminkan representasi daerah.
     c. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban
                                                             (2) Dewan Syura Dewan Pengurus Pusat (DPP)
        pada Musyawarh Anak Ranting.
                                                                 beranggotakan beberapa orang sesuai dengan
                                                                 kebutuhan.
                       Pasal 18
                                                             (3) Dewan Syura Dewan Pengurus Wilayah (DPW)
Struktur Organisasi Kepengurusan Partai mengikuti                beranggotakan beberapa orang sesuai dengan
struktur administratif pemerintahan.                             kebutuhan.
                                                             (4) Dewan Syura Dewan Pengurus Cabang (DPC)
                       Pasal 19                                  beranggotakan beberapa orang sesuai dengan
                                                                 kebutuhan.
Ketentuan mengenai Dewan Pengurus Cabang (DPC)
                                                             (5) Dewan Syura Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC)
sebagaimana diatur dalam pasal 14 Anggaran Rumah
                                                                 beranggotakan beberapa orang sesuai dengan
Tangga ini berlaku juga untuk perwakilan partai di luar
                                                                 kebutuhan.
negeri.
                                                             (6) Dewan Syura Dewan Pengurus Ranting (DPRt)
                                                                 beranggotakan beberapa orang sesuai dengan
                                                                 kebutuhan.
                       BAB IV
                                                             (7) Dewan Syura Dewan Pengurus Anak Ranting
       KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG                             (DPARt) beranggotakan beberapa orang sesuai
             KEPENGURUSAN PARTAI                                 dengan kebutuhan.
                                                             (8) Susunan Dewan Syura Dewan Pengurus Pusat
                                                                 (DPP) terdiri dari seorang Ketua, beberapa orang wakil
                       Pasal 20                                  Ketua, seorang Sekretaris, beberapa orang Wakil
(1) Mustasyar adalah penasehat partai yang                       Sekretaris dan beberapa orang anggota. Sedangkan
    memberikan nasehat-nasehat organisasi kepada                 susunan Dewan Syura Dewan Pengurus Wilayah
    Dewan Syura dan Dewan Tanfidz baik diminta                   (DPW), Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan
    maupun tidak diminta;                                        Pengurus Anak Cabang (DPAC), Dewan Pengurus
(2) Anggota Mustasyar dipilih melalui Rapat Formatur             Ranting (DPRt) dan Dewan Pengurus Anak Ranting
    hasil permusyawaratan di masing-masing tingkatan.            (DPARt) terdiri dari seorang Ketua, beberapa orang


38                                            AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                   39
Wakil Ketua, seorang Sekretaris, beberapa orang            Anggaran Rumah Tangga, putusan forum-forum
   Wakil Sekretaris dan beberapa orang anggota.               permusyawaratan partai dan Peraturan Partai.
(9) Dewan Syura Dewan Pengurus Pusat (DPP)                 (12) Tata cara pengambilan keputusan Dewan Syura
   memiliki tugas:                                            adalah sebagai berikut:
   a. Memelihara kemurnian perjuangan partai sesuai           a. Putusan Dewan Syura diambil dalam Rapat
       dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah                     Dewan Syura yang dihadiri oleh sekurang-
       Tangga, putusan forum-forum permusyawaratan               kurangnya dua pertiga (2/3) anggota Dewan
       partai dan Peraturan Partai;                              Syura;
   b. Membuat dan menetapkan pedoman umum                     b. Pengambilan keputusan ditempuh melalui
       kebijakan-kebijakan utama Partai berdasarkan              musyawarah untuk mufakat;
       Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,                 c. Dalam hal tidak dapat dicapai mufakat, putusan
       putusan forum-forum permusyawaratan partai dan            dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang-
       Peraturan Partai;                                         kurangnya dua pertiga (2/3) peserta rapat;
   c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan               d. Putusan Dewan Syura ditetapkan melalui Surat
       pedoman umum kebijakan utama Partai oleh                  Keputusan Dewan Syura.
       Dewan Tanfidz;
(10) Dewan Syura Dewan Pengurus Wilayah (DPW)                                     Pasal 22
   sampai Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt)
                                                           (1) Dewan Tanfidz adalah Dewan Pelaksana Harian yang
   memiliki tugas:
                                                               bertugas mengelola organisasi dan program partai
   a. Memelihara kemurnian perjuangan partai sesuai
                                                               di setiap tingkatan;
       dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
                                                           (2) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Pusat (DPP) dipilih
       Tangga, putusan forum-forum permusyawaratan
                                                               oleh dan bertanggungjawab kepada Muktamar untuk
       partai dan Peraturan Partai;
                                                               masa jabatan lima tahun
   b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
                                                           (3) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Wilayah (DPW)
       pedoman umum kebijakan utama Partai oleh
                                                               dipilih oleh dan bertanggungjawab kepada
       Dewan Tanfidz;
                                                               Musyawarah Wilayah untuk masa jabatan lima
(11) Dewan Syura Dewan Pengurus Pusat (DPP) sampai
                                                               tahun.
   Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt) memiliki
                                                           (4) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Cabang (DPC)
   wewenang untuk mengawasi dan memberikan
                                                               dipilih oleh dan bertanggungjawab kepada
   pertimbangan terhadap pedoman umum kebijakan
                                                               Musyawarah Cabang untuk masa jabatan lima tahun.
   utama Partai yang dilaksanakan dan dijalankan oleh
                                                           (5) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Anak Cabang
   Dewan Tanfidz berdasarkan Anggaran Dasar,
                                                               (DPAC) dipilih oleh dan bertanggungjawab kepada


40                                          AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                             41
Musyawarah Anak Cabang untuk masa jabatan lima               a. Melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
    tahun.                                                          Tangga, putusan forum-forum permusyawaratan
(6) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Ranting (DPRt) dipilih             Partai, dan Peraturan Partai;
    oleh dan bertanggungjawab kepada Musyawarah                  b. Menjalankan pedoman umum kebijakan-
    Ranting untuk masa jabatan lima tahun.                          kebijakan utama Partai dengan merujuk kepada
(7) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Anak Ranting                       Dewan Syura;
    (DPARt) dipilih oleh dan bertanggungjawab kepada             c. Mengelola kebijakan, program, dan kegiatan
    Musyawarah Anak Ranting untuk masa jabatan lima                 Partai secara efektif dan efisien dalam rangka
    tahun.                                                          pencapaian tujuan Partai.
(8) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Pusat (DPP) terdiri         (12) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Pusat (DPP)
    dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, beberapa                  memiliki wewenang :
    Ketua, Sekretaris Jenderal, beberapa Wakil                   a. Membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan
    Sekretaris Jenderal, Bendahara dan beberapa Wakil               strategis Partai sebagai penerjemahan dari
    Bendahara.                                                      pedoman umum kebijakan-kebijakan utama
(9) Dewan Tanfidz mulai dari Dewan Pengurus Wilayah                 Partai yang telah dibuat dan ditetapkan oleh
    (DPW) sampai Dewan Pengurus Anak Ranting                        Dewan Syura;
    (DPARt) terdiri dari Ketua, beberapa Wakil Ketua,            b. Menentukan pola pengelolaan kebijakan, program
    Sekretaris, beberapa Wakil Sekretaris, Bendahara,               dan kegiatan partai sesuai dengan pedoman
    dan beberapa Wakil Bendahara.                                   umum kebijakan-kebijakan utama Partai yang
(10) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Pusat (DPP)                       telah dibuat dan ditetapkan oleh Dewan Syura
    memiliki tugas:                                                 serta berdasarkan Anggaran Dasar, Anggaran
    a. Melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah                  Rumah Tangga, putusan forum-forum
       Tangga, putusan forum-forum permusyawaratan                  permusyawaratan partai, dan Peraturan Partai;
       Partai, dan Peraturan Partai.                             c. Membentuk kelengkapan dan perangkat partai
    b. Menjalankan pedoman umum kebijakan-                          sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan
       kebijakan utama Partai yang telah dibuat dan                 ketentuan yang berlaku.
       ditetapkan oleh Dewan Syura.                           (13) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Wilayah (DPW)
    c. Mengelola kebijakan, program, dan kegiatan                sampai Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt)
       Partai secara efektif dan efisien dalam rangka            memiliki wewenang :
       pencapaian tujuan Partai.                                 a. Membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan
(11) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Wilayah (DPW)                     strategis Partai sebagai penerjemahan dari
    sampai Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt)                      pedoman umum kebijakan-kebijakan utama
    memiliki tugas:                                                 Partai yang merujuk kepada Dewan Syura;


42                                            AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                              43
b. Menentukan pola pengelolaan kebijakan, program          atau Musyawarah Luar Biasa hanya bisa dilakukan
        dan kegiatan partai sesuai dengan pedoman               melalui forum Musyarawah atau Musyawarah Luar
        umum kebijakan-kebijakan utama Partai dengan            Biasa sesuai tingkatannya.
        merujuk kepada Dewan Syura serta berdasarkan        (3) Mekanisme dan tata cara mengenai pemberhentian
        Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,                  Personalia Dewan Pengurus Partai akan diatur lebih
        putusan forum-forum permusyawaratan partai,             lanjut dalam Peraturan Partai.
        dan Peraturan Partai.
     c. Membentuk kelengkapan dan perangkat partai di                              Pasal 25
        tingkatannya masing-masing sesuai dengan
                                                            (1) Pengisian lowongan antar waktu personalia Dewan
        kebutuhan dan berdasarkan ketentuan yang
                                                                Pengurus Partai yang dipilih di luar Muktamar,
        berlaku.
                                                                Muktamar Luar Biasa, Musyawarah atau
                                                                Musyawarah Luar Biasa, dilakukan melalui Rapat
                       Pasal 23
                                                                Pleno Dewan Pengurus
Struktur kepengurusan partai di seluruh tingkatan           (2) Pengisian lowongan antar waktu Ketua Dewan Syura,
masing-masing diharuskan mengakomodasi unsur                    Ketua Umum Dewan Tanfidz dan Ketua Dewan
perempuan sekurang-kurangnya 30%.                               Tanfidz yang disebabkan karena meninggal dunia
                                                                atau mengundurkan diri, maka Dewan Pengurus
                                                                Partai dapat mengisi lowongan tersebut dengan
                        BAB V                                   menunjuk Pejabat Sementara yang disahkan melalui
                                                                surat keputusan Dewan Pengurus partai pada
             LOWONGAN ANTAR WAKTU
                                                                tingkatan masing-masing melalui Rapat Pleno.
                                                            (3) Pejabat Sementara sebagaimana dimaksud dalam
                                                                pasal ini hanya berwenang mengambil keputusan
                       Pasal 24
                                                                yang berkaitan langsung dengan persiapan Muktamar
(1) Lowongan antar waktu personalia Dewan Pengurus              Luar Biasa atau Musyawarah Luar Biasa.
    Partai terjadi karena:                                  (4) Pejabat Sementara harus sudah melaksanakan
    a. meninggal dunia;                                         Muktamar Luar Biasa atau Musyawarah Luar Biasa
    b. mengundurkan diri;                                       paling lama tiga (3) bulan sejak diputuskan dalam
    c. diberhentikan.                                           Rapat Pleno.
 (2) Pemberhentian Ketua Dewan Syura dan atau Ketua
    Dewan Tanfidz DPW, DPC, DPAC, DPRt dan DPRAt
    yang dipilih secara langsung melalui Musyawarah


44                                           AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                               45
BAB VI                                 (7) Sebelum pembekuan terlebih dahulu diberikan
                                                                   peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali selambat-
      PEMBEKUAN KEPENGURUSAN PARTAI
                                                                   lambatnya 14 hari untuk memperbaiki
                                                                   pelanggarannya;
                                                               (8) Setelah pembekuan terjadi, maka kepengurusan
                        Pasal 26
                                                                   Dewan Pengurus Partai dipegang oleh kepengurusan
(1) Dewan Pengurus Pusat (DPP) dapat membekukan                    setingkat lebih tinggi, atau membentuk Caretaker
    Dewan Pengurus Wilayah (DPW);                                  sebagai Pengurus Sementara;
(2) Dewan Pengurus Pusat (DPP) dapat membekukan                (9) Pengurus sementara sebagaimana dimaksud dalam
    Dewan Pengurus Cabang (DPC) dengan                             ayat (7) pasal ini, bertugas mempersiapkan
    memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengurus                  penyelenggaraan forum permusyawaratan tertinggi
    Wilayah (DPW);                                                 luar biasa menurut tingkatan yang akan memilih
(3) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dapat                             kepengurusan baru;
    membekukan Dewan Pengurus Anak Cabang                      (10)Selambat-lambatnya tiga (3) bulan setelah
    (DPAC) dengan memperhatikan rekomendasi Dewan                  pembekuan, harus sudah terselenggara forum
    Pengurus Cabang (DPC);                                         permusyawaratan tertinggi luar biasa menurut
(4) Dewan Pengurus Cabang (DPC) dapat membekukan                   tingkatannya untuk memilih kepengurusan baru.
    Dewan Pengurus Ranting (DPRt) dengan
    memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengurus                                     Pasal 27
    Anak Cabang (DPAC), Dewan Pengurus Cabang
                                                               Ketentuan tentang mekanisme dan tata cara
    dapat membekukan Dewan Pengurus Anak Ranting
                                                               pembekuan pengurus di atas akan diatur lebih lanjut
    (DPARt) dengan memperhatikan rekomendasi Dewan
                                                               dalam Peraturan Partai.
    Pengurus Ranting (DPRt);
(5) Pengambilan keputusan pembekuan oleh Dewan
    Pengurus Partai kepada Dewan Pengurus Partai di
                                                                                       BAB VII
    tingkat bawahnya sebagaimana diatur dalam ayat
    (1), (2), (3), pasal ini ditetapkan sekurang-kurangnya           KELENGKAPAN DAN PERANGKAT PARTAI
    melalui Rapat Pleno Dewan Pengurus Partai;
(6) Alasan pembekuan harus kuat secara organisatoris
                                                                                       Pasal 28
    dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar,
                                                                               Departemen - Departemen
    Anggaran Rumah Tangga, putusan forum-forum
    permusyawaratan partai, dan Peraturan Partai;              (1) Departemen adalah kelengkapan partai di tingkat
                                                                   Pusat yang berfungsi sebagai unit pelaksana


46                                              AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                 47
program-program Dewan Pengurus Pusat (DPP);                                          Pasal 32
(2) Departemen-departemen dibentuk dan dikoordinasi-                                 Lembaga-lembaga
    kan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP).
                                                              (1) Lembaga adalah perangkat khusus Partai yang
                                                                  merupakan alat pengabdian dan perjuangan Partai
                       Pasal 29
                                                                  dalam bidang-bidang agama, politik, ekonomi,
                      Biro - Biro
                                                                  hukum, sosial budaya, pendidikan, dan pertahanan;
(1) Biro adalah kelengkapan partai di Daerah Propinsi         (2) Lembaga dibentuk oleh Dewan Pengurus Partai
    yang berfungsi sebagai unit pelaksana program-pro-            sesuai kebutuhan;
    gram Dewan Pengurus Wilayah (DPW);                        (3) Lembaga memiliki struktur organisasi sendiri dari
(2) Biro-biro dibentuk dan dikoordinasikan oleh Dewan             tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP) sampai ke
    Pengurus Wilayah (DPW).                                       tingkat Dewan Pengurus Cabang (DPC) disesuaikan
                                                                  dengan potensi Dewan Pengurus Partai masing-
                       Pasal 30                                   masing tingkatan;
                     Divisi - Divisi                          (4) Lembaga berada di bawah koordinasi dan
                                                                  bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Partai
(1) Divisi-Divisi adalah kelengkapan partai di Daerah
                                                                  menurut tingkatannya.
    Kabupaten/ Kota yang berfungsi sebagai unit
    pelaksana program-program Dewan Pengurus
                                                                                        Pasal 33
    Cabang (DPC);
                                                                                      Badan Otonom
(2) Divisi-divisi dibentuk dan dikoordinasikan oleh Dewan
    Pengurus Cabang (DPC).                                    (1) Badan otonom adalah perangkat partai yang
                                                                  berfungsi membantu melaksanakan kebijakan partai,
                      Pasal 31                                    khususnya yang berkaitan dengan kelompok
                     Seksi-Seksi                                  masyarakat tertentu dan merupakan basis massa
                                                                  serta sumber kader Partai di berbagai segmen dan/
(1) Seksi adalah kelengkapan partai di tingkat
                                                                  atau lapisan sosial masyarakat;
    Kecamatan dan Desa/Kelurahan yang berfungsi
                                                              (2) Badan Otonom dapat dibentuk berdasarkan
    sebagai unit pelaksana program-program Dewan
                                                                  kepentingan perjuangan partai yang berkaitan dengan
    Pengurus Anak Cabang (DPAC) atau Dewan
                                                                  bidang politik, ekonomi, hukum, sosial budaya,
    Pengurus Ranting (DPRt);
                                                                  pendidikan, dan pertahanan, yang pelaksanaan dan
(2) Seksi-Seksi dibentuk dan dikoordinasikan oleh
                                                                  pencapaiannya memerlukan garis instruksi dan/ atau
    Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) atau Dewan
                                                                  konsolidasi dan/ atau koordinasi secara mudah,
    Pengurus Ranting (DPRt).
                                                                  cepat, efektif dan efisien;


48                                             AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                49
(3) Badan otonom untuk segmen pemuda ialah Gerakan             Peraturan Rumah Tangga harus dilaporkan kepada
    Pemuda Kebangkitan Bangsa yang disingkat GARDA             Dewan Pengurus Partai menurut tingkatan masing-
    BANGSA;                                                    masing. Dewan Pengurus Partai berhak mengadakan
(4)Badan otonom untuk kaum perempuan ialah                     perubahan, jika terdapat hal-hal yang bertentangan
    Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa yang               dan/ atau tidak sesuai dengan garis kebijakan dan
    disingkat PPKB;                                            platform partai.
(5) Badan otonom untuk kepentingan perjuangan partai
    yang berkaitan dengan bidang hukum dan hak asasi                               Pasal 35
    manusia ialah Lembaga Advokasi Hukum dan HAM                            Perangkat Partai Lainnya
    yang disingkat LAKUMHAM
                                                           (1) Untuk meningkatkan optimalisasi peran dan fungsi
(6) Badan Otonom untuk kepentingan perjuangan partai
                                                               partai, maka dapat dibentuk Dewan Pertimbangan,
    selain yang dimaksud dalam ayat (3), (4) dan ayat
                                                               Dewan Pakar, Badan Pengawas Keuangan, dan
    (5) Pasal ini, dapat dibentuk menurut kebutuhan
                                                               lembaga lainnya sesuai dengan kebutuhan.
    Partai dan diputuskan oleh Dewan Pengurus Pusat
                                                           (2) DPP PKB dapat membentuk Badan Kehormatan
    (DPP) serta disahkan oleh Muktamar.
                                                               atau Lembaga Arbitrase.
(7) Pimpinan Badan Otonom secara otomatis menjadi
    anggota Pleno Dewan Pengurus Partai pada
    tingkatan masing-masing
                                                                                    BAB VIII
                      Pasal 34                                                      FRAKSI
(1) Susunan organisasi dan kepengurusan Badan
    Otonom diatur di dalam Peraturan Dasar dan
                                                                                    Pasal 36
    Peraturan Rumah Tangga masing-masing;
(2) Badan Otonom berkewajiban menyesuaikan asas,           (1) Partai membentuk Fraksi di setiap Lembaga
    tujuan, dan usahanya dengan Partai;                        Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat dan disebut
(3) Keputusan permusyawaratan tertinggi Badan                  Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, disingkat FPKB;
    Otonom yang menyangkut Peraturan Dasar dan             (2) Fraksi merupakan perangkat Partai yang berfungsi
    Peraturan Rumah Tangga harus mendapat                      sebagai organ pelaksana kebijakan partai untuk
    persetujuan Dewan Pengurus Pusat, baik secara              memperjuangkan cita-cita dan tujuan partai di dalam
    keseluruhan maupun dengan perubahan;                       Lembaga Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat;
(4) Keputusan permusyawaratan tertinggi Badan              (3) Fraksi bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus
    Otonom yang tidak menyangkut Peraturan Dasar dan           Partai sesuai tingkatannya;


50                                          AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                51
(4) Pimpinan Fraksi menyampaikan laporan kegiatannya               dari pemegang kedaulatan partai dan diadakan setiap
    secara berkala kepada Dewan Pengurus Partai                    5 (lima) tahun sekali;
    sesuai dengan tingkatannya.                                (2) Muktamar memiliki wewenang :
                                                                   a. Menilai laporan pertanggungjawaban Dewan
                        Pasal 37                                       Pengurus Pusat;
                                                                   b. Menetapkan dan/ atau merubah Anggaran Dasar
(1) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Majelis
                                                                       dan Anggaran Rrumah Tangga;
    Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan
                                                                   c. Menetapkan Platform PKB untuk 5 (lima) tahun
    Rakyat ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat;
                                                                       ke depan;
(2) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Dewan
                                                                   d. Menetapkan Garis-Garis Besar Program
    Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi ditetapkan oleh
                                                                       Perjuangan Partai untuk 5 (lima) tahun ke depan;
    Dewan Pengurus Wilayah;
                                                                   e. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Syura;
(3) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Dewan
                                                                   f. Memilih dan menetapkan Ketua Umum Dewan
    Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
                                                                       Tanfidz dengan mendapat persetujuan dari Dewan
    ditetapkan oleh Dewan Pengurus Cabang;
                                                                       Syura terpilih;
(4) Tata kerja Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa diatur
                                                                   g. Memilih beberapa orang anggota formatur yang
    dalam Peraturan Partai.
                                                                       bersama dengan Ketua Dewan Syura dan Ketua
(5) Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di semua
                                                                       Umum Dewan Tanfidz terpilih bertugas untuk
    tingkatan masing-masing hanya dibatasi sampai
                                                                       melengkapi susunan Dewan Pengurus Partai;
    dengan 2 (dua) periode berturut-turut yang diatur
                                                                   h. Membuat dan menetapkan keputusan-keputusan
    dalam peraturan partai.
                                                                       lain yang dianggap perlu.
(6) Dalam hal-hal tertentu Dewan Pengurus Pusat (DPP)
                                                               (3) Muktamar diselenggarkan oleh Dewan Pengurus
    Partai Kebangkitan Bangsa dapat membuat
                                                                   Pusat;
    kebijakan yang lain dan diatur dalam Peraturan Partai.
                                                               (4) Peraturan Tata Tertib Muktamar ditetapkan oleh
                                                                   Muktamar.
                        BAB IX
                PERMUSYAWARATAN                                                       Pasal 39
                                                               (1) Peserta Muktamar adalah :
                       Pasal 38                                    a. Anggota Dewan Pengurus Pusat, Ketua
                       Muktamar                                       Departemen, Ketua Lembaga, dan Ketua Badan
                                                                      Otonom Tingkat Pusat;
(1) Muktamar merupakan forum permusyawaratan
                                                                   b. Utusan Dewan Pengurus Wilayah yang terdiri dari
    tertinggi Partai yang berfungsi sebagai representasi


52                                              AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                 53
Ketua dan Sekretaris Dewan Syura, Ketua dan                                        Pasal 41
        Sekretaris Dewan Tanfidz, dan seorang lainnya
                                                               (1) Rancangan materi Muktamar disiapkan oleh Dewan
        dari unsur perempuan yang dipilih oleh dan dari
                                                                   Pengurus Pusat dan disampaikan kepada seluruh
        Dewan Pengurus Wilayah;
                                                                   Dewan Pengurus Wilayah dan Dewan Pengurus
    c. Utusan Dewan Pengurus Cabang terdiri dari Ketua
                                                                   Cabang selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum
        dan Sekretaris Dewan Syura, Ketua dan
                                                                   Muktamar berlangsung;
        Sekretaris Dewan Tanfidz dan seorang lainnya
                                                               (2) Muktamar dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat.
        dari unsur perempuan.
    d. Pengurus Fraksi Partai di lembaga Perwakilan
                                                                                           Pasal 42
        Rakyat di tingkat Pusat.
                                                                                      Muktamar Luar Biasa
    e. Badan otonom di tingkat pusat.
(2) Setiap peserta Muktamar mempunyai hak bicara;              (1) Muktamar Luar Biasa dapat diselenggarakan:
(3) Setiap DPC, DPCP Luar Negeri dan DPW memiliki                  a. Apabila terdapat keadaan yang dinilai dapat
    1 (satu) hak suara;                                               mengancam keberlangsungan hidup Partai;
(4) Dewan Pengurus Pusat secara kolektif mempunyai                 b. Untuk melakukan pemberhentian secara tetap
    hak 1 (satu) suara.                                               atau permanen Ketua Dewan Syura dan/ atau
                                                                      Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB;
                        Pasal 40                                   c. Untuk melakukan pengisian lowongan antar waktu
                                                                      Ketua Dewan Syura dan/ atau Ketua Umum
(1) Muktamar adalah sah apabila dihadiri oleh sekurang-
                                                                      Dewan Tanfidz DPP PKB;
    kurangnya dua pertiga (2/3) jumlah wilayah dan
                                                               (2) Muktamar Luar Biasa dapat diadakan berdasarkan
    cabang yang sah;
                                                                   permintaan dari lebih dari setengah jumlah Dewan
(2) Sidang-sidang Muktamar sah apabila dihadiri oleh
                                                                   Pengurus Cabang yang sah yang berasal dari lebih
    lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta yang hadir;
                                                                   dari setengah jumlah Dewan Pengurus Wilayah yang
(3) Keputusan sah apabila disetujui oleh lebih dari
                                                                   sah.
    seperdua (1/2) jumlah peserta yang hadir.
                                                               (3) Ketentuan-ketentuan mengenai Muktamar berlaku
(4) Keputusan Muktamar tentang perubahan Anggaran
                                                                   pada Muktamar Luar Biasa kecuali ketentuan tentang
    Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai sah
                                                                   rancangan materi Muktamar, yaitu harus
    apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya dua
                                                                   disampaikan kepada seluruh Dewan Pengurus
    pertiga (2/3) jumlah peserta yang hadir;
                                                                   Wilayah dan Dewan Pengurus Cabang selambat-
(5) Pemilihan mengenai orang dalam Muktamar
                                                                   lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Muktamar Luar
    dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur, adil
                                                                   Biasa berlangsung.
    dan demokratis.


54                                              AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                               55
Pasal 43                                       situasi partai dan kehidupan nasional yang dinilai
            Musyawarah Kerja Nasional                              strategis;
                                                               (2) Musyawarah Pimpinan Nasional dapat diadakan
(1) Musyawarah Kerja Nasional merupakan forum
                                                                   sewaktu-waktu oleh Dewan Pengurus Pusat sesuai
    permusyawaratan pada tingkat Nasional untuk
                                                                   dengan kebutuhan;
    mengevaluasi serta membahas kinerja dan program-
                                                               (3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Pimpinan Nasional
    program Partai, membahas masalah-masalah yang
                                                                   ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat.
    berkaitan dengan keputusan-keputusan Muktamar
    dan masalah-masalah lainnya yang dianggap
                                                                                           Pasal 46
    penting;
(2) Musyawarah Kerja Nasional diadakan Dewan                   (1) Peserta Musyawarah Pimpinan Nasional adalah
    Pengurus Pusat sekurang-kurangnya 2 (dua) kali                 anggota Dewan Pengurus Pusat dan Ketua Dewan
    dalam satu periode;                                            Syura dan Ketua Dewan Tanfidz Dewan Pengurus
(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Kerja Nasional                Wilayah;
    ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat.                      (2) Musyawarah Pimpinan Nasional adalah sah bila
                                                                   dihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta.
                        Pasal 44                                   Dalam pengambilan putusan setiap peserta
                                                                   mempunyai satu hak suara;
(1) Peserta Musyawarah Kerja Nasional adalah anggota
                                                               (3) Musyawarah Pimpinan Nasional dipimpin oleh Dewan
    Dewan Pengurus Pusat dan Utusan Dewan Pengurus
                                                                   Pengurus Pusat.
    Wilayah Partai;
(2) Musyawarah Kerja Nasional adalah sah apabila
                                                                                           Pasal 47
    dihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta
                                                                                      Musyawarah Wilayah
    Musyawarah. Dalam pengambilan putusan setiap
    peserta mempunyai satu hak suara;                          (1) Musyawarah Wilayah merupakan forum
(3) Musyawarah Kerja Nasional dipimpin oleh Dewan                  permusyawaratan tertinggi pada tingkat Wilayah yang
    Pengurus Pusat.                                                diadakan oleh Dewan Pengurus Wilayah setiap 5
                                                                   (lima) tahun sekali;
                   Pasal 45                                    (2) Musyawarah Wilayah memiliki wewenang :
          Musyawarah Pimpinan Nasional                             a. Menilai Laporan pertanggungjawaban Dewan
                                                                       Pengurus Wilayah;
(1) Musyawarah Pimpinan Nasional merupakan forum
                                                                   b. Menetapkan pokok-pokok program Dewan
    permusyawaratan untuk membahas masalah-
                                                                       Pengurus Wilayah untuk 5 (lima) tahun ke depan;
    masalah yang berkaitan dengan perkembangan


56                                              AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                    57
c. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Syura;                    seorang lainnya dari unsur perempuan yang dipilih
    d. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Tanfidz                   oleh dan dari Dewan Pengurus Anak Cabang,
       yang telah mendapatkan persetujuan Ketua                     dengan 1 (satu) hak suara.
       Dewan Syura terpilih;                                     d. Pimpinan Fraksi Partai di Lembaga Perwakilan
    e. Apabila terdapat calon Ketua Dewan Tanfidz yang              Rakyat Daerah.
       tidak disetujui oleh Ketua Dewan Syura terpilih,      (2) Setiap peserta Musyawarah Wilayah mempunyai hak
       maka harus mendapat persetujuan terlebih dahulu           bicara.
       dari lebih separuh jumlah suara yang sah.             (3) Setiap DPC memiliki 1 (satu) hak suara;
    f. Memilih beberapa orang anggota formatur yang          (4) Dewan Pengurus Wilayah secara kolektif mempunyai
       bersama dengan Ketua Dewan Syura dan Ketua                hak 1 (satu) suara.
       Dewan Tanfidz terpilih bertugas untuk melengkapi
       susunan Dewan Pengurus Partai;                                                Pasal 49
    g. Menetapkan keputusan-keputusan lain yang
                                                             (1) Musyawarah Wilayah adalah sah apabila dihadiri
       dianggap perlu.
                                                                 sekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) jumlah Cabang
(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Wilayah ditetapkan
                                                                 Partai yang sah;
    oleh Musyawarah Wilayah.
                                                             (2) Sidang-sidang Musyawarah Wilayah sah apabila
                                                                 dihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta
                      Pasal 48
                                                                 yang hadir;
(1) Peserta Musyawarah Wilayah adalah :                      (3) Keputusan Musyawarah Wilayah sah apabila
    a. Anggota Dewan Pengurus Wilayah, Ketua Biro,               disetujui oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta
        Ketua Lembaga, dan Ketua Badan Otonom                    yang hadir;
        tingkat Wilayah;                                     (4) Pemilihan mengenai orang dalam Musyawarah
     b. Utusan Dewan Pengurus Cabang yang terdiri dari           Wilayah dilakukan secara langsung, bebas, rahasia,
        Ketua dan Sekretaris Dewan Syura, Ketua dan              jujur, adil, dan demokratis.
        Sekretaris Dewan Tanfidz, dan seorang lainnya
        dari unsur perempuan yang dipilih oleh dan dari                              Pasal 50
        Dewan Pengurus Cabang;
                                                             (1) Rancangan materi Musyawarah Wilayah disiapkan
    c. Bagi Dewan Pengurus Wilayah yang mempunyai
                                                                 oleh Dewan Pengurus Wilayah dan disampaikan
        Dewan Pengurus Cabang 10 (sepuluh) ke bawah,
                                                                 kepada seluruh Dewan Pengurus Cabang selambat-
        maka peserta musyawarah ditambah dengan
                                                                 lambatnya 1 (satu) bulan sebelum Musyawarah
        Dewan Pengurus Anak Cabang yang terdiri dari
                                                                 Wilayah berlangsung;
        Ketua Dewan Syura, Ketua Dewan Tanfidz dan


58                                            AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                    59
(2) Musyawarah Wilayah dipimpin oleh Dewan Pengurus             program Dewan Pengurus Wilayah, membahas
    Wilayah.                                                    masalah-masalah yang berkaitan dengan keputusan-
                                                                keputusan Musyawarah Wilayah, dan masalah-
                   Pasal 51                                     masalah lain yang dianggap penting;
         Musyawarah Wilayah Luar Biasa                      (2) Musyawarah Kerja Wilayah diadakan oleh Dewan
                                                                Pengurus Wilayah sekurang-kurangnya dua (2) kali
(1) Musyawarah Wilayah Luar Biasa dapat
                                                                dalam (1) satu periode;
    diselenggarakan:
                                                            (3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Kerja Wilayah
    a. Apabila terdapat keadaan yang dinilai dapat
                                                                ditetapkan oleh Dewan Pengurus Wilayah.
        mengancam keberlangsungan hidup Dewan
        Pengurus Wilayah (DPW);
                                                                                    Pasal 53
    b. Untuk melakukan pemberhentian secara tetap atau
        permanen Ketua Dewan Syura dan/ atau Ketua          (1) Peserta Musyawarah Kerja Wilayah adalah anggota
        Dewan Tanfidz DPW;                                      Dewan Pengurus Wilayah dan utusan dari Dewan
    c. Untuk melakukan pengisian lowongan antar waktu           Pengurus Cabang Partai;
        Ketua Dewan Syura dan/ atau Ketua Dewan             (2) Musyawarah Kerja Wilayah adalah sah apabila
        Tanfidz DPW;                                            dihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta
(2) Musyawarah Wilayah Luar Biasa dapat diadakan                musyawarah. Dalam pengambilan putusan, setiap
    berdasarkan permintaan dari lebih dari seperdua             peserta mempunyai 1 (satu) hak suara;
    (1/2) jumlah Dewan Pengurus Cabang yang sah;            (3) Musyawarah kerja wilayah dipimpin oleh Dewan
(3) Ketentuan-ketentuan mengenai Musyawarah                     Pengurus Wilayah.
    Wilayah berlaku pada Musyawarah Wilayah Luar
    Biasa kecuali ketentuan tentang rancangan materi                             Pasal 54
    Musyawarah Wilayah, yaitu harus disampaikan                         Musyawarah Pimpinan Wilayah
    kepada seluruh Dewan Pengurus Cabang selambat-
                                                            (1) Musyawarah Pimpinan Wilayah merupakan forum
    lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Musyawarah
                                                                permusyawaratan untuk membahas masalah-
    Wilayah Luar Biasa berlangsung.
                                                                masalah yang berkaitan dengan perkembangan
                                                                situasi partai dan kehidupan di Daerah Propinsi yang
                   Pasal 52
                                                                dinilai strategis;
            Musyawarah Kerja Wilayah
                                                            (2) Musyawarah Pimpinan Wilayah dapat diadakan
(1) Musyawarah Kerja Wilayah merupakan forum                    sewaktu-waktu oleh Dewan Pengurus Wilayah sesuai
    permusyawaratan pada tingkat Wilayah untuk                  dengan kebutuhan;
    mengevaluasi serta membahas kinerja dan program-


60                                           AD / ART PKB   HASIL MLB ANCOL 2008                                   61
Adart (1)
Adart (1)
Adart (1)
Adart (1)
Adart (1)
Adart (1)
Adart (1)
Adart (1)
Adart (1)
Adart (1)
Adart (1)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PERDA Lemtekda
PERDA LemtekdaPERDA Lemtekda
PERDA LemtekdaJhon Blora
 
Teknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikTeknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikJoseph Sitepu
 
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahMendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahraminatha
 
Uu 2 tahun 2011 ttg partai politik
Uu 2 tahun 2011 ttg partai politikUu 2 tahun 2011 ttg partai politik
Uu 2 tahun 2011 ttg partai politikM Ungang
 
Laporan Balegda atas Prolegda Sultra
Laporan Balegda atas Prolegda SultraLaporan Balegda atas Prolegda Sultra
Laporan Balegda atas Prolegda SultraAde Suerani
 
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salinACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
UU RI nomor 2 tahun 2011 tentang partai politik
UU RI nomor 2 tahun 2011 tentang partai politikUU RI nomor 2 tahun 2011 tentang partai politik
UU RI nomor 2 tahun 2011 tentang partai politikM. ALI AMIRUDDIN
 
Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Ike Hanisyah
 
PERDA Setda dan setwan
PERDA Setda dan setwanPERDA Setda dan setwan
PERDA Setda dan setwanJhon Blora
 
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...Deki Zulkarnain
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undanganHIMA KS FISIP UNPAD
 
Proses penyusunan perda uu 12 untk pak wali
Proses penyusunan perda uu 12 untk pak waliProses penyusunan perda uu 12 untk pak wali
Proses penyusunan perda uu 12 untk pak waliGaluh Insani
 
3 perbup 30 tahun 2017 tupoksi disperkim lampung utara basis data -perencanaan
3 perbup 30  tahun 2017 tupoksi disperkim lampung utara basis data -perencanaan3 perbup 30  tahun 2017 tupoksi disperkim lampung utara basis data -perencanaan
3 perbup 30 tahun 2017 tupoksi disperkim lampung utara basis data -perencanaanACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 

La actualidad más candente (20)

PERDA Lemtekda
PERDA LemtekdaPERDA Lemtekda
PERDA Lemtekda
 
Program legislasi daerah
Program legislasi daerahProgram legislasi daerah
Program legislasi daerah
 
Teknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikTeknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademik
 
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahMendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
 
Uu 2 tahun 2011 ttg partai politik
Uu 2 tahun 2011 ttg partai politikUu 2 tahun 2011 ttg partai politik
Uu 2 tahun 2011 ttg partai politik
 
Laporan Balegda atas Prolegda Sultra
Laporan Balegda atas Prolegda SultraLaporan Balegda atas Prolegda Sultra
Laporan Balegda atas Prolegda Sultra
 
Uu parpol 2011
Uu parpol 2011Uu parpol 2011
Uu parpol 2011
 
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
 
UU RI nomor 2 tahun 2011 tentang partai politik
UU RI nomor 2 tahun 2011 tentang partai politikUU RI nomor 2 tahun 2011 tentang partai politik
UU RI nomor 2 tahun 2011 tentang partai politik
 
Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004
 
PERDA Setda dan setwan
PERDA Setda dan setwanPERDA Setda dan setwan
PERDA Setda dan setwan
 
Pembentukan perda
Pembentukan perdaPembentukan perda
Pembentukan perda
 
Uu 33 tahun 2004
Uu 33 tahun 2004Uu 33 tahun 2004
Uu 33 tahun 2004
 
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
 
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan pemukiman
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan  pemukimanTupoksi dinas perumahan dan kawasan  pemukiman
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan pemukiman
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan
 
Proses penyusunan perda uu 12 untk pak wali
Proses penyusunan perda uu 12 untk pak waliProses penyusunan perda uu 12 untk pak wali
Proses penyusunan perda uu 12 untk pak wali
 
Ad&art hw
Ad&art hwAd&art hw
Ad&art hw
 
AD ART FLP
AD ART FLPAD ART FLP
AD ART FLP
 
3 perbup 30 tahun 2017 tupoksi disperkim lampung utara basis data -perencanaan
3 perbup 30  tahun 2017 tupoksi disperkim lampung utara basis data -perencanaan3 perbup 30  tahun 2017 tupoksi disperkim lampung utara basis data -perencanaan
3 perbup 30 tahun 2017 tupoksi disperkim lampung utara basis data -perencanaan
 

Similar a Adart (1)

Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017IPeKBKota
 
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdfMateri Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdfJubair13
 
Penjelasan ruu md3 10 jul14
Penjelasan ruu md3 10 jul14Penjelasan ruu md3 10 jul14
Penjelasan ruu md3 10 jul14purdiyanto -
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pan
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga panAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga pan
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga panapotek agam farma
 
Penjelasan RUU MD3 (11 juli 2014)net
Penjelasan RUU MD3 (11 juli 2014)netPenjelasan RUU MD3 (11 juli 2014)net
Penjelasan RUU MD3 (11 juli 2014)netTata Taqiya
 
AD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar HijauAD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar Hijaueddy yusuf
 
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYA
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYAAnggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYA
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYAArif Hidayat
 
AD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docx
AD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docxAD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docx
AD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docxGafurKroos
 
CATATAN BALEG TERKAIT PENGAMBILAN KEPUTUSAN ATAS PENYUSUNAN RUU HIP
CATATAN BALEG TERKAIT PENGAMBILAN KEPUTUSAN ATAS PENYUSUNAN RUU HIPCATATAN BALEG TERKAIT PENGAMBILAN KEPUTUSAN ATAS PENYUSUNAN RUU HIP
CATATAN BALEG TERKAIT PENGAMBILAN KEPUTUSAN ATAS PENYUSUNAN RUU HIPRepublikaDigital
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokusKhy SeVen
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka final
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka finalAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka final
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka finalMohammad Akbar
 

Similar a Adart (1) (16)

AD-ART Pemuda Pancasila
AD-ART Pemuda PancasilaAD-ART Pemuda Pancasila
AD-ART Pemuda Pancasila
 
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
 
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdfMateri Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
 
Penjelasan ruu md3 10 jul14
Penjelasan ruu md3 10 jul14Penjelasan ruu md3 10 jul14
Penjelasan ruu md3 10 jul14
 
AD ART IPeKB 2012.pdf
AD ART IPeKB 2012.pdfAD ART IPeKB 2012.pdf
AD ART IPeKB 2012.pdf
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pan
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga panAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga pan
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pan
 
Penjelasan RUU MD3 (11 juli 2014)net
Penjelasan RUU MD3 (11 juli 2014)netPenjelasan RUU MD3 (11 juli 2014)net
Penjelasan RUU MD3 (11 juli 2014)net
 
AD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar HijauAD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar Hijau
 
UU parpol
UU parpolUU parpol
UU parpol
 
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYA
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYAAnggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYA
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYA
 
AD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docx
AD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docxAD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docx
AD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docx
 
CATATAN BALEG TERKAIT PENGAMBILAN KEPUTUSAN ATAS PENYUSUNAN RUU HIP
CATATAN BALEG TERKAIT PENGAMBILAN KEPUTUSAN ATAS PENYUSUNAN RUU HIPCATATAN BALEG TERKAIT PENGAMBILAN KEPUTUSAN ATAS PENYUSUNAN RUU HIP
CATATAN BALEG TERKAIT PENGAMBILAN KEPUTUSAN ATAS PENYUSUNAN RUU HIP
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokus
 
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptxDasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka final
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka finalAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka final
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka final
 
AD ART PETANESIA.pdf
AD ART PETANESIA.pdfAD ART PETANESIA.pdf
AD ART PETANESIA.pdf
 

Adart (1)

  • 1.
  • 2.
  • 3. ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA DAFTAR ISI (AD/ART) PARTAI KEBANGKITAN BANGSA HASIL MUKTAMAR LUAR BIASA PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DI ANCOL, JAKARTA, 2-4 MEI 2008 Kata Pengantar Ketua Umum DPP PKB Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si ~5 C DPP PKB KETETAPAN MUKTAMAR LUAR BIASA PARTAI KEBANGKITAN BANGSA ~8 TIM PENYELARAS: Andi Muawiyah Ramly Ida Fauziyah ANGGARAN DASAR ~11 Muh. Hanif Dhakiri MUKADIMAH ~11 Jazilul Fawaid Zainul Munasichin BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ~12 BAB II KEDAULATAN ~13 EDITOR: BAB III ASAS DAN PRINSIP PERJUANGAN ~13 Darussalam Syaiful Bari BAB IV SIFAT DAN FUNGSI ~14 BAB V TUJUAN DAN USAHA ~14 LAYOUT & COVER: BAB VI LAMBANG ~16 Imambang Ali BAB VII KEANGGOTAAN ~17 Cetakan I, Mei 2008 BAB VIII STRUKTUR ORGANISASI DAN KELENGKAPAN SERTA PERANGKAT PARTAI ~17 Diterbitkan oleh: SEKRETARIAT JENDERAL DPP PKB BAB IX SUSUNAN KEPENGURUSAN PARTAI ~19 Jl. Sukabumi No. 23 Menteng Jakarta Pusat BAB X PERMUSYAWARATAN ~20 Telp/Fax: (021) 3155138 BAB XI PENGAMBILAN PUTUSAN ~21 Website: www.dpp-pkb.or.id
  • 4. BAB XII KEUANGAN DAN KEKAYAAN PARTAI ~21 BAB XIII PEMBUBARAN ~21 BAB XIV HIRARKI TATA URUTAN ATURAN PARTAI ~22 BAB XV ATURAN PERALIHAN ~22 BAB XVI KETENTUAN PENUTUP ~23 KATA PENGANTAR ANGGARAN RUMAH TANGGA ~25 BAB I LAMBANG ~25 KETUA UMUM DPP PKB BAB II KEANGGOTAAN ~26 Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si BAB III STRUKTUR ORGANISASI PARTAI DAN DESENTRALISASI KEWENANGAN ~32 BAB IV KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG KEPENGURUSAN PARTAI ~38 Bismillahi ar-Rahman ar-Rahim BAB V LOWONGAN ANTAR WAKTU ~44 Bagi sebuah partai politik – dan organisasi sosial mod- BAB VI PEMBEKUAN KEPENGURUSAN PARTAI ~46 ern yang lain – Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah BAB VII KELENGKAPAN DAN PERANGKAT PARTAI ~47 Tangga (AD/ART) merupakan urat nadi bagi eksistensi BAB VIII FRAKSI ~51 dan kelangsungan hidupnya. AD/ART merupakan BAB IX PERMUSYAWARATAN ~52 landasan hukum yang utama, sehingga kinerja partai BAB X RAPAT-RAPAT ~78 politik bisa berjalan sesuai aturan dan pada gilirannya BAB XI KADERISASI ~80 sesuatu sesuai fatsun yang utama (akhlaq karimah). BAB XII KEUANGAN ~80 AD/ART mengatur keseluruhan tata-kelola partai politik, BAB XIII KETENTUAN PENUTUP ~81 sehingga pelanggaran terhadap salah satu pasal saja bisa merusak kinerja partai bersangkutan. Karena itu, manajemen partai politik akan berjalan efektif dan akumulatif dari segi apapun, jika AD/ART selalu menjadi landasan dan rujukan dalam kehidupan kepartaian. Ketundukan kepada AD/ART merupakan manifestasi dari kehidupan partai politik modern. Tidak dibenarkan 4 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 5
  • 5. adanya posisi tertentu yang berada di atas AD/ART atau selalu menuntun, melindungi dan memberkahi langkah menafsirkan AD/ART sesuai kepentingannya. Kalau kita semua. Amin. demikian yang terjadi, maka kehidupan partai politik akan rusak dan hancur dari dalam. Wallahu al-Muwaffiq ila aqwam at-thariq Di masa lalu, dalam sejarah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ada gejala di mana sejumlah pihak seringkali Jakarta, 20 Mei 2008 menempatkan diri berada di atas AD/ART – meskipun AD/ART PKB sendiri sama sekali tidak mengatur demikian. Akibat hal itu, untuk jangka waktu yang lama, kehidupan politik PKB mengalami proses yang cenderung disharmonis, disintegratif dan degradatif, dan mencapai titik kulminasinya pada Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB di Ancol, Jakarta, 2- 4 Mei 2008. Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si Ketua Umum DPP PKB Berangkat dari pengalaman itulah, pada Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB di Ancol, Jakarta itu, kemudian disepakati AD/ART yang baru, yang isinya dirumuskan dengan niat tulus dan tekad kuat untuk mewujudkan PKB sebagai partai modern, partai yang berjalan di atas aturan dan etika yang jelas, di mana segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan oleh siapapun sudah ditutup, dan efektivitas kerja partai didorong seluas- luasnya. Karena itu, penerbitan AD/ART hasil MLB PKB di Ancol, Jakarta ini akan menjadi pedoman bagi kehidupan partai di semua level kepengurusan. Sehingga program-pro- gram dan kebijakan partai selalu sesuai dengan aturan yang ada, etika politik dan selaras dengan aspirasi anggota serta masyarakat luas. Semoga Allah SWT 6 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 7
  • 6. KETETAPAN Atas Anggaran Dasar dan Anggaran MUKTAMAR LUAR BIASA Rumah Tangga Partai Kebangkitan PARTAI KEBANGKITAN BANGSA Bangsa. NOMOR 7 / MLB / PKB / V / 2008 Mengingat : 1. Anggaran Dasar Partai Kebangkitan TENTANG Bangsa; 2. Anggaran Rumah Tangga Partai PERUBAHAN ATAS ANGGARAN DASAR Kebangkitan Bangsa; DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA 3. Ketetapan Muktamar Luar Biasa Partai PARTAI KEBANGKITAN BANGSA Kebangkitan Bangsa NOMOR 1/ MLB / PKB / V / 2008 tentang Peraturan Tata MUSYAWARAH LUAR BIASA Tertib Muktamar Luar Biasa Partai PARTAI KEBANGKITAN BANGSA Kebangkitan Bangsa. Memperhatikan : 1. Hasil Musyawarah dalam Komisi Menimbang : 1. Bahwa Muktamar Luar Biasa Partai Muktamar Luar Biasa Partai Kebangkitan Kebangkitan Bangsa sebagai forum Bangsa yang bertugas untuk membahas permusyawaratan tertinggi partai yang Rancangan atas Perubahan Anggaran berfungsi sebagai representasi dari Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai pemegang kedaulatan partai yang memiliki Kebangkitan Bangsa; kewenangan untuk merubah maupun 2. Saran-saran, pendapat-pendapat, dan menambah Anggaran Dasar dan Anggaran usul-usul yang disampaikan dalam Sidang Rumah Tangga Partai Kebangkitan Pleno V Muktamar Luar Biasa PKB pada Bangsa; tanggal 3 Mei 2008. 2. Bahwa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang ditetapkan pada MEMUTUSKAN Muktamar II PKB di Semarang tahun 2005 Menetapkan :KETETAPAN MUKTAMAR LUAR BIASA dipandang perlu untuk diadakan PARTAI KEBANGKITAN BANGSA perubahan dan tambahan; TENTANG PERUBAHAN ATAS 3. Bahwa untuk itu perlu diputuskan ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN Ketetapan Muktamar Luar Biasa Partai RUMAH TANGGA PARTAI Kebangkitan Bangsa tentang Perubahan KEBANGKITAN BANGSA 8 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 9
  • 7. Pasal 1 Mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Kebangkitan Bangsa sebagaimana dimaksud dalam lampiran Ketetapan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Ketetapan ini. ANGGARAN DASAR Pasal 2 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. HASIL MUKTAMAR LUAR BIASA ANCOL, JAKARTA , 2008 Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 3 Mei 2008 MUKADDIMAH MUKTAMAR LUAR BIASA Bahwa cita-cita proklamasi kemerdekaan bangsa Indo- PARTAI KEBANGKITAN BANGSA nesia adalah terwujudnya suatu bangsa yang merdeka, bersatu, adil dan makmur, serta untuk mewujudkan PIMPINAN SIDANG PLENO V pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Bahwa wujud dari bangsa yang dicita-citakan itu adalah Dra. Hj. Ida Fauziyah Ir. Helmy Faishal Zaini masyarakat beradab dan sejahtera, yang Ketua Sekretaris mengejawantahkan nilai-nilai kejujuran, kebenaran, kesungguhan dan keterbukaan yang bersumber dari hati nurani, bisa dipercaya, setia dan tepat janji serta mampu memecahkan masalah sosial yang bertumpu pada kekuatan sendiri, bersikap dan bertindak adil dalam segala situasi, tolong menolong dalam kebajikan, serta 10 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 11
  • 8. konsisten menjalankan garis/ketentuan yang telah Pengurus Partai tingkat pusat berkedudukan di Ibukota disepakati bersama. Negara Republik Indonesia. Bahwa perwujudan dari cita-cita kemerdekaan tersebut menghendaki tegaknya demokrasi yang menjamin BAB II terciptanya tatanan kenegaraan yang adil serta KEDAULATAN pemerintahan yang bersih dan terpercaya, terjaminnya hak-hak asasi manusia, dan lestarinya lingkungan hidup Pasal 2 bagi peningkatan harkat dan martabat bangsa Indone- Kedaulatan Partai berada di tangan anggota yang sia yang diridlai Allah Subhanahu wa Ta'ala. pelaksanaannya tercermin sepenuhnya di dalam Muktamar. Bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan adanya wahana perjuangan yang kuat, mampu menyalurkan aspirasi dan menyatukan seluruh potensi BAB III bangsa yang majemuk, serta terlibat aktif dalam penyelenggaraan negara dengan berakhlaqul karimah. ASAS DAN PRINSIP PERJUANGAN Pasal 3 Maka dengan memohon rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah Allah Subhanahu wa Ta'ala, didirikanlah PARTAI Partai berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, KEBANGKITAN BANGSA yang bersifat kebangsaan, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indone- demokratis dan terbuka, dengan Anggaran Dasar sebagai sia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijak- berikut : sanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indondesia. BAB I Pasal 4 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Prinsip perjuangan Partai adalah pengabdian kepada Al- lah Subhanahu wa Ta'ala, menjunjung tinggi kebenaran Pasal 1 dan kejujuran, menegakkan keadilan, menjaga Partai ini bernama Partai Kebangkitan Bangsa, disingkat persatuan, menumbuhkan persaudaraan dan PKB; Partai Kebangkitan Bangsa didirikan di Jakarta kebersamaan sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlusunnah pada tanggal 29 Rabi'ul Awal 1419 Hijriyah / 23 Juli 1998 Waljama'ah. Masehi untuk waktu yang tidak terbatas; 12 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 13
  • 9. BAB IV secara lahir dan batin, material dan spiritual; (c) Mewujudkan tatanan politik nasional yang SIFAT DAN FUNGSI demokratis, terbuka, bersih dan berakhlakul karimah. Pasal 5 Partai bersifat kebangsaan, demokratis dan terbuka. Pasal 8 Pasal 6 Untuk mencapai tujuannya, Partai melakukan usaha- Partai berfungsi: usaha sebagai berikut: (a) Sebagai wadah berhimpun bagi setiap warga negara Indonesia dengan tanpa membedakan asal-usul, Bidang Agama: meningkatatkan ketaqwaan kepada keturunan, suku, golongan, agama dan profesi; Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat, (b) Sebagai salah satu wadah untuk meningkatkan berbangsa, dan bernegara; pendidikan, hak sipil dan partisipasi politik; (c) Sebagai saluran aspirasi politik rakyat bagi Bidang Politik: mempertahankan Negara Kesatuan terwujudnya hak-hak sipil dan politik rakyat; Republik Indonesia, menegakkan kedaulatan rakyat, (d) Sebagai sarana artikulasi dan agregasi kepentingan- mewujudkan pemerintahan yang demokratis, bersih dan terpercaya, melaksanakan pembangunan nasional untuk kepentingan rakyat di dalam lembaga-lembaga dan kemakmuran rakyat, melaksanakan politik luar negeri proses-proses politik. yang bebas dan aktif serta mengembangkan kerjasama (e)Sebagai sarana mempersiapkan, memunculkan dan luar negeri untuk menciptakan perdamaian dunia yang melahirkan pemimpin politik, bangsa dan negara. abadi, adil, dan sejahtera; Bidang Ekonomi: menegakkan dan mengembangkan BAB V kehidupan ekonomi kerakyatan yang adil dan TUJUAN DAN USAHA demokratis; Pasal 7 Bidang Hukum: berusaha menegakkan dan Partai bertujuan: mengembangkan negara hukum yang beradab, mampu (a) Mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indo- mengayomi seluruh rakyat, menjunjung tinggi hak-hak nesia sebagaimana dituangkan dalam Pembukaan asasi manusia, dan berkeadilan sosial; Undang-Undang Dasar 1945; (b) Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur Bidang Sosial Budaya: berusaha membangun budaya 14 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 15
  • 10. yang maju dan modern dengan tetap memelihara jatidiri BAB VII bangsa yang baik demi meningkatkan harkat dan KEANGGOTAAN martabat bangsa; Bidang Pendidikan: berusaha meningkatkan kualitas Pasal 10 sumber daya manusia yang berakhlak mulia, mandiri, Setiap warga negara Indonesia yang telah memenuhi terampil, profesional dan kritis terhadap lingkungan ketentuan tentang keanggotaan serta menyetujui sosial di sekitarnya, mengusahakan terwujudnya sistem Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dapat pendidikan nasional yang berorientasi kerakyatan, diterima menjadi anggota Partai. murah dan berkesinambungan; Pasal 11 Bidang Pertahanan: membangun kesadaran setiap warga negara terhadap kewajiban untuk turut serta dalam Ketentuan mengenai keanggotaan serta hak dan usaha pertahanan negara; mendorong terwujudnya kewajibannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. swabela masyarakat terhadap perlakuan-perlakuan yang menimbulkan rasa tidak aman, baik yang datang dari pribadi-pribadi maupun institusi tertentu dalam BAB VIII masyarakat. STRUKTUR ORGANISASI DAN KELENGKAPAN SERTA PERANGKAT PARTAI BAB VI LAMBANG Pasal 12 Pasal 9 (1) Struktur Organisasi Partai terdiri dari: a. Organisasi Tingkat Pusat, dipimpin oleh Dewan Lambang Partai terdiri dari bola dunia yang dikelilingi Pengurus Pusat, disingkat DPP; sembilan bintang dengan tulisan nama partai pada bagian b. Organisasi Daerah Propinsi, dipimpin oleh Dewan bawah, dengan bingkai dalam empat persegi bergaris Pengurus Wilayah, disingkat DPW; ganda, dan tulisan PKB di bawahnya yang diberi bingkai c. Organisasi Daerah Kabupaten/Kota, dipimpin luar dengan garis tunggal. oleh Dewan Pengurus Cabang, disingkat DPC; d. Organisasi Tingkat Kecamatan, dipimpin oleh Dewan Pengurus Anak Cabang, disingkat DPAC; e. Organisasi Tingkat Desa/Kelurahan atau yang 16 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 17
  • 11. setingkat, dipimpin oleh Dewan Pengurus Rant- BAB IX ing, disingkat DPRt; SUSUNAN KEPENGURUSAN PARTAI f. Organisasi Tingkat Dusun/ Lingkungan/Kawasan Pemukiman, dipimpin oleh Dewan Pengurus Anak Ranting, disingkat DPARt; Pasal 16 (2) Untuk Perwakilan Partai di luar negeri, dapat dibentuk Susunan Kepengurusan Partai pada masing-masing struktur organisasi Partai setingkat Dewan Pengurus tingkatan organisasi Partai sebagaimana dimaksud pada Cabang, yaitu Dewan Pengurus Cabang Perwakilan, pasal 12 Anggaran Dasar ini terdiri dari: disingkat DPCP. a. Mustasyar; b. Dewan Syura; Pasal 13 c. Dewan Tanfidz. Kelengkapan Partai terdiri dari: a. Kelengkapan Partai di tingkat Pusat disebut Pasal 17 Departemen; (1) Mustasyar adalah penasehat partai yang b. Kelengkapan Partai di Daerah Propinsi disebut Biro; memberikan nasehat-nasehat organisasi kepada c. Kelengkapan Partai di Daerah Kabupaten/Kota Dewan Syura dan Dewan Tanfidz baik diminta disebut Divisi; maupun tidak diminta; d. Kelengkapan Partai di tingkat Kecamatan dan Desa/ (2) Dewan Syura adalah dewan pimpinan partai yang Kelurahan disebut Seksi; membuat dan menetapkan kebijakan umum partai; (3) Dewan Tanfidz adalah pimpinan eksekutif Partai yang Pasal 14 membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan Perangkat Partai terdiri dari Lembaga, Badan Otonom strategis Partai dan Fraksi. Pasal 15 Pasal 18 Ketentuan mengenai Struktur Organisasi, Kelengkapan, Ketentuan mengenai kedudukan, tugas serta wewenang dan Perangkat Partai diatur dalam Anggaran Rumah Dewan Mustasyar, Dewan Syura dan Dewan Tanfidz Tangga. diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. 18 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 19
  • 12. BAB X BAB XI PERMUSYAWARATAN PENGAMBILAN PUTUSAN Pasal 19 Pasal 20 (1) Jenis-jenis permusyawaratan Partai meliputi: (1) Pengambilan putusan ditempuh melalui musyawarah a. Muktamar untuk mencapai mufakat. b. Muktamar Luar Biasa (2) Dalam hal tidak dapat dicapai mufakat, putusan c. Musyawarah Kerja Nasional diambil berdasarkan suara terbanyak. d. Musyawarah Pimpinan Nasional e. Musyawarah Wilayah f. Musyawarah Wilayah Luar Biasa BAB XII g. Musyawarah Kerja Wilayah KEUANGAN DAN KEKAYAAN PARTAI h. Musyawarah Pimpinan Wilayah i. Musyawarah Cabang Pasal 21 j. Musyawarah Cabang Luar Biasa Keuangan dan kekayaan Partai diperoleh dari: k. Musyawarah Kerja Cabang a. Iuran anggota; l. Musyawarah Pimpinan Cabang b. Usaha-usaha lain yang dilakukan oleh Partai; m. Musyawarah Anak Cabang c. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat; n. Musyawarah Anak Cabang Luar Biasa d. Peralihan hak untuk dan atas nama Partai. o. Musyawarah Kerja Anak Cabang p. Musyawarah Ranting q. Musyawarah Ranting Luar Biasa BAB XIII r. Musyawarah Kerja Ranting s. Musyawarah Anak Ranting PEMBUBARAN t. Musyawarah Anak Ranting Luar Biasa Pasal 22 u. Musyawarah Kerja Anak Ranting (2) Ketentuan mengenai masing-masing jenis (1) Partai hanya dapat dibubarkan oleh Muktamar yang permusyawaratan Partai diatur dalam Anggaran diselenggarakan khusus untuk itu. Rumah Tangga (2) Muktamar tersebut dalam ayat (1) pasal ini dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang- kurangnya dua pertiga dari jumlah Dewan Pengurus Wilayah dan dua pertiga dari jumlah Dewan Pengurus 20 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 21
  • 13. Cabang dan keputusan yang dihasilkan itu Pasal 25 dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang- Agar terbentuk kepengurusan yang definitif dan aspiratif, kurangnya dua pertiga suara yang hadir dalam Dewan Pengurus Pusat harus mengadakan Muktamar Muktamar. dalam tempo satu tahun sejak dideklarasikannya Partai, (3) Apabila terjadi pembubaran Partai, maka segala hak demikian pula Dewan Pengurus Wilayah, Dewan milik Partai diserahkan kepada organisasi sosial Pengurus Cabang, Dewan Pengurus Anak Cabang dan kemasyarakatan yang sehaluan dan ditetapkan oleh Dewan Pengurus Ranting berkewajiban Muktamar. menyelenggarakan permusyawaratan sesuai tingkatan masing-masing. BAB XIV Pasal 26 HIRARKI TATA URUTAN ATURAN PARTAI Untuk pertama kalinya Anggaran Dasar Partai mulai Pasal 23 berlaku sejak tanggal dideklarasikannya Partai. Tata Urutan Aturan Partai terdiri dari : a. Mabda' Siyasi. BAB XVI b. Anggaran Dasar. c. Anggaran Rumah Tangga KETENTUAN PENUTUP d. Peraturan Partai Pasal 27 e. Keputusan Partai (1) Hal-hal yang belum diatur di dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga; BAB XV (2) Anggaran Dasar ini hanya dapat dirubah oleh Muktamar atau Muktamar Luar Biasa; ATURAN PERALIHAN (3) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Pasal 24 Untuk pertama kalinya, Dewan Pengurus Pusat dibentuk oleh Deklarator, Dewan Pengurus Wilayah dibentuk oleh Tim Wilayah, Dewan Pengurus Cabang dibentuk oleh Tim Cabang, Dewan Pengurus Anak Cabang dibentuk oleh Dewan Pengurus Cabang dan Dewan Pengurus Ranting dibentuk oleh Pengurus Anak Cabang . 22 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 23
  • 14. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 3 Mei 2008 MUKTAMAR LUAR BIASA PARTAI KEBANGKITAN BANGSA ANGGARAN RUMAH TANGGA PIMPINAN SIDANG PLENO V PARTAI KEBANGKITAN BANGSA BAB I LAMBANG Dra. Hj. Ida Fauziyah Ir. Helmy Faishal Zaini Pasal 1 Ketua Sekretaris Makna Lambang (1) Arti Gambar adalah sebagai berikut: a. Bumi dan peta Indonesia, bermakna tanah air In- donesia yang merupakan basis perjuangan Partai dalam usahanya untuk mencapai tujuan partai sebagaimana termaktub dalam pasal 7 Anggaran Dasar; b. Sembilan bintang bermakna idealisme partai yang memuat 9 (sembilan) nilai, yaitu kemerdekaan, keadilan, kebenaran, kejujuran, kerakyatan, persamaan, kesederhanaan, keseimbangan, dan persaudaraan. c. Tulisan nama Partai dan singkatannya bermakna identitas diri partai yang berfungsi sebagai sarana perjuangan aspirasi politik rakyat Indonesia yang memiliki kehendak menciptakan tatanan kehidupan bangsa yang demokratis; 24 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 25
  • 15. d. Bingkai segi empat dengan garis ganda yang setempat dan secara aktif melakukan tugas-tugas sejajar bermakna garis perjuangan Partai yang kepartaian serta mengikuti kegiatan-kegiatan Partai; menempatkan orientasi duniawi dan ukhrawi, (2) Anggota tak langsung adalah warga negara Indone- material dan spiritual, lahir dan batin, secara sia yang belum/tidak terdaftar secara sah menjadi sejajar. anggota Partai pada Dewan Pengurus Cabang setempat dan secara aktif mengikuti kegiatan- (2) Arti warna adalah sebagai berikut : kegiatan partai; a. Putih, bermakna kesucian, ketulusan dan (3) Anggota kehormatan adalah setiap orang yang kebenaran yang menjadi etos perjuangan partai; dianggap telah berjasa kepada Partai atau orang- b. Hijau, bermakna kemakmuran lahir dan batin bagi orang tertentu yang dipilih dan disetujui seluruh rakyat Indonesia yang menjadi tujuan penetapannya dalam Rapat Pleno Dewan Pengurus perjuangan Pusat yang mekanismenya akan diatur dalam c. Kuning, bermakna kebangkitan Bangsa yang Peraturan Partai. menjadi nuansa pembaharuan dan berpijak pada kemaslahatan umat manusia; Pasal 4 Persyaratan Menjadi Anggota Pasal 2 Persyaratan menjadi anggota partai adalah sebagai Penggunaan Lambang berikut : Lambang Partai digunakan pada atribut-atribut Partai a. Warga negara Indonesia yang telah berumur 17 tahun yang ketentuan penggunaannya akan diatur lebih lanjut dan/atau telah menikah; oleh Dewan Pengurus Pusat dalam Peraturan Partai. b. Dapat membaca dan menulis; c. Menyetujui dan menerima Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan platform Partai. BAB II Pasal 5 KEANGGOTAAN Tata Cara Pendaftaran Anggota Pasal 3 Tata cara pendaftaran untuk menjadi anggota partai Jenis Keanggotaan adalah sebagai berikut : (1) Anggota langsung adalah setiap warga negara Indo- a. Mengajukan permintaan menjadi anggota kepada nesia yang telah terdaftar secara sah menjadi Dewan Pengurus Cabang melalui Dewan Pengurus anggota Partai pada Dewan Pengurus Cabang Ranting setempat, disertai pernyataan persetujuan 26 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 27
  • 16. terhadap Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan seluruh keputusan Partai; platform Partai, dan membayar uang pangkal; b. Setia dan tunduk kepada disiplin Partai ; b. Apabila permintaan itu diluluskan, maka yang c. Aktif dalam kegiatan-kegiatan Partai serta bersangkutan berstatus sebagai calon anggota bertanggungjawab atas segala sesuatu yang selama 3 (tiga) bulan dengan hak menghadiri diamanatkan kepadanya; kegiatan-kegiatan Partai yang dilakukan secara d. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik Partai terbuka; serta menentang setiap upaya dan tindakan yang c. Apabila selama menjadi calon anggota yang merugikan Partai dengan cara yang berakhlak; bersangkutan menunjukkan hal-hal positif maka ia e. Memupuk persatuan dan solidaritas di antara sesama diterima menjadi anggota secara penuh dan anggota Partai ; kepadanya diberikan Kartu Anggota Partai yang f. Membayar uang iuran anggota; dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Cabang atau Dewan Pengurus Partai yang lebih tinggi Pasal 8 kedudukannya; Hak-hak Anggota d. Permintaan menjadi anggota dapat ditolak apabila Setiap anggota partai berhak : terdapat alasan-alasan yang kuat secara a. Mendapatkan perlakuan yang sama dari Partai; organisatoris dan tidak bertentangan dengan b. Memperoleh informasi atas seluruh aktivitas dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. keputusan Partai; c. Memperoleh bimbingan, pelatihan, dan pendidikan Pasal 6 politik dari Partai; (1) Anggota kehormatan dapat diterima pada tingkat d. Mendapatkan perlindungan dan pembelaaan dari Cabang ke atas; Partai; (2) Usulan agar seseorang diterima sebagai anggota e. Mengeluarkan pendapat serta mengajukan usul, kehormatan dapat diajukan melalui Rapat Pleno saran dan kritik; Dewan Pengurus Partai; f. Memilih dan dipilih; (3) Surat pengesahan anggota kehormatan dikeluarkan g. Hak-hak lainnya yang diatur dalam Peraturan Partai. oleh Dewan Pengurus Pusat. Pasal 9 Pasal 7 Disiplin Partai Kewajiban Anggota (1) Anggota Partai dilarang merangkap sebagai anggota Setiap Anggota berkewajiban : Partai lain; a. Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga 28 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 29
  • 17. (2) Anggota Partai dilarang menjadi anggota organisasi (2) Sebelum diberhentikan anggota yang bersangkutan sosial kemasyarakatan yang mempunyai asas dan/ diberi peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali oleh atau tujuan yang bertentangan dengan asas dan/atau Dewan Pengurus Partai dimana ia terdaftar sebagai tujuan Partai; anggota. Tenggang waktu dari pengeluaran peringatan (3) Anggota atau kepengurusan Partai harus tunduk tertulis pertama dan selanjutnya sekurang-kurangnya kepada pimpinan struktur organisasi Partai yang 7 (tujuh) hari; lebih tinggi di dalam hal-hal yang tidak bertentangan (3) Apabila dalam waktu 15 (lima belas) hari setelah dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah peringatan terakhir tidak diperhatikan, maka yang Tangga dan disiplin Partai lainnya yang diatur dalam bersangkutan dapat diberhentikan sementara selama Peraturan Partai. 3 (tiga) bulan; (4) Bilamana dalam jangka waktu pemberhentian Pasal 10 sementara yang bersangkutan tidak melakukan Gugurnya Keanggotaan klarifikasi dan kembali kepada Partai, maka status kenggotaannya gugur dengan sendirinya; Seseorang anggota Partai dinyatakan gugur (5) Surat Pemberhentian sebagai anggota diterbitkan keanggotaannya dikarenakan: oleh dan atas keputusan Rapat Pleno Dewan a. Permintaan sendiri untuk berhenti menjadi anggota Pengurus Partai dimana ia terdaftar sebagi anggota; Partai yang disampaikan secara tertulis kepada (6) Dalam hal seorang anggota yang menjabat suatu Dewan Pengurus Partai tempat kartu anggota jabatan tertentu di dalam Partai, maka keputusan bersangkutan dikeluarkan dan disertai sekurang- pemberhentian sementara atau pemberhentian kurangnya satu orang saksi; ditetapkan oleh Dewan Pengurus Partai yang b. Meninggal dunia; setingkat di atasnya berdasarkan usulan Dewan c. Diberhentikan. Pengurus Partai dimana ia terdaftar sebagai anggota, setelah melakukan Rapat Pleno; Pasal 11 (7) Anggota yang diberhentikan sementara atau Tata Cara Pemberhentian Anggota diberhentikan dapat membela diri dengan (1) Seorang anggota dapat diberhentikan sementara mengajukan permintaan peninjauan kembali atas atau diberhentikan karena melakukan perbuatan yang keputusan tersebut kepada forum permusyawaratan bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran tertinggi di lingkungannya dan/atau Dewan Pengurus Rumah Tangga Partai atau dengan sengaja tidak Partai yang lebih tinggi. Selanjutnya Rapat Pleno menjalankan kewajiban sebagai anggota Partai, atau Dewan Pengurus Partai dapat mengambil putusan melanggar disiplin Partai dan/ atau mencemarkan atas permintaan itu. kehormatan dan nama baik Partai; 30 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 31
  • 18. BAB III Pasal 13 Dewan Pengurus Wilayah STRUKTUR ORGANISASI PARTAI DAN DESENTRALISASI KEWENANGAN (1) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) adalah pimpinan Partai yang bersifat kolektif di Daerah Propinsi; (2) DPW memiliki wewenang: Pasal 12 a. Menetapkan kebijakan Partai di Daerah Propinsi Dewan Pengurus Pusat sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah (1) Dewan Pengurus Pusat (DPP) adalah pimpinan Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat tertinggi Partai yang bersifat kolektif; Nasional maupun Daerah Propinsi serta (2) DPP memiliki wewenang: Peraturan Partai; a. Menetapkan kebijakan Partai di Tingkat Nasional b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Pengurus Pusat untuk pengesahan komposisi Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat dan personalia Dewan Pengurus Cabang (DPC) Nasional serta Peraturan Partai; serta pembekuan Dewan Pengurus Cabang b. Mengesahkan komposisi dan personalia Dewan (DPC). Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus c. Mengesahkan komposisi dan personalia Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) dengan sungguh- Cabang (DPC); sungguh memperhatikan rekomendasi Dewan c. Membekukan kepengurusan Dewan Pengurus Pengurus Cabang (DPC) yang bersangkutan; Wilayah dan Dewan Pengurus Cabang dengan d. Membekukan kepengurusan Dewan Pengurus prosedur sebagaimana diatur dalam pasal 26 Anak Cabang (DPAC) dengan prosedur Anggaran Rumah Tangga ini. sebagaimana diatur dalam pasal 26 Anggaran (3) DPP berkewajiban: Rumah Tangga ini. a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan (3) DPW berkewajiban: Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Nasional serta Peraturan Partai; Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat b. Menyampaikan Laporan pertanggung jawaban Nasional maupun Daerah Propinsi serta kepada Muktamar. Peraturan Partai. b. Membuat laporan secara berkala kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP); 32 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 33
  • 19. c. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban (3) DPC berkewajiban : kepada Musyawarah Wilayah. a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Pasal 14 Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat Dewan Pengurus Cabang Nasional maupun Propinsi dan Kabupaten/ Kota serta Peraturan Partai; (1) Dewan Pengurus Cabang (DPC) adalah pimpinan b. Membuat laporan secara berkala kepada Dewan Partai yang bersifat kolektif di Daerah Kabupaten/ Pengurus Wilayah (DPW); Kota; c. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban (2) DPC memiliki wewenang : pada Musyawarah Cabang. a. Menetapkan kebijakan Partai di Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan Anggaran Dasar, Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Dewan Pengurus Anak Cabang Musyawarah Tingkat Nasional maupun Daerah Propinsi dan Daerah Kabupaten/Kota serta (1) Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) adalah Peraturan Partai; pimpinan partai yang bersifat kolektif di tingkat b. Mengesahkan komposisi dan personalia Dewan Kecamatan; Pengurus Ranting (DPRt) dengan sungguh- (2) DPAC memiliki wewenang: sungguh memperhatikan rekomendasi Dewan a. Menetapkan kebijakan Partai di tingkat Pengurus Anak Cabang (DPAC), dan Kecamatan sesuai dengan Anggaran Dasar, mengesahkan komposisi dan personalia Dewan Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Pengurus Anak Ranting (DPARt) dengan sungguh- Musyawarah Tingkat Nasional, Daerah Propinsi, sungguh memperhatikan rekomendasi Dewan Daerah Kabupaten/Kota, dan Tingkat Kecamatan Pengurus Ranting (DPRt); serta Peraturan Partai; c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Pengurus wilayah (DPW), untuk mengesahkan Pengurus Cabang (DPC) untuk mengesahkan komposisi dan personalia Dewan Pengurus Anak komposisi dan personalia Dewan Pengurus Rant- Cabang (DPAC), serta pembekuan Dewan ing (DPRt) serta pembekuan Dewan Pengurus Pengurus Anak Cabang (DPAC); Ranting (DPRt). d. Membekukan Dewan Pengurus Ranting (DPRt) (3) DPAC berkewajiban : dan Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt) a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan dengan prosedur sebagaimana diatur dalam pasal Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran 26 Anggaran Rumah Tangga ini. Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat 34 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 35
  • 20. Nasional, Daerah Propinsi, Tingkat Kabupaten/ Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Kota, dan Tingkat Kecamatan, serta Peraturan Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat Partai; Nasional, Daerah Propinsi, Tingkat Kabupaten/ b. Membuat laporan secara berkala kepada Dewan Kota, tingkat Kecamatan, dan tingkat Desa/ Pengurus Cabang (DPC); Kelurahan, serta Peraturan Partai; c. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban b. Membuat laporan secara berkala kepada Dewan pada Musyawarah Anak Cabang. Pengurus Anak Cabang (DPAC); c. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban Pasal 16 pada Musyawarah Ranting; Dewan Pengurus Ranting Pasal 17 (1) Dewan Pengurus Ranting (DPRt) adalah pimpinan Dewan Pengurus Anak Ranting Partai yang bersifat kolektif di tingkat Desa/ Kelurahan; (1) Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt) adalah (2) DPRt memiliki wewenang: pimpinan Partai yang bersifat kolektif di tingkat a. Menetapkan kebijakan Partai di Tingkat Desa/ Dusun/ lingkungan/ kawasan pemukiman; Kelurahan sesuai dengan Anggaran Dasar, (2) DPARt memiliki wewenang: Anggaran Rumah Tangga, Keputusan a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan Musyawarah Tingkat Nasional, Daerah Propinsi, Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Kecamatan Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat dan Tingkat Desa/Kelurahan serta Peraturan Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kota, Tingkat Partai; Kecamatan, Tingkat Desa/ Kelurahan, dan b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Tingkat Dusun/lingkungan/kawasan pemukiman, Pengurus Cabang (DPC) melalui Dewan Pengurus serta Peraturan Partai; Anak Cabang (DPAC) untuk mengesahkan b. Menetapkan dan memberhentikan komisaris/ komposisi dan personalia Dewan Pengurus Anak koordinator lapangan partai pada tingkat dusun/ Ranting (DPARt) serta pembekuan Dewan lingkungan/ kawasan pemukiman berdasarkan Pengurus Anak Ranting (DPARt); Rapat Pleno. c. Menerima pendaftaran calon anggota partai untuk (3) DPARt berkewajiban: disampaikan kepada Dewan Pengurus Cabang a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan (DPC). Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran (3) DPRt berkewajiban : Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan Nasional, Daerah Propinsi, Daerah Kabupaten/ 36 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 37
  • 21. Kota, Tingkat Kecamatan, Tingkat Desa/ Pasal 21 Kelurahan, Tingkat Dusun/ lingkungan/ kawasan (1) Dewan Syura adalah dewan pimpinan partai yang pemukiman, serta Peraturan Partai; membuat dan menetapkan kebijakan umum partai b. Membuat laporan secara berkala kepada Dewan yang terdiri dari para ulama dan para ahli serta Pengurus Ranting (DPRt); mencerminkan representasi daerah. c. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban (2) Dewan Syura Dewan Pengurus Pusat (DPP) pada Musyawarh Anak Ranting. beranggotakan beberapa orang sesuai dengan kebutuhan. Pasal 18 (3) Dewan Syura Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Struktur Organisasi Kepengurusan Partai mengikuti beranggotakan beberapa orang sesuai dengan struktur administratif pemerintahan. kebutuhan. (4) Dewan Syura Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pasal 19 beranggotakan beberapa orang sesuai dengan kebutuhan. Ketentuan mengenai Dewan Pengurus Cabang (DPC) (5) Dewan Syura Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) sebagaimana diatur dalam pasal 14 Anggaran Rumah beranggotakan beberapa orang sesuai dengan Tangga ini berlaku juga untuk perwakilan partai di luar kebutuhan. negeri. (6) Dewan Syura Dewan Pengurus Ranting (DPRt) beranggotakan beberapa orang sesuai dengan kebutuhan. BAB IV (7) Dewan Syura Dewan Pengurus Anak Ranting KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG (DPARt) beranggotakan beberapa orang sesuai KEPENGURUSAN PARTAI dengan kebutuhan. (8) Susunan Dewan Syura Dewan Pengurus Pusat (DPP) terdiri dari seorang Ketua, beberapa orang wakil Pasal 20 Ketua, seorang Sekretaris, beberapa orang Wakil (1) Mustasyar adalah penasehat partai yang Sekretaris dan beberapa orang anggota. Sedangkan memberikan nasehat-nasehat organisasi kepada susunan Dewan Syura Dewan Pengurus Wilayah Dewan Syura dan Dewan Tanfidz baik diminta (DPW), Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan maupun tidak diminta; Pengurus Anak Cabang (DPAC), Dewan Pengurus (2) Anggota Mustasyar dipilih melalui Rapat Formatur Ranting (DPRt) dan Dewan Pengurus Anak Ranting hasil permusyawaratan di masing-masing tingkatan. (DPARt) terdiri dari seorang Ketua, beberapa orang 38 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 39
  • 22. Wakil Ketua, seorang Sekretaris, beberapa orang Anggaran Rumah Tangga, putusan forum-forum Wakil Sekretaris dan beberapa orang anggota. permusyawaratan partai dan Peraturan Partai. (9) Dewan Syura Dewan Pengurus Pusat (DPP) (12) Tata cara pengambilan keputusan Dewan Syura memiliki tugas: adalah sebagai berikut: a. Memelihara kemurnian perjuangan partai sesuai a. Putusan Dewan Syura diambil dalam Rapat dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Dewan Syura yang dihadiri oleh sekurang- Tangga, putusan forum-forum permusyawaratan kurangnya dua pertiga (2/3) anggota Dewan partai dan Peraturan Partai; Syura; b. Membuat dan menetapkan pedoman umum b. Pengambilan keputusan ditempuh melalui kebijakan-kebijakan utama Partai berdasarkan musyawarah untuk mufakat; Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, c. Dalam hal tidak dapat dicapai mufakat, putusan putusan forum-forum permusyawaratan partai dan dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang- Peraturan Partai; kurangnya dua pertiga (2/3) peserta rapat; c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan d. Putusan Dewan Syura ditetapkan melalui Surat pedoman umum kebijakan utama Partai oleh Keputusan Dewan Syura. Dewan Tanfidz; (10) Dewan Syura Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Pasal 22 sampai Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt) (1) Dewan Tanfidz adalah Dewan Pelaksana Harian yang memiliki tugas: bertugas mengelola organisasi dan program partai a. Memelihara kemurnian perjuangan partai sesuai di setiap tingkatan; dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah (2) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Pusat (DPP) dipilih Tangga, putusan forum-forum permusyawaratan oleh dan bertanggungjawab kepada Muktamar untuk partai dan Peraturan Partai; masa jabatan lima tahun b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan (3) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Wilayah (DPW) pedoman umum kebijakan utama Partai oleh dipilih oleh dan bertanggungjawab kepada Dewan Tanfidz; Musyawarah Wilayah untuk masa jabatan lima (11) Dewan Syura Dewan Pengurus Pusat (DPP) sampai tahun. Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt) memiliki (4) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Cabang (DPC) wewenang untuk mengawasi dan memberikan dipilih oleh dan bertanggungjawab kepada pertimbangan terhadap pedoman umum kebijakan Musyawarah Cabang untuk masa jabatan lima tahun. utama Partai yang dilaksanakan dan dijalankan oleh (5) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Anak Cabang Dewan Tanfidz berdasarkan Anggaran Dasar, (DPAC) dipilih oleh dan bertanggungjawab kepada 40 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 41
  • 23. Musyawarah Anak Cabang untuk masa jabatan lima a. Melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah tahun. Tangga, putusan forum-forum permusyawaratan (6) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Ranting (DPRt) dipilih Partai, dan Peraturan Partai; oleh dan bertanggungjawab kepada Musyawarah b. Menjalankan pedoman umum kebijakan- Ranting untuk masa jabatan lima tahun. kebijakan utama Partai dengan merujuk kepada (7) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Anak Ranting Dewan Syura; (DPARt) dipilih oleh dan bertanggungjawab kepada c. Mengelola kebijakan, program, dan kegiatan Musyawarah Anak Ranting untuk masa jabatan lima Partai secara efektif dan efisien dalam rangka tahun. pencapaian tujuan Partai. (8) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Pusat (DPP) terdiri (12) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Pusat (DPP) dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, beberapa memiliki wewenang : Ketua, Sekretaris Jenderal, beberapa Wakil a. Membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan Sekretaris Jenderal, Bendahara dan beberapa Wakil strategis Partai sebagai penerjemahan dari Bendahara. pedoman umum kebijakan-kebijakan utama (9) Dewan Tanfidz mulai dari Dewan Pengurus Wilayah Partai yang telah dibuat dan ditetapkan oleh (DPW) sampai Dewan Pengurus Anak Ranting Dewan Syura; (DPARt) terdiri dari Ketua, beberapa Wakil Ketua, b. Menentukan pola pengelolaan kebijakan, program Sekretaris, beberapa Wakil Sekretaris, Bendahara, dan kegiatan partai sesuai dengan pedoman dan beberapa Wakil Bendahara. umum kebijakan-kebijakan utama Partai yang (10) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Pusat (DPP) telah dibuat dan ditetapkan oleh Dewan Syura memiliki tugas: serta berdasarkan Anggaran Dasar, Anggaran a. Melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Rumah Tangga, putusan forum-forum Tangga, putusan forum-forum permusyawaratan permusyawaratan partai, dan Peraturan Partai; Partai, dan Peraturan Partai. c. Membentuk kelengkapan dan perangkat partai b. Menjalankan pedoman umum kebijakan- sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan kebijakan utama Partai yang telah dibuat dan ketentuan yang berlaku. ditetapkan oleh Dewan Syura. (13) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Wilayah (DPW) c. Mengelola kebijakan, program, dan kegiatan sampai Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt) Partai secara efektif dan efisien dalam rangka memiliki wewenang : pencapaian tujuan Partai. a. Membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan (11) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Wilayah (DPW) strategis Partai sebagai penerjemahan dari sampai Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt) pedoman umum kebijakan-kebijakan utama memiliki tugas: Partai yang merujuk kepada Dewan Syura; 42 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 43
  • 24. b. Menentukan pola pengelolaan kebijakan, program atau Musyawarah Luar Biasa hanya bisa dilakukan dan kegiatan partai sesuai dengan pedoman melalui forum Musyarawah atau Musyawarah Luar umum kebijakan-kebijakan utama Partai dengan Biasa sesuai tingkatannya. merujuk kepada Dewan Syura serta berdasarkan (3) Mekanisme dan tata cara mengenai pemberhentian Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Personalia Dewan Pengurus Partai akan diatur lebih putusan forum-forum permusyawaratan partai, lanjut dalam Peraturan Partai. dan Peraturan Partai. c. Membentuk kelengkapan dan perangkat partai di Pasal 25 tingkatannya masing-masing sesuai dengan (1) Pengisian lowongan antar waktu personalia Dewan kebutuhan dan berdasarkan ketentuan yang Pengurus Partai yang dipilih di luar Muktamar, berlaku. Muktamar Luar Biasa, Musyawarah atau Musyawarah Luar Biasa, dilakukan melalui Rapat Pasal 23 Pleno Dewan Pengurus Struktur kepengurusan partai di seluruh tingkatan (2) Pengisian lowongan antar waktu Ketua Dewan Syura, masing-masing diharuskan mengakomodasi unsur Ketua Umum Dewan Tanfidz dan Ketua Dewan perempuan sekurang-kurangnya 30%. Tanfidz yang disebabkan karena meninggal dunia atau mengundurkan diri, maka Dewan Pengurus Partai dapat mengisi lowongan tersebut dengan BAB V menunjuk Pejabat Sementara yang disahkan melalui surat keputusan Dewan Pengurus partai pada LOWONGAN ANTAR WAKTU tingkatan masing-masing melalui Rapat Pleno. (3) Pejabat Sementara sebagaimana dimaksud dalam pasal ini hanya berwenang mengambil keputusan Pasal 24 yang berkaitan langsung dengan persiapan Muktamar (1) Lowongan antar waktu personalia Dewan Pengurus Luar Biasa atau Musyawarah Luar Biasa. Partai terjadi karena: (4) Pejabat Sementara harus sudah melaksanakan a. meninggal dunia; Muktamar Luar Biasa atau Musyawarah Luar Biasa b. mengundurkan diri; paling lama tiga (3) bulan sejak diputuskan dalam c. diberhentikan. Rapat Pleno. (2) Pemberhentian Ketua Dewan Syura dan atau Ketua Dewan Tanfidz DPW, DPC, DPAC, DPRt dan DPRAt yang dipilih secara langsung melalui Musyawarah 44 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 45
  • 25. BAB VI (7) Sebelum pembekuan terlebih dahulu diberikan peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali selambat- PEMBEKUAN KEPENGURUSAN PARTAI lambatnya 14 hari untuk memperbaiki pelanggarannya; (8) Setelah pembekuan terjadi, maka kepengurusan Pasal 26 Dewan Pengurus Partai dipegang oleh kepengurusan (1) Dewan Pengurus Pusat (DPP) dapat membekukan setingkat lebih tinggi, atau membentuk Caretaker Dewan Pengurus Wilayah (DPW); sebagai Pengurus Sementara; (2) Dewan Pengurus Pusat (DPP) dapat membekukan (9) Pengurus sementara sebagaimana dimaksud dalam Dewan Pengurus Cabang (DPC) dengan ayat (7) pasal ini, bertugas mempersiapkan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengurus penyelenggaraan forum permusyawaratan tertinggi Wilayah (DPW); luar biasa menurut tingkatan yang akan memilih (3) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dapat kepengurusan baru; membekukan Dewan Pengurus Anak Cabang (10)Selambat-lambatnya tiga (3) bulan setelah (DPAC) dengan memperhatikan rekomendasi Dewan pembekuan, harus sudah terselenggara forum Pengurus Cabang (DPC); permusyawaratan tertinggi luar biasa menurut (4) Dewan Pengurus Cabang (DPC) dapat membekukan tingkatannya untuk memilih kepengurusan baru. Dewan Pengurus Ranting (DPRt) dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengurus Pasal 27 Anak Cabang (DPAC), Dewan Pengurus Cabang Ketentuan tentang mekanisme dan tata cara dapat membekukan Dewan Pengurus Anak Ranting pembekuan pengurus di atas akan diatur lebih lanjut (DPARt) dengan memperhatikan rekomendasi Dewan dalam Peraturan Partai. Pengurus Ranting (DPRt); (5) Pengambilan keputusan pembekuan oleh Dewan Pengurus Partai kepada Dewan Pengurus Partai di BAB VII tingkat bawahnya sebagaimana diatur dalam ayat (1), (2), (3), pasal ini ditetapkan sekurang-kurangnya KELENGKAPAN DAN PERANGKAT PARTAI melalui Rapat Pleno Dewan Pengurus Partai; (6) Alasan pembekuan harus kuat secara organisatoris Pasal 28 dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar, Departemen - Departemen Anggaran Rumah Tangga, putusan forum-forum permusyawaratan partai, dan Peraturan Partai; (1) Departemen adalah kelengkapan partai di tingkat Pusat yang berfungsi sebagai unit pelaksana 46 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 47
  • 26. program-program Dewan Pengurus Pusat (DPP); Pasal 32 (2) Departemen-departemen dibentuk dan dikoordinasi- Lembaga-lembaga kan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP). (1) Lembaga adalah perangkat khusus Partai yang merupakan alat pengabdian dan perjuangan Partai Pasal 29 dalam bidang-bidang agama, politik, ekonomi, Biro - Biro hukum, sosial budaya, pendidikan, dan pertahanan; (1) Biro adalah kelengkapan partai di Daerah Propinsi (2) Lembaga dibentuk oleh Dewan Pengurus Partai yang berfungsi sebagai unit pelaksana program-pro- sesuai kebutuhan; gram Dewan Pengurus Wilayah (DPW); (3) Lembaga memiliki struktur organisasi sendiri dari (2) Biro-biro dibentuk dan dikoordinasikan oleh Dewan tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP) sampai ke Pengurus Wilayah (DPW). tingkat Dewan Pengurus Cabang (DPC) disesuaikan dengan potensi Dewan Pengurus Partai masing- Pasal 30 masing tingkatan; Divisi - Divisi (4) Lembaga berada di bawah koordinasi dan bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Partai (1) Divisi-Divisi adalah kelengkapan partai di Daerah menurut tingkatannya. Kabupaten/ Kota yang berfungsi sebagai unit pelaksana program-program Dewan Pengurus Pasal 33 Cabang (DPC); Badan Otonom (2) Divisi-divisi dibentuk dan dikoordinasikan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC). (1) Badan otonom adalah perangkat partai yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan partai, Pasal 31 khususnya yang berkaitan dengan kelompok Seksi-Seksi masyarakat tertentu dan merupakan basis massa serta sumber kader Partai di berbagai segmen dan/ (1) Seksi adalah kelengkapan partai di tingkat atau lapisan sosial masyarakat; Kecamatan dan Desa/Kelurahan yang berfungsi (2) Badan Otonom dapat dibentuk berdasarkan sebagai unit pelaksana program-program Dewan kepentingan perjuangan partai yang berkaitan dengan Pengurus Anak Cabang (DPAC) atau Dewan bidang politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, Pengurus Ranting (DPRt); pendidikan, dan pertahanan, yang pelaksanaan dan (2) Seksi-Seksi dibentuk dan dikoordinasikan oleh pencapaiannya memerlukan garis instruksi dan/ atau Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) atau Dewan konsolidasi dan/ atau koordinasi secara mudah, Pengurus Ranting (DPRt). cepat, efektif dan efisien; 48 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 49
  • 27. (3) Badan otonom untuk segmen pemuda ialah Gerakan Peraturan Rumah Tangga harus dilaporkan kepada Pemuda Kebangkitan Bangsa yang disingkat GARDA Dewan Pengurus Partai menurut tingkatan masing- BANGSA; masing. Dewan Pengurus Partai berhak mengadakan (4)Badan otonom untuk kaum perempuan ialah perubahan, jika terdapat hal-hal yang bertentangan Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa yang dan/ atau tidak sesuai dengan garis kebijakan dan disingkat PPKB; platform partai. (5) Badan otonom untuk kepentingan perjuangan partai yang berkaitan dengan bidang hukum dan hak asasi Pasal 35 manusia ialah Lembaga Advokasi Hukum dan HAM Perangkat Partai Lainnya yang disingkat LAKUMHAM (1) Untuk meningkatkan optimalisasi peran dan fungsi (6) Badan Otonom untuk kepentingan perjuangan partai partai, maka dapat dibentuk Dewan Pertimbangan, selain yang dimaksud dalam ayat (3), (4) dan ayat Dewan Pakar, Badan Pengawas Keuangan, dan (5) Pasal ini, dapat dibentuk menurut kebutuhan lembaga lainnya sesuai dengan kebutuhan. Partai dan diputuskan oleh Dewan Pengurus Pusat (2) DPP PKB dapat membentuk Badan Kehormatan (DPP) serta disahkan oleh Muktamar. atau Lembaga Arbitrase. (7) Pimpinan Badan Otonom secara otomatis menjadi anggota Pleno Dewan Pengurus Partai pada tingkatan masing-masing BAB VIII Pasal 34 FRAKSI (1) Susunan organisasi dan kepengurusan Badan Otonom diatur di dalam Peraturan Dasar dan Pasal 36 Peraturan Rumah Tangga masing-masing; (2) Badan Otonom berkewajiban menyesuaikan asas, (1) Partai membentuk Fraksi di setiap Lembaga tujuan, dan usahanya dengan Partai; Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat dan disebut (3) Keputusan permusyawaratan tertinggi Badan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, disingkat FPKB; Otonom yang menyangkut Peraturan Dasar dan (2) Fraksi merupakan perangkat Partai yang berfungsi Peraturan Rumah Tangga harus mendapat sebagai organ pelaksana kebijakan partai untuk persetujuan Dewan Pengurus Pusat, baik secara memperjuangkan cita-cita dan tujuan partai di dalam keseluruhan maupun dengan perubahan; Lembaga Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat; (4) Keputusan permusyawaratan tertinggi Badan (3) Fraksi bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Otonom yang tidak menyangkut Peraturan Dasar dan Partai sesuai tingkatannya; 50 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 51
  • 28. (4) Pimpinan Fraksi menyampaikan laporan kegiatannya dari pemegang kedaulatan partai dan diadakan setiap secara berkala kepada Dewan Pengurus Partai 5 (lima) tahun sekali; sesuai dengan tingkatannya. (2) Muktamar memiliki wewenang : a. Menilai laporan pertanggungjawaban Dewan Pasal 37 Pengurus Pusat; b. Menetapkan dan/ atau merubah Anggaran Dasar (1) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Majelis dan Anggaran Rrumah Tangga; Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan c. Menetapkan Platform PKB untuk 5 (lima) tahun Rakyat ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat; ke depan; (2) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Dewan d. Menetapkan Garis-Garis Besar Program Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi ditetapkan oleh Perjuangan Partai untuk 5 (lima) tahun ke depan; Dewan Pengurus Wilayah; e. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Syura; (3) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Dewan f. Memilih dan menetapkan Ketua Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Tanfidz dengan mendapat persetujuan dari Dewan ditetapkan oleh Dewan Pengurus Cabang; Syura terpilih; (4) Tata kerja Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa diatur g. Memilih beberapa orang anggota formatur yang dalam Peraturan Partai. bersama dengan Ketua Dewan Syura dan Ketua (5) Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di semua Umum Dewan Tanfidz terpilih bertugas untuk tingkatan masing-masing hanya dibatasi sampai melengkapi susunan Dewan Pengurus Partai; dengan 2 (dua) periode berturut-turut yang diatur h. Membuat dan menetapkan keputusan-keputusan dalam peraturan partai. lain yang dianggap perlu. (6) Dalam hal-hal tertentu Dewan Pengurus Pusat (DPP) (3) Muktamar diselenggarkan oleh Dewan Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa dapat membuat Pusat; kebijakan yang lain dan diatur dalam Peraturan Partai. (4) Peraturan Tata Tertib Muktamar ditetapkan oleh Muktamar. BAB IX PERMUSYAWARATAN Pasal 39 (1) Peserta Muktamar adalah : Pasal 38 a. Anggota Dewan Pengurus Pusat, Ketua Muktamar Departemen, Ketua Lembaga, dan Ketua Badan Otonom Tingkat Pusat; (1) Muktamar merupakan forum permusyawaratan b. Utusan Dewan Pengurus Wilayah yang terdiri dari tertinggi Partai yang berfungsi sebagai representasi 52 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 53
  • 29. Ketua dan Sekretaris Dewan Syura, Ketua dan Pasal 41 Sekretaris Dewan Tanfidz, dan seorang lainnya (1) Rancangan materi Muktamar disiapkan oleh Dewan dari unsur perempuan yang dipilih oleh dan dari Pengurus Pusat dan disampaikan kepada seluruh Dewan Pengurus Wilayah; Dewan Pengurus Wilayah dan Dewan Pengurus c. Utusan Dewan Pengurus Cabang terdiri dari Ketua Cabang selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum dan Sekretaris Dewan Syura, Ketua dan Muktamar berlangsung; Sekretaris Dewan Tanfidz dan seorang lainnya (2) Muktamar dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat. dari unsur perempuan. d. Pengurus Fraksi Partai di lembaga Perwakilan Pasal 42 Rakyat di tingkat Pusat. Muktamar Luar Biasa e. Badan otonom di tingkat pusat. (2) Setiap peserta Muktamar mempunyai hak bicara; (1) Muktamar Luar Biasa dapat diselenggarakan: (3) Setiap DPC, DPCP Luar Negeri dan DPW memiliki a. Apabila terdapat keadaan yang dinilai dapat 1 (satu) hak suara; mengancam keberlangsungan hidup Partai; (4) Dewan Pengurus Pusat secara kolektif mempunyai b. Untuk melakukan pemberhentian secara tetap hak 1 (satu) suara. atau permanen Ketua Dewan Syura dan/ atau Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB; Pasal 40 c. Untuk melakukan pengisian lowongan antar waktu Ketua Dewan Syura dan/ atau Ketua Umum (1) Muktamar adalah sah apabila dihadiri oleh sekurang- Dewan Tanfidz DPP PKB; kurangnya dua pertiga (2/3) jumlah wilayah dan (2) Muktamar Luar Biasa dapat diadakan berdasarkan cabang yang sah; permintaan dari lebih dari setengah jumlah Dewan (2) Sidang-sidang Muktamar sah apabila dihadiri oleh Pengurus Cabang yang sah yang berasal dari lebih lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta yang hadir; dari setengah jumlah Dewan Pengurus Wilayah yang (3) Keputusan sah apabila disetujui oleh lebih dari sah. seperdua (1/2) jumlah peserta yang hadir. (3) Ketentuan-ketentuan mengenai Muktamar berlaku (4) Keputusan Muktamar tentang perubahan Anggaran pada Muktamar Luar Biasa kecuali ketentuan tentang Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai sah rancangan materi Muktamar, yaitu harus apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya dua disampaikan kepada seluruh Dewan Pengurus pertiga (2/3) jumlah peserta yang hadir; Wilayah dan Dewan Pengurus Cabang selambat- (5) Pemilihan mengenai orang dalam Muktamar lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Muktamar Luar dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur, adil Biasa berlangsung. dan demokratis. 54 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 55
  • 30. Pasal 43 situasi partai dan kehidupan nasional yang dinilai Musyawarah Kerja Nasional strategis; (2) Musyawarah Pimpinan Nasional dapat diadakan (1) Musyawarah Kerja Nasional merupakan forum sewaktu-waktu oleh Dewan Pengurus Pusat sesuai permusyawaratan pada tingkat Nasional untuk dengan kebutuhan; mengevaluasi serta membahas kinerja dan program- (3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Pimpinan Nasional program Partai, membahas masalah-masalah yang ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat. berkaitan dengan keputusan-keputusan Muktamar dan masalah-masalah lainnya yang dianggap Pasal 46 penting; (2) Musyawarah Kerja Nasional diadakan Dewan (1) Peserta Musyawarah Pimpinan Nasional adalah Pengurus Pusat sekurang-kurangnya 2 (dua) kali anggota Dewan Pengurus Pusat dan Ketua Dewan dalam satu periode; Syura dan Ketua Dewan Tanfidz Dewan Pengurus (3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Kerja Nasional Wilayah; ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat. (2) Musyawarah Pimpinan Nasional adalah sah bila dihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta. Pasal 44 Dalam pengambilan putusan setiap peserta mempunyai satu hak suara; (1) Peserta Musyawarah Kerja Nasional adalah anggota (3) Musyawarah Pimpinan Nasional dipimpin oleh Dewan Dewan Pengurus Pusat dan Utusan Dewan Pengurus Pengurus Pusat. Wilayah Partai; (2) Musyawarah Kerja Nasional adalah sah apabila Pasal 47 dihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta Musyawarah Wilayah Musyawarah. Dalam pengambilan putusan setiap peserta mempunyai satu hak suara; (1) Musyawarah Wilayah merupakan forum (3) Musyawarah Kerja Nasional dipimpin oleh Dewan permusyawaratan tertinggi pada tingkat Wilayah yang Pengurus Pusat. diadakan oleh Dewan Pengurus Wilayah setiap 5 (lima) tahun sekali; Pasal 45 (2) Musyawarah Wilayah memiliki wewenang : Musyawarah Pimpinan Nasional a. Menilai Laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus Wilayah; (1) Musyawarah Pimpinan Nasional merupakan forum b. Menetapkan pokok-pokok program Dewan permusyawaratan untuk membahas masalah- Pengurus Wilayah untuk 5 (lima) tahun ke depan; masalah yang berkaitan dengan perkembangan 56 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 57
  • 31. c. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Syura; seorang lainnya dari unsur perempuan yang dipilih d. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Tanfidz oleh dan dari Dewan Pengurus Anak Cabang, yang telah mendapatkan persetujuan Ketua dengan 1 (satu) hak suara. Dewan Syura terpilih; d. Pimpinan Fraksi Partai di Lembaga Perwakilan e. Apabila terdapat calon Ketua Dewan Tanfidz yang Rakyat Daerah. tidak disetujui oleh Ketua Dewan Syura terpilih, (2) Setiap peserta Musyawarah Wilayah mempunyai hak maka harus mendapat persetujuan terlebih dahulu bicara. dari lebih separuh jumlah suara yang sah. (3) Setiap DPC memiliki 1 (satu) hak suara; f. Memilih beberapa orang anggota formatur yang (4) Dewan Pengurus Wilayah secara kolektif mempunyai bersama dengan Ketua Dewan Syura dan Ketua hak 1 (satu) suara. Dewan Tanfidz terpilih bertugas untuk melengkapi susunan Dewan Pengurus Partai; Pasal 49 g. Menetapkan keputusan-keputusan lain yang (1) Musyawarah Wilayah adalah sah apabila dihadiri dianggap perlu. sekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) jumlah Cabang (3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Wilayah ditetapkan Partai yang sah; oleh Musyawarah Wilayah. (2) Sidang-sidang Musyawarah Wilayah sah apabila dihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta Pasal 48 yang hadir; (1) Peserta Musyawarah Wilayah adalah : (3) Keputusan Musyawarah Wilayah sah apabila a. Anggota Dewan Pengurus Wilayah, Ketua Biro, disetujui oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta Ketua Lembaga, dan Ketua Badan Otonom yang hadir; tingkat Wilayah; (4) Pemilihan mengenai orang dalam Musyawarah b. Utusan Dewan Pengurus Cabang yang terdiri dari Wilayah dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, Ketua dan Sekretaris Dewan Syura, Ketua dan jujur, adil, dan demokratis. Sekretaris Dewan Tanfidz, dan seorang lainnya dari unsur perempuan yang dipilih oleh dan dari Pasal 50 Dewan Pengurus Cabang; (1) Rancangan materi Musyawarah Wilayah disiapkan c. Bagi Dewan Pengurus Wilayah yang mempunyai oleh Dewan Pengurus Wilayah dan disampaikan Dewan Pengurus Cabang 10 (sepuluh) ke bawah, kepada seluruh Dewan Pengurus Cabang selambat- maka peserta musyawarah ditambah dengan lambatnya 1 (satu) bulan sebelum Musyawarah Dewan Pengurus Anak Cabang yang terdiri dari Wilayah berlangsung; Ketua Dewan Syura, Ketua Dewan Tanfidz dan 58 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 59
  • 32. (2) Musyawarah Wilayah dipimpin oleh Dewan Pengurus program Dewan Pengurus Wilayah, membahas Wilayah. masalah-masalah yang berkaitan dengan keputusan- keputusan Musyawarah Wilayah, dan masalah- Pasal 51 masalah lain yang dianggap penting; Musyawarah Wilayah Luar Biasa (2) Musyawarah Kerja Wilayah diadakan oleh Dewan Pengurus Wilayah sekurang-kurangnya dua (2) kali (1) Musyawarah Wilayah Luar Biasa dapat dalam (1) satu periode; diselenggarakan: (3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Kerja Wilayah a. Apabila terdapat keadaan yang dinilai dapat ditetapkan oleh Dewan Pengurus Wilayah. mengancam keberlangsungan hidup Dewan Pengurus Wilayah (DPW); Pasal 53 b. Untuk melakukan pemberhentian secara tetap atau permanen Ketua Dewan Syura dan/ atau Ketua (1) Peserta Musyawarah Kerja Wilayah adalah anggota Dewan Tanfidz DPW; Dewan Pengurus Wilayah dan utusan dari Dewan c. Untuk melakukan pengisian lowongan antar waktu Pengurus Cabang Partai; Ketua Dewan Syura dan/ atau Ketua Dewan (2) Musyawarah Kerja Wilayah adalah sah apabila Tanfidz DPW; dihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta (2) Musyawarah Wilayah Luar Biasa dapat diadakan musyawarah. Dalam pengambilan putusan, setiap berdasarkan permintaan dari lebih dari seperdua peserta mempunyai 1 (satu) hak suara; (1/2) jumlah Dewan Pengurus Cabang yang sah; (3) Musyawarah kerja wilayah dipimpin oleh Dewan (3) Ketentuan-ketentuan mengenai Musyawarah Pengurus Wilayah. Wilayah berlaku pada Musyawarah Wilayah Luar Biasa kecuali ketentuan tentang rancangan materi Pasal 54 Musyawarah Wilayah, yaitu harus disampaikan Musyawarah Pimpinan Wilayah kepada seluruh Dewan Pengurus Cabang selambat- (1) Musyawarah Pimpinan Wilayah merupakan forum lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Musyawarah permusyawaratan untuk membahas masalah- Wilayah Luar Biasa berlangsung. masalah yang berkaitan dengan perkembangan situasi partai dan kehidupan di Daerah Propinsi yang Pasal 52 dinilai strategis; Musyawarah Kerja Wilayah (2) Musyawarah Pimpinan Wilayah dapat diadakan (1) Musyawarah Kerja Wilayah merupakan forum sewaktu-waktu oleh Dewan Pengurus Wilayah sesuai permusyawaratan pada tingkat Wilayah untuk dengan kebutuhan; mengevaluasi serta membahas kinerja dan program- 60 AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008 61